Anda di halaman 1dari 44

KURIKULUM

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/


MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
PROGRAM 3 TAHUN

Bidang Keahlian : TEKNOLOGI DAN REKAYASA


Program Keahlian : TEKNIK ELEKTRONIKA
Kompetensi Keahlian : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
Model Blok
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Program Keahlian : TEKNIK ELEKTRONIKA
Kompetensi Keahlian : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI (3 tahun)
ALOKASI
MATA PELAJARAN WAKTU
(Jumlah )
A. MUATAN UMUM
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3 Bahasa Indonesia 354
4 Matematika 424
5 Sejarah Indonesia 108
6 Bahasa Inggris 318
7 Seni Budaya 108
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga,dan Kesehatan 144
Jumlah A 1.986
B. MUATAN KEJURUAN
B1. Dasar Kejuruan
9 Visualisasi dan Komunikasi Digital 108
10 Fisika 144
11 Kimia 108
B2. Dasar Keahlian
12 Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 216
13 Dasar Listrik dan Elektronika 216
14 Dasar Pemrograman 72
B3. Kompetensi Keahlian
15 Mikroprosessor dan Mikrokontroller 288
16 Penerapan Rangkaian Elektronika 420
17 Sistem Pengendali Elektronik 560
18 Pengendali Sistem Robotik 348
19 Pembuatan , Perbaikan dan Pemeliharaan Peralatan Elektronika 272
20 Pengelolaan Usaha Produk Kreatif 350
Jumlah B 3.102
TOTAL 5.088
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(Program Pendidikan 3 Tahun)
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Umum
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 3 3
7 Seni Budaya 3 3 - - - -
8 Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah A 24 24 17 17 15 15
B. Muatan Kejuruan
B1. Dasar Kejuruan.
9 Visualisasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
10 Fisika 4 4
11 Kimia 3 3
B2. Dasar Keahlian
12 Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 6 6 - - - -
13 Dasar Listrik dan Elektronika 6 6 - - - -
14 Dasar Pemrograman 2 2 - - - -
B3. Kompetensi Keahlian
15 Mikroprosessor dan Mikrokontroller 8 8
16 Penerapan Rangkaian Elektronika - - 6 6 6 6
17 Sistem Pengendali Elektronik - - 8 8 6 6
18 Pengendali Sistem Robotik - - 4 4 6 6
19 Pembuatan , Perbaikan dan Pemeliharaan Peralatan Elektronika - - - - 8 8
20 Pengembangan Usaha Produk Kreatif - - 5 5 5 5
Jumlah B1,B2 dan B3 24 24 31 31 33 33
TOTAL 48 48 48 48 48 48
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri.
Kelompok Kompetensi(Mapel) : Teknik Kerja Bengkel dan Gambar
Teknik

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika (3 tahun)
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Teknik Kerja Bengkel dan Gambar Teknik
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikapsosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajar anintra kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap social yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik matapelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
menganalisis, danmengevaluasi alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, konseptual, dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
operasional lanjut, dan metakognitif bidang kerja Teknik Kerja Bengkel dan Gambar
Teknik. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
secara multidisiplin sesuai dengan
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
bidang dan lingkup kerja Teknik kompetensi kerja.
Kerja Bengkel dan Gambar Teknik
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
pada tingkat teknis, spesifik, detil,
menyaji secaraefektif, kreatif, produktif, kritis,
dan kompleks, berkenaan dengan
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
budaya, dan humaniora dalam yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
konteks pengembangan potensi diri melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan,gerakmahir, menjadikan
masyarakat nasional, regional, dan
gerakalami, sampai dengan tindakan orisinal dalam
internasional. ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
5. Memahami, menerapkan, 6. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
menganalisis, dan mengevaluasi alat, informasi, dan prosedurkerja yang lazim
pengetahuan faktual, konseptual, dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
operasional lanjut, dan metakognitif bidang kerja Teknik Kerja Bengkel dan Gambar
Teknik. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
secara multidisiplin sesuai dengan
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
bidang dan lingkup kerja Teknik kompetensi kerja.
Kerja Bengkel dan Gambar Teknik
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
pada tingkat teknis, spesifik, detil,
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
dan kompleks, berkenaan dengan
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ranah abstrakter disekolah/
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri Kait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
sebagai bagian dari keluarga, di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
sekolah, dunia kerja, warga secara mandiri.
masyarakat nasional, regional, dan Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
internasional. meniru, membiasakan,gerakmahir, menjadikan
gerakalami, sampai dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI


WAKTU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN KOMPETENSI
Tingkat 1/ Kelas X

3.1. Menerapkan 4.1 Mendemonstrasikan


Keselamatan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Kesehatan Kerja (K3)
4
berdasarkan OSHA berdasarkan OSHA,
dalam bentuk poster dan
kondisi riil di bengkel.
3.2. Menerapkan Kesehatan 4.2 Melakukan penegahan 4
Kerja. penyakit akibat kerja.
3.3. Menerapkan jenis-jenis 4.3 Menggunakan beberapa
peralatan kerjaa jenis peralatan kerja 4
bengkel. bengkel.
3.4. Membedakan macam 4.4 Membuat macam macam
macam sambungan sambungan kabel 8
kabel.
3.5. Menerapkan dasar 4.5 Membangun instalasi
instalasi listrik listrik sederhana 16
sederhana
3.6. Mengklasifikasi jenis 4.6 Melaksanakan aturan
jenis bahaya listrik dan dalam pencegahan 8
cara pencegahannya. bahaya listrik.
3.7. Menerapkan teknik 4.7 Melakukan soldering
soldering dan komponen pada PCB 8
desoldering dan desoldering.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN KOMPETENSI
3.8. Menerapkan teknik 4.8 Membuat boks peralatan
pembuatan boks elektronika sesuai 12
peralatan elektronika pesanan.
3.9. Menerapkan teknik 4.9 Membuat layout PCB
pembuatan lay out dengan methoda 8
PCB secara manual langsung (direct etching)
3.10. Mendiagramkan 4.10 Mendemontrasikan
diagram papan diagram rangkaian
rangkaian tercetak (reverse engineering) dari 8
(PCB) menjadi gambar papan rangkaian
skema rangkaian tercetak (PCB)
(reverse engineering)
3.11. Menerapkan teknik 4.11 Mempratikkan sistem
wiring and cabeling ( pengawatan dan 4
pengawatan dan pengkabelan untuk
pengkabelan) rangkaian elektronika.
3.12. Menerapkan diagram 4.12 Membuat lay out (tata
lay out (tata letak) peralatan bengkel 8
letak)peralatan bengkel elektronika.
elektronika .
3.13. Menerapkan ukuran 4.13 Menggunakan ukuran
kertas dan peralatan kertas gambar, dan 4
gambar teknik . peralatan gambar
teknik.
3.14. Menerapkan standard 4.14 Membuat Kepala
garis dan huruf Gambar sesuai ukuran 4
gambar teknik. kertas gambar yang
dibutuhkan.
3.15. Menerapkan gambar 4.15 Menggambar kontruksi
konstruksi geometris geometris : isometrik, 8
dimetrik, perspektif,
proyeksi miring.
3.16. Menerapkan gambar 4.16 Menggambar proyeksi
proyeksi, dan gambar dan gambar potongan 8
potongan boks pesawat
elektronika.
3.17. Menerapkan simbol 4.17 Menggambar simbol
simbol komponen simbol komponen listrik 8
listrik dan elektronika dan elektronika
3.18. Menentukan teknik 4.18 Menggambar instalasi
penggambaran listrik dan rangkaian
rangkaian listrik dan elektronika dengan
elektronika methoda : point to point, 12
line less, high way, base
line, logika, blok
diagram.
3.19. Menerapkan teknik 4.19 Menggambar papan
gambar papan rangkaian tercetak (PRT) 16
rangkaian tercetak lapis tunggal (single
(PRT) lapis tunggal layer) secara manual
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN KOMPETENSI
(single layer) secara berdasarkan diagram
manual berdasarkan rangkaian pada kertas
diagram rangkaian . kalkir.
3.20. Menerapkan teknik 4.20 Menggambar papan
gambar papan rangkaian tercetak (PRT)
rangkaaian tercetak lapis tunggal (single
(PRT) single layer, layer) dan double layer
double layer, dengan menggunakan program 16
program aplikasi . aplikasi penggambaraan
PRT ( Eagle, Live wire,
Multisims atau
sejenisnya) berdasarkan
gambar rangkaian
3.21. Mengedit gambar 4.21 Mengimplementasikan
rangkaian dan software aplikasi pada 16
tataletak dengan editing gambar
menggunakan software rangkaian
3.22. Menerapkan 4.22 Membuat gambar
pembuatan instalasi instalasi listrik dengan
listrik dengan menggunakan software 16
menggunakan software aplikasi Fluidsims ( atau
aplikasi. sejenisnya)
3.23. Mengevaluasi gambar 4.23 Memperbaiki hasil
papan rangkaian evaluasi editing gambar
tercetak (PRT) lapis papan rangkaian
tunggal (single layer), tercetak (PRT) lapis 16
ganda (double layer) tunggal (single layer),
dengan menggunakan ganda (double layer)
software berdasarkan
diagram rangkaian.

Catatan:
- Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD
atau beberapa pasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas matapelajaran;
- Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di
Asosiasi/LSP/Industri pasangan.
- Teknik Kerja Bengkel dan Gambar Teknik boleh dilaksanakan secara paralel agar lebih
effektif.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)

BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika Industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Teknik Dasar Listrik dan Elektronika

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika (3 tahun)
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika Industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Teknik Dasar Listrik dan Elektronika

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikapsosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap social yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompeten sisikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
7. Memahami, menerapkan, 8. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
menganalisis, danmengevaluasi alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, konseptual, dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
operasional lanjut, dan metakognitif bidang kerja Teknik Dasar Listrik dan
Elektronika. Menampilkan kinerja mandiri dengan
secara multidisiplin sesuai dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Teknik standar kompetensi kerja.
Dasar Listrik dan Elektronika pada
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
tingkat teknis, spesifik, detil, dan
menyaji secaraefektif, kreatif, produktif, kritis,
kompleks, berkenaan dengan ilmu mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
pengetahuan, teknologi, seni, ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
budaya, dan humaniora dalam yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
konteks pengembangan potensi diri melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
sebagai bagian dari keluarga,
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
sekolah, dunia kerja, warga
meniru, membiasakan,gerakmahir, menjadikan
masyarakat nasional, regional, dan gerakalami, sampai dengan tindakan orisinal dalam
internasional. ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN KOMPETENSI
Tingkat 1/ Kelas X Semester Gasal

3.1. Memahami besaran 4.24 Menggunakan besaran


unit satuan unit satuan
Internasional pada Internasional pada 6
sitem listrik dan sistem listrik dan
elektronika. elektronika.
3.2. Menerapkan 4.25 Menggunakan
komponen pasif pada komponen pasif pada
rangkaian listrik dan rangkaian listrik dan 6
elektronika elektronika sesuai
dengan spesifikasinya.
3.3. Memahami hukum– 4.26 Menerapkan hukum–
hukum dasar hukum dasar kelistrikan 12
kelistrikan dan dan elektronika.
elektronika
3.4. Menjelaskan 4.27 Menggunakan alat-alat
pemakaian alat-alat ukur listrik dan 12
ukur listrik dan elektronika.
elektronika.
3.5. Menunjukkan jenis 4.28 Menentukan jenis jenis
jenis pembangkit pembangkit tegangan
tegangan listrik ( listrik sesuai dengan 12
battery, accu, solar kebutuhan.
cell, genset dan energi
terbarukan)
3.6. Memahami prinsip 4.29 Mengelompokkan sistem
kemagnetan pada kemagnetan
rangkaian DCdan berdasarkan 12
rangkaian AC prinsip rangkaian DC
dan rangkaian AC
3.7. Menerapkan dasar 4.30 Membuat rangkaian
elektronika analog elektronika analog 12
sederhana pada project
board
3.8. Menerapkan dasar 4.31 Membuat rangkaian
elektronika digital elektronika digital 12
sederhana pada project
board.
3.9. Mengklasifikasi 4.32 Mengukur dan menguji
komponen pasif dan komponen pasif dan
aktif pada rangkaian komponen aktif pada 12
listrik dan elektronika rangkaian listrik dan
elektronika.
3.10. Memahami komponen 4.33 Menentukan nilai
pasif pada rangkaian komponen pasif pada 12
RLC, seri , paralel. rangkaian RLC, seri,
paralel.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN KOMPETENSI
Tingkat 1/ Kelas X Semester Genap

3.11. Menjelaskan 4.34 Mengukur parameter


karakteristik gelombang arus bolak 6
gelombang arus bolak balik
balik
3.12. Menganalisis 4.35 Melakukan praktek
karakteristik pengukuraan parameter
komponen pada komponen rangkaian 12
rangkaian arus bolak arus bolak balik dan
balik menganalisa hasil ukur.
3.13. Menganalisis 4.36 Melakukan praktek
rangkaian filter pengukuran rangkaian
frekuensi pada filter (LPF, BPF/BSF, 6
rangkaian listrik dan HPF) dan menganalisa
elektronika hasil ukur.
3.14. Menjelaskan aplikasi 4.37 Mendemontrasikan
diode aplikasi diode, rangkaian
half wave rectifier, dan 6
full wave rectifier,
pengganda tegangan.
3.15. Menganalisis 4.38 Mengukur karakteristik
komponen komponen diode,
semikonduktor diode rangkaian half wave 6
rectifier, dan full wave
rectifier, pengganda
tegangan.
3.16. Memahami prinsip 4.39 Mendemontrasikan
kerja dan tegangan aplikasi tegangan bias
bias rangkaian transistor : common 12
transistor base, common emittor,
common colector.
3.17. Menganalisis titik 4.40 Mengukur titik kerja
kerja transistor. transistor pada penguat 12
kelas : A, AB, B, C, D, H.
3.18. Memahami prinsip 4.41 Mendemonstrasikan
kerja operational rangkaian op-amp :
amplifier (op-amp) 12
Inverting, non inverting,
comparator, summing
amplifier, mixer.
3.19. Menganalisis kerja 4.42 Menguji unjuk kerja op-
operational amplifier amp yang bekerja pada
(op-amp). sistem rangkaian : 6
Inverting, non inverting,
comparator, summing
amplifier, mixer.
3.20. Memahami tabel 4.43 Mendemonstrasikan
kebenaran logika dan tabel kebenaran logika 6
prinsip kerja digital dan prinsip kerja digital
dasar dasar.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN KOMPETENSI
3.21. Menganalisis kerja 4.44 Menguji kerja rangkaian
rangkaian dasar elektronika digital
elektronika digital dengan : LED monitor, 6
seven segment, dot
matrix .
3.22. Menjelaskan prinsip 4.45 Mendemonstrasikan
kerja alat ukur listrik kerja alat ukur listrik
dan elektronik dan elektronik (alat 6
ukur analog dan alat
ukur digital)
3.23. Menerapkan alat 4.46 Menggunakan alat ukur
ukur listrik dan listrik dan elektronika 6
elektronik sesuai dengan
spesifikasi.
3.24. Mengevaluasi hasil 4.47 Menguji rangkaian listrik
pengukuran pada dan elektronika sesuai 6
rangkaian listrik dan fungsi.
elektronik

Catatan:
- Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD
atau beberapa pasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas matapelajaran;
- Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di
Asosiasi/LSP/Industripasangan.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)

BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika Industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Dasar Pemrograman.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika (3 tahun)
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika Industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Dasar Pemrograman
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikapsosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap social yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
dan mengevaluasi tentang alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, konseptual, dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Dasar
sesuai dengan bidang dan lingkup Pemrograman. Menampilkan kinerja di bawah
Dasar Pemrograman. pada tingkat bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
dalam konteks pengembangan potensi mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
diri sebagai bagian dari keluarga, ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
sekolah, dunia kerja, warga yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
masyarakat nasional, regional, dan melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
internasional. langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN KOMPETENSI
Tingkat 1/Kelas X Semester Ganjil

3.1 Memahami teknik 4.1 Membuat urutan


pemecahan masalah pemecahan masalah
matematis dengan menggunakan 4
symbol-simbol diagram alir
( flow chart ) .
3.2 Menerapkan 4.2 Membuat program dalam
penggunaan bahasa menyelesaikan masalah
pemrograman dalam dengan beberapa macam 4
menyelesaikan jenis bahasa pemrograman
masalah.
3.3 Membedakan program 4.3 Membuat program aplikasi
aplikasi sederhana sederhana dengan
dengan menggunakan menggunakan konstanta,
konstanta, variable, variable, operator dan 4
operator dan perintah perintah input/output di
input/output di komputer.
komputer
3.4 Menerapkan program 4.4 Mendemonstrasikan
aplikasi sederhana program aplikasi
dengan menggunakan sederhana dengan
control statemen, dan menggunakan control 4
perintah input/output statemen, dan perintah
di layar monitor (open input/output di layar
loop) monitor (open loop)

3.5 Menerapkan program 4.5 Mendemontrasikan


aplikasi sederhana program aplikasi
yang menggunakan sederhana yang 4
proses pengulangan menggunakan proses
(close loop) pengulangan(close loop)

3.6 Menentukan program 4.6 Mendemontrasikan


aplikasi yang program aplikasi yang
menggunakan menggunakan penempatan
penempatan kursor di kursor di layar monitor 4
layar monitor dan dan perintah
perintah input/output input/output, dan
perintah input/output di
layar
3.7 Menjelaskan 4.7 Merancang program yang
penggunaan sub penggunaan sub program 6
program dalam dalam program aplikasi
program aplikasi digital

3.8 Menenerapkan 4.8 Membuat program dengan


program dengan teknik teknik penggunaan 6
penggunaan variable variable array
array
Tingkat 1/Kelas X Semester Genap

3.9 Memahami prinsip 4.9 Mendemontrasikan 4


membuat program membuat program grafik
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN KOMPETENSI
grafik
3.10 Memahami Arsitektur 4.10 Membuat blok diagram
Mikroprosesor dan Arsitektur Mikroprosesor 6
Mikrokontroller dan Mikrokontroller

3.11 Memahami organisasi 4.11 Memilah organisasi


memori Mikroprosesor memori Mikroprosesor dan 6
dan mikrokontroler mikrokontroler

3.12 Mengaplikasikan 4.12 Melakukan


software Mikroprosesor pemrograman software 6
dan mikrokontroler Mikroprosesor dan
mikrokontroler
3.13 Menerapkan perintah 4.13 Mengontrol input dan 6
input dan output port output port

3.14 Menganalisis letak 4.14 Menyempurnakan


kesalahan pada program pada 4
program input output input/output port

3.15 Mengevaluasi letak 4.15 Memodifikasi letak


kesalahan pada kesalahan pada program 4
program input output input output

Catatan:
- Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD
atau bebera papasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas mata pelajaran;
- Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di
Asosiasi/LSP/Industri pasangan.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)

BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika Industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Mikroprosesor dan Mikrokontroler.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika (3 tahun)
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika Industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Mikroprosesor dan Mikrokontroler.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikapsosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap social yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
5. Memahami, menerapkan, menganalisis, 6. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
dan mengevaluasi tentang alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, konseptual, dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Mikroprosesor
sesuai dengan bidang dan lingkup dan Mikrokontroler. Menampilkan kinerja di bawah
Mikroprosesor dan Mikrokontroler. bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
dan humaniora dalam konteks mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
pengembangan potensi diri sebagai ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
bagian dari keluarga, sekolah, dunia yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
kerja, warga masyarakat nasional, melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
regional, dan internasional. langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR ALOKASI SERTIFIKASI
PENGETAHUAN KETERAMPILAN WAKTU
Tingkat 1/ Kelas XI Semester Ganjil
3.1 Menerapkan gambar 4.1 Membuat blok diagram
arsitektur (rancang bangun) arsitekur mikroprosesor 16
mikroprosesor .
3.2 Menerapkan prinsip kerja 4.2 Menjelaskan prinsip kerja
sitem minimum sitem minimum mikroprosesor 16
mikroprosesor
3.3 Menerapkan komponen 4.3 Menjelaskan komponen
pendukung sitem minimum pendukung sitem minimum 16
mikroprosesor mikroprosesor
3.4 Menerapkan instruksi – 4.4 Menggunakan instruki
instruksi (instructions set) instruksi (instruction set) 16
mikroprosesor mikroprosesor.
3.5 Menerapkan bahasa 4.5 Menggunakan Bahasa
Pemrograman pemrograman mikroprosesor. 16
Mikroprosesor.
3.6 Menerapkan proses 4.6 Melaksanakan proses
debugging pemrograman debugging pemrograman 16
mikroprosesor mikroprosesor.
3.7 Menerapkan program 4.7 Membuat program aplikasi
aplikasi sederhana sistem sederhana sistem minimum 24
minimum mikroprosesor mikroprosesor.
3.8 Menerapkan program 4.8 Membuat program aplikasi
aplikasi sederhana sistem sederhana sistem pengendali 24
pengendali dengan dengan mikroprosesor
mikroprosesor)
Tingkat 1/ Kelas XI Semester Genap
3.9 Menerapkan arsitektur 4.9 Menjelaskan arsitectur
(rancang bangun) (rancang bangun) 16
mikrokontroler mikrokontroler.
3.10 Menerapkan prinsip kerja 4.10 Menjelaskan prinsip kerja
sitem minimum sitem minimum 12
mikrokontroler. mikrokontroler.
3.11 Menerapkan komponen 4.11 Menjelaskan komponen
pendukung sitem minimum pendukung sitem minimum 12
mikrokontroler mikrokontroler
3.12 Menerapkan instruksi – 4.12 Menggunakan instruki
instruksi (instructions set) instruksi (instruction set) 16
mikrokontroler mikrokontroler.
3.13 Menerapkan bahasa 4.13 Menggunakan Bahasa
Pemrograman pemrograman mikrokontroler. 12
Mikrokontroler.
3.14 Menerapkan proses 4.14 Melaksanakan proses
debugging pemrograman debugging pemrograman 12
mikrokontroler mikrokontroler.
3.15 Menerapkan program 4.15 Membuat program aplikasi
aplikasi sederhana sistem sederhana sistem minimum 20
minimum mikrokontroler mikrokontroler.
3.16 Menerapkan program 4.16 Membuat program aplikasi
aplikasi sederhana sistem sederhana sistem pengendali 20
pengendali dengan dengan mikrokontroler
mikrokontroler)
3.17Menerapakan program 4.17Membuat program aplikasi
aplikasi sederhana dengan sederhana dengan 24
mikrokontroller mikrokontroller.

Catatan:
- Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD
atau bebera papasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas mata pelajaran;
- Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di
Asosiasi/LSP/Industri pasangan.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)

BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika Industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Penerapan Ragakaian Elektronika.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika (3 tahun)
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika Industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Penerapan Rangkaian Elektronika.

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikapsosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap social yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
7. Memahami, menerapkan, menganalisis, 8. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
dan mengevaluasi tentang alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, konseptual, dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Penerapan
sesuai dengan bidang dan lingkup Rangkaian Elektronika.
Penerapan Rangakain Elektronika Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
kompleks, berkenaan dengan ilmu standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan
dan humaniora dalam konteks menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
pengembangan potensi diri sebagai mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
bagian dari keluarga, sekolah, dunia ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
kerja, warga masyarakat nasional, yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
regional, dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR ALOKASI SERTIFIKASI
PENGETAHUAN KETRAMPILAN WAKTU
Tingkat 2 / Kelas XI Semester gasal
3.1 Menerapkan jenis jenis 4.1Memilih jenis rangkaian
transducer transducer yang sesuai 16
dengan penerapannya.

3.2 Menerapkan transducer 4.2 Menguji rangkaian dengan


Resistive. transducer Resistive. 12

3.3 Menerapkan transducer 4.3 Menguji rangkaian dengan


Resistive Position. transducer Resistive 12
position

3.4 Menerapkan Strain Gauges. 4.4 Menguji rangkaian sensor


dengan Strain Gauges. 12

3.5 Menerapkan Risistance 4.5 Menguji rangkaian sensor


Thermometer. Resistance Thermometer. 8

3.6 Menerapkan Differential 4.6 Menguji rangakaian


Output Transducer. Differential Output
Transducer. 8

3.7 Menerapakan LVDT ( Linier 4.7 Menguji rangkaian LVDT


Variable Differential (Linier Variable 8
Transducer). Diffrential Transducer) .

3.8 Menerapkan Pressure 4.8 Menguji rangkaian


Inductive Transducer. Pressure Inductive 8
Transducer.

3.9 Menerapkan Pressure 4.9 Menguji rangkaian


Capasitive Transducer. Pressure Capasitive 12
Transducer.

3.10 Menerapkan Piezo Electric 4.10 Menguji Piezo Electric


Transducer. Transducer. 12

Tingkat 2 / Kelas XI Semester Genap


3.11 Menerapkan Photo Electric 4.11 Menguji rangkaian Photo
Transducer. Electric Tranducer. 18

3.12 Menerapkan Photo-voltaic 4.12 Menguji rangkaian Photo-


Transducer. voltaic Transducer 18

3.13 Menerapkan Semiconductor 4.13 Menguji rangkaian


photo Diode. Semiconductor photo 18
Diode

3.14 Menerapkan photo transistor. 4.14 Menguji rangkaian Photo


Transistor 18
3.15 Menerapkan Thermo 4.15 Menguji rangkaian
Electric Transducer. Thermo Elektric
Transducer 18

3.16 Menerapkan pengukuran 4.16 Pengukuran Ketebalan


Ketebalan dengan dengan menggunakan 18
menggunakan Beta Gauge. rangkaian Beta Gauge.

Tingkat 3/ Kelas XII Semester Gasal


3.17 Menerapkan komponen 4.17Mengaplikasikan
semikonduktor dioda komponen semikonduktor
sebagai rangkaian saklar Dioda sebagai saklar pada 6
pada rangkaian elektronika. rangkaian elektronika.

3.18 Menerapkan komponen 4.18Mengaplikasikan


semikonduktor transistor komponen semikonduktor
sebagai rangkaian saklar transitor, sebagai saklar 6
pada rangkaian elektronika. pada rangkaian elektronika.

3.19 Menerapkan komponen 4.19Mengaplikasikan


semikonduktor Silicon komponen semikonduktor
Controlled Rectifier (SCR) Silicon Controlled
sebagai rangkaian saklar Rectifier (SCR), sebagai 6
pada rangkaian elektronika saklar pada rangkaian
elektronika

3.20 Menerapkan komponen 3.20Mengaplikasikan


semikonduktor Diac dan komponen semikonduktor ,
Triac sebagai rangkaian Diac dan Triac sebagai 12
saklar pada rangkaian saklar pada rangkaian
elektronika elektronika

3.21 Menerapkan komponen 3.21Mengaplikasikan


semikonduktor Mosfet komponen semikonduktor
sebagai rangkaian saklar Mosfet sebagai saklar pada 12
pada rangkaian elektronika rangkaian elektronika

3.22 Menerapkan rangkaian 4.22 Membuat converter dc to


converter sederhana ac daya rendah dengan
dengan menggunakan trans menggunakan transfor- 16
formator centre tap (CT). mator centre tap ( CT).

3.23 Menerapkan rangkaian 4.23 Membuat converter dc to


converter dengan pembang 220 Vac 50 Hz berbasis
kit frekuensi sederhana 4047 daya rendah dengan
dengan menggunakan trans menggunakan 16
formator centre tap (CT). transformator centre tap (
CT).
3.24 Menerapkan rangkaian 4.24 Membuat converter
converter dengan pembang 12Vdc to 220Vac 50 Hz
kit pulsa with modulation berbasis PWM daya rendah 24
(PWM) sederhana dengan dengan menggunakan
menggunakan transfor transformator centre tap (
mator centre tap (CT). CT).

3.25 Menerapkan rangkaian 4.19 Membuat rangkaian


inverter sederhana inverter untuk keperluan 10
catu daya.

Tingkat 3/ Kelas XII Semester Genap


3.26 Menerapkan rangkaian 4.20 Menggunakan rangkaian
Converter sistem BOOST. converter sistem BOOST. 12

3.27 Menerapkan rangkaian 4.21 Menggunakan rangkaian


Converter sistem BUCK. Converter sistem BUCK 12

3.28 Menganalisis rangkaian catu 4.22 Menguji rangkaian catu


daya mode non linier SMPS daya mode non linier SMPS
(Switch Mode Power (Switch Mode Power 12
Supplies) Supplies)

3.29 Menerapkan Rangkaian UPS 4.23 Membuat Rangkaian UPS


(Uninteruptable Power (Uninteruptable Power 18
Supplies) Supplies)

3.30 Menerapkan rangkaian 4.24 Menerapkan rangkaian


elektronik unuk mengelola elektronik untuk mengelola
penggunaan daya sistem penggunaan daya sistem
pembangkit tenaga surya pembangkit tenaga surya 12
(PLTS) untuk rumah (PLTS) untuk rumah
mandiri. mandiri.

3.31 Menganalisis kerja rangkaian 4.25 Menguji kerja rangkaian


konversi D/A dan A/D konversi D/A dan A/D,
pada rangkaian pengatur. 12
Analog dan pengatur
digital.

3.32 Menerapkan rangkaian 3.26 Membuat rangkaian


konversi D/A dan AD pada konversi D/A dan A/D,
sistem kontrol industri. pada rangkaian pengatur.
Analog dan pengatur 18
digital.

Catatan:
- Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD
atau bebera papasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas mata pelajaran;
- Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di
Asosiasi/LSP/Industri pasangan.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)

BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika Industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Pengendali Sistem Elektronika.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika (3 tahun)
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika Industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Pengendali Sistem Elektronika.

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikapsosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap social yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
9. Memahami, menerapkan, menganalisis, 10. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
dan mengevaluasi tentang alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, konseptual, dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Pengendali
sesuai dengan bidang dan lingkup Sistem Elektronika.
Pengendali Sistem Elektronika pada Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
tingkat teknis, spesifik, detil, dan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
kompleks, berkenaan dengan ilmu standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan
dan humaniora dalam konteks menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
pengembangan potensi diri sebagai mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
bagian dari keluarga, sekolah, dunia ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
kerja, warga masyarakat nasional, yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
regional, dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR ALOKASI SERTIFIKASI
PENGETAHUAAN KETRAMPILAN WAKTU
Tingkat 2/ Kelas XI Semester Gasal
3.1 Menerapkan Lingkup 4.1 Membuat gambar blok diagram
Teknik kontrol berdasakan teknik kontrol terbuka (open 8
gambar blok diagram loop) dan kontrol tertutup
(close loop).
3.2 Menerapkan operational 4.2 Membuat rangkaian pengatur
amplifier (op-amp) sebagai model P (proporsi), dengan
pengatur P (proportion). menggunakan penguat 8
operasional (operational
amplifier)
3.3 Menerapkan operational 4.3 Membuat rangkaian pengatur
amplifier (op-amp) model I (Integration), dengan
sebagai pengatur I menggunakan penguat 8
(Integration). operasional (operational
amplifier)
3.4 Menerapkan operational 4.4 Membuat rangkaian pengatur
amplifier (op-amp) model D (Defferential),
sebagai pengatur D dengan menggunakan penguat 8
(Differensial) operasional (operational
amplifier)
3.5 Menerapkan operational 4.5 Membuat rangkaian pengatur
amplifier (op-amp) model P I (Proportion
sebagai pengatur PI Integration), dengan 8
(Proportional menggunakan penguat
Integration) operasional (operational
amplifier)
3.6 Menerapkan operational 4.6 Membuat rangkaian pengatur
amplifier (op-amp) model P D (Proportion
sebagai pengatur P D Defferential), dengan 8
(Proportional menggunakan penguat
Deferential) operasional (operational
amplifier)
3.7 Menerapkan operational 4.7 Membuat rangkaian pengatur
amplifier (op-amp) model P I (Proportion
sebagai pengatur PID Integration, Defferential), 8
(Proportional Integration dengan menggunakan penguat
Deferential) operasional (operational
amplifier)
3.8 Menerapkan operational 4.8 Membuat rangkaian pengontrol
amplifier (op-amp) suhu dengan menggunakan 8
sebagai pengontrol suhu. penguat operasional
(operational amplifier)
3.9 Menerapkan operational 4.9 Membuat rangkaian pengatur
amplifier (op-amp) kecepatan putaran motor dc
sebagai pengatur dengan menggunakan penguat 16
kecepatan putaran motor operasional (operational
dc. amplifier)

3.10 Menerapkan operational 4.10 Membuat rangkaian proteksi


amplifier (op-amp) pada beban lebih (over load 16
rangkaian proteksi beban protection) dengan
lebih (over load menggunakan penguat
protection) operasional (operational
amplifier)
3.11 Menerapkan operational 4.11 Membuat rangkaian
amplifier (op-amp) pembangkit gelombang kotak ,
sebagai pembangkit segitiga dan sinus dengan 16
gelombang. menggunakan penguat
operasional (operational
amplifier)
3.12 Menerapkan operational 4.12 Membuat rangkaian
amplifier (op-amp) pembangkit gelombang pulsa
sebagai pembangkit pulsa witdh mudolation dengan 16
witdh modulation menggunakan penguat
(PWM). operasional (operational
amplifier)
3.13 Menerapkan operational 4.13 Membuat rangkaian
amplifier (op-amp) pembangkit gelombang pulsa
sebagai pengatur witdh mudolation dengan
kecepatan putaran motor menggunakan penguat 16
ac. operasional (operational
amplifier), untuk pengontrol
kecepatan motor ac.
Tingkat 2/ Kelas XI Semester Genap
3.12 Memahami prinsip kerja 4.12 Menguji dan mengukur kerja
konvertor A/D (Analog to rangkaian konvertor A/D
Digital) dan D/A (Digital (Analog to Digital) dan D/A 16
to Analog) (Digital to Analog)
3.13 Menerapkan konvertor 4.13 Membuat / merangkai
A/D (Analog to konvertor A/D (Analog to
Digital),dengan jaringan Digital),dengan jaringan 24
resistor. resistor.
3.14 Menerapkan kenvertor 4.14 Membuat / merangkai
A/D (Analog to kenvertor A/D (Analog to
Digital),dengan Digital),dengan Operaational 24
Operational Amplifier Amplifier (op-amp)
(op-amp)
3.15 Menerapkan Konvertor 4.15 Membuat / merangkai
A/D (Analog to Digital ) Konvertor A/D (Analog to
dengan pencacah(counter) Digital ) dengan pencacah 24
yang di umpan balikkan (counter) yang di umpan
(feetback) balikkan (feetback)
3.16 Memahami pengendalian 4.16 Menjelaskan prinsip kerja
terbuka (open loop) secara rangkaian pengendali terbuka 8
digit. (open loop) secara digit,
3.17 Memahami pengendalian 4.17 Menjelaskan prinsip
tertutup (close loop) rangkaian pengendali tertutup 8
secara digit. (close loop) secara digit,
3.18 Menganalisis 4.18 Mengukur dan menguji
pengendalian secara pengendalian secara analog dan 16
analog dan pengendalian pengendalian secara digit
secara digit.
3.19 Memahami Rangkaian 4.19 Menjelaskan prinsip kerja
pengendali sistem secara pengendali sistem secara digit. 8
digit.
3.20 Penerapan komputer 4.20 Menginstalasi sistem
dalam pengaturan secara pengendalian secra digit 8
digit dengan menggunakan
komputer.
3.21 Memahami pengendalian 4.21Menjelaskan prinsip kerja
numerik pengendalian numerik. 8

Tingkat 3/ Kelas XII Semester Gasal


3.22 Menerapkan Lingkup 4.22 Membuat gambar blok
Teknik kontrol diagram teknik kontrol 24
berdasarkan gambar blok
diagram
3.23 Menerapkan teknik 4.23 Membuat rangkaian teknik
kontrol dengan sistem kontrol elektronika dengan
loop terbuka dan Loop sistem loop terbuka dan teknik 24
tertutup loop tertutup
3.24 Menganalisis cara kerja 4.24 Menguji kerja rangkaian
rangkaian kontrol kontrol menggunakan 12
menggunkan komponen komponen elektronika
elektronika
3.25 Menerapkan sistem 4.25 Membuat sistem komunikasi
komunikasi data pada data pada sistem kontrol. 24
sistem kontrol.
3.26Menerapkan rangkaian 4.26 Membuat rangkaian kontrol
kontrol dengan komponen dengan komponen elektro 24
elektro mekanik/relay mekanik/relay
Tingkat 3/ Kelas XII Semester Genap
3.27 Mererapkan struktur dan 4.27 Membuat struktur dan bagian 16
bagian PLC PLC
3.28 Menerapkan PLC sebagai 4.28 Membuat rangkaian PLC
alat pengontrol sebagai alat pengontrol sebuah 20
(controller) sitem (controller)
3.29 Menerapkan rangkaian 4.29 Membuat rangkaian kontrol
kontrol dengan komponen dengan komponen elektro 20
elektro pnuematic. pnuematic.
3.30Menerapkan rangkaian 4.30 Membuat rangkaian kontrol
kontrol dengan komponen dengan komponen hydraulic. 20
hydraulic
3.31 Menganalisa rangkaian 4.31 Menguji rangkaian kontrol
kontrol yang terdiri dari yang terdiri dari PLC, 20
PLC, pnuematic dan pnuematic dan hydraulic.
hydraulic.

Catatan:
- Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD
atau bebera papasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas mata pelajaran;
- Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di
Asosiasi/LSP/Industri pasangan.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)

BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika Industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Pengendali Sistem Robotik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika (3tahun)
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Kelompok Kompetensi (Mapel) : Pengendali Sistem Robotik

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
5 Memahami, menerapkan, 6 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
menganalisis, dan mengevaluasi alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, konseptual, dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
operasional lanjut, dan metakognitif bidang kerja Teknik Pengendali Sistem Robotik.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan
secara multi disiplin sesuai dengan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
bidang dan lingkup kerja Teknik kompetensi kerja.
Pemrograman, Mikroprosesor dan
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
Mikrokontroller pada tingkat teknis,
menyaji secaraefektif, kreatif, produktif, kritis,
spesifik, detil, dan kompleks, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
berkenaan dengan ilmu ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
pengetahuan, teknologi, seni, yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
budaya, dan humaniora dalam melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
konteks pengembangan potensi diri
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
sebagai bagian dari keluarga,
meniru, membiasakan,gerakmahir, menjadikan gerak
sekolah, dunia kerja, warga alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah
masyarakat nasional, regional, dan konkret terkait dengan pengembangan dari yang
internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN KOMPETENSI
Tingkat 2 / KelasXI
3.1 Memahami konsep fisika 4.1 Menggunakan hukum pascal, Maintenance
dasar yang berkaitan boyle-mariotte untuk
dengan udara bertekanan 8 Electropneu
memahami karakteristik matic
udara bertekanan.
3.2 Memahami proses 4.2 Menyiapkan komponen-
penyediaan udara komponen untuk
bertekanan yang kering mendapatkan udara yang
dan bersih.
kering dan bersih serta 8
melakukan pengaturan udara
bertekanan untuk
mendapatkan tekanan yang
sesuai.
3.3 Memilih komponen- 4.3 Menggambar rangkaian
komponen pneumatik sistem pneumatik satu
yang digunakan untuk silinder dengan 10
mengoperasikan suatu
menggunakan komponen-
mesin.
komponen pneumatik.
3.4 Menerapkan cara 4.4 Mengaturkecepatan silinder
mengatur kecepatan pneumatik untuk gerak maju
silinder. dan mundur. 8
3.5 Menerapkan komponen 4.5 Menggambar rangkaian
listrik yang digunakan kontrol listrik dengan 8
untuk Membuat rangkaian menggunakan komponen
elektropneumatik.
kontrol listrik.
3.6 Menerapkan katup 4.6 Menggambar rangkaian
solenoid yang digunakan pneumatik satu silinder
untuk Membuat rangkaian dengan menggunakan 8
elektropneumatik.
komponen- komponen
pneumatik dan listrik.
3.7 Memahami rangkaian 4.7 Menggunakan konsep
logika untuk control rangkaian logika pada 10
elektropneumatik. rangkaian
elektropneumatik.
3.8 Menerapkan konsep 4.8 Merangkai dan menjalankan
rangkaian pengunci pada silinder dengan rangkaian 10
control listrik. pengunci.
3.9 Menerapkan rangkaian 4.9 Merangkai dan menjalankan
silinder dengan silinder dengan timer listrik 12
menggunakan timer listrik dan sensor tekanan.
dan sensor tekanan.
3.10 Menerapkan rangkaian 4.10 Merangkai dan
elektropneumatik menjalankan rangkaian
dengan menggunakan elektropneumatik dengan 12
media vakum.
menggunakan vakum
generator
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN KOMPETENSI
3.11 Menganalisi rangkaian 4.11 Membuat rangkaian dan
pneumatic mesin menjalankan mesin
sederhana dengan elektropneumatik sederhana 12
menggunakan limit
dengan menggunakan limit
switch/ sensor
proksimity. switch/ sensor proksimiti.
3.12 Menerapkan gambar 4.12 Merangkai dan
rangkaian mengoperasikan rangkaian
elektropneumatik 16
elektropneumatik dengan
dengan silinder lebih dari
silinder lebih dari satu.
satu.
3.13 Menganalisis rangkaian 4.13 Membuat dan
elektropneumatik mengoperasikan rangkaian 16
dengan control berurutan. elektropneumatik dengan
kontrol berurutan.
3.14 Mengevaluasi Rangkaian 4.14 Melakukan evaluasi pada
pneumatic dan rangkaian pneumatik dan 6
electropneumatic elektropneumatik

Tingkat 3 / KelasXII
3.15 Memahami beberapa 4.15 Menunjukkan beberapa
macam robot/modular macam robot/mps dan 8
production system (mps) bagian-bagiannya.
yang diamditempat.
3.16 Memahami komponen- 4.16 Melakukan pemeriksaan
komponen utama pada fungsi komponen-komponen 8
robot/mps. yang digunakan pada robot.
3.17 Memahami data 4.17 Menggunakan
teknikkomponen- komponen-komponen yang 12
komponenutamapada layak untuk digunakan pada
robot/mps
robot/mps.
3.18 Membaca diagram 4.18 Menggambar diagram 8
rangkaian robot/mps. rangkaian robot/mps.
3.19 Memahami urutan 4.19 Menjalankan mesin
pengoperasian suaturobot sesuai prosedur dan
. melakukan tindakan 8
pengamanan jika terjadi
kegagalan operasi
3.20 Memilihperalatankerjadan 4.20 Merakit komponen-
komponen yang komponen menggunakan
digunakan. peralatan yang sesuai dan
dengan bantuan gambar 16
konstruksi, rangkaian
pneumatik dan elektrik
menjadi sebuah robot/mps.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKASI
WAKTU
PENGETAHUAN KETERAMPILAN KOMPETENSI
3.21 Memahamimacam- 4.21 Melakukan monitoring
macampemeriksaan yang terhadap komponen mesin,
dilakukansebelummenjala sambungan kabel, alamat I/O 12
nkan robot/mps.
kendali elektronik dan
pasangan mekanik.
3.22 Membuat program 4.22 Mengoperasikan
robot/mpssecara manual robot/mps sesuai hasil 16
rancangan program manual.
3.23 Membuat program 4.23 Mengoperasikan
robot/mpssecara otomatis robot/mps sesuai hasil 24
rancangan program otomatis.
4.24 Menentukan sistem Pemrograman
3.24 Memahami jenis-jenis
kontrol untuk sistem aplikasi 8
system control untuk Mobile Robotic
robot mobile robot mobile sesuai keperluan
dan tujuan robot mobile
4.25 Menentukan jenis sensor
3.25 Memahami jenis-jenis
untuk sistem aplikasi robot 8
sensor padasistem robot
mobile mobile sesuai keperluan dan
tujuan robot mobile
4.26 Menentukan jenis
3.26 Memahami jenis-jenis
aktuator untuk sistem aplikasi 8
actuator padasistem robot
mobile robot mobile sesuai keperluan
dan tujuan robot mobile
3.27 Memahamicarapemasang 4.27 Melakukan pemasangan
andanperakitankomponen dan perakitan komponen-
-komponen mobile robot komponen mobile robot 16
sesuai manual sesuai manual instruksi atau
instruksiatau data teknis data teknis
3.28 Memahamitindakanpenga 4.28 Menerapkan tindakan
manankegagalanoperasi pengamanan kegagalan 8
mobile robot operasi mobile robot
3.29 Menerapkan testing and 4.29 Melakukan testing and
Commisioningpadasistem Commisioning pada sistem 12
robot mobile robot mobile
3.30 Menerapkan troubleshoot 4.30 Melakukan troubleshoot
padamoduldankomponen pada modul dan komponen 16
robot mobile robot mobile
3.31 Memahamisistem robot
4.31 Membangun robot mobile 16
mobile
untukaplikasiindustri untuk aplikasi industri

Catatan:
- Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD
atau beberapa pasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas mata pelajaran.
- Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di
Asosiasi/LSP/Industri Pasangan.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)

BidangKeahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Elektronika
KompetensiKeahlian : Teknik Elektronika Industri.
KelompokKompetensi(Mapel) : Pembuatan, Perbaikan dan Pemeliharaan
Peralatan Elektronika Industri.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika (3tahun)
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri
Kelompok Kompetensi (Mapel) : Pembuatan, Perbaikan dan Pemeliharaan
Peralatan Elektronika Industri.

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
4 Memahami, menerapkan, menganalisis, 5 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
dan mengevaluasi tentang alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, konseptual, dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Pembuatan ,
sesuai dengan bidang dan lingkup Perbaikan dan Pemeliharaan Peralatan
Pembuatan , Perbaikan dan Elektronika.
Pemeliharaan Peralatan Elektronika Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
kompleks, berkenaan dengan ilmu standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan
dan humaniora dalam konteks menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
pengembangan potensi diri sebagai mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
bagian dari keluarga, sekolah, dunia ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
kerja, warga masyarakat nasional, yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
regional, dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR ALOKASI SERTIFIKASI
PENGETAHUAN KETRAMPILAN WAKTU
Tigkat 3/ Kelas XII Semester Ganjil
3.1 Menerapkan teknik 4.1Membuat, rangkaian
pembuatan, pada catu daya industri 16
rangkaian catu daya dengan methoda
industri. produksi, sesuai
pesanan konsumen dan
pangsa pasar.
3.2 Menerapkan teknik 4.2 1Memelihara,
pemeliharaan, perbaikan memperbaiki
pada rangkaian catu daya rangkaian catu daya alat 16
alat industri. industri sesuai standart
operating prosedure
(SOP).
3.3 Menerapkan teknik 4.3Membuat, Inverter/
pembuatan pada rangkaian Converter dengan
Inverter/ Converter. methoda produksi, 16
sesuai pesanan
konsumen dan pangsa
pasar.
3.4 Menerapkan teknik 4.4 Merawat, memperbaiki
perawatan , perbaikan pada Inverter/ Converter
rangkaian Inverter/ sesuai standart 16
Converter. operating prosedure
(SOP).
3.5 Menerapkan teknik 4.5 Membuat rangkaian
pembuatan, pemeliharaan, kontrol Motor 1 phasa,
perbaikan pada rangkaian seusai dengan methoda 16
kontrol industri produksi, sesuai
pesanan konsumen dan
pangsa pasar.
3.6 Menerapkan teknik 4.6 Memelihara,
pemeliharaan, perbaikan memperbaiki rangkaian
pada rangkaian kontrol kontrol Motor 1 phasa, 24
industri seusai standart
operating prosedure
(SOP).
3.7 Menerapkan teknik 4.7 Membuat, rangkaian
pembuatan, rangkaian kontrol Motor 3 phasa ,
kontrol motor 3 phasa. dengan methoda 16
produksi .

3.8 Menerapkan teknik 3.8 Memelihara,


pemeliharaan, perbaikan memperbaiki rangkaian
pada rangkaian kontrol kontrol Motor 3 phasa , 24
motor 3 phasa. sesuai dengan standart
operating prosedure
(SOP).
Tingkat 3 / Kelas XII Semester Ganjil
3.9 Menerapkan komponen 3.9 Merancang dan
elektronika pada teknik membuat rangkaian
perencanaan dan dengan komponen
pembuatan rangkaian elektronika pada 16
elektronika daya (power rangkaian elektronika
electronics). daya (power
electronics)
3.10 Menerapkan komponen 3.10 Merawat dan
elektronika pada teknik memperbaiki
Perawatan dan Perbaikan komponen elektronika
rangkaian elektronika daya pada rangkaian 16
(power electronics). elektronika daya
(power electronics).
3.11 Menerapkan teknik 3.11 Membuat,
pembuatan, pemeliharaan, memelihara,
perbaikan lay out PCB memperbaiki lay out 16
pada rangkaian sensor PCB rangkaian sensor
sederhana. sistem kontrol industri
sederhana.
3.12 Menerapkan rangkaian 3.12 Membuat,
analog pada pembuatan, memelihara,
pemeliharaa, perbaikan memperbaiki sistem 24
kontrol buka tutup pintu kontrol buka tutup pintu
geser otomatis. geser otomatis dengan
rangkaian analog.
3.13 Menerapkan rangkaian 3.13 Membuat,
digital dan program memelihara,
sederhana pada memperbaiki, sistem
pembuatan, pemeliharaan, kontrol pintu lift 24
perbaikan kontrol pintu lift sederhana dengan
sederhana. rangkaian digital dan
program sederhana.
3.14 Menerapkan rangkaian 3.13 Membuat, memelihara
analog, rangkaian digital memperbaiki simulasi
dan bahasa program pada sistem kontrol miniatur 32
pembuatan, pemeliharaan, industri, menggunakan
perbaikan sebuah simulasi rangkaian analog,
sistem kontrol miniatur rangkaian digital dan
industri. bahasa program yang
sesuai.

Catatan:
- Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD
atau beberapa pasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas mata pelajaran.
- Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di
Asosiasi/LSP/Industri Pasangan
KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/
MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
PROGRAM 3 TAHUN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa_____


Program Keahlian : Teknik Elektronika _________
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri.
Kelompok Kompetensi (Mapel) : Pengelolaan Usaha Produk Kreatif
( 3 tahun )

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika (3 tahun)
Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri.
Kelompok Kompetensi (Mapel) : Pengelolaan Usaha Produk Kreatif

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
6 Memahami, menerapkan, menganalisis, 7 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
dan mengevaluasi tentang alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, konseptual, dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Pengelolaan
sesuai dengan bidang dan lingkup Usaha Produk Kreatif.
Pengelolaan Usaha Produk Kreatif Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
kompleks, berkenaan dengan ilmu standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
dan humaniora dalam konteks menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
pengembangan potensi diri sebagai mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
bagian dari keluarga, sekolah, dunia ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
kerja, warga masyarakat nasional, yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
regional, dan internasional. melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
SERTIFIKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI
Tingkat 2 (Kelas XI)
3.1 Menerapkan pola pikir 7.2 Menganalisis peluang usaha 5
kritis dan kreatif pada pada produk/layanan
produk/layanan
3.2 Mengklasifikasi sikap 7.3 Mengobservasi sikap 10
entrepreneur entrepeneur pada pelaku
usaha
3.3 Merancang desain, 7.4 Membuat desain, prototipe, 10
prototipe, dan kemasan dan kemasan produk
produk
3.4 Menganalisis proses kerja 7.5 Membuat alur dan proses 10
produksi pada pembuatan kerja produksi
prototipe
3.5 Merancang lembar 7.6 Membuat lembar/gambar 10
kerja/gambar kerja kerja
produksi pada prototipe
3.6 Menganalisis biaya produk 7.7 Menghitung biaya produk 10
pada prototipe
3.7 Menerapkan proses kerja 7.8 Membuat prototipe 40
produksi pembuatan
prototipe
3.8 Menentukan pengujian 7.9 Menguji prototype 10
kesesuaian fungsi produk
prototype
3.9 Merencanakan proses 7.10 Melakukan persiapan 10
produksi massal produksi massal
3.10 Merancang indikator 7.11 Membuat indikator
keberhasilan tahapan keberhasilan tahapan 5
produksi massal produksi miasal
3.11 Menerapkan proses 7.12 Melakukan produksi masal 60
produksi massal
Tingkat 3 (Kelas XII
3.12 Menerapkan pola pikir 7.13 Menganalisis peluang usaha
kritis dan kreatif pada pada produk/layanan 5
produk/layanan
3.13 Menerapkan metoda 7.14 Melakukan perakitan produk 60
perakitan produk/layanan
3.14 Menentukan pengujian 7.15 Melakukan pengujian 20
kesesuaian fungsi produk produk/layanan
3.15 Menilai kesesuaian hasil 7.16 Melakukan pemeriksaan
produk dengan produk sesuai dengan
rancangan kriteria kelayakan 10
produk/standar operasional
3.16 Memahami paparan 7.17 Menyusun paparan
deskriptif, naratif, deskriptif, naratif,
argumentatif, atau argumentatif, atau persuasif 5
persuasif tentang tentang produk/layanan
produk/layanan
3.17 Menentukan media 7.18 Membuat media promosi
promosi berdasarkan segmentasi 20
pasar
3.18 Menyeleksi strategi 7.19 Melakukan pemasaran 20
pemasaran
SERTIFIKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI
3.19 Menilai perkembangan 7.20 Mengembangkan 10
usaha perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard 7.21 Membuat Laporan Keuangan 20
laporan keuangan

Catatan:
- Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD
atau beberapa pasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas mata pelajaran;
- Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di
Asosiasi/LSP/Industri pasangan.

Anda mungkin juga menyukai