TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Mahasiswa : Kelompok 3
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn.R
2. Umur : 26 tahun
3. Alamat : Kuprik
4. Pekerjaan KK : Supir
5. Pendidikan : SMA
6. Komposisi keluarga
a) Istri
1) Nama : Ny. A
2) Umur : 24 tahun
3) Pendidikan : SMA
4) Pekerjaan : Wiraswasta
1
b) Anak
No
NamNama Jenis Hubunga Umur Pendidi Status imunisasi Ket
Kela n dgn kan BCG Polio DPT Hepat Camp
min KK itis ak
1. An.D Pr Anak 5 thn TK 0 Saat
kandung kecil ini/saat
pengkaji
an anak
dalam
keadaan
sehat
Genogram
2
keterangan:
7. Tipe keluarga : Tradisional Nuclear, yaitu terdiri dari bapak, ibu, dan anak (2 orang),
8. Suku/Bangsa : Buton/Indonesia
9. Agama : Islam
a. Penghasilan Keluarga
c. Sosial keluarga
Keluarga menjadikan hari minggu sebagai hari santai dan berekreasi ke pantai.
3
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
Dalam keluarga, tidak ada riwayat penyakit menular, menahun dan menurun. Riwayat
a) Kepala keluarga
Tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan untuk dirawat inap di rumah sakit.
b) Istri
Orang tua ( ibu ) mempunyai riwayat penyakit malaria, tetapi tidak pernah
c) Anak D (anak ke I)
Klien pernah mempunyai riwayat penyakit DBD dan diare pada usia 4 bulan
dikarenakan berhenti minum ASI dan disambung minum susu formula hingga
4
Pada usia 2,5 anak pernah kambuh kembali dan dirawat di puskesmas, tetapi
karena anak tidak sembuh – sembuh sehingga orang tua cemas dan membawa ke
menyebabkan anak panas. Setelah usia 4 tahun hingga sekarang ( 5 tahun ) klien
d) Anak T (anak ke 2)
Tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien untuk berobat dan rawat inap di
Rumah Sakit.
Tn. R mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan . Saat dikaji Tn.R dalam
An.D saat dilakukan pengkajian dalam keadaan sehat, namun pernah memiliki
ASI dengan susu formula dan demam berdarah.Keluarga mengatakan anak mendapat
5
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas rumah yang ditempati ±24 meter/kubik (lebar , panjang ) terdiri dari ruang tamu,
ruang tengah, ruang keluarga, 4 kamar tidur,dapur, kamar mandi dan WC. Tipe
cukup, sinar matahari masuk melalui jendela dan ventilasi. Sumber air minum yang
digunakan dari sumur. Air yang digunakan untuk air minum juga dari sumur. WC-nya
tidak memiliki septik tank (WC cemplung). Status rumah adalah milik pribadi.
Ventilasi rumah cukup, atap rumah terbuat dari seng. Penerangan pada malam hari
menggunakan listrik, cara memasak makanan dan air minum menggunakan kompor.
halaman rumah banyak ditumbuhi rumput dan keluarga mengatakan jarang membuka
6
8 6 4 3
9 1
7 5 2
10
11 Keterangan Denah :
1. Ruang tamu
2. Ruang tengah
3. Kamar 1
4. Kamar 2
5. Ruang keluarga
6. Kamar 3
7. Ruang makan
9. Dapur
11. WC
Tetangga depan dan samping kanan hubungannya baik dengan keluarga Tn.R dan
juga warga dari lingkungan Tn.R akrab kepada tetangga sebelah kanan dan kiri.
7
3. Mobilitas geografis Keluarga
Keluarga ini tidak pernah berpindah tempat tinggal sejak menikah.Tn.R bekerja dari
pagi sampai jam 16.00 wit sebagai supir.Sedangkan Ny.A membantu suaminya
Keluarga ini rajin melakukan ibadah sholat, ibu sering mengikuti pengajian. Anaknya
D. Struktur Keluarga
Bahasa yang digunakan orang tua dalam berkomunikasi kepada anak memakai bahasa
Indonesia.
Tn.R bertanggung jawab berperan sebagai kepala keluarga yang harus bertanggung
jawab terhadap keluarga.Ny.A berperan sebagai ibu rumah tangga yang juga
mengurus anak-anaknya.
8
3. Struktur Peran ( formal/informal)
a) Tn. R
1) Formal
2) Informal
supir mobil.
b) Ny. A
1) Formal
2) Informal
c) An. D
1) Formal
2) Informal
d) An. T
1) Formal
9
2) Informal
Belum ada.
Nilai dan norma yang berlaku dukeluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang di
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Tn.R dan Ny.A selalu memberikan teguran apabila anaknya melakukan kesalahan.
2. Fungsi sosial
Keluarga selalu mengajarkan pada anak cara menghargai orang yang lebih tua dari
dia,seperti cara memanggil kakak, paman, bibi, tante, dan teman sebayanya. Baik di
Orang tua / keluarga selalu membawa anak ke pelayanan kesehatan atau puskesmas,
jika anak mengalami panas tinggi, karena menurut orang tua anak mempunyai
4. Fungsi reproduksi
Keluarga sudah memiliki 2 orang anak. Anak pertama perempuan berusia 5 tahun,
KB,yang awalnya menggunakan KB jenis pil namun karena tidak cocok diganti
10
5. Fungsi ekonomi
Menurut pengakuan keluarga, penghasilan saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan
keluarga. Bahkan dapat sedikit membantu kebutuhan kuliah adiknya. Tetapi keluarga
a) Jangka pendek
Orang tua selalu waspada setiap saat untuk mencegah agar anaknya tidak
sebelumnya.
b) Jangka panjang
penyakit yang pernah diderita anaknya masa lalu dapat kambuh kembali.
Jika anaknya sakit, orang tua selalu membawa anaknya ke puskesmas. Dan jika ada
masalah dalam keluarga suami dan istri selalu mendiskusikan masalah tanpa
melibatkan anak-anak.
11
4. Strategi adaptasi disfungsional
Ny. A sering menegur dan melarang anaknya karena anaknya selalu ingin bermain
G. Pemeriksaan Fisik
1 Vital sign
a) Tn. R
TD : 120/70
ND : 86x/m
RR : 20x/m
SB : 37,1
b) Ny. A
TD :100/60
ND :72x/m
RR :20x/m
SB :37,0
c) An. D
ND : 94x/m
SB : 36,5
RR : 22x/m
d) An. T
ND : 96x/m
SB : 36,5
RR : 24x/m
12
2 Head to toe
1) Kepala
- Mata
icterik.
- Hidung
pembesaran polip.
- Telinga
2) Leher
13
3) Dada
Auskultasi:terdengar vesikuler
4) Abdomen
5) Ekstermitas
b) Ny A
1) Kepala
- Mata
icterik.
14
- Hidung
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada korpal, tidak
Inspeksi : tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, tidak ada gigi
- Telinga
2) Leher
3) Dada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur pada tulang iga.
4) Abdomen
15
Perkusi : terdengar tympani pada usus, dan redup pada hati dan ginjal.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan ginjal.
Genetalia
5) Ekstremitas
Inspeksi : anggota gerak lengkap, tidak ada luka, bekas jahitan, tidak
c) An. D
1) Kepala
- Mata
tidak ikterik.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tekanan bola mata tidak tinggi.
- Hidung
polip.
16
- Mulut dan Faring
Inspeksi : tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, tidak ada gigi
- Telinga
2) Leher
3) Dada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur pada tulang iga.
4) Abdomen
Perkusi : terdengar tympani pada usus, dan redup pada hati dan ginjal.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan ginjal.
Genetalia
17
5) Ekstremitas
Inspeksi : anggota gerak lengkap, tidak ada luka, bekas jahitan, tidak
d) An. T
1) Kepala
- Mata
tidak ikterik.
- Hidung
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada secret, tidak ada korpal, tidak
Inspeksi : tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, tidak ada gigi
- Telinga
2) Leher
18
3) Dada
4) Abdomen
Perkusi : terdengar tympani pada usus, dan redup pada hati dan ginjal.
5) Ekstremitas
Inspeksi : anggota gerak lengkap, tidak ada luka, bekas jahitan, tidak
H. Harapan Keluarga
Keluarga memandang masalah sebagai sesuatu yang wajar dalam sebuah rumah
tangga, namun dalam kesehatan anak, keluarga sangat memperhatikan hal tersebut.
Keluarga mengerti perubahan kesehatan anak misalnya anak panas tinggi karena
menurut keluarga anak pernah menderita sakit DBD. Jadi keluarga selalu waspada.
Tn. R dan Ny. A menginginkan agar kesehatan anaknya tetap terjaga dan sehingga
anaknya tidak kambuh dengan penyakit yang pernah diderita, dan anaknya dapat
19
I. Pengkajian Fokus
Ny.A memberikan stimulus pada An.D dengan memperingatkan waktu sesuai jam
dan kegiatan yang telah diberikan agar bisa dibiasakan dalam kebiasaan sehari-
hari. Orang tua memberikan gambar-gambar, angka dan huruf – huruf yang
ditempel di dinding untuk belajar anak, serta di belikan sepeda, anak sudah dapat
mengendarai.
An.D tidak mengikuti play group dan langsung dimasukkan di taman kanak-kanak
(TK). Karena orang tua beralasan tempat play group jaraknya jauh dari tempat
3 Berapa lama waktu dimiliki orang tua untuk berkumpul dengan anak
kecuali Tn R hanya memiliki waktu setelah pulang dari kerja jam 16.00 hingga
Yang setiap hari mendampingi anak yaitu orang tua dan tidak pernah menitipkan
anak pada orang lain ataupun memiliki pengasuh selain orang tua.
20
5 Kemampuan apa yang telah dimiliki anak saat ini
a) Personal / sosial
b) Motorik
1) Motorik kasar
2) Motorik halus
memasak,
21
3) Anak lebih sering berteriak jika dia tidak bisa melakukan sesuatu,
d) Ketakutan
Anak trauma atau menangis jika melihat orang jatuh atau kecelakaan,
Orang tua menginginkan anaknya bisa masuk ke les privat bahasa inggris, tetapi
keluarga antara ayah dan ibu saling bekerja sama saat salah satu membutuhkan
22
J. Analisa Data
mengatakan
langsung membawa
anaknya ke
puskesmas.
DO :
nampak berantusias
dalam menanggapi
keadaan kesehatan
anaknya.
23
DS : Resiko ketidakmampuan
makanan ringan D
Ny. A mengatakan
nutrisi adalah
makan sehari-hari
DO
Anak berumur 5
tahun
BB : 18 kg, TB : 110
cm
Anak makan nasi +
lauk, habis ½ porsi
jika nafsu makannya
sedang menurun.
24
DS Resiko cedera Ketidakmampuan
Ny A mengatakan
fisik pada anak keluarga
anaknya suka
memodifikasi
bermain sepeda
lingkungan yang
Ny A mengatakan
aman untuk anak
anak susah dilarang
prasekolah
jika ingin bersepeda
di jalanan
Ny A mengatakan
menggunakan alat
dapur
DO
An D sudah dapat
mengendarai sepeda
sendiri
Tempat kerja Ny A
dekat dengan jalan
raya
Tidak terdapat
pembatas atau pagar
25
di depan rumah
K. Skoring
perawatan pada perubahan yang akan terjadi pada status kesehatan anaknya
26
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Keluarga
menjadi masalah
keluarga
Mudah memfokuskan e
masalah, keluarga s
akan membawa i
anaknya ke puskesmas k
kesehatan pada t
anaknya(panas tinggi) e
a
3. Potensial masalah 2/3 x 1= 2/3 2/3 Masalah yang dialami
d
dapat dicegah dapat dicegah atau
i
Skala : diatasi oleh klien, dan
n
Cukup keluarga Nampak
y
antusias dalam
a
menanggapi kesehatan
anaknya.
prasekolah.
tidak ditanggulangi
dan dapat
menyebabkan
kesehatannya yaitu
gangguan nutrisi.
28
An. D
mengajarkan cara
pengolahan makanan
An. Z dengan
penurunan pemasukan
nutrisi.
∑=2
5/6
29
3. Resiko cedera fisik pada anak b/d ketidakmampuan keluarga memodifikasi
sebagian
cukup
30
L. Prioritas Masalah
1. Kecemasan orang tua berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memberi
perawatan pada perubahan yang akan terjadi pada status kesehatan anaknya.
3. Resiko terjadinya gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.
anak prasekolah
1. 06-9-
2022 Kecemasan orang Tujuan umum: 1. Anjurkan 1. Dengan
31
anaknya. masalah 2. Anjurkan 2. Mekanisme
kecemasan. menghadapi
masalah
menyebabkan masalah
kecemasan
4. Anjurkan 4. Pelayanan
meminta merupakan
tenaga satubentuk
32
upaya yang ada di
mengurangi masyarakat.
masalah
kesehatan
prasekolah dapat
membahayakan
fisik.
2. Anjurkan
keluarga untuk
memberikan
tempat
tersendiri untuk
bermain anak.
3. Anjurkan
33
keluarga
menjauhkan
atau menyimpan
peralatan yang
dapat
membahayakan
anak
4. Anjurkan
keluarga
membuat
pembatas atau
pagar depan
lebih leluasa
dalam bermain.
34
mengenali yang baik pada
pada bermain.
makan.
4. Anjurkan 4. Anak
seimbang
35
N. Pelaksanaan / Implementasi
mengungkapkan kecemasan.
36
membahayakan fisik.
membahayakan anak
makan anak
37
gizi seimbang
38