Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

SEMESTER GENAP 2017-2018

Kelas/Kelompok : B/Kelompok 2 Sub Kelompok 1


Anggota Kelompok : Hasna Qatrunnada (051511133152)
Khintan Rizky F. (051611133004)
Fitri Amalia S. (051611133006)
Rini Ayu Agustin (051611133009)
Eka Suci Lestari (051611133013)
Silvy Restuning L. (051611133017)
Ermawati Dwi A. (051611133021)

Tanggal praktikum : April 2018


Materi praktikum : Analisis SimplisiaSecaraKromatografi Lapis Tipis
ANALISIS SIMPLISIA SECARA
Kromatografi Lapis Tipis

I. TujuanPraktikum
Pada akhirpraktikummahasiswamampu
a. Melakukan screening golongansenyawa yang terkandung di
dalamsimplisianabatidengankromatografi lapis tipis.
b. Melakukanidentifikasisimplisianabatidengnkromatografi lapis tipis.

II. Prinsip dasar


Uji KLT terhadap simplisia tanaman dilakukan dengan tahapan ekstraksi dengan
penyari yang sesuai yaitu pelarut yang dapat melarutkan zat-zat kandungan tertentu
atau melarutkan seluruh kandungan utama simplisia tersebut, kemudian dilanjutkan
dengan pelaksanaan kromatografi berbagai fase gerak dan fase diam yang sesuai. Fase
diam yang sering digunakan adalah SILIKA GEL yang diratakan pada lempeng kaca atau
aluminium. Bisa dibuat sendiri atau beli jadi dengan berbagai ketebalan (umumnya 0,25 mm
dan 1 mm). Fase gerak yang sering digunakan yaitu Etanol, metanol, kloroform, heksana, etil-
asetat, air atau campurandua – tiga zat cair tersebut dalam berbagai perbandingan. Untuk
melihat hasil pemisahannya yang ditandai berupa noda, dilihat pada panjang
gelombang 254 nm. Beberapa noda tertentu tidak tampak pada panjang gelombang
254 nm, sehingga diperlukan penampak noda yang sesuai.

III. Alat dan bahan


Alat
 Lempeng silika GF254
 Botol vial
 Pinset
 Pipa kapiler 20 μL
 Sendok bahan
 Pipet tetes
 Chamber (bejana pengembang)
 Tabung reaksi
 Forte

Bahan
 Etanol 96%
 NH4OH 5%
 Kloroform
 Heksan
 Etil asetat
 Air
 Pereaksi dragendroff
 Anisaldehid

IV. Prosedur kerja


a. Fase gerak dan fase diam yang digunakan pada saat praktikum yaitu :
1. Fase Diam
SILIKA GEL yang diratakan pada aluminium dengan ketebalan (umumnya 0,25 mm
dan 1 mm)

2. Fase Gerak
Bejana satu untuk uji Alkaloiddiisi dengan fase gerakEtilasetat : metanol : air = 100 :
18,5 : 13,5 ; sampai setinggi 1 cm dari dasar bejana. Bejana kedua untuk uji minyak
atsiri (Terpenoid), diisi fase gerak n-heksana : etilasetat = 4 : 1 (v/v) sampai setinggi 1
cm dari dasar bejana.

b. Ekstraksi sampel untuk uji alkaloid


Pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi adalah etanol 80%
Cara mengekstrasi :

1. Menimbang 2 gram serbuk


2. Menambahkan pada serbuk 5 ml EtOH 80% lalu kocok kuat selama 5 menit
3. Menyaring dengan kertas saring
4. Filtrat (hasil penyaringan) diuapkan hingga EtOH 80% habis
5. Menambahkan 2 ml NH4OH 5% dan 5 ml kloroform lalu kocok selama 5
menit
6. Mengambil fase kloroform lalu diuapkan hingga kering
7. Menjelang penotolan, dilarutkan dalam 5 tetes kloroform

c. Ekstraksi sampel untuk uji terpen


Pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi adalah metanol
Cara mengekstraksi :

1. Menimbang 0,5 gram serbuk


2. Menambahkan pada serbuk 5 ml metanol lalu kocok kuat selama 5 menit
3. Menyaring dengan kertas saring
d. PENAMPAK BERCAK

1. Pereaksi anisaldehid-H2SO4untuk uji minyak atsiri (Terpenoid). Setelah disemprot


merata, biarkan sebentar hingga plat kering. Kemudian panaskan diatas hot plate
sambil terus diamati munculnya bercak berwarna. Segera angkat jika semua bercak
sudah muncul. Buat foto, beri tanda catat warna, dan hitung Rf-nya.

2. Pereaksi dragendorf untuk pemeriksaan alkaloid. Semprotkan secara merata tanpa


pemanasan, amati ada atau tidaknya bercak berwarna orange terang. Buat foto, beri
tanda catat warna, dan hitung Rf-nya.

V. Hasil pengamatan
Perhitungan Harga Rf dan Warna
ALKALOID

Warna Bercak dengan pereaksi Dragendrof

No Harga Rf
Simplisia Pembanding Pembanding Pembanding Pembanding
X A (Cr) B (F) C (L) D (Cl)

1 0,1026 Jingga Jingga


TERPENOID

Warna Bercak dengan pereaksi Anisaldehid- H2SO4


Harga
No
Rf Pembanding Pembanding Pembanding Pembanding
Simplisia X
A (Cl) B(L) C (F) D(Cr)

1 Biru Cokelat

Cokelat- Cokelat
2 0,2438 Ungu Merah
Ungu

Cokelat
3 Cokelat
Ungu

4 0,3563 Kuning Kuning Ungu Muda Ungu tua

Maerah
5
Muda

6 Hijau tua

Cokelat Cokelat
7 0,6125 Cokelat Tua
Merah Merah

8 Ungu

9 0,6688 Cokelat Cokelat

10 Merah

11 Ungu

Ungu
12 0,7313 Ungu Ungu
BAHAN KANDUNGAN OBAT

Bercak Pada UV
No Harga Rf
Pembanding A Pembanding B Pembanding C
Simplisia X
(PR) (A) (PN)

1 0,1392 - 

2 0,0886  

3 0,1519 - 

Hasil Uji Mikroskopi

1. Calami Rhizom
A : serabut xylem dengan penebalan jala

A : butir amilum

Fragmen parenkim dengan sel sekret

A : sel secret

B : fragmen parenkim
2. Ligustrinae Lignum

A : fragmen serabut xylem dengan penebalan noktah

Fragmen serabut xylem dengan jari-jari


empulur

A : serabut xylem dengan penebalan jala

VI. Kesimpulan
3. Dugaan sampel mengandung serbuk Calami Rhizoma dan Ligustrinae Lignum .
VII. Daftar pustaka
Materia Medika Indonesia Jilid II

Anda mungkin juga menyukai

  • Ca Cervix
    Ca Cervix
    Dokumen22 halaman
    Ca Cervix
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat
  • Ca Cervix
    Ca Cervix
    Dokumen22 halaman
    Ca Cervix
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat
  • FEEDBACK
    FEEDBACK
    Dokumen2 halaman
    FEEDBACK
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat
  • Resume Nifas
    Resume Nifas
    Dokumen5 halaman
    Resume Nifas
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat
  • Landasan
    Landasan
    Dokumen3 halaman
    Landasan
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat
  • Surat Ko Alung
    Surat Ko Alung
    Dokumen1 halaman
    Surat Ko Alung
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat
  • Soap Tele Prakonsepsi
    Soap Tele Prakonsepsi
    Dokumen4 halaman
    Soap Tele Prakonsepsi
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi Fixx
    Daftar Isi Fixx
    Dokumen17 halaman
    Daftar Isi Fixx
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian
    Metode Penelitian
    Dokumen1 halaman
    Metode Penelitian
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat
  • Dasar Teori Fisika
    Dasar Teori Fisika
    Dokumen7 halaman
    Dasar Teori Fisika
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat
  • Lotus Birth
    Lotus Birth
    Dokumen6 halaman
    Lotus Birth
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat
  • Format Askeb
    Format Askeb
    Dokumen5 halaman
    Format Askeb
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat
  • 39 67 1 SM
    39 67 1 SM
    Dokumen10 halaman
    39 67 1 SM
    Nia Septiani
    Belum ada peringkat
  • KAPSUL
    KAPSUL
    Dokumen57 halaman
    KAPSUL
    Rara Yumna Elfrida Putri
    Belum ada peringkat