Anda di halaman 1dari 6

1.

Sebuah keluarga memiliki 2 orang anak yaitu perempuan usia 12 tahun dan laki-laki usia 8
tahun dan masing-masing duduk di kelas 6 dan 2 SD. Anak ke 2 sejak 1 minggu yang lalu
dirawat di Puskesmas DTP. Keluarga merasa bingung dan bersalah atas kejadian yang menimpa
anak. Dua hari sebelum kejadian, keluarga tidak merasa curiga terhadap demam dan bintik-bintik
merah yang muncul pada kulit anaknya. Mereka menganggap hanya sebatas kejadian biasa
seperti terkena ulat bulu. Selama dirawat di Puskesmas, anak terlihat sangat lemah serta tidak
mau makan dan hanya mau minum susu. Apakah diagnosa keperawatan keluarga tersebut
adalah?
*a. Keluarga dengan anak menderita DHF
b. Keluarga dengan anak mengalami gangguan rasa nyaman
c. Keluarga dengan anak mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan fisiologis (makan)
d. Keluarga yang mengalami kecemasan terhadap anaknya yang dirawat
e. Keluarga yang mengalami gangguan peran sebagai orang tua.

2. Sebuah keluarga memiliki 2 orang anak yaitu perempuan usia 12 tahun dan laki-laki usia 8
tahun dan masing-masing duduk di kelas 6 dan 2 SD. Anak ke 2 sejak 1 minggu yang lalu
dirawat di Puskesmas DTP. Keluarga merasa bingung dan bersalah atas kejadian yang menimpa
anak. Dua hari sebelum kejadian, keluarga tidak merasa curiga terhadap demam dan bintik-bintik
merah yang muncul pada kulit anaknya. Mereka menganggap hanya sebatas kejadian biasa
seperti terkena ulat bulu. Selama dirawat di Puskesmas, anak terlihat sangat lemah serta tidak
mau makan dan hanya mau minum susu. Apakah klasifikasi keluarga untuk kasus diatas
berdasarkan teori Duvall?
a. Keluarga inti
b. Keluarga dengan anak usia remaja
*c. Keluarga dengan anak usia sekolah
d. Keluarga dengan masalah kesehatan DHF
e. Keluarga dengan sumber daya manusia terbatas

3. Saat kunjungan rumah, perawat menemukan status imunisasi dasar bayi tidak lengkap sesuai
usianya. Hasil anamnesis didapatkan ibu menolak mengimunisasikan bayinya karena pada
imunisasi sebelumnya badannya bertambah panas dan rewel. Apakah intervensi yang harus
dilakukan perawat supaya ibu mau mengimunisasikan bayinya?
a. Penyuluhan tentang manfaat imunisasi dasar
*b. Konseling tentang persepsi terhadap imunisasi
c. Ajarkan teknik kompres dingin saat bayi panas
d. Konsultasi alternatif tindakan pencegahan penyakit
e. Anjurkan ibu untuk memberikan obat penurun panas

4. Seorang laki-laki 60 tahun memiliki riwayat serangan stroke dua bulan yang lalu. Berdasarkan
hasil anamnesis saat kunjungan rumah didapatkan riwayat hipertensi sejak sepuluh tahun yang
lalu. Pasiensering mengeluh pusing bila mendengar suara-suara yang keras. Hasil pemeriksaan
fisik diperoleh data bahwa pasien mengalami hemiplegia ekstremitas sebelah kiri. Apakah
intervensi keperawatan yang merupakan prioritas untuk menyelesaikan kasus tersebut?
a. Anjurkan pasienuntuk mentaati diet rendah garam
b. Latihan mobilisasi pasif pada ekstremitas sebelah kiri
c. Menyarankan pasienuntuk kontrol secara rutin
d. Menganjurkan pasienuntuk membatasi aktivitas
*e. Latihan managemen stres dan nyeri

5. Seorang laki-laki berusia 60 tahun tinggal bersama keluarga, memiliki keluhan tidak bisa
menahan kencing segera saat merasa ada rangsangan berkemih. Pasien tersebut merasa sangat
terganggu dengan keluhannya itu. Sebagai perawat keluarga, apa intervensi keperawatan yang
dapat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Menganjurkan memakai diapers
b. Melatih pernapasan diafragma
c. Memasang kondom kateter
d. Memasang foley kateter
*e. Melatih senam kaegel

6. Saat pengkajian keluarga didapatkan laki laki berusia 35 th yang tinggal serumah dengan istri
dan anak- anaknya serta keponakan dari istri. Selama ini suami tidak senang dengan kehadiran
keponakan itu, sehingga sering terjadi perselisihan dalam keluarga tersebut.Apakah pengkajian
lanjutan pada kasus diatas ?
a. Nilai keluarga
*b. Komunikasi keluarga
c.Peran keluarga
d. Kekuatan keluarga
e. Fungsi keluarga

7. Seorang laki-laki yang menikah dengan perempuan sejak 7 tahun yang lalu, karena alasan
pekerjaan maka mereka tidak bertempat tinggal dalam satu rumah. Laki-laki sebagai kepala
keluarga bekerja di luar kota dan peremuan sebagai istrinya bekerja di kota kelahirannya namun
pada kondisi tertentu mereka secara bersama berkumpul dalam keluarga tersebut. Berdasarkan
gambaran diatas maka keluarga Tn. D disebut dengan:
a. Reconstituted Nuclear
*b. Commuter Family
c. Communal/commune family
d. Cohibing Coiple
e. Nuclear Family

8. Saat kunjungan rumah ditemukan bahwa sebuah keluarga mempunyai 2 anak, yaitu anak
perempuan yang baru saja lahir 1 bulan yang lalu dan anak laki-laki yang sudah berusia 2,5
tahun. Berdasarkan kasus diatas maka tahap perkembangan keluarga adalah:
a. Beginning Family
*b. Child Bearing
c. Families With Presschool
d. Families With School Children
e. Families With Teenagers

9. Keluarga Tn. T adalah sebuah keluarga dimana sekarang hanya tinggal berdua dgn Ny. T. Tn
T mempunyai dua anak masing-masing Sdr. E yang berusia 27 tahun dan sudah meninggalkan
rumah untuk bekerja di Jakarta 4 tahun yang lalu, sedangkan anak yang kedua adalah Sdri. D
yang juga sudah meninggalkan rumah untuk bekerja di Surabaya semenjak 3 bulan yang lalu.
Saat ini keluarga Tn. T sedang mengasuh keponakannya yang sedang sekolah setingkat sekolah
dasar dan berusia 10 tahun. Kasus diatas menunjukkan bahwa tahap perkembangan keluarga Tn.
T adalah:
a. Families With Teenagers
*b. Launching Center Families
c. Child Bearing
d. Middle Age Families
e. Families With School Children

10. Keluarga Tn. B saat ini tengah bergembira dengan kelahiran anak kedua (An. Z).
Sebelumnya Tn. B sudah mempunyai An. E yang sekarang berumur 4 tahun. Tugas
perkembangan keluarga saat ini yang harus dipenuhi oleh Tn. B adalah:
a. Memenuhi ruang bermain, privasi, dan keamanan anak.
*b. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak
c. Mensosialisasikan anak
d. Mempertahankan etika dan standar moral keluarga
e. Memperahankan ikatan keluarga antar generasi

11. Tn. E dan Ny. B baru aja menikah 2 bulan yang lalu, saat ini mereka sedang menikmati
indahnya awal-awal berkeluarga. Tugas perkembangan yang perlu diperhatikan oleh Keluarga
Tn. B adalah
a. Membentuk keluarga muda sebagai sebu yang mantabah unit
*b. Membangun perkawinan yang saling memuaskan
c. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar
d. Mempertahankan standar etika dan moral keluarga
e. Rekonsiliasi tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga.

12. Keluarga Tn. B adalah sebuah keluarga yang sudah berlangsung kurang lebih 20 tahunan ini,
ketika keluarga Tn. B ada masalah, maka anggota keluarga Tn. B selalu beranggapan dan
berprinsip bahwa Tn. B-lah yang dipandang mampu untuk mengontrol keluarga dan anggota
keluarga (anak-anaknya). Berdasarkan hal tersebut maka kekuasaan yang dimiliki oleh keluarga
Tn. B adalah:
a. Reward power.
*b. Legitimate power
c. Referen power,
d. Ekspert power
e. Informational power

13. Keluarga Tn. F selalu mendasarkan keputusan kepada ayahnya (Tn. F), setiap masalah
diselesaikan oleh Tn. F hal ini didasarkan kepada pemahaman keluarga bahwa Tn. F memiliki
sumber penghasilan yang tinggi, kemampuan, dan pengalaman yang besar dibanding Ny. F
sebagai istrinya. Jika dilihat dari tipe kekuasaan maka kekuasaan yang dimiliki oleh keluarga Tn.
F adalah:
a. Coersif power.
*b. Ekspert power
c. Legitimate power
d. Informational power
e. Referen power

14. Keluarga T. E adalah keluarga yang sederhana, maklum yang menjadi tulang punggung
keluarga hanya Tn. E. Keluarga Tn. E. tidak mampu menyisihkan sebagian dari penghasilan
untuk ditabung karena memang hanya cukup untuk makan. Untuk makan daging/ikan/telur
hanya mampu kurang lebih satu minggu sekali, sedangkan untuk memiliki satu stel pakaian baru
bisa dicukupi dalam setahun. erdasarkan kasus tersebut maka kategori keluarga Tn. E adalah
keluarga:
a. Pra Sejahtera
*b. Sejahtera 1
c. Sejahtera 2
d. Sejahtera 3
e. Sejahtera 3 plus

15. An. J adalah seorang remaja, yang dikehendaki oleh orang tuanya kelak menjadi anak yang
taat dan berbakti kepada orang tuanya, namun situasi dan kondisi berbicara lain, An. J tidak ingin
diproteksi oleh kedua orang tuanya, dia menginginkan pribadi yang bebas dan lepas dari
pengaruh orang tuanya. Konflik peran yang terjadi pada An. J adalah:
a. Konflik antar peran.
*b. Intersender role conflict
c. Person role conflict
d. Interpersonal role conflict
e. Personal role conflict

Anda mungkin juga menyukai