ENERGI API Ketua : Ahmad Rizal, Anggota Kelompok : Alif Fathor Rosi SMK Negeri 1 Tambelangan Jl. KH. Ali Nuruddin, Tambelangan, Kab. Sampang, Madura
ABSTRAK
Kemajuan teknologi di bidang elektronika mendorong manusia membuat
peralatan tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan misalnya dalam pengisian daya baterai ponsel. Terlebih saat terjadi pemadaman arus listrik PLN, kita sering mengalami kebingungan apabila daya baterai ponsel kita habis. Meskipun sudah banyak powerbank di pasaran, namun pengisian dayanya masih menggunakan energi listrik. Fire charger merupakan sebuah teknologi yang dapat digunakan sebagai pengisi daya ponsel saat kita jauh dari jangkauan sumber listrik. Fire charger ini mengubah energi api menjadi energi listrik. Komponen utamanya adalah PELTIER yang merupakan modul Thermo-Electric, umumnya dibungkus oleh keramik tipis yang berisikan batang-batang Bismuth Telluride di dalamnya. Energi api dihasilkan melalui pembakaran api dan spirtus di dalam kaleng, kemudian di atasnya ditempatkan peltier pada fire charger tersebut. Panas yang akan dihasilkan api pada satu sisi peltier, akan diserap hingga menjadi energi listrik. Dari prinsip di atas, kita dapat mendinginkan sisi yang panas dengan memasang heatsink dan blower. Output dari peltier dihubungkan dengan rangkaian penstabil tegangan agar tegangan yang dihasilkan fire charger stabil, tidak berubah-ubah sesuai nyala redup api. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, perancangan alat, pembuatan alat, serta pengujian alat. Dari hasil uji coba, diperoleh data bahwa alat ini dapat berfungsi dengan baik. Fire charger dapat menghasilkan arus sebesar 1.5 Ampere yang dapat mengisi daya baterai sebanyak 1 % selama 1 menit. Fire charger merupakan teknologi alternatif yang dapat mengubah energi api menjadi energi listrik. Alat ini dapat dikembangkan menjadi pengisi daya baterai tanpa kabel (wireless) menggunakan teknologi bluetooth.