Anda di halaman 1dari 2

Cara Terapi Bekam

Ada 2 jenis bekam yang dipergunakan:

I. Bekam Basah (Rothbah)

Jenis bekam basah adalah bekam yang dilakukan oleh Nabi,maka dari itu disebut sunah Nabi.
Disini permukaan kulit disedot terlebih dahulu, lalu dilukai atau disayat dengan menggunakan lancet
(jarum yang tajam) arau pisau bedah kemudian di sekirarnya disedot kembali untuk mengeluarkan darah
yang berisi sisa-sisa toksin dari dalam tubuh. Setiap sedotan dibiarkan selama 3—5 menit kemudian
dibuang kotorannya dengan cara ditempatkan pada wadah arau tempat sampah khusus. Maksimal
sedotan tidak lebih dari 7 kali. Darah yang mengandung toksin berwarna hitam pekat seperti jeli atau
berbuih. Jarak waktu pengulangan bekam di tempat yang sama adalah 3—5 minggu. Bekas Iuka insya Allah
akan hilang dalam 2—3 hari jika diurut dengan minyak habbatasauda atau minyak zaitun atau minyak
herba dan bekasnya tidak terkena air selama jam setelah berbekam.
2. Bekam Kering (Jaaffah)

Bekam jenis ini adalah pengembangan dari bekam basah. Bekam kering bermanfaat untuk membuang
angin serta melegakan saklt secara darurat tanpa melukai kulit. Dapat melemaskan otot-otot yang kaku.
Di sini pengkopan hanya dilakukan satu kali selama 15—20 menit. Setelah selesai baru dioleskan lagi
minyak untuk mempercepat menghilangkan lebar bekas bekam kering tersebut.
Ada 4 teknik bekam yang biasa dilakukan:
 Teknik statis, di mana titik yang dituju langsung dihisap.
 Teknik seluncur, di mana sebelum mendapatkan titik yang dimaksud tubuh diolesi dulu
dengan minyak kemudian di kop dengan gelas bekam kemudian discluncurkan Teknik ini
biasanya digunakan untuk membuang angin.
 Teknik tarik, metode ini hanya untuk menghilangkan ras nyeri dan penat di bagian yang
pegal-pegal. Dilakukan dengan menyedotkan kop di bagian yang pegal kemudian ditarik
berulang-ulang sampai kulit menjadi kemerahan.
 Teknik limfatik, yaitu sebelum menemukan titik yang akan dibekam bagian tubuh yang
akan dibekam dipalpasi (diraba), bila terasa ada sesuaru yang menonjol seperti
gumpalan-gumpalan yang berbentuk pasir, beras, atau kacang hijau, isap dengan
menggunakan gelas bekam.Fungsi teknik limfatik adalah untuk mengaktifkan kembal
leukosit dalam menjalankan tugasnya, yaltu membasmi kuman, bakteri dan virus vane
melemahkan sistem imunitas.
Titik—Titik Bekam dan Khasiatnya
Rasulullah saw., dihijamah di beberapa titik di bagian tubuh beliau, di antaranya:
ala ro'sun (puncak kepala)
al akhda'iin (urat di kedua Sisi leher)
al kaahil (punuk)
al katifain (kedua bahu)
'ala dzhoril qodami (kaki sebelah atas betis)
'ala warik (pinggul untuk menghilangkan kelesuan dan
keletihan)
1.Hijamah pada kepala ('ala ro bermanfaat untuk menghilangkan pengaruh sihir, vertigo, sakit kepala
menahun, migrain, stroke.
Abu Ubaid menyebutkan dalam kitabnya "Gharibul Hadis" melalui sanad Abdurahman bin Abi Laila:
"Bahwasanya Rasulullah saw. , melakukan bekam pada kepalanya dengan tanduk ketika disihir orang.
2.Hijamah pada al akhda'iin (urat di kedua Sisi leher) bermanfaat: Mencegah sakit kepala, sakit wajah,
sakit gigi, sakit telinga, sakit hidung, sakit kerongkongan, stroke.
• Mengobati penyakit pada bagian kepala lainnya.
3.Hijamah pada pundak (al katifain), bermanfaat untuk:
• Mengobati penyakit di p undak/bahu.
• Mengobati penyakit di leher. Mengobati hipertensi, stroke.
4.Hijamah pada dagu atau pelipis, berrnanfaat untuk: Mengobati sakit gigi, dan sakit pada bagian
wajah,Mengobati sakit kerongkongan dan pada urat leher,Membersihkan kepala dan kedua telapak
tanzan.
5.Hijamah pada punuk tengkuk (al kaahil), bermanfaat untuk: Mencegah tekanan darah pada tengkuk.
Mengatasi rabun dan benjolan di mata.Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata. Mengatasi
penyakit mata lainnya. Mengobati penyakit lepra. Menghilangkan rasa sakit pada bahu, tenggorokan,
stroke. Menghilangkan pengaruh racun. Nabi Muhammad saw., berhijamah pada tengkuk karena
tempat itulah yang paling dekat kepada jantung, walaupun materi racun itu tidak keluar
keseluruhannya. Namun hal itu sudah cukup untuk meringankan penderitaan orang
yang keracunan. Nabi Muhammad saw., bersabda: "Hendaklah kalian semua melakukan pengobatan
dengan bekam di tengah teng- kuk, karena sesungguhnya bal itu merupakan Obat dari tujuh puluh dua
penyakit. "
6. Hijamah pada pinggul (ala warik), bermanfaat untuk menghilangkan pegal-pegal, kelelahan, gangguan
ginjal, sakit pinggang, susah punya kerurunan, kencing tersendat, haid tidak lancar, stroke.
7.Hijamah pada belakang tapak kaki (bagian atas telapak kaki) bermanfaat untuk: Dapat menggantikan
venesection sephena, yaitu pembedahan urat besar pada mata kaki.Menghilangkan kutil-kutil (borok)
yang tumbuh di kedua Paha, betis serta tulang kering. Dapat menghentikan keluarnya darah haid
(terputusnya menstruasi) dan gatal-gatal buah testis (kantung kemaluan laki-laki).
8.Hijamah di bawah dada di atas pcrut, berkhasiat untuk: Menyernbuhkan bisul-bisul, kurap/kudis, dan
panu yang ada di Paha. Menyembuhkan kaki yang sering kebas/linu, encok. Mengobati penyakit
kegajahan (kaki bengkak).Menghilangkan gatal-gatal pada punggung.
9.Hijamah pada dua jari di bawah punduk bermanfaat untuk: Mengobati gangguan saluran pernapasan,
asma bronchitis, batuk, sesak napas, asi kurang, stroke.
10. Hijamah pada belikat kiri dan kanan bermanfaat untuk: Gangguan paru-paru, gangguan jantung,
saluran pernapasan, masuk angin, stroke.
Dalam hadis yang diriwayatkan Oleh Imam Bukhori dari Ibnu Abbas ra., "Rasulullah berhijamah, padahal
beliau sedang ber- shoum." Imam Asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar,
bahwa berhijamah dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik, karena dalam hal ini terdapat
kesembuhan. Karena itu, disarankan bagi yang hendak berhijamah untuk tidak makan-makanan berat 2
3 jam sebelumnya. Dan menurut hadis tersebut ketika kita melaksanakan shoum dan itu merupakan
waktu yang paling baik.

Anda mungkin juga menyukai