SURVEILANS
A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai
salah satu unsur dari pada kesejahteraan umum. Dalam undang-undang RI No. 23
tahun 1992 tentang kesehatan. Menjelaskan bahwa mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan
pemiliharaan, peningkatan kesehatan (promotive) , pencegahan penyakit(preventif),
penyembuhan pemyakit (curative), dan pemulihan penyakit ( rehabilitativ), yang
diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. (Depkes RI,
1995)
B. LATAR BELAKANG
Kejadian luar biasa pada suatu kasus seringkali sangat cepat, banyak orang
yang terserang dengan wilayah yang luas. Penyakit campak, difteri, diare, AFP
merupakan salah satu contoh penyaki yang perlu diwaspadai apabila menunjukkan
angka peningkatan jumlah kasus di suatu wilayah.
Pada tahun 2014 dan tahun 2017 terjadi KLB diare di wilayah kecamatan pagu
yang menimbulkan keresahan dimasyarakat, meskipun tidak sampai merenggut
korban jiwa. Dalam hal inilah surveilans berperan penting untuk menanggulangi kasus
tersebut. Demi terlaksananya program surveilans dengan baik perlu disusun
kerangka acuan program surveilans sebagai panduan dalam pelaksanaan program.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Tersedianya acuan dalam melaksanakan program Surveilans di puskesmas
dan jejaringnya sehingga terlaksana program Surveialns yang professional,
bermutu, dan aman.
2. Tujuan khusus
- Tersedianya acuan pelaksanaan program Surveilans
- Terlaksananya program Surveilans sesuai rencana
- Tercapainya target program Surveilans
1-3
No Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
Menyusun rencana kegiatan
Berkoordinasi dengan sasaran kegiatan
Menyusun kerangka acuan kegiatan
1 PE Kasus KLB Melaksanakan kegiatan
Melaporkan hasil kegiatan
Melakukan evaluasi pelaksanaan program surveilans
F. SASARAN
- Terlaksananya kegiatan sesuai jadwal.
- Target hasil kegiatan dapat tercapai
- Target indikator mutu tercapai.
BULAN
No Kegiatan
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2
1. x x x x x x x x x x x x
PE Kasus KLB
2. Surveilans pasca haji x x
1 100.000,- BOK
PE Kasus KLB
2 750.000,- BOK
Surveilans pasca haji
Pelaporan dibuat sesuai dengan format laporan yang telah ditentukan dan segera
dilaporkan kepada Penanggungjawab program.
Evaluasi dilakukan secara menyeluruh yang berkaitan dengan semua proses dan
target yang akan dicapai.
K. PIHAK-PIHAK TERKAIT
1. LINTAS PROGRAM
Promkes : dalam melaksanakan program surveilans dibantu promkes dimana
kegiatannya saling terkait
KIA : dalam melaksanakan program surveilans dibantu oleh bidan desa
sebagai pemegang wilayah
2. LINTAS SEKTOR
Mengetahui,
KEPALA UPTD PESKESMAS PAGU