Anda di halaman 1dari 2

NamaAnggotaKelompok(2):AlfinaZahwa(006);AnggelaHajar(008);WulanRezaL(018);

NiswatulAini(021);RysaTitanika(031)

Tata surya terbentuk sekitar 4,57 milyar tahun yang lalu. Tata surya terbentuk dari awan
raksasa yang berputar terdiri dari gas dan debu (piringan protoplanet). Matahari terletak di
tengah piringan protoplanet.
Pada sekitar 4,53 milyar tahun yang lalau bulan terbentuk. Menurut hipotesis, bulan
terbentuk akibat tabrakan Bumi dengan Theaia, sehingga sebagian mantel gabungan
keduanya dikeluarkan ke luar angkasa yang akhirnya menjadi bulan.
Ledakan dasyat terjadi sekitar 4,1-3,8 miliar tahun yang lalu, menimbulkan pertanyaan
apakah kehidupan sudah terjadi pada saat sebelum ledakan ataukah setelah ledakan terjadi?
Pembentukan kerak Bumi dan lautan diperkirakan terjadi sekitar 4 miliar tahun yang lalu.
Pembentukan ini terjadi akibat pendinginan Bumi yang membentuk kerak dan kondensasi air
sehingga terbentuk lautan Bumi. Para ahli berusaha mencari tahu komposisi yang ada di
Bumi sehingga memunculkan awal dari kehidupan.
Bukti geologis tentang kehidupan ditemukan sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu, seperti
stomatolit yang merupakan produk sampingan dari mikroba. Lapisan mikroba dan sedimen
berurutan menghasilkan pola pertumbuhan lurik.
Penelitian terbaru sampel stromatolit menunjukkan, mikroba mungkin telah ada di bumi
sejak 3,5 miliar tahun yang lalu. Sampel stromatolit tambahan memiliki bukti jelas tentang
kehidupan mikroba diperkirakan berasal dari 2,7 miliar tahun yang lalu. Bukti ini, tampak
bahwa kehidupan berevolusi dalam satu miliar tahun setelah pembentukan bumi.
Proliferasi cyanobacteria diperkirakan sekitar 3,0-2,5 miliar tahun yang lalu.
Cyanobacteria modern (ganggang biru-hijau) berkembang pesat di bumi sejak 3 miliar tahun
yang lalu. Menurut para ahli Cyanobacteria merupakan organisme yang melakukan
fotosintesis untuk mendapatkan energi demi kelangsungan hidupnya. Selain itu, proses
fotosintesis yang dilakukan Cyanobacteria dapat membuka jalan untuk organisme lain dapat
hidup.
Pada sekitar 2 miliar tahun lalu, bukti geologis menunjukkan kehidupan di bumi terbatas
pada prokariotik. Setelah itu muncul organisme eukariotik berasal dari hasil simbiosis kuno
bakteri–bakteri yang berbeda membentuk organel sel seperti mitokondria, kloroplas, dan
nukleus. Akhirnya, bakteri yang kemudian menjadi organel mentransfer sebagian besar
informasi genetik mereka ke genom sel inang dan kehilangan kemampuan mereka untuk
bertahan hidup secara mandiri.
Pada sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu multiseluler dipercaya telah berevolusi beberapa
kali dalam kisah hidupnya di bumi. menurut beberapa hipotesis, mutiseluleritas berevolusi
sebagai hasil dari hubungan simbiotik antara sel-sel dari spesies berbeda yang sama, yang
pada akhirnya organisme tersebut mampu bertahan hidup secara mandiri.
Sekitar 600-500 juta tahun yang lalu, pada lapisan kambrium ditemukan banyak
organisme multiseluler yang muncul secara bersamaan dalam waktu singkat. Hal ini, diduga
disbabkan oleh pengingkatan oksigen di atmosfer dan kondisi lingkungan yang membaik
sehingga mendukung terjadinya pertumbuhan makhluk hidup secara pesat.
Dinosaurus hidup di Bumi sekitar 230-65 juta tahun yang lalu selama lebih dari 150 juta
tahun. Populasi dinosaurus tersebar diseluruh bagian Bumi. Kepunahan mereka yang terjadi
secara masal, yang dikenal sebagai peristiwa kepunahan tersier kapur, diduga disebabkan
oleh dampak asteroid yang besar atau peningkatan aktivitas vulkanik.
Sekitar 200 ribu tahun lalu ditemukan bukti paleontologis manusia modern, homo sapiens
yang berevolusi dari homo erectus sekitar 200 ribu tahun yang lalu. Sampai saat ini
diperkirakan populasi manusia 6,5 miliar yang menghuni setiap benua di Bumi.

Anda mungkin juga menyukai