Anda di halaman 1dari 17

1.

Pak Andi merupakan keluarga yang memiliki pendapatan yang sangat kurang dalam
mencukupi ketiga anaknya dan istri. Dalam kesehariannya Pak andi bekerja sebagai
gali kubur, sedangkan istrinya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan anaknya masih
sekolah. Pak Andi tinggal di rumah yang sangat sederhana dan dipakai untuk tinggal
ketiga anaknya dan istrinya. Dari kasus di atas yang bukan merupakan kriteria BPS
terhadap keluarga miskin Pak Andi di atas yaitu… a. Luas lantai bangunan tempat
tinggal kurang dari dari 14 m persegi per orang b. Jenis dinding terbuat dari
bamboo, kayu c. Sumber penerangan masih menggunakan lilin d. Sumber air minum
berasal dari sungai atau air hujan yang di tendon e. Mengkonsumsi daging,susu dalam
sebulan sekali Jawaban : A 2. Perawat berkunjung disebuah keluarga. Dalam keluarga
tersebut terdapak bapak X berumur 35 tahun dan Ibu Y berumur 30 tahun serta dua
orang anak perempuan. Bapak X menceritakan bahwa seminggu yang lalu di ukur tekanan
darah 150/90 mmHg. Tingkat pencegahan apa yang dapat dilakukan dalam keluarga
tersebut untuk mencegah dampak yang lebih jauh. a. Pencegahan Primer b. Pencegahan
sekunder c. Melakukan skrining d. Pencegahan tersier e. Rehabilitasi Jawaban : A 3.
Bapak Ali seorang kepala rumah tangga dikeluarganya. Bp. Ali memiliki seorang istri
dan seorang anak yang masih dalam proses menyusui. sebagai pengambil keputusan,
Bapak Ali selalu memutuskan masalah dalam keluarganya dengan cara diam dan tanpa
komunikasi dengan anggota keluarganya. Bp. Ali terlalu cuek dengan istrinya yang
mengurus rutinitas rumah tangganya hanya seorang diri. Sehingga masalah yang ada
dalam keluarga tidak dibicarakan secara terbuka. Hal ini salah satu pengkajian pada
stuktur keluarga apa?
a. Struktur kekuatan keluarga b. Struktur peran keluarga c. Struktur peran d.
Fungsi keluarga e. Nilai dan norma Jawaban : B (Struktur peran keluarga) 4. Bapak A
tinggal dengan istrinya ibu B dan dua anak perempuannya yang berusia 19 tahun dan
16 tahun. Keluarga tersebut merupakan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Berikut
ini salah satu pernyataan yang berhubungan dengan keluarga sejahtera adalah,
kecuali.... a. Dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah b. Mampu memenuhi kebutuhan
hidup spirituil dan materil yang layak c. Bertaqwa kepada TYME d. Salah satu
anggota keluarga memiliki gangguan kejiwaan e. Memiliki hubungan yang sama,
selaras, seimbang antar anggota Jawaban : D 5. Tn. X dan Ny. X merupakan pasangan
yang telah menjadi keluarga bahagia yang telah menikah 4 tahun lalu. Keluarga ini
telah memiliki seorang anak yang berusia 2,5 tahun. Fungsi dari orang tua di sini
harus mampu memenuhi tuntutan baru dalam perawatan dan pengasuhan bayi. Sedangkan
perawat sendiri bertugas mengkaji peran menjadi orang tua. Dari kasus tersebut
keluarga Tn. X telah memasuki perkembangan keluarga pada tahap... a. Keluarga
pasangan baru b. Childbearing family c. Keluarga dengan anak prasekolah d. Keluarga
dengan anak sekolah e. Keluarga dengan anak remaja Jawab : B 6. pada keluarga kecil
tuan A yang tinggal di sebuah perkampungan kumuh yang dekat dengan tempat
pembuangan sampah. anak kedua berumur 3 tahun, dan anak keempat berumur 1 tahun.
Keadaan lingkungan rumah keluarga tersebut sangat kumuh, sehingga
menyebabkan anak keempat sering mengalami diare akibat keadaan lingkungan yang
kotor dan nutrisi yang kurang bergizi. Apa tindakan perawat apa yang perlu
dilakukan? a. Memberikan sumbangan kepada keluarga tersebut b. Membiarkan keadaan
keluarga tersebut c. Membantu keluarga untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah
keluarga tersebut d. Mengajak keluarga untuk pindah ke rumah yang lebih layak e.
Menganjurkan keluarga untuk mengajukan program raskin Jawab: C 7. Dalam keluarga
Tuan X diberlakukan sistem disiplin yang sangat baik, dalam memecahkan masalah
keluarga ini selalu memusyawarahkan dengan berkumpul semua anggota keluarga dan
kemudian membahas masalah yang tekait tanpa perlu disembunyikan, jelas dan tidak
boleh ada kata berbohong. Oleh karena itu, strategi koping keluarga apakah yang
diterapkan oleh keluarga Tuan X dalam menangani sebuah masalah? a. Strategi koping
komunikasi terbuka dan jujur b. Strategi koping pemecahan masalah bersama c.
Strategi koping untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan d. Strategi koping
komunitas e. Strategi koping sumber dukungan keluarga Jawab: A 8. Seorang pasangan
muda, baru menikah 2 hari yang lalu, pada saat itu pasangan tersebut baru
mendiskusikan rencana memiliki anak dan merencanakan program KB, untuk mengurangi
adanya penyakit kelamin pasangan tersebut tiap bulannya berencana untuk
mengkonsultasikan keadaan kesehatan reproduksinya kepada pihak kesehatan / pihak
medis. dari kasus di atas termasuk pada tugas perkembangan keluarga tahap...? a.
Tahap II b. Tahap V c. Tahap I d. Tahap VI e. Tahap IV
Jawab: C 9. Tn.A 67th dan Ny.B 64th adalah merupakan pasangan suami istri yang
sudah memasuki usia lansia. Perawat E yg kebetulan mendapat tugas untuk melakukan
pemeriksaan di daerah pasangan tersebut mendatangi keluarga Tn.A dan memeriksa
lingkungan tempat tinggal mereka karena belakangan ini Tn.A sering mengeluh batuk
karena alergi. Berdasarkan ilustrasi di atas proses pengkajian keluarga yang
dilakukan perawat E termasuk dalam proses pengkajian ? a. Mengidentifikasi data
sosial-budaya b. Data lingkungan c. Struktur keluarga d. Fungsi keluarga e. Stress
dan strategi koping keluarga Jawab: B 10. Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu
serta 2 orang anak. Ayah sedang menderita TBC sedangkan dia harus tetap menghidupi
keluarganya karena istrinya hanya seorang ibu rumah tangga. Anak sulung mengalami
gangguan mental sejak lahir. Persyaratan yang harus dipenuhi seorang perawat agar
bisa memberikan asuhan keperawatan keluarga tersebut adalah, kecuali: a. Telah
menyelesaikan pendidikan formal Ners (Perawat) yang diakui b. Mempunyai banyak ilmu
dan pengalaman untuk mengatasi masalah keluarga c. Telah melakukan proses legislasi
d. Memiliki institusi yang mempunyai kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan
keluarga e. Mematuhi standar praktik dan etik profesi Jawab: B 11. Ketika perawat K
melakukan pengkajian pada keluarga Bapak M ditemukan bahwa anak N yang berusia 8
bulan mengalami diare. Menurut data objektif dari perawat yaitu lantai rumah tampak
kotor, anak dibiarkan main di atas lantai yang kotor, serta personal hygiene dari
ibu F sangat buruk. Ibu F jarang melakukan cuci tangan ketika akan menyiapkan susu
ataupun makanan untuk anaknya.
Intervensi keperawatan apakah yang tepat untuk keluarga Bapak B menurut teori
Pencapaian Tujuan King ? a. Latihan fisik pada anak N b. Manajemen laktasi c.
Membantu keluarga dalam merubah kebiasaan perilaku keluarga menjadi perilaku hidup
sehat dan bersih d. Pembentukan mekanisme koping dalam keluarga e. pemberian
nutrisi yang cukup untuk keluarga jawab: C 12. Ns. M seorang perawat puskesmas
sedang terjun ke wilayah kerjanya yaitu desa W. Ns. M akan melakukan kegiatan
pengkajian sampai evaluasi keperawatan pada keluarga Tn. D yang mengalami stroke.
Kegiatan yang dilakukan Ns. M adalah proses keperawatan keluarga. Alasan diperlukan
adanya proses keperawatan keluarga yang dilakukan Ns. M adalah.... a. Mendapatkan
jawaban dari pengkajian yang dilakukan Ns. M b. Pendekatan secara holistik terhadap
keluarga Tn. D c. Menggali setiap permasalahan yang dihadapi keluarga dalam
membentuk suatu keluarga yang sejahtera sesuai dengan tahap perkembangannya d.
Melakukan penelitian mengenai masalah yang banyak dihadapi keluarga untuk
mendapatkan teori baru e. Tidak ada jawaban benar Jawab: C 13. Keluarga Tn. E
mempunyai kehidupan yang cukup. Paling tidak mereka makan bersama minimal sekali
dalam sehari. An. G berumur 17 tahun yang merupakan anak pertama dari keluarga Tn.
Y aktif dalam organisasi Karang Taruna di desanya. Keluarga Tn. Y mengadakan
rekreasi di luar rumah 6 bulan sekali. Keluarga Tn. Y termasuk dalam tahapan... a.
Keluarga sejahtera I b. Keluarga sejahtera II c. Keluarga sejahtera III d. Keluarga
sejahtera III plus
e. Keluarga miskin Jawab: C 14. Ns. A sedang melakukan pengkajian terhadap keluarga
Tn. E yang mengalami hipertensi. Keluarga Tn. E menjelaskan mengenai cara
berkomunikasi mereka yang menggunakan bahasa Jawa sehari-hari, peran setiap anggota
keluarga dan norma mengenai anak-anak dan remaja dalam keluarga tidak boleh pulang
lebih dari jam 9 malam. Dari penjelasan Tn. E, maka pengkajian yang dilakukan oleh
Ns. A termasuk dalam kategori... a. Data umum b. Riwayat dan tahap perkembangan
keluarga c. Lingkungan d. Struktur dan fungsi keluarga e. Stress dan koping
keluarga Jawab: D 15. Tn. T mengalami stroke dan sudah dalam tahap rehabilitasi.
Keluarga Tn. T selalu membantu Tn. T dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Tn. T
mengalami lumpuh pada kakinya sehingga menjadi bed rest total. Ny. V, istri dari
Tn. T selalu menyuapi, membantu Tn. T mandi, ganti pakaian dan kebutuhan lainnya.
Sesuai dengan teori Orem, maka keluarga Tn. T termasuk dalam kategori... a. Bantuan
sepenuhnya b. Bantuan sebagian c. Mandiri d. Tidak perlu bantuan e. Tidak ada
jawaban benar Jawab: A 16. Di negara-negara berkembang maupun negara maju, tenaga
perawat profesional banyak dibutuhkan. Seiring adanya tantangan tersebut, muncul
isu bahwa di beberapa instansi pendidikan kesehatan di luar negeri menyediakan
family nurse practitioner program dengan masa studi dua tahun dan menjanjikan upah
sebesar $64 ribu per tahun ketika bekerja. Manakah kebijakan tentang keperawatan
keluarga yang saat ini diakui dan ada di Indonesia? a. Home care
b. Pendidikan Master of Nursing c. Registered Nurse d. Pendidikan S2 keperawatan e.
Gaji yang tinggi untuk keperawatan keluarga Jawab: A 17. Di rumah keluarga Tn. N,
perawat melakukan intervensi kepada Tn. N yang sedang mengalami penyakit TBC dengan
memberi pendidikan kesehatan mengenai pentingnya ventilasi rumah. Tn. N harus
selalu terbuka pada pagi dan siang hari agar kuman TBC dapat mati. Pada hari
sebelumnya, perawat tersebut mengajarkan batuk efektif pada Tn. N. Intervensi yang
dilakukan perawat tersebut menurut teori Florence merupakan tindakan... a.
Modifikasi lingkungan b. Penyembuhan pasien c. Efektivitas ventilasi d. Peningkatan
kesehatan pasien e. Adaptasi lingkungan Jawab: A 18. Tidak dapat di pungkiri bahwa
asuhan keperawatan yang di berikan oleh perawat keluarga sampai saat ini masih
banyak yang memberikan curing daripada caring . Hal ini masih tercermin dengan
masih maraknya para perawat membuka pengobatan medis kepada masyarakat. Bagaimana
seharusnya praktik perawatan keluraga yang sebenarnya sesuai teori-teori
keperawatan yang di pelajari ? a. Perawat dapat mengobati keluarga yang sakit b.
Perawat bisa memberikan infuse jika ada keluarga yang kekurangan cairan / syok c.
Perawat dapat melakukan pertolongan persalinan dalam keluarga d. Perawat dapat
memberikan asuhan keperawatan yang utuh kepada keluarga e. Perawat tidak dapat
melakukan apa-apa hanya menunggu instruksi dokter Jawaban : D 19. Tn. X baru
dikaruniahi seorang anak kedua berjenis kelamin perempuan, sedangkan anak pertama
Tn. X seorang laki-laki. Anak pertama menginginkan adik laki-laki agar bisa diajak
untuk bermain. Setiap hari adik perempuannya selalu dibenci bahkan sampai
dipukul. Tn. X sebagai kepala keluarga perlu melakukan sebuah strategi adaptasi
dengan cara mepelajari dan merespon tindakan tersebut yang bertujuan untuk
menghindari masalah tersebut. Tn. X telah melaksanakan strategi adaptasi apa? a.
Mekanisme pertahanan b. Strategi koping c. Penguasaan d. Penolakan e. Strategi
ketegasan Jawab: A 20. Seorang perawat sedang mengkaji sebuag keluarga. Didalam
sebuah keluarga tersebut ditemukan salah satu satu anggota keluarganya mengalami
penyakit TBC sehingga anggota keluarga yang lain cenderung menjauhu anggota
keluarga yang sakit. Menurut Roger, pengkajian yang seharusnya dilakukan pada
anggota tersebut meliputi : a. Pengkajian biologis b. Pengkajian psikis c.
Pengkajian spiritual d. Pengkajian sosial e. Betul semua Jawab: E 21. Tn. Bejo
memilki anak berusia 12 tahun bernama Selamet. Sekarang anak Tn. Bejo memasuki
ajaran baru di SMP Maju Jaya. Ketika masuk sekolah, Selamet ingin

mengikuti kegiatan eksta disekolah yaitu mengikuti kegiatan renang. Namun Tn. Bejo
khawatir nanti Selamet tertinggal pelajaranan disekolahnya karena sibuk dengan
kegiatan renangnya. Disisilain Selamet ingin sperti teman-temanya dan dapat
berinteraksi dengan teman sebayanya. Dari kasus diatas Tn. Bejo memasuki tahapan
perekembangan kelauaraga tahap? a. I b. II c. III d. IV e. V
jawaban : D 22. kondisi keluarga mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi,
sosial budaya, kemandirian keluarga, mental, spiritual, dan nilai-nilai agama
merupakan dasar untuk mencapai? a. keluarga sejahtera b. peran keluarga c. koping
keluarga d. tingkat pencegahan dalam keluarga e. semua salah jawab: A 23. Tn. X (45
th) adalah kepala keluarga dengan penghasilan di atas rata-rata. Setiap bulan
keluarga Tn. X selalu rekreasi keluara kota bersama, dan setiap bulan paling tidak
keluarga tersebut membeli baju baru. Sesuai tahapan keluarga sejahtera, maka
keluarga Tn. X dapat dikategorikan masuk dalam tahapan keluarga sejahtera yang mana
? a. Keluarga sejahtera I b. Keluarga sejahtera II c. Keluarga sejahtera III d.
Keluarga sejahtera plus e. Keluarga pra sejahtera Jawaban C 24. Ny Anis dirawat
post operasi hernia H+3, sekarang Ny. Anis merasa sangat gerah, haus,dan nyeri pada
bagian luka operasi dan pinggang belakang. Menurut Ny. Anis nyeri pada daerah
pinggul diakibatkan oleh bekas anestesi yang dilakukan sebelum operasi dan rasanya
sangat sakit sekali sehingga Ny Anis minta perawat untuk minta penjelasan terkait
nyeri post anestesi yang dialaminya. Peran perawat apakah yang sedang dijalankan
oleh perawat saat ini? a. Pendidik b. Konsultan c. Advocat d. Pengelola e.
Pelaksana
Jawab: B 25. Saat pengkajian di Desa Makmur Ns.Ega bertemu dengan anggota keluarga
X yang mengidap TBC. Dalam pengkajiannya Ns.Ega melakukan inspeksi pada rumah
klien, pengkajian Ns.Ega mengacu pada teori lingkungan Nightingle. Pertanyaan :
Komponen lingkungan apa saja yang harus dikaji berkaitan dengan kasus diatas? a.
Cahaya b. Kebersihan c. Semua Benar d. Sirkulasi udara e. Saluran pembuangan Jawab:
C 26. Hasil pengkajian diketahui bahwa keluarga X tidak tahu bahaya BAB di sungai,
tidak mau untuk berhenti karena merasa nyaman, dan tidak mampu membangun jamban.
Perawat membantu dalam mengoptimalkan kelurga dengan memberikan pendidikan
kesehatan tentang bahaya BAB di sungai dan menjadikan keluarga dapat membangun
jamban sendiri. Pertanyaan : Apakah akibat dari ketidaktahuan, ketidakmauan, dan
ketidakmampuan yang dialami oleh keluarga X ? a. keluarga akan mengalami keadaan
maladaptif dalam mencapai kemandirian keluarga b. individu pada keluarga X akan
mengalami masalah kesehatan dan individu tidak dapat berkembang c. keluarga menjadi
semakin terkucilkan dari masyarakat d. keluarga mengalami masalah kesehatan akibat
BAB di sungai e. keluarga akan dapat beradaptasi dengan lingkungannya dan akan
kebal terhadap penyakit jawab: A 27. Bapak Rudi menderita appendicitis kronis dan
dioperasi tanggal 3 oktober 2012. Pada tanggal 6 oktober Bapak Rudi belum bisa
duduk sendiri, padahal seharusnya Bapak Rudi pada tanggal tersebut sudah bisa jalan
dengan bantuan. Setelah diobservasi, ternyata
Bapak Rudi segala keperluannya selalu dibantu oleh perawat, padahal Bapak Rudi bisa
melakukannya sendiri, hal ini bertentangan teori keperawatan yang mengacu pada Self
Care. Sebagai seorang perawat, apa yang Anda lakukan? a. Melatih mobilisasi sedini
mungkin b. Menganjurkan keluarga untuk memenuhi kebutuhannya c. Menyarankan pasien
untuk mobilisasi semampunya d. Membantu pasien dalam memenuhi kebutuhannya e.
Mendekatkan alat – alat yang diperlukan pasien Jawaban: A (Melatih mobilisasi
sedini mungkin) 28. Suatu kumpulan dari konsep, definisi, hubungan dan asumsi atau
preposisi dari model keperawatan atau dari disiplin lain serta hal lain yang
sesuai, dengan melihat secara sistematis berbagai fenomena yang berhubungan satu
dengan yang lain dan bertujuan memberikan gambaran, penjelasan dan prediksi
fenomena keperawatan. Dari penjelasan di atas teori apakah yang dimaksud? a. Teori
kedokteran b. Teori fenomena c. Teori prediksi

d. Teori keperawatan e. Teori konseptual Jawaban : D (Teori keperawatan) 29. Pada


saat melakukan Praktek Belajar Lapangan mahasiswa PSIK UNEJ di kelurahan tegal gede
Kabupaten jember, mahasiswa Budi melakukan kunjungan ke 2 untuk melakukan
pengkajian lebih lanjut kepada keluarga Tn. A(44th) yang tinggal bersama Ny.
B(40th) dan An. C (15th). Dari data riwayat kesehatan keluarga bahwa Tn. A pernah
mengalami TBC dan An.A pernah di rujuk ke Rs. Paru. Pada saat melakukan intervensi
mahasiswa Budi mengajarkan cara batuk efektif dan membuang dahak yang benar kepada
Tn. A dan An. C yang didampingi peran serta Ny. B. Pada kasus tersebut mahasiswa
Budi memandang keluarga sebagai? a. Keluarga sebagai satu klien b. Keluarga sebagai
konteks c. Keluarga sebagai kumpulan anggota
d. Keluarga sebagai fokus sentral e. Keluarga sebagai masyarakat Jawaban: D 30.
Seorang perawat keluarga mempunyai klien di suatu keluarga. Bila klien atau salah
satu anggota keluarga klien sakit, maka tindakan yang dilakukan adalah membawa ke
dukun. Mereka lebih mempercayai dukun ketimbang petugas kesehatan, mereka percaya
dukun bisa menyembuhkan segala penyakit. Ditinjau dari tugas kesehatan keluarga
menurut Bailon dan Maglaya, tugas kesehatan keluarga manakah yang terganggu? a.
Mengenal masalah kesehatan b. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat

c. Memberi perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit d. Memodifikasi


lingkungan menjadi lingkungan suasana rumah yang sehat e. Merujuk pada fasilitas
kesehatan masyarakat Jawab: E 31. Keluarga Y memiliki anak H yang mengalami
keterbelakangan mental. Usia anak H saat ini 15 tahun namun kelakuannya masih
seperti anak 5 tahun. Ibunya selama ini tidak membiarkan anak H melakukan perawatan
diri secara mandiri karena dianggap tidak mampu. Sebagai perawat keluarga sesuai
dengan model teori Orem, apakah yang harus perawat lakukan? a. Menasehati orang tua
anak H untuk terus mengawasi anak H karena anak H berbahaya b. Memberikan
pengertian ke orangtua dan memberikan motivasi kepada anak H untuk dapat melakukan
perawatan diri secara mandiri seperti dapat menyisir rambutnya sendiri c.
Menyarankan kepada keluarga untuk menyekolahkan anak H ke SLB, sehingga anak H
dapat mandiri d. Bersama-sama melakukan perawatan dengan keluarga memenuhi
kebutuhan anak H e. Menganjurkan keluarga untuk membiarkan anak H hidup dengan
caranya sendiri Jawab: B
32. Ns. Anna adalah seorang perawat di Puskesmas Mojoagung, di puskesmas ini Ns.
Anna diminta untuk terjun langsung ke komunitas melakukan beberapa upaya primer
baik di keluarga, maupun ranah keperawatan komunitas. Dalam melaksanakan tugasnya,
misalnya menangani pencegahan primer pada pasien dengan keluarga TBC Ns. Anna
mengklasifikasikan apa saja yang perlu diidentfikasi untuk melakukan pencegahan
primer pada garis pertahanan fleksibel keluarga klien. Berdsarkan gambaran kasus di
atas, apakah yang diaplikasikan Ns. Anna dalam melaksanakan tugasnya? a. Konsep
Keperawatan b. Model keperawatan c. Fungsi keperawatan d. Teori keperawatan e.
Teori dan Model Keperawatan Jawaban E 33. Bp. S adalah seorang kepala keluarga
dengan istri Ibu N, mereka memiliki seorang anak bernama An. K (4 tahun). Bp S
adalah seorang yang suka berteman dan membantu orang sekitar yang sedang kesulitan.
Oleh karena itu Bp S menginginkan anaknya juga memiliki perhatian pada lingkungan
sekitar. Bp. S sering membawa An. K pergi bermain ke tetangga dan mulai membiarkan
anaknya bermain di luar rumah. Fungsi keluarga apakah yang sedang dijalankan Bp. S?
a. Fungsi afektif b. Fungsi sosialisasi c. Fungsi perawatan kesehatan d. Fungsi
ekonomi e. Fungsi reproduksi Jawab: B 34. Komunikasi dalam keluarga sangat
mempengaruhi hubungan dan keharmonisan antara anggota keluarga. Komunikasi yang
baik dapat membantu untuk menciptakan dan mempertahankan adaptasi yang keluarga
yang positif pada lingkungan keluarga. Interaksi ini sesuai dengan teori
keperawatan Imogene King. Apa yang menjadi fokus keperawatan berdasarkan teori King
tersebut? a. Sistem komunikasi suami, istri dan anak teori
b. Sistem personal, interpersonal, dan sosial c. Sistem interaksi individu dan
kelompok d. Sistem interaksi individu, keluarga dan masyarakat e. Sistem adaptasi
dan komunikasi Jawaban B 35. Seorang pasien, Ny.S post op sectiosaecaria hari ke-3.
Ny.S telah dibawa pulang oleh keluarganya untuk dilakukan rawat jalan. Hari ini
perawat melakukan kunjungan ke rumah pasien untuk memberikan intervensi dan
melakukan follow up. Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat tersebut ? a.
Holistic care b. Perawatan kesehatan rumah c. Perawatan berkelanjutan d. Perawatan
Total e. Perawatan memandirikan pasien dan keluarga Jawab: B 36. Keluarga bapak Eko
50th didatangi prawat Pandu, bapak Eko kesulitan menjawab pertanyaan perawat Pandu
tentang pola komunikasi dan nilai dalam keluarga. Dari hasil percakapan dapat
disimpulkan bahwa perawat Pandu ingin mengetahui : a. Mengidentifikasi keluarga b.
Data lingkungan c. Tahapdan riwayat perkembangan d. Struktur keluarga e. Fungsi
keluarga Jawab : D 37. Keluarga Tuan Finn terdiri dari empat anggota keluarga yaitu
Tn. Finn, Ny. Flame, serta kedua anaknya Jake dan Wood. Sejak kemarin Jake diare
dan Ny. Flame memanggil perawat. Perawat Ice memberikan oralit sebagai pertolongan
pertama, namun Jake tampak mengalami shock hipovolemik, sehingga perawat membantu
keluarga untuk merujuk ke rumah sakit. Pada kasus di atas, apakah peran perawat
keluarga yang telah dilakukan oleh Ns.Ice? a. Edukator dan Fasilitator d. Advokat
dan Fasilitator
b. Caregiver dan Advokat c. Caregiver dan Fasilitator Jawaban: C

e. Advokat dan Koordinator

38. Tn. A dan Ny.B mengalami keretakan hubungan semenjak keduanya terlalu fokus
pada urusan karir masing-masing. Akibatnya mereka lalai dalam pengasuhan putra
mereka dan sering memperdebatkan kewajiban mereka dalam hal pengasuhan anak.
Masalah tersebut membuat mereka kini menjadi jarang berkomunikasi Pertanyaan: Aspek
dari model Neuman mengalami gangguan adalah…. a. Rekonstitusi b. Garis pertahanan
fleksibel c. Multidimensi d. Psikologis e. Struktur dasar Jawab: D 39. Sebuah
keluarga bapak X, 46 tahun, keluarga tersebut memiliki anggota antara lain ibu Y,
43 tahun, anak A, 16 tahun, dan anak B, 12 tahun. Ibu Y mengkonsumsi pil KB, dan
mereka berencana tidak menambah momongan lagi, karena bagi mereka 2 anak lebih baik
dan sudah cukup. Bapak X bekerja sebagai developer sebuah real estatedan ibu Y
bekerja sebagai guru TK. Mereka hidup berkecukupan. Mereka mampu mencukupi sandang,
pangan, papan mereka. Bahkan bapak X mampu berperan aktif sebagai donatur di suatu
panti asuhan yantim piatu. Keluarga bapak X sudah sedikit membantu negara dalam
tujuan pembangunan keluarga sejahtera yang ada pada pasal... a. Pasal 6 UU no 12
tahun 1992 b. Pasal 4 UU no 16 tahun 1994 c. Pasal 8 UU no 12 tahun 1996 d. Pasal 4
UU no 12 tahun 1992 e. Pasal 4 UU no 14 tahun 1990 Jawab: D
40. Sebuah keluarga dengan kusta akan menimbulkan masalah kesehatan dalam keluarga
tersebut, dari contoh fenomena yang diambil dari kasus keluarga dengan kusta maka
diagnosis keluarga sesuai dengan P (problem yang mengacu pada NANDA) dan E
(etiologi yang mengacu pada tugas kesehatan keluarga menurut teori Baylon dan
Maglaya) yang dapat ditemukan adalah......... a. Defisit perawatan diri (personal
hygiene kurang) berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah b. Kerusakan integritas kulit yang


berhubungan dengan lesi dan proses inflamasi c. Gangguan rasa nyaman, nyeri yang
berhubungan dengan proses inflamasi jaringan d. Intoleransi aktivitas yang
berhubungan dengan kelemahan fisik e. Gangguan konsep diri (citra diri) yang
berhubungan dengan ketidakmampuan dan kehilangan fungsi tubuh Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai