3.4.

9 Pelayanan Penunjang Klinik

Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing telah dapat memberikan pelayanan penunjang
klinik berupa perawatan intensif, gizi, farmasi, sterilisasi instrumen dan rekam medik.

a) Pelayanan perawatan intensif (HCU) di Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing

mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 834 Tahun 2010
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Hight Care Unit (HCU) di
Rumah Sakit;
b) Gizi
Untuk keperluan pemenuhan gizi dan penyediaan jasa boga bagi para pasien,
pasien rawat inap dan para karyawan. Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing
akan bekerjasama dengan pihak ketiga berdasarkan Perjanjian Kerjasama
Pelayanan Jasa Boga Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing.
Tabel 3.11. Data Karyawan di bagian gizi Rumah Sakit Umum Daerah
Cilincing
NO Nama Karyawan Kualifikasi Pendidikan
1. Sapti Agustini D3 Gizi
2. Sari mulyaningsih D3 Gizi
3. Rima Astuti SLTA
4. Deni Muhamad Furkon SLTA
5. Tomi Ardianto SLTA

c) Farmasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 889 tentang Registrasi Izin
Praktik, dan Izin Tenaga Kefarmasian maka yang dimaksud dengan
pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu
sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian
atau penyaluran obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi
obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.Tenaga
kefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian, yang
terdiri atas Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian.Tenaga Teknis
Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalankan
pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya
Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisiten Apoteker.

1
 Tabel 3.12. Data Karyawan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah
Cilincing
NO Nama Karyawan Kualifikasi Pendidikan
1. Hamidah Rahmawati S1 Apoteker
2. Des Erawati SMF
3. Vita Pratiwi SMF
4. Syarah Yuanita SMF
5. Putri Utami D3 Farmasi
6. Hartyaningsih Lumintu D3 Farmasi
7. Adde Septiana.R D3 Farmasi
8 Retno Dwi Handayani D3 Farmasi

d) Sterilisasi Instrumen
Masih dalam proses rekrutmen karyawan

e) Rekam Medik
Rekam medis adalah suatu berkas yang berisikan catatan / dokumen tentang
identitas, pemeriksaan, diagnosis, pengobatan, tindakan dan pelayan lainnya
yang diberikan pada pasien selama berobat / dirawat dirumah sakit.
Unit rekam medis bertugas melaksanakan kegiatan pelayanan rekam medis
yaitu pelayanan pasien rawat jalan, rawat inap dan rawat darurat serta
pengumpulan dan pengolahan data medis rumah sakit.
Di dalam melaksanakan kegiatan pelayanan rekam medis, Kepala Unit
Rekam Medis dibantu oleh beberapa orang staf yang masing – masing
dengan latar belakang formal Sekolah Menengah Umum (SMU), perawat
serta tenaga honorer
Kinerja pelayanan rekam medis rawat jalan, dalam kegiatannya Unit rekam
medis melayani pasien rawat jalan diloket pendaftaran pasien.
Dari seluruh kegiatan pencatatan dan pengolahan rekam medis baik rawat
jalan dan rawat inap diunit rekam medis setiap bulan dapat menghasilkan
suatu laporan yang sangat berguna bagi pimpinan untuk bahan evaluasi, dan
pengambilan keputusan untuk suatu perbaikan yang akan datang.Jenis
laporan yang dibuat :

2
  Jumlah dan jenis penyakit rawat jalan;
 Jumlah dan jenis penyakit rawat inap;
 Statistik rumah sakit;
 Laporan lainnya (yang sifatnya insidentil)
Disamping pekerjaan pelayanan rutin tersebut diatas, unit rekam medis juga
disibukkan dengan melayani pekerjaan yang sifatnya riset/penelitian atau
survey yang sering membutuhkan pelayanan rekam medis.

Tabel 3.13. Data Karyawan di Bagian Rekam medis Rumah Sakit Umum
Daerah Cilincing.
NO Nama Karyawan Kualifikasi Pendidikan
1. Ratu Makarani D3 Rekam Medis

f) Laboratorium klinik

Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan

pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi
klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik atau bidang lain yang berkaitan
dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang
upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.

Tabel 3.14. Data Karyawan di laboratorium klinik Rumah Sakit Umum Daerah
Cilincing
NO Nama Karyawan Kualifikasi Pendidikan
1. dr.Helen D Santoso,Sp.PK Spesialis patologi klinik
2. Mei duma Ria Purba SMAK
3. Rudi Hartono D3 Analis
4. Muzalifah D3 Analis
5. Meliya Widianingsih D3 Analis
6. Nurhidayat D3 Analis

g) Radiologi

cabang atau spesialisasi kedokteran yang berhubungan dengan studi dan

penerapan berbagai teknologi pencitraan untuk mendiagnosis dan

3
 mengobati penyakit. Pencitraan dapat menggunakan sinar-X, USG, CT
scan, tomografi emisi positron (PET) dan MRI.Pencitraan tersebut
menciptakan gambar dari konfigurasi dalam dari sebuah objek padat, seperti
bagian tubuh manusia, dengan menggunakan energi radiasi. Radiologi juga
kadang-kadang disebut radioskopi atau radiologi klinis. Radiologi intervensi
adalah prosedur medis dengan bimbingan teknologi pencitraan. Pencitraan
medis biasanya dilakukan oleh ahli radiografi atau penata rontgen.

Tabel 3.15. Data Karyawan di Bagian Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah
Cilincing.
NO Nama Karyawan Kualifikasi Pendidikan
1. Hafiz D3 Radiologi

3.4.10. Pelayanan Penunjang Non Klinik

Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing telah dapat memberikan pelayanan:
1. Laundry/Linen
Untuk pelayanan laundry dan pencucian linen, Rumah Sakit Umum
Daerah Cilincing akan bekerjasama dengan pihak ketiga

Tabel 3.16. Data Karyawan di Bagian Laundry Rumah Sakit Umum Daerah
Cilincing.
NO Nama Karyawan Kualifikasi Pendidikan
1. Aida SLTA

2. Jasa Boga/Dapur
Untuk keperluan pemenuhan gizi dan penyediaan jasa boga Rumah
Sakit Umum Daerah Cilincing akan bekerjasama dengan pihak ketiga
berdasarkan perjanjian kerjasama pelayanan jasa boga Rumah Sakit
Umum Daerah Cilincing
3. Teknik dan pemeliharaan fasilitas
Dalam hal pemeliharaan sarana prasarana dapat dilaksanakan dengan
2 (dua) cara yaitu pemeliharaan terencana dan tidak terencana
a. Pemeliharaan terencana

4
  Preventif maintenence (pencegahan)
Adalah kegiatan perawatan yang dilakukan untuk pemeliharaan
rutin .
Misal dengan pembersihan,penambahan oli (dilakukan oleh
operator);
 Overhaul (perbaikan yang bersifat menyeluruh)
Adalah kegiatan perbaikan terhadap peralatan dengan mengganti
bagian – bagian utama alat, bertujuan untuk mengembalikan
fungsi dan kemampuan alat tersebut;
 Kalibrasi
Adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional
penunjukan instrumen ukur dan bahan ukur dengan cara
membandingkan terhadap standar ukurnya.Pengujian kalibrasi
bertujuan:
 Memastikan kesesuain karakterikterhadap spesifikasi
dari suatu bahan ukur / instrumen;
 Menentukan devisiasi kebenaran konvesional nilai
penunjuk suatu alat ukur atau deviasi dimensi yang
seharusnya untuk suatu bahan ukur;
 Menjamin hasil – hasil pengukuran sesuai dengan
standar nasional maupun internasional
b. Pemeliharaan tidak terencana
Kegiatan pemeliharaan yang bersifat perbaikan terhadap kerusakan
alat untuk melaksanakan pemeliharaan alat tidak terencana, perlu
adanya tenaga yang selalu siap dengan adanya fasilitas pendukung.
4. Pengolahan Limbah padat
Limbah terbagi menjadi 2 jenis:
1) Limbah padat berbahaya (sampah medis/infeksius)
Contoh: Perban/kasa/pembalut luka, benda – benda dari kamar
operasi,benda tajam bekas pakai seperti jarum suntik, jarum
infus, pisau bedah, jarum jahit.
Pengelolaan: sampah diambil dan dibungkus dengan plastik
pembungkus, tanda dengan warna plastik kuning lalu dibawa
oleh petugas cleaning service dikumpulkan di TPS

5
 Pembuangan: pengangkutan melalui alat transportasi akan
bekerjasama dengan pihak ketiga dilakukan dengan
pembakaran.
2) Limbah padat tidak berbahaya (sampah non medis/non
infeksius)
Contoh: Kertas, kotak, botol, wadah plastik, sisa makanan, sisa
pembungkus obat, sampah kebun, dan lain- lain.
Pengelolaan: sampah diambil dan dibungkus dengan plastik
pembungkus, tanda dengan warna plastik hitam lalu dibawa
oleh petugas cleaning service dikumpulkan di TPS
Pembuangan: pengangkutan melalui alat transportasi
bekerjasama dengan PT Ara untuk dilakukan pembuangan
5. Gudang
Terletak di basement
6. Ambulance
Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing belum memiliki Ambulance
7. Kamar jenazah
Masih dalam perencanaan hanya ruang transit jenazah
8. Pemadam kebakaran
a. Instalasi Proteksi kebakaran terpasang: instalasi hidran kebakaran,
sistem deteksi dan alarm kebakaran, Alat Pemadam Api Ringan
(APAR) siap pakai sebanyak 5 tabung jenis dry chemical ukuran
3.5 kg
b. Sarana jalan keluar: tangga kebakaran, penunjuk arah jalan keluar
(exit sign), pencahayaan darurat, lift kebakaran, kipas penekan
asap (pressurized fan);

6
3.5.Aspek Sumber Daya Manusia
3.5.1. Tenaga dokter tetap Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing
Tenaga dokter tetap Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing adalah :
1. Pelayanan medik dasar memiliki 11 (sebelas) tenaga dokter umum
tetap dan 1 (satu) dokter gigi tetap.
2. Pelayanan medik spesialis dasar memiliki 1(satu) tenaga spesialis
anak tetap, 2 (dua) tenaga spesialis anak tidak tetap, 1(satu) tenaga
spesialis penyakit dalam tidak tetap, dan 3 (tiga) tenaga spesialis
kandungan.
3. Pelayanan medik spesialis lain yaitu 1(satu) tenaga spesialis THT tidak
tetap, 1(satu) tenaga spesialis Mata tidak tetap.
4. Pelayanan medik sub spesialis lain tidak ada.
5. Pelayanan medik spesialis penunjang yaitu 1(satu) tenaga spesialis
Anastesi tidak tetap, 1(satu) tenaga spesialis Patologi klinik tidak tetap.
6. Pelayanan medik spesialis gigi mulut tidak ada.

3.5.2. Tenaga Sumber Daya Manusia Lain

Tenaga sumber daya manusia yang lain selain dokter yang ada di Rumah
Sakit Umum Daerah Cilincing adalah :
1. Keperawatan dan Bidan sebanyak 54 pegawai, dengan kualifikasi
42 pegawai D3 Keperawatan, dan 12 pegawai D3 Kebidanan;
2. Kefarmasian sebanyak 8 pegawai dengan kualifikasi 1 S1
Apoteker,3 SMF, dan 4 D3 Farmasi;
3. Gizi sebanyak 5 pegawai dengan kualifikasi 2 pegawai D3 Gizi dan
3 pegawai SMK;
4. Petugas Rekam medis terdiri dari 1 pegawai dengan kualifikasi D3
Rekam Medis;
5. Petugas pengolaan limbah sebanyak 1 orang dengan kualifikasi
SLTA;
6. Petugas Radiologi sebanyak 1 pegawai dengan kualifikasi D3
Radiologi;
7. Petugas kamar jenazah sebanyak 1 pegawai dengan kualifikasi
SLTA;

7
8