Anda di halaman 1dari 1

1.1.

Latar Belakang Masalah

Penanganan sampah merupakan salah satu prioritas utama pemerintah untuk


menanggulangi banjir dan menjaga kelestarian air bersih. Volume sampah di
sungai semakin hari semakin meninggkat, dan salah satu penyebab banjir adalah
sampah yang tidak tertangani. Cara yang paling sering digunakan untuk
mengangkat sampah adalah menggunakan jaring besar dan alat berat di pintu air
sungai. Cara yang lain adalah membuat jaring yang akan dipasangkan di hilir
sungai.

Solusi alternatif untuk menanggulangi masalah sampah di sungai adalah membuat


tong sampah di air. Alat tersebut telah dibuat sebelumnya di Australia dengan
sasaran penggunaan di pantai pelabuhan yang airnya relatif tenang.
kekurangannya belum dapat digunakan jika airnya mengalir seperti sungai yang
ada di Indonesia. Selain itu aspek pengawasan volume sampah yang terjaring
belum efektif, dengan kata lain harus dilihat secara langsung untuk memastikan
sampah yang terjaring. Jika pengawasan kurang memadai maka jaring atau tong
sampah akan menyumbat aliran.

Permasalahan tersebut mendorong kami untuk membuat produk “Water Web


Trash Catcher And Communicator Intellegent” . Alat tersebut mampu menyaring
sampah ke dalam wadah dengan konsep fluida statis dan memanfaatkan aliran air
untuk energy listrik. Energy listrik tersebut berasal dari turbin generator yang
digerakan air untuk menyalakan sensor sinyal. Sensor sinyal berguna untuk
mengukur ketinggian air dan kecepatan aliran sungai. Alat tersebut juga akan
dilengkapi sensor ultrasonik dan tekanan untuk mengetahui volume jaring dan
tong sampah. Informasi dari sensor akan dikirim ke pemerintah daerah sebagai
alat monitoring dan pendukung keputusan.

Alat akan dipasang di titik sungai tertentu dengan ditanamkan ke dalam sungai
atau objek lain lain mampu menahan alat. Sungai yang dapat dipasangkan alat ini
adalah sungai yang memiliki kedalaman 3 meter dan lebar sungai 5 meter. Untuk
penggunaan sungai yang lebih besar dapat ditambahkan alat ekstensi, dan
pemasangan dapat dilakukan di tepi danau atau wisata air pemerintah. Dengan alat
tersebut kami berharap dapat berkonstribusi untuk mengurangi volume sampah
dan melestarikan air baik di sungai maupun tempat wisata pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai