Mengasosiasi ( Associating )
Menjelaskan proses penyulingan bertingkat dalam
bagan fraksi destilasi bertingkat untuk
menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi
Membedakan kualitas bensin berdasarkan
Lampiran 2. RPP Pertemuan 1
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradapan terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan prilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang di wujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui
eksperimen.
2. Peserta didik dapat menjelaskan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
3. Peserta didik dapat menentukan atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner dalam
senyawa karbon.
Sikap
1. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan dengan rasa ingin tahu.
2. Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan secara tanggung jawab dan jujur.
3. Peserta didik mengikuti proses pembelajaran dengan tertib secara disiplin dan
tanggung jawab.
Karakteristik yang diharapkan :
Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi,
tanggung jawab, disiplin, peduli lingkungan dan religius.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif
Percaya diri, berorientasi tugas dan hasil.
Keterampilan
Peserta didik aktif dalam memperhatikan penjelasan, bertanya, menjawab pertanyaan dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi atom C, H dan O
Kekhasan atom karbon
Atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner
F. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, eksperimen dan diskusi.
Pendekatan Pembelajaran : Scientific
(Menanya) (Menanya)
Guru memberikan Guru memberikan
kesempatan pada peserta kesempatan pada peserta
didik untuk bertanya. 5’ didik untuk bertanya. 5’
Guru mengkondisikan Guru mengkondisikan
peserta didik dalam peserta didik dalam
kelompok yang telah kelompok yang telah
dibentuk sebelumnya. dibentuk sebelumnya.
(Mengasosiasi) (Mengasosiasi)
Guru meminta peserta didik Guru meminta peserta didik
untuk mendiskusikan jawaban 10’ untuk mendiskusikan jawaban 10’
dari soal-soal yang ada pada dari soal-soal yang ada pada
LKPD di dalam kelompok. LKPD di dalam kelompok.
Guru membimbing dan Guru membimbing dan
memonitor setiap kelompok memonitor setiap kelompok
secara bergantian. secara bergantian.
(Mengkomunikasikan) (Mengkomunikasikan)
Guru menugaskan beberapa Guru menugaskan beberapa
kelompok untuk kelompok untuk
10’ 10’
mempresentasi kan hasil mempresentasi kan hasil
diskusi kelompok didepan diskusi kelompok didepan
kelas. kelas.
Guru menugaskan kelompok Guru menugaskan kelompok
lain untuk memberikan 10’ lain untuk memberikan 10’
komentar atau tanggapan komentar atau tanggapan
terhadap hasil presentasi dari terhadap hasil presentasi dari
kelompok penyaji. kelompok penyaji.
Guru memberikan tanggapan Guru memberikan tanggapan
dan penguatan terhadap 5’ dan penguatan terhadap 5’
jawaban peserta didik. jawaban peserta didik.
I. Penilaian
Teknik Penilaian : Teknik Tes dan Non-tes
Bentuk Instrumen :
1. Tes tertulis
Aspek Pengetahuan
Lembar Kegiatan Peserta Didik (Terlampir)
Soal Evaluasi (Terlampir)
2. Penilaian diri
Aspek Sikap
Lembar penilaian sikap (Terlampir)
Aspek Keterampilan
Lembar penilaian keterampilan (Terlampir)
Pekanbaru, Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kampar
LEMBAR KEGIATAN
PESERTA DIDIK
(LKPD) I
HIDROKARBON
Kelas :……………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
TUJUAN :
H H Cl
.C. . . . .
X X X
..H
H .C H .C . O .H
. .X Cl
HX .C
XX
. .
X X X X X
XX
X X X
H H Cl
karbon metana metanol kloroform
rangkap 3 ( ).
C. Posisi Atom C dalam Rantai Karbon
Berdasarkan jumlah atom yang terikat pada atom karbon, atom karbon
dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut:
a. Atom C primer (1o) = atom C yang mengikat 1 atom C lainnya
b. Atom C sekunder (2 )o
= atom C yang mengikat 2 atom C lainnya
c. Atom C tersier (3 )
o
= atom C yang mengikat 3 atom C lainnya
d. Atom C kuartener (4 ) o
= atom C yang mengikat 4 atom C lainnya
TUGAS
1. Alat-alat :
a. Tabung reaksi : 1 buah
b. Penjepit tabung reaksi : 1 buah
c. Pembakar spiritus /lilin : 1 buah
d. Spatula : 1 buah
2. Bahan–Bahan :
a. Kertas Kobalt klorida
b. Aluminium foil
c. Gula pasir
3. Prosedur Kerja :
1. Masukkan 2 spatula gula pasir kedalam tabung reaksi kemudian mulut
tabung tersebut ditutup dengan aluminium foil
2. Tabung reaksi yang berisi gula pasir tersebut dipanaskan hingga gula
pasir berwarna coklat dan menghasilkan zat cair yang membasahi dinding
dalam tabung reaksi
3. Hentikan pemanasan dan buka aluminium foil
4. Letakkan kertas Kobalt(II)klorida pada dinding tabung reaksi dan amati
perubahan warna yan terjadi.
5. Teruskan pemanasan lebih lanjut sehingga diperoleh zat padat.
4. Hasil Pengamatan :
No. Langkah Kerja Pengamatan
Pertanyaan :
1. Zat cair apakah yang menempel pada dinding tabung reaksi ketika gula
pasir dipanaskan? Jelaskan alasannya!
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan :
2. Mengapa atom karbon dapat membentuk ikatan yang panjang dan kuat?
esimpulan :
KEGIATAN III. Menentukan Posisi Atom Karbon dalam Rantai Karbon
Perhatikan contoh struktur senyawa hidrokarbon berikut!
1. Berapakah jumlah atom C lain yang diikat oleh masing-masing atom C pada
struktur tersebut?
2. Jika atom C nomor 1,6,7,8, dan 9 disebut sebagai atom C primer, jelaskan
defenisi atom C primer tersebut!
Kesimpulan :
KUNCI JAWABAN LKPD 1
TUGAS
KEGIATAN I. Membuktikan Keberadaan Unsur C, H Dan O dalam Senyawa
Karbon
Hasil Pengamatan :
1 Pemanasan gula pasir dalam tabung reaksi Setelah pemanasan, gula akan
berubah menjadi mencair
2 Meletakkan kertas Kobalt klorida pada dinding Kertas Kobalt klorida akan
tabung reaksi mengalami perubahan dari biru
menjadi merah muda
3 Pemanasan lebih lanjut hingga diperoleh zat Zat padat yang dihasilkan
padat berwarna hitam
Pertanyaan :
1. Zat cair apakah yang menempel pada dinding tabung reaksi ketika gula pasir
dipanaskan? Jelaskan alasannya!
Jawaban : H2O (uap air). Hal ini dibuktikan dengan menggunakan kertas Kobalt
klorida yng brubah warna dari biru menjadi merah akibat adanya unsur H dan O.
Kesimpulan :
C
(Gambar struktur Lewis atom C)
Dengan jumlah elektron valensi sebanyak 4, atom C akan membutuhkan 4 elektron lagi
agar stabil. Karena itu, keempat elektron yang dimiliki akan digunakan untuk berikatan
kovalen dengan atom C atau atom-atom lainnya.
2. Mengapa atom karbon dapat membentuk ikatan yang panjang dan kuat?
Adanya 4 elektron valensi yang dapat digunakan untuk berikatan ini menyebabkan
atom C dapat membentuk sampai 4 ikatan kovalen dengan atom C lainnya. Jika
dibandingkan dengan unsur lain dalam golongan 4, jari-jari atom C lebih kecil.
Sehingga jarak antara inti atom dengan kulit terluar akan semakin dekat. Inilah yang
menyebabkan terbentuknya rantai karbon yang panjang dan kuat hingga mencapai
ribuan.
Kesimpulan :
Kekhasan atom karbon adalah dapat membentuk 4 ikatan kovalen yang kuat baik
dengan atom C.
1. Berapakah jumlah atom C lain yang diikat oleh masing-masing atom C pada struktur
Atom C no 4 : 4 atom C
tersebut?
Atom C no 3 dan 5 : 2 atom C
Atom C no 2 : 3 atom C
3. Jika atom C nomor 3 dan 5 disebut sebagai atom C sekunder, jelaskan defenisi atom C
sekunder tersebut!
Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat 2 atom C lainnya.
4. Jika atom C nomor 2 disebut sebagai atom C tersier, jelaskan defenisi atom C tersier
tersebut!
Atom C tersier adalah atom C yang mengikat 3 atom C lainnya
5. Jika atom C nomor 4 disebut sebagai atom C kuartener, jelaskan defenisi atom C
kuartener tersebut!
Atom C kuartener adalah atom C yang mengikat 4 atom C lainnya.
6. Tentukan atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener dari struktur berikut !
CH3 CH3
Kesimpulan
Posisi atom karbon dalam suatu rantai karbon ditentukan oleh jumlah atom
karbon lain yang diikatnya. C primer : mengikat 1 atom karbon, C sekunder :
mengikat 2 atom karbon, C tersier mengikat 3 atom karbon dan C kuartener :
mengikat 4 atom karbon
Lampiran 4. Soal Evaluasi Pertemuan 1
NAMA :
KELAS :
SOAL EVALUASI I
2. Jelaskan mengapa atom karbon memiliki sifat yang khas bila dibandingkan dengan
atom-atom unsur yang lainnya?
SELAMAT MENGERJAKAN
GOOD LUCK
KUNCI JAWABAN EVALUASI I
2. Jelaskan mengapa atom karbon memiliki sifat yang khas bila dibandingkan dengan
atom-atom unsur yang lainnya?
Atom karbon memiliki sifat yang khas dibandingkan atom-atom unsur lain karena
unsur yang terletak pada golongan IVA periode 2 ini memiliki 4 elektron pada kulit
terluarnya. Untuk menjadi stabil seperti aturan oktet, maka membutuhkan 4
elektron lagi yang dicapai dengan membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom C lain
atau atom-atom non logam. Karakteristik ini dapat menyebabkan atom-atom C
dapat membentuk rantai karbon yang panjang dan kuat bahkan mencapai ribuan.
Perhatian struktur senyawa hidrokarbon berikut!
Tunjukkan dan tentukan jumlah atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener dalam
senyawa hidrokarbon tersebut!
Jumlah atom C primer = 5 buah, Jumlah atom C sekunder = 2 buah, Jumlah atom
tersier = 3 buah, Jumlah atom C sekunder = tidak ada.
Lampiran 5. RPP Pertemuan 2
J. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradapan terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
K. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan prilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang di wujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
M. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan
4. Peserta didik dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan
ikatan.
5. Peserta didik dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuk
rantai karbonnya.
6. Peserta didik dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan
antar atom karbon.
7. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa alkana jika diketahui rumus
strukturnya.
8. Peserta didik dapat menggambarkan struktur senyawa alkana jika diketahui nama
senyawa alkana tersebut.
Sikap
4. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan dengan rasa ingin tahu.
5. Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan secara tanggung jawab dan jujur.
6. Peserta didik mengikuti proses pembelajaran dengan tertib secara disiplin dan
tanggung jawab.
Karakteristik yang diharapkan :
Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi,
tanggung jawab, disiplin, peduli lingkungan dan religius.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif
Percaya diri, berorientasi tugas dan hasil.
Keterampilan
Peserta didik aktif dalam memperhatikan penjelasan, bertanya, menjawab pertanyaan dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
N. MATERI PEMBELAJARAN
Pengelompokan Senyawa Hidrokarbon
Tata Nama Senyawa Alkana
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kampar
S. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradapan terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan
9. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa alkana dari rumus strukturnya atau
sebaliknya.
10. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa alkena dari rumus strukturnya atau
sebaliknya.
11. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa alkuna dari rumus strukturnya atau
sebaliknya.
12. Peserta didik dapat menghubungkan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatif (Mr) dan strukturnya.
Sikap
7. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan dengan rasa ingin tahu.
8. Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan secara tanggung jawab dan jujur.
9. Peserta didik mengikuti proses pembelajaran dengan tertib secara disiplin dan
tanggung jawab.
Karakteristik yang diharapkan :
Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi,
tanggung jawab, disiplin, peduli lingkungan dan religius.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif
Percaya diri, berorientasi tugas dan hasil.
Keterampilan
Peserta didik aktif dalam memperhatikan penjelasan, bertanya, menjawab pertanyaan dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
W. MATERI PEMBELAJARAN
Tata nama senyawa hidrokarbon
Sifat fisik alkana, alkena dan alkuna
(Mengasosiasi) (Mengasosiasi)
10’
Guru meminta peserta didik Guru meminta peserta didik
untuk mendiskusikan jawaban untuk mendiskusikan jawaban 10’
dari soal-soal yang ada pada dari soal-soal yang ada pada
LKPD di dalam kelompok. LKPD di dalam kelompok.
Guru membimbing dan Guru membimbing dan
memonitor setiap kelompok memonitor setiap kelompok
secara bergantian. secara bergantian.
AA. Penilaian
Teknik Penilaian : Teknik Tes dan Non-tes
Bentuk Instrumen :
5. Tes tertulis
Aspek Kognitif
Lembar Kegiatan Peserta Didik (Terlampir)
Soal Evaluasi (Terlampir)
6. Penilaian diri
Aspek Afektif
Lembar penilaian afektif (Terlampir)
Aspek Psikomotor
Lembar penilaian psikomotor (Terlampir)
Pekanbaru, Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kampar
NAMA :
KELAS :
SOAL EVALUASI IV
CH3 CH3
dan
b.
H
H H H H H
C H
H
C C H C C
C H H H
C C
H
H dan H H
Apakah kedua nya merupakan isomer? Jika iya, apakah jenis isomernya?
2. Tuliskan hasil reaksi dan nama reaksi dari senyawa hidrokarbon berikut :
a. C3H8 + Cl2 → ……………
CH3 CH3
dan
H
H H H H H
C H
H
C C H C C
C H H H
C C
H
H dan H H
Apakah kedua nya merupakan isomer? Jika iya, apakah jenis isomernya?
Keduanya merupakan isomer yaitu isomer kerangka. Karena memiliki rumus
molekul yang sama (C5H12) namun rangka (bentuk) atom karbon berbeda.
Reaksi (a) merupakan reaksi substitusi alkana (C3H8) oleh halogen (Cl2), dalam reaksi ini
2. Tuliskan hasil reaksi dan nama reaksi dari senyawa hidrokarbon berikut :
satu atom H pada alkana akan digantikan halogen. Reaksi yang terjadi :
a. C3H8 + Cl2 → ……………
b. CH3- CH2-CH=CH 2 + HCl → ……………
C H + Cl → C H Cl + HCl
3 8 2 3 7
Reaksi (b) merupakan reaksi alkena dengan hidrogen halida (hidrohalogenasi, reaksi ini
akan menghasilkan dua senyawa haloalkana. Reaksi yang terjadi :
7 DS 55 3025 7 CW 40 1600
8 DM 80 6400 8 CR 30 900
13 JE 70 4900 13 FR 30 900
14 KA 70 4900 14 FA 30 900
30 RF 75 5625 30 SK 30 900
RATA- RATA-
RATA 73.3571 RATA 30.5714
6 DL 85 7225 6 AM 60 3600
7 EY 70 4900 7 DA 80 6400
13 HF 65 4225 13 FM 70 4900
RATA- RATA-
RATA 65.14 RATA 64.31
= = = 73.3571 = 73,36
S12 =
=
167
= 79,7584033613
S1 = 8,9307560353 ≈ 8,93
Contoh : Z1 = = = -2,06
8. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut
dan bandingkan dengan harga Ltabel.
Lmaksimum = 0,1253
Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1253 ˂ 0,1498) maka frekuensi data
= = = 30,5714 = 30,57
S22 =
= 55,1785714286
S2 = 7,428228014 ≈ 7,43
Lmaksimum = 0.1605
Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1605 0,1498) maka frekuensi data
= = = 65,1389 = 65,14
S32 =
= 79,2658730159
S3 = 8,9031383801 ≈ 8,9
171
Lmaksimum = 0,1107
Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1107 ˂ 0,1477) maka frekuensi data
= = = 64,3056 = 64,31
S42 =
= 94,861111111
S4 = 9,7396668891 ≈ 9,74
Lmaksimum = 0,1236
Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1236 < 0,1477) maka frekuensi data
2 AL 30 75 2 AI 20 90
5 DY 20 97.5 5 AH 32.5 75
6 DL 30 100 6 AM 27.5 90
10 FL 22.5 65 10 EA 10 75
13 HF 35 77.5 13 FM 17.5 90
16 Mro 10 87.5 16 IF 10 65
18 MRI 25 80 18 LZ 32.5 80
19 MTR 20 80 19 LL 25 72.5
21 Ne 20 80 21 MA 42.5 77.5
175
23 ND 20 82.5 23 MSH 20 70
24 NW 15 80 24 MA 35 77.5
31 SH 27.5 75 31 RS 20 80
34 TM 25 87.5 34 SMI 30 75
35 WA 17.5 80 35 SMW 15 65
= = = 21,875 = 21,88
S12 =
= 36,5625
S1 = 6,0466933112 ≈ 6,05
Contoh : Z1 = = = -1,96
14. Menentukan luas Z tabel (P ≤ Z ) dari masing-masing nilai skor Z yang dilihat
pada lampiran tabel normalitas
Contoh : Ztabel dari skor Z = -1,96 adalah 0,0250
15. Menentukan harga L hitung yang merupakan harga mutlak dari selisih Fz (P
≤ Z)
Contoh : L1 = Fz1 Ztabel 1 = 0,0833 0,0250 = 0,0583
16. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut
dan bandingkan dengan harga Ltabel
Lmaksimum = 0,0939
Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,0939 0,1476) maka frekuensi data pretest
kelas eksperimen berdistribusi normal.
= = = 22.7083 = 22,71
S22 =
=
183
=
= 69,77678571
S2 = 8,35325001 ≈ 8,35
Perhitungan uji normalitas pretest kelas kontrol dilakukan dengan tahapan seperti
pada perhitungan uji normalitas kelas eksperimen.
Lmaksimum = 0,1469
184
Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1469 < 0,1476) maka frekuensi data pretest
kelas kontrol berdistribusi normal.
Lampiran 23. Perhitungan Uji Normalitas Data Posttest
= = = 82,4306 = 82,43
S12 =
= 80,173611111
S1 = 8,9539718065 ≈ 8,95
Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan tahapan berikut:
1. Mengisi kolom Xi yaitu nilai siswa dari yang terkecil ke nilai yang terbesar.
2. Mengisi kolom frekuensi (f) sesuai dengan sebaran data nilai siswa
3. Menghitung frekuensi komulatif (F) yaitu frekuensi sebelum + frekuensi Xi
4. Menghitung Fz yang merupakan perbandingan frekuensi komulatif (F) terhadap
Contoh : Z1 = = = -3,34
8. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut dan
bandingkan dengan harga Ltabel
Lmaksimum = 0,1176
Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1176 0,1476) maka frekuensi data posttest
kelas eksperimen berdistribusi normal.
S12 =
= 75,8928571429
S1 = 8,7116506555 ≈ 8,71
Perhitungan uji normalitas posttest kelas kontrol dilakukan dengan tahapan seperti
pada perhitungan uji normalitas kelas eksperimen.
Lmaksimum = 0,1311
Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1311 < 0,1476) maka frekuensi data
(UJI HIPOTESIS)
= = = 60,5556 = 60,56
= = = 55,2083 = 55,21
Kelas N ∑X ∑X2
= =
= =
= =
= 100,753968254 = 94,7767857143
Sg2 =
=
= 97,7653769843
S = 9,8876375836 ≈ 9,89
t=
= 2,2961373391 ≈ 2,30
Hasil perhitungan diperoleh thitung = 2,30 sedangkan ttabel yang diperoleh dengan
peluang 1 – α dengan α = 0,05 dan dk = 70 adalah 1,67. Terlihat bahwa thitung ˃ ttabel yaitu
2,30 ˃ 1,67. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media Aurora 3D presentation sebagai
media pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan
Hidrokarbon di kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Kampar.
Lampiran 25. Perhitungan Nilai Kp
1. Koefisien determinasi
t = 2,30
n = n1 + n2 = 36 + 36 = 72
r2 =
r2 =
r2 =
r2 =
r2 = 0,07026165
2. Koefesien pengaruh
Kp = r2 x 100%
Kp = 0,07026165 x 100%
= 7,026165 %
= 7,03 %
Jadi, penerapan media pembelajaran berbasis Aurora 3D Presentation berpengaruh
terhadap peningkatan prestasi belajar siswa sebesar 7,03 %
Lampiran 36. Dokumentasi
Dokumentasi Penelitian
Peserta Didik praktikum di kelas Eksperimen Peserta Didik praktikum di kelas Kontrol
Peserta Didik presentasi di kelas Eksperimen Peserta Didik presentasi di kelas Kontrol
Kelas Eksperimen Mengerjakan Posttest Kelas Kontrol Mengerjakan Posttest
RIWAYAT HIDUP