Anda di halaman 1dari 4

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 1, Maret 2015 ISSN : 2301-9425

PERANCANGAN APLIKASI PENGENALAN WAJAH


MENGGUNAKAN METODE FISHER LINEAR DISCRIMINANT (FLD)
Maha Kinnoy Sembiring (1011527)

Mahasiswa Program Studi Teknik Informartika STMIK Budi Darma Medan


Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan
www.stmik-budidarma.ac.id //Email : kinvanburton@yahoo.co.id

ABSTRAK
Sistem identifikasi wajah berkembang dengan cepat. Perkembangan tersebut mendorong kemajuan sistem
identifikasi berbasis biometrik. Pengenalan wajah adalah salah satu sistem identifikasi yang dikembangkan
berdasarkan perbedaan ciri wajah seseorang berbasis biometrik yang memiliki keakuratan tinggi.
Namun untuk mengembangkan sistem identifikasi pengenalan wajah yang baik dan memiliki keakuratan
tinggi merupakan sesuatu yang sulit dikareanakan wajah manusia memiliki ekspresi yang beragam dan
perubahan atribut seperti kacamata, kumis, janggut dan lain-lain.
Fisher Linear Discriminant (FLD) merupakan metode class specific yang membedakan gambar wajah
masukan menjadi kelas kelas wajah dan metode Fisher Linear Discriminant (FLD) ini membentuk jarak antar
kelas dan intra kelas sehingga dapat menghasilkan klasifikasi yang lebih baik, algoritma PCA digunakan untuk
mendapatkan matriks proyeksi optimal yang digunakan untuk mendapatkan nilai bobot citra wajah. Sistem
identifikasi wajah yang dirancang memiliki keluaran dikenali atau tidak dikenalinya sebuah gambar masukan
sebagai salah satu individu pada database.

Kata kunci : Pengenalan wajah, Wajah, Fisher Linear Discriminant (FLD)

1. Pendahuluan karena metode ini berusaha untuk membentuk jarak


1.1 Latar Belakang (scatter) antar kelas dan intra kelas sehingga dapat
Pengenalan wajah merupakan salah satu menghasilkan klasifikasi yang lebih baik (Changjun
pendekatan pengenalan pola untuk keperluan Zhou, et al., 2010:h.695).
identifikasi personal di samping pendekatan biometric
lainnya seperti pengenalan sidik jari, tanda tangan, 1.2 Perumusan Masalah
retina mata dan sebagainya. Pengenalan citra wajah Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam
berhubungan dengan obyek yang tidak pernah sama, penelitian ini adalah :
karena adanya bagian-bagian yang dapat berubah. 1. Bagaimana menerapkan metode Fisher Linear
Perubahan ini dapat disebabkan oleh ekspresi wajah, Discriminant (FLD) di dalam aplikasi pengenalan
sudut pengambilan gambar, atau perubahan aksesoris wajah ?
pada wajah. Dalam kaitan ini, obyek yang sama 2. Bagaimana merancang aplikasi pengenalan wajah
dengan beberapa perbedaan harus dikenali sebagai metode Fisher Linear Discriminant (FLD)
satu obyek yang sama (Marti, N.W., 2010:h.11). menggunakan bahasa pemrograman visual C# ?
Pada umumnya pengenalan wajah memiliki
beberapa tahapan untuk mengidentifikasi wajah yaitu 2. Landasan Teori
deteksi wajah, penyelarasan wajah, ekstraksi fitur dan 2.1 Pengenalan Wajah (Face Recognition)
juga pencocokan wajah. Permasalahan yang banyak Face recognition atau pengenalan wajah adalah
dihadapi aplikasi pengenalan wajah adalah perubahan salah satu teknik identifikasi teknologi biometrik
atribut, pencahayaan dan perubahan aksesoris. Banyak dengan menggunakan wajah individu yang
metode yang digunakan dalam aplikasi pengenalan bersangkutan sebagai parameter utamanya. (Riko,
wajah salah satu diantaranya adalah metode Fisher 2007:h.50).
Linear Discriminant (FLD). Metode Fisher Linear
Discriminant (FLD) digunakan untuk mencari nilai 2.1.1 Konsep Pengenalan Wajah
wajah rata-rata masing-masing kelas dan melakukan Face Recognition atau pengenalan wajah
perhitungan matriks sebaran dalam kelas dan matriks merupakan salah satu teknologi biometrik yang
sebaran antar kelas dan mencari nilai proyeksi optimal banyak diaplikasikan khususnya dalam sistem
dari citra untuk mendapatkan nilai bobot citra wajah security. Sistem absensi dengan wajah, mengenali
(Haijing Wang, et al., 2010:h.52). pelaku tindak kriminal adalah beberapa aplikasi dari
Metode Fisher Linear Discriminant (FLD) pengenalan wajah, efisiensi dan akurasi menjadi
merupakan metode yang paling banyak dipakai untuk faktor utama mengapa pengenalan wajah banyak
pengenalan pola. Fisher Linear Discriminant (FLD) diaplikasikan khususnya dalam sistem security.
merupakan salah satu contoh metode class specific,
Perancangan Aplikasi Pengenalan Wajah Menggunakan Metode Fisher Linear Discriminant (FLD). 82
Oleh : Maha Kinnoy Sembiring
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 1, Maret 2015 ISSN : 2301-9425

Pengenalan wajah adalah suatu metode berusaha untuk membentuk jarak (scatter) antar kelas
pengenalan yang berorientasi pada wajah. Pengenalan dan intra kelas sehingga dapat menghasilkan
ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu dikenali klasifikasi yang lebih baik (Changjun Zhou, et al.,
atau tidak dikenali. Metode pengenalan wajah 2010:h.695).
memakai dua prosedur, yaitu : Perhitungan metode Fisher Linear Discriminant
a. Pengenalan kontur wajah dengan mengenali (FLD) dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
bentuk hidung, mata dan mulut dan bentuk berikut :
korelasi di antara keduanya. Karakteristik organ 1. Tentukan jumlah kelas dan anggota setiap kelas.
tersebut kemudian dinyatakan dalam bentuk 2. Membentuk nilai rata-rata dari training set (m)
vektor. dan nilai wajah rata-rata masing-masing kelas
b. Analisis komponen yang prinsipil, berdasarkan (class average face, ),
informasi dari konsep ini, pencarian perhitungan Dengan perhitungan rumus mencari nilai rata-rata
model terbaik yang menjelaskan bentuk wajah dari training set :
dengan mengutip informasi yang paling relevan
di dalam wajah tersebut.
Permasalahan yang timbul dalam proses =
pengenalan wajah adalah adanya perubahan skala, Perhitungan rumus mencari nilai rata-rata dari
perubahan posisi, perubahan pencahayaan, atau masing-masing kelas :
adanya perubahan detail dan ekspresi wajah (Marti,
N.W., 2010:h.12).

2.2 Transformasi Citra Warna Menjadi Citra =


Grayscale 3. Lakukan perhitungan matriks sebaran antar kelas
Citra warna bisa diubah menjadi citra grayscale (between-class scatter-matrix, ) dan matriks
dengan cara menghitung rata-rata elemen warna Red, sebaran dalam kelas (within-class scatter-matrix,
Green, dan Blue. Secara matematis perhitungannya ). Dengan perhitungan rumus :
adalah sebagai berikut :
=

(x,y) =

2.3 Transformasi Citra Grayscale menjadi Citra 4. Cari eigenvalue atau matriks proyeksi
Biner (Thresholding) dengan perhitungan rumus :
Pada operasi ini nilai piksel yang memenuhi
syarat ambang batas dipetakan ke suatu nilai yang =
dikehendaki. Dalam hal ini syarat ambang batas dan
nilai yang dikehendaki disesuaikan dengan kebutuhan. = = .
Operasi thresholding yang mempunyai ketentuan 5. Hitung nilai eigenvector (w) dengan rumus :
berikut :
w= (
Nilai intensitas output (x,y) = 0, bila nilai 6. Hitung total scatter matrix untuk mendapatkan
intensitas input (x,y) 0, nilai (x,y) = bila matriks proyeksi PCA
< (x,y) , nilai (x,y) = bila <
(x,y) , …. , nilai (x,y) = bila
< (x,y) secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut : = w
(x,y) 7. Hitung matriks proyeksi optimal
=
8. Hitung nilai bobot tiap masing-masing gambar
2.4 Metode Fisher Linear Discriminant (FLD)
Fisher Linear Discriminant (FLD) atau yang juga wajah dengan matriks proyeksi optimal
dikenal dengan Linear Discriminant Analysis (LDA) dengan perhitungan rumus.
ditemukan oleh Robert Fisher pada tahun 1936 untuk =
klasifikasi taksonomi dan menjadi salah satu teknik (Changjun Zhou, et al., 2010:h.696).
yang banyak digunakan dalam pengenalan pola Sebelum melakukan pengenalan wajah dengan
(pattern recognition). FLD merupakan salah satu perhitungan kemiripan Euclidean Distance, citra
contoh metode class specific, dan merupakan metode wajah yang akan diuji terlebih dahulu
yang terkenal untuk menggolongkan kelas menjadi dinormalisasikan dengan nilai rata-rata training set
matriks sebaran dalam kelas dan antar kelas yang dengan perhitungan rumus :
dapat dipercaya untuk klasifikasi, karena metode ini
Perancangan Aplikasi Pengenalan Wajah Menggunakan Metode Fisher Linear Discriminant (FLD). 83
Oleh : Maha Kinnoy Sembiring
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 1, Maret 2015 ISSN : 2301-9425

Penerapan metode Fisher Linear Discriminant


= –m (2,11)
akan lebih mudah dengan merubah citra yang akan
Setelah nilai normalisasi citra wajah uji didapat
diproses terlebih dahulu menjadi grayscale dan
maka selanjutnya memproyeksikan citra wajah yang
thresholding untuk membatasi nilai intensitas citra.
diuji ke dalam matriks proyeksi optimal.
Kemudian perhitungan FLD dapat dilakukan dengan
= ` (2,12)
langkah berikut :
(Riko, A.S., 2007:h.54). a. Tentukan jumlah kelas dan anggota setiap kelas
yang ada pada training set (kumpulan wajah
2.5 Euclidean Distance pelatihan).
Euclidean Distance (Jarak Euclidean) adalah b. Bentuk nilai rata-rata dari training set (m) dan
metrika yang paling sering digunakan untuk nilai wajah rata-rata masing-masing kelas (class
menghitung kesamaan 2 vektor. Jarak Euclidean
average face, ).
menghitung akar dari kuadrat perbedaan 2 vektor.
Dengan perhitungan rumus sebagai berikut : c. Lakukan perhitungan matriks sebaran antar kelas
(between-class scatter-matrix, ) dan matriks
sebaran dalam kelas (within-class scatter-matrix,
= ).
d. Cari eigenvalue atau matriks proyeksi .
e. Hitung nilai eigenvector (w).
f. Hitung total scatter matrix untuk mendapatkan
= matriks proyeksi PCA.
( Purnomo,M.H., dan Muntasa, A., 2010:h.223)
g. Hitung matriks proyeksi optimal
2.6 EmguCV h. Hitung nilai bobot tiap masing-masing gambar
EmguCV adalah cross platform yang terdapat wajah dengan matriks proyeksi optimal .
dalam .NET untuk library pengolahan citra pada Intel
OpenCV. EmguCV ini mengikuti fungsi yang terdapat 4. Pengujian
pada OpenCV yang diambil dari .NET oleh sebab itu Pengujian aplikasi pengenalan wajah dengan
compatible dengan bahasa pemrograman C#, VB, metode Fisher Linear Discriminant (FLD) yang
VC++, IronPython dan sebagainya. Program ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman
bersifat opensource sehingga sangat cocok apabila Microsoft Visual C# 2008 dan dengan library
digunakan untuk penelitian, salah satunya adalah EmguCV.
untuk computer vision (Kusumanto, R.D., Tompunu, Hasil perancangan aplikasi pengenalan wajah
A.N., Pambudi, W.S., 2011:h.85). yang dirancang penulis dapat dilihat dalam pengujian
sistem pada gambar di bawah ini :
3. Analisa 4.1 Tampilan Menu Utama
3.1 Analisa dan Logika Metode Tampilan Menu Utama merupakan tampilan yang
Analisa dan logika metode digunakan untuk muncul setelah menjalankan program utama.
mengetahui cara kerja metode dan mengetahui alur Tampilan ini berisi judul skripsi, gambar latar serta
proses dari metode yang digunakan dan dapat tampilan menu. Tampilan menu File terdiri dari Form
diterapkan ke dalam sistem aplikasi. Analisa yang Training Image, Form Pengenalan Wajah, Exit, Help,
pertama kali dilakukan adalah analisis deteksi objek About. Tampilan Menu Utama dapat dilihat pada
yang akan dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu : Gambar 1 berikut :
1. Tahap pertama adalah tahap pengambilan atau
input gambar melalui capture dari webcam.
2. Tahap kedua adalah tahap proses pengubahan
gambar menjadi grayscale dan threshold.
3. Tahap ketiga adalah tahap pengambilan nilai
training dan proses pendeteksian wajah
menggunakan metode Fisher Linear
Discriminant (FLD).
4. Tahap keempat adalah penghitungan kemiripan
citra wajah training (wajah yang terdapat di
dalam database) dengan citra wajah masukan dan
dengan keluaran (output) adalah citra wajah yang
dikenali.

3.2 Penerapan Metode Fisher Linear Discriminant


(FLD) Gambar 1 Tampilan Menu Utama

Perancangan Aplikasi Pengenalan Wajah Menggunakan Metode Fisher Linear Discriminant (FLD). 84
Oleh : Maha Kinnoy Sembiring
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 1, Maret 2015 ISSN : 2301-9425

4.2 Tampilan Form Training Image setelah dilakukannya penelitian dan pengujian
Tampilan Form Training Image berguna untuk terhadap aplikasi pengenalan wajah menggunakan
melakukan capture image atau pengambilan gambar metode Fisher Linear Discriminant (FLD) maka
wajah sebagai media untuk memasukkan citra wajah didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
training ke dalam database. Tampilan Form Training 1. Penerapan metode Fisher Linear Discriminant
Image dapat dilihat pada Gambar 2 berikut : (FLD) dalam pengenalan wajah memiliki
keakurasian yang lebih tinggi dikarenakan
metode ini membagi kelas secara spesifik dan
aplikasi pengenalan wajah dengan metode Fisher
Linear Discriminant (FLD) mampu mengenali
wajah dengan ekspresi yang beragam juga
mampu mengenali wajah dengan perubahan
atribut seperti kacamata, kumis, dan lain-lain.
2. Aplikasi pengenalan wajah menggunakan bahasa
pemrograman visual C# mendukung pengenalan
wajah dikarenakan bahasa pemrograman ini
merupakan bahasa pemrograman berorientasi
objek.

Daftar Pustaka

[1] Changjun Zhou, et al., 2010. Fisher’s Linear


Gambar 2 Form Training Image Discriminant (FLD) and Support Vector Machine
(SVM) in Non-negative Matrix Factorization
4.3 Tampian Form Pengenalan Wajah (NMF) Residual Space for Face Recognition.
Tampilan Form Pengenalan Wajah berguna untuk Optica Applicata, Vol. XL, No. 3, 2010.
melakukan pengenalan terhadap wajah yang akan [2] Haijing Wang, Peihua Li, and Tianwen Zhang.,
diuji dan dikenali. Pengenalan wajah dengan metode 2008. Histogram Feature-Based Fisher Linear
FLD akan bekerja setelah pengguna meng-capture Discriminant for Face Detection. Neural Comput
wajah yang akan dikenali dan wajah yang akan & Applic (2008) 17:49–58
dikenali akan dicocokkan dengan citra wajah yang ada [3] Kusumanto, R.D., Tompunu, A.N., Pambudi,
pada database melalui proses penekanan tombol W.S., 2011. Klasifikasi Warna Menggunakan
training yang bertujuan untuk mendapatkan nilai ciri Pengolahan Model Warna HSV. JURNAL
dari wajah yang telah di-capture dan melalui proses ILMIAH ELITE ELEKTRO, VOL. 2, NO. 2,
penekanan tombol deteksi yang bertujuan untuk SEPTEMBER 2011: 83-87.
memproses nilai ciri dari proses training, dan dengan [4] Marti, N.W., 2010. ISSN: 1907-5022.
menggunakan metode Fisher Linear Discriminant Pemanfaatan GUI Dalam Pengembangan
maka citra wajah akan diproses dan mencari citra Perangkat Lunak Pengenalan Citra Wajah
wajah mana yang ada pada database yang cocok dan Manusia Menggunakan Metode Eigenfaces.
identik dengan citra wajah yang telah di-capture. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi
Adapun tampilan form pengenalan wajah dapat 2010 (SNATI 2010).
dilihat pada Gambar 3 berikut : [5] Purnomo, M.H, dan Muntasa, A., 2010. Konsep
Pengolahan Citra Digital dan Ekstraksi Fitur.
Yogyakarta : Penerbit GRAHA ILMU.
[6] Riko, A.S. 2007. Pengenalan Wajah Menggunakan
Metode Fisherface., Jurnal Teknik Elektro Vol. 7,
No. 1, Maret 2007: 50-62.
[7] T.Sutoyo, et al., 2009. Teori Pengolahan Citra
Digital. Yogyakarta : Penerbit ANDI

Gambar 3 Form Pengenalan Wajah

5. Penutup
Berdasarkan pembahasan dan evaluasi dari bab-
bab sebelumnya dan melalui teori yang ada, dan
Perancangan Aplikasi Pengenalan Wajah Menggunakan Metode Fisher Linear Discriminant (FLD). 85
Oleh : Maha Kinnoy Sembiring

Anda mungkin juga menyukai