Problem Hipotesis mekanis More Info WDK LI

me
Mrs. Irene 29th 1. Menstruasi  Anamnesis: 1. Interpretasi page 1 1. Anatomi
CC : 2. Pregnancy  Gejala lain 2. Sikus hidup trichomonas &
 Vaginal 3. Sexual  Kebersihan vaginalis, neiseria gonorhe, Histologi
Discharge arousal  Menstruasi clamydya dan candida (7,8)
merasa gatal 4. STI  PE : 3. Apa itu VCT 2. Fisiologi
pada vulva sejak 5. NON-STI  Venerologi 4. Sikus hidup non-STI (9)
2 minggu yang 6. Ca Servix exam 5. Dd vaginal disharge, definisi, 3. Mikrobiol
lalu 7. Benda etio, klasifikasi, manfes ogi
 Merasa nyeri asing 6. Normal dan abnormal vaginal (2,4,13,16
saat sexual disharge )
intercourse 7. Anatomi internal dan 4. Case
 Venerologi : eksternal genitalia (10,11,19,
Vulva : 8. Histologi internal dan 5, 6)
asymmetry, eksternal genitalia 5. Farmako
eritem, erosi 9. Mekanisme fisiologi dan (14,15)
Vaginal introitus : patologi vaginal discharge 6. Managem
copious, 10. Perbedaan manfes sti dan non ent
discharge sti (bagan) (18,12,3)
kekuningan 11. All about STI dan non-STI 7. Interpreta
Left bartholin 12. Management candidiasis si
gland : 13. Mikro penyebab STI (1,17)
kemerahan, 14. Antibiotik GO
membesar 15. PP obat page 3
Gland opening : 16. Cara transmisi STI
kemerahan, 17. Pemeriksaan lanjutan pada
discharge kasus
kekuningan 18. Pencegahan pada kasus ini
banyak. 19. Bagaimana STI pada ibu hamil
Palpasi : nyeri
tekan +, fluktuasi
+.
 Speculum :
 Vagina : copious,
dscharge
kekuningan,
menutupi porsio,
dinding eritem.
Portio : Eritem,
ectopy
(continuous of
columnar
epithelium
endcervix to
ectocervix),
discharge
mucopurulent
terlihat di
external cervical
orificies.
 Treatment :
Ciprofloxacin,
500mg orally as
asingle dose for 5
days
Doxycycline,
100mg orally,
2x1 dalam 7 hari.
Metronidazole,
2gr orally as a
single dose.
Fluconazole,
150mg orally as a
single dose.
Metronidazole
vaginal
suppository 1x
 sehari dalam 7
hari.
 Suaminya diberi
treatment :
Cyprofloxacin,
500mg orally as
asinge dose.
Doxycycline,
100mg orally,2x1
dalam 7 hari.
Metronidazole,
2gr orally as a
single dose