Amelia permatasari
Mutiara lintang
1. Penanya: Amalia
kalau ada orang tidak sadarkan diri sudah di rjp dan nadi sudah ada, pernafasan juga sudah ada
tetapi lemas. tindakan kita selanjutnya apa ya?
Jika nadi telah teraba maka RJP bisa dihentikan. Selanjutnya dilakukan identifikasi dan tatalaksana
penyebab henti jantung dikombinasikan dengan penilaian kerusakan yang terjadi dan mengurangi
dampak buruk akibat henti jantung. Selain itu mengoptimalkan oksigenasi dan ventilasi. Selanjutya
support sirkulasi lalu tatalaksana lanjut paska henti jantung.
“CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation Merupakan prosedur pertolongan Pertama yang sangat
penting, untuk Menyelamatkan pasien henti jantung. Prosedurnya terdiri dari kompresi dada,
Membuka jalur napas, dan memberi napas Buatan.
3. Penanya : Aprilia Nurmalita Sari Perdani
a. Obat-obatan dan cairan. Obat-obatan yang digunakan dalam BHL ini seperti yang sudah
disebutkan sebelumnya memiliki banyak jenis. Namun, obat-obatan yang penting untuk diberikan
dalam BHL, yaitu adrenalin, amiodaron, atropine, lidokain, kalsium, magnesium, dan natrium
bikarbonat.
Pemberian cairan IV selama resusitasi darurat dan bantuan hidup paska resusitasi.
b. Alat pantau elektrokardiografi (EKG) adalah alat pantau standar yang wajib disediakan di masing-
masing unit gawat darurat karena diagnostik henti jantung mutlak harus ditegakkan melalui
pemeriksaan EKG. Gambaran EKG sangat menentukan langkah-langkah terapi pemulihan yang akan
dilakukan.
c. Terapi fibrilasi merupakan usaha untuk segera mengakhiri disaritmia takikardi ventrikel dan
fibrilasi ventrikel menjadi irama sinus normal dengan menggunakan syok balik listrik. Syok balik
listrik menghasilkan depolarisasi serentak semua serat otot jantung dan setelah itu jantung akan
berkontraksi spontan, asalkan otot jantung mendapatkan oksigen yang cukup dan tidak menderita
asidosis