Anda di halaman 1dari 5

QUIZ V

ISOLASI SOSIAL, HARGA DIRI RENDAH,

HALUSINASI DAN WAHAM

1. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, dirawat di RSJ karena mengurung diri dikamar
sejak 1 bulan lalu dan kadang marah tanpa sebab. Hasil pengkajian : pasien
sering menyendiri, tertawa dan bicara sendiri, afek labil, dan penampilan tidak
rapi. Keluarga mengatakan pasien di PHK setahun lalu.
Apakah tujuan tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
Jawab : pasien mampu mngntrol halu nya

2. Apakah yang menjadi penyebab rendah diri yang berkepanjangan berdasarkan


definisi harga diri rendah?
Jawab :
Evaluasi diri yang negatif terhadap diri sendiri atau kemampuan diri

3. Apakah pertanyaan pertama yang disampaikan kepada pasien untuk membantu


menyadari masalah isolasi sosialnya?
Jawab :
Tanyakan kebiasaan berinteraksi

4. Apakah yang BUKAN data objektif dari hasil pengkajian harga diri rendah?
Jawab :
Nada suara lemah

5. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, dibawa ke RSJ dengan keluhan sering


ngomong dan tertawa sendiri terkadang disertai dengan marah-marah sambil
melempar barang yang ada dirumah dan tiba-tiba klien diam menyendiri sambil
menangis. Saat ini klien dirawat untuk ke tiga kalinya.
Pertanyaan : Data apakah yang perlu perawat kaji untuk menguatkan data
pasien?
Jawab :

6. Apakah tujuan tindakan pertama yang harus dicapai untuk pasien harga diri
rendah?
Jawab :
Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
7. Apakah jenis halusinasi yang paling banyak dirasakan oleh orang dengan
gangguan jiwa?
Jawab : halu pendengaran

8. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa oleh keluarga ke RSJ karena


mengamuk. Menurut keluarga pasien menolak minum obat dan berbicara sendiri,
pasien sangat dekat dengan ibunya yang telah meninggal 2 tahun yang lalu, dan
selalu dimarahi oleh ayahnya jika ada kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan
rumah, pasien ditinggal menikah oleh pacarnya sejak 1 tahun yang lalu. Hasil
pengkajian klien mengatakan kangen pada ibu dan mantan pacarnya.
Apakah faktor presipitasi pada kasus tersebut?
Jawab :
Putus obat

9. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di RSJ karena merusak alat


rumah tangga dan megurung diri. Hasil pengkajian : tampak menyendiri, bicara
dan senyum sendiri. Keluarga mengatakan sejak 3 bulan dicerai suami, pasien
banyak melamun, tidak mau keluar rumah dan sering mendengar suara yang
menyatakan dirinya jelek dan tidak berguna. Tampak tidak merawat diri dan
penampilan tidak rapi.
Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
Jawab :
Mengajarkan cara menghardik

10. Apakah yang harus diketahui selanjutnya pada pengkajian halusinasi setelah
diketahui jenis halusinasinya?
Jawab :
Isi halusinasi

11. Manakah tindakan keperawatan keluarga yang menggambarkan keluarga harus


menjadi ROLE MODEL dari pasien?
Jawab :mendiskusikan dengan kel. Sikap” positif yg perlu ditampilkn oleh
kel.

12. Apakah data objektif dari halusinasi pendengaran?


Jawab :
Bicara atau tertawa sendiri, marah-marah tanpa sebab, menyedengakan
telinga ke arah tertentu, menutup telinga

13. Apakah pengertian halusinasi terupdate?


Jawab :
Distorsi persepsi yang muncul dari berbagai indera

14. Apakah pegertian dari waham?


Jawab :
Suatu keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat atau terus
menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan

15. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat di RSJ untuk keempat kalinya, karena
tidak mau merawat diri dan merusak alat rumah tangga. Keluarga mengatakan
pasien malas minum obat. Hasil pengkajian pasien mengatakan menolak minum
obat karena sering merasa mengantuk dan tidak ada perbaikan pada dirinya.
Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
Jawab :
Memotivasi pasien agar mau minum obat

16. Perawat puskesmas melakukan kunjungan rumah kepada seorang perempuan


berusia 16 tahun. Keluarga mengatakan klien tidak mau melakukan kegiatan
apapun. Hasil pengkajian : klien mengatakan malu dengan bekas luka bakar
pada wajah, tampak sering menutupi wajah, tampak murung, dan banyak
menunduk.
Apakah kriteria evaluasi pada kasus tersebut?
Jawab :
Klien mengenal aspek positif yang dimiliki

17. Manakah berikut ini yang BUKAN salah satu rencana tindakan keperawatan
untuk pasien halusinasi?
Jawab :
Berikan kesempatan pasien ungkapkan perasaan

18. Manakah berikut yang menjadi tanda dan gejala waham somatic?
Jawab :
Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu atau terserang
penyakit, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan

19. Apakah data pengkajian yang di dapatkan dari hasil wawancara pada pasien
isolasi sosial?
Jawab : merasa tdk berguna

20. Seorang perempuan 38 tahun dirawat di RSJ untuk kedua kali dengan alasan
susah tidur, sering mondar-mandir, sudah 3 bulan tidak mau minum obat. Pasien
mengatakan korban KDRT, sudah dicerai suaminya, malu dengan kondisinya.
Hasil pengkajian penampilan tidak rapi, bicara dan tersenyum sendiri, pasien
mengatakan mendengar suara yang tidak jelas, tampak menyendiri dan jarang
mengikuti kegiatan di ruangan.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
Jawab :
Halusinasi

21. Apakah tujuan tindakan kepada keluarga pasien isolasi sosial?


Jawab :
Mampu merawat pasien isolasi sosial di rumah

22. Apakah tindakan keperawatan yang BUKAN dilakukan untuk keluarga?


Jawab :
Melatih kegiatan pasien yang sudah dipilih

23. Seorang perempuan berusia 31 tahun dirawat di RSJ karena menolak minum
obat dan berbicara sendiri. Menurut keluarga, pasien dekat dengan ibunya yang
meninggal 1 tahun yang lalu, selalu dimarahi oleh ayahnya, pernah tidak naik
kelas, dan pernah ditinggal menikah oleh tunangannya 2 tahun lalu. Hasil
pengkajian : pasien mengatakan malu karena belum menikah.
Apakah faktor presipitasi pada kasus tersebut?
Jawab :
Putus obat

24. Apakah tindakan yang dilakukan untuk mengidentifikasi aspek positif pasien?
Jawab :diskusi aspek positif dan kmampuan pasien…

25. Apakah faktor presipitasi dari waham?


Jawab :
Proses pengolahan informasi yang berlebihan

26. Manakah dari pernyataan tujuan berikut yang BUKAN tujuan tindakan untuk
pasien waham?
Jawab :
Pasien dapat menunjukkan bukti bahwa yang dinyatakan adalah benar

27. Apakah hasil evaluasi yang pertama harus di dapatkan ketika merawat pasien
dengan halusinasi?
Jawab :
Pasien percaya dengan perawat

29 apakah tujuan tindakan kep. Untuk pasien isos yg pertama ?

Jawab: membina hub. Saling percaya


30

Anda mungkin juga menyukai