Mekanismenyeri 140210215548 Phpapp01
Mekanismenyeri 140210215548 Phpapp01
2. Nyeri Kronis
menetap dialami lebih 3 bulan atau 6 bulan dari
akibat abnormal penyembuhannya atau karena pengobatan yang tidak
adekuat,
contoh : kanker
d. Nyeri berdasarkan tipe
1. Nyeri somatik
Nyeri somatik dideskripsikan sebagai sakit, menggerogoti, dan tajam dalam hal
kualitas.
Dapat dilokalisasi dan diinisiasi oleh aktivasi nosiseptor di jaringan kulit dan jaringan
dalam.
Contoh nyeri somatic termasuk nyeri akut pasca operasi dan patah tulang.
2. Nyeri visceral
Nyeri visceral juga diasosiasikan dengan kerusakan jaringan, khususnya infiltrasi,
kompresi dan distensi dari organ dalam.
Nyeri yang tumpul dan sukar dilokalisasi dan bisa menyebar ke tempat lain. Misalnya
nyeri perut yang disebabkan oleh konstipasi.
3. Nyeri neuropatik
Nyeri neuropati dihasilkan dari kerusakan terhadap sistem saraf baik pusat maupun
periferl.
Tertembak, sengatan listrik, ataupun luka bakar sering bersamaan dengan latar
belakang timbulnya sensasi nyeri dan terbakar. Contohnya, neuropati diabetik dan
neuralgia post herpetic.
Mekanisme Nyeri
Ada 4 tahap dalam proses terjadinya nyeri (pathways nyeri),
yaitu:
Transduksi
Transmisi
Modulasi
Persepsi
Next ….
1. Transduksi merupakan proses perubahan rangsang nyeri menjadi
suatu aktifitas listrik yang akan diterima ujung-ujung saraf.
Rangsang ini dapat berupa stimulasi fisik, kimia, ataupun panas.
Dan dapat terjadi di seluruh jalur nyeri.
2. Transmisi adalah proses penyaluran impuls listrik yang dihasilkan
oleh proses transduksi sepanjang jalur nyeri, dimana molekul molekul di celah
sinaptik mentransmisi informasi dari satu neuron ke neuron berikutnya
3. Modulasi adalah proses modifikasi terhadap rangsang. Modifikasi ini dapat
terjadi pada sepanjang titik dari sejak transmisi pertama sampai ke korteks
serebri. Modifikasi ini dapat berupa augmentasi (peningkatan) ataupun inhibisi
(penghambatan).
4. Persepsi adalah proses terakhir saat stimulasi tersebut sudah mencapai
korteks sehingga mencapai tingkat kesadaran, selanjutnya
diterjemahkan dan ditindaklanjuti berupa tanggapan terhadap nyeri tlersebut.
TEORI – TEORI NYERI
• 1. Teori pola (pattern theory) adalah rangsangan nyeri masuk
melalui akar ganglion dorsal medulla spinalis dan rangsangan
aktifitas sel T.
• 2. Teori pemisahan (specificity theory) menurut teori ini rangsangan
sakit masuk ke spinal cord melalui dorsalis yang bersinaps di
daerah posterior kemudian naik ke traktus hemifer dan menyilang ke
garis media ke sisi lainnya dan berakhir di korteks serebri.
• 3. Teori pengendalian gerbang (gate control theory), teori ini
rangsangan atau impuls nyeri yang disampaikan oleh syaraf perifer
aferen ke korda spinalis dapat dimodifikasikan sebelum transmisi
ke otak.
• 4. Teori transmisi dan inhibisi. Adanya stimulus pada nociceptor
memulai transmisi impuls-impuls pada serabut besar yang
memblok impuls pada serabut lamban dan endogen opiate sistem
supresif.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NYERI
• Usia Lokasi dan tingkat keparahan
usia merupakan yariabel nyeri
yang penting dalam mempengaruhi Nyeri yang dirasakan bervariasi
nyeri pada individu. dalam berintensitas dan tingkat
• Jenis kelamin
keparahan pada masing-masing
secara umum pria dan individu.
wanita tidak berbeda secara Perhatian
signifikan dalam berespons terhadap
nyeri. Tingkat perhatian seseorang
• Kebudayaan terhadap nyeri akan mempengaruhi
• Makna nyeri persepsi nyeri.
Makna nyeri pada seseorang Ansietas
mempengaruhi pengalaman nyeri ansietas yang dirasakan
dan cara beradaptasi terhadap nyeri. seseorang seringkali meningkatkan
persepsi nyeri akan tetapi nyeri juga
dapat menimbulkan perasaan ansietas.
Next ….
Keletihan Pengalaman sebelumnya