Disusun Oleh :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan
senyawa kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat
dalam reaksi disebut sebagai reaktan. Reaksi kimia biasanya
dikarakterisasikan dengan perubahan kimiawi dan akan menghasilkan satu
atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari
reaktan. Secara klasik, reaksi kimia melibatkan perubahan yang melibatkan
pergerakan elektron dalam pembentukan dan pemutusan ikatan kimia,
walaupun pada dasarnya konsep umum reaksi kimia juga dapat diterapkan
pada transformasi partikel-partikel elementer seperti pada reaksi nuklir.
Reaksi-reaksi kimia yang berbeda digunakan bersama dalam sintesis kimia
untuk menghasilkan produk senyawa yang diinginkan. Dalam biokimia,
sederet reaksi kimia yang dikatalisis oleh enzim membentuk lintasan
metabolisme, dimana sintesis dan dekomposisi yang biasanya tidak
mungkin terjadi di dalam sel dilakukan.
Suatu reaksi terjadi karena satu molekul atau lebih memiliki energi
yang cukup (energi aktivasi) untuk memutuskan ikatan. Misalnya, yoghourt
yang kita temui di kehidupan sehari-hari menjadi salah satu contoh dimana
reaksi eliminasi terjadi. Karena itu, untuk lebih mengetahui jalannya proses
reaksi eliminasi, saya akan membahas di dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan reaksi eliminasi unimolekuler (E1)?
2. Bagaimana mekanisme reaksi eliminasi unimolekuler (E1)?
3. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi reksi eliminasi?
C. Tujuan
1. Mampu mendefinisikan pengertian dari reaksi eliminasi unimolekuler
(E1)
A. Reaksi Eliminasi
Reaksi satu langkah disebut dengan reaksi E2. Sedangkan reaksi dua
langkah disebut dengan reaksi E1. E2 dan E1 menyatakan kinetika reaksi, yaitu
berturut-turut bimolekuler dan unimolekuler.
Gambar 1. Reaksi substitusi (SN1) dan Eliminasi (E1) pada t-butil bromide
Tahap 2 (deprotonasi)
Pada tahap kedua reaksi eliminasi yaitu tahap cepat. basa merebut
sebuah proton dari sebuah atom karbon yang terletak berdampingan dengan
karbon positif. Electron ikatan sigma karbon hidrogen ini bergeser kearah
muatan positif, karbon itu mengalami rehidrasi dari keadaan Sp3 ke keadaan
Sp2, dan terbentuklah sebuah alkena (Fessenden & Fessenden, 1986).
Tahap 2 : Penarikan proton oleh Basa (cepat)
Reaksi E1 berjalan cepat.
Mekanisme umum reaksi E1 adalah sebagai berikut:
Regioselektivity
Regioselektivity merupakan produk-produk alkena dari reaksi
eliminasi yang menentukan produk utama reaksi eliminasi. Regioselektivity
terdapat dua macam yaitu antara lain:
- Produk Hofman
Produk-produk alkena yang merupakan produk utama dari reaksi eliminasi
tetapi bukan merupakan alkena yang stabil dari kemungkinan produk reaksi
eliminasi tersebut (Alkena kurang tersubstitusi).
- Produk Saytseff
Produk-produk alkena yang merupakan produk utama dari reaksi eliminasi
dan merupakan alkena yang stabil dari kemungkinan produk reaksi
Reaksi Eliminasi E1 (Unimolekuler) | 9
eliminasi tersebut (Alkena tersubstitusi tinggi).
Contoh :
Beberapa faktor yang menentukan produk alkena yang terbentuk dari reaksi
eliminasi:
a. Gugus lepas (X)
b. Keasaman Hβ
c. Kekuatan Basa
d. Faktor sterik (crowded)
e. Pelarut
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Reaksi Eliminasi adalah suatu jenis reaksi organik dimana dua substituen
dilepaskan dari sebuah molekul baik dalam satu atau dua langkah mekanisme,
atau dapat disebut juga penyingkiran atau penghilangan beberapa atom yang
terjadi pada suatu senyawa. Pada reaksi ini senyawa yang berikatan tunggal
berubah menjadi ikatan rangkap.
2. Reaksi eliminasi terdiri dari dua jenis mekanisme yaitu sebagai berikut:
- Reaksi E1 untuk unimolekuler
- Reaksi E2 untuk bimolekuler
3. Mekanisme E1 merupakan reaksi eliminasi unimolekuler. Reaksi eliminasi
unimolekuler adalah reaksi eliminasi dimana karbokation memberikan sebuah
proton kepada suatu basa dalam suatu reaksi eliminasi sehingga akan
menghasilkan suatu produk alkena.
4. E1 terdiri dari dua tahap mekanisme yaitu tahap ionisasi dan tahap deprotonasi.
- Tahap 1 : Ionisasi (penentu Laju)
Reaksi E1 berjalan lambat
- Tahap 2 : Penarikan proton oleh Basa (cepat)
Reaksi E1 berjalan cepat.
5. Reaksi E1 menunjukkan kinetika orde pertama yang konsisten dengan suatu
proses disosiasi spontan.
Reaksi eliminasi unimolekuler (E1)
- r = k [R-X]
- r = k [(CH3)3C-Cl]
6. Adapun faktor-faktor yang menentukan produk dari reaksi eliminasi:
- Jenis substrat
- Suhu
- Ukuran nukleofil
- Nukleofil dan polaritas
- Pelarut
Fessenden, R.J. and J.S. Fessenden. 1986. Kimia Organik Dasar Edisi Ketiga. Jilid
1. Terjemahan oleh A.H. Pudjaatmaka. Erlangga. Jakarta.