Catatan :
1)Apabila digambar dengan pandangan lain, maka gambar pandangan
tersebuttetap utuh (proyeksi yang tidak dipotong), seperti diperlihatkan pada
gambar.
2)Perubahan garis dari gambar pandangan ke gambar potongan
diperlihatkanoleh A.
3)Bagian pejal yang terpotong diberi garis arsir B.
Gambar 2 Potongan seluruh dengan pandangannya
B.Potongan setengah
Gambar potongan setengah hanya berlaku untuk gambar simetri,sehingga
sebagian merupakan gambar potongan dan sebagian lagi gambar pandangan,
lihat gambar :
Catatan :
1)Sisi lubang yang digambar hanya yang tampaknya saja (A);
2)Bagian pejal yang terpotong diarsir (B);
3)Garis putus–putus tidak perlu digambar lagi, karena gambar sudah jelas (C);
4)Batas potongan digambar oleh garis rantai tipis titik tunggal (D)
C. Potongan Setempat
Potongan setempat cocok digunakan apabila hanya diperlukan sebagiandari
benda yang ingin diperlihatkan atau untuk dipotong memanjang, misalnyaalur
pasak pada poros
Catatan:
Potongan meloncat
Tipe pemotongan ini hampir sama dengan potongan yang diputar namun
potongannya digambarkan di luar benda. Potongan – potongan berurutan
dapat disusun. Hal ini diperlukan untuk memberi ukuran atau alasan lain.
Potongan sobekan
Penampang tipis : benda-benda yang terbuat dari plat dan profil dapat
digambar dengan garis tebal atau seluruhnya dihitamkan.
Jika bagian-bagian terletak berdampingan, bagian yang berbatasan
dibiarkan berwarna putih. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :