Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
yang berjudul ”MTBS”.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan
umumnya bagi pembaca.
kelompok XI
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
BAB I .................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 3
1.2 Manfaat Penulisan ................................................................................................. 4
BAB II ................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 5
2.1.Pengertian ................................................................................................................ 5
2.2 Pendekatan MTBS .................................................................................................. 7
2.3 Strategi MTBS......................................................................................................... 8
2.4 Penerapan MTBS di puskesmas ............................................................................ 8
2.5 Tujuan MTBS.......................................................................................................... 8
BAB III............................................................................................................................. 15
PENUTUP........................................................................................................................ 15
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 15
3.2 Saran ...................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian
2. Proses
Balita sakit dibawakan kartu status dan formulir MTBS.
Memeriksa berat dan suhu badan
Apabila batuk selalu mengitung napas, melihat tarikan dinding dada dan
mendengar stridor
Apabila diare selalu memeriksa kesadaran balita, mata cekung, memberi
minum anak untuk melihatapakah tidak bias minum atau malas dan
mencubit kulit perut untuk memeriksa turgor
Selalu memerisa status gizi, status imunisasi dan pemberian kapsul
Vitamin A Tempat dan petugas : Ruangan MTBS, case manager (Bidan
yang telah dilatih MTBS)
3. Output
Klasifikasi yang dikonversikan menjadi diagnosa, tindakan berupa
pemberian terapi dan konselingberupa nasehat pemberian makan, nasehat
kunjungan ulang, nasehat kapan harus kembali segera.Konseling lain misalnya
kesehatn lingkungan, imunisasi, Konseling cara perawatan di rumah. Rujukan
diperlukan jika keadaan balita sakit membutuhkan rujukan
Praktek MTBS memliliki 3 komponen khas yang menguntungkan yaitu:
a. Meningkatkan ketrampilan petugas kesehatan dalam tatalaksana balita
sakit (petugas kesehatan non-dokter yang telah terlatih MTBS
dapat memeriksa dan menangani pasien balita)
b. Memperbaiki sistem kesehatan (banyak program kesehatan terintegrasi
didalam pendekatan MTBS)
c. Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan di rumah
dan upaya pencarian pertolongan balita sakit (berdampak meningkatkan
pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan)
6. Menasehati ibu.
Nasehat bagi ibu meliputi menilai cara pemberian makan anak, anjuran
pemberian makan selama sakit dan sehat, menasehati ibu tentang masalah
pemberian makan, meningkatkan pemberian cairan selama sakit, menasehati ibu
kapan harus kembali dan menasehati ibu tentang kesehatannya sendiri.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) bagi bayi muda yang berusia
kurang dari 2 bulan merupakan pendekatan keterpaduan dalam tatalaksana bayi
muda sakit yang datang berobat ke fasilitas rawat jalan pelayanan kesehatan dasar
yang meliputi upaya kuratif terhadap penyakit sangat berat atau infeksi bakteri,
diare, ikterus, berat badan rendah dan/ atau masalah pemberian ASI dan upaya
promotif dan preventif yang meliputi imunisasi, pemberian vitamin A dan
konseling pemberian makan yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian
bayi dan anak balita serta menekan morbiditas karena penyakit tersebut.
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah suatu pendekatan
pelayanan terhadap bayi muda sakit yang dikembangkan oleh WHO. Dengan
MTBS dapat ditangani secara lengkap kondisi kesehatan bayi muda pada tingkat
pelayanan kesehatan dasar, yang memfokuskan secara integrative aspek kuratif,
preventif dan promotif termasuk pemberian nasihat kepada ibu sebagai bagian
dari pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan anak. Program
MTBS ini di kembangkan untuk mencegah tingkat kematian bayi muda yang
berumur kurang dari 2 bulan.
3.2 Saran
Setelah mengetahui berbagai penyakit yang dapat menyebabkan kematian
pada bayi muda dan mengetahui cara penilaian kesehatan berdasarkan form
MTBS ini disarankan kepada petugas kesehatan untuk dapat mengaplikasikannya
dalam melakukan penilaian kesehatan terhadap bayi muda. Selainitu disarankan
kepada mahasiswa keperawatan agar dapat membuat makalah yang lebih
sempurna dari makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA