Anda di halaman 1dari 26

29

BAB 3

DIAGNOSA KEPERAWATAN

4.1. Analisa Data


NO. MASALAH DATA
1. Defisit pengetahuan tentang a. Masyarakat yang belum memiliki jaminan
pemeriksaan kesehatan fisik kesehatan sebanyak 74 rumah
b. Sebanyak 10 rumah dari 135 rumah memilih
pelayanan kesehatan alternatif
c. Sebanyak 35 dari 85 lansia tidak rutin
mengikuti posyandu lansia
d. Sebanyak 11 dari 85 lansia tidak pernah
melakukan pemeriksaan kesehatan
e. Balita yang tidak rutin mengikuti posyandu
sebanyak 11 dari 70 balita

2. Ketidakefektifan a. Sebanyak 63 rumah dari 135 rumah memiliki


pemeliharaan binatang peliharaan
kesehatan b. Jarak pembuangan limbah dengan sumber air
<10 m sebanyak 81 dari 135 rumah
c. Kondisi kandang kotor sebanyak 28 kandang
dari 63 kandang
d. Sejumlah 33 rumah dari 135 rumah memiliki
ventilasi <10%
e. Sejumlah 31 rumah dari 135 rumah ditemukan
jentik September tidak dilaksanakan
f. Sebanyak 127 KK tidak rutin berolahraga

3. Resiko timbulnya penyakit a. Riwayat penyakit 6 bulan terakhir ditemukan


ISPA, HT, CVA, gagal ginjal, ODGJ, Hernia,
penurunan penglihatan dan myalgia
b. Sebanyak 41 rumah dari 135 rumah tidak
melakukan cuci tangan menggunakan sabun
c. Sebanyak 90 rumah dari 135 rumah terdapat
anggota keluarga yang merokok
d. Sumber air minum pada RW 02 sebanyak 130
rumah dari 135 rumah dengan cara air dimasak
e. Sejumlah 33 rumah dari 135 rumah ditemukan
jentik di bak kamar mandi dan dipembuangan
limbah yang kurang lancar atau meluber
f. Remaja merokok sejumlah 42 dari 85 remaja

4. Defisit pengetahuan ibu tentang a. Sebanyak 6 orang dari 14 orang bayi tidak
kesehatan anak mendapat asi ekslusif
b. Balita yang tidk rutin mengikuti posyandu 11
dari 70 balita
30

4.2. Prioritas Masalah


Kriteria Penapisan

Sesuai dengan peran perawat komunitas

Potensi untuk pendidikan kesehatan

Relevan dengan program

Tersedia sumber fasilitas


Tersedian sumber waktu
Tersedia sumber tempat

Tersedai sumber SDM


Tersedia sumber dana
Kemungkinan diatasi
Interes komunitas
Resiko terjadi

Resiko parah
Masalah

Jumlah
No
Keperawatan

1 Defisit
pengetahuan
tentang
5 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 37
pemeriksaan
kesehatan
fisik
2. Ketidakefekti
fan
pemeliharaan 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 40
kesehatan
lingkungan
3. Resiko
timbulnya 5 4 4 4 3 4 4 3 3 1 3 3 42
penyakit
4. Defisit
pengetahuan
ibu tentang 5 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 36
kesehatan
anak

Skore penilaian:
1: sangat rendah
2: rendah
3: cukup
4: tinggi
5: sangat tinggi
31

4.3. PLAN OF ACTION (POA)

NO. DIAGNOSA RENCANA KEGIATAN


KEPERAWATAN
1. Resiko timbulnya penyakit 1. Melaksanakan penggalangan
komitmen tidak merokok didalam
rumah pada saat pertemuan Lateng

2. Ketidakefektifan 1. Sosialisasi dan evaluasi kebersihan


pemeliharaan kesehatan kandang ternak pada pertemuan
Lingkungan pengajian
2. Sosialisasi dan praktek cara
mengusir nyamuk dengan jeruk
nipis dan bunga cengkeh pada saat
pertemuan pengajian
3. Ketidakefektifan 1. Peningkatan motivasi untuk hadir
pemeliharaan kesehatan di posyandu lansia melalui kegiatan
Fisik senam lansia menjelang kegiatan
posyandu
2. Sosialisasi pola asuh anak pada
saat posyandu balita
32

BAB 4

RENCANA DAN STRATEGI KOMUNITAS

4.1. PLAN OF ACTION (POA)


NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEGIATAN
1. Resiko timbulnya penyakit 1. Melaksanakan penggalangan
komitmen tidak merokok didalam
rumah pada saat pertemuan Lateng

2. Ketidakefektifan pemeliharaan 1. Sosialisasi dan evaluasi kebersihan


kesehatan Lingkungan kandang ternak pada pertemuan
pengajian
2. Sosialisasi dan praktek cara
mengusir nyamuk dengan jeruk
nipis dan bunga cengkeh pada saat
pertemuan pengajian

3. Ketidakefektifan pemeliharaan 1. Peningkatan motivasi untuk hadir


kesehatan Fisik di posyandu lansia melalui kegiatan
senam lansia menjelang kegiatan
posyandu
2. Sosialisasi pola asuh anak pada
saat posyandu balita

4.2. RENCANA KEGIATAN


4.2.1 RENCANA KEGIATAN 1
4.2.3.1 RENCANA KEGIATAN PENGGALANGAN KOMITMEN TIDAK
MEROKOK DIDALAM RUMAH
4.2.3.2 Topik :Penggalangan Komitmen tidak Merokok di dalam
Rumah
Sub Topik :
1. Pengertian merokok.
2. Efek dari merokok.
3. Penggalangan komitmen tidak merokok di dalam rumah
Sasaran : Remaja desa Tenggerkidul
Hari/tanggal : Kamis, 25 Oktober 2017
Tempat : Rumah Ketua Kader Remaja
33

Metode :Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, penandatangan penggalangan


komitmen
Pelaksanaan : Mahasiswa Ners S1 Ilmu Keperawatan Stikes Karya Husada
Kediri.
Waktu : Pukul 19.00 s/d 20.30 WIB

4.2.3.3 Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan diharapkan warga mengetahui
tentang dampak merokok dan berkomitmen tidak merokok didalam rumah.

4.2.3.4 Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


1. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan warga mengetahui
tentang dampak merokok.
2. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan diharapkan warga mampu berperan
aktif menyebarluaskan informasi agar remaja dan warga lainnya tidak
merokok didalam rumah.

4.2.3.5 Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian merokok.
2. Efek dari merokok.
3. Penggalangan Komitmen Tidak Merokok di dalam Rumah

4.2.3.6 Media
1. Stiker
2. Microphone
3. LCD
4. Papan penggalangan komitmen

4.2.3.7 Pengorganisasian
Pembimbing Lahan : Wiwik Andriani, S.Kep.,Ns
Pembimbing Akademik : Hj. Farida Hayati, S.Kp., M.Kep
Dosen Supervisor : Dwi Setyorini, S.Kep.Ns.M.Biomed
Ketua Panitia : Artie Puspita, S.Kep
34

Sekretaris : Yanuar Dwi, S.Kep


Anggota : Asiana, S. Kep

Andika Setyawan, S.Kep

Ahmad Yusron, S.Kep

Hafif, S.Kep

Marselina, S.Kep

Reny Putri, S.Kep


Penyaji : Artie Puspita S.Kep
Dokumentasi : Dedy Ahmad, S.Kep
4.2.3.8 Persiapan Pelaksanaan
1. Menetapkan panitia dan waktu pelaksanaan untuk penyuluhan.
2. Mencari materi etika merokok yang baik
3. Konsultasi dengan preceptor klinik dan preceptor akademik.
4. Melakukan penyuluhan.
5. Melakukan evaluasi penyuluhan.
Langkah-langkah metode ceramah yang dilakukan adalah mengikuti
aturan yang ada yaitu sebagai berikut :
Tahap dan
No. Kegiatan Pendidikan Kegiatan peserta
waktu
1. Pendahuluan Pembukaan:
5 menit 1. Menggucapkan salam dan 1. Menjawab salam
memperkenalkan diri. 2. Mendengarkan tujuan
2. Menyampaikan tujuan dan dari penyuluhan.
maksud dari penyuluhan. 3. Mendengarkan kontrak
3. Menjelaskan kontrak waktu dan waktu dan mekanisme
mekanisme kegiatan. kegiatan.
4. Menyebutkan materi yang akan 4. Mendengarkan materi
disampaikan. penyuluhan.
5. Mengikuti
mempraktekan
2. Kegiatan inti Pelaksanaan ceramah:
(Total 60 1. Menjelaskan materi tentang etika 1. Mendengarkan dan
menit) merokok yang baik dan memperhatikan materi
pemutaran video Rokok yang diberikan.
2. Memberi kesempatan kepada 2. Peserta menggajukan
peserta untuk menggajukan pertanyaan tentang
35

pertanyaan. materi yang kurang


3. Menjawab pertanyaan yang dipahami.
diajukan peserta. 3. Mendengarkan dan
4. Melakukan penggalangan memperhatikan jawaban
komitmen melalui tandatangan yang diberikan.
seluruh peserta yang hadir 4. Tanda tangan
penggalangan komitmen
tidak merokok dalam
rumah

3. Penutup 10 Evalusi :
menit 1. Penyuluh mengevaluasi peserta 1. Para peserta
tentang etika merokok dengan menyampaikan perasaan
cara mengevaluasi pesan dan mereka setelah
kesan setelah penggalangan penandatanganan
komitmen komitmen
2. Penyuluh menyimpulkan materi 2. Para peserta
HE dan memberi penguatan mendengarkan
kembali apa yang sudah kesimpulan materi yang
disampaikan. disampaikan.
3. Memberikan apresiasi terhadap 3. Memperhatikan dan
peserta sekaligus menutup acara menjawab salam
dan memberi salam penutup. penutup

4.2.2 RENCANA KEGIATAN 2


4.2.2.1 RENCANA KEGIATAN SOSIALISASI KEBERSIHAN
KANDANG

4.2.2.2 PokokBahasan : Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan


Sub PokokBahasan :
1. Kebersihan kandang hewan
36

2. Memberdayakan masyarakat untuk


membersihkan kandang
3. Sanitasi lingkungan
Sasaran : Peserta pengajian
Hari / Tanggal : Rabu, 25 Oktober 2017
Waktu : 19.00 – 20.00
Tempat : Sesuai jadwal pengajian

4.2.2.3 Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan (health education), diharapkan keluarga mampu
menjelaskan kesehatan lingkungan terutama tentang kebersihan kandang
pemeliharaan, tentang pengurangan bau kotoran peliharaan, tentang sanitasi

4.2.2.4 Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan (health education), keluarga mampu
menyebutkan :

1. Pengertin dari pemeliharaan kesehatan lingkungan


2. Manfaat dalam membersihkan kandang ternak
3. Dampak dari kandang yang kotor bagi kesehatan
4. Cara pengurangan bau kotoran
5. Pembuangan sanitasi

4.2.2.5 Materi : (terlampir)


4.2.2.6 Metode :
- Ceramah dan tanya jawab

4.2.2.7 Media :
LCD proyektor

4.2.2.8 Pegorganisasian
PembimbingLahan :WiwikAndriani, S.Kep.,Ns

Pembimbing Akademik : Farida Hayati, S.Kp., M.Kep

Ketua Panitia : Reny Putri, S. S.Kep

Sekretaris : Andika Setyawan, S.Kep

Anggota :Asiana, S. Kep


37

Artie Puspita, S.Kep

Dedi Ahmad, S.Kep

Hafif, S.Kep

Marselina, S.Kep

Yanuar Dwi, S.Kep

Penyaji : Reny Putri, S.Kep

Dokumentasi : Ahmad Yusron, S.Kep

4.2.2.9 Langkah Kegiatan


Fase/Waktu Kegiatan Kader/Penyuluh Kegiatankeluarga
Pembukaan Menyampaikan salamMemperhatikan
(10 menit) pembukaan Reinforcement

Pengembangan/isi 1. Menjelaskan pengertin 1. Memperhatikan dan


(15 menit) dari pemeliharaan menanyakan hal yang
kesehatan lingkungan kurang jelas
2. Menjelaskan manfaat 2. Memberikan pendapat dan
dalam membersihkan menyatakan kesediaan
kandang ternak
3. Menjelaskan dampak dari
kandang yang kotor bagi
kesehatan
4. Menjelaskan cara
pengurangan bau kotoran
5. Mnejelaskan tentang
sanitasi
Penutup 1. Menyampaikan 1. Memperhatikan
(15 menit) kesimpulan tentang 2. Menjawab pertanyaan
materi yang yang diajukan
disampaikan
2. Evaluasi kepada warga
3. Ucapan terima kasih dan
salam penutup

4.2.3 RENCANA KEGIATAN 3


38

4.2.3.1 RENCANA KEGIATAN SOSIALISASI DAN PRAKTEK


PEMBERANTASAN NYAMUK

4.2.3.2 PokokBahasan : Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan


Sub PokokBahasan :
1. Penyakit DBD
2. Sosialisasi cara mengusir nyamuk dengan
jeruk nipis dan bunga cengkeh
3. Praktek
Sasaran : Peserta pengajian
Hari / Tanggal : Rabu, 25 Oktober 2017
Waktu : 20.00 – 20.30
Tempat : Sesuai jadwal pengajian

4.2.3.3 Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan (health education), diharapkan keluarga mampu
menjelaskan kesehatan lingkungan terutama tentang pencegahan gigitan
nyamuk.

4.2.3.4 Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan (health education), warga mampu menyebutkan :

1. Pengertin DBD
2. Cara membuat pengusir nyamuk melalui jeruk nipis dan bunga
cengkeh

4.2.3.5 Materi : (terlampir)


4.2.3.6 Metode :
- Ceramah dan tanya jawab

4.2.3.7 Media :
LCD proyektor

4.2.3.8 Pegorganisasian
39

PembimbingLahan :WiwikAndriani, S.Kep.,Ns

Pembimbing Akademik : Farida Hayati, S.Kp., M.Kep

Ketua Panitia : Reny Putri, S. S.Kep

Sekretaris : Andika Setyawan, S.Kep

Anggota :Asiana, S. Kep

Artie Puspita, S.Kep

Dedi Ahmad, S.Kep

Hafif, S.Kep

Marselina, S.Kep

Yanuar Dwi, S.Kep

Penyaji : Artie Puspita S.Kep

Dokumentasi : Marcelina R S.Kep

4.2.3.9 Langkah Kegiatan


Fase/Waktu Kegiatan Kader/Penyuluh Kegiatankeluarga
Pembukaan Menyampaikan salamMemperhatikan
(10 menit) pembukaan Reinforcement

Pengembangan/isi 1. Menjelaskan pengertin 1. Memperhatikan dan


(15 menit) DBD menanyakan hal yang
2. Menjelaskan manfaat kurang jelas
mengusir nyamuk dengan 2. Memberikan pendapat dan
jeruk nipis dan bunga menyatakan kesediaan
cengkeh
3. Praktek
Penutup 1. Menyampaikan 1. Memperhatikan
kesimpulan tentang 2. Menjawab pertanyaan
40

(5 menit) materi yang yang diajukan


disampaikan
2. Evaluasi kepada warga
3. Ucapan terima kasih
dan salam penutup

4.2.4 Rencana Kegiatan 4


4.2.4.1. RENCANA KEGIATAN SENAM LANSIA
4.2.4.2. Pokok bahasan: senam lansia untuk penderita
hipertensi dan
mialgia
Sasaran :Semua lansia di RW 02 Dusun Tenggerkidul Desa
Tenggerkidul Kec Pagu Kab Kediri.
Hari/ tanggal : Selasa, 17 Oktober 2017
Waktu : 09.00 WIB s/d selesai
Tempat : Posyandu Lansia Tenggerkidul
4.2.4.3. Materi : teknik senam lansia dengan hipertensi;
pengertian, tujuan, indikasi, dan kontra indikasi.

4.2.4.4. Media
a. Laptop
b. Speaker

4.2.4.5. Pengorganisasian
PembimbingLahan :WiwikAndriani, S.Kep.,Ns

Pembimbing Akademik : Farida Hayati, S.Kp., M.Kep

Ketua Panitia : Asiana O, S.Kep

Sekretaris : Yanuar Dwi, S.Kep

Anggota :

Artie Puspita, S.Kep


41

Dedi Ahmad, S.Kep

Hafif, S.Kep

Marselina, S.Kep

Yanuar Dwi, S.Kep

Penyaji : Asiana, S.Kep

Dokumentasi : Yanuar Dwi, S.Kep

Perlengkapan : Andika Setyawan, S.Kep

4.2.4.6. Susunan Acara


No Langkah- Waktu Kegiatan Kegiatanm Sasaran
langkah Mahasiswa
1. Pembukaan 5 menit 1. Memberi 1.Memperhatikan dengan seksama
salam 2.Menjawab pertanyaan
2. Menjelaskan
maksud dan
tujuan
2. Penjelasan 5 menit Penyajian materi Mengikuti kegiatan penyuluhan
sampai selesai
3. Demonstrasi 15 menit Melakukan Peserta ikut berperan aktif dalam
latihan senam Senam memperagakan latiuhan senam
4. Evaluasi 5 menit Moderator Memberikan pertanyaan mengenai
meminta peserta materi yang dijelaskan
latihsn senam
untuk
mendemonstrasik
an kembali
langkag-langkah
senam
5. Penutup 5 menit Memberi salam Menjawab salam
42
BAB 5

PELAKSANAAN KEGIATAN

5.1 Pelaksanaan Kegiatan Dalam Pemecahan Masalah 1


5.1.1 Pelaksanaan Kegiatan Penggalangan Komitmen Tidak Merokok Di
Dalam Rumah
Sub Topik :
1. Pengertian merokok.
2. Efek dari merokok.
3. Penggalangan komitmen tidak merokok di dalam rumah
Sasaran : Remaja desa Tenggerkidul
Hari/tanggal : Kamis, 25 Oktober 2017
Tempat : Rumah Ketua Kader Remaja
Metode :Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, penandatangan penggalangan
komitmen
Pelaksanaan : Mahasiswa Ners S1 Ilmu Keperawatan Stikes Karya Husada
Kediri.
Waktu : Pukul 19.00 s/d 20.30 WIB

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan diharapkan warga mengetahui tentang
dampak merokok dan berkomitmen tidak merokok didalam rumah.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


1. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan warga mengetahui
tentang dampak merokok.
2. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan diharapkan warga mampu berperan
aktif menyebarluaskan informasi agar remaja dan warga lainnya tidak
merokok didalam rumah.

Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian merokok.
2. Efek dari merokok.
3. Penggalangan Komitmen Tidak Merokok di dalam Rumah

Pelaksanaan
1. Mengisi daftar hadir
2. Peserta menggambil tempat duduk
3. Mendiskusikan kontrak waktu
4. Kegiatan inti Sosialisasi dampak merokok
5. Diskusi
6. Penandatanganan komitmen tidak merokok di dalam rumah
7. Kesan dan pesan kader remaja
8. Penutup

Evaluasi
Evaluasi Struktur

43
44

1. Peserta adalah kader remaja yang siap berkomitmen untuk berperan aktif
tidak merokok didalam rumah
2. Perangkat desa dan tokoh masyarakat yang di undang hadir dan bersedia
berkomitmen

Evaluasi Proses
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan ditunjukkan dengan peserta
aktif melakukan tanya jawab, diskusi hidup karena peserta secara jujur
menyampaikan pendapatnya bahwa merokok sudah menjadi kebiasaan
mereka, namun mereka akan berusaha menepati komitmen dengan tidak
merokok didalam rumah
2. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
3. Peserta mengerti tentang dampak merokok dan pentingnya peran aktif tidak
merokok dalam rumah
4. Peserta bersedia tandatangan komitmen dan dengan lantang bersama-sama
membaca komitmen tersebut
5. Peserta menyampaikan pesan dan kesan setelah penandatanganan komitmen
6. Pengelola promkes puskesmas, serta dosen supervisor ikut hadir dalam
kegiatan dan mendukung komitmen bersama warga

Evaluasi Hasil
1. Jumlah peserta yang hadi 50 orang
2. Kader remaja telah bersedia menempelkan stiker tidak merokok didalam
rumah.
3. Stiker tidak merokok didalam rumah sudah terpasang di 80 rumah warga
4. Tidak tampak asbak rokok didalam ruangan balaidesa pada saat dikunjungi
5. Tidak ada aktivitas merokok didalam rumah pada saat pertemuan kader
remaja Bulan November

5.2 Pelaksanaan Kegiatan Dalam Pemecahan Masalah 2 (Sosialisasi kebersihan


kandang)

PokokBahasan : Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan


Sub PokokBahasan :
1. Kebersihan kandang hewan
2. Memberdayakan masyarakat untuk
membersihkan kandang
3. Sanitasi lingkungan
Sasaran : Peserta pengajian
Hari / Tanggal : Rabu, 25 Oktober 2017
Waktu : 19.00 – 20.00
Tempat : Rumah bapak Mujianto

Tujuan Instruksional Umum


45

Setelah dilakukan penyuluhan (health education), diharapkan keluarga mampu


menjelaskan kesehatan lingkungan terutama tentang kebersihan kandang
pemeliharaan, tentang pengurangan bau kotoran peliharaan, tentang sanitasi

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan (health education), keluarga mampu
menyebutkan :

1. Pengertian dari pemeliharaan kesehatan lingkungan


2. Manfaat dalam membersihkan kandang ternak
3. Dampak dari kandang yang kotor bagi kesehatan
4. Cara pengurangan bau kotoran
5. Pembuangan sanitasi

Pelaksanaan
1. Mengisi daftar hadir
2. Peserta menggambil tempat duduk
3. Mendiskusikan kontrak waktu
4. Kegiatan inti Sosialisasi kebersihan kandang
5. Diskusi
6. Penutup
Evaluasi
Evaluasi Struktur
1. Peserta adalah anggota pengajian
2. Kader lansia hadir dalam kegiatan dan mendukung terlaksananya sosialisasi
dan menyampaikan tentang pelaksanaan yang sudah berjalan di dusun
tengger

Evaluasi Proses
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan ditunjukkan dengan peserta
aktif melakukan tanya jawab,
2. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
3. Peserta mengungkapkan bahwa masalah kebersihan kandang merupakan
masalah yang sulit dipecahkan karena keterbatasan tenaga dan waktu
4. Peserta menyampaikan pendapat mengenai gambar antara gambar kandang
yang kotor dan yang bersih
5. Peserta dapat menyampaikan kembali penyakit yang dapat timbul akibat
kandang yang kotor

Evaluasi Hasil
1. Jumlah peserta yang hadir 40 orang
2. Peserta menyampaikan sosialisasi kepada suami dan bapak-bapak
3. Peserta menjaga kebersihan kandang lebih maksimal
4. Kandang warga lebih bersih daripada saat awal pengkajian, meskipun belum
semua
46

5.3 Pelaksanaan Kegiatan Dalam Pemecahan Masalah 3 (SOSIALISASI DAN


PRAKTEK MENGUSIR NYAMUK)

Sub PokokBahasan :
1. Penyakit DBD
2. Sosialisasi cara mengusir nyamuk dengan
jeruk nipis dan bunga cengkeh
3. Praktek
Sasaran : Peserta pengajian
Hari / Tanggal : Rabu, 25 Oktober 2017
Waktu : 20.00 – 20.30
Tempat : Sesuai jadwal pengajian

Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan (health education), diharapkan keluarga mampu
menjelaskan kesehatan lingkungan terutama tentang pencegahan gigitan
nyamuk.

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan (health education), warga mampu menyebutkan :

1. Pengertian DBD
2. Cara membuat pengusir nyamuk melalui jeruk nipis dan bunga
cengkeh

Pelaksanaan
1. Mengisi daftar hadir
2. Mendiskusikan kontrak waktu
3. Kegiatan inti Sosialisasi kebersihan kandang
4. Diskusi
5. Penutup

Evaluasi
Evaluasi Struktur
1. Peserta adalah anggota pengajian
2. Kader lansia hadir dalam kegiatan dan mendukung terlaksananya sosialisasi
dan menyampaikan tentang pelaksanaan yang sudah berjalan di dusun
tengger

Evaluasi Proses
47

1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan ditunjukkan dengan peserta


aktif melakukan tanya jawab,
2. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
3. Peserta mengungkapkan bahwa dengan informasi bahwa jeruk nipis dan
bunga cengkeh dapat mengusir nyamuk bermanfaat bagi peserta terutama
yang memiliki balita di rumah karena membatasi pemakaian obat nyamuk
4. Peserta praktek menyusun jeruk nipis dan bunga cengkeh pengusir nyamuk
5. Peserta dapat menjelaskan bahaya DBD

Evaluasi Hasil
1. Jumlah peserta yang hadir 40 orang
2. Peserta dapat menjelaskan bahaya DBD
3. Peserta mempraktekkan cara membuat pengusir nyamuk dirumah
4. Sampai dengan awal November tidak ada penemuan kasus DBD di desa
tengger kidul (sesuai data puskesmas dan Dinas kesehatan kab.kediri)

5.4 Pelaksanaan Kegiatan Dalam Pemecahan Masalah 4 (SENAM LANSIA)

Sasaran :Semua lansia di RW 02 Dusun Tenggerkidul Desa


Tenggerkidul Kec Pagu Kab Kediri.
Hari/ tanggal : Selasa, 17 Oktober 2017
Waktu : 09.00 WIB s/d selesai
Tempat : Posyandu Lansia Tenggerkidul
Materi :teknik senam lansia dengan hipertensi dan myalgia;
pengertian, tujuan, indikasi, dan kontra indikasi.

Pelaksanaan
1. Mengisi daftar hadir
2. Mengatur posisi
3. Melaksanakan senam lanisa
48

4. Diskusi
5. Penutup

Evaluasi
Evaluasi Struktur
1. Peserta lansia aktif mengikuti kegiatan
2. Kader lansia mempraktekan gerakan bersama mahasiswa

Evaluasi Proses
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan ditunjukkan dengan peserta
aktif melakukan tanya jawab,
2. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
3. Peserta mengungkapkan bila ada kegiatan senam lansia saat posyandu lebih
menyenangkan
4. Peserta praktek senam lansia dengan gerakan duduk

Evaluasi Hasil
1. Jumlah peserta yang hadir 30 orang
2. Peserta dating tidak bersamaan sehingga sedikit mengulur waktu pelaksaan
senam lansia
3. Video senam lansia diserahkan kepada bidan desa untuk dilanjutkan dan
diteruskan oleh kader lansia pada kegiatan posyandu lansia berikutnya

Kegiatan Tambahan:
1. Sosialisasi Kesehatan Jiwa Masyarakat
2. Sosialisasi Deteksi dini gangguan jiwa
3. Sosialisasi Pola Asuh pada Anak
4. Sosialisasi Hipertensi
49

BAB 6
PENUTUP

6.1. SIMPULAN
Masalah uyang menjadi prioritas di RW 02 dusun tengger kidul berdasarkan
hasil MMD adalah masalah warga yang merokok didalam rumah, masalah
kandang ternak, banyaknya sarang nyamuk, serta masalah senam lansia yang tidak
berjalan. Dalam upaya memecahakan masalah terseut mahasiswa profesi Ners
Stikes Karya Husada Kediri melaksanakan kegiatan penggalangan komitmen tidak
merokok didalam ternak, sosialisasi kebersihan kandang, praktek mengusir
nyamuk dengan jeruk nipis dan bunga cengkeh, serta mengajarkan senam lansia
dengan posisi duduk. Diharapkan upaya tersebut dapat menjadi alternatif
pemecahan masalah didusun tengger kidul, khususnya RW 02.

6.2. SARAN
Dalam upaya pemecahan masalah didusun tengger kidul, mahasiswa tidak
dapat lepas dari peran kader baik dalam bentuk koordinasi maupun pelatihan
kader. Dengan apa yang telah diajarkan mahasiswa kepada kader, diharapkan dapat
dilanjutkan oleh kader, sehingga manfaat kegiatan tersebut dapat terus dirasakan
oleh masyarakat, meskipun sudah tidak didampingi oleh mahasiswa.

LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN PENGGALANGAN KOMITMEN TIDAK MEROKOK
DIDALAM RUMAH
50

LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN SOSIALISASI KEBERSIHAN KANDANG
51

LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN SOSIALISASI JERUK NIPIS DAN BUNGA CENGKEH
UNTUK MENGUSIR NYAMUK
52

LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN SENAM LANSIA
53

LAMPIRAN
54

Anda mungkin juga menyukai