Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

2.2 Lokasi dan Kesampaian Daerah

Lokasi kerja praktek secara administratif terletak di Desa Bolok, Kecamatan

Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk menuju

lokasi pemboran yang terletak di Desa Bolok dapat ditempuh menggunakan

kendaraan roda dua atau roda empat, yang berjarak kurang lebih 15 Km dan

ditempuh dalam waktu 45 menit dari kampus Universitas Nusa Cendana.

Sumber : Data olahan penulis, 2018

Gambar 2.1 Peta Lokasi Kesampaian Daerah

5
2.3 Keadaan Umum Lokasi Kerja Praktek

Kabupaten Kupang yang berada di pulau Timor merupakan bagian dari

pusat kegiatan tektonik dari busur magmatik Sunda, Banda bagian barat dan

timur, yang menunjukan tempat bertemunya tiga lempeng tetonik besar

(Hamilton, 1979). Pulau Timor merupakan bagian dari sistem busur banda bagian

dalam dan terbentuk di dalam rangkaian kepulauan – pegunungan.

2.2.1 Stratigrafi Daerah Kerja Praktek

Berdasarkan peta Geologi Regional lembar Kupang-Atambua skala

1:250.000 (1996), lokasi kerja praktek dapat lihat pada gambar di bawah ini.

Sumber peta :Data olahan penulis 2018

6
Sumber : Data olahan penulis, 2018

Gambar 2.2 Peta Geologi Regional

Berdasarkan Stratigrafi regional lokasi kerja praktek terdiri atas Komplek

Bobonaro (Tmb).

KOMPLEK BOBONARO (Tmb)

Secara litologi terdiri dan dua bagian pokok: (a) lempung bersisik, (b) bongkah -

bongkah asing yang bermacam-macam ukurannya. lempung bersisik mempunyai

sifat seragam yaitu menunjukan cermin sesar, lunak, berwarna aneka ragam:

merah tua, kehijauan, hijau keabuan, metah kecoklatan, abu-abu kebiruan dan

merah jambu. Terlihat garis-garis alur dengan perdaunan lemah, terutama apabila

matrik lempung ini terdapat di sekitar batuan yang bebih kompeten, seperti halnya

7
di sekitar bongkah asing. Kadang-kadang mengembang bila lapuk,

memperlihatkan kemas jagung berondong. Lempung bersisik ini merupakan

matrik dan bongkah-bongkah asing yang berasal dan batuan yang lebih tua.

Bongkah-bongkah asing tersebut antara lain batupasir bermika dari Formasi

Bisane, batugamping dari Formasi Cablac, rijang, batuan ultrabasa, lava bantul

dan batugamping krinoida dan Formasi Maubisse, batuan dari Komplek Mutis,

Formasi Ofu, Formasi Nakfunu dan batuan-batuan yang lain. Orientasi bongkah -

bongkah asing ini agak teratur, yaitu agak sejajar (subparalel) dengan poros pulau

dan kadang-kadang menunjukkan boudinasi dengan struktur kerucut-dalam

kerucut seperti yang terdapat di tepi jalan di sebelah barat Camplong. Dalam

lempung bersisik terkandung fosil-fosil foram yang menunjukkan umur dari

Mesozoikum sampai Pliosen yang dicirikan oleh Globotruncana sp.,

Truncorotaloides topilensis, Globigerina angulizuturalis, Globorotalta

peripheroacuta, Globigerina nephentes, Globorotalia tumida, Globigerinoides

ruben, Globigerinoides extremus dan Globoquadrina altispira (P. Siregar,

Direktorat Geologi, 1975). Fosil-fosil yang menunjukan umur pra Miosen telah

mengalami proses pengendapan kembali (reworked) dan populasinya lebih jarang

jika dibandingkan dengan fosil-fosil yang menunjukkan umur Miosen Tengah

sampai dengan Pliosen. Kelihatannya bagian atas Komplek Bobonaro

menunjukan kesamaan umum dengan bagian bawah Kelompok Viqueque.

Hubungan yang sebenarnya antara kedua formasi tersebut belum diketahui dengan

pasti. Kontaknya dengan formasi-formasi yang lebih tua cenderung bersifat

tektonik. Ketebalan Komplek Bobonaro sangat bervariasi dan sangat sulit

8
diperkirakan mengingat sifat fisiknya. Komplek Bobonaro disebut sebagai

Bobonaro Scaly Clay oleh Audley-Charles (1968) berdasarkan lokasi tipenya di

sekitar desa Bobonaro di Timor Timur. Para penyelidik terdahulu (Tappenbeck,

1940; van Bemmelen, 1949; Marks, 1961) memasukkan satuan ini dalam

“Sonnebait series”, sedangkan di Timor Timur disebut “Bibiliu series”(Grunau,

1953)

2.2.2 Morfologi Daerah kerja praktek

Morfologi daerah kerja praktek terdiri dari perbukitan yang bergelombang

dengan dibatasi antara bukit-bukit dengan aliran sungai. Sungai yang terdapat di

daerah kerja praktek d itempati lempung pasiran dan batuan sedimen. Morfologi

pedataran dibentuk oleh endapan aluvial sungai berupa kerikil dan pasir.

Sumber : dokumentasi pribadi 2018

Gambar 2.3 Morfologi Lokasi Pemboran

9
10

Anda mungkin juga menyukai