Aki Terbaik Untuk Mobil Teknologi Mutahir

Bicara tentang aki bukanlah hal aneh ditelingaku. Meskipun aku perempuan namun secara
lisan aku mengetahui beberapa sparepart kendaraan. Hal ini berhubungan dengan pekerjaan ku
sebagai salah satu penyusun budget tahunan di sebuah perkebunan kelapa sawit. Dari banyak divisi
maka ada satu divisi yang cukup ribet menyusun budgetnya yaitu Divisi Traksi (Transportasi,
Bengkel dan Sipil). Khususnya bagian bengkel maka aku harus hapal persis apa yang dibutuhkan
setiap kendaraan bukan hanya sekedar nama sparepart, bahkan harus paham juga rotasi
penggantian setiap sparepart. Aki adalah salah satu sparepart yang selalu tercantun dibagian
budget, diperkebunan bukan hanya mobil yang menggunakan aki, masih banyak mesin-mesin yang
menunjang kegiatan operasional menggunakan aki seperti sepeda motor, traktor, mesin
penyiraman bibit dan mesin penerangan/genset dan bahkan beberapa jenis mesin membutuhkan 2
aki dalam pemakaiannya. Aku sendiri sudah bekerja dibeberapa perkebunan dan untuk Aki selalu
distandarisasi penggantiannya setiap 1 tahun sekali, namun bila dalam pelaksanaannya bisa
dilakukan penghematan maka Divisi Traksi akan diberi reward. Divisi Traksi mempunyai SOP
untuk setiap kendaraan, dari SOP pula aku tahu ada beberapa jenis aki yang biasa ditulis dengan
ejaan ACCU, mau tau kan ? hitung-hitung saya membaca SOP yang sudah lama duduk manis di
rak buku :

1. Aki Basah : adalah jenis aki yang termurah harganya. Jenis ini mungkin adalah yang paling
banyak digunakan karena air aki bisa kita isi ulang bahkan kepala mekanik kami sering
menambahkan larutan EDTA untuk memperpanjang umur aki tersebut, kerepotannya akan
muncul bila kita tidak teliti memeriksa level air aki dan fatal akibatnya karena bisa merusak
sel aki itu sendiri.
2. Aki Hybrid : Hampir sama dengan Aki Basah namun jauh lebih baik dari Aki Basah, terdapat
perbedaan pada bagian lempengan gridnya
3. Aki Calcium : Aki ini mempunyai calcium pada lempengan grid + dan -, performanya jauh
lebih baik dari kedua aki diatas, tentu saja harganya juga diatas kedua jenis aki tadi, maka di
kebun kami aki ini tidak kami rekomendasikan sehubungan dengan efisiensi costs.
4. Aki Maintenance Free (MF) : ini adalah jenis aki yang banyak dikembangkan pada
pertengahan tahun 2011 sebuah terobosan baru pada aki dengan desain khusus yang bisa
menekan penguapan air aki tentu saja hal ini membuat kita tak repot lagi untuk mengisi ulang
air aki, dimana pekerjaan pengecekan aki ini sering disepelekan yang berakibat fatal.
 Nah dengan adanya tipe aki MF ini maka resiko aki soak dikarennakan keteledoran
mengecek air aki bisa diminimalisir. Dari tahun 2003 sampai tahun 2010 anggaran untuk aki
selalu aku cantumkan GS Astra Hybrid, terkadang mendapat kendala juga dari manajemen karena
harga namun bila dilihat realisasi tahunan maka secara akumulasi biaya yang dikeluarkan jauh
lebih rendah, hal ini disebabkan aki GS Astra bisa kami manfaatkan s/d 1,5 tahun bahkan beberapa
kendaraan bisa mencapai 2 tahun. Tentu saja sudah terjadi penghematan terhadap budget yang
kami ajukan. Namun di akhir tahun 2011 ditengah penggodokan budget tahun 2012 supplier kami
memeberi penawaran terhadap jenis Aki MF yang mana secara harga tentu saja lebih mahal dari
Hybrid, namun dari paparannya Aki MF memiliki fitur teknologi terkini yaitu Water Trap Filter
Design, teknologi membuat Aki GS Astra tidak memerlukan penambahan dan pengecekan air aki
lagi tentu saja ini akan menghemat waktu dan biaya. Selama ini berapa kerusakan yang harus kami
perbaiki dibengkel kami sendiri yang diakibatkan supir/operator lalai dalam mengecek atau
mengisi air aki.
Dan masih ada keunggulan lain dari Aki MF GS Astra ini yaitu adanya teknologi Advanced
Lead Calcium dimana hal ini akan lebih memudahkan dalam menghidupkan mesin kendaraan anda
dan satu lagi jenis MF ini lebih bebas dari karat sehingga aki dan mobil pasti lebih bersih.