Penentuan Bilangan Asam Dan Bilangan Penyabunan
Penentuan Bilangan Asam Dan Bilangan Penyabunan
BAB 1 PENDAHULUAN
4.1 Hasil
= 2,226
2. Kelompok 2
𝑉𝐾𝑂𝐻 𝑥 𝑁𝐾𝑂𝐻 𝑥 56,1
Bilangan asam = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 (𝑔)
2,6 𝑥 0,1 𝑥 56,1
= 5,016
= 2,907
3. Kelompok 3
𝑉𝐾𝑂𝐻 𝑥 𝑁𝐾𝑂𝐻 𝑥 56,1
Bilangan asam = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 (𝑔)
12,4 𝑥 0,1 𝑥 56,1
= 5,0015
= 13,908
4. Kelompok 4
PENENTUAN BILANGAN ASAM DAN BILANGAN PENYABUNAN
SAMPEL MINYAK ATAU LEMAK
= 4,114
Penentuan bilangan penyabunan
Dik :
VHCl blanko = 115,5 mL
VHCl sampel = 67,2 mL
NHCl = 0,5 N
Berat sampel = 5,0168 g
(𝑉𝐻𝐶𝑙 𝑏𝑙𝑎𝑛𝑘𝑜−𝑉𝐻𝐶𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙) 𝑥 𝑁𝐻𝐶𝑙 𝑥 56,1
Bilangan penyabunan = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 (𝑔)
(115,5−67,2)𝑥 0,5 𝑥 56,1
= 5,0168
= 270,053
4.2 Pembahasan
PENENTUAN BILANGAN ASAM DAN BILANGAN PENYABUNAN
SAMPEL MINYAK ATAU LEMAK
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Penentuan bilangan asam dalam sampel minyak kelapa sawit dan
susu yang dilakukan dapat diketahui bahwa bilangan asam yang
ada dalam sampel Minyak Kunci Mas® yaitu 2,226, pada sampel
Minyak Provit® yaitu 2,907, pada sampel Susu SGM® yaitu 13,908
dan pada sampel Susu Dancow® yaitu 4,114.
2. Sesuai dengan SNI 01-3741-1995 kualitas minyak goreng yang
baik dapat dilihat dari angka penyabunan yaitu 196-206 KOH/g
tetapi pada percobaan ini minyak yang di uji memiliki bilangan
penyabunan 270,053 KOH/g, berarti minyak yang diujikan tidak
memiliki kualitas yang baik untuk digunakan sebagai minyak
goreng karena angka penyabunannya tidak berada dalam rentang
angka standar.
V.2 Saran
Disarankan agar asisten mendampingi praktikan selama
praktikum, agar sekiranya prosedur pengerjaan sesuai yang
diharapkan sehingga mendapatkan hasil yang tepat dan akurat tanpa
adanya faktor kesalahan
DAFTAR PUSTAKA
PENENTUAN BILANGAN ASAM DAN BILANGAN PENYABUNAN
SAMPEL MINYAK ATAU LEMAK
LAMPIRAN
PENENTUAN BILANGAN ASAM DAN BILANGAN PENYABUNAN
SAMPEL MINYAK ATAU LEMAK
Skema Kerja
fenolftalein
Gambar Praktikum
PENENTUAN BILANGAN ASAM DAN BILANGAN PENYABUNAN
SAMPEL MINYAK ATAU LEMAK
Proses titrasi