HISHAM.ID
MENU
BIOLOGI
FISIKA
KIMIA
EKONOMI
GEOGRAFI
PKN
SEJARAH
membawa informasi genetik yang disebut gen, urutan lain untuk tujuan
DNA prokariotik
Bakteri adalah contoh yang terkenal untuk prokariota. Meskipun,
teratur. Hanya ada satu loop dari DNA pada nukleoid tersebut. Tidak
DNA eukariotik
dalam inti sel, namun ada juga yang ditemukan dalam organel seperti
kloroplas dan mitokondria. Protein histon dan DNA terorganisir yang
Dalam organisme hidup, DNA ada sebagai sepasang molekul yang dibuat
struktural DNA terdiri dari dua polimer panjang yang terbuat dari unit
oleh residu gula fosfat bolak-balik. Gula yaitu 2-deoksiribosa, yaitu gula
Ujung asimetris dari untaian DNA terdiri 5 ‘(prime lima) dan 3’ (prime
nukleotida dan interaksi susun basa- antara nukleobasa. Ada empat basa
yang ditemukan dalam DNA seperti adenin (A) sitosin (C), guanin (G),
dan timin (T). A dan G disebut purin dan C dan T disebut pirimidin.
itu.
Related Posts
Fungsi NukleoidFungsi NukleoidApakah fungsi Kelenjar
About Author
Fungsi
POSTS UPDATE
GLISIN
24 March 2019
FUNGSI
24 March 2019
24 March 2019
24 March 2019
DILENGKAPI GAMBAR
24 March 2019
24 March 2019
24 March 2019
24 March 2019
FUNGSI FLAGELA
24 March 2019
POPULER
Klasifikasi Sycon Ciliatum
Jaringan Daun
DAFTAR ISI
DNA prokariotik
DNA eukariotik
inti sel atau nukleus. Di dalam inti ini terdapat suatu subtansi genetik
kata yaitu chrome yang artinya warna dan soma artinya badan. Dengan
kata lain, kromosom dapat kita artikan sebagai badan yang mampu
Struktur kromosom
Gambar. Struktur kromosom
Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa kromosom disusun dari DNA
Benang kromatin terdapat di dalam inti sel atau nukleus. Benang ini
struktur baru hasil pilinan yang mengeras ini kita namakan sebagai
spesifik. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apakah jumlah
NoNama Jumlah
1 Anjing 78
2 Ayam 78
3 Babi 40
4 Domba 54
6 Katak 26
7 Kuda 24
8 Lalat buah 8
9 Manusia 46
10 Sapi 60
11 Jagung 20
12 Pepaya 18
13 Bunga matahari 34
14 Ragi 34
lain:
4. Protein terdiri dari histon dan nonhiston yang bersifat netral atau
asam.
dan RNA.
Bila kita lihat lagi pada gambar di atas, ada daerah di kromosom yang
berfungsi pada saat proses pembelahan sel. Pada bagian inilah bagian
Bagian-bagian kromosom
panjang.
hal. 45)
Selain itu, kita juga mengenal dua tipe kromosom yaitu kromosom tubuh
kromosom X dan Y.
22AA + XY atau 44A + XY. Jumlah kromosom ini bisa saja berubah
Pada sel kelamin (sel sperma atau sel telur) hanya memiliki satu
organisme multiseluler. Nah, pada umumnya terdiri dari dua pita ADN
Persada.
Sri, Lestari Endang.2009.Biologi 2 Makhluk Hidup Dan Lingkungannya
Kromosom
Ribosom
Ribosom adalah organel yang bertanggung jawab atas sintesis protein
prokariota, ribosom bertipe 70S, kedua subunit 50S dan 30S. Ribosom
pada eukariotik bertipe 80S, kedua subunit 60S dan 40S. Tipe-tipe
pengendapannya.
Organel-Organel
badan golgi, retikulum endoplasma, dan kloroplas tidak dimiliki oleh sel
Pembelahan Sel
Prokariota bereproduksi dengan metode pembelahan fisi biner. Pada
anak yang sama. Eukariota memiliki sel diploid yang membelah secara
Organisme
ini karbondioksida (CO2) dan air (H2O) didalam sel klorofil bereaksi
untuk membentuk sel atau jaringan tubuh yang baru (proses asimilasi)
tepat.
Umumnya tahap pertumbuhan tanaman dibagi menjadi 2 fase, yakni
berbunga atau berbuah. Pada fase ini terjadi tiga proses penting,yakni
sel.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Selama pertumbuhan dan perkembangannya, tanaman akan
terdiri dari organ vegetatif dan organ generatif. Akar, batang, dan daun
pertumbuhan vegetatif.
rendah.
jatuh pada kepala putik. Walaupun perlu diingat bahwa buah pada
Buah yang terbentuk tidak selalu mengandung biji. Buah yang tidak
dijumpai pada tanaman pisang (Musa sp.). Buah tanpa biji ini lebih
B. Tujuan
C. Manfaat penulisan
tanaman.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan vegetative
vegetative ini ada tiga aspek penting yang perlu dikeahui yaitu
perpanjangan sel, hal ini terjadi pada saat pembesaran sel, proses ini
ketersediaan gula.
Dalam satu daur pertumbuhan tanaman, fase vegetatif dan fase generatif
tanaman di tanam dalam media yang sudah paten. Hal ini berarti, sejak
Pertumbuhan ini yaitu mulai tumbuhnya akar sejati yang sudah kuat
menjadi semakin keras. Pada daun sendiri akan terus bertambah sampai
Meristem apical
diketahui berasal baik dari ujung itu sendiri maupun daun-daun muda
karena itu struktur lapisan yang nyata tidak didapat pada bagian
itu sendiri, yaitu kubah jaringan antara dua primordia daun termuda.
primordia daun yang baru. Jadi, dalam suatu jenis tumbuhan dengan
B. Struktur biji
Biji dilindungi oleh kulit biji yang terdiri atas jaringan-jaringan yang
berkembang dari integumen bakal biji, dalam beberapa biji, kulit biji
merupakan hasil pembuahan dan karena itu secara genetik tak sama
dengan tanaman induk atau paling sedikit secara potensial demikian.
berasal dari sebuah inti yang terbentuk dari peleburan tiga inti yaitu
dua inti induk dan satu inti jantan. Dalam beberapa spesies, endosperm
hampir hilang dalam proses pemasakan biji tetapi pada tanaman padi-
C. Proses perkecembahan
biji lainnya untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Biji
dalam biji yang rendah, yaitu 5-10%. Dormansi pada biji dapat dilihat
pada kulit biji yang keras yang menghalangi penyerapan air dan
dalam proses oksidasi dan respirasi biji untuk menghasilkan energi yang
perkecambahan.
berkembang menjadi akar primer atau disebut akar tunggang (top root)
aktif pada bagian meristem akar ini. Bagian meristem akar ini
dilindungi oleh tudung akar (root cap). Peranan tudung akar penting
bakteri Rhizobium.
berlangsung pada lokasi yang sama walaupun pada waktuk yang agak
yang terdiri dari beberapa sel yang tidak aktif membelah diri. Zona ini
berkisar antara 0,5 cm sampai 1,5 cm pada bagian ujung akar. Laju
Di belakang zona pemanjangan terdapat zona bulu akar (root hair zone).
Beberapa sel epidermis pada zona ini membentuk tonjolan yang tumbuh
memanjang antara 0,5 mm sampai 1,5 mm. Tonjolan pada sel epidermis
ini disebut bulu akar. Keberadaan bulu akar memperluas total las
permukaan akar, sehingga penting artinya dalam serapan air dan unsur
vaskuler yang terletak pada posisi diantara pembuluh floem dan xilem.
pembentukan sel-sel xilem (ke arah internal) dan sel-sel floem (ke arah
umbi, misalnya pada tanaman bit (Beta vulgaris) dan ketela rambat
(Ipomoea batatas). Umbi ini terbentuk karena pada bagian akar ini
oleh sebab itu sering pula disebut sebagai akar lateral. Akar sekunder ini
terbentuk beberapa milimeter atau beberapa sentimeter dari ujung akar
primer.
sel-sel perisikel akar sekunder ini sangat aktif membelah diri dan
Melalui proses yang sama, akar-akar tertier akan tumbuh dari sel-sel
adventif merupakan akar yang tumbuh dari pangkal batang atau ruas
akar primer (dari radikel), akar seminal, dan cabang-cabang dari akar
Pada batang yang sedang aktif tumbuh, zona pembelahan sel (meristem)
terletak lebih jauh dari ujung batang, dibanding posisi meristem pada
dari ujung batang. Ada yang dilaporkan terjadi pada posisi sejauh 10 cm
pembesaran sel dapat terjadi jauh dari ujung batang, tetapi hanya pada
posisi tertentu, yakni pada bagian pangkal masing-masing ruas
dari sel-sel yang lebih tua. Setelah diferensiasi terjadi, sel-sel ini
paling tinggi terjadi pada tanaman bambu. Pada tanaman bambu muda
(rebung), laju pemanjangan batang dapat mencapai 2,5 cm/jam, tetapi
laju pemanjangan batang yang umum adalah 10 sampai 100 kali lebih
Cabang tumbuh dari tunas aksiler atau tunas lateral. Pada beberapa
spesies tanaman, tunas aksiler berada dalam keadaan dorman dan hanya
kentang mulai terdeteksi jika sel-sel pada ruas paling muda pada batang
Perkembangan daun pada stolon atau umbi terhenti pada stadia yang
sangat awal.
sekunder yang terjadi pada semua sel umbi, tetapi laju pembelahan dam
pembesaran sel tidak seragam pada semua bagian umbi. Pembelahan sel
umumnya lebih aktif pada jaringan korteks dan jaringan disebelah luar
penyedia air bagi daun dan pada kondisi kekurangan air. Jika air
sama sekali dan stolon hanya akan tumbuh memanjang. (Lakitan, 1996)
tata letak daun. Teori pertama, primordia daun yang telah terbentuk
Laju pembentukan daun (jumlah daun per satuan waktu) atau nilai
suhu dan intensitas cahaya yang juga konstan. Karena sifatnya yang
individu tanaman yang sama, suhu optimum untuk pembelahan sel daun
Pada saat daun masih kecil (dengan panjang sekitar 1 mm), aktivitas
tepi aksis daun (leaf axis). Aktivitas meristematik ini terhenti jauh
pangkal daun ini akan terpacu jika terjadi defoliasi pada helai daun
dimakan ternak.
bagian daun, walaupun dengan laju yang tidak sama. Sel-sel pada daun
ketersediaan air dan unsur hara. Berat dan volume daun maksimum
lebih tinggi pada intensitas cahaya yang tinggi, tetapi luas daun
yang terakumulasi lebih banyak dan daun menjadi lebih tebal, tetapi
jika kadar air turun (<90%), maka pembesaran sel daun menjadi
terhambat, dan pembesaran sel daun akan terhenti sama sekali jika
secara drastis oleh penurunan status air daun. Penurunan yang drastis
dari laju pembesaran sel jika kadar air daun turun disebabkan karena
dan respirasi pada daun juga berubah. Laju fotosintesis per satuan luas
maksimumnya dan setelah itu daya hantar stomata juga menurun. Pada
dikirim dari daun-daun tua. Daun muda tersebut lebih berperan sebagai
(dalam bentuk nitrat atau asam amino), fosfor, dan kalium secara terus-
kerusakan organel dan membran sel meningkat, dan kadar air daun
menurun, dimana pada akhrinya daun tersebut akan mati. Senescene ini
akan terpacu pada saat tanaman aktif tumbuh dan memerlukan banyak
(Lakitan, 1996)
DAFTAR PUSTAKA
Surabaya:Agromedia Pustaka.
Sukendro, Andi. 2010. Study of Vegetative Propagation on Intsia bijuga
10.
PERTUMBUHAN VEGETATIF
Pada fase pertumbuhan vegetative ini ada tiga aspek penting yang perlu
Biji- bijian
Apabila dikaitkan dnegan tujuan pemanfaatannya, biji mempunyai dua
pengertian, yaitu biji dan benih. Biji dapat digunakan untuk bahan
jangka umur benih bervariasi antara satu minggu sampai jutaan tahun.
lama dengan kadar air rendah (12-30 %) pada suhu rendah karena biji
Perkecambahan biji
seperti calon akar, calon daun/batang, dsb. Dalam hal ini terjadi dua
Perkecambhan biji ditentukan oleh factor dalam dan factor luar. Yang
Pertumbuhan vegetative
Wujud tanaman golongan tingkat tinggi atau spermatopita terdiri atas
tanah. berbeda dengan batang, wujud akar lebih sederhana yaitu tampa
Sel Tanaman
Sel tanaman dibedakan menjadi sel hidup dan sel mati. Bentuk dan
ukuran sel tanaman sangat bervariasi, ada yang bundar, lonjong, atau
pipih. Cairan sel dari sel hidup dapat mengandung klorofil atau non
klorofil.
Sel tanaman terdiri dari dinding sel yang terdiri atas dinding tengah,
Jaringan
dan perkembangan terletak pada jaringan ini. Bentuk sel secara garis
besar ada tiga, yaitu sel parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. Masing-
Bentuk pembuluh xylem dan floem pada tanaman monokotil dan dikotil
dikotil berasal dari titik tumbuh (dari ujung batang) an dari cambium.
epikotil dari embrio atau dari tunas tanaman yang dewasa.secara umum
posisi duduk daun pada batang disebut filotaksi (phylotaxy). Funsi daun
fase ini kecepatan berat kering berlangsung konstan, pada masa ini juga
terjadi pergeseran pertumbuhan vegetatif ke generative. Fase terakhir
T
i Akar Umbi merupakan satu organ dari tumbuhan yang merupakan modifikasi
dari organ lain dan berfungsi s...
Bawang Merah
Rahayu dan Berlian (1999) menjelaskan bahwa bawang merah (Alliumcepa, grup
Aggregatum) merupakan komoditas holtikultura yang sudah sangat dikenal oleh
masyarakat Indonesia. Tanaman ini umumnya ditanam dua kali dalam satu tahun.
Klasifikasi Bawang Merah
Bentuk daun bawang merah bulat kecil dan memanjang seperti pipa, tetapi ada
juga yang membentuk setengah lingkaran pada penampang melintang daun.
Bagian ujung daun meruncing, sedang bagian bawahnya melebar dan
membengkak. Daun berwarna hijau (Estu dkk., 2007). Kelopak daun sebelah luar
selalu melingkar menutup kelopak daun bagian dalam. Beberapa helai kelopak
daun terluar ( 2-3 helai ) tipis dan mongering tetapi cukup liat. Pembengkakan
kelopak daun pada bagian dasar akan terlihat mengembung, membentuk umbi
yang merupakan umbi lapis. Bagian yang membengkak ini berisi cadangan
makanan bagi tuans yang akan menjadi tanaman baru (Wibowo, 2001).
Bagian pangkal umbi membentuk cakram yang merupakan batang pokok yang
tidak sempurna (rudimenter). Dari bagian bawah cakram tumbuh akar-akar
serabut. Di bagian atas cakram terdapat mata tunas yang dapat menjadi tanaman
baru. Tunas ini dinamakan tunas lateral, yang akan membentuk cakram baru dan
kemudian dapat membentuk umbi lapis kembali (Estu dkk., 2007).
Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna, terdiri dari 5-6 benang sari dan
sebuah putik. Daun bunga berwarna agak hijau bergaris keputih-putihan atau
putih. Bakal buah duduk di atas membentuk bangunan segitiga hingga tampak
jelas seperti kubah. Bakal buah terbentuk dari 3 daun buah (karpel) yang
membentuk 3 buah ruang dengan setiap ruang mengandung 2 bakal biji. Biji
bawang merah yang masih muda berwarna putih. Setelah tua, biji akan berwarna
hitam (Estu dkk., 2007).
Metode nenek buyutku untuk menghilangkan rasa sakit di persendian! Memang
sangat mudah!
Metode nenek buyutku untuk menghilangkan rasa sakit di persendian! Memang
sangat mudah!
Jika kutil muncul pada leher atau punggung, artinya tubuhmu...
Jika kutil muncul pada leher atau punggung, artinya tubuhmu...
Serangan parasit! Warga Indonesia yang panik mengumpulkan persediaan...
Serangan parasit! Warga Indonesia yang panik mengumpulkan persediaan...
Nyeri sendi terus menerus? Nyeri akan lenyap seketika, oleskan saja
Nyeri sendi terus menerus? Nyeri akan lenyap seketika, oleskan saja
Dokter telah menemukan penyebab bau busuk dari mulut! Baca disini
Dokter telah menemukan penyebab bau busuk dari mulut! Baca disini
Banjir ini pecahkan rekor kandungan bakteri berbahaya di dalam air.
Banjir ini pecahkan rekor kandungan bakteri berbahaya di dalam air.
Jika kutil muncul pada leher atau punggung, artinya tubuhmu..
Jika kutil muncul pada leher atau punggung, artinya tubuhmu..
Heboh!! Dalam stopkontak ini, ada kabel yang bisa menghemat listrik!!
Heboh!! Dalam stopkontak ini, ada kabel yang bisa menghemat listrik!!
AKU SECARA LEGAL TIDAK BAYAR listrik! Aku hanya mengubah 2 kabel
AKU SECARA LEGAL TIDAK BAYAR listrik! Aku hanya mengubah 2 kabel
Kutil tumbuh karena parasit! Di pagi hari minum secangkir...
Kutil tumbuh karena parasit! Di pagi hari minum secangkir...
Dokter menyembunyikan penyebab sebenarnya kutil! Ternyata...
Dokter menyembunyikan penyebab sebenarnya kutil! Ternyata...
Sendimu akan terasa seperti masih 20 tahun, cara sederhana yang terbukti!
Sendimu akan terasa seperti masih 20 tahun, cara sederhana yang terbukti!
Share :
Home
View web version
Beranda
Beranda
Copyright © 2015 Kumpulan Materi Pengetahuan Umum - Template by Arlina
Design - Sponsored by Caramenghilangkanmembuat | Distributed By Gooyaabi
Templates
Buku Teori
Kumpulan Referensi Buku
Cari
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum melongena L.
Akar
Batang
Batang tanaman terung dibedakan menjadi dua macam, yaitu batang utama
(primer) dan percabangan (sekunder). Dalam perkembangan batangnya batang
sekunder ini akan mempunyai percabangan baru. Batang utama merupakan
penyangga berdirinya tanaman, sedangkan percabangan adalah bagian tanaman
yang akan mengeluarkan bunga (Soetasad dan Sri Muryanti, 1999).
Daun
Bentuk daun terung terdiri dari atas tangkai daun (petiolus) dan helaian daun
(lamina). Daun seperti ini lazim dikenal dengan nama daun bertangkai. Tangkai
daun berbentuk silindris dengan sisi agak pipih dan menebal dibagian pangkal,
panjangnya berkisar antara 5 – 8 cm. Helaian daun terdiri atas ibu tulang daun,
tulang cabang, dan urat-urat daun. Ibu tulang daun merupakan perpanjangan dari
tangkai daun yang makin mengecil kearah pucuk daun. Lebar helaian daun 7 – 9
cm atau lebih sesuai varietasnya. Panjang daun antara 12 – 20 cm. Bagun daun
berupa belah ketupat hingga oval, bagian ujung daun tumpul, pangkal daun
meruncing, dan sisi bertoreh (Soetasad dan Sri Muryati, 1999).
Bunga
Bunga terung merupakan bunga banci atau lebih dikenal dengan bunga
berkelamin dua, dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan dan betina (benang
sari dan Putik), bunga seperti ini sering dinamakan bunga lengkap, perhiasan
bunga yang dimiliki adalah kelopak bunga, mahkota bunga, dan tangkai bunga.
Pada saat bunga mekar diameter bunga rata-rata 2,5 – 3 cm. Letaknya
mengantung. Mahkota bunga berjumlah 5-8 buah dan akan digugurkan sewaktu
buah berkembang. Mahkota ini tersusun rapi yang membentuk bangun bintang.
Benang sari berjumlah 5-6 buah. Putik berjumlah 2 buah yang terletak dalam satu
lingkaran bunga yang letaknya menonjol di dasar bunga (Soetasad dan Sri
Muryanti,1999).
Buah
Bentuk buahnya beraneka ragam, diantaranya bulat, lonjong atau bulat panjang.
Warna buahnya ungu, tetapi ada pula yang bewarna putih dan hijau bergaris putih.
Setelah tua, buah berwarna kekuningan dan bijinya banyak (Hendro dan
Sunarjono, 2007)
Buah terung merupakan buah sejati tunggal dan berdaging tebal, lunak, berair dan
tidak akan pecah jika buah telah masak. Daging buah ini merupakan bagian yang
enak dimakan, biji terdapat bebas dalam selubung lunak yang terlindung oleh
daging buah. Pangkal buah menempel pada kelopak bunga yang telah menjelma
menjadi kerangka bunga. Buah mengantung, tangkai buah berkembang dari
tangkai bunga yang letaknya berada diantara tangkai daun. Buah terung bentuknya
beraneka ragam sesuai dengan varietasnya. Bentuk yang dikenal meliputi :
panjang silindris, panjang lonjong, lonjong (oval), bulat lebar, dan bulat (Soetasad
dan Sri Muryanti,1999).
30 Cm Diameter Genu
Jika Makin Oval
Komentar
Nama *
Email *
Situs Web
Kirim Komentar
Pos-pos Terbaru
Masukkan alamat e-mail Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima
pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui e-mail.
Alamat E-mail
Alamat E-mail
Berlangganan
MUNAWI INSIDE
MATERI BIOLOGI
Wednesday, June 26, 2013
Tanaman Seledri (Apium graveolens L.)
Persyaratan tanah yang ideal untuk tanaman seledri (Apium graveolens L.) adalah
harus subur, banyak mengandung bahan organik (humus), tata udara (aerasi), dan
tata air (drainase) tanah baik, serta reaksi tanah (pH) antara 5,5-6,5 atau optimum
pada pH 6,0-6,8. Tanaman seledri sangat menyukai tanah-tanah yang menyukai
garam natrium, kalsium, fosfor, dan boron. Jika tanah kekurangan natrium maka
pertumbuhan tanaman seledri akan meranan atau kerdil. Demikian juga jika tanah
kekurangan unsur kalsium menyebabkan kuncup-kuncup daun seledri menjadi
kering, sedangkan jika kekurangan unsur boron menyebabkan tangkai-tangkai
daun seledri akan retak-retak atau belah-belah.
NURSAPTIA PURWA ASMARA at Wednesday, June 26, 2013
Share
2 comments:
Reply
Reply
‹
›
Home
View web version
Powered by Blogger.
About Me
My photo
NURSAPTIA PURWA ASMARA
-
View my complete profile
Kubis bunga memiliki tangkai daun agak panjang dan helai daun berlekuk-lekuk
panjang. Tangkai bunga kubis bunga lebih panjang dan lebih besar dibandingkan
dengan kubis bunga. Massa bunga kubis bunga tersusun secara kompak
membentuk bulatan berwarna hijau tua, atau hijau kebiru-biruan, dengan diameter
antara 15-20 cm atau lebih Pada kondisi lingkungan yang sesuai, massa bunga
kubis bunga dapat tumbuh memanjang menjadi tangkai bunga yang penuh dengan
kuntum bunga, tiap bunga terdiri atas 4 helai kelopak bunga (calyx), empat helai
daun mahkota bunga (corolla), enam benang sari yang komposisinya empat
memanjang dan dua pendek. Bakal buah terdiri atas dua ruang, dan setiap ruang
berisi bakal biji
Biji kubis bunga memiliki bentuk dan warna yang hampir sama, yaitu bulat
kecil berwarna coklat sampai kehitaman. Biji tersebut dihasilkan oleh
penyerbukan sendiri ataupun silang dengan bantuan sendiri ataupun serangga.
Buah yang terbentuk seperti polong-polongan, tetapi ukurannya kecil, ramping
dan panjangnya sekitar 3-5 mm
Sistem perakaran relatif dangkal, dapat menembus kedalaman 60-70 cm. Akar
yang baru tumbuh berukuran 0,5 mm, tetapi setelah berumur 1-2 bulan system
perakaran menyebar ke samping pada kedalaman antara 20-30 cm
Bunga kubis bunga berwarna putih dan masa tumbuhnya lebih lama dari kubis
bunga. Kubis bunga tersusun dari bunga-bunga kecil yang berwarna hijau, tetapi
tidak sekompak kubis. Dibandingkan dengan kubis bunga, bunga kubis bunga
akan terasa lebih lunak setelah direbus.
Morfologi Tanaman Kubis
Akar
Tanaman memiliki akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggang tumbuh ke
pusat Bumi (ke arah dalam), sedangkan akar serabut tumbuh kearah samping
(horizontal), menyebar dan dangkal (20 cm-30 cm). Dengan perakaran yang
dangkal tersebut, tanaman akan tumbuh cukup baik apabila ditanam pada tanah
yang gembur dan poros.
Batang
Batang tanaman kubis bunga tumbuh tegak dan pendek (± 30 cm). Batang tersebut
berwarna hijau, tebal dan lunak namun cukp kuat. Batang tanaman tidak
bercabang, batang tanaman tersebut halus tidak berambut, dan tidak begitu
tampak jelas karena tertutup oleh daun-daun.
Daun
Daun kubis bunga berbentuk bulat telur (oval) dengan bagian tepi daun bergeri,
agak panjang seperti daun tembakau dan membentuk celah-celah yang menyirip
agak melengkung kedalam. Daun tersebut berwarna hijau dan tumbuh berselang
seling pada batang tanaman. Daun memiliki tangkai agak panjang dengan pangkal
daun yang menebal dan lunak. Daun-daun yang tumbuh pada pucuk batang
sebelum masa bunga terbentuk, berukuran kecil dan melengkung kedalam
melindungi bunga yang sedang atau baru mulai tumbuh.
Bunga
Buah
Tanaman kubis bunga dapat menghasilkan buah yang mengandung banyak biji.
Buah tersebut terbentuk dari hasil penyerbukan sendiri ataupun penyerbukan
silang dengan bantuan serangga lebah madu. Buah berbentuk polong, berukuran
kecil, dan ramping, dengan panjang antara 3 cm-5 cm. Di dalam buah tersebut
terdapat biji berbentuk bulatkecil, berwarna coklat kehitam-hitaman. Biji-biji
tersebut dapat dipergunakan sebagai benih perbanyakan tanaman.
Tanaman kubis bunga termasuk dalam golongan tanaman sayuran semusim atau
berumur pendek. Tanaman tersebut hanya dapat berproduksi satu kali dan setelah
itu mati. Pemanen kubis bunga dapat dilakukan pada umur 40-50 hari setelah
pindah tanam,tergantung pada varietasnya. Tanaman kubis bunga berbentuk perdu
dan perakaran dangkal (Harjono, 1996).
Daftar Pustaka:
Ashari. 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta.
Harjono, I. 1996. Kubis Bunga. C.V.Aneka. Solo.
Permadi, A.H., dan S.Sastrosiswojo.1993. Kubis. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Balai Penelitian Hortikultura. Lembang.
Daun
Daun yang dimiliki oleh daun bawang berupa Roset akar memiliki tepi yang rata
berujung runcing.
Memiliki panjang sekitar 30 cm. Lebarnya sekitar 5 mm. Memiliki tulang sejajar,
daging pada daun tipis bentuknya rata dan berwarna hijau.
Bunga
Bunga yang dimiliki oleh bawang daun adalah majemuk. Bunga tersebut memiliki
kelamin ganda yang tangkainya silindris dengan panjang sekitar 2 cm, warna
bunga hijau.
Benang arinya berbentuk silindris dengan panjang sekitar 5 mm. Kepala sari
bunga bawang daun berbentuk melengkung berwarna hitam.
Putik yang dimilikinya berbentuk silindris dengan panjang sekitar 2 cm. Kepala
putik kuning, bentuknya bulat panjang berwarna hijau. Mahkota berbentuk bulat
berbagi menjadi enam, memiliki permukaan rata berwarna putih.
Buah
Buah yang dimiliki bawang daun berbentuk kotak lonjong dengan diameter
sekitar 5 mm dan berwarna hijau.
Biji
Biji pada daun bawang berwarna putih dengan bentuk pipih kecil.
Akar
Akar yang dimiliki tumbuhan daun bawang adalah akar serabut berwarna putih
kotor. Akar ini yang akan menyerap unsur – unsur hara dan air dalam tanah.
anakagronomy[dot]com
Friday, April 12, 2013
Morfologi Tanaman Tembakau
· Akar
· Batang
Tanaman Tembakau memiliki bentuk batang agak bulat, agak lunak tetapi kuat,
makin ke ujung, makin kecil. Ruas-ruas batang mengalami penebalan yang
ditumbuhi daun, batang tanaman bercabang atau sedikit bercabang. Pada setiap
ruas batang selain ditumbuhi daun, juga ditumbuhi tunas ketiak daun, diameter
batang sekitar 5 cm.
· Daun
Daun tanaman tembakau berbentuk bulat lonjong (oval) atau bulat, tergantung
pada varietasnya. Daun yang berbentuk bulat lonjong ujungnya meruncing,
sedangkan yang berbentuk bulat, ujungnya tumpul. Daun memiliki tulang-tulang
menyirip, bagian tepi daun agak bergelombang dan licin. Lapisan atas daun terdiri
atas lapisan palisade parenchyma dan spongy parenchyma pada bagian bawah.
Jumlah daun dalam satu tanaman sekitar 28- 32 helai. Daun tembakau
merupakandaun tunggal. Lebar daun 2 – 30 cm, panjang tangkai 1 – 2 cm. Warna
daun hijau keputih-putihan.
· Bunga
Tanaman tembakau berbunga majemuk yang tersusun dalam beberapa tandan dan
masing masing tandan berisi sampai 15 bunga. Bunga berbentuk terompet dan
panjang, terutama yang berasal dari keturunan Nicotiana tabacum, sedangkan dari
keturunan Nicotiana rustika, bunganya lebih pendek, warna bunga merah jambu
sampai merah tua pada bagian atas.