Anda di halaman 1dari 10

Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No.

2, Oktober 2020 ISSN Cetak : 2338-4018


DOI: https://doi.org/10.30646/tikomsin.v8i2.623 ISSN Online : 2620-7532

Literature Review: Pengenalan Wajah Menggunakan Algoritma


Convolutional Neural Network Arial 11
Sriyati1); Arief Setyanto2); Emha Taufiq Luthfi3)
1,2,3)
Magister Teknik Informatika, Universitas Amikom Yogyakarta
1) 2) 3)
sriyati.sr@students.amikom.ac.id, ariefs@amikom.ac.id, emhataufiqluthfi@amikom.ac.id

…….
ABSTRACT
Facial recognition to detect the identity of the gallon user's face in honesty in the school
environment has many methods such as local, global, and hybrid approaches. The main problem
of using the gallon of honesty is that the program uses the Self-service system, which is a self-
service system, where the buyer serves itself unattended. The water charging activity is still
found by users who are dishonest, such as taking water but not putting money into the place that
has been provided, the thing that should be when the user fills the water then the user must also
enter Money into the box provided. Because of the absence of supervision in this program of
honesty then it is difficult to know who is dishonest in order to be able to do prevention for the
dishonesty that has occurred when using the gallon of honesty program. Facial recognition using
the Convolutional Neural Network (CNN) method to classify images. A literature review is used to
analyse and focus on techniques in conducting facial recognition on the use of gallons of
honesty.
Keywords: facial recognition, convolutional neural network methods, a gallon of honesty

I. PENDAHULUAN Convolutional Neural Network merupakan


Wajah adalah rangsangan visual jenis dari Deep Neural Network yang didesain
multidimensi dan menyediakan berbagai untuk mengolah data dua dimensi dengan
informasi seperti individu sebagai identitas, kedalaman jaringan yang tinggi dan banyak
jenis kelamin, usia, ras, suasana hati dan niat. diaplikasikan pada data citra.
Pengenalan wajah dapat dilakukan di kedua CNN digunakan untuk menganalisis
gambar diam dan urutan video yang berawal gambar visual, mendeteksi dan mengenali
pada still-image pengenalan wajah. Semua objeck pada image, yang merupakan vektor
wajah terdiri dari dua mata, mulut, hidung, dan berdimensi tinggi yang akan melibatkan
Fitur lain yang berada di lokasi yang sama [1] banyak parameter untuk mencirikan jaringan.
[2]. Pengenalan wajah menggunakan
Algoritma pengenalan wajah dapat Convolutional Neural Network ini akan di
memiliki dua aplikasi yang berbeda seperti terapkan di dalam sebuah program galon
untuk sistem biometrik: verifikasi dan kejujuran untuk mendeteksi identitas
identifikasi [3]. Algoritma digunakan sebagai pengguna dimana galon kejujuran merupakan
proses untuk pengenalan wajah dari identitas model atau strategi praktik pendidikan
pengguna gallon kejujuran di sekolah dan antikorupsi bagi siswa di tingkat kelas, jujur
akan memberikan data berupa identitas artinya lurus hati, tidak berbohong, tidak
pengguna yang tidak jujur yang dapat curang, tulus, dan ikhlas. Sedangkan air tidak
digunakan sebagai bukti ketidak jujuran yang hanya dilihat secara fisik namun juga spiritual.
dilakukan pengguna. Identitas yang di balik air terdapat kekuatan yang mampu
dikeluarkan berupa data nama dan kelas. memberikan kesucian, kecerdasan,
Penelitian tentang pengenalan mesin wajah kesehatan, dan kebahagiaan [5].
telah dikembangkan secara independen dari Kebenaran atau kejujuran adalah sendi
studi tentang pengenalan wajah manusia. yang terpenting bagi tegaknya masyarakat,
Selama tahun 1970 metode klasifikasi pola sebab dengan adanya kebenaran maka akan
yang khas, yang menggunakan pengukuran tercipta pengertian satu sama lain dalam
antara fitur wajah atau profil wajah yang masyarakat, dan tanpa adanya saling
digunakan. Selama tahun 1980-an, karya- pengertian tidak akan terjadi saling tolong
karya pada pengenalan wajah hampir stabil. menolong, sedang bahasa diciptakan juga
Sejak awal 1990-an fokus penelitian pada untuk saling pengertian ini, yang tanpa itu
pengakuan mesin wajah telah tumbuh secara tidak mungkin terjadi kehidupan masyarakat.
signifikan [4]. Dalam dunia pendidikan, nilai kejujuran perlu

63
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 2, Oktober 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532

dikembangkan untuk menghasilkan sumber artikel asli yang diterbitkan sebelum Mei 2017
daya yang dapat menjunjung tinggi nilai-nilai yang berkaitan dengan memori, pengenalan
kejujuran. Pendidik atau dosen memiliki wajah, sebuah pengakuan, pengenalan
peranan penting dalam membangun karakter, ekspresi wajah dan mengingat wajah pada
kepribadian, dan intelektual peserta didik [6]. anak dan remaja dengan ADHD. Sintesis
kualitatif berdasarkan studi menunjukkan
II. TINJAUAN PUSTAKA fokus khusus dari penelitian pada pengenalan
Dalam melakukan penelitian perlu wajah tanpa memperhatikan mirip dengan
diberikan rujukan atau tinjauan pustaka encoding struktural pengenalan wajah. Dalam
sebagai acuan dasar penelitian. Beberapa ulasan ini, penelitian ini menyelidiki lebih lanjut
penelitian terkait literature review untuk kemampuan pengenalan wajah pada anak
pengenalan wajah yaitu berjudul A Summary dan remaja dengan ADHD, menyediakan
of literature review : Face Recognition. sintesis dari hasil yang diamati dalam literatur
Penelitian ini membuat Ringkasan Penelitian [9].
Pada 3D dan Multi-Modal 2D + 3D Face Penelitian keempat yang dijadikan
Recognition dari tiga belas penelitian referensi adalah penelitian yang dilakukan
sebelumnya dan menyimpulkan bahwa Dalam oleh Maëlig Jacquet, Christophe Champod
meninjau penelitian terakhir, menemukan dengan penelitian yang berjudul. Automated
banyak pendekatan dapat digunakan untuk face recognition in forensic science: Review
pengenalan wajah yang masing-masing and perspectives. Pada penelitian
metode memiliki keuntungan yang berbeda mengusulkan sebuah tinjauan literatur yang
dan kelemahan seperti metode lokal, global, mengarah ke pembentukan alur kerja
dan hybrid. Ada memiliki 2 jenis gambar untuk metodologis untuk mengembangkan
teknik pengenalan wajah: gambar diam dan kemungkinan-rasio Model perhitungan skor
gambar video (masih gambar urutan)[7]. berbasis menggunakan kerangka kerja [10].
Penelitian kedua dilakukan oleh Nawaf Penelitian kelima Menyajikan tinjauan
Hazim Barnouti, Sinan Sameer Mahmood, literatur yang luas dari teknik CNN diterapkan
Wael Esam Matti dengan judul. Face dalam magnetic resonance imaging (MRI)
Recognition: A Literature Review. Penelitian analisis otak, dengan fokus pada arsitektur,
ini menyimpulkan bahwa pentingnya pra-pengolahan, data persiapan dan strategi
pengenalan wajah dan berbagai aplikasi, pengolahan pasca tersedia di karya-karya ini.
algoritma, metode, database wajahnya Tujuan dari penelitian untuk menjadi acuan
dibahas. Dua metode ekstraksi fitur utama rinci dari kegiatan penelitian di dalam CNN
untuk pengenalan wajah (Penampilan untuk otak analisis MRI. Akhirnya, penelitian
berbasis dan Model-Based). Penampilan ini menyajikan perspektif tentang masa depan
Berbasis termasuk PCA, LDA, ICA, dan cnns di mana penelelitian diambil dari
Model- Berbasis termasuk EBGM dan 3D petunjuk beberapa arah penelitian di tahun-
morphable Model. metode ekstraksi fitur yang tahun berikutnya [11].
berbeda dengan pekerjaan sebelumnya Penelitian lain tentang penggunakan
dibahas. Jarak Pengukuran seperti Euclidean Computer Vision dan untuk pertama kalinya
jarak, Blok Kota, dan Mahalanobis Distance mengungkapkan bahwa ekspresi wajah anak-
penting untuk proses pengenalan, metode anak mengatakan bahwa kebohongan
jarak Pengukuran dibahas. Beberapa antisosial tidak sama dengan prosocial
database pengenalan wajah yang tersedia berbohong. CERT (Computer Emergency
dan dapat digunakan untuk menguji kinerja Response Team) yang digunakan mampu
sistem. [8]. mengklasifikasikan kebohongan berdasarkan
Penelitian ketiga yang menjadi referensi pada ekspresi wajah dengan akurasi yang
pada penelitan [9] dengan penelitian yang tinggi. metode yang digunakan yaitu support
berjudul. Face memory and face recognition in vector machine (SVM) untuk menganalisis
children and adolescents with attention deficit tindakan fitur yang berbeda pada wajah [12].
hyperactivity disorder: A systematic review.
Pada penelitian ini, Ulasan yang di teliti III. METODE PENELITIAN
berfokus pada kemampuan pengenalan wajah Identifikasi wajah merupakan proses
pada anak dan remaja dengan perhatian dimana kita mengenal seseorang hanya
defisit hyperactivity disorder (ADHD). Sebuah dengan melihat wajah, penelitian ini terdiri dari
tinjauan sistematis , menggunakan pedoman berbagai tahapan dalam identifikasi
PRISMA, dilakukan untuk mengidentifikasi menggunakan algoritma untuk menemukan
64
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 2, Oktober 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532

identias berdasarkan data pelatihan. Dalam


sebuah identifikasi wajah, ada beberapa
tahapan pengenalan pola dilakukan untuk
menemukan identifikasi yang tepat untuk
menduduki posisi yang diperlukan. Proses
seleksi biasanya terdiri dari seleksi
administrasi, tes tertulis, tes praktek, tes
psikologi, tes kesehatan, dan tes wawancara.
Dalam salah satu proses seleksi yaitu tes
psikologi, analisis profil memainkan peran
dalam mendukung tahap seleksi calon
pegawai. Melalui pendekatan statistik untuk
menentukan variabel yang digunakan untuk
menemukan profil seseorang,
Metode penelitian merupakan prosedur
dan teknik penelitian. Antara satu penelitian
dan penelitian lain, prosedur dan tekniknya
akan berbeda. Kalau tidak berbeda berarti
penelitian itu hanya mengulang penelitian
yang telah ada sebelumnya.
1. Sistem pengenalan wajah
Beberapa pendekatan mendefinisikan
sistem pengenalan wajah sebagai proses
tiga langkah yaitu face detection, feature
extraction, face recognition, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 2. Alur Metode

Gambar 1. Process pengenalan wajah IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


Dataset diambil ditingkat sekolah
2. Metode pengenalan wajah menengah pertama dalam penggunaan galon
Metode pengenalan wajah dilakukan kejujuran, yang akan difokuskan pada
dengan tahapan pertama yaitu pengumpulan pengambilan gambar wajah, dan gambar
data, pre-processing, feature extraction posisi tangan pada saat memasukan uang
dengan menggunakan image 2D matrix, CNN dan yang tidak memasukan uang kedalam
model, dan untuk evaluasi menggunakan fold- kotak yang tersedia saat penggunaan galon
cross validation seperti yang terlihat pada kejujuran.
Gambar 2. Pre-procesing data input gambar wajah
dan posisi tangan dari dua segi yaitu posisi
tangan memasukan uang dan posisi tidak
memasukan uang kemudian dilakukan croping
gambar lalu resize kemudian dilakukan
noises, local normalization, hiztogram
equalization dan global norma-lization.
Feature extraction dengan menggunakan
converting images 2-D Matrik.
Pendekatan berbasis Neural networks
untuk pengenalan wajah mengandalkan teknik
dari machine learning dengan karakteristik
gambar wajah. Konvensional, gambar wajah
65
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 2, Oktober 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532

diproyeksikan ke fitur dimensi rendah, 10% adalah digunakan back-propagation


keputusan nonlinier dibentuk menggunakan validation [15].
multilayer neural networks untuk klasifikasi Literature Pengenalan wajah banyak
dan recognition [7]. Neural networks juga telah digunakan dalam penelitian yang di tuangkan
digunakan dengan sukses untuk masalah di dalam Tabel 2 mengenai review face
pengenalan wajah [8], [9], [7]. recognition seperti penelitian sebelumnya.
Convolutional Neural Network ini banyak Menemukan metode untuk pengenalan wajah
digunakan dalam literatur karena memiliki yang secara signifikan dapat meningkatkan
tingkat akurasi yang tinggi yang bisa di lihat di efisiensi selama proses deteksi wajah[16].
Tabel 1 tentang akurasi dari CNN. Penelitian lain mengetahui bagian mana dari
Evaluasi dari sistem pengenalan wajah wajah manusia yang lebih penting untuk
berbasis CNN. Secara khusus, secara kuanti- mencapai tingkat akurasi yang tinggi dengan
tatif mengevaluasi dampak arsitektur yang bantuan convolutional neural network.
berbeda dan pilihan implementasi cnns pada
kinerja pengenalan wajah di lapangan dan
telah menunjukkan bahwa secara signifikan
dapat meningkatkan kinerja pengenalan wajah
karena jaringan yang berbeda menangkap
informasi dari berbagai daerah dan skala kuat
pembentukan representasi wajah. Selain itu,
perpaduan fitur dari lapisan CNN yang
berbeda dapat meningkatkan kinerja
pengenalan wajah.
Dalam rangka untuk menganalisis
perancangan diperlukan metode yang lebih
cepat untuk melakukan konvolusi. Perkalian
matriks menjadi metode yang cepat untuk
meningkatkan kecepatan komputasi cnns.
Selain metode, dalam kinerja algoritme
pengenalan wajah di pengaruhi dengan
Kualitas gambar wajah [13]. Convolutional
Neural Network dilatih untuk mengeluarkan
metrik kualitas wajah umum, yang secara
komprehensif memperti-
Timbangkan berbagai faktor kualitas,
termasuk kecerahan, kontras, keburaman,
oklusi, dan pose.
Dalam proses pengenalan wajah ada
tahap deteksi wajah yang berguna untuk
mendapatkan area wajah secara persegi,
sehingga proses selanjutnya tidak dilakukan
pada seluruh area gambar, tetapi hanya di
area wajah saja. Tujuan dari tahapan ini
adalah untuk mendapatkan titik-titik terpenting
dari wajah. Ini dilakukan oleh peneiliti
terdahulu [14].
Untuk model CNN yaitu convolutional
neural network, max pooling, convolutinal
layer, max pooling, fully connection layer,
hidden layer. Dalam rangka untuk melatih dan
mengevaluasi model CNN, kita menerapkan
ten-fold cross-validation pada seluruh
kumpulan data di mana 90% dari gambar
yang digunakan untuk pelatihan, dan 10%
digunakan untuk pengujian. model pelatihan,
90% gambar dipisahkan dari pelatihan yang
ditetapkan untuk pelatihan aktual dan sisanya
66
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 2, Oktober 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
DOI: https://doi.org/10.30646/tikomsin.v8i2.623 ISSN Online : 2620-7532

Tabel 1. Literature Review Convolutional Neural Network


Peneliti Judul Arsitektur image size Accuracy
Coúkun et al Face Recognition Based 2D CNN 64x64x3 98.8
[17] on Convolutional
Neural Network
Hansen et al Towards on-farm pig Convolutional layers, 64x64x3 96.7
[18] face recognition using alternating dropout
convolutional neural dan max-pooling
networks layers. Classification
dengan 3 (tiga) fully
connected
layers
Matsugu et al Subject independent CNN from 30 x 97.6
[19] facial expression 30 to 240 x
recognition with robust 240 in VGA
face image
detection using a
convolutional neural
network
Xingcheng et A Deep Convolution Fig. 2. dengan 6 454×454 91.22
al [20] Neural Network Model (enam) convolution
for Vehicle layers
Recognition and Face dan 3 fully-
Recognition connected layers.

Changxing Trunk-Branch Ensemble TBE-CNN 192X192X3 94.96 ± 0.31


Ding et al, Convolutional Neural
[21] Networks for Video-
based Face Recognition
Zangeneh et Low resolution face DCNN 224 × 81.4
al [22] recognition using a two- 224x3
branch deep
convolutional neural
network architecture
Luo et all [23] A Deep Convolution 9 layer network , 454×454×3 91.22
Neural Network Model Fig. 2. dengan 6 6 × 6 pixels
for Vehicle convolution layers
Recognition and Face dan 3(Tiga) fully-
Recognition connected layers.
Jie Shao dan Three convolutional CNN 224 × 224 pre-trained CNN
Yongsheng neural network models ×3 dengan CK+ dataset
Qian[24] for facial expression (95.29)
recognition in the wild

Ramdhani et Convolutional Neural CNN 48x48 73.98


al[25] Networks Models for
Facial
Expression Recognition
Liang et al, CNN-Based Image 17-layer CNN 44x44x3 97.37
[26] Analysis for Malaria
Diagnosis
Muhammad Convolutional Neural 7 layer model 48x48 > 89
Zufar dan Networks untuk konvolusi yaitu input
Budi Pengenalan Wajah layer, convolutional
Setiyono, Secara Real-Time layer C1, pooling
[27] layer P2,
convolutional layer
C3, pooling layer P4,
hidden layer H5 dan
output layer O6.

67
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 2, Oktober 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532

Peneliti Judul Arsitektur image size Accuracy


Aditya Implementasi Deep CNN dengan 28x28 px 98.57
Santoso dan Learning Berbasis Keras kedalaman layer 5
Gunawan Untuk Pengenalan dan 7
Ariyanto, [28] Wajah lapisan
Ding et all, Investigation Of Different 3D CNN - 75.32
[29] Skeleton Features For
Cnn-Based 3d Action
Recognition
Liu et al, [30] 3D Convolutional Neural 3D CNNs - 70
Network based on
memristor for video
recognition

Tabel 2. Face Regognition


Peneliti Judul Tujuan dari paper Kesimpulan Saran / Kelemahan
Ranjan et An All-In-One Untuk Deteksi wajah Metode MTL Di masa depan,
all, [31] Convolutional simultan, wajah framework penelitian ini berencana
Neural Network keselarasan, pose jauh lebih baik untuk memperpanjang
for Face estimasi, gender daripada hyperface. metode untuk taks dan
Analysis Pengenalan, deteksi MTL membantu membuat algoritma real
senyum, estimasi usia, proses learning time.
dan pengenalan wajah feature descriptors
Zhuang et Recognition Untuk memperkenalkan Dengan Mengusulkan kualitas
all, [32] oriented facial sebuah novel kualitas menggunakan wajah yang berlaku
image quality gambar wajah kerangka metrik kualitas secara umum dan
assessment via penilaian otomatis. wajah untuk mengusulkan sebuah
deep Secara langsung memilih gambar end-to-end Deep
convolutional menargetkan pada wajah "terbaik" convolutional
neural network "memilih gambar wajah untuk dikenali jaringan saraf untuk
yang lebih baik untuk dapat prediksi kualitas gambar
pengenalan wajah yang meningkatkan wajah otomatis
lebih baik " dengan kinerja algoritma
convolutional Neural pengenalan wajah.
Network (DCNN)
Guo et all, A fast face Bertujuan untuk Metode yang mengusulkan metode
[16] detection menemukan metode digunakan untuk Deteksi wajah cepat
method via tercepat untuk face klasifikasi langsung berdasarkan
convolutional detection dengan pada dcfs, secara DCFs yang diekstraksi
neural network convolutional neural signifikan dapat oleh CNN
network meningkatkan
efisiensi selama
Proses Deteksi
wajah
Changxin Trunk-Branch Untuk mempelajari Pendekatan TBE- Saran menggunkan
g Ding Ensemble representasi wajah yang CNN yang kerangka kerja yang
dan Convolutional buram pada video diusulkan secara komprehensif
Dacheng Neural Networks dengan convolutional efektif mampu berdasarkan
Tao[21] for Video-based Neural Networks (CNN) menangani gambar convolutional Neural
Face kabur, oklusi, dan Networks (CNN) dan
Recognition variasi pose Arsitektur CNN bernama
TBE-CNN.

68
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 2, Oktober 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532

Peneliti Judul Tujuan dari paper Kesimpulan Saran / Kelemahan


Kristian et Klasifikasi Nyeri Tujuan penelitian untuk Hasil dari -
al [33] pada Video deteksi tangis dan klasifikasi LSTM
Ekspresi Wajah tingkat nyeri pada video ataupun feature
BayiMenggunak wajah bayi dengan extraction Dari auto
an DCNN pemanfaatan Deep encoder sangatlah
Autoencoder Convolution Neural dipengaruhi oleh
dan LSTM Network (DCNN) kualitas fase face
Autoencoder dan Long- Detection dan
Short Term Memory landmark detection
(LSTM) Network
Jalali et al Sensitive deep Mendapatkan Karakteristik yang Menggunkan blurred bi-
[34] convolutional sensitivitas tambahan diciptakan dari modal untuk face
neural network dalam struktur pelatihan model yang recognition dengan long
for face convolutional Neural diusulkan lebih different membuat
recognition at untuk menyoroti dapat dibedakan algoritma yang lebih
large standoffs komponen frekuensi mengarah ke sensitif terhadap
with small tinggi dan variasi kecil eksploitasi umum, perubahan
dataset dari sampel gambar internal dan Intensitas.
(dataset) pengenalan wajah
yang lebih baik
Y. Fu dan Flotation froth Untuk mengukur Dengan alexnet Menyarankan
c. Aldrich image kecepatan dan stabilitas dan vgg16 menggunkan data besar
[35] recognition with aliran buih buih. arsitektur dalam penelitian dengan
convolutional Analisis citra buih klasifikasikan deep convolutional
neural networks digunakan untuk gambar buih lebih neural networks agar
memperkirakan dari 95 % hasilnya lebih valid
konsentrasi spesies
mineral dalam fase buih
bertujuan untuk
pemulihan kontrol
Zhang et Automatic Facial Untuk pengenalan Dengan Dalam pengenalan
al [36] Expression ekspresi wajah dari menggunakan ekspresi wajah otomatis:
Recognition tampilan gambar wajah dukungan fitur lokalisasi dan
Based on Hybrid depan secara otomatis classifier mesin ekstraksi fitur diusulkan
Features vektor (SVM), metode inisialisasi
metode yang adaptif untuk model
diusulkan dapat AAM, yang lebih sesuai
mencapai tingkat dengan lokalisasi titik
pengakuan fitur gambar wajah
87,33%. variasi ekspresi. Dan
seperangkat fitur
hibrida, terdiri dari fitur
AAM bentuk, geometri,
dan penampilan.
Alvina Aplikasi Metode Untuk mendapatkan Metode Hidden Menambah
Khairun Hidden Markov program/perangkat Markov Model, keberagaman data
Nisa’[37] Model Untuk lunak yang dapat berhasil training untuk citra
Identifikasi digunakan untuk mengidentifikasi wajah individu dan
Wajah mengenali wajah individu percobaan dengan
Individu individu/orang. ekstrak fitur lain agar
lebih akurat
Trigueros Enhancing Untuk mengetahui Model CNN terbaik Diusulkan Peta oklusi
et al[38] Convolutional bagian mana dari wajah dihasilkan dari untuk
Neural Networks manusia yang lebih kombinasi memvisualisasikan
for Face penting untuk mencapai dua pendekatan daerah okulasi, pada
Recognition with tingkat akurasi yang yang diusulkan dari saat yang sama dan
Occlusion Maps tinggi dengan bantuan penelitian ini model klasifikasi pada
and Batch convolutional neural wajah yang
Triplet Loss network menampilkan oklusi
buatan.
69
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 2, Oktober 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532

Peneliti Judul Tujuan dari paper Kesimpulan Saran / Kelemahan


Chevtche A Convolutional Convolutional Neural Pada sebagian Peneliti menyarankan
nko et al Neural Network Network (CNN) besar dataset yang untuk menyelidiki
[39] with Feature bertujuan untuk dievaluasi, gambar metode lain untuk
Fusion for Real- pengenalan postur biner dapat hyperparameter seleksi
Time Hand tangan memberikan tingkat dan optimasi, seperti
Posture recog konten setara algoritma multi-objektif.
Recognition dengan kedalaman
atau grayscale
representasi.
Andy Pengenalan Bertujuan untuk Pengimplementasia Pengenalan citra
Rizki Citra mengenali n algoritma PCA Lainnya dengan dataset
Wiyono Ekspresi Wajah Ekspresi wajah dan ELM untuk yang digunakan
dan Menggunakan senang, sedih, pengenalan citra berjumlah lebih banyak
Elly Matul Algoritma marah, jijik, takut, ekspresi wajah daripada dataset yang
Imah [40] Principal terkejut dan netral. akurasi tertinggi saat ini digunakan.
Component terdapat pada
Analysis (Pca) percobaan dengan
Dan Extreme menggunakan 90
Learning fitur fungsi aktivasi
Machine sigmoid,
dengan rasio train
tes = 41 epoch
sebanyak 65,
testing akurasi
sebesar 0.715
(71.5%)
Muhamm Convolutional Panelitian ini bertujuan Konstruksi model Memilih hardware
ad Zufar Neural Networks untuk mengenali wajah Convolutional kamera digital yang
dan Budi untuk dengan CNN untuk Neural Networks memiliki resolusi tinggi
Setiyono Pengenalan memberi dengan kedalaman dan memiliki fitur
[27] Wajah Secara label. 7layer model autofocus agar
Real-Time konvolusi sebagai didapatkan gambar
pembangun yang jelas walaupun
jaringan antara lain obyek bergerak
input layer, sehingga dapat
convolutional layer meningkatkan
C1, pooling layer kinerja jaringan
P2, convolutional sebelum masuk
layer C3, pooling model baik untuk
layer P4, hidden deteksi dan
layer H dan output pengenalan
layer F berhasil
mengklasifikasikan
gambar wajah
dengan rata-rata
tingkat akurasi lebih
dari 87%.
Sinar Analisa Sistem membangun suatu Pengenalan citra Adanya metode atau
Sinurat Pengenalan desain sistem wajah tunggal akan algoritma lain yang
[41] Wajah pengenalan wajah lebih mudah dan mungkin lebih singkat
Berbentuk Citra dengan penerapan akurat dikenali bila dan lebih akurat
Digital Dengan metode PCA pada dibandingkan sehingga hasil yang
Algoritma masukan citra wajah dengan pengenalan diperoleh lebih sesuai
Principal digital dalam posisi citra wajah banyak. dengan yang diinginkan
Components menghadap kamera (error yang sangat
Analysis kecil).

70
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 2, Oktober 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532

[9.] Osuna E., Freund R., Girosi F., Training


V. PENUTUP support vector machines: an application
Studi yang termasuk dalam sistematis ini to face detection, in: Proceedings of the
menunjukkan bahwa literatur tentang argumen IEEE Conference Computer Vision and
ini difokuskan terutama pada pengenalan Pattern Recognition,1997, 130-136.
wajah dan Convolutional Neural Network, [10.] Ning et all, 2019, Recognition oriented
gagasan utama metode ini adalah dengan facial image quality assessment via
menggunakan Convolutional Neural Network deep convolutional neural network,
untuk melakukan identifikasi wajah kami Neurocomputing by Elsevier B.V, 0925-
mengevaluasi metode yang kami usulkan 2312.
dalam 15 eksperimen dengan [11.] Kelly M. D., Visual Identification of
mempertimbangkan arsitektur dan tingkat People by Computer. Stanford AI
akurasi yaitu mendapatkan tingkat akurasi Project, Stanford, CA, Technical Report,
98.8% dengan image size 64x64x3 dan 15 1970, AI-130
eksperimen mengenai pengenalan wajah dan [12.] Meethongjan Kittikhun dan Mohamad
menunjukan bahwa ukuran gambar, kualitas Dzulkifli, 2007, A Summary of literature
gambar, pola gambar berpengaruh pada review: Face Recognition, Postgraduate
proses pengenalan wajah. Annual Research Seminar.
[13.] Lu J., Yuan X., and Yahagi T., A method
DAFTAR PUSTAKA of Face recognition based on Fuzzy c-
[1.] A.K. Jain and Li S.Z, Handbook of Means clutering and associated sub-
face recognition. New York: Springer, NNs. Proc. IEEE, 18(1), 2007, 150-159
2011. [14.] Gatesakda Srikotea dan Anupap
[2.] Dewi Agushinta R., and Indri Septadepi, Meesomboon, 2016, Face Recognition
Face Recognition System Using Performance Improvement Using
Eignface Method based on Facial Derivative of Accumulated Absolute
Component Region, Gunadarma Difference Based on Probabilistic
University, 2012. Histogram, International Electrical
[3.] S.K. Bhattacharyya, and K. Rahul, Face Engineering Congress, iEECON2016,
Recognition By Linear Discriminant 1877-0509.
Analysis. International Journal of [15.] Ding et all, 2016, Trunk-Branch
Communication Network Security, ISSN, Ensemble Convolutional Neural
pp. 2231-1882, 2013. Networks for Video-based Face
[4.] R. Chellappa, C.L. Wilson and S. Recognition, Ieee Transactions On
Sirohey, Human and machine Pattern Analysis And Machine
recognition of faces: A survey. Intelligence, 0162-8828.
Proceedings of the IEEE, 83(5), pp.705- [16.] Guo et all, 2019, A fast face detection
741, 1995. method via convolutional neural
[5.] Ketut I Budiarsa, “Air Kejujuran” Jalan network, Neurocomputing Elsevier B.V,
Membangun Karakter Siswa Sekolah 0925-2312.
Dasar. Jurnal Dikdaktika Pendidikan [17.] Coúkun et all, 2017, Face Recognition
Dasar, Vol 2, No 2, 2018. Based on Convolutional Neural Network,
[6.] Nisa et al, Layanan Bimbingan IEEE, 978-1-5386-1750-2
Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama [18.] Hansena et all, 2018, Towards on-farm
Untuk Meningkatkan Kejujuran Siswa pig face recognition using convolutional
Kelas Vii A Smp Negeri 17 Banjarmasin. neural networks, Computers in Industry
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar- journal elsevier, 0166-3615 (145-152).
Rahman, Volume 5, Nomor 2, e-ISSN [19.] Matsugu et all, 2003, Subject
2477-6300, 2019. independent facial expression
[7.] Rowley H., Baluja S., and Kanade T., recognition with robust face detection
Neural network-based face detection, using a convolutional neural network,
IEEE Trans. Pattern Anal. Mach. Intell, Elsevier Science Ltd. All rights reserved,
20, 23-38, 1998. 555–559.
[8.] Er M.J., Wu S., Lu J., Toh H.L., Face [20.] Xingcheng Luo, Ruihan Shen, Jian Hu,
recognition with radial basis function Jianhua Deng, Linji Hu, Qing Guan, A
(RBF) neural networks, IEEE Trans. Deep Convolution Neural Network
Neural Net,13, 697- 710, 2002. Model for Vehicle Recognition and Face
71
Jurnal TIKomSiN, Vol. 8, No. 2, Oktober 2020 ISSN Cetak : 2338-4018
ISSN Online : 2620-7532

Recognition, International Congress of [31.] Ranjan et al, An All-In-One


Information and Communication Convolutional Neural Network for Face
Technology, 715 – 720, 2017. Analysis, IEEE 12th International
[21.] Changxing Ding, Dacheng Tao, Trunk- Conference on Automatic Face &
Branch Ensemble Convolutional Neural Gesture Recognition, 978-1-5090, 2017.
Networks for Video-based Face [32.] Zhuang et al, Recognition oriented facial
Recognition, IEEE Transactions On image quality assessment via deep
Pattern Analysis And Machine convolutional neural network, Vol
Intelligence, 40 (4), 1002-1014, 2018. 358, 17 September 2019, Pages 109-
[22.] Zangeneh et al, Low resolution face 118, 2019.
recognition using a two-branch deep [33.] Kristian et al, Klasifikasi Nyeri pada
convolutional neural network Video Ekspresi Wajah Bayi, JNTETI,
architecture, Expert Systems With Vol. 7, No. 3, ISSN 2301 – 4156, 2018.
Applications Published by Elsevier Ltd, [34.] Jalali et al, Sensitive deep convolutional
0957-4174, 2020. neural network for face recognition at
[23.] Luo et al, A Deep Convolution Neural large standoffs with small dataset,
Network Model for Vehicle Recognition Elsevier Ltd, 0957-4174, 2017.
and Face Recognition, ScienceDirect [35.] Y. Fu, C. Aldrich, Flotation froth image
Published by Elsevier B.V. This is an recognition with convolutional neural
open access article under the CC BY- networks, Elsevier Ltd, 0892-6875,
NC-ND license, 1877-0509 (715 – 720), 2019.
2017. [36.] Zhanga et al, Automatic Facial
[24.] Jie Shao, Yongsheng Qian, Three Expression Recognition Based on
convolutional neural network models for Hybrid Features, Elsevier Ltd, 1876-
facial expression recognition in the wild, 6102, 2012.
Elsevier B.V. All rights reserved, 0925- [37.] Alvina Khairun Nisa’, Aplikasi Metode
2312, 2019. Hidden Markov Model Untuk Identifikasi
[25.] Burhanudin Ramdhani et al., Wajah Individu, Surabaya, 2017.
“Convolutional Neural Networks Models [38.] Trigueros et all, 2018, Enhancing
for Facial Expression Recognition” Convolutional Neural Networks for Face
International Symposium on Advanced Recognition with Occlusion Maps and
Intelligent Informatics (SAIN), 2018. Batch Triplet Loss, ElsevierS, 0262-
[26.] Liang et al, CNN-Based Image Analysis 8856(18)30156-2, 2017.
for Malaria Diagnosis,IEEE International [39.] Chevtchenko et al, A convolutional
Conference on Bioinformatics and neural network with feature fusion for
Biomedicine (BIBM), 978-1-5090-1610- real-time hand posture recognition,
5, 2016. Applied Soft Computing, S1568-
[27.] Muhammad Zufar dan Setiyono Budi, 4946(18)30527-1, 2018.
Convolutional Neural Networks untuk [40.] Andy Rizki Wiyono dan Elly Matul Imah,
Pengenalan Wajah Secara Real-Time, “Pengenalan Citra Ekspresi Wajah
Jurnal Sains Dan Seni ITS, Vol. 5 No. 2, Menggunakan Algoritma Principal
2337-3520, 2016. Component Analysis (PCA) Dan
[28.] Santoso Aditya dan Ariyanto Gunawan, Extreme Learning Machine (ELM)”,
Implementasi Deep Learning Berbasis MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika.
Keras Untuk Pengenalan Wajah, Jurnal Volume 6 No.2. ISSN 2301-9115, 2018.
Emitor, Vol.18 No. 01, ISSN 1411-8890, [41.] Sinar Sinurat, Analisa Sistem
2018. Pengenalan Wajah Berbentuk Citra
[29.] Ding et al, Investigation Of Different Digital Dengan Algoritma Principal
Skeleton Features For Cnn-Based 3d Components Analysis, Informasi Dan
Action Recognition, IEEE International Teknologi Ilmiah (INTI), Vo l: III, ISSN:
Conference on Multimedia and Expo 2339-210X, 2014.
Workshops (ICMEW), 978-1-5386-0560-
8, 2017.
[30.] Liu et al, 3D Convolutional Neural
Network based on memristor for video
recognition, Elsevier B.V, 0167-8655,
2018.
72

Anda mungkin juga menyukai