Anda di halaman 1dari 18

MATA KULIAH PERENCANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN

FISIKA
RENCANA PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA
MOMEN GAYA

Disusun oleh :
Zulfikar Ali
(K2316066)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
`RENCANA PELAKSANAAN PEMBELA2JARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : XI / Dua
Peminatan : MIA
Materi Pokok : Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar
Sub Materi Pokok : Momen Gaya
Alokasi waktu : 30 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad
raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan dan
berdiskusi.
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum
sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan keseimbangan
benda tegar

C. Indikator
1. Kognitif Produk
a. Indikator
1) Menyimpulkan konsep momen gaya pada benda yang berotasi
2) Merumuskan persamaan momen gaya pada benda yang berotasi
3) Menerapkan konsep momen gaya pada suatu benda yang berotasi
b. Tujuan
1) Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menyimpulkan konsep
momen gaya pada benda yang berotasi dengan tepat.
2) Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat merumuskan persamaan
momen gaya pada benda yang berotasi dengan tepat
3) Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menerapkan konsep momen
gaya pada suatu benda yang berotasi dengan tepat
2. Kognitif Proses
a. Indikator
1) Melakukan diskusi tentang momen gaya pada benda yang berotasi
seperti pada saat memutar sekrup menggunakan kunci inggris.
2) Menganalisis hasil pengamatan tentang momen gaya pada benda
yang berotasi.
3) Menganalisis hubungan antara besar gaya terhadap momen gaya
pada benda yang berotasi.
4) Menganalisis hubungan antara lengan momen gaya terhadap
momen gaya pada benda yang berotasi
b. Tujuan
1) Dengan mengamati gambar, siswa melakukan diskusi tentang
momen gaya pada benda yang berotasi dengan tepat
2) Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menganalisis hasil
pengamatan tentang momen gaya pada benda yang berotasi dengan
tepat
3) Melalui pengolahan data hasil diskusi, siswa dapat menganalisis
hubungan antara besar gaya terhadap momen gaya pada benda
yang berotasi dengan tepat.
4) Melalui pengolahan data hasil diskusi, siswa dapat menganalisis
hubungan antara lengan momen gaya terhadap momen gaya pada
benda yang berotasi dengan tepat
3. Psikomotor
a. Indikator
1) Melakukan pengamatan hubungan antara besar gaya dengan
momen gaya pada benda yang berotasi (terdiri dari sekrup sebagai
titik tumpu dan gaya tekan sebagai gaya pada momen gaya, serta
jarak antara titik tumpu dengan posisi gaya sebagai lengan momen
gaya)
2) Melakukan pengamatan hubungan antara besar lengan momen
dengan momen gaya pada benda yang berotasi (terdiri dari sekrup
sebagai titik tumpu dan gaya tekan sebagai gaya pada momen gaya,
serta jarak antara titik tumpu dengan posisi gaya sebagai lengan
momen gaya)
b. Tujuan
1) Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat melakukan pengamatan
hubungan antara besar gaya dengan momen gaya pada benda yang
berotasi, yaitu sekrup yang diputar dengan kunci inggris, secara
tepat.
2) Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat melakukan pengamatan
hubungan antara besar lengan momen dengan momen gaya pada
benda yang berotasi, yaitu sekrup yang diputar dengan kunci
inggris, secara tepat.
4. Afektif
a. Indikator
1) Mengamati gambar benda yang berotasi dengan sekrup yang
diputar pada jarak dan gaya tertentu secara teliti dan jujur
2) Mendiskusikan hubungan antara besar gaya terhadap momen gaya
pada sekrup yang diputar sebagai benda yang berotasi secara teliti,
jujur, dan bertanggung jawab
3) Mendiskusikan hubungan antara lengan momen terhadap momen
gaya pada sekrup yang diputar sebagai benda yang berotasi secara
teliti, jujur, dan bertanggung jawab
b. Tujuan
1) Dengan kegiatan diskusi, siswa secara teliti dan jujur dapat
mengamati gambar benda yang berotasi dengan tepat
2) Dengan analisis data, siswa secara teliti, jujur, dan bertanggung
jawab dapat mendiskusikan hubungan antara besar gaya terhadap
momen gaya pada sekrup yang diputar dengan kunci inggris
sebagai benda yang berotasi.
3) Dengan analisis data, siswa secara teliti, jujur, dan bertanggung
jawab dapat mendiskusikan hubungan antara lengan momen
terhadap momen gaya pada sekrup yang diputar dengan kunci
inggris sebagai benda yang berotasi.

D. Materi Pembelajaran
(Terlampir)
E. Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi
F. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Aspek Kegiatan Alokasi
Pendekatan Waktu
Pendahulu Apresepsi - Peserta didik menjawab salam 2 menit
an pembuka dari guru
- Peserta didik berdoa bersama
dipimpin ketua kelas untuk
memulai pembelajaran kemudian
presensi kehadiran dan kesiapan
peserta didik.
- Peserta didik menyimak tujuan
pembelajaran mengenai momen
gaya
- Peserta didik menjawab pertanyaan
yang diberikan guru mengenai
momen gaya berdasar pengalaman
yang dimiliki
Mengamati - Peserta didik mengamati guru yang 1 menit
mendorong pintu dengan posisi
gaya yang berbeda-beda untuk
mendefinisikan momen gaya
Menanya - Peserta didik bertanya menengai 2 menit
konsep momen gaya berdasarkan
pengamatan
Kegiatan Mengeksplora - Peserta didik membentuk 8 menit
Inti si kelompok terdiri dari 4-5 anggota
setiap kelompok dengan arahan
guru
- Peserta didik berkumpul sesuai
kelompok kemudian
mendengarkan penjelasan guru
mengenai kegiatan diskusi
selanjutnya
- Peserta didik menerima Lembar
Kerja Diskusi mengenai momen
gaya
- Peserta didik bersama rekan
sekelompok mendiskusikan
mengenai pengaruh posisi gaya dan
besar gaya benda yang berotasi
terhadap momen gaya.
Mengasosiasi - Peserta didik menganalisis data 8 menit
yang tertera pada lembar kerja
diskusi pada sekrup yang diputar
menggunakan kunci inggris
- Peserta didik menjawab pertanyaan
dan pernyataan mengenai pengaruh
posisi gaya dan besar gaya benda
yang berotasi terhadap nilai
momen gaya untuk menentukan
karakteristik momen gaya yang
tertera pada lembar kerja diskusi
Mengkomuni - Peserta didik mempresentasikan 5 menit
kasikan hasil diskusi, sedangkan kelompok
lain menyimak serta menanggapi
jawaban yang disampaikan oleh
kelompok yang presentasi
Penutup - Peserta didik menyimak penjelasan 4 menit
guru mengenai penguatan atas hasil
jawaban setiap kelompok
- Peserta didik bersama guru
menyimpulkan konsep momen gaya
- Peserta didik mengerjakan latihan
soal yang diberikan guru
G. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media
a. Laptop
b. LCD
c. Pointer
d. Whiteboard
e. Spidol
f. Pintu
2. Alat/Bahan
a. Power Point Momen Gaya
b. Lembar Kerja Diskusi
3. Sumber Belajar
a. Guru Mata Pelajaran Fisika
b. Buku Fisika untuk SMA/MA Kelas XI karangan Marthen Kanginan
Penerbit Erlangga

H. Lembar Kerja Diskusi


(Terlampir)

I. Teknik Penilaian
Aspek
No Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
Penilaian
1 Afektif Sikap saat kegiatan diskusi Lembar Observasi
dan presentasi Penilaian Sikap
2 Kognitif Mengerjakan lembar kerja Soal-soal momen gaya
diskusi dan mengerjakan tes dan lembar kerja
evaluasi diskusi
3 Psikomotorik Ketrampilan siswa saat Lembar Observasi
diskusi dan presentasi Penilaian Ketrampilan

J. Instrumen Penilaian
(Terlampir)
Lampiran 1 Materi Pembelajaran

Momen Gaya

Untuk melihat suatu benda diam menjadi bergerak translasi (lurus), Anda perlu
mengerjakan gaya pada benda itu. Untuk membuat suatu benda tegar berotasi
(berputar) terhadap suatu poros tertentu, Anda perlu mengerjakan torsi (dari
bahasa lain torquere; memutar) pada benda itu. Besaran-besaran apakah yang
berkaitan dengan torsi?

Gambar 1.1 Memutar baut dengan kunci inggris


Gambar 1.1 menunjukkan situasi di mana suatu gaya F bekerja pada sebuah
kunci inggris dengan arah yang berbeda. Vektor posisi r ditarik dari poros P ke
titik kerja gaya. Di setiap kasus ini, kemampuan F untuk menghasilkan rotasi pada
kunci inggris akan berbeda. Ketika garis kerja gaya (garis yang diperoleh dengan
memperpanjang gaya F) lewat melalui poros (titik P), tidak akan terjadi rotasi
pada kunci inggris (Gambat 1.1 a). Anda tidak dapat membuka daun pintu dengan
memberi gaya dorong/gaya tarik sepanjang garis vertical yang melalui engsel-
engsel pintu. Ketika Anda memberi gaya F dengan arah seperti Gambar 1.1 b dan
gambar 1.1 c, barulah rotasi terjadi pada kunci inggris.
Lengan momen (atau lengan torsi) dari sebuah gaya F terhadap suatu
poros melalui P didefinisikan sebagai panjang garis yang ditarik dari titik poros P
sampai memotong tegak lurus garis kerja gaya F. Pada Gambar 1.1 a, lengan
momen (diberi simbol ℓ) adalah nol, tetapi pada Gambar 1.1 b dan Gambar 1.1 c,
lengan momen tidak nol, tetapi
𝓵 = 𝒓 𝐬𝐢𝐧 𝜽
Torsi (atau momen gaya) terhadap suatu poros P didefinisikan sebagai hasil
kali besar gaya F dan lengan momennya. Jika torsi diberi lambang τ (huruf yunani
tau),
𝛕 = ℓ 𝐅 = 𝑟 𝐅 sin 𝜃
dengan 𝜃 adalah sudut antara vektor gaya F dan vektor posisi r (Gambar 6.1).
Torsi memiliki dimensi jarak kali gaya, sehingga satuannya adalah m.N. (Satuan
torsi ditulis m.N untuk membedakan dengan satuan usaha N.m walaupun
keduanya memiliki dimensi yang sama.)
Seperti halnya gaya F, torsi (τ) juga termmasuk vektor yang memiliki besar
dan arah. Bedanya, arah torsi hanya dua, searah atau berlawanan arah jarum jam.
Kedua arah torsi ini cukup dibedakan dengan memberikam tanda positif atau
negatif. Supaya konsisten dengan aturan matematika maupun aturan arah pada
momentum sudut dan gaya Lorentz, penentuan arah positif untuk torsi mengikuti
aturan putaran tangan kanan.

Aturan putaran tangan kanan untuk torsi

Gambar 1.2 Aturan putaran


Putar keempat jari yang dirapatkan dari arah kepala vektor gaya F menuju ke
arah poros rotasi melalui sudut terkecil, maka arah ibu jari menunjuk
menyatakan arah torsi. Jika arah putaran keempat jari berlawanan arah jarum
jam, torsi bertanda positif (+) (Gambar 1.1c). Sebaliknya jika arah putaran
keempat jari searah jarum jam, torsi bertanda negatif (-) (Gambar 1.1b).
Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA DISKUSI


MOMEN GAYA

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Fisika
Pokok Bahasan : Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar
Sub Pokok Bahasan : Momen Gaya
Metode : Diskusi
Kelas / Semester : XI / 1
Alokasi waktu : 1 x 30 menit

Kelompok : …………
Anggota : 1) …………………… 4) ……………………
2) …………………… 5) ……………………
3) ……………………

Konsep yang dibelajarkan


3.1.1 Konsep momen gaya
3.1.2 Pengaruh besar gaya terhadap nilai momen gaya
3.1.3 Pengaruh lengan momen terhadap nilai momen gaya

Diskusikan!

Untuk melihat suatu benda diam menjadi bergerak translasi (lurus), kamu perlu
mengerjakan gaya pada benda itu. Sedangkan, untuk membuat suatu benda tegar
berotasi (berputar) terhadap suatu poros tertentu, kamu perlu mengerjakan momen
gaya (torsi) pada benda itu. Bagaimana pengertian dari momen gaya? Besaran-
besaran apakah yang terkait dengan torsi? Untuk memahaminya, perhatikan
gambar di bawah ini!
(a) (b) (c)

Berdasarkan gambar kunci inggris dan sekrup di atas, jika kunci inggris diberi
gaya tekan F, apa yang akan terjadi pada sekrup? ……………………………….
Ke mana arah perputaran sekrup? (searah/berlawanan arah jarum jam)
………………………………..………………..
Jika pada gambar (a) diberikan gaya F yang besarnya 20 N dan 10 N, maka yang
lebih mudah untuk memutar sekrup adalah (10 N / 20 N) ……………………
Mengapa demikian? ………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
……………………………
Jadi, besar gaya F mempengaruhi kemampuan perputaran sekrup. Hubungan gaya
F dengan kemampuan perputaran sekrup adalah (sebanding / berbanding balik)
……………………………

Posisi gaya (r) adalah jarak dari poros (sekrup) ke titik gaya. Gambarkanlah r
untuk masing-masing gambar di atas!

Jika gaya F yang diberikan besarnya sama untuk ketiga gambar di atas, manakah
cara yang lebih mudah untuk memutar sekrup? (a / b / c).…. Dan manakah cara
yang lebih sulit untuk memutar sekrup? (a / b / c) ….. Mengapa demikian?
………………………………………………………………..…………..…………
….…………………………………………………………………………………
………………………………….
Jadi, letak gaya (r) juga mempengaruhi kemampuan perputaran sekrup. Hubungan
letak gaya dengan kemampuan perputaran sekrup adalah (sebanding / berbanding
balik) ……………………………

Jika kemampuan perputaran sekrup diistilahkan dengan momen gaya/torsi (𝝉),


maka dari uraian di atas diperoleh hubungan torsi dengan besar gaya dan letak
gaya adalah:
𝝉 =……………

Bagaimana jika gaya yang diberikan membentuk sudut θ terhadap garis


poros? Untuk memahaminya, perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar kunci inggris dan sekrup di atas, jika kunci inggris diberi
gaya F yang membentuk sudut θ, ke mana arah perputaran sekrup?
(searah/berlawanan arah jarum jam) …………………

Sudut yang dibentuk pada kunci inggris di atas sebesar θ, dapat dilukiskan sebagai
berikut:

𝑟 cos 𝜃

𝑟
𝑟 sin 𝜃

Apabila lengan momen atau lengan torsi (l) dari sebuah gaya F terhadap suatu
poros melalui P didefinisikan sebagai panjang garis yang ditarik dari titik poros P
sampai memotong tegak lurus garis kerja gaya F, maka persamaan lengan torsi
gambar tersebut
𝒍 =……………
Ditinjau dari gambar di atas, momen gaya (torsi) terhadap suatu poros
didefenisikan sebagai hasil kali …….………… dengan ………… dirumuskan
dengan:
𝝉 =……………
Arah Putaran Torsi

Putar keempat jari yang dirapatkan dari arah kepala vektor gaya F menuju ke
arah poros rotasi melalui sudut terkecil, maka arah ibu jari menunjuk
menyatakan arah torsi. Jika arah putaran keempat jari berlawanan arah jarum
jam, torsi bertanda positif (+). Dan jika arah putaran jari searah jarum jam, torsi
bertanda ……

Kesimpulan :
Berdasarkan diskusi di atas, dapat diambil kesimpulan berikut
1. Konsep Momen gaya yaitu …………………………………………………
…………………………………………………………………………..…
………..…………….………………………………………………………
2. Persamaan momen gaya adalah ……………………………………………
…………………………………………………………….………………
…………………………………..…………..…………….………………
3. Gambar konsep momen gaya sebagai berikut
Lampiran 3 Instrumen Penilaian
Tabel Indikator Tes Evaluasi No Ranah Skor
soal
Menyimpulkan Bagaimana definisi momen gaya? 1 C1 10
konsep momen
Besar momen gaya dipengaruhi 2 C2 10
gaya pada benda besarnya gaya. Jelaskan pengaruh
yang berotasi tersebut!
a. Merumuskan Bagaimana persamaan momen gaya 3 C1 10
persamaan pada benda yang berotasi yang
momen gaya mambentuk sudut tertentu antara
pada benda yang gaya dan lengan momennya?
berotasi Berikan penjelasan!

b. Menerapkan Batang AB = 2 meter dengan poros 4 C3 15


titik A dengan gaya F sebesar 12 N
konsep momen
membentuk sudut 60°.
gaya pada suatu
benda yang
berotasi

Tentukan besar momen gaya yang


terjadi pada batang AB!
Tentukan momen gaya yang 5 C3 15
dialami benda di bawah ini!
Jawaban
1. Momen gaya merupakan perkalian dari gaya yang bekerja pada suatu benda
dengan lengan momennya

2. Pengaruh besar gaya terhadap besar momen gaya yaitu berbanding lurus.
Semakin besar gaya yang terjadi, maka nilai momen gaya semakin besar

3. Persamaan momen gaya yang membentuk sudut


𝛕 = 𝐅 𝒓 sin 𝜃
Di mana
𝛕 = momen gaya (Nm)
𝐅 = gaya yang bekerja pada benda (N)
𝒓 = panjang lengan momen (m)
𝜃 = sudut yang dibentuk antara lengan momen dengn gaya

4. Besar momen gaya pada batang AB

Diketahui:
F = 12 N
r= 2m
θ = 60°
Ditanya 𝛕 ?
Jawab
𝛕 = 𝐅 𝒓 sin 𝜃
1
τ = (12 N)(2 m) 2 √3

τ = 12 √3 𝑁𝑚

5. Besar momen gaya yang bekerja


Diketahui:
F1 = 10 N
F2 = 4 N
F2 = 6 N
r1 = 2 m
r2 = 0
r3 = 6 m
θ1 = 90°
θ2 = 0°
θ3 = 90°
Ditanya 𝛕 ?
Jawab
∑ 𝛕 = ∑(𝐅 𝒓 sin 𝜃)
∑ 𝛕 = 𝐅𝟏 𝒓𝟏 sin 𝜃1 + 𝐅𝟐 𝒓𝟐 sin 𝜃2 + 𝐅𝟑 𝒓𝟑 sin 𝜃3
∑ 𝛕 = (10 N)(2 m) sin 90° + (4 N)(0) sin 0° + (6 N)(6 m) sin 90°
∑ 𝛕 = (10 N)(2 m)(1) + 0 + (6 N)(6 m)(1)
∑ 𝛕 = 20 Nm + 36 Nm
∑ 𝛕 = 56 Nm

Anda mungkin juga menyukai