Anda di halaman 1dari 6

Nomor Kasus A : kasus HDR

Seorang pasien berusia 30 tahun, telah dirawat di RS Jiwa selama 1 minggu. Klien tampak sering murung,
tidak bersemangat, ketika diajak berkomunikasi sering menghindar, sedikit bicara dan ketika diminta
untuk melakukan sesuatu selalu berkata bahwa dia tidak bisa. Hasil pengkajian keperawatan jiwa
menunjukkan bahwa pasien merasa malu dengan kondisi fisiknya, pasien merasa pendek dan jelek
karena ditinggal menikah oleh kekasihnya. Pasien juga merasa gagal dalam kuliah karena tidak lulus
skripsinya. Sebelumnya pasien tersebut hoby design grafis dan sering mengajar ngaji di TPA masjid
ditempat tinggalnya. Seorang ners muda berencana melakukan Tindakan manajemen harga diri rendah
untuk mengatasi masalah pasien tersebut.
Dokumentasikan tindakan anda.

Nomor Kasus B : Kasus Isolasi sosial

Seorang pasien berusia 20 tahun, telah dirawat di RS Jiwa selama 3 hari di bangsal tenang. Klien masih
tampak murung, kontak mata kurang, ketika diajak berkomunikasi sering menghindar, miskin bicara dan
ketika diminta untuk melakukan sesuatu selalu berkata bahwa dia tidak bisa, klien selalu menyendiri
dikamar dan tidak mau mengikuti kegiatan diruangan. Klien tampak takut ketika didekati orang lain.
Seorang ners muda berencana melakukan manajemen isolasi sosial SP 1 untuk mengatasi masalah
pasien tersebut.

Dokumentasikan tindakan anda

Nomor Kasus C :

Seorang pasien berusia 20 tahun, telah dirawat di RS Jiwa selama 7 hari di bangsal tenang. Klien masih
tampak murung, kontak mata kurang, ketika diajak berkomunikasi sering menghindar, miskin bicara dan
ketika diminta untuk melakukan sesuatu selalu berkata bahwa dia tidak bisa, klien selalu menyendiri
dikamar dan tidak mau mengikuti kegiatan diruangan. Klien tampak takut ketika didekati orang lain.
Seorang ners muda berencana melakukan manajemen isolasi sosial : Melatih bercakap-cakap dalam
kegiatan kelompok untuk mengatasi masalah pasien tersebut.

Dokumentasikan tindakan anda


Nomor Kasus D :

Seorang pasien berusia 20 tahun, telah dirawat di RS Jiwa selama 7 hari di bangsal tenang. Klien masih
tampak murung, kontak mata kurang, ketika diajak berkomunikasi sering menghindar, miskin bicara dan
ketika diminta untuk melakukan sesuatu selalu berkata bahwa dia tidak bisa, klien selalu menyendiri
dikamar dan tidak mau mengikuti kegiatan diruangan. Klien tampak takut ketika didekati orang lain.
Seorang ners muda berencana melakukan manajemen isolasi social : Melatih berbicara sosial untuk
mengatasi masalah pasien tersebut.

Dokumentasikan tindakan anda

Nomor Kasus E : KASUS KECEMASAN

Seorang pasien berusia 40 akan dirawat di bangsal penyakit dalam karena mengalami oedema pada
ekstremitas bawah dan sering mengalami sesak nafas. pasien terdiagnosis Cronic Kidney Disease. Pasien
merasa cemas kakinya tidak akan bisa kembali lagi seperti sediakala dan selalu memikirkan keluarga
yang ditinggalkannya selama dirawat di RS. Pasien menjadi sulit tidur, tidak tenang, tidak bisa
konsentrasi, bicara cepat, merasa bersalah dan tidak nafsu makan. Seorang ners muda berencana
melakukan manajemen kecemasan : Relaksasi 5 Jari untuk mengatasi masalah pasien tersebut.

Dokumentasikan tindakan anda

Nomor Kasus F : KASUS HALUSINASI

Seorang pasien berusia 30 tahun, telah dirawat di RS Jiwa selama 1 minggu. Klien telah tampak tenang,
namun klien masih sering menyendiri dan tampak sering bicara sendiri, komat kamit dan tertawa
bahkan terkadang marah-marah tanpa sebab. Seorang ners muda berencana melakukan manajemen
halusinasi : Mengidentifikasi halusinasi dan mengajarkan menghardik untuk mengatasi masalah pasien
tersebut.

Dokumentasikan tindakan anda

Nomor Kasus G :
Seorang pasien berusia 30 tahun, telah dirawat di RS Jiwa selama 1 minggu. Klien telah tampak tenang,
namun klien masih sering menyendiri dan tampak sering bicara sendiri, komat kamit dan tertawa
bahkan terkadang marah-marah tanpa sebab. Seorang ners muda berencana melakukan manajemen
halusinasi : Minum Obat untuk mengatasi masalah pasien tersebut.

Dokumentasikan tindakan anda

Nomor Kasus H :

Seorang pasien berusia 30 tahun, telah dirawat di RS Jiwa selama 1 minggu. Klien telah tampak tenang,
namun klien masih sering menyendiri dan tampak sering bicara sendiri, komat kamit dan tertawa
bahkan terkadang marah-marah tanpa sebab. Seorang ners muda berencana melakukan manajemen
halusinasi : Bercakap-cakap dengan orang lain untuk mengatasi masalah pasien tersebut.

Dokumentasikan tindakan anda

Nomor Kasus I :

KASUS RISIKO PERILAKU KEKERASAN

seorang pasien berusia 25 tahun dirawat di bangsal gatot kaca. pasien baru 2 hari dibangsal tersebut.
pasien masih sering gampang marah dan 1 jam yang lalu memukul pasien lain karena merasa
tersinggung tidak dipinjami remote tv. ketika diajak komunikasi oleh perawat, nada suara pasien tinggi,
mata melotot, tampak tegang dan sering menunjuk nunjuk ke lawan bicaranya. Seorang ners muda
berencana melakukan manajemen risiko perilaku kekerasan : Mengenal RPK dan Latihan Fisik untuk
mengatasi masalah pasien tersebut.

Dokumentasikan tindakan anda

Nomor Kasus J :

seorang pasien berusia 25 tahun dirawat di bangsal gatot kaca. pasien baru 2 hari dibangsal tersebut.
pasien masih sering gampang marah dan 1 jam yang lalu memukul pasien lain karena merasa
tersinggung tidak dipinjami remote tv. ketika diajak komunikasi oleh perawat, nada suara pasien tinggi,
mata melotot, tampak tegang dan sering menunjuk nunjuk ke lawan bicaranya. Seorang ners muda
berencana melakukan manajemen risiko perilaku kekerasan : Minum Obat untuk mengatasi masalah
pasien tersebut.

Dokumentasikan tindakan anda

Nomor Kasus K :

seorang pasien berusia 25 tahun dirawat di bangsal gatot kaca. pasien sudah 7 hari dibangsal tersebut.
pasien masih sering gampang marah dan 1 jam yang lalu memukul pasien lain karena merasa
tersinggung tidak dipinjami remote tv. ketika diajak komunikasi oleh perawat, nada suara pasien tinggi,
mata melotot, tampak tegang dan sering menunjuk nunjuk ke lawan bicaranya. Seorang ners muda
berencana melakukan manajemen risiko perilaku kekerasan : Latihan verbal yang baik untuk mengatasi
masalah pasien tersebut.

Dokumentasikan tindakan anda


Case Number 1: HDR case

A 30-year-old patient has been hospitalized for 1 week at the Mental Hospital. The client seems often
gloomy, unmotivated, often avoid communicating when spoken to, talks little and when asked to do
something always says that he can't. The results of the psychiatric nursing assessment showed that the
patient felt ashamed of his physical condition, the patient felt short and ugly because his lover left him
to marry. The patient also felt that he had failed in college because he did not pass his thesis. Previously,
the patient had a hobby of graphic design and often taught the Koran at the TPA of the mosque where
he lived. A young nurse plans to take a low self-esteem management action to address the patient's
problem.

Document your actions.

Case Number 2: Case of Social Isolation

A 20-year-old patient has been hospitalized in a mental hospital for 3 days in a quiet ward. The client still
looks moody, lacks eye contact, often avoids communicating when spoken to, poor in speech and when
asked to do something he always says that he can't, the client is always alone in the room and doesn't
want to take part in activities in the room. The client looks scared when approached by other people. A
young nurse plans to carry out SP 1 social isolation management to overcome the patient's problem.

Document your actions

Case Number 3: CASE OF ANXIETY

A patient aged 40 will be admitted to the internal medicine ward due to edema in the lower extremities
and frequent shortness of breath. patients diagnosed with chronic kidney disease. The patient feels
anxious that his legs will not be able to return to normal and always thinks about the family he left
behind while being treated at the hospital. The patient has difficulty sleeping, is restless, cannot
concentrate, talks fast, feels guilty, and has no appetite. A young nurse plans to do anxiety
management: 5 Finger Relaxation to overcome the patient's problem.

Document your actions

Case Number 4: HALLUCINATION CASE

A 30-year-old patient has been hospitalized for 1 week at the Mental Hospital. The client has looked
calm, but the client is still often aloof and seems to often talk to himself, mutter and laugh, and
sometimes get angry for no reason. A young nurse plans to perform hallucinations management:
Identify hallucinations and teach rebuke to deal with the patient's problems.

Document your actions

Case Number 5:

VIOLENCE BEHAVIOR RISK CASES

A 25 year old patient is being treated in the Gatot Kaca ward. new patient 2 days in the ward. the
patient is often irritable and 1 hour ago hit another patient because he felt offended that he was not
lent a tv remote. when invited to communicate by the nurse, the patient's tone of voice is high, eyes are
bulging, looks tense, and often points to the other person. A young nurse plans to carry out risk
management for violent behavior: Knowing Violence behavior and Physical Exercises to overcome the
patient's problem.

Document your actions

Anda mungkin juga menyukai