Anda di halaman 1dari 7

No.

Alur Percobaan Gambar Keterangan


1. Tes Mollisch - Gambar 1.1
larutan sukrosa
sebanyak 3 tetes
2 – 5 tetes sampel dimasukkan ke
dalam tabung
- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
reaksi
- Ditambahkan 2 tetes pereaksi
molish Gambar 1.1
- Ditambahkan 5-8 tetes H2SO4 - Gambar 1.2
pekat ke dasar tabung larutan amilum
sehingga H2SO4 membentuk sebanyak 3 tetes
lapisan terpisah dimasukkan ke
dalam tabung
Cincin warna merah reaksi.

- Didiamkan selama 2 menit


- Diencerkan dengan 5 ml Gambar 1.2
air
- Gambar 1.3
Larutan berwarna larutan glukosa
ungu sebanyak 3 tetes
dimasukkan ke
dalam tabung
reaksi.

Gambar1.3
- Gambar 1.4
ketiga sampel
ditambahkan
dengan reagen
molish.

Gambar 1.4
- Gambar 1.5
ketiga larutan
masing – masing
ditambahkan
dengan H2SO4
pekat.

Gambar 1.5

- Gambar 1.6
setelah
penambahan
H2SO4 pekat
terbentuk cincin
dengan endapan
merah bata.

Gambar 1.6
- Gambar 1.7
setelah
didiamkan dan
ditambahkan
dengan air
terbentuk
endapan merah
bata dengan
larutan berwarna
ungu.

Gambar 1.7

2. Tes Seliwanoff
3. Tes Barfoed
4. Tes Tollens
5. Tes Fehling

- Gambar 5.1
larutan fehling
A diukur
menggunakan
gelas ukur.

Gambar 5.1

- Gambar 5.2
larutan fehling
B diukur
menggunakan
gelas ukur.

Gambar 5.2

- Gambar 5.3
fehling A dan
B saat
ditambahkan
menjadi larutan
berwarna biru
tua.
Gambar 5.3

- Gambar 5.4
larutan laktosa
sebanyak 2 tetes
dimasukkan ke
dalam tabung
reaksi.
Gambar 5.4
- Gambar 5.5
larutan glukosa
sebanyak 2 tetes
dimasukkan ke
dalam tabung
Gambar 5.5 reaksi.

- Gambar 5.6
larutan amilum
sebanyak 2 tetes
dimasukkan ke
dalam tabung
reaksi.
Gambar 5.6

- Gambar 5.7
larutan sukrosa
sebanyak 2 tetes
dimasukkan ke
dalam tabung
Gambar 5.7 reaksi.

- Gambar 5.8
larutan fruktosa
sebanyak 2 tetes
dimasukkan ke
dalam tabung
Gambar 5.8 reaksi.

- Gambar 5.9
masing –
masing larutan
ditambahkan
dengan reagen
Gambar 5.9 fehling.
- Gambar 5.10
larutan
dipanaskan
selama 5 menit.

Gambar 5.10

Gambar 5.11

- Gambar 5.11
larutan
mengalami
perubahan
warna.
6. Tes Benedict
- Gambar 6.1
setiap larutan
yakni laktosa,
glukosa,
amilum,
sukrosa dan
fruktosa
dimasukkan ke
Gambar 6.1 dalam tabung
reaksi.
- Gambar 6.2
masing –
masing larutan
ditambahkan
dengan reagen
benedict.

Gambar 6.2
- Gambar 6.3
setelah
penambahan
benedict
larutan menjadi
berwarna biru.

Gambar 6.3
- Gambar 6.4
larutan tersebut
dipanaskan
dalam
penangas
Gambar 6.4 selama 2 menit.

- Gambar 6.5
perubahan
warna larutan
setelah
dipanaskan.

Gambar 6.5
7. Hidrolisis Sukrosa - Gambar 7.1
larutan sukrosa
ditambahkan
dengan air
menjadi larutan
tidak berwarna.

Gambar 7.1
- Gambar ……
Pada tabung A
ditambahkan
dengan reagen
benedict dan
dipanaskan.

- Gambar ……
pada tabung B
ditambahkan
dengan reagen
seliwanof.
- Gambar….
Setelah
dipanaskan
pada tabung A
terdapat
perubahan
warna menjadi
biru pudar.
- Gambar….
Setelah
dipanaskan
pada tabung B
terdapat
perubahan
warna menjadi
kuning pudar.
-
8. HIdrolisis Pati

Anda mungkin juga menyukai