Anda di halaman 1dari 5

Culture Shock Therapy :Memaknai Enkulturasi dan Akulturasi Pemuda Antar

Bangsa dalam Diversitas Kebudayaan melalui Program Kerjasama Internasional

Pemuda adalah faktor penting untuk terus berperan aktif dalam membangun

peradaban bangsa.Sebagai pemuda abad ke-21 yang

memikultantangansebagaiGenerasiMilenial,

kitahendaknyaselalumeningkatkankapasitasdiridenganantusias,membentukpolapikirse

cara global, dan siapmenerimafluktuasikehidupan. Salah satujalan yang

dapatdilaluiyaitudenganmengikuti program

kerjasamaInternasionaldimanamerekabisamengeksplorasisecaralangsungterhadapbebe

rapa Negara di dunia.

Sampaisaatini, beberapahimpunanbangsa di dunia

telahmenjalinkerjasamapemudainternasionaluntukmempertahankaneksistensi dan

memperteguhperdamaian universal. Bentukkerjasama yang dilakukandapatsecara

bilateral, regional maupun multilateraldalambidangpendidikan, ekonomi,

maupunsosialbudaya. Indonesia dan bangsa-bangsa lain melalui badan

pemerintahannya merasa perlu melatih dan mengembangkankerjasama internasional

ini sejakdini pada generasi muda.

Program pertukaran pemuda menjadi salah satu program regular yang

diselenggarakan oleh beberapa negara maju dan berkembang, seperti : Amerika,

Kanada, Korea, Australia, Jepang, maupun organisasi yang beranggotakan berbagai

negara seperti ASEAN.

Dalammengadakankerjasamainternasional,

pastiakanditemukanberbagaiperbedaanbudaya,sikap, persepsi, informasi, komunikasi,


ideologi, situasipolitik, kehidupansosial, agama, ras, dan lain sebagainya yang khasdari

Negara yang dihadapi.Adanyakebudayaan yang

khastersebutakanmelahirkankebudayaanbersamayang heterogen.

Untukmenghadapiberbagaikebudayaan yang heterogenantarbangsa,

makadiperlukanpemaknaanmengenaienkulturasi dan akulturasidarimasing-

masingbangsa.Enkulturasi merupakan suatu proses di mana seseorang mempelajari

budaya di mana tempat ia dilahirkan (Native Culture). Sedangkan Akulturasi

merupakan suatu proses di mana seseorang mempelajari budaya yang berbeda dari

budaya asal yang dimilikinya.

AndaikanpemudatidakdiberikanruangberaksidalamskalaInternasional,

makaakanterdapatkemungkinanterjadiDisharmonisasi dan Culture Shock

ketikapemudaitudihadapkan pada permasalahan global. D

Ada empat tahapan dalam CultureShock yaitu :

(1) The Honeymoon,

Tahap dimana seseorang akan mengalami kegembiraandengan budaya dan

orang-orang baru yang ia temui.

(2) The Crisis,

Tahapdimana Perbedaan budaya mulai menjadimasalah dan

seseorangmulaimerasa frustasi terhadap adanyaperbedaan tersebut

(3) The Recovery,

Tahapdimanaseseorangakan mulaibelajar untuk menerima perbedaan dan

mempelajaribudaya setempatseperti bahasa, kebiasaan, dan cara hidup

oranglokal.

(4) The Adjustment.


Seseorangsudah mulaiterbiasadan beradaptasi dengan baik terhadap

budayasetempat.

Pada tahap keempat ini, permasalahan dalambudaya masih mungkin

ditemui,tetapi tidak lagi menjadipersoalan yang besar seperti sebelumnya.

SebagaiCulture Shock Therapy, ada beberapa carayang dapat dilakukan seperti

(1) mengedukasi diritentang budaya yang akan ditemui,

(2) mengurangiketidakpastian dengan melakukan check perception,

(3) menyadari dan menerima perbedaan,

(4)mengkonfrontasikan stereotip,

(5) menyesuaikancara komunikasi verbal maupun nonverbal, dan

(6)mengurangi etnosentrisme

(DeVito, 2009:42-48)

Melalui program kerjasamainternasional, pemuda diberi kesempatan untuk

merasakan kehidupan yang sebenarnya di negara lain.Pemuda juga diberikan ruang

untuk aktif berperan dalam menghadapi perubahan dunia. Pemudabias

menjalininteraksi yang baik, lalumenjadi agen promosidaribudayabangsanya,

sertamenerimakeindahanperbedaanbudayadaribangsalain. Kemudian,pemudajuga bias

memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun landasan hubungan dan

kerjasama antar negara yang harmonis di masa kini dan masa mendatang.Sehingga,

Disharmonisasitidakakanpernahmenjadikeniscayaan.
Sebagai bentuk kerjasama internasional, organisasi internasional seperti ASEAN memiliki
peranan penting terhadap perkembangan dan penemuan solusi atas permasalahan global.
Disinilah peran pemuda yang inovatif, kreatif, serta progresif dibutuhkan oleh setiap negara
untuk dapat saling berdiskusi memecahkan persoalan dunia. Salah satu isu menarik yang dapat
dibahas dalam pertemuan kepemudaan antar Negara yaitu masalah ketahanan pangan dunia di
masa depan. Ketahanan pangan global umumnya disebabkan karena faktor jumlah

angka kelahiran dan kebutuhan pangan meningkat namun produksi lahan menurun.

Adapun isu-isu yang perlu dipecahkan terkait ketahanan global saat ini yaitu

ketergantungan antar Negara dalam pemenuhan kebutuhan pangan, meminimalisir

resiko kelaparan di masa depan, serta metode baru terhadap agriculture untuk

menciptakan tanaman unggul yang dapat diproduksi dalam jumlah banyak dalam

waktu yang singkat.

Selain permasalahan pangan, adapun permasalahan yang sangat perlu

dieksplorasi lebih dalam lagi, yaitu mengenai sampah plastic. Sampah plastic menjadi

suatu permasalahaan yang dialami oleh berbagai Negara di dunia, karena sifatnya yang

sulit terurai namun keberadaannya terus meningkat. Dampak dari sampah plastic, baik

dari ukuran makro hingga mikro, jika tidak segera diatasi makan populasinya akan

sangat mengancam lingkungan serta keanekaragaman hayati didalamnya. Oleh karena

itu, diperlukan pemikiran-pemikiran pemuda yang kritis dari berbagai disiplin ilmu

untuk memecahkan masalah ini.

Oleh karena itu, dengan semakin banyaknya program-program untuk pemuda

dalam berdiskusi antar negara, akan memberikan wadah bagi kita untuk berbagi cerita,

masalah, pengalaman dan solusi tentang apa yang terjadi di negara masing-masing.

Maka dari itu, peran pemuda dalam perkembangan khususnya di ASEAN dapat

memeberikan perubahan ke arah yang positif. Walaupun memiliki budaya yang

berbeda, justru keberagaman itu lah yang menyatukan.


Dengan adanya kerjasama internasional dalam akulturasi dan enkulturasi budaya,

maka akan semakin membuka pengetahuan dan wawasan kita akan betapa

beragamnya budaya-budaya di negara lain dan juga bisa menambah rasa hormat kita

terhadap budaya negara lain.

Anda mungkin juga menyukai