Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL DESAIN KAPAL

UNTUK
TUGAS DESAIN KAPAL
GENERAL CARGO 650 DWT

Oleh :

RIFQI FARHAN RAMADHAN


2018310014

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
JAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 17.504 pulau
besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar
khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU –
11°08'LS dan dari 95°'BT – 141°45'BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia
dan benua Australia.

Hal tersebut menuntut negara Indonesia menciptakan alat transportasi untuk


memenuhi dari kebutuhan penduduk Indonesia di tiap-tiap pulaunya, transportasi yang tepat
dan yang efisien, guna mendukung pula berjalannya sistem perekonimian Indonesia. Karena,
pada dasarnya kebutuhan dari setiap manusia adalah sama, hanya yang menjadi kendala di
negara Indonesia adalah tiap-tiap pulau menghasilkan sumber daya alam yang berbeda, tidak
hanya dari sumber daya alamnya saja, tetapi pengaruh dari kemajuan antar pulau pun dapat
dikategorikan sebagai salah satu kendala dalam memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia
dari tiap-tiap pulau. Mengingat pertumbuhan penduduk, pertumbuhan perekonomian yang
meningkat dan perkembangan infrastruktur serta kemajuan pesat teknologi di Indonesia, maka
hal tersebut dapat menyebabkan adanya peningkatan kebutuhan hidup penduduk Indonesia.

Dengan semakin lancar transportasi dan komunikasi di daerah dan lebih banyak orang
di pedesaan mendapat akses layanan publik yang setara, ketimpangan ekonomi akan semakin
menurun. Indonesia kini juga bergerak ke arah yang benar dalam penanggulangan
kesenjangan yang lebih efektif.

Tol laut adalah konsep untuk memperbaiki proses pengangkutan logistik di Indonesia
yang saat ini sedang gencar diterapkan. Yang perlu masyarakat Indonesia tahu lagi adalah
konsep tol laut ini bukan serta merta membuat jalan tol di atas laut. Melainkan jalur pelayaran
bebas hambatan yang menghubungkan hampir seluruh pelabuhan di Indonesia. Contoh
pelabuhan yang terhubung dengan tol laut Indonesia adalah pelabuhan Tanjung Priok dengan
Tanjung Perak, Sorong dengan Tanjung Perak.
Tentunya sudah sangat jelas kapal yang digunakan untuk melintasi tol laut adalah
kapal yang memiliki kapasitas dan volume besar. Selain agar sekali pengangkutan dapat
dimaksimalkan untuk mengirim barang dalam jumlah besar, kapal tol laut juga harus mampu
melintasi laut yang memiliki jarak yang cukup jauh. Dengan Kapal Tol Laut diharapkan
memperlancar distribusi barang, sehingga target penurunan harga barang 20-30 persen di rute
Tol Laut bisa tercapai.

Hal yang menjadi pemikiran dasar untuk penulis adalah bagaimana proses pemenuhan
kebutuhan dari penduduk di Indonesia dari tiap-tiap antar pulau di salurkan dengan baik dan
efisien serta berguna pula untuk berjalannya perekonomian di negara Indonesia dengan
lancar. Oleh karena itu, salah satu angkutan moda kapal yang mendukung berjalannya
pendistribusian barang tersebut adalah kapal muatan barang umum (general cargo ship).

Perkiraan rute kapal ini adalah Tanjung Perak – Saumlaki – Dobo – Tanjung Perak,
saya memilih Maluku dengan tujuan menghubungkan daerah tertinggal agar membangkitkan
perekonomian di daerah tertinggal dan terpencil.

Muatan kapal ini di perkirakan akan mengangkut barang pokok berupa beras, terigu,
minyak goreng dan aneka kebutuhan sehari-hari serta mengangkut bahan bangunan berupa
semen, besi, keramik dan aneka barang untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di daerah
tertinggal. Untuk arah balik dari Maluku Ke Surabaya, diperkirakan kapal akan memuat hasil
kerajinan dan hasil laut dari nelayan setempat. Hal ini dilakukan untuk menghubungkan
daerah tertinggal dan terpencil agar dapat membangkitkan perekonomiannya.
1.2 DATA KAPAL PEMBANDING

Type of ship : General Cargo


Name of ship : Lautan Naga
Former name : Pulau Naga
Class : BKI ( Badan Klasifikasi Indonesia )
Register number : 21765
IMO number : 9005704
Owner : Sinar Lautan Naga, PT
Length (O.A.) : 64.02 M
Length (B.P.) : 58.95 M
Breadth (Mld) : 10.50 M
Depth (Mld) Upper Dk. : 5.96 M
Depth (Mld) Free Dk. : 3.54 M
Draft ( Des.) : 3.50 M
Gross Tonnage : 299 T
Deadweight : 994 T
Speed ( Trial ) : 12.07 Knots
Speed ( Service ) : 10.0 Knots
Main Engine (Max.) :
Source : http://www.bki.co.id/shipregister-21765.html
Gambar 1 General Data Kapal Lautan Naga

Source : http://www.bki.co.id/shipregister-21765.html
Gambar 2 Owner Kapal Lautan Naga
Source : http://www.bki.co.id/shipregister-21765.html
Gambar 3 Hull Data Kapal Lautan Naga
Source : http://www.bki.co.id/shipregister-21765.html
Gambar 4 Machinery Data Kapal Lautan Naga

Anda mungkin juga menyukai