Anda di halaman 1dari 14

TUGAS PROGRAM PENGELOLAAN PEMBELAJAARAN

RPP KELOMPOK ( Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah)

OLEH :

Hamzah Hutomo (15050514020)


Intan Imawati (15050514025)
Dila Mahardika (15050514026)
Ratna Purwatiningsih (15050514027)
Ahmad Arifuddin (15050514029)
Yoga Anggi Prasetya (15050514032)
Yuniar Ali Fiadea (15050514033)
Maulana Achmad A. N (15050514035)
Wahyu Dwi Nur Hadinoto` (15050514037)
Rizzal Aulia Ramadhan (15050514046)
PTE ELKOM 2015

S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
A. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

B. Kompetensi Dasar
3.5. Memahami teknik digital dan gerbang logika yang meliputi gambar simbol, cara
kerja, dan contoh aplikasinya.

3.5.1 Indikator Pencapaian


3.5.1.1 Menyebutkan macam-macam gerbang logika
3.5.1.2 Menggambarkan symbol macam-macam gerbang logika
3.5.1.3 Mengaplikasikan macam-macam gerbang logika pada rangkaian
kombinasi digital

3.5.2 Tujuan Pembelajaran


3.5.2.1 Siswa dapat menyebutkan macam-macam gerbang logika
3.5.2.2 Siswa dapat menggambarkan symbol macam-macam gerbang logika
3.5.2.3 Siswa dapat mengaplikasikan macam-macam gerbang logika pada
rangkaian kombinasi digital

C. Proses Belajar Mengajar


Penilaian
Kegiatan
1 2 3 4

A. Pendahuluan (± 25 menit)
1. Membaca do’a dan memotivasi siswa
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran
3. Menjelaskan secara garis besar tentang materi
gerbang logika
B. Inti (± 70 menit)
1. Menjelaskan materi tentang macam – macam gerbang
logika.
2. Menjelaskan materi tentang contoh rangkaian
kombinasi gerbang logika.
3. Membagi siswa menjadi 4 kelompok , Setiap kelompok
terdiri dari 3 siswa.
4. Memberikan soal kepada setiap kelompok tentang
rangkaian kombinasi gerbang logika.
5. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi
dengan kelompok mengenai tugas yang diberikan.
6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat
hasil diskusi.
7. Memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi yang telah mereka
lakukan.

C. Penutup (± 25 menit)
1. Membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
2. Memberikan tugas untuk materi pertemuan selanjutnya
3. Membaca do,a

D. Media Pembelajaran
1. Power Point
2. LCD Proyektor
E. Evaluasi
1. Tugas Diskusi
Soal
1. Implementasikan fungsi boolean dengan gerbang Logika berikut
F = (A+B)(C+D)E
2. Implementasikan fungsi boolean dengan gerbang Logika berikut
F = AB+CD
3. Implementasikan dan sederhanakan fungsi boolean dengan gerbang Logika
berikut
F = AB’+A’B+AB
4. Implementasikan dan sederhanakan fungsi boolean dengan gerbang Logika
berikut
F = ABC+A’BC+AB’C
5. Implementasikan dan sederhanakan fungsi boolean dengan gerbang Logika
berikut
F = A’B’C’D+A’BC’D+A’B’CD

Penyelesaian
1. Fungsi (A+B)(C+D)E

2. Fungsi AB+CD
3. Fungsi AB’+A’B+AB

F = AB’+ A’B + AB
= A(B’+B)+A’B
= A(1)+AB
= A+A’B
= A+B

4. Fungsi ABC+A’BC+AB’C

F = ABC+A’BC+AB’C
= (A+A’)BC+AB’C
= (1)BC+AB’C
= BC+AB’C
= (B+AB’)C
= (B+A)C
= BC+AC

5. Fungsi A’B’C’D+A’BC’D+A’B’CD

F = AB’CD+ABC(D’+D)
= AB’CD+ABC(1)
= AB’CD+ABC
= AC (B’D+B)
= AC (B+D)
= ABC+ACD
2. Tugas Rumah

LEMBAR TES TERTULIS


A. SOAL PILIHAN BERGANDA
Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang kamu anggap
benar .

1. Bilangan biner 10001 sama dengan bilangan desimal :


A. 17 D. 22
B. 20
C. 18
2. Bilangan desimal 40 sama dengan bilangan biner :
A. 101000 D. 101001
B. 101011
C. 101010
3. Bilangan biner 11010 sama dengan bilangan oktal :
A. 22 D. 32
B. 23
C. 33
4. Bilangan Heksadesimal FF sama dengan bilangan biner :
A. 10111110 D. 1111101
B. 11011111
C. 11111111
5. Dalam sistem bilangan biner, 11 + 10 = …..
A. 110 D. 111
B. 101
C. 100

6.

Gambar diatas merupakan simbol gerbang logika ?


A. OR D. NOT
B. NOR
C. AND

7.

Gambar diatas merupakan simbol gerbang logika ?


A. XOR D. OR
B. NAND
C. NOR

8.

Gambar diatas merupakan simbol gerbang logika ?


A. NAND D. XNOR
B. XOR
C. NOT

9.
Gambar diatas merupakan simbol gerbang logika ?
A. OR D. XOR
B. NOT
C. NOR

10.

Gambar diatas merupakan simbol gerbang logika ?


A. XNOR D. NOT
B. AND
C. NOR

11. Sebagian kecil memori yang dipakai untuk tempat penampungan data disebut ?
A. RAM D. ROM
B. Register
C. Mini memory

12. Sinyal listrik yang berupa suatu denyutan dan berfungsi untuk mengkoordinasikan atau
mengsinkronisasikan setiap aksi atau proses yg dilakukan oleh setiap komponen didalam perangkat
elektronika disebut ?
A. Supply
B. Tegangan
C. Arus
D. Clock (pulsa)

13. Gambar disamping merupakan Rangkaian ?


A. RS Flip-Flop
B. SQ Flip-Flop
C. RQ Flip-Flop
D. JK Flip-Flop

14. Gambar disamping merupakan Rangkaian ?


A. RS Flip-Flop
B. CRS Flip-Flop
C. RRQ Flip-Flop
D. D Flip-Flop

15. Berapa Bit memory yang dihasilkan pada


rangkaian di samping ?
E. 4 bit
F. 8 bit
G. 12 bit
H. 32 bit
Kunci Jawaban

A. SOAL PILIHAN BERGANDA


1. A
2. A
3. D
4. C
5. B
6. C
7. D
8. A
9. B
10. C
11. B
12. D
13. A
14. B
15. A
Lampiran
Materi
GERBANG LOGIKA
Gerbang dasar logika merupakan bentuk gambaran yang mengkombinasikan masukan–masukan
sinyal digital menjadi satu keluaran digital yang baru. Dalam elektronika digital bilangan
matematika yang digunakan adalah adalah bilangan Biner. Bilangan ini hanya terdiri dari dua
sistem bilangan yaitu “0“ dan “1“. Pada umumnya rangkaian logika menggunakan gerbang-
gerbang logika yang terintegrasi dalam satu IC.

1. Macam - Macam Gerbang Logika :


a. Gerbang AND
Gerbang AND (AND GATE) atau dapat pula disebut gate AND ,adalah suatu
rangkaian logika yang mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya
mempunyai satu jalan keluar (output). Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan
sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi artinya
Gerbang AND akan berlogika 1 atau keluarannya akan berlogika 1 apabila
semua masukan / inputannya berlogika 1, namun apabila semua atau salah
satu masukannya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 0.

Gambar 1. Gerbang Logika AND

b. Gerbang OR
Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua inputan yang
dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran yang di inginkan berlogika 0
maka inputan yang dimasukkan harus bernilai 0 semua.
Gambar 2. Gerbang Logika OR

c. Gerbang NOT
Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (Inverter), yang mana outputnya
akan bernilai terbalik dengan inputannya. Sebuah inverter (pembalik) adalah
gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan
keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Membalik dalam hal ini
adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan hanya ada
dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan “0”, maka membalik logika
tegangan berarti mengubah “1” menjadi "0” atau sebaliknya mengubah “0”
menjadi “1”.

Gambar 3. Gerbang Logika NOT

d. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan.
Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran
rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi. Gerbang NAND akan bernilai
outputnya akan berlogika 0 apabila semua inputannya bernilai 1 dan outpunya
akan berlogika 1 apabila semua atau salah satu inputannya bernilai 0.
Gambar 4. Gerbang Logika NAND

e. Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan gerbang logika yang outputnya akan berlogika 1
apabila semua inputannya bernilai 0, dan outpunya akan berlogika 0 apabila
semua atau salah satu inputannya inputannya berlogika 1.

Gambar 5. Gerbang Logika NOR

f. Gerbang XOR
Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR yang mana
keluarannya akan berlogika 1 apabila inputannya berbeda, namun apabila
semua inputanya sama maka akan memberikan keluarannya 0.

Gambar 6. Gerbang Logiks XOR


g. Gerbang XNOR
Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive NOR yang mana
keluarannya akan berlogika 1 apabila semua inputannya sama, namun apabila
inputannya berbeda maka akan memberikan output berlogika 0.

Gambar 7. Gerbang Logika XNOR

2. Gerbang Kombinasi
Gerbang kombinasional merupakan pengkombinasian atau gabungan dari gerbang-
gerbang dasar sehingga didapatkan sautu output yang kita inginkan
Daftar Pustaka

Anonim. 2015. Tabel Kebenaran Gerbang Logika Dasar. (online)


(http://belajarelektronika.net/tabel-kebenaran-gerbang-logika-dasar/ diakses
pada tanggal 04 Mei 2018).

Elkan, michael. 2015. Rangkaian Gerabang Logika. (online)


(http://waiu71.blogspot.co.id/2015/12/rangkaian-dan-gerbang-logika.html
diakses pada tanggal 04 Mei 2018).

Triawan, agus. 2015. Gerbang Kombinasi. (online)


(http://agustriawan24.blogspot.co.id/2011/04/gerbang-kombinasi.html diakses
pada tanggal 04 Mei 2018).

Sahroni, asep. 2014. Gerbang Logika dan Ladder Diagram. (online) (http://elektro-
09.blogspot.co.id/2014/09/ladder-diagram.html diakses pada tanggal 04 Mei
2018).

Anda mungkin juga menyukai