Prioritas Masalah
Prioritas Masalah
BAB 3
DIAGNOSA KEPERAWATAN
4. Defisit pengetahuan ibu tentang a. Sebanyak 6 orang dari 14 orang bayi tidak
kesehatan anak mendapat asi ekslusif
b. Balita yang tidk rutin mengikuti posyandu 11
dari 70 balita
30
Resiko parah
Masalah
Jumlah
No
Keperawatan
1 Defisit
pengetahuan
tentang
5 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 37
pemeriksaan
kesehatan
fisik
2. Ketidakefekti
fan
pemeliharaan 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 40
kesehatan
lingkungan
3. Resiko
timbulnya 5 4 4 4 3 4 4 3 3 1 3 3 42
penyakit
4. Defisit
pengetahuan
ibu tentang 5 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 36
kesehatan
anak
Skore penilaian:
1: sangat rendah
2: rendah
3: cukup
4: tinggi
5: sangat tinggi
31
BAB 4
4.2.3.6 Media
1. Stiker
2. Microphone
3. LCD
4. Papan penggalangan komitmen
4.2.3.7 Pengorganisasian
Pembimbing Lahan : Wiwik Andriani, S.Kep.,Ns
Pembimbing Akademik : Hj. Farida Hayati, S.Kp., M.Kep
Dosen Supervisor : Dwi Setyorini, S.Kep.Ns.M.Biomed
Ketua Panitia : Artie Puspita, S.Kep
34
Hafif, S.Kep
Marselina, S.Kep
3. Penutup 10 Evalusi :
menit 1. Penyuluh mengevaluasi peserta 1. Para peserta
tentang etika merokok dengan menyampaikan perasaan
cara mengevaluasi pesan dan mereka setelah
kesan setelah penggalangan penandatanganan
komitmen komitmen
2. Penyuluh menyimpulkan materi 2. Para peserta
HE dan memberi penguatan mendengarkan
kembali apa yang sudah kesimpulan materi yang
disampaikan. disampaikan.
3. Memberikan apresiasi terhadap 3. Memperhatikan dan
peserta sekaligus menutup acara menjawab salam
dan memberi salam penutup. penutup
4.2.2.7 Media :
LCD proyektor
4.2.2.8 Pegorganisasian
PembimbingLahan :WiwikAndriani, S.Kep.,Ns
Hafif, S.Kep
Marselina, S.Kep
1. Pengertin DBD
2. Cara membuat pengusir nyamuk melalui jeruk nipis dan bunga
cengkeh
4.2.3.7 Media :
LCD proyektor
4.2.3.8 Pegorganisasian
39
Hafif, S.Kep
Marselina, S.Kep
4.2.4.4. Media
a. Laptop
b. Speaker
4.2.4.5. Pengorganisasian
PembimbingLahan :WiwikAndriani, S.Kep.,Ns
Anggota :
Hafif, S.Kep
Marselina, S.Kep
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan
1. Mengisi daftar hadir
2. Peserta menggambil tempat duduk
3. Mendiskusikan kontrak waktu
4. Kegiatan inti Sosialisasi dampak merokok
5. Diskusi
6. Penandatanganan komitmen tidak merokok di dalam rumah
7. Kesan dan pesan kader remaja
8. Penutup
Evaluasi
Evaluasi Struktur
43
44
1. Peserta adalah kader remaja yang siap berkomitmen untuk berperan aktif
tidak merokok didalam rumah
2. Perangkat desa dan tokoh masyarakat yang di undang hadir dan bersedia
berkomitmen
Evaluasi Proses
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan ditunjukkan dengan peserta
aktif melakukan tanya jawab, diskusi hidup karena peserta secara jujur
menyampaikan pendapatnya bahwa merokok sudah menjadi kebiasaan
mereka, namun mereka akan berusaha menepati komitmen dengan tidak
merokok didalam rumah
2. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
3. Peserta mengerti tentang dampak merokok dan pentingnya peran aktif tidak
merokok dalam rumah
4. Peserta bersedia tandatangan komitmen dan dengan lantang bersama-sama
membaca komitmen tersebut
5. Peserta menyampaikan pesan dan kesan setelah penandatanganan komitmen
6. Pengelola promkes puskesmas, serta dosen supervisor ikut hadir dalam
kegiatan dan mendukung komitmen bersama warga
Evaluasi Hasil
1. Jumlah peserta yang hadi 50 orang
2. Kader remaja telah bersedia menempelkan stiker tidak merokok didalam
rumah.
3. Stiker tidak merokok didalam rumah sudah terpasang di 80 rumah warga
4. Tidak tampak asbak rokok didalam ruangan balaidesa pada saat dikunjungi
5. Tidak ada aktivitas merokok didalam rumah pada saat pertemuan kader
remaja Bulan November
Pelaksanaan
1. Mengisi daftar hadir
2. Peserta menggambil tempat duduk
3. Mendiskusikan kontrak waktu
4. Kegiatan inti Sosialisasi kebersihan kandang
5. Diskusi
6. Penutup
Evaluasi
Evaluasi Struktur
1. Peserta adalah anggota pengajian
2. Kader lansia hadir dalam kegiatan dan mendukung terlaksananya sosialisasi
dan menyampaikan tentang pelaksanaan yang sudah berjalan di dusun
tengger
Evaluasi Proses
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan ditunjukkan dengan peserta
aktif melakukan tanya jawab,
2. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
3. Peserta mengungkapkan bahwa masalah kebersihan kandang merupakan
masalah yang sulit dipecahkan karena keterbatasan tenaga dan waktu
4. Peserta menyampaikan pendapat mengenai gambar antara gambar kandang
yang kotor dan yang bersih
5. Peserta dapat menyampaikan kembali penyakit yang dapat timbul akibat
kandang yang kotor
Evaluasi Hasil
1. Jumlah peserta yang hadir 40 orang
2. Peserta menyampaikan sosialisasi kepada suami dan bapak-bapak
3. Peserta menjaga kebersihan kandang lebih maksimal
4. Kandang warga lebih bersih daripada saat awal pengkajian, meskipun belum
semua
46
Sub PokokBahasan :
1. Penyakit DBD
2. Sosialisasi cara mengusir nyamuk dengan
jeruk nipis dan bunga cengkeh
3. Praktek
Sasaran : Peserta pengajian
Hari / Tanggal : Rabu, 25 Oktober 2017
Waktu : 20.00 – 20.30
Tempat : Sesuai jadwal pengajian
1. Pengertian DBD
2. Cara membuat pengusir nyamuk melalui jeruk nipis dan bunga
cengkeh
Pelaksanaan
1. Mengisi daftar hadir
2. Mendiskusikan kontrak waktu
3. Kegiatan inti Sosialisasi kebersihan kandang
4. Diskusi
5. Penutup
Evaluasi
Evaluasi Struktur
1. Peserta adalah anggota pengajian
2. Kader lansia hadir dalam kegiatan dan mendukung terlaksananya sosialisasi
dan menyampaikan tentang pelaksanaan yang sudah berjalan di dusun
tengger
Evaluasi Proses
47
Evaluasi Hasil
1. Jumlah peserta yang hadir 40 orang
2. Peserta dapat menjelaskan bahaya DBD
3. Peserta mempraktekkan cara membuat pengusir nyamuk dirumah
4. Sampai dengan awal November tidak ada penemuan kasus DBD di desa
tengger kidul (sesuai data puskesmas dan Dinas kesehatan kab.kediri)
Pelaksanaan
1. Mengisi daftar hadir
2. Mengatur posisi
3. Melaksanakan senam lanisa
48
4. Diskusi
5. Penutup
Evaluasi
Evaluasi Struktur
1. Peserta lansia aktif mengikuti kegiatan
2. Kader lansia mempraktekan gerakan bersama mahasiswa
Evaluasi Proses
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan ditunjukkan dengan peserta
aktif melakukan tanya jawab,
2. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
3. Peserta mengungkapkan bila ada kegiatan senam lansia saat posyandu lebih
menyenangkan
4. Peserta praktek senam lansia dengan gerakan duduk
Evaluasi Hasil
1. Jumlah peserta yang hadir 30 orang
2. Peserta dating tidak bersamaan sehingga sedikit mengulur waktu pelaksaan
senam lansia
3. Video senam lansia diserahkan kepada bidan desa untuk dilanjutkan dan
diteruskan oleh kader lansia pada kegiatan posyandu lansia berikutnya
Kegiatan Tambahan:
1. Sosialisasi Kesehatan Jiwa Masyarakat
2. Sosialisasi Deteksi dini gangguan jiwa
3. Sosialisasi Pola Asuh pada Anak
4. Sosialisasi Hipertensi
49
BAB 6
PENUTUP
6.1. SIMPULAN
Masalah uyang menjadi prioritas di RW 02 dusun tengger kidul berdasarkan
hasil MMD adalah masalah warga yang merokok didalam rumah, masalah
kandang ternak, banyaknya sarang nyamuk, serta masalah senam lansia yang tidak
berjalan. Dalam upaya memecahakan masalah terseut mahasiswa profesi Ners
Stikes Karya Husada Kediri melaksanakan kegiatan penggalangan komitmen tidak
merokok didalam ternak, sosialisasi kebersihan kandang, praktek mengusir
nyamuk dengan jeruk nipis dan bunga cengkeh, serta mengajarkan senam lansia
dengan posisi duduk. Diharapkan upaya tersebut dapat menjadi alternatif
pemecahan masalah didusun tengger kidul, khususnya RW 02.
6.2. SARAN
Dalam upaya pemecahan masalah didusun tengger kidul, mahasiswa tidak
dapat lepas dari peran kader baik dalam bentuk koordinasi maupun pelatihan
kader. Dengan apa yang telah diajarkan mahasiswa kepada kader, diharapkan dapat
dilanjutkan oleh kader, sehingga manfaat kegiatan tersebut dapat terus dirasakan
oleh masyarakat, meskipun sudah tidak didampingi oleh mahasiswa.
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN PENGGALANGAN KOMITMEN TIDAK MEROKOK
DIDALAM RUMAH
50
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN SOSIALISASI KEBERSIHAN KANDANG
51
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN SOSIALISASI JERUK NIPIS DAN BUNGA CENGKEH
UNTUK MENGUSIR NYAMUK
52
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN SENAM LANSIA
53
LAMPIRAN
54