Anda di halaman 1dari 83

LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA


(Peminatan Bidang MIPA)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : XI
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Alokasi Sumbe
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belaja
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat  Senyawa Mengamati( Observing ) Tugas 3 mgg x 4 jp Buku ki
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, hidrokarbon  Mengkaji dari berbagai sumber tentang senyawa  Membuat bahan Lembar
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai (Identifikasi hidrokarbon presentasi tentang kerja
wujud kebesaranTuhan YME dan pengetahuan atom C,H dan  Mengamati demonstrasi pembakaran senyawa minyak bumi, bahan  molymo
tentang adanya keteraturan tersebut sebagai O) karbon (contoh pemanasan gula). bakar alternatif selain  Berbag
hasil pemikiran kreatif manusia yang  Kekhasan atom dari minyak bumi dan sumber
kebenarannya bersifat tentatif. karbon. Menanya( Questioning ) gas alam dalam kerja dari mig
Alokasi Sumbe
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belaja
1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa  Atom C primer,  Mengajukan pertanyaan mengapa senyawa kelompok serta atau ya
minyak bumi, batubara dan gas alam serta sekunder , tertier, hidrokarbon banyak sekali terdapat di alam? mempresentasikan lainnya
berbagai bahan tambang lainnya sebagai dan kuarterner.  Bagaimana cara mengelompokkan senyawa
anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan  Struktur Alkana, hidrokarbon? Observasi
untuk kemakmuran rakyat Indonesia. alkena dan  Bagaimana cara memberi nama senyawa  Mengamati sikap ilmiah
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin alkuna hidrokarbon? dalam melakukan
tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu  Isomer  Mengajukan pertanyaan senyawa apa yang percobaan dan
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,  Sifat-sifat fisik dihasilkan pada reaksi pembakaran senyawa presentasi dengan
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, alkana, alkena karbon? lembar pengamatan
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan dan alkuna  Dari unsur apa senyawa tersebut tersusun?
melakukan percobaan serta berdiskusi yang  Reaksi senyawa  Bagaimana reaksinya? Portofolio
diwujudkan dalam sikap sehari-hari. hidrokarbon  Laporan hasil
Mengumpulkan data (Eksperimenting) identifikasi atom C,H
dan O dalam sampel
 Menganalisis senyawa yang terjadi pada
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran,  Hasil rangkuman
pembakaran senyawa karbon berdasarkan hasil
cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat
pengamatan
dalam memanfaatkan sumber daya alam. Tes tertulis uraian
 Menentukan kekhasan atom karbon
menganalisis :
 Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah  Kekhasan atom
2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro- atom C yang terikat dari rantai atom karbon
aktifsertabijaksana sebagai wujud kemampuan karbon.
(atom C primer, sekunder , tertier, dan kuarterner)  Atom C primer,
memecahkan masalah dan membuatkeputusan  Menentukan rumus umum Alkana, alkena dan sekunder, tertier, dan
alkuna berdasarkan analisis rumus strukturnya kuarterner.
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa  Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi  Struktur akana, alkena
hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan nama senyawa alkana, alkena dan alkuna dan alkuna serta
atom karbon dan penggolongan senyawanya.  Mendiskusikan pengertian isomer (isomer tatanama menurut
rangka, posisi, fungsi, geometri) IUPAC
Alokasi Sumbe
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belaja
3.2 Memahami proses pembentukan dan teknik  Memprediksi isomer dari senyawa hidrokarbon  Isomer
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta  Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon  Sifat-sifat fisik alkana,
kegunaannya. alkena dan alkuna
Mengasosiasi( Associating )  Pemahaman reaksi
3.3 Mengevaluasi dampak pembakaran senyawa  Menghubungkan rumus struktur alkana, alkena senyawa karbon
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan dan alkuna dengan sifat fisiknya  Mengevaluasi dampak
serta cara mengatasinya.  Berlatih membuat isomer senyawa karbon pembakaran minyak
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat  Berlatih menuliskan reaksi senyawa karbon bumi dan gas alam.
senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
Mengkomunikasikan ( Communicating )
kekhasan atom karbon dan penggolongan
 Menyampaikan hasil diskusi atau ringkasan
senyawanya.
pembelajaran dengan lisan atau tertulis, dengan
menggunakan tata bahasa yang benar.
4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang proses
pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi Mengamati ( Observing )
 Minyak bumi
minyak bumi beserta kegunaannya.  fraksi minyak
bumi
Alokasi Sumbe
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belaja
4.3 Menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran  mutu bensin  Menggali informasi dengan cara membaca/
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan  Dampak mendengar/menyimak tentang, proses
serta upaya untuk mengatasinya. pembakaran pembentukan minyak bumi dan gas alam,
bahan bakar komponen-komponen utama penyusun minyak
dan cara bumi, fraksi minyak bumi, mutu bensin, dampak
mengatasinya pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan
 Senyawa dan kesehatan serta upaya untuk mengatasinya
hidrokarbon Menanya ( Questioning )
dalam  Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
kehidupan bagaimana terbentuknya minyak bumi dan gas
sehari-hari. alam, cara pemisahan (fraksi minyak bumi),
bagaimana meningkatkan mutu bensin, apa
dampak pembakaran hidrokarbon terhadap
lingkungan, kesehatan dan upaya untuk
mengatasinya serta mencari bahan bakar
alternatif selain dari minyak bumi dan gas alam

Mengumpulkan data (Eksperimenting)


 Mengumpulkan informasi dampak pembakaran
hidrokarbon terhadap lingkungan, kesehatan dan
upaya untuk mengatasinya serta mencari bahan
bakar alternatif selain dari minyak bumi dan gas
alam.

Mengasosiasi ( Associating )
 Menjelaskan proses penyulingan bertingkat dalam
bagan fraksi destilasi bertingkat untuk
menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi
 Membedakan kualitas bensin berdasarkan
Lampiran 2. RPP Pertemuan 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kampar


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : XI / I
Materi Pokok : Hidrokarbon
Pertemuan Ke- : I (satu)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradapan terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan prilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang di wujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.2.1 Mengungkapkan kebesaran Tuhan YME berdasarkan fenomena hidrokarbon di
alam.
2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, jujur, bekerjasama, bertanggung
jawab dalam diskusi kelompok dan eksperimen.
3.3.1 Mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui eksperimen.
3.3.2 Mendiskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
3.3.3 Membedakan atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuarterner.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui
eksperimen.
2. Peserta didik dapat menjelaskan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
3. Peserta didik dapat menentukan atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner dalam
senyawa karbon.

Sikap
1. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan dengan rasa ingin tahu.
2. Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan secara tanggung jawab dan jujur.
3. Peserta didik mengikuti proses pembelajaran dengan tertib secara disiplin dan
tanggung jawab.
 Karakteristik yang diharapkan :
Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi,
tanggung jawab, disiplin, peduli lingkungan dan religius.
 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif
Percaya diri, berorientasi tugas dan hasil.

Keterampilan
Peserta didik aktif dalam memperhatikan penjelasan, bertanya, menjawab pertanyaan dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

E. MATERI PEMBELAJARAN
 Mengidentifikasi atom C, H dan O
 Kekhasan atom karbon
 Atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner
F. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, eksperimen dan diskusi.
Pendekatan Pembelajaran : Scientific

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Kelas Ekperimen : Media Aurora 3D Presentation
Kelas Kontrol : tanpa Media Aurora 3D Presentation
 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
 Buku Paket Kimia SMA
 Laptop

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Kelas Eksperimen Waktu Kegiatan Kelas Kontrol Waktu

Kegiatan Awal 10’ Kegiatan Awal 10’


 Peserta didik mengucapkan  Peserta didik mengucapkan
salam 1’ salam 1’
 Guru menciptakan suasana  Guru menciptakan suasana
kelas yang religius dengan kelas yang religius dengan
menunjuk salah satu peserta 1’ menunjuk salah satu peserta 1’
didik memimpin berdoa. didik memimpin berdoa.
 Guru memeriksa kehadiran  Guru memeriksa kehadiran
peserta didik, kebersihan dan peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas sebagai wujud kerapian kelas sebagai wujud
kepedulian lingkungan. kepedulian lingkungan.
 Guru menumbuhkan rasa  Guru menumbuhkan rasa ingin
ingin tahu dengan 3’ tahu dengan 3’
menyampaikan apersepsi. menyampaikan apersepsi.
Apersepsi : Apersepsi :
“Kita sudah belajar tentang “Kita sudah belajar tentang
struktur atom. Siapa yang struktur atom. Siapa yang
masih ingat tentang masih ingat tentang
konfigurasi elektron dan konfigurasi elektron dan
elektron valensi ? Berapakah elektron valensi ? Berapakah
nomor atom karbon dan nomor atom karbon dan
bagaimana konfigurasi bagaimana konfigurasi
elektronnya ?” elektronnya ?”
 Guru menumbuhkan rasa  Guru menumbuhkan rasa ingin
ingin tahu dengan 3’ tahu dengan menyampaikan 3’
menyampaikan motivasi. motivasi.
Motivasi : Motivasi :
Dalam kehidupan sehari-hari, Dalam kehidupan sehari-hari,
pernahkah kalian membakar pernahkah kalian membakar
kertas atau melihat kertas kertas atau melihat kertas
yang dibakar? Apa yang yang dibakar? Apa yang
terjadi? terjadi?
 Guru menyampaikan tujuan  Guru menyampaikan tujuan 2’
2’
pembelajaran. pembelajaran.

Kegiatan Inti 70’ Kegiatan Inti 70’


(Mengamati) (Mengamati)
 Guru meminta peserta didik  Guru meminta peserta didik
memperhatikan media 20’ memperhatikan power point 20’
Aurora 3D Presentation materi mengidentifikasi
materi mengidentifikasi unsur C, H dan O, kekhasan
unsur C, H dan O, kekhasan atom karbon, membedakan
atom karbon, membedakan atom C primer, sekunder,
atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener.
tersier dan kuartener.

(Menanya) (Menanya)
 Guru memberikan  Guru memberikan
kesempatan pada peserta kesempatan pada peserta
didik untuk bertanya. 5’ didik untuk bertanya. 5’
 Guru mengkondisikan  Guru mengkondisikan
peserta didik dalam peserta didik dalam
kelompok yang telah kelompok yang telah
dibentuk sebelumnya. dibentuk sebelumnya.

(Mengumpulkan Data) (Mengumpulkan Data)


 Guru memberikan Lembar  Guru memberikan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) Kerja Peserta Didik (LKPD)
yang telah disiapkan. 10’ yang telah disiapkan. 10’
 Guru membimbing peserta  Guru membimbing peserta
didik melakukan praktikum didik melakukan praktikum
identifikasi unsur C, H dan O identifikasi unsur C, H dan O
dengan pembakaran gula. dengan pembakaran gula.

(Mengasosiasi) (Mengasosiasi)
 Guru meminta peserta didik  Guru meminta peserta didik
untuk mendiskusikan jawaban 10’ untuk mendiskusikan jawaban 10’
dari soal-soal yang ada pada dari soal-soal yang ada pada
LKPD di dalam kelompok. LKPD di dalam kelompok.
 Guru membimbing dan  Guru membimbing dan
memonitor setiap kelompok memonitor setiap kelompok
secara bergantian. secara bergantian.

(Mengkomunikasikan) (Mengkomunikasikan)
 Guru menugaskan beberapa  Guru menugaskan beberapa
kelompok untuk kelompok untuk
10’ 10’
mempresentasi kan hasil mempresentasi kan hasil
diskusi kelompok didepan diskusi kelompok didepan
kelas. kelas.
 Guru menugaskan kelompok  Guru menugaskan kelompok
lain untuk memberikan 10’ lain untuk memberikan 10’
komentar atau tanggapan komentar atau tanggapan
terhadap hasil presentasi dari terhadap hasil presentasi dari
kelompok penyaji. kelompok penyaji.
 Guru memberikan tanggapan  Guru memberikan tanggapan
dan penguatan terhadap 5’ dan penguatan terhadap 5’
jawaban peserta didik. jawaban peserta didik.

Kegiatan Akhir 10’ Kegiatan Akhir 10’


 Peserta didik mengumpulkan  Peserta didik mengumpulkan
LKPD. LKPD.
 Guru bersama-sama dengan  Guru bersama-sama dengan
peserta didik merangkum peserta didik merangkum
secara keseluruhan materi 2’ secara keseluruhan materi 2’
pelajaran yang telah dipelajari pelajaran yang telah dipelajari.
 Peserta didik mengerjakan  Peserta didik mengerjakan
soal evaluasi secara individu 6’ soal evaluasi secara individu 6’
dan jujur. dan jujur.
 Guru mengumpulkan hasil  Guru mengumpulkan hasil
evaluasi. evaluasi.
 Guru meminta peserta didik  Guru meminta peserta didik
untuk membaca materi yang untuk membaca materi yang
2’
akan dipelajari pada akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya 2’ pertemuan berikutnya (materi
(materi mengenai mengenai pengelompokan
pengelompokan senyawa senyawa hidrokarbon dan tata
hidrokarbon dan tata nama nama senyawa alkana).
senyawa alkana).  Guru menutup pelajaran.
 Guru menutup pelajaran.

I. Penilaian
Teknik Penilaian : Teknik Tes dan Non-tes
Bentuk Instrumen :
1. Tes tertulis
Aspek Pengetahuan
 Lembar Kegiatan Peserta Didik (Terlampir)
 Soal Evaluasi (Terlampir)
2. Penilaian diri
Aspek Sikap
 Lembar penilaian sikap (Terlampir)
Aspek Keterampilan
 Lembar penilaian keterampilan (Terlampir)
Pekanbaru, Juli 2016

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti

Minarni, S. Pd Des Syafriani


NIP. 19760303 200701 2 006 NIM : 1205113135

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kampar

Drs. H. Muhammad Nasir Y


NIP. 19600202 198710 1 001
Lampiran 3. LKPD Pertemuan 1

LEMBAR KEGIATAN
PESERTA DIDIK
(LKPD) I
HIDROKARBON

Kelas :……………………………………….

Nama Kelompok :…………………………………………………………

……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………
TUJUAN :

Siswa dapat membuktikan keberadaan unsur C, H dan O dalam


senyawa karbon melalui eksperimen.
Siswa dapat menjelaskan kekhasan atom karbon dalam senyawa
karbon.
Siswa dapat membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan
kuartener dalam senyawa hidrokarbon.
Petunjuk :

Bacalah materi dan petunjuk tiap kegiatan


berikut dengan teliti
Diskusikan jawaban yang tepat dengan teman
sekelompokmu
Gunakan buku paket lain atau sumber lain untuk
membantu menjawab soal
Tanyakan kepada guru jika ada yang tidak
MATERI dimengerti
Alokasi Waktu
A. Identifikasi : 25 Menit
keberadaan unsur C, H dan O dalam senyawa karbon
Senyawa karbon merupakan senyawa yang mengandung unsur karbon. Pada
mulanya senyawa karbon disebut senyawa organik, karena senyawa itu berasal
dari makhluk hidup. Namun, telah banyak senyawa organik yang dapat dibuat
dilaboratorium, maka nama “senyawa organik” berubah menjadi “senyawa karbon”.
Senyawa karbon mengandung unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen
(O).
Gambar : Contoh Senyawa Karbon dalam Kehidupan

Pengujian adanya karbon dalam senyawa karbon dapat dilakukan suatu


percobaan sederhana yaitu dengan cara membakar senyawa tersebut.
Pembakaran senyawa karbon akan mengubah karbon (C) menjadi gas karbon
dioksida (CO2) dan hidrogen (H) menjadi air (H2O). Adapun air yang dihasilkan
dapat diidentifikasi dengan menggunakan kertas kobalt (II) klorida karena air
dapat mengubah warna kertas kobalt (II) klorida yang biru menjadi merah muda.

B. Kekhasan Atom Karbon


Kekhasan atom karbon yang tidak dimiliki oleh atom lain adalah dapat
membentuk rantai karbon. Atom karbon mempunyai nomor atom 6 dengan
konfigurasi elektron 6C : 2,4. Pada sistem periodik atom karbon terletak pada
golongan IVA periode 2. Dengan demikian, atom C memiliki 4 elektron valensi dan
dapat membentuk empat ikatan kovalen yang kuat dengan atom C lainnya., serta
dapat berikatan secara kuat dengan atom-atom non-logam lainnya pada saat
yang bersamaan, terutama dengan hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan
golongan halogen (F, Cl, Br, I). Contoh:

H H Cl
.C. . . . .
X X X

..H
H .C H .C . O .H
. .X Cl
HX .C
XX

. .
X X X X X
XX
X X X
H H Cl
karbon metana metanol kloroform

1. Bentuk Rantai Karbon


Kecenderungan atom karbon dapat berikatan dengan atom karbon lain
menyebabkan atom karbon dapat membentuk berbagai jenis rantai karbon
(membentuk rantai lurus, bercabang dan melingkar).

2. Jenis ikatan kovalen antara empat atom C dalam rantai karbon


Atom karbon dapat membentuk ikatan kovalen antaratom C dalam rantai
karbon, baik ikatan tunggal ( ), ikatan rangkap 2 ( ) dan

rangkap 3 ( ).
C. Posisi Atom C dalam Rantai Karbon
Berdasarkan jumlah atom yang terikat pada atom karbon, atom karbon
dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut:
a. Atom C primer (1o) = atom C yang mengikat 1 atom C lainnya
b. Atom C sekunder (2 )o
= atom C yang mengikat 2 atom C lainnya
c. Atom C tersier (3 )
o
= atom C yang mengikat 3 atom C lainnya
d. Atom C kuartener (4 ) o
= atom C yang mengikat 4 atom C lainnya
TUGAS

KEGIATAN I. Membuktikan Keberadaan Unsur C, H Dan O dalam Senyawa


Karbon

Tujuan Percobaan : Membuktikan Keberadaan Unsur C, H Dan O dalam


Senyawa Karbon

Alat dan Bahan

1. Alat-alat :
a. Tabung reaksi : 1 buah
b. Penjepit tabung reaksi : 1 buah
c. Pembakar spiritus /lilin : 1 buah
d. Spatula : 1 buah

2. Bahan–Bahan :
a. Kertas Kobalt klorida
b. Aluminium foil
c. Gula pasir

3. Prosedur Kerja :
1. Masukkan 2 spatula gula pasir kedalam tabung reaksi kemudian mulut
tabung tersebut ditutup dengan aluminium foil
2. Tabung reaksi yang berisi gula pasir tersebut dipanaskan hingga gula
pasir berwarna coklat dan menghasilkan zat cair yang membasahi dinding
dalam tabung reaksi
3. Hentikan pemanasan dan buka aluminium foil
4. Letakkan kertas Kobalt(II)klorida pada dinding tabung reaksi dan amati
perubahan warna yan terjadi.
5. Teruskan pemanasan lebih lanjut sehingga diperoleh zat padat.

4. Hasil Pengamatan :
No. Langkah Kerja Pengamatan

1. Pemanasan gula pasir dalam Setelah pemanasan, gula akan


tabung reaksi berubah menjadi……..

Pada dinding tabung reaksi


terdapat……………………

2. Meletakkan kertas Kobalt Kertas Kobalt klorida akan mengalami


klorida pada dinding tabung perubahan ……………
reaksi

3. Pemanasan lebih lanjut hingga Zat padat yang dihasilkan berwarna


diperoleh zat padat …………………………

Pertanyaan :

1. Zat cair apakah yang menempel pada dinding tabung reaksi ketika gula
pasir dipanaskan? Jelaskan alasannya!
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Zat padat apakah yang terbentuk setelah pemanasan berlanjut?


………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan :

KEGIATAN II. Kekhasan Atom Karbon (C)

Konfigurasi elektron : …………………


Letak dalam tabel periodik : …………………
Jumlah elektron valensi : …………………
………………………………
(Gambar struktur Lewis atom C)

1. Berdasarkan jumlah elektron valensinya, jelaskan bagaimana atom C


berikatan dengan atom C lainnya (atau dengan atom-atom lain)?

2. Mengapa atom karbon dapat membentuk ikatan yang panjang dan kuat?

esimpulan :
KEGIATAN III. Menentukan Posisi Atom Karbon dalam Rantai Karbon
Perhatikan contoh struktur senyawa hidrokarbon berikut!

1. Berapakah jumlah atom C lain yang diikat oleh masing-masing atom C pada
struktur tersebut?

2. Jika atom C nomor 1,6,7,8, dan 9 disebut sebagai atom C primer, jelaskan
defenisi atom C primer tersebut!

3. Jika atom C nomor 3 dan 5 disebut sebagai atom C sekunder, jelaskan


defenisi atom C sekunder tersebut!

4. Jika atom C nomor 2 disebut sebagai atom C tersier, jelaskan defenisi


atom C tersier tersebut!
5. Jika atom C nomor 4 disebut sebagai atom C kuartener, jelaskan defenisi
atom C kuartener tersebut!

6. Tentukan atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener dari struktur


berikut !
CH3 CH3

H3C CH2 C C HC CH3


H3C CH2 CH3 CH3

Kesimpulan :
KUNCI JAWABAN LKPD 1

TUGAS
KEGIATAN I. Membuktikan Keberadaan Unsur C, H Dan O dalam Senyawa
Karbon

Hasil Pengamatan :

NO. Langkah Kerja Pengamatan

1 Pemanasan gula pasir dalam tabung reaksi Setelah pemanasan, gula akan
berubah menjadi mencair

Pada dinding tabung reaksi


terdapat zat cair yang tidak
berwarna

2 Meletakkan kertas Kobalt klorida pada dinding Kertas Kobalt klorida akan
tabung reaksi mengalami perubahan dari biru
menjadi merah muda

3 Pemanasan lebih lanjut hingga diperoleh zat Zat padat yang dihasilkan
padat berwarna hitam

Pertanyaan :
1. Zat cair apakah yang menempel pada dinding tabung reaksi ketika gula pasir
dipanaskan? Jelaskan alasannya!
Jawaban : H2O (uap air). Hal ini dibuktikan dengan menggunakan kertas Kobalt
klorida yng brubah warna dari biru menjadi merah akibat adanya unsur H dan O.

2. Zat padat apakah yang terbentuk setelah pemanasan berlanjut?


Jawaban :Zat padat yang dihasilkan setelah pemanasan adalah karbon

Kesimpulan :

Didalam senyawa karbon (misalnya gula pasir) terkandung unsur C, H dan O.

KEGIATAN II. Kekhasan Atom Karbon (C)


→ Konfigurasi elektron : 2, 4
Letak dalam tabel periodik : Golongan IVA periode 2
Jumlah elektron valensi : 4 elektron

C
(Gambar struktur Lewis atom C)

1. Berdasarkan jumlah elektron valensinya, jelaskan bagaimana atom C berikatan dengan


atom C lainnya (atau dengan atom-atom lain)?

Dengan jumlah elektron valensi sebanyak 4, atom C akan membutuhkan 4 elektron lagi
agar stabil. Karena itu, keempat elektron yang dimiliki akan digunakan untuk berikatan
kovalen dengan atom C atau atom-atom lainnya.

2. Mengapa atom karbon dapat membentuk ikatan yang panjang dan kuat?

Adanya 4 elektron valensi yang dapat digunakan untuk berikatan ini menyebabkan
atom C dapat membentuk sampai 4 ikatan kovalen dengan atom C lainnya. Jika
dibandingkan dengan unsur lain dalam golongan 4, jari-jari atom C lebih kecil.
Sehingga jarak antara inti atom dengan kulit terluar akan semakin dekat. Inilah yang
menyebabkan terbentuknya rantai karbon yang panjang dan kuat hingga mencapai
ribuan.

Kesimpulan :

Kekhasan atom karbon adalah dapat membentuk 4 ikatan kovalen yang kuat baik
dengan atom C.

KEGIATAN III. Posisi Atom Karbon dalam Rantai Karbon


Perhatikan contoh struktur senyawa hidrokarbon berikut!

1. Berapakah jumlah atom C lain yang diikat oleh masing-masing atom C pada struktur
Atom C no 4 : 4 atom C
tersebut?
Atom C no 3 dan 5 : 2 atom C

Atom C no 2 : 3 atom C

Atom C no 4,6,7,8, dan 9 : 1 atom C


2. Jika atom C nomor 1,6,7,8, dan 9 disebut sebagai atom C primer, jelaskan defenisi
atom C primer tersebut!

Atom C primer adalah atom C yang hanya mengikat 1 atom C lainnya.

3. Jika atom C nomor 3 dan 5 disebut sebagai atom C sekunder, jelaskan defenisi atom C
sekunder tersebut!
Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat 2 atom C lainnya.

4. Jika atom C nomor 2 disebut sebagai atom C tersier, jelaskan defenisi atom C tersier
tersebut!
Atom C tersier adalah atom C yang mengikat 3 atom C lainnya

5. Jika atom C nomor 4 disebut sebagai atom C kuartener, jelaskan defenisi atom C
kuartener tersebut!
Atom C kuartener adalah atom C yang mengikat 4 atom C lainnya.

6. Tentukan atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener dari struktur berikut !
CH3 CH3

H3C CH2 C C HC CH3


H3C CH2 CH3 CH3

Merah = primer, Hijau = sekunder, Biru = tersier, Pink =


kuartener

Kesimpulan

Posisi atom karbon dalam suatu rantai karbon ditentukan oleh jumlah atom
karbon lain yang diikatnya. C primer : mengikat 1 atom karbon, C sekunder :
mengikat 2 atom karbon, C tersier mengikat 3 atom karbon dan C kuartener :
mengikat 4 atom karbon
Lampiran 4. Soal Evaluasi Pertemuan 1

NAMA :

KELAS :

SOAL EVALUASI I

1. Bagaimana cara mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui


percobaan?

2. Jelaskan mengapa atom karbon memiliki sifat yang khas bila dibandingkan dengan
atom-atom unsur yang lainnya?

3. Perhatian struktur senyawa hidrokarbon berikut!


Tunjukkan dan tentukan jumlah atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener dalam
senyawa hidrokarbon tersebut!

SELAMAT MENGERJAKAN
GOOD LUCK
KUNCI JAWABAN EVALUASI I

1. Bagaimana cara mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui


percobaan?

Cara mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan


dapat dilakukan dengan beberapa cara sederhana. Misalnya dengan memanaskan
gula pasir dalam suatu tabung reaksi. Gula pasir yang dipanaskan akan berubah
menjadi kehitaman yang menunjukkan adanya unsur C, sedangkan kertas kobalt
klorida yang diletakkan pada dinding tabung akan mengalami perubahan dari biru
menjadi pink akibat adanya uap air (H2O) menandakan adanya unsur H dan O.

2. Jelaskan mengapa atom karbon memiliki sifat yang khas bila dibandingkan dengan
atom-atom unsur yang lainnya?

Atom karbon memiliki sifat yang khas dibandingkan atom-atom unsur lain karena
unsur yang terletak pada golongan IVA periode 2 ini memiliki 4 elektron pada kulit
terluarnya. Untuk menjadi stabil seperti aturan oktet, maka membutuhkan 4
elektron lagi yang dicapai dengan membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom C lain
atau atom-atom non logam. Karakteristik ini dapat menyebabkan atom-atom C
dapat membentuk rantai karbon yang panjang dan kuat bahkan mencapai ribuan.
Perhatian struktur senyawa hidrokarbon berikut!

Tunjukkan dan tentukan jumlah atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener dalam
senyawa hidrokarbon tersebut!

Jumlah atom C primer = 5 buah, Jumlah atom C sekunder = 2 buah, Jumlah atom
tersier = 3 buah, Jumlah atom C sekunder = tidak ada.
Lampiran 5. RPP Pertemuan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Kampar


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : XI / I
Materi Pokok : Hidrokarbon
Pertemuan Ke- : II (dua)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

J. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradapan terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

K. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan prilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang di wujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.

L. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.3.1 Mengungkapkan kebesaran Tuhan YME berdasarkan fenomena hidrokarbon di
alam.
2.1.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, jujur, bekerjasama, bertanggung
jawab dalam diskusi kelompok dan eksperimen.
3.3.4 Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan.
3.3.5 Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna.

M. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan
4. Peserta didik dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan
ikatan.
5. Peserta didik dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuk
rantai karbonnya.
6. Peserta didik dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan
antar atom karbon.
7. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa alkana jika diketahui rumus
strukturnya.
8. Peserta didik dapat menggambarkan struktur senyawa alkana jika diketahui nama
senyawa alkana tersebut.

Sikap
4. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan dengan rasa ingin tahu.
5. Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan secara tanggung jawab dan jujur.
6. Peserta didik mengikuti proses pembelajaran dengan tertib secara disiplin dan
tanggung jawab.
 Karakteristik yang diharapkan :
Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi,
tanggung jawab, disiplin, peduli lingkungan dan religius.
 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif
Percaya diri, berorientasi tugas dan hasil.

Keterampilan
Peserta didik aktif dalam memperhatikan penjelasan, bertanya, menjawab pertanyaan dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

N. MATERI PEMBELAJARAN
 Pengelompokan Senyawa Hidrokarbon
 Tata Nama Senyawa Alkana

O. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN


Metode Pembelajaran : Tanya jawab, eksperimen dan diskusi.
Pendekatan Pembelajaran : Scientific

P. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Kelas Ekperimen : Media Aurora 3D Presentation
Kelas Kontrol : tanpa Media Aurora 3D Presentation
 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
 Buku Paket Kimia SMA
 Laptop

Q. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Kelas Eksperimen Waktu Kegiatan Kelas Kontrol Waktu

Kegiatan Awal 10’ Kegiatan Awal 10’


 Peserta didik mengucapkan  Peserta didik mengucapkan
salam 1’ salam 1’
 Guru menciptakan suasana  Guru menciptakan suasana
kelas yang religius dengan kelas yang religius dengan
menunjuk salah satu peserta menunjuk salah satu peserta
didik memimpin berdoa. didik memimpin berdoa.
 Guru memeriksa kehadiran 1’  Guru memeriksa kehadiran 1’
peserta didik, kebersihan dan peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas sebagai wujud kerapian kelas sebagai wujud
kepedulian lingkungan. kepedulian lingkungan.
 Guru menumbuhkan rasa  Guru menumbuhkan rasa
ingin tahu dengan 3’ ingin tahu dengan 3’
menyampaikan apersepsi. menyampaikan apersepsi.
Apersepsi : Apersepsi :
“Guru mengingatkan “Guru mengingatkan
kembali materi yang sudah kembali materi yang sudah
dipelajari sebelumnya dipelajari sebelumnya
dengan memberikan dengan memberikan
pertanyaan yang pertanyaan yang
berhubungan dengan posisi berhubungan dengan posisi
atom karbon dan jenis atom karbon dan jenis
senyawa hidrokarbon.” senyawa hidrokarbon.”
 Guru menumbuhkan rasa  Guru menumbuhkan rasa
ingin tahu dengan 3’ ingin tahu dengan 3’
menyampaikan motivasi. menyampaikan motivasi.
Motivasi : Motivasi :
Pernahkah anak-anak Pernahkah anak-anak melihat
melihat tabung gas yang tabung gas yang biasanya
biasanya digunakan dalam digunakan dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari untuk sehari-hari untuk sumber
sumber memasak? Nah, memasak? Nah, tabung gas
tabung gas itu mengandung itu mengandung metana dan
metana dan butana yang butana yang merupakan
merupakan contoh contoh hidrokarbon senyawa
hidrokarbon senyawa alkana. alkana.
 Guru menyampaikan tujuan  Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran. 2’ pembelajaran. 2’

Kegiatan Inti 70’ Kegiatan Inti 70’


(Mengamati) (Mengamati)
 Guru meminta peserta didik  Guru meminta peserta didik
memperhatikan media memperhatikan power point
Aurora 3D Presentation materi penggelompokkan
materi penggelompokkan 20’ senyawa hidrokarbon dan 20’
senyawa hidrokarbon dan tatanama senyawa alkana.
tatanama senyawa alkana.
(Menanya)
(Menanya)  Guru memberikan
 Guru memberikan 5’ kesempatan pada peserta 5’
kesempatan pada peserta didik untuk bertanya.
didik untuk bertanya.  Guru mengkondisikan
 Guru mengkondisikan peserta didik dalam
peserta didik dalam kelompok yang telah
kelompok yang telah dibentuk sebelumnya.
dibentuk sebelumnya.
(Mengumpulkan Data)
(Mengumpulkan Data)  Guru memberikan Lembar
 Guru memberikan Lembar 10’ Kerja Peserta Didik (LKPD) 10’
Kerja Peserta Didik (LKPD) yang telah disiapkan.
yang telah disiapkan.
(Mengasosiasi)
(Mengasosiasi)  Guru meminta peserta didik
 Guru meminta peserta didik 10’ untuk mendiskusikan jawaban 10’
untuk mendiskusikan jawaban dari soal-soal yang ada pada
dari soal-soal yang ada pada LKPD di dalam kelompok.
LKPD di dalam kelompok.  Guru membimbing dan
 Guru membimbing dan memonitor setiap kelompok
memonitor setiap kelompok secara bergantian.
secara bergantian.
(Mengkomunikasikan)
(Mengkomunikasikan)  Guru menugaskan beberapa
 Guru menugaskan beberapa kelompok untuk
kelompok untuk 10’ mempresentasi kan hasil 10’
mempresentasi kan hasil diskusi kelompok didepan
diskusi kelompok didepan kelas.
kelas.  Guru menugaskan kelompok
10’ 10’
 Guru menugaskan kelompok lain untuk memberikan
lain untuk memberikan komentar atau tanggapan
komentar atau tanggapan terhadap hasil presentasi dari
terhadap hasil presentasi dari 5’ kelompok penyaji. 5’
kelompok penyaji.  Guru memberikan tanggapan
 Guru memberikan tanggapan dan penguatan terhadap
dan penguatan terhadap jawaban peserta didik.
jawaban peserta didik.
Kegiatan Akhir 10’ Kegiatan Akhir 10’
 Peserta didik mengumpulkan  Peserta didik mengumpulkan
LKPD. LKPD.
 Guru bersama-sama dengan  Guru bersama-sama dengan
peserta didik merangkum peserta didik merangkum
secara keseluruhan materi 2’ secara keseluruhan materi 2’
pelajaran yang telah dipelajari pelajaran yang telah
 Peserta didik mengerjakan dipelajari.
soal evaluasi secara individu 6’  Peserta didik mengerjakan 6’
dan jujur. soal evaluasi secara individu
 Guru mengumpulkan hasil dan jujur.
evaluasi.  Guru mengumpulkan hasil
 Guru meminta peserta didik evaluasi.
untuk membaca materi yang  Guru meminta peserta didik
akan dipelajari pada untuk membaca materi yang
pertemuan berikutnya (materi 2’ akan dipelajari pada 2’
mengenai tata nama senyawa pertemuan berikutnya (materi
alkena, alkuna dan hubungan mengenai tata nama senyawa
titik didih senyawa alkena, alkuna dan hubungan
hidrokarbon dengan Mr). titik didih senyawa
 Guru menutup pelajaran. hidrokarbon dengan Mr).
 Guru menutup pelajaran.
R. Penilaian
Teknik Penilaian : Teknik Tes dan Non-tes
Bentuk Instrumen :
3. Tes tertulis
Aspek Kognitif
 Lembar Kegiatan Peserta Didik (Terlampir)
 Soal Evaluasi (Terlampir)
4. Penilaian diri
Aspek Afektif
 Lembar penilaian afektif (Terlampir)
Aspek Psikomotor
 Lembar penilaian psikomotor (Terlampir)

Pekanbaru, Juli 2016

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti


Minarni, S. Pd Des Syafriani
NIP. 19760303 200701 2 006 NIM : 1205113135

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kampar

Drs. H. Muhammad Nasir Y


NIP. 19600202 198710 1 001
Lampiran 8. RPP Pertemuan 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Kampar


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : XI / I
Materi Pokok : Hidrokarbon
Pertemuan Ke- : III (tiga)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

S. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradapan terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

T. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1.4 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan prilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang di wujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
4.1 Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.

U. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.4.1 Mengungkapkan kebesaran Tuhan YME berdasarkan fenomena hidrokarbon di
alam.
2.1.3 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, jujur, bekerjasama, bertanggung
jawab dalam diskusi kelompok.
3.1.2 Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna.
3.1.3 Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul
relatifnya dan struktur molekulnya.

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengetahuan
9. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa alkana dari rumus strukturnya atau
sebaliknya.
10. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa alkena dari rumus strukturnya atau
sebaliknya.
11. Peserta didik dapat menuliskan nama senyawa alkuna dari rumus strukturnya atau
sebaliknya.
12. Peserta didik dapat menghubungkan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatif (Mr) dan strukturnya.

Sikap
7. Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan dengan rasa ingin tahu.
8. Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan secara tanggung jawab dan jujur.
9. Peserta didik mengikuti proses pembelajaran dengan tertib secara disiplin dan
tanggung jawab.
 Karakteristik yang diharapkan :
Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi,
tanggung jawab, disiplin, peduli lingkungan dan religius.
 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif
Percaya diri, berorientasi tugas dan hasil.

Keterampilan
Peserta didik aktif dalam memperhatikan penjelasan, bertanya, menjawab pertanyaan dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
W. MATERI PEMBELAJARAN
 Tata nama senyawa hidrokarbon
 Sifat fisik alkana, alkena dan alkuna

X. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN


Metode Pembelajaran : Tanya jawab, eksperimen dan diskusi.
Pendekatan Pembelajaran : Scientific

Y. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


 Kelas Ekperimen : Media Aurora 3D Presentation
Kelas Kontrol : tanpa Media Aurora 3D Presentation
 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
 Buku Paket Kimia SMA
 Laptop

Z. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Kelas Eksperimen Waktu Kegiatan Kelas Kontrol Waktu

Kegiatan Awal 10’ Kegiatan Awal 10’


 Peserta didik mengucapkan  Peserta didik mengucapkan
salam 1’ salam 1’
 Guru menciptakan suasana 1’  Guru menciptakan suasana 1’
kelas yang religius dengan kelas yang religius dengan
menunjuk salah satu peserta menunjuk salah satu peserta
didik memimpin berdoa. didik memimpin berdoa.
 Guru memeriksa kehadiran  Guru memeriksa kehadiran
peserta didik, kebersihan dan 3’ peserta didik, kebersihan dan 3’
kerapian kelas sebagai wujud kerapian kelas sebagai wujud
kepedulian lingkungan. kepedulian lingkungan.
 Guru menumbuhkan rasa  Guru menumbuhkan rasa
ingin tahu dengan ingin tahu dengan
menyampaikan apersepsi. menyampaikan apersepsi.
Apersepsi : Apersepsi :
“Guru mengingatkan “Guru mengingatkan
kembali materi yang sudah kembali materi yang sudah
dipelajari sebelumnya dipelajari sebelumnya
dengan memberikan dengan memberikan
pertanyaan yang pertanyaan yang
berhubungan dengan posisi berhubungan dengan posisi
atom karbon dan jenis atom karbon dan jenis
senyawa hidrokarbon.” senyawa hidrokarbon.” 3’
 Guru menumbuhkan rasa  Guru menumbuhkan rasa
ingin tahu dengan 3’ ingin tahu dengan
menyampaikan motivasi. menyampaikan motivasi.
Motivasi : Motivasi :
Seperti manusia atau benda- Seperti manusia atau
benda lainnya yang memiliki benda-benda lainnya yang
nama masing-masing, memiliki nama masing-
senyawa-senyawa organik masing, senyawa-senyawa
yang dialam juga memiliki organik yang dialam juga
nama sendiri. Ini bertujuan memiliki nama sendiri. Ini
untuk membedakan satu bertujuan untuk
senyawa dengan senyawa membedakan satu senyawa
lainnya. dengan senyawa lainnya. 2’
 Guru menyampaikan tujuan 2’  Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran. pembelajaran.
Kegiatan Inti 70’ Kegiatan Inti 70’
(Mengamati) (Mengamati)
 Guru meminta peserta didik  Guru meminta peserta didik
memperhatikan media memperhatikan power point
Aurora 3D Presentation materi tatanama senyawa
materi tatanama senyawa 20’ alkana, alkena, dan alkuna 20’
alkana, alkena, dan alkuna serta sifat fisiknya.
serta sifat fisiknya.
(Menanya)
(Menanya)  Guru memberikan
 Guru memberikan 5’ kesempatan pada peserta 5’
kesempatan pada peserta didik untuk bertanya.
didik untuk bertanya.  Guru mengkondisikan
 Guru mengkondisikan peserta didik duduk dalam
peserta didik duduk dalam kelompok yang telah
kelompok yang telah dibentuk sebelumnya.
dibentuk sebelumnya.
(Mengumpulkan Data)
(Mengumpulkan Data)  Guru menugaskan peserta
 Guru menugaskan peserta didik untuk lebih memahami 10’
didik untuk lebih memahami materi dengan memberikan
10’
materi dengan memberikan Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang telah
(LKPD) yang telah disiapkan. disiapkan.

(Mengasosiasi) (Mengasosiasi)
10’
 Guru meminta peserta didik  Guru meminta peserta didik
untuk mendiskusikan jawaban untuk mendiskusikan jawaban 10’
dari soal-soal yang ada pada dari soal-soal yang ada pada
LKPD di dalam kelompok. LKPD di dalam kelompok.
 Guru membimbing dan  Guru membimbing dan
memonitor setiap kelompok memonitor setiap kelompok
secara bergantian. secara bergantian.

(Mengkomunikasikan) 10’ (Mengkomunikasikan) 10’


 Guru menugaskan beberapa  Guru menugaskan beberapa
kelompok untuk kelompok untuk
mempresentasi kan hasil mempresentasi kan hasil
diskusi kelompok didepan diskusi kelompok didepan
kelas. kelas.
 Guru menugaskan kelompok 10’  Guru menugaskan kelompok 10’
lain untuk memberikan lain untuk memberikan
komentar atau tanggapan komentar atau tanggapan
terhadap hasil presentasi dari terhadap hasil presentasi dari
kelompok penyaji. kelompok penyaji.
 Guru memberikan tanggapan 5’  Guru memberikan tanggapan 5’
dan penguatan terhadap dan penguatan terhadap
jawaban peserta didik. jawaban peserta didik.
Kegiatan Akhir 10’ Kegiatan Akhir 10’
 Peserta didik mengumpulkan  Peserta didik mengumpulkan
LKPD. LKPD.
 Guru bersama-sama dengan 2’  Guru bersama-sama dengan 2’
peserta didik merangkum peserta didik merangkum
secara keseluruhan materi secara keseluruhan materi
pelajaran yang telah dipelajari pelajaran yang telah
 Peserta didik mengerjakan dipelajari.
soal evaluasi secara individu 6’  Peserta didik mengerjakan 6’
dan jujur. soal evaluasi secara individu
 Guru mengumpulkan hasil dan jujur.
evaluasi.  Guru mengumpulkan hasil
 Guru meminta peserta didik evaluasi.
untuk membaca materi yang  Guru meminta peserta didik
akan dipelajari pada untuk membaca materi yang
pertemuan berikutnya (materi 2’ akan dipelajari pada 2’
mengenai keisomeran pertemuan berikutnya (materi
senyawa hidrokarbon dan mengenai keisomeran
reaksi sederhana pada senyawa hidrokarbon dan
senyawa alkana, alkena dan reaksi sederhana pada
alkuna). senyawa alkana, alkena dan
 Guru menutup pelajaran. alkuna).
 Guru menutup pelajaran.

AA. Penilaian
Teknik Penilaian : Teknik Tes dan Non-tes
Bentuk Instrumen :
5. Tes tertulis
Aspek Kognitif
 Lembar Kegiatan Peserta Didik (Terlampir)
 Soal Evaluasi (Terlampir)
6. Penilaian diri
Aspek Afektif
 Lembar penilaian afektif (Terlampir)
Aspek Psikomotor
 Lembar penilaian psikomotor (Terlampir)
Pekanbaru, Juli 2016

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti


Minarni, S. Pd Des Syafriani
NIP. 19760303 200701 2 006 NIM : 1205113135

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Kampar

Drs. H. Muhammad Nasir Y


NIP. 19600202 198710 1 001

Lampiran 13. Soal Evaluasi Pertemuan 4

NAMA :

KELAS :

SOAL EVALUASI IV

1. Perhatikan rumus struktur berikut !


a.
CH3

H3C C CH3 H3C CH CH2 CH3

CH3 CH3
dan
b.
H
H H H H H
C H
H
C C H C C
C H H H
C C
H
H dan H H

Apakah kedua nya merupakan isomer? Jika iya, apakah jenis isomernya?
2. Tuliskan hasil reaksi dan nama reaksi dari senyawa hidrokarbon berikut :
a. C3H8 + Cl2 → ……………

b. CH3- CH2-CH=CH2 + HCl → ……………

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI IV


1. Perhatikan rumus struktur berikut !
CH3

H3C C CH3 H3C CH CH2 CH3

CH3 CH3
dan

H
H H H H H
C H
H
C C H C C
C H H H
C C
H
H dan H H

Apakah kedua nya merupakan isomer? Jika iya, apakah jenis isomernya?
Keduanya merupakan isomer yaitu isomer kerangka. Karena memiliki rumus
molekul yang sama (C5H12) namun rangka (bentuk) atom karbon berbeda.

Keduanya merupakan isomer yaitu isomer geometri (isomer cis-trans).

Reaksi (a) merupakan reaksi substitusi alkana (C3H8) oleh halogen (Cl2), dalam reaksi ini
2. Tuliskan hasil reaksi dan nama reaksi dari senyawa hidrokarbon berikut :
satu atom H pada alkana akan digantikan halogen. Reaksi yang terjadi :
a. C3H8 + Cl2 → ……………
b. CH3- CH2-CH=CH 2 + HCl → ……………
C H + Cl → C H Cl + HCl
3 8 2 3 7

Reaksi (b) merupakan reaksi alkena dengan hidrogen halida (hidrohalogenasi, reaksi ini
akan menghasilkan dua senyawa haloalkana. Reaksi yang terjadi :

CH3- CH2-CH=CH2 + HCl → CH3- CH2-CH2-CH2Cl + CH3- CH2-CH(Cl)-CH3


163
Lampiran 18. Data Nilai Materi Prasyarat

NILAI TES MATERI PRASYARAT

KELAS XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI MIPA 3 dan XI MPA 4

Sampel 1 ( XI MIPA 1) Sampel 2 (Kelas XI MIPA 2)

NO. NAMA Xi Xi2 NO. Nama Xi Xi2

1 AHD 80 6400 1 ANR 25 625

2 ANP 85 7225 2 AH 27.5 756.25

3 AP 80 6400 3 AF 27.5 756.25

4 AYP 75 5625 4 ANPa 25 625

5 AF 77.5 6006.25 5 Ar 30 900

6 AR 80 6400 6 BPR 40 1600

7 DS 55 3025 7 CW 40 1600

8 DM 80 6400 8 CR 30 900

9 Dmo 80 6400 9 CR 30 900

10 FMH 77.5 6006.25 10 DAP 32.5 1056.25

11 IS 67.5 4556.25 11 DA 30 900

12 JR 82.5 6806.25 12 FZ 42.5 1806.25

13 JE 70 4900 13 FR 30 900

14 KA 70 4900 14 FA 30 900

15 KLS 72.5 5256.25 15 FRY 30 900

16 MD 77.5 6006.25 16 FH 35 1225

17 ME 80 6400 17 FF 42.5 1806.25

18 MMS 82.5 6806.25 18 HH 37.5 1406.25

19 MA 77.5 6006.25 19 IN 15 225

20 MI 77.5 6006.25 20 MP 20 400


164

21 MR 57.5 3306.25 21 MASy 35 1225

22 Mre 62.5 3906.25 22 MRAl 30 900

23 MRW 57.5 3306.25 23 Mra 27.5 756.25

24 NHE 77.5 6006.25 24 Mzu 20 400

25 RA 82.5 6806.25 25 ND 30 900

26 RO 67.5 4556.25 26 PAY 30 900

27 RFR 62.5 3906.25 27 RAk 37.5 1406.25

28 RS 82.5 6806.25 28 RW 37.5 1406.25

29 RM 72.5 5256.25 29 RAn 40 1600

30 RF 75 5625 30 SK 30 900

31 UM 82.5 6806.25 31 SAK 15 225

32 VY 55 3025 32 SM 32.5 1056.25

33 WN 62.5 3906.25 33 TIA 30 900

34 YR 62.5 3906.25 34 WJ 40 1600

35 ZH 80 6400 35 YPS 15 225

JUMLAH 2567.5 191056.25 JUMLAH 1070 34587.50

RATA- RATA-
RATA 73.3571 RATA 30.5714

Sampel 3 (XI MIPA 3) Sampel 4 (XI MIPA 4)

No Nama Xi Xi2 No Nama Xi Xi2

1 AMA 52.5 2756.25 1 ARP 50 2500

2 AL 52.5 2756.25 2 AI 75 5625

3 ADRH 72.5 5256.25 3 AR 47.5 2256.25

4 ALH 77.5 6006.25 4 AA 77.5 6006.25


165

5 DY 65 4225 5 AH 47.5 2256.25

6 DL 85 7225 6 AM 60 3600

7 EY 70 4900 7 DA 80 6400

8 FY 77.5 6006.25 8 DEL 52.5 2756.25

9 FSY 70 4900 9 DRA 50 2500

10 FL 57.5 3306.25 10 EA 57.5 3306.25

11 FAN 67.5 4556.25 11 ES 60 3600

12 Fye 80 6400 12 EY 67.5 4556.25

13 HF 65 4225 13 FM 70 4900

14 HO 67.5 4556.25 14 HDR 72.5 5256.25

15 JR 77.5 6006.25 15 HN 75 5625

16 Mro 57.5 3306.25 16 IF 70 4900

17 MN 65 4225 17 JCL 72.5 5256.25

18 MRI 60 3600 18 LZ 67.5 4556.25

19 MTR 77.5 6006.25 19 LL 72.5 5256.25

20 NW 72.5 5256.25 20 MFI 67.5 4556.25

21 Ne 57.5 3306.25 21 MA 70 4900

22 Naz 62.5 3906.25 22 MASA 47.5 2256.25

23 ND 55 3025 23 MSH 47.5 2256.25

24 NW 60 3600 24 MA 62.5 3906.25

25 OMa 52.5 2756.25 25 NSI 65 4225

26 Omi 62.5 3906.25 26 NU 65 4225

27 RDF 62.5 3906.25 27 Nel 70 4900

28 RFi 75 5625 28 N 50 2500

29 Rap 65 4225 29 PID 75 5625

30 Rmu 67.5 4556.25 30 PSR 72.5 5256.25

31 SH 52.5 2756.25 31 RS 75 5625

32 STA 55 3025 32 RJ 62.5 3906.25


166

33 SWN 65 4225 33 SEL 60 3600

34 TM 57.5 3306.25 34 SMI 67.5 4556.25

35 WA 55 3025 35 SMW 67.5 4556.25

36 Wja 70 4900 36 W 65 4225

JUMLAH 2345 155525 JUMLAH 2315 152187..50

RATA- RATA-
RATA 65.14 RATA 64.31

Lampiran 19. Perhitungan Uji Normalitas Data Tes Materi Prasyarat

PERHITUNGAN UJI NORMALITAS DATA TES MATERI PRASYARAT

A. Perhitungan Uji Normalitas Data Tes Materi Prasyarat Sampel 1


(Kelas XI MIPA 1)
Nilai rata-rata prasyarat sampel 1

= = = 73.3571 = 73,36

Standar deviasi prasyarat sampel 1

S12 =

=
167

= 79,7584033613
S1 = 8,9307560353 ≈ 8,93

Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan tahapan berikut:


1. Mengisi kolom Xi yaitu nilai siswa dari yang terkecil ke nilai yang terbesar.
2. Mengisi kolom frekuensi (f) sesuai dengan sebaran data nilai siswa
3. Menghitung frekuensi kumulatif (F) yaitu frekuensi sebelum + frekuensi Xi
4. Menghitung Fz yang merupakan perbandingan frekuensi komulatif (F)

terhadap jumlah sampel (N) dengan rumusan, Fz =

Contoh : Fz1 = = = 0,0571

5. Menghitung skor Z dengan rumusan, Z = dimana adalah nilai rata-

rata kelas dan S adalah standar deviasi

Contoh : Z1 = = = -2,06

6. Menentukan luas Z tabel (P ≤ Z ) dari masing-masing nilai skor Z yang dilihat


pada lampiran tabel normalitas
Contoh : Ztabel dari skor Z = -2,06 adalah 0,0197

7. Menentukan harga L hitung yang merupakan harga mutlak dari selisih Fz  (P


≤ Z)
Contoh : L1 = Fz1  Ztabel 1 = 0,0571  0,0197 = 0,0374

8. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut
dan bandingkan dengan harga Ltabel.

Tabel Uji Normalitas Data Tes Materi Prasyarat Sampel 1

Xi F F Fz = (F/N) Z = (Xi )/SD Ztabel (P Z) L = (Fz - P Z)

55 2 2 0.0571 -2.06 0.0197 0.0374

57.5 2 4 0.1143 -1.78 0.0375 0.0768


168

62.5 4 8 0.2286 -1.22 0.1112 0.1174

67.5 2 10 0.2857 -0.66 0.2546 0.0311

70 2 12 0.3429 -0.38 0.3520 0.0091

72.5 2 14 0.4000 -0.10 0.4602 0.0602

75 2 16 0.4571 0.18 0.5714 0.1143

77.5 6 22 0.6286 0.46 0.6772 0.0486

80 7 29 0.8286 0.74 0.7704 0.0582

82.5 5 34 0.9714 1.02 0.8461 0.1253

85 1 35 1.0000 1.30 0.9032 0.0968

Rata - rata ( ) = 73,36 ; SD = 8,93 ; dan N = 35

Lmaksimum = 0,1253

Ltabel dengan α = 0,05 dan N = 35 adalah = 0,1498

Hipotesis diterima jika Lmaksimum Ltabel (frekuensi data normal)

Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1253 ˂ 0,1498) maka frekuensi data

prasyarat sampel 1 normal.

B. Perhitungan Uji Normalitas Data Tes Materi Prasyarat Sampel 2


(Kelas XI MIPA 2)
Nilai rata-rata prasyarat sampel 2

= = = 30,5714 = 30,57

Standar deviasi prasyarat sampel 2


169

S22 =

= 55,1785714286
S2 = 7,428228014 ≈ 7,43

Perhitungan uji normalitas prasyarat sampel 2 dilakukan dengan tahapan seperti


pada perhitungan uji normalitas sampel 1.

Tabel Uji Normalitas Data Tes Materi Prasyarat Sampel 2

Xi F F Fz = (F/N) Z = (Xi )/SD Ztabel (P Z) L = (Fz - P Z)

15 3 3 0.0857 -2.10 0.0179 0.0678

20 2 5 0.1429 -1.42 0.0778 0.0651

25 2 7 0.2000 -0.75 0.2266 0.0266

27.5 3 10 0.2857 -0.41 0.3409 0.0552

30 12 22 0.6286 -0.08 0.4681 0.1605

32.5 2 24 0.6857 0.26 0.5026 0.1831

35 2 26 0.7429 0.60 0.7257 0.0172

37.5 3 29 0.8286 0.93 0.8238 0.0048

40 4 33 0.9429 1.27 0.8980 0.0449

42.5 2 35 1.0000 1.61 0.9463 0.0537

Rata rata ( ) = 30,57 ; SD = 7,43 ; dan N = 35


170

Lmaksimum = 0.1605

Ltabel dengan α = 0,05 dan N = 35 adalah = 0,1498

Hipotesis diterima jika Lmaksimum Ltabel (frekuensi data normal)

Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1605 0,1498) maka frekuensi data

prasyarat sampel 2 tidak normal.

C. Perhitungan Uji Normalitas Data Tes Materi Prasyarat Sampel 3


(Kelas XI MIPA 3)
Nilai rata-rata prasyarat sampel 3

= = = 65,1389 = 65,14

Standar deviasi prasyarat sampel 3

S32 =

= 79,2658730159
S3 = 8,9031383801 ≈ 8,9
171

Perhitungan uji normalitas prasyarat sampel 3 dilakukan dengan tahapan seperti


pada perhitungan uji normalitas sampel 1.

Tabel Uji Normalitas Data Tes Materi Prasyarat Sampel 3

Xi f F Fz = (F/N) Z = (Xi )/SD Ztabel (P Z) L = (Fz - P Z)

52.5 4 4 0.1111 -1.42 0.0778 0.0333

55 3 7 0.1944 -1.14 0.1271 0.0673

57.5 4 11 0.3056 -0.86 0.1949 0.1107

60 2 13 0.3611 -0.58 0.281 0.0801

62.5 3 16 0.4444 -0.30 0.3821 0.0623

65 5 21 0.5833 -0.02 0.492 0.0913

67.5 3 24 0.6667 0.27 0.6064 0.0603

70 3 27 0.7500 0.55 0.7088 0.0412

72.5 2 29 0.8056 0.83 0.7967 0.0089

75 1 30 0.8333 1.11 0.8665 0.0332

77.5 4 34 0.9444 1.39 0.9177 0.0267

Rata rata ( ) = 65,14; SD = 8,9; dan N = 36

Lmaksimum = 0,1107

Ltabel dengan α = 0,05 dan N = 36 adalah = 0,1477

Hipotesis diterima jika Lmaksimum Ltabel (frekuensi data normal)

Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1107 ˂ 0,1477) maka frekuensi data

prasyarat sampel 3 normal.


172

D. Perhitungan Uji Normalitas Data Tes Materi Prasyarat Sampel 4


(Kelas XI MIPA 4)
Nilai rata-rata prasyarat sampel 4

= = = 64,3056 = 64,31

Standar deviasi prasyarat sampel 4

S42 =

= 94,861111111
S4 = 9,7396668891 ≈ 9,74

Perhitungan uji normalitas prasyarat sampel 4 dilakukan dengan tahapan seperti


pada perhitungan uji normalitas sampel 1.

Tabel Uji Normalitas Data Tes Materi Prasyarat Sampel 4

Xi F F Fz = (F/N) Z = (Xi )/SD Ztabel (P Z) L = (Fz - P Z)

47.5 4 4 0.1111 -1.73 0.0418 0.0693

50 3 7 0.1944 -1.47 0.0708 0.1236

52.5 1 8 0.2222 -1.21 0.1131 0.1091


173

57.5 1 9 0.2500 -0.70 0.2420 0.0080

60 3 12 0.3333 -0.44 0.3300 0.0033

62.5 2 14 0.3889 -0.19 0.4247 0.0358

65 3 17 0.4722 0.07 0.5279 0.0557

67.5 5 22 0.6111 0.33 0.6293 0.0182

70 4 26 0.7222 0.58 0.7190 0.0032

72.5 4 30 0.8333 0.84 0.7995 0.0338

75 4 34 0.9444 1.10 0.8643 0.0801

77.5 1 35 0.9722 1.35 0.9115 0.0607

80 1 36 1.0000 1.61 0.9463 0.0537

Rata rata ( ) = 64,31 ; SD = 9,74 ; dan N = 36

Lmaksimum = 0,1236

Ltabel dengan α = 0,05 dan N = 34 adalah = 0,1477

Hipotesis diterima jika Lmaksimum Ltabel (frekuensi data normal)

Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1236 < 0,1477) maka frekuensi data

prasyarat sampel 4 normal.


174
Lampiran 21. Data Nilai Pretest-Posttest

DATA NILAI PRETEST-POSTTEST

A. Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol


Kelas Eksperimen (Sampel 3) Kelas Kontrol (Sampel 4)

No. Nama Nilai Nilai No. Nama Nilai Nilai


Pretest Posttest Pretest Posttest

1 AMA 15 87.5 1 ARP 15 77.5

2 AL 30 75 2 AI 20 90

3 ADRH 22.5 87.5 3 AR 20 77.5

4 ALH 27.5 82.5 4 AA 32.5 92.5

5 DY 20 97.5 5 AH 32.5 75

6 DL 30 100 6 AM 27.5 90

7 EY 17.5 82.5 7 DA 32.5 87.5

8 FY 22.5 97.5 8 DEL 20 65

9 FSY 25 77.5 9 DRA 25 67.5

10 FL 22.5 65 10 EA 10 75

11 FAN 22.5 85 11 ES 17.5 80

12 Fye 25 90 12 EY 12.5 77.5

13 HF 35 77.5 13 FM 17.5 90

14 HO 20 90 14 HDR 32.5 87.5

15 JR 20 82.5 15 HN 32.5 92.5

16 Mro 10 87.5 16 IF 10 65

17 MN 30 95 17 JCL 12.5 82.5

18 MRI 25 80 18 LZ 32.5 80

19 MTR 20 80 19 LL 25 72.5

20 NW 20 87.5 20 MFI 22.5 77.5

21 Ne 20 80 21 MA 42.5 77.5
175

22 Naz 25 85 22 MASA 22.5 70

23 ND 20 82.5 23 MSH 20 70

24 NW 15 80 24 MA 35 77.5

25 OMa 27.5 72.5 25 NSI 22.5 85

26 Omi 10 52.5 26 NU 15 77.5

27 RDF 25 75 27 Nel 37.5 77.5

28 RFi 25 77.5 28 N 12.5 62.5

29 Rap 15 77.5 29 PID 22.5 90

30 Rmu 30 82.5 30 PSR 15 65

31 SH 27.5 75 31 RS 20 80

32 STA 10 80 32 RJ 17.5 87.5

33 SWN 20 85 33 SEL 22.5 70

34 TM 25 87.5 34 SMI 30 75

35 WA 17.5 80 35 SMW 15 65

36 Wja 15 87.5 36 W 17.5 72.5


176

B. Selisih Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

NO. Nama Nilai Xi2 Nilai Xi2 Selisih X12


Peserta Pretest Postest Posttest-
Didik (Xi) (Xi) Pretest (X1)

1 AMA 15 225 87.5 7656.25 72.5 5256.25

2 AL 30 900 75 5625 45 2025

3 ADRH 22.5 506.25 87.5 7656.25 65 4225

4 ALH 27.5 756.25 82.5 6806.25 55 3025

5 DY 20 400 97.5 9506.25 77.5 6006.25

6 DL 30 900 100 10000 70 4900

7 EY 17.5 306.25 82.5 6806.25 65 4225

8 FY 22.5 506.25 97.5 9506.25 75 5625

9 FSY 25 625 77.5 6006.25 52.5 2756.25

10 FL 22.5 506.25 65 4225 42.5 1806.25

11 FAN 22.5 506.25 85 7225 62.5 3906.25

12 Fye 25 625 90 8100 65 4225

13 HF 35 1225 77.5 6006.25 42.5 1806.25

14 HO 20 400 90 8100 70 4900

15 JR 20 400 82.5 6806.25 62.5 3906.25

16 Mro 10 100 87.5 7656.25 77.5 6006.25

17 MN 30 900 95 9025 65 4225

18 MRI 25 625 80 6400 55 3025

19 MTR 20 400 80 6400 60 3600

20 NW 20 400 87.5 7656.25 67.5 4556.25

21 Ne 20 400 80 6400 60 3600

22 Naz 25 625 85 7225 60 3600

23 ND 20 400 82.5 6806.25 62.5 3906.25


177

24 NW 15 225 80 6400 65 4225

25 OMa 27.5 756.25 72.5 5256.25 45 2025

26 Omi 10 100 52.5 2756.25 42.5 1806.25

27 RDF 25 625 75 5625 50 2500

28 RFi 25 625 77.5 6006.25 52.5 2756.25

29 RAp 15 225 77.5 6006.25 62.5 3906.25

30 Rmu 30 900 82.5 6806.25 52.5 2756.25

31 SH 27.5 756.25 75 5625 47.5 2256.25

32 STA 10 100 80 6400 70 4900

33 SWN 20 400 85 7225 65 4225

34 TM 25 625 87.5 7656.25 62.5 3906.25

35 WA 17.5 306.25 80 6400 62.5 3906.25

36 Wja 15 225 87.5 7656.25 72.5 5256.25

Jumlah 787.50 18506.25 2967.50 247418.75 2180.00 135537.50

Rata-Rata 21.88 82.4306 60.56

C. Selisih Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

No. Nama Nilai Xi2 Nilai Xi2 Selisih X12


Peserta Pretest (Xi) Postest (Xi) Posttest-
Didik Pretest (X1)

1 ARP 15 225 77.5 6006.25 62.5 3906.25

2 AI 20 400 90 8100 70 4900

3 AR 20 400 77.5 6006.25 57.5 3306.25

4 AA 32.5 1056.25 92.5 8556.25 60 3600

5 AH 32.5 1056.25 75 5625 42.5 1806.25

6 AM 27.5 756.25 90 8100 62.5 3906.25

7 DA 32.5 1056.25 87.5 7656.25 55 3025


178

8 DEL 20 400 65 4225 45 2025

9 DRA 25 625 67.5 4556.25 42.5 1806.25

10 EA 10 100 75 5625 65 4225

11 ES 17.5 306.25 80 6400 62.5 3906.25

12 EY 12.5 156.25 77.5 6006.25 65 4225

13 FM 17.5 306.25 90 8100 72.5 5256.25

14 HDR 32.5 1056.25 87.5 7656.25 55 3025

15 HN 32.5 1056.25 92.5 8556.25 60 3600

16 IF 10 100 65 4225 55 3025

17 JCL 12.5 156.25 82.5 6806.25 70 4900

18 LZ 32.5 1056.25 80 6400 47.5 2256.25

19 LL 25 625 72.5 5256.25 47.5 2256.25

20 MFI 22.5 506.25 77.5 6006.25 55 3025

21 MA 42.5 1806.25 77.5 6006.25 35 1225

22 MASA 22.5 506.25 70 4900 47.5 2256.25

23 MSH 20 400 70 4900 50 2500

24 MA 35 1225 77.5 6006.25 42.5 1806.25

25 NSI 22.5 506.25 85 7225 62.5 3906.25

26 NU 15 225 77.5 6006.25 62.5 3906.25

27 Nel 37.5 1406.25 77.5 6006.25 40 1600

28 N 12.5 156.25 62.5 3906.25 50 2500

29 PID 22.5 506.25 90 8100 67.5 4556.25

30 PSR 15 225 65 4225 50 2500

31 RS 20 400 80 6400 60 3600

32 RJ 17.5 306.25 87.5 7656.25 70 4900

33 SEL 22.5 506.25 70 4900 47.5 2256.25

34 SMI 30 900 75 5625 45 2025


179

35 SMW 15 225 65 4225 50 2500

36 W 17.5 306.25 72.5 5256.25 55 3025

Jumlah 817.50 21006.25 2805.00 221212.50 1987.50 113043.75

Rata-Rata 22.71 77.9167 55.2083


180

Lampiran 22. Perhitungan Uji Normalitas Data Pretest

PERHITUNGAN UJI NORMALITAS DATA PRETEST

E. Perhitungan Uji Normalitas Data Pretest Kelas Eksperimen


Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen

= = = 21,875 = 21,88

Standar deviasi pretest kelas eksperimen

S12 =

= 36,5625

S1 = 6,0466933112 ≈ 6,05

Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan tahapan berikut:


9. Mengisi kolom Xi yaitu nilai siswa dari yang terkecil ke nilai yang terbesar.
10. Mengisi kolom frekuensi (f) sesuai dengan sebaran data nilai siswa
11. Menghitung frekuensi komulatif (F) yaitu frekuensi sebelum + frekuensi Xi
181

12. Menghitung Fz yang merupakan perbandingan frekuensi komulatif (F)

terhadap jumlah sampel (N) dengan rumusan, Fz =

Contoh : Fz1 = = = 0,0833

13. Menghitung skor Z dengan rumusan, Z = dimana adalah nilai rata-

rata kelas dan S adalah standar deviasi

Contoh : Z1 = = = -1,96

14. Menentukan luas Z tabel (P ≤ Z ) dari masing-masing nilai skor Z yang dilihat
pada lampiran tabel normalitas
Contoh : Ztabel dari skor Z = -1,96 adalah 0,0250

15. Menentukan harga L hitung yang merupakan harga mutlak dari selisih Fz  (P
≤ Z)
Contoh : L1 = Fz1  Ztabel 1 = 0,0833  0,0250 = 0,0583

16. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut
dan bandingkan dengan harga Ltabel

Tabel Uji Normalitas Data Pretest Kelas Eksperimen

Xi F F Fz = (F/N) Z = (Xi )/SD Ztabel (P Z) L = (Fz - P Z)

10 3 3 0.0833 -1.96 0.0250 0.0583

15 4 7 0.1944 -1.14 0.1271 0.0673

17.5 2 9 0.2500 -0.72 0.2358 0.0142

20 8 17 0.4722 -0.31 0.3783 0.0939

22.5 4 21 0.5833 0.10 0.5398 0.0435

25 7 28 0.7778 0.52 0.6985 0.0793


182

27.5 3 31 0.8611 0.93 0.8238 0.0373

30 4 35 0.9722 1.34 0.9099 0.0623

35 1 36 1.0000 2.17 0.9850 0.0150

Rata - rata ( ) = 21,88 ; SD = 6.05; dan N = 36

Lmaksimum = 0,0939

Ltabel dengan α = 0,05 dan N = 36 adalah = 0,1476

Hipotesis diterima jika Lmaksimum Ltabel (frekuensi data normal)

Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,0939 0,1476) maka frekuensi data pretest
kelas eksperimen berdistribusi normal.

F. Perhitungan Uji Normalitas Data Pretest Kelas Kontrol


Nilai rata-rata pretest kelas kontrol

= = = 22.7083 = 22,71

Standar deviasi pretest kelas kontrol

S22 =

=
183

=
= 69,77678571
S2 = 8,35325001 ≈ 8,35

Perhitungan uji normalitas pretest kelas kontrol dilakukan dengan tahapan seperti
pada perhitungan uji normalitas kelas eksperimen.

Tabel Uji Normalitas Data Pretest Kelas Kontrol

Xi F F Fz = (F/N) Z = (Xi )/SD Ztabel (P Z) L = (Fz - P Z)

10 2 2 0.0556 -1.52 0.0643 0.0087

12.5 3 5 0.1389 -1.22 0.1112 0.0277

15 4 9 0.2500 -0.92 0.1788 0.0712

17.5 4 13 0.3611 -0.62 0.2676 0.0935

20 5 18 0.5000 -0.32 0.3745 0.1255

22.5 5 23 0.6389 -0.02 0.4920 0.1469

25 2 25 0.6944 0.27 0.6064 0.0880

27.5 1 26 0.7222 0.57 0.7157 0.0065

30 1 27 0.7500 0.87 0.8078 0.0578

32.5 6 33 0.9167 1.17 0.8790 0.0377

35 1 34 0.9444 1.47 0.9292 0.0152

37.5 1 35 0.9722 1.77 0.9616 0.0106

42.5 1 36 1.0000 2.37 0.9911 0.0089

10 2 2 0.0556 -1.52 0.0643 0.0087

12.5 3 5 0.1389 -1.22 0.1112 0.0277

Rata rata ( ) = 22,71 ; SD = 8,35 ; dan N = 36

Lmaksimum = 0,1469
184

Ltabel dengan α = 0,05 dan N = 36 adalah = 0,1476

Hipotesis diterima jika Lmaksimum Ltabel (frekuensi data normal)

Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1469 < 0,1476) maka frekuensi data pretest
kelas kontrol berdistribusi normal.
Lampiran 23. Perhitungan Uji Normalitas Data Posttest

PERHITUNGAN UJI NORMALITAS DATA POSTTEST

A. Perhitungan Uji Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen


Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen

= = = 82,4306 = 82,43

Standar deviasi posttest kelas eksperimen

S12 =

= 80,173611111

S1 = 8,9539718065 ≈ 8,95
Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan tahapan berikut:
1. Mengisi kolom Xi yaitu nilai siswa dari yang terkecil ke nilai yang terbesar.
2. Mengisi kolom frekuensi (f) sesuai dengan sebaran data nilai siswa
3. Menghitung frekuensi komulatif (F) yaitu frekuensi sebelum + frekuensi Xi
4. Menghitung Fz yang merupakan perbandingan frekuensi komulatif (F) terhadap

jumlah sampel (N) dengan rumusan, Fz =

Contoh : Fz1 = = = 0,0278

5. Menghitung skor Z dengan rumusan, Z = dimana adalah nilai rata-rata

kelas dan S adalah standar deviasi

Contoh : Z1 = = = -3,34

6. Menentukan luas Z tabel (P ≤ Z ) dari masing-masing nilai skor Z yang dilihat


pada lampiran tabel normalitas
Contoh : Ztabel dari skor Z = -3,34 adalah 0,0273

7. Menentukan harga L hitung yang merupakan harga mutlak dari selisih Fz  (P ≤ Z)


Contoh : L1 = Fz1  Ztabel 1 = 0,0278 0,0005 = 0,0273

8. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut dan
bandingkan dengan harga Ltabel

Tabel Uji Normalitas Data Posttest Kelas Eksperimen

Xi F F Fz = (F/N) Z = (Xi )/SD Ztabel (P Z) L = (Fz - P Z)

52.5 1 1 0.0278 -3.34 0.0005 0.0273

65 1 2 0.0556 -1.95 0.0256 0.0300


72.5 1 3 0.0833 -1.11 0.1335 0.0502

75 3 6 0.1667 -0.83 0.2033 0.0366

77.5 4 10 0.2778 -0.55 0.2912 0.0134

80 6 16 0.4444 -0.27 0.3936 0.0508

82.5 5 21 0.5833 0.01 0.5040 0.0793

85 3 24 0.6667 0.29 0.6141 0.0526

87.5 6 30 0.8333 0.57 0.7157 0.1176

90 2 32 0.8889 0.85 0.8023 0.0866

95 1 33 0.9167 1.40 0.9192 0.0025

97.5 2 35 0.9722 1.68 0.9535 0.0187

100 1 36 1.0000 1.96 0.9750 0.0250

Rata - rata ( ) = 82,34 ; SD = 8,95; dan N = 36

Lmaksimum = 0,1176

Ltabel dengan α = 0,05 dan N = 36 adalah = 0,1476

Hipotesis diterima jika Lmaksimum Ltabel (frekuensi data normal)

Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1176 0,1476) maka frekuensi data posttest
kelas eksperimen berdistribusi normal.

B. Perhitungan Uji Normalitas Data Posttest Kelas Kontrol


Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen
= = = 77,9176 = 77,92

Standar deviasi posttest kelas eksperimen

S12 =

= 75,8928571429

S1 = 8,7116506555 ≈ 8,71

Perhitungan uji normalitas posttest kelas kontrol dilakukan dengan tahapan seperti
pada perhitungan uji normalitas kelas eksperimen.

Tabel Uji Normalitas Data Posttest Kelas Kontrol


Xi F F Fz = (F/N) Z = (Xi )/SD Ztabel (P Z) L = (Fz - P Z)

62.5 1 1 0.0278 -1.77 0.0384 -0.0106

65 4 5 0.1389 -1.48 0.0694 0.0695

67.5 1 6 0.1667 -1.20 0.1151 0.0516

70 3 9 0.2500 -0.91 0.1814 0.0686

72.5 2 11 0.3056 -0.62 0.2676 0.0380

75 3 14 0.3889 -0.34 0.3669 0.0220

77.5 8 22 0.6111 -0.05 0.4800 0.1311

80 3 25 0.6944 0.24 0.5948 0.0996

82.5 1 26 0.7222 0.53 0.7019 0.0203

85 1 27 0.7500 0.81 0.7910 -0.0410

87.5 3 30 0.8333 1.10 0.8643 -0.0310

90 4 34 0.9444 1.39 0.9177 0.0267

92.5 2 36 1.0000 1.68 0.9535 0.0465

Rata rata ( ) = 77,92 ; SD = 8,71 ; dan N = 36

Lmaksimum = 0,1311

Ltabel dengan α = 0,05 dan N = 36 adalah = 0,1476

Hipotesis diterima jika Lmaksimum Ltabel (frekuensi data normal)

Berdasarkan data di atas, Lmaksimum Ltabel (0,1311 < 0,1476) maka frekuensi data

posttest kelas kontrol berdistribusi normal.


Lampiran 24. Perhitungan Uji Hipotesis

PERHITUNGAN DATA SELISIH NILAI POSTTEST DAN PRETEST

(UJI HIPOTESIS)

1. Nilai Rata – Rata Kelas


a. Nilai Rata – Rata Kelas Eksperimen

= = = 60,5556 = 60,56

b. Nilai Rata – Rata Kelas Kontrol

= = = 55,2083 = 55,21

Data Uji Hipotesis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas N ∑X ∑X2

Eksperimen 36 60,56 2180 135537,50

Kontrol 36 55,21 1987,5 113043,75

2. Nilai Varians Kelas


a. Varians Eksperimen b. Varians Kontrol
S12 = S22 =

= =

= =

= =

= 100,753968254 = 94,7767857143

S1 = 10,0376276208 ≈ 10,04 S2 = 9,7353369595 ≈ 9,74

3. Nilai Standar Deviasi Gabungan

Sg2 =

=
= 97,7653769843

S = 9,8876375836 ≈ 9,89

4. Menguji Kesamaan Rata – Rata

t=

= 2,2961373391 ≈ 2,30

Hasil perhitungan diperoleh thitung = 2,30 sedangkan ttabel yang diperoleh dengan
peluang 1 – α dengan α = 0,05 dan dk = 70 adalah 1,67. Terlihat bahwa thitung ˃ ttabel yaitu
2,30 ˃ 1,67. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media Aurora 3D presentation sebagai
media pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan
Hidrokarbon di kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Kampar.
Lampiran 25. Perhitungan Nilai Kp

MENENTUKAN BESAR PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

1. Koefisien determinasi
t = 2,30
n = n1 + n2 = 36 + 36 = 72

r2 =

r2 =

r2 =

r2 =

r2 = 0,07026165

2. Koefesien pengaruh

Kp = r2 x 100%

Kp = 0,07026165 x 100%

= 7,026165 %

= 7,03 %
Jadi, penerapan media pembelajaran berbasis Aurora 3D Presentation berpengaruh
terhadap peningkatan prestasi belajar siswa sebesar 7,03 %
Lampiran 36. Dokumentasi
Dokumentasi Penelitian

Peserta Didik Mengerjakan Tes Materi Prasyarat

Kelas Eksperimen Mengerjakan Pretest Kelas Kontrol Mengerjakan Pretest

Guru menggunakan media Power Point di


kelas Kontrol
Guru menggunakan media Aurora 3D Presentation di
kelas Eksperimen
Peserta Didik berdiskusi di kelas Eksperimen Peserta Didik berdiskusi di kelas Kontrol

Peserta Didik praktikum di kelas Eksperimen Peserta Didik praktikum di kelas Kontrol

Peserta Didik presentasi di kelas Eksperimen Peserta Didik presentasi di kelas Kontrol
Kelas Eksperimen Mengerjakan Posttest Kelas Kontrol Mengerjakan Posttest
RIWAYAT HIDUP

Des Syafriani, lahir di Padang Panjang, tanggal 25


Desember 1993 anak pertama dari empat bersaudara
yang merupakan putri dari ayahanda Syafrizal dan
ibunda Nurmainis. Penulis menamatkan Sekolah Dasar
di SD 004 Tanjungpinang Barat tahun 2006, dan pada
tahun yang sama penulis melanjutkan Sekolah
Menengah Pertama di SMP Negeri 5 Tanjungpinang
dan menyelesaikan pada tahun 2009. Setelah lulus SMP dan pada tahun yang
sama, penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Tanjungpinang dan lulus
pada tahun 2012.
Tahun 2012 penulis diterima sebagai mahasiswi Program Studi Pendidikan
Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan melalui jalur SNMPTN Tertulis
dengan nomor induk mahasiswa 1205113135. Dalam masa perkuliahan, penulis
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di Desa Rambah Kecamatan
Rambah Hilir Kabupeten Rokan Hulu pada Juli – Agustus 2015 dan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 4 Pekanbaru pada Oktober –
Desember 2015. Penulis telah menyelesaikan tugas akhir dengan judul skripsi :
“Penerapan Media Pembelajaran Hidrokarbon Menggunakan Aurora 3D
Presentation Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik di Kelas XI
MIPA SMAN 1 Kampar”. Pada tanggal 18 Januari 2017, penulis dinyatakan
lulus ujian sarjana dan berhak menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Anda mungkin juga menyukai