Anda di halaman 1dari 112

PEMERINTAH KABUPATEN NABIRE

BADAN
ADAN LAYANAN UMUM
MUM DAERAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE
Alamat : Jl. R.E. Marthadinata, Siriwini Telp. 0984-21846,
0984 21846, Fax : 098423272,
e-mail : rsudnabire@yahoo.co.id Kode Pos : 98117 Nabire

PEDOMAN
PENGORGANISASIAN INSTALASI RADIOLOGI

BLUD RSUD NABIRE


TAHUN 2019

ii
SURAT KEPUTUSAN
No. 162/11/III/SK_DIR/2013

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN
INSTALASI LABORATORIUM

DIREKTUR BLUD RSUD NABIRE

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu


Pengorganisasian Dan Pelayanan Instalasi
Radiologi Rumah Sakit BLUD RSUD Nabire,
maka diperlukan penyelenggaraan
Pengorganisasian & Pelayanan Pelayanan Instalasi
Radiologi yang bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan Pelayanan Instalasi
Radiologi di Rumah Sakit BLUD RSUD Nabire
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur Rumah Sakit BLUD RSUD
Nabire sebagai landasan bagi penyelenggaraan
Pengorganisasian Dan Pelayanan Pelayanan
Instalasi Laboratorium di Rumah Sakit BLUD
RSUD Nabire;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit BLUD RSUD
Nabire.

MENGINGAT : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44


Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan.
d. Pedoman Keamanan Laboratorium Mikrobiologi
dan Biomedis, Departemen Kesehatan, 1997.
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 411
/Menkes/Per/III/2010 tentang Laboratorium Klinik
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien.
g. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman
Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan di Tingkat Propinsi , Kabupaten/Kota
serta Rumah Sakit.

ii
h. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
370/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi
Teknologi Laboratorium Kesehatan
i. Pedoman Pengelolaan Laboratorium Klinik Rumah
Sakit, Departemen Kesehatan 1998.
j. Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar,
Departemen Kesehatan 2004.
k. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
l. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1075/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Pedoman
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Kerja.
m. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis
Indonesia Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang
Struktur Organisasi Rumah Sakit Baptis Batu.

MEMPERHATIKAN : Perlunya usaha untuk meningkatkan kualitas


Pengorganisasian Dan Pelayanan di Rumah Sakit
BLUD RSUD Nabire

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU


TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN
PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT
BLUD RSUD NABIRE

KEDUA : Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Instalasi Radiologi


Rumah Sakit BLUD RSUD Nabire sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Pedoman Pengorganisasian Dan Pelayanan Instalasi Radiologi


Rumah Sakit Baptis Batu harus dibahas sekurang-kurangnya
setiap 3 (tiga) tahun sekali dan apabila diperlukan, dapat
dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang ada.

KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pengorganisasian


Dan Pelayanan Instalasi Laboratorium Rumah BLUD RSUD
Nabire dilaksanakan oleh Wakil Direktur Pelayanan Rumah
Sakit BLUD RSUD Nabire.

iv
i
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Nabire
Pada tanggal, 2018

DIREKTUR,
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE

Dr. Johni Ribo Tandisau, Sp.B-KBD


Pembina Utama Muda
NIP. 19610716 198812 1 002

1
LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN DOKUMEN BLUD RSUD NABIRE

NAMA KETERANGAN TANDA TANGAN TANGGAL

Saprian Jaya, S.Kep, Ns Pembuat Dokumen

dr. Agnes Retno Wijayanti, Sp.A Authorized Person

dr. Johni Ribo Tandisau, Sp.B.KBD Direktur BLUD RSUD


NABIRE

2
KATA PENGANTAR

Demikian Pedoman Pengorganisasian Radiologi ini kami susun. Karena berkat


Rahmatnya, maka buku pedoman ini dapat terselesaikan dengan tanpa suatu halangan
apapun. Agar dapat melengkapi kekurangan dalam susunan buku program ini.
Diharapkan dengan adanya pedoman pelayanan unit Radiologi dapat menjadi acuan
pelaksanaan pelayanan laboratorium yang seragam di Badan Layanan Umum Daerah
Nabire, 11 Oktober 2018. Kami sampaikan banyak terima kasih kepada semua unit
terkait yang juga telah ikut membantu dalam menyelesaikan buku Pedoman
Pengorganisasian Radiologi ini. Saran dan kritik tentunya sangat kami harapkan.
Demikian kami sampaikan terima kasih

3
DAFTAR ISI

Surat KeputusanDirektur BLUD RSUD Nabire …………………………… i


Lembar Pengesahan ………………………………………………………...
Kata Pengantar ……………………………………………………………..
Daftar Isi …………………………………………………………………...
Bab I Pendahuluan …………………………………………………………
Bab II Gambaran umum BLUD RSUD Nabire ……………………………
A. Deskripsi BLUD RSUD Nabire ……………………………………
B. Sejarah institusi BLUD RSUD Nabire …………………………….
C. Gambaran produk jasa dan produk unggulan ………………………
D. Isu-isu strategik pelayanan Rumah sakit …………………………..
Bab III Visi, Misi, Tugas pokok dan fungsi dan tujuan BLUD RSUD Nabire…
Bab IV Struktur organisasi BLUD RSUD Nabire …………………………….
Bab V Struktur organisasi instalasi Radiologi …………………………….
Bab VI Uraian Jabatan …………………………………………………………
Bab VII Tata hubungan kerja ………………………………………………….
Bab VIII Pola ketenagaan dan kualifikasinpersonil …………………………..
Bab IX Kegiatan orientasi …………………………………………………….
Bab X Pertemuan/ Rapat ……………………………………………………...
Bab XI Pelaporan …………………………………………………………….

4
BAB I

PENDAHULUAN

Instalasi Radiologi merupakan bagian pelayanan penunjang medik yang


bertujuan untuk menegakkan diagnosa pelayanan rutin rumah sakit dan pelayanan gawat
darurat sesuai fasilitas yang tersedia baik bagi pasien rawat jalan dan pasien rawat inap
dengan memperhatian unsur bahaya radiasi, mengutamakan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien, perkembangan ilmu dan teknologi serta “cost benefit ratio”.

1.1 TUJUAN
a. Tujuan Umum
- Memberikan pelayanan radiodiagnostik pasien rawat jalan, pasien rawat
inap dan pasien gawat darurat di BLUD RSUD Nabire dengan cepat, tepat,
mengutamakan keselamatan pasien dan berkualitas guna menegakkan
diagnosa dokter.
- Mendukung pelayanan rutin dan pelayanan gawat darurat sesuai fasilitas
yang tersedia di Instalasi Radiologi BLUD RSUD Nabire.

b. Tujuan Khusus
- Pelayanan penunjang medik dan pelayanan radiodiagnostik yang bertujuan
untuk mendukung pelayanan rutin dan pelayanan gawat darurat sesuai
fasilitas yang tersedia di BLU RSUD Nabire.
- Memberikan pelayanan radiodiagnostik pasien-pasien rawat jalan dan
pasien-pasien rawat inap di BLU RSUD Nabire dengan cepat,
mengutamakan keselamatan pasien,tepat dan berkualitas yang bertujuan
menegakkan diagnosa dokter.
- Melengkapi sarana dan prasarana radiodiagnostik secara bertahap sesuai
perkembangan Di BLU RSUD Nabire.

5
- Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Instalasi Radiologi
agar mampu melayani dengan keterampilan dan kemampuan yang
berkualitas.
- Menambah jenis pemeriksaan radiodiagnostik yang sesuai dengan
kebutuhan Instalasi Radiologi Di BLU RSUD Nabire.
- Meningkatkan metode kerjasama melalui rapat-rapat dan sebagainya.
- Membudayakan kinerja staf Instalasi Radiologi agar efektif dan
efisien.
- Memberikan pelayanan segera tanpa mengabaikan prinsip
mengutamakan keselamatan pasien.
- Melakukan penelitian dan pendidikan untuk peningkatan dan
penyempurnaan pelayanan Instalasi Radiologi.
- Menjalin kerjasama dengan instalasi dan institusi pelayanan kesehatan
lain.

6
BAB II
GAMBARAN UMUM BLU RSUD NABIRE

A. DESKRIPSI BLUD RSUD NABIRE


Lingkungan Eksternal Rumah Sakit Umum Daerah, berhadapan dengan
perkembangan teknologi kedokteran, perkembangan jenis penyakit, dan tuntutan
masyarakat tentang perbaikan mutu layanan. Sedangkan lingkungan internal organisasi
berhubungan dengan birokrasi yang kaku, kurangnya jiwa wirausaha, arogansi institusi
profesi, ketidakjelasan fungsi baik pada level eksekutor kebijakan maupun pada level
operasional dan kebiasaan berada pada zona kenikmatan (comfort zone) seringkali menjadi
penghambat jalannya sistem perencanaan yang sudah dibangun.
Dalam upaya menjawab tantangan tersebut, maka perlu perubahan pengelolaan
keuangan RSUD Kabupaten Nabire dari bentuk pengelolaan keuangan SKPD pada
umumnya menjadi pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang
memberikan ruang gerak yang lebih fleksibel dalam merencanakan alokasi sumber daya,
sesuai dengan perubahan kondisi perumahsakitan. Diharapkan RSUD Kabupaten Nabire
akan tumbuh, efisien dalam pengelolaan keuangan, dan bahkan bersaing menjadi mandiri
sesuai dengan arah bisnis yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Bisnis. Tentu
saja dengan catatan semua pihak berhak dan wajib berkomitmen agar dokumen perencanaan
ini tidak hanya sekedar dokumen kelengkapan administratif saja.
B. SEJARAH INSTITUSI BLUD RSUD NABIRE
RSUD Kabupaten Nabire pada awalnya adalah Rumah Sakit Pemerintah
Tipe D, berdasarkan Ketetapan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen
Kesehatan RI Nomor 742/Yankes.PPL.78, tentang Tata Kerja dan Struktur RSUD
Kabupaten Nabire dan surat keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Paniai
nomor 93 tahun 1987 tentang Pola Struktur dan Tata Kerja RSUD Kabupaten
Nabire (Kabupaten Nabire merupakan pemekaran dari Kabupaten Paniai pada
tahun 1996).

Demi peningkatan pelaksanaan fungsi pelayanan sebagai Rumah sakit


rujukan, maka dilakukan upaya peningkatan status RSUD Kabupaten Nabire dari
kelas tipe D menjadi tipe C. Penetapan kenaikan kelas ini didasarkan pada surat
keputusan pengukuhan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II

7
Kabupaten Nabire tahun 1999, yang kemudian disusul dengan terbitnya surat
keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : 1396/Menkes/SK/XI/2002 tanggal 18
November 2002 tentang penetapan RSUD Kabupaten Nabire menjadi Rumah
Sakit Kelas Tipe C.

8
1. Aspek Legal
RSUD Kabupaten Nabire adalah Rumah Sakit Type C non Pendidikan. Sifat
bisnisnya adalah sosio-ekonomi atau not for profit dan lebih menekankan pada
pelayanan sosial kepada masyarakat tidak mampu dan sekaligus sebagai salah satu
pusat rujukan Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Nabire dan Rumah Sakit-
Rumah Sakit di sekitar Kabupaten Nabire.
2. Model Bisnis
Merupakan rumah sakit not for profit yang merencanakan pola pengelolaan
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2013. Alasan model ini dipilih
karena RSUD Kabupaten Nabire merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah
Kabupaten Nabire dan mempersiapkan penggunaan PPK-BLUD sesuai dengan UU
No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang semua rumah sakit pemerintah harus
dikelola dengan pola pengelolaan keuangan BLUD.
3. Lokasi Bisnis
RSUD Kabupaten Nabire terletak di Jalan R.E Martadinata, Siriwini, Nabire dengan
mudah diakses dari jalan utama dan dilalui kendaraan umum. Kondisi tersebut
memungkinkan bagi pengguna jasa layanan, baik yang berasal dari Kabupaten Nabire pada
umumnya maupun dari Kota Nabire pada khususnya menggunakan berbagai fasilitas RSUD
atau bahkan dari kabupaten – kabupaten sekitar Nabire. BLUD RSUD merupakan rumah
sakit rujukan regional.
C. GAMBARAN PRODUK JASA DAN PRODUK UNGGULAN
Sebagai penyedia jasa layanan kesehatan RSUD Kabupaten Nabire sampai dengan
akhir tahun 2011, menyediakan layanan berupa : Pelayanan Rawat Jalan : terdiri dari 11
poliklinik yaitu umum, anak, obgyn, imunisasi, bedah, gigi, paru, penyakit dalam/interna,
fisioterapi, mata, serta VCT (Voluntary Counseling Testing). Poliklinik tersebut ditunjang
dengan dokter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi. Pada kurun waktu 2013 – 2017,
RSUD merencanakan akan membuka tiga poliklinik yaitu poliklinik gizi, poliklinik
Spesialis Syaraf, dan poliklinik THT. Pelayanan Gawat Darurat memiliki kemampuan
penanganan life saving dengan menyediakan fasilitas rawat inap dan penunjang medis yang
dibuka selama 24 jam dengan tenaga medis profesional dari berbagai disiplin ilmu.
Pelayanan Penunjang Medis antara lain Instalasi Farmasi, Radiologi, Laboratorium,
UTDRS, dan Instalasi Gizi.

9
Kamar Bedah (OK). Pelayanan Rawat Inap RSUD Kabupaten Nabire
memiliki kapasitas 300 tempat tidur yang digolongkan sesuai kelas dan bagian
perawatan. Pelayanan Penunjang Non Medis yaitu ambulance,
Pemulasaraan jenazah, laundry, pengolahan limbah, IPPRS (Instalasi
Pemeliharaan Prasarana RS), rekam medik, PPATRS (Pusat Pelayanan
Administrasi Terpadu RS), dan Gudang.
D. ISU-ISU STRATEGIK PELAYANAN RUMAH SAKIT
Dalam beberapa tahun lagi di kawasan AFTA (Asean Free Trade Area) akan terjadi
liberalisasi perdagangan penuh, termasuk perdagangan jasa kesehatan. Demikian juga di
kawasan APEC (Asia Pasific Economic Coorperation) tahun 2020. Usaha di bidang
kesehatan di Indonesia akan semakin ketat, bukan hanya pelaku usaha nasional tapi juga
asing. Persaingan ini tentu saja bukan sekedar mengenai jumlah pelaku usaha yang akan
masuk, namun juga tentang kemajuan teknologi, kualitas SDM, hingga strategi pemasaran
yang akan dipertarungkan untuk memperebutkan pasar potensial masyarakat kelas ekonomi
menengah ke atas. Dengan begitu banyaknya pelaku usaha yang masuk, membuat rumah
sakit harus dapat ”memanjakan“ pelanggan agar dapat dipilih sebagai tempat pelayanan
kesehatannya.
Dalam skala lokal dan nasional, beberapa tren pelayanan kesehatan yang
berkembang saat ini adalah pelayanan Rawat Jalan, Day Care, Day Surgery, ataupun
Intermediate Care yaitu :
1. Pelayanan dilakukan oleh beberapa dokter spesialis dengan sistem perjanjian dan
alokasi waktu tertentu.
2. Pelayanan dilakukan oleh satelit rawat jalan, day care, day surgery, dan intermediate
care yang tersebar di wilayah.
3. Pelayanan akan bekerjasama dengan yayasan sosial, klub kesehatan, praktek dokter
umum, perawat home care, dan tenaga profesional lainnya.
Sedangkan tren pelayanan rawat inap rumah sakit yang akan berkembang adalah:
1. Efisiensi pelayanan dengan menurunkan lama hari rawat inap.
2. Berkembangnya pelayanan perawatan Home Care.
3. Pelayanan disusun berdasarkan paket pelayanan yang standar (Paket Pelayanan
Esensial/PPE).
Beberapa kemajuan pemeriksaan diagnostik radiologi yang akan berkembang di masa depan
adalah :

10
1. Teknologi digital akan berkembang dengan adanya Computed Radiology yang
mengubah gambar analog menjadi gambar digital.
2. Efisiensi penggunaan film dengan satu lembar film diisi dengan beberapa gambar yang
akan dicetak secara digital.
Beberapa pelayanan farmasi rumah sakit terutama sistem logistik farmasi yang akan
berkembang adalah :
1. Logistik rumah sakit menggunakan stok optimal, khususnya untuk item fast moving.
2. Logistik rumah sakit melaksanakan metode just in time (JIT), di mana rumah sakit
tetapmempunyai safety stock untuk item emergency dan rutin.
3. Kontrak pengadaan logistik farmasi untuk jangka waktu tertentu dan dengan tingkat
harga tertentu.
4. Supplier farmasi menyediakan gudang obat di rumah sakit, yang siap memenuhi
kebutuhan rumah sakit selama 24 jam dengan kontrak sewa gudang untuk jangka waktu
tertentu.
5. Penyediaan persediaan obat dengan sistem konsinyasi
6. Penatalaksanaan pemberian obat mengacu pada formulariu

11
BAB III
VISI, MISI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI, DAN TUJUAN
BLUD RSUD NABIRE
VISI : “Pusat rujukan dan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terpercaya di wilayah
Papua Tengah dan Teluk Cenderawasih”.
MISI : Merupakan komitmen dan pedoman arah pengelolaan pembangunan dan pencapaian
pelayanan masyarakat. Rumah Sakit Umum Daerah Nabire menjabarkan visi tersebut di
atas menjadi 4 misi yaitu :
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia pada semua lini
pelayanan kesehatan.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana termasuk obat, bahan medis/alat habis pakai
untuk menunjang pelayanan kesehatan.
3. Meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan.
4. Meningkatkan hubungan, dinasi lintas program dan lintas sektor.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
A. Tugas Pokok :
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu, dengan
upaya peningkatan serta pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
B. Fungsi :
Menyelenggarakan pelayanan medis;
Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis;
Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan;
Menyelenggarakan pelayanan rujukan;
Menyelenggarakan pelayanan pendidikan & pelatihan;
Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan;
Menyelenggarakan administrasi umum & keuangan.

TUJUAN
Berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan masyarakat demi peningkatan kualitas
sumber daya manusia Indonesia secara rohani dan jasmani

12
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI BLUD RSUD NABIRE

KETERANGAN/PENGERTIAN
Unit Struktural
Direktur adalah kepala atau pejabat tertinggi di BLUD RSUD Nabire
Bidang pelayanan dan keperawatan adalah pejabat yang membantu direktur dalam bidang
pelayanan medis dan keperawatan
Bagian Tata Usaha adalah pejabat yang membantu direktur dalam bidang kepegawaian di rumah
sakit
Sub bagian Umum adalah pejabat yang membantu bagian TU (Tata Usaha) dalam bidang umum
Sub bagian keuangan adalah pejabat yang membantu Sekretaris dalam bidang keuangan
Sub bagian perencanaan, program, dan pelaporan adalah pejabat yang membantu Kepala bagian
TU dalam bidang perencanaan, program kerja, dan seluruh pelaporan.

13
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RADIOLOGI

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR PELAYANAN

Ka. Instalasi Radiologi

Penanggung Jawab Penanggung Jawab Penanggung Jawab Penanggung Jawab


Tenaga dan Alat K.Gelap & Logistik Adm & Arsip Kebersihan&Pers.Pem

14
BAB VI

URAIAN JABATAN

KEPALA INSTALASI RADIOLOGI


1. TUGAS JABATAN
- Membuat administrasi program radiologi, memerintah dan
mengkoordinasikan kegiatan radiology sesuai standart nasional dan
aturan administrasi.
- Membuat rencana, empati dan membuat program yang obyektif, bekerja
sama dengan administrasi/ Pimpinan Pelayanan Medis.
- Berpartisipasi dengan bagian atau instalasi lain dalam perencanaan ,
kerjasama administrasi dan program yang sesuai untuk pemeriksaan.
- Melakukan penelitian dan mempelajari perkembangan kasus terbaru
dalam prosedur, tehnik radiologi, metode untuk membimbing tehnik dan
pelajar.
- Evaluasi prosedur-prosedur kerja demi keselamtan pasien dan petugas
radiologi.
- Membuat anggaran biaya, alat dan perlengkapan serta menyiapkan
laporan kegiatan.
- Mengatasi masalah administrasi sesuai dengan aturan berdasar aturan-
aturan prosedur dan beberapa metode.
- Melayani pesanan dokter untuk foto pasien.

2. PERANGKAT & BAHAN KERJA (SARANA KERJA)


- Pesawat x-ray/pesawat rontgen.
- Pesawat USG.
- Pesawat CT-Scan.
- Hanger film x-ray.
- Film x-ray

15
- Kaset x-ray.
- Apron protective (Pb/timbal).
- Film badge.
- Light-case
- Satu uint komputer
- Alat-alat tulis.

3. PENDIDIKAN & PELATIHAN & PENGALAMAN


D IV Radiologi, lulusan akademi/perguruan tinggi yang terakreditasi.

4. SYARAT JABATAN
- Memiliki kemampuan visual membaca dan mengerti tehnik radiologi
materi medis.
- Mampu mengkomunikasikan secara administratif kepada orang-orang
lain untuk keperluan administrasi dan kemampuan tehnik dan
menerangkan kepada pasien.
- Kemampuan berhitung yang baik untuk perencanaan biaya dan catatan
statistik aktivitas bagian atau instalasi.
- Memiliki keinginan bekerjasama dengan orang lain dalam rangka
koordinasi dengan bagian lain untuk kebaikan pasien.
- Mampu membuat kesepakatan dalam perencanaan dan koordinasi
program kerja dan membuat diagnosa berdasar beberapa materi.
- Menangani laporan Instalasi Radiologi.
- Bicara dan mendengar saat mengajar, wawancara dan menjelaskan ke
pasien.
- Kemampuan melihat yang baik, untuk membaca radiologi dan persiapan
pemeriksaan dan terapi

5. HUBUNGAN JABATAN
ATASAN : Wakil Direktur Pelayanan Medis
HORIZONTAL : Kepala Instalasi lain poliklinik, IGD, rawat

16
inap.

BAWAHAN : Radiografer pelaksana,Pembantu administrasi

PETUGAS RADIOLOGI
1. TUGAS JABATAN RADIOGRAFER
- Melaksanakan kegiatan radiologi secara umum.
- Bertanggungjawab terhadap proses pembuatan radiografi secara
keseluruhan dengan pencucian manual.
- Bertanggungjawab terhadap pemakaian, pemeliharaan dan kerusakan
yang terjadi pada film rontgen dan chemical.
- Bertanggungjawab mencarikan dokter spesialis radiologi pada
pemeriksaan tertentu maupun untuk pembacaan foto rontgen.
- Bertanggungjawab terhadap pengadaan film rontgen, film USG, obat
pembangkit dan media kontras.
- Mengusulkan alat-alat rontgen baru yang dibutuhkan di instalasi radiologi.
- Mengusulkan jadwal dinas di instalasi radiologi.
- Membantu dokter ahli radiologi dalam pemeriksaan radiologi.
- Membuat radiografi di ruangan bila dibutuhkan.
- Melapor kepada Wakil Direktur Pelayanan Medis bila terjadi kerusakan
pesawat dan aksesorinya.
- Membantu mengumpulkan data pemeriksaan secara berkala.
- Melakukan perawatan semua peralatan radiologi dan aksesorinya
sehingga selalu siap pakai.
- Membina petugas kamar gelap sehingga tercapai hasil akhir yang optimal
dari foto rontgen.

PETUGAS KAMAR GELAP DAN LOGISTIK


- Bertugas dalam proses pembangkit bayangan laten menjadi gambaran
tetap didalam kamar gelap.
- Bertanggug jawab terhadap keadaan cairan pembangkit (developer) dan

17
cairan penetap (fixer)
- Bertugas melaporkan pada radiografer bila persediaan film rontgen mulai
menipis.

- Bertanggungjawab terhadap keadaan dan kebersihan bangunan (secara


fisik) instalasi radiologi dan USG.
- Mengambil film yang sudah disinari dari kaset lalu mencuci dan
memprosesnya dan mengisi film baru pada kaset film.
- Mengeringkan film yang sudah diproses dan menyerahkan kepada
petugas loket/administrasi setelah diperiksa oleh radiografer.
- Mengganti bahan chemical yang sudah lemah.
- Mengusahakan agar kamar gelap selalu bersih.

PETUGAS LOKET/ ADMINISTRASI DAN ARSIP


- Bertugas melakukan proses pencatatan administrasi di instalasi radiologi.
- Bertanggungjawab terhadap pengadaan barang-barang kebutuhan rutin di
instalasi radiologi.
- Bertanggungjawab membuat laporan penggunaan film rontgen.
- Melaksanakan pengecekan pengiriman hasil pemeriksaan foto rontgen ke
bagian perawatan.
- Menerima surat konsul dari dokter dan mencatatnya dalam buku register.
- Memberi nomor foto rontgen yang sesuai dengan nomor urut pasien.
- Menyerahkan surat konsul rontgen ke petugas dalam kamar pemeriksaan
foto rontgen.
- Mengumpulkan semua foto-foto rontgen yang sudah dibaca dan
memberi/ mengirimkan hasil pemeriksaan tersebut kepada dokter
pengirim/ bagian perawatan.
- Menyusun dan menata serta menyimpan foto-foto rontgen dengan rapi
dan teratur supaya tidak rusak dan mudah mencarinya bila diperlukan.

PENANGGUNG JAWAB KETENAGAAN DAN PERALATAN


Bertugas mengusulkan ketenagaan instalasi radiologi kepada direktur.

18
- Menyusun jadwal dinas .
- Mengatur cuti tahuanan petugas instalasi radiologi.
- Bertanggung jawab untuk perawatan dan pemeliharaan pesawat rontgen
dan aksesorinya.
- Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan di instalasi radiologi.
- Mengusulkan service alat dan pesawat rontgent

PENANGGUNG JAWAB KEBERSIHAN RUANGAN DAN PERSIAPAN


PEMERIKSAAN
- Bertugas menjaga kebersihan di ruangan pemeriksaan radiologi, ruang
control table, loket pendaftaran, pemeriksaan USG dan ruang arsip serta
ruang pembacaan dokter.
- Bertanggung jawab terhadap persiapan pemeriksaan, mempersiapkan
bahan dan alat yang akan digunakan pada pemeriksaan.
- Bertanggung jawab mempersiapkan tabung oksigen supaya selalu dalam
keadaan penuh dan suction yang siap untuk digunakan.
- Bertanggung jawab untuk menjaga tampilan interior dan eksterior di
bagian radiologi.
- Bertanggung jawab untuk mengusulkan perbaikan ruangan bila terjadi
kerusakan.
2. PERANGKAT & BAHAN KERJA (SARANA KERJA)
- Pesawat x-ray/pesawat rontgen.
- Pesawat USG.
- Pesawat CT-Scan.
- Hanger film x-ray.
- Film x-ray.
- Kaset x-ray.
- Apron protective (Pb/timbal).
- Film badge.
- Light-case.
- Satu uint komputer.

19
- Alat-alat tulis.

3. PENDIDIKAN & PELATIHAN & PENGALAMAN


D3 Radiologi/ATRO, lulusan akademi/perguruan tinggi yang
terakreditasi

4. SYARAT JABATAN
- Memiliki kemampuan visual membaca dan mengerti tehnik radiologi
materi medis.
- Mampu mengkomunikasikan secara administrative kepada orang-orang
lain untuk keperluan administrasi dan kemampuan tehnik dan
menerangkan kepada pasien.
- Kemampuan berhitung yang baik untuk perencanaan biaya dan catatan
statistik aktivitas departemen.
- Memiliki keinginan bekerjasama dengan orang lain dalam rangka
koordinasi dengan bagian lain untuk kebaikan pasien.
- Mampu membuat kesepakatan dalam perencanaan dan koordinasi
program kerja dan membuat diagnosa berdasar beberapa materi.
- Menangani laporan Instalasi Radiologi.
- Bicara dan mendengar saat mengajar, wawancara dan menjelaskan ke
pasien.
- Kemampuan melihat yang baik, untuk membaca radiologi dan persiapan
pemeriksaan dan terapi.

5. HUBUNGAN JABATAN
ATASAN : Wakil Direktur Pelayanan Medis,
Kepala Instalasi Radiologi.
HORIZONTAL : Kepala Instalasi lain poliklinik, IGD, rawat
inap. BAWAHAN : -

20
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Reka Bag.
m Non Hum
Medi Medi as
s Pem
LPA asar
an

Kamar
Security
Operasi
Radiolo
gi
IRM Gizi

Farm
Yan Med
asi

BPS IRJ
IGD

21
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

I. IDENTITAS JABATAN
a. Nama Kepala Instalasi f. Nama & Kepala Instalasi Radiologi
Jabatan Radiologi Tandatangan
Pemegang Jobdesc
b. Unit Kerja Instalasi Radiologi
………………………………………
c. Sub Unit - g. Jabatan, Wa.Dir .Pelayanan
Kerja Tanda Tangan,
dan Nama Atasan
Langsung
………………………………………

d. Divisi Pelayanan h. Jabatan, Tanda Direktur RS BLUD RSUD


Nabire
Tangan, dan Nama
Atasan dari Atasan
Langsung

………………………………………

e. Sub Divisi - i. Tanggal Dibuat /


Di-revisi 13 Agustus 2018

22
II. FUNGSI DAN TUJUAN JABATAN

3. Pengaturan yang baik dalam pengembangan pelayanan Instalasi Radiologi.


4. Pengaturan yang baik dalam pelaporan Instalasi Radiologi
5. Penganturan yang baik dalam pengelolaan sumber daya manusia yang ada di
Instalasi Radiologi

III. DIMENSI JABATAN


a. Tanggung Jawab Supervisi : Jabatan Orang
Jabatan-Jabatan Yang
Disupervisi Radiografer 1.Sundari,AMR.
2. Dwiardi
K.Y.,A.Md.Rad.
Administrasi Instalasi 1.Petrus
Radiologi Nugrohadi
b. Jumlah Bawahan Seluruhnya 3

23
c. Tanggung Jawab Produksi 1. Laporan jumlah pemeriksaan Rontgen.
(Kuantitas) 2. Laporan jumlah pemeriksaan USG.
3. Laporan jumlah pemeriksaan CT-Scan.
4. Pelaporan hasil film badge ke BPFK
Surabaya.
5. Pengurusan ijin pesawat rontgen,pesawat
CT-Scan ke BAPETEN.
6. Laporan jasa medis Radiolog ke bagian
Keuangan.
7. Laporan mingguan Instalasi Radiologi ke
Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi
Rawat Jalan.
8. Pemeriksaan kesehatan berkala.
9. Menyusun Standar Pelayanan Operasional
(SPO)
10. Hasil penilaian kinerja Instalasi Radiologi

11. Angket-angket survey kepuasan


12. Laporan-laporan Instalasi Radiologi

d. Tanggung Jawab Mutu 1. Penilaian pegawai Instalasi Radiologi


(Kualitas) berjalan lancar.
2. Pembuatan foto rontgen dan CT-Scan yang
baik,sesuai standar.
3. Pengembangan pegawai yang baik meliputi
peningkatan kinerja dan penilaiannya,
pendidikan dan latihan pegawai.
4. Pembuatan TOR Instalasi Radiologi
e. Tanggung Jawab Finansial Akurasi dalam perhitungan uang transport .

24
IV. HUBUNGAN INTERNAL
a. Dalam pekerjaan sehari-hari, Perihal
Jabatan karyawan yang dihubungi

V. HUBUNGAN EXTERNAL
a. Dalam pekerjaan sehari-hari,
Jabatan atau pekerjaan orang yang Perihal
dihubungi
1. Wa. Dir. Pelayanan 1) Kebutuhan ketenagaan
2) Kebutuhan penilaian kinerja
3) Kebutuhan peralatan medis Radiologi

Instalasi Radiologi.
6) Kordinasi dengan bagian Administrasi.
7) Koordinasi dengan bagian SDM.
8) Koordinasi dengan bagian Rekam
Medis.
9) Koordinasi dengan bagian Keuangan.
10) Koordinasi dengan bagian Humas.
11) Koordinasi dengan Instalasi
Farmasi.
12) Koordinasi dengan bagian
Pemasaran.
13) Koordinasi dengan bagian
Inventory.

VI. PERSYARATAN JABATAN


a. Pembatasan Umur Tidak ada

25
b. Persyaratan Fisik 1. Sehat fisik.
2. Kompeten di bidang manajemen radiologi.
3. Kompeten di bidang radiodiagnostik.
4. Kompeten di bidang proteksi radiasi.
5. Tidak buta warna.
c. Persyaratan Mental 1. Bebas dari bising psikologis
2. Ketenangan yang tinggi.
3. Konsentrasi yang tinggi.
4. Fokus pada pasien.
5. Memiliki kemampuan manajemen yang baik.
6. Memiliki jiwa kepemimpinan.
d. Pendidikan Minimal Diploma IV Teknik Radiologi

e. Keahlian Supervisi 1. Memiliki pengalaman mensupervisi bawahan.


2. Memahami kualitas pelayanan Radiologi
3. Memahami analisa tugas dengan baik

f. Pengalaman Internal Pernah mengelola aktifitas kepegawaian.

g. Pengalaman External Memahami Manajemen Radiologi

h. Keahlian Khusus Yang -


Harus Dimiliki

i. Keahlian Khusus -
Lainnya

VII. TUGAS-TUGAS
a. Tugas Peran Utama dalam Unit Kerja : (Khusus Kabag / Ka Instal )

26
No TUGAS SUB TUGAS RINCIAN TUGAS
UMUM
1 Perencanaan a) Memiliki Visi, 1) Menangkap dengan baik visi dan
Unit Kerja Misi, Strategi misi unit kerja sesuai dengan visi,
dalam misi, dan nilai rumah sakit
Organisasi 2) Menangkap dengan baik strategi
untuk mencapai visi dan misi unit
kerja

1) Membuat tujuan- tujuan unit


b) Membuat kerja dengan jelas sesuai strategi
perencanaan yang ditetapkan
2) Mendengarkan dengan baik
setiap pesan dari atasan
3) Mengakomodasi ; mencari
berbagai jalan untuk setiap ide-

27
ide dari atasan
4) Melakukan pesan atasan sesuai
target waktu
5) Menyusun TOR unit kerja
dengan tepat

2 Pengorganisasi Staffing 1) Menentukan jumlah tenaga


an dengan tepat
2) Mendelegasikan tugas sesuai
situasi dan kemampuan anak
buah
3) Mengatur hubungan antara
elemen organisasi berjalan
dengan baik
4) Membuat jadwal dinas dengan
baik

3 Menggerakkan Memimpin proses 1) Memimpin proses produksi


produksi baik dengan baik
barang maupun 2) Melakukan pencegahan terhadap
jasa masalah yang akan terjadi selama
proses produksi
3) Melakukan problem solving

28
4 Pengontrolan a) Memantau 1) Mengecek setiap keputusan /
program yang dijalankan dengan
baik
2) Melakukan supervisi kepada anak
buah dengan teliti dan efektif
b) Melakukan 3) Melakukan evaluasi terhadap
evaluasi seluruh proses manajerial di unit
kerjanya baik input, proses,
output maupun feedback yang
dijalankan.

29
5 Leadership a) Komunikasi 1) Mengkomunikasikan segala
informasi dengan jelas kepada
bawahan
2) Mengungkapkan harapannya
dengan jelas kepada bawahan
b) Mengarahkan 1) Mengarahkan anak buah dengan
baik
c) Menjaga Iklim 1) Mengatasi konflik hubungan
Kerja optimal dengan baik
2) Memberikan penguatan dan
punishment yang seimbang
kepada perilaku anak buah
3) Menegakkan disiplin dan
integritas anak buah

b. Tugas Berhubungan dengan Indikator Mutu Unit kerja


1) Pemberian pelayanan radiologi adalah Dokter Spesialis
Radiologi dan Radiografer.
2) Ketersediaan fasilitas dan peralatan radiografi sesuai
persyaratan rumah sakit.
3) Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax < 30 menit.
4) Kerusakan foto < 2%.
5) Pelaksana ekspertise hasil pemeriksaan radiologi oleh Dokter
Spesialis Radiologi.
6) Kepuasan pelanggan >80%.
7) Tidak terjadinya kesalahan pemberian label.

b.Tugas-tugas fungsional Rutin

30
1. Membuat administrasi program Instalasi Radiologi.
2. Memerintah dan mengkoordinasikan kegiatan radiologi sesuai
standart nasional dan aturan administrasi

3. Membuat rencana, empati dan membuat program yang obyektif, bekerja


sama dengan administrasi/ Wakil Direktur Pelayanan Medis.
4. Berpartisipasi dengan bagian atau instalasi lain dalam perencanaan.
5. Kerjasama administrasi dan program yang sesuai untuk pemeriksaan.
6. Melakukan penelitian dan mempelajari perkembangan kasus terbaru
dalam prosedur, tehnik radiologi, metode untuk membimbing tehnik dan
pelajar.
7. Evaluasi prosedur-prosedur kerja demi keselamatan pasien dan petugas
radiologi.
8. Membuat anggaran biaya, alat dan perlengkapan serta menyiapkan
laporan kegiatan.
9. Mengatasi masalah administrasi sesuai dengan aturan berdasar aturan-
aturan prosedur dan beberapa metode.
10. Melayani pesanan dokter untuk foto pasien.
11. Memiliki kemampuan visual membaca dan mengerti tehnik radiologi
materi medis.
12. Mampu mengkomunikasikan secara administratif kepada orang-orang
lain untuk keperluan administrasi dan kemampuan tehnik dan
menerangkan kepada pasien.
13. Kemampuan berhitung yang baik untuk perencanaan biaya dan catatan
statistik aktivitas bagian atau instalasi.
14. Memiliki keinginan bekerjasama dengan orang lain dalam rangka
koordinasi dengan bagian lain untuk kebaikan pasien.
15. Mampu membuat kesepakatan dalam perencanaan dan koordinasi
program kerja dan membuat diagnosa berdasar beberapa materi.
16. Menangani laporan Instalasi Radiologi.
17. Bicara dan mendengar saat mengajar, wawancara dan menjelaskan ke
pasien.

31
18. Kemampuan melihat yang baik, untuk membaca radiologi dan persiapan
pemeriksaan dan terapi.
19. Mengajukan ijin pesawat rontgen ke BAPETEN.
20. Mengajukan ijin pesawat CT-Scan ke BAPETEN.
21. Mengirimkan hasil film badge ke BPFK Surabaya.
22. Menyimpan arsip perijinan pesawat Rontgen dan pesawat CT-Scan.
23. Menyimpan arsip hasil film Badge BPFK Surabaya.
24. Menyusun TOR Instalasi Radiologi dan evaluasinya.
25. Melakukan pemotretan foto rontgen.
26. Melakukan pemeriksaan CT-Scan tanpa media kontras.
27. Mendampingi Dokter Spesialis Radiologi dalam pemeriksaan USG.
28. Ikut dalam jadwal on-call Radiologi.
29. Melaksanakan kegiatan radiologi secara umum.
30. Bertanggungjawab terhadap proses pembuatan radiografi secara
keseluruhan dengan pencucian manual.
31. Bertanggungjawab terhadap pemakaian, pemeliharaan dan kerusakan
yang terjadi pada film rontgen dan chemical.
32. Bertanggungjawab mencarikan dokter spesialis radiologi pada
pemeriksaan tertentu maupun untuk pembacaan foto rontgen.
33. Bertanggungjawab terhadap pengadaan film rontgen, film USG, obat
pembangkit dan media kontras.
34. Mengusulkan alat-alat rontgen baru yang dibutuhkan di instalasi radiologi.
35. Mengusulkan jadwal dinas di instalasi radiologi.
36. Membantu dokter ahli radiologi dalam pemeriksaan radiologi.
37. Membuat radiografi di ruangan bila dibutuhkan.
38. Melapor kepada Wakil Direktur Pelayanan Medis bila terjadi kerusakan
pesawat dan aksesorinya.
39. Membantu mengumpulkan data pemeriksaan secara berkala.
40. Melakukan perawatan semua peralatan radiologi dan aksesorinya
sehingga selalu siap pakai.
41. Membina petugas kamar gelap sehingga tercapai hasil akhir yang optimal

32
dari foto rontgen.
42. Bertugas dalam proses pembangkit bayangan laten menjadi gambaran
tetap didalam kamar gelap.
43. Bertanggug jawab terhadap keadaan cairan pembangkit (developer) dan
cairan penetap (fixer)

44. Bertugas melaporkan pada Kepala Instalasi Radiologi bila persediaan


film rontgen mulai menipis.
45. Bertanggungjawab terhadap keadaan dan kebersihan bangunan (secara
fisik) instalasi radiologi dan USG.
46. Mengambil film yang sudah disinari dari kaset lalu mencuci dan
memprosesnya dan mengisi film baru pada kaset film.
47. Mengeringkan film yang sudah diproses dan menyerahkan kepada
petugas loket/administrasi.
48. Mengganti bahan chemical yang sudah lemah.
49. Mengusahakan agar kamar gelap selalu bersih.
50. Bertugas melakukan proses pencatatan administrasi di instalasi radiologi.
51. Bertanggungjawab terhadap pengadaan barang-barang kebutuhan rutin di
instalasi radiologi.
52. Bertanggungjawab membuat laporan penggunaan film rontgen.
53. Menerima surat konsul dari dokter dan mencatatnya dalam buku register.
54. Member nomor foto rontgen yang sesuai dengan nomor urut pasien.
55. Mengumpulkan semua foto-foto rontgen yang sudah dibaca dan
memberi/ mengirimkan hasil pemeriksaan tersebut kepada dokter
pengirim/ bagian perawatan,bila petugas administrasi libur/cuti.
56. Menyusun dan menata serta menyimpan foto-foto rontgen dengan rapi
dan teratur supaya tidak rusak dan mudah mencarinya bila diperlukan.
57. Bertugas mengusulkan ketenagaan instalasi radiologi kepada direktur.
58. Menyusun jadwal dinas .
59. Mengatur cuti tahunan petugas instalasi radiologi.
60. Bertanggung jawab untuk perawatan dan pemeliharaan pesawat rontgen
dan aksesorinya.

33
61. Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan di instalasi radiologi.
62. Mengusulkan service alat dan pesawat rontgen.
63. Mengecek kebersihan di ruangan pemeriksaan radiologi, ruang control
table, loket pendaftaran, pemeriksaan USG dan ruang arsip serta ruang
pembacaan dokter.

34
64. Mengecek terhadap persiapan pemeriksaan, mempersiapkan
bahan dan alat yang akan digunakan pada pemeriksaan.
65. Mengecek tabung oksigen supaya selalu dalam keadaan penuh
dan suction yang siap untuk digunakan.
66. Bertanggung jawab untuk menjaga tampilan interior dan
eksterior di bagian radiologi.
67. Bertanggung jawab untuk mengusulkan perbaikan ruangan bila
terjadi kerusakan.

I. IDENTITAS JABATAN
a. Nama Radiografer f. Nama & Radiografer
Jabatan Tandatangan
b. Unit Kerja Instalasi Radiologi Pemegang Jobdesc

………………………………
c. Sub Unit - g. Jabatan, Kepala Instalasi Radiologi
Kerja Tanda Tangan,
dan Nama Atasan
Langsung ……………………………….

d. Divisi Pelayanan Medis h. Jabatan, Tanda


Tangan, dan Nama Wadir. Pelayanan
Atasan dari Atasan
Langsung
………………………………
e. Sub Divisi - i. Tanggal Dibuat /
Di-revisi 13 Agustus 2018

35
II. FUNGSI DAN TUJUAN JABATAN
a.Fungsi Jabatan
Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan Instalasi Radiologi
b.Tujuan Jabatan
1. Ada perencanaan pelayanan pasien rawat jalan.
2. Ada perencanaan pelayanan pasien rawat inap.
3. Ada perencanaan pelayanan pasien gawat darurat.
4. Pelaksana pemeriksaan rontgen tanpa kontras.
5. Pelaksana pemeriksaan CT-Scan tanpa kontras.
6. Mendampingi Dokter Spesialis Radiologi dalam pemeriksaan USG.
7. Bekerja sama dengan Dokter Spesialis Radiologi dalam pemeriksaan
Rontgen dengan kontras.
8. Bekerja sama dengan Dokter Spesialis Radiologi dalam pemeriksaan CT-
Scan dengan kontras.
9. Bertanggung jawab dalam administrasi Radiologi.
10. Melakukan perjajnjian dengan perawat atau pasien dalam program
pemeriksaan radiologi dengan kontras.

III. DIMENSI JABATAN


a.Tanggung Jawab Supervisi : Jabatan Orang
Jabatan-Jabatan Yang
Disupervisi - -

- -
b.Jumlah Bawahan Seluruhnya -

36
c.Tanggung Jawab Produksi 1. Pelaksana pemeriksaan rontgen.
(Kuantitas) 2. Pelaksana pemeriksaaan CT-Scan.
3. Membantu Radiolog dalam
pemeriksaan USG.
4. Administrasi/Register Radiologi.
5. Perjanjian dengan pasien atau
perawat dalam pemeriksaan radiologi
dengan kontras.
6. Angket-angket survey kepuasan
7. Laporan-laporan Instalasi Radiologi
d.Tanggung Jawab Mutu 1. Perencanaan pemeriksaan radiologi
(Kualitas) yang baik
2. Pelaksana pemeriksaan radilogi yang
baik terhadap pasien.
3. Pelaporan Instalasi Radiologi yang
e.Tanggung Jawab 1. Akurasi dalam membeikan tarif
Finansial pelayanan Instalasi Radiologi.
2. Akurasi dalam membantu kasir untuk
administrasi pemeriksaan CT-Scan.

II. HUBUNGAN INTERNAL

a.Dalam pekerjaan sehari-hari, Perihal


Jabatan karyawan yang
dihubungi

III. HUBUNGAN EXTERNAL

37
Dalam pekerjaan sehari-hari,
Jabatan atau pekerjaan orang yang Perihal
dihubungi
a. Bagian Inventory Kebutuhan bahan non-medis

b. Instalasi Farmasi Kebutuhan bahan medis


c. Instalasi Rawat Inap Pasien yang memerlukan pemeriksaan
radiologi dari rawat inap.
d. Instalasi Rawat Jalan Pasien yang memerlukan pemeriksaan
radiologi dari rawat jalan.
e. Instalasi Gawat Darurat Pasien yang memerlukan pemeriksaan
radiologi dari IGD
f. Bagian Humas Koordinasi dengan rumah sakit lain yang
merujuk pasien untuk melakukan
pemeriksaan Radiologi ke RSBB.
g. Bagian Pemasaran Koordinasi dengan rumah sakit lain yang
merujuk pasien untuk melakukan
pemeriksaan Radiologi ke RSBB.
h. Bagian Pemeliharaan Koordinasi dalam perbaikan dan perawatan
Sarana RS. peralatan pesawat rontgen,pesawat USG
dan pesawat USG.
i. Bagian Rekam Medis Koordinasi untuk keperluan catatan medik
pasien.
j. Bagian Keuangan Koordinasi untuk administrasi dan tarif
pemeriksaan Radiologi.
k. Bagian SIM RS. Koordinasi untuk SIM,kerusakan dan
perbaikan komputer/printer di Instalasi
Radiologi.
l. Bagian LPA Koordinasi dalam hal kerjasama dengan
pihak luar,Asuransi,ASKES,dsb.

38
m. Bagian Akuntansi Cross-check pendapatan/pemasukan dan
pengeluaran Instalasi Radiologi.
n. Bagian Laundry Koordinasi untuk pencucian dan
penanganan linen Instalasi Radiologi
o. Bagian Kamar Jahit Koordinasi pengadaan linen di Instalasi
Radiologi.

39
p. Instalasi Gizi 1. Koordinasi pemberian snack Dokter
Spesialis Radiologi.
2. Pemberian makan siang bagi
pegawai Radiologi.
3. Pemberian extra diet bagi pegawai
Radiologi.
q. Bagian Transportasi 1. Kkordinasi dalamm anatar jemput
on-call pegawai Radiologi di atas
pukul 22.30 WIB.
2. Koordinasi dalam mengantar
pulang salah satu Dokter Spesialis
Radiologi.
r. Bagian Cleaning Service Koordinasi dalam pembersihan di Instalasi
Radiologi.
s. Bagian Satpam Koordinasi dalam membantu IGD pada
saat mengantar pasien yang memerlukan
pemeriksaan Radiologi.
t. Bagian Administrasi Koordinasi dalam administrasi/surat-
menyurat dengan pihak luar yaitu : BPFK
Surabaya,BAPETEN,PARI Jatim,PARI
Pusat.
u. Bagian SDM Koordinasi dalam perihal
kepegawaian,khususnya pegawai Instalasi
Radiologi.
v. Bagian Inventaris RSBB Koordinasi dalam inventaris semua
peralatan medis dan non
medis,furniture,linen,dsb yang ada di
iNstalasi Radiologi.

40
IV. PERSYARATAN JABATAN
a. Pembatasan Umur Tidak ada

b. Persyaratan Fisik 1. Sehat fisik


2. Kompeten di bidang radiodiagnostik
c. Persyaratan Mental 3.
1. Tidak
Bebas buta warna.psikologis
dari bising
2. Ketenangan yang tinggi.
d. Pendidikan 3. Konsentrasi
Minimal Diploma IIIyang tinggi.
Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi/D III Radiologi/ATRO.

e. Keahlian Supervisi 1. Memiliki pengalaman menangani pasien dalam


pemeriksaan radiologi.
f. Pengalaman Internal -

g. Pengalaman External -

h. Keahlian Khusus Yang -


Harus Dimiliki

i. Keahlian Khusus -
Lainnya

VII.TUGAS-TUGAS
a.Tugas Berhubungan dengan Indikator Mutu Unit kerja
1.Pemberian pelayanan radiologi adalah Dokter Spesialis Radiologi
dan Radiografer.
-Yang melakukan pemeriksaan Radiologi adalah
Radiografer. Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax < 30
menit

Respon time mengerjakan pemeriksaan Radiologi 30 meJnit untuk non-


kontras dan 60 menit
Untuk kontras.

41
3.Kerusakan foto <
2%.
-Reject analisis < 2 %.

b.Tugas –Tugas Fungsional Rutin


1. Melaksanakan kegiatan radiologi secara umum.
2. Bertanggungjawab terhadap proses pembuatan radiografi secara
keseluruhan dengan pencucian manual.
3. Bertanggungjawab terhadap pemakaian, pemeliharaan dan kerusakan
yang terjadi pada film rontgen dan chemical.
4. Bertanggungjawab mencarikan dokter spesialis radiologi pada
pemeriksaan tertentu maupun untuk pembacaan foto rontgen.
5. Bertanggungjawab terhadap pengadaan film rontgen, film USG, obat
pembangkit dan media kontras.
6. Mengusulkan alat-alat rontgen baru yang dibutuhkan di instalasi radiologi.
7. Mengusulkan jadwal dinas di instalasi radiologi.
8. Membantu dokter ahli radiologi dalam pemeriksaan radiologi.
9. Membuat radiografi di ruangan bila dibutuhkan.
10. Melapor kepada Wakil Direktur Pelayanan Medis bila terjadi kerusakan
pesawat dan aksesorinya.
11. Membantu mengumpulkan data pemeriksaan secara berkala.
12. Melakukan perawatan semua peralatan radiologi dan aksesorinya
sehingga selalu siap pakai.
13. Membina petugas kamar gelap sehingga tercapai hasil akhir yang optimal
dari foto rontgen.
14. Bertugas dalam proses pembangkit bayangan laten menjadi gambaran
tetap didalam kamar gelap
15. Bertanggug jawab terhadap keadaan cairan pembangkit (developer) dan
cairan penetap (fixer)

16. Bertugas melaporkan pada Kepala Instalasi Radiologi bila persediaan


film rontgen mulai menipis.

42
17. Bertanggungjawab terhadap keadaan dan kebersihan bangunan (secara
fisik) instalasi radiologi dan USG.
18. Mengambil film yang sudah disinari dari kaset lalu mencuci dan
memprosesnya dan mengisi film baru pada kaset film.
19. Mengeringkan film yang sudah diproses dan menyerahkan kepada
petugas loket/administrasi.
20. Mengganti bahan chemical yang sudah lemah.
21. Mengusahakan agar kamar gelap selalu bersih.
22. Bertugas melakukan proses pencatatan administrasi di instalasi radiologi.
23. Bertanggungjawab terhadap pengadaan barang-barang kebutuhan rutin di
instalasi radiologi.
24. Bertanggungjawab membuat laporan penggunaan film rontgen.
25. Menerima surat konsul dari dokter dan mencatatnya dalam buku register.
26. Member nomor foto rontgen yang sesuai dengan nomor urut pasien.
27. Mengumpulkan semua foto-foto rontgen yang sudah dibaca dan
memberi/ mengirimkan hasil pemeriksaan tersebut kepada dokter
pengirim/ bagian perawatan,bila petugas administrasi libur/cuti.
28. Menyusun dan menata serta menyimpan foto-foto rontgen dengan rapi
dan teratur supaya tidak rusak dan mudah mencarinya bila diperlukan.
29. Bertugas mengusulkan ketenagaan instalasi radiologi kepada direktur.
30. Membantu menyusun jadwal dinas .
31. Membantu mengatur cuti tahunan petugas instalasi radiologi.
32. Bertanggung jawab untuk perawatan dan pemeliharaan pesawat rontgen
dan aksesorinya.
33. Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan di instalasi radiologi.
34. Mengusulkan service alat dan pesawat rontgen.
35. Mengecek kebersihan di ruangan pemeriksaan radiologi, ruang control
table, loket pendaftaran, pemeriksaan USG dan ruang arsip serta ruang
pembacaan dokter.
36. Mengecek terhadap persiapan pemeriksaan, mempersiapkan bahan dan
alat yang akan digunakan pada pemeriksaan.
37. Mengecek tabung oksigen supaya selalu dalam keadaan penuh dan

43
suction yang siap untuk digunakan.
38. Bertanggung jawab untuk menjaga tampilan interior dan eksterior di
bagian radiologi.
39. Bertanggung jawab untuk mengusulkan perbaikan ruangan bila terjadi
kerusakan.
40. Bersama dengan dokter spesialis Radiologi melakukan pemeriksaan foto
rontgen dengan kontras.
41. Bersama dengan dokter Spesialis radiologi melakukan pemeriksaan CT-
Scan dengan kontras.
42. Melakukan warm-up pesawat CT-Scan.
43. Mengatur kelembaban ruangan CT-Scan.
44. Bersama dengan dokter Spesialis Radiologi melakukan pemeriksaan USG.
45. Menghubungi pasien dan keluarganya yang sudah melakukan perjanjian
pemeriksaan radiologi.
46. Mendampingi pasien dan keluarganya dalam mengisi blanko persetujuan
tindakan medis.
47. Menghubungi dokter Spesialis Radiologi bila ada program pemeriksaan
radiologi dengan kontras.
48. Menghubungi dokter bila ada pembacaan foto rontgen,USG dan CT-Scan.
49. Menjelaskan tentang persiapan pemeriksaan USG kepada pasien atau
keluarga pasien.
50. Menjelaskan tentang efek samping pemeriksaan dengan kontras kepada
pasien atau keluarga pasien.
51. Menyiapkan media kontras yang diperlukan dalam pemeriksaan radiologi
dengan kontras.
52. Menjelaskan tentang persiapan pemeriksaan radiologi dengan kontras
kepada pasien atau keluarganya.

I.IDENTITAS JABATAN

44
a. Nama Radiografer f. Nama & Radiografer
Jabatan Tandatangan
b. Unit Kerja Instalasi Radiologi Pemegang Jobdesc

…………………………………
…………………………………
c. Sub Unit - g. Jabatan, Kepala Instalasi Radiologi
Kerja Tanda Tangan,
dan Nama Atasan
Langsung …………………………………..

d. Divisi Pelayanan Medis h. Jabatan, Tanda


Tangan, dan Nama Wadir. Pelayanan
Atasan dari Atasan
Langsung
…………………………………..
e. Sub Divisi - i. Tanggal Dibuat /
Di-revisi 13 Agustus 2018

II.FUNGSI DAN TUJUAN JABATAN

45
Rontgen dengan kontras.
8. Bekerja sama dengan Dokter Spesialis Radiologi dalam pemeriksaan CT-
Scan dengan kontras.
9. Bertanggung jawab dalam administrasi Radiologi.
10. Melakukan perjajnjian dengan perawat atau pasien dalam program
pemeriksaan radiologi dengan kontras.

III. DIMENSI JABATAN


a.Tanggung Jawab Supervisi : Jabatan Orang
Jabatan-Jabatan Yang
Disupervisi - -

- -
b.Jumlah Bawahan Seluruhnya -

c.Tanggung Jawab Produksi 1. Pelaksana pemeriksaan rontgen.


(Kuantitas) 2. Pelaksana pemeriksaaan CT-Scan.
3. Membantu Radiolog dalam
pemeriksaan USG.
4. Administrasi/Register Radiologi.
5. Perjanjian dengan pasien atau
perawat dalam pemeriksaan radiologi
dengan kontras.
6. Angket-angket survey kepuasan
7. Laporan-laporan Instalasi Radiologi

46
d.Tanggung Jawab Mutu (Kualitas) 1. Perencanaan pemeriksaan radiologi
yang baik
2. Pelaksana pemeriksaan radilogi yang
baik terhadap pasien.
3. Pelaporan Instalasi Radiologi yang
baik.

e.Tanggung Jawab Finansial 1. Akurasi dalam membeikan tarif


pelayanan Instalasi Radiologi.
2. Akurasi dalam membantu kasir untuk
administrasi pemeriksaan CT-Scan.

IV. HUBUNGAN INTERNAL

Dalam pekerjaan sehari-hari, Perihal


Jabatan karyawan yang dihubungi

V.HUBUNGAN EXTERNAL
Dalam pekerjaan sehari-hari,
Jabatan atau pekerjaan orang yang Perihal
dihubungi
a. Bagian Inventory Kebutuhan bahan non-medis

b. Instalasi Farmasi Kebutuhan bahan medis

c. Instalasi Rawat Inap Pasien yang memerlukan pemeriksaan


radiologi dari rawat inap.

47
d. Instalasi Rawat Jalan Pasien yang memerlukan pemeriksaan
radiologi dari rawat jalan.
e. Instalasi Gawat Darurat Pasien yang memerlukan pemeriksaan
radiologi dari IGD
f. Bagian Humas Koordinasi dengan rumah sakit lain yang
merujuk pasien untuk melakukan
pemeriksaan Radiologi ke RSBB.
g. Bagian Pemasaran Koordinasi dengan rumah sakit lain yang
merujuk pasien untuk melakukan
pemeriksaan Radiologi ke RSBB.
h. Bagian Pemeliharaan Koordinasi dalam perbaikan dan
Sarana RS. perawatan peralatan pesawat
i. Bagian Rekam Medis Koordinasi untuk keperluan catatan
medik pasien.
j. Bagian Keuangan Koordinasi untuk administrasi dan tarif
pemeriksaan Radiologi.
k. Bagian SIM RS. Koordinasi untuk SIM,kerusakan dan
perbaikan komputer/printer di Instalasi
l. Bagian LPA Radiologi.
Koordinasi dalam hal kerjasama dengan
pihak luar,Asuransi,ASKES,dsb.
m. Bagian Akuntansi Cross-check pendapatan/pemasukan dan
pengeluaran Instalasi Radiologi.
n. Bagian Laundry Koordinasi untuk pencucian dan
penanganan linen Instalasi Radiologi
o. Bagian Kamar Jahit Koordinasi pengadaan linen di Instalasi
Radiologi.
p. Instalasi Gizi 4. Koordinasi pemberian snack Dokter
q. Bagian Transportasi 2 Koordinasi dalamm anatar jemput
r. Bagian Cleaning Service Koordinasi dalam pembersihan di
s. Bagian Satpam Koordinasi dalam membantu IGD
t. Bagian Administrasi Koordinasi dalam administrasi/surat-
u. Bagian SDM Koordinasi dalam perihal
v. Bagian Inventaris RSBB Koordinasi dalam inventaris semua

48
VI. PERSYARATAN JABATAN
a. Pembatasan Umur Tidak ada

b. Persyaratan Fisik 1. Sehat fisik


2. Kompeten di bidang radiodiagnostik
3. Tidak buta warna.
c. Persyaratan Mental 1. Bebas dari bising psikologis
2. Ketenangan yang tinggi.
3. Konsentrasi yang tinggi.
4. Fokus pada pasien.

d. Pendidikan Minimal Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan


Radioterapi/D III Radiologi/ATRO.
e. Keahlian Supervisi 1. Memiliki pengalaman menangani pasien dalam
pemeriksaan radiologi.
2. Memahami kualitas pelayanan Radiologi.
3. Memahami analisa tugas dengan baik.

f. Pengalaman Internal -

g. Pengalaman External -

h. Keahlian Khusus Yang -


Harus Dimiliki

i. Keahlian Khusus -
Lainnya

VII.TUGAS-TUGAS
a.Tugas Berhubungan dengan Indikator Mutu Unit kerja

49
1.Pemberian pelayanan radiologi adalah Dokter Spesialis
Radiologi dan Radiografer.
-Yang melakukan pemeriksaan Radiologi adalah
Radiografer.
2.Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax < 30 menit.
-Respon time mengerjakan pemeriksaan Radiologi 30 menit
untuk non- kontras dan 60 menit
Untuk kontras.

3.Kerusakan foto < 2%.


-Reject analisis < 2 %.

b.Tugas –Tugas Fungsional Rutin


1. Melaksanakan kegiatan radiologi secara umum.
2. Bertanggungjawab terhadap proses pembuatan radiografi
secara keseluruhan dengan pencucian manual.

3. Bertanggungjawab terhadap pemakaian, pemeliharaan dan kerusakan


yang terjadi pada film rontgen dan chemical.
4. Bertanggungjawab mencarikan dokter spesialis radiologi pada
pemeriksaan tertentu maupun untuk pembacaan foto rontgen.
5. Bertanggungjawab terhadap pengadaan film rontgen, film USG, obat
pembangkit dan media kontras.
6. Mengusulkan alat-alat rontgen baru yang dibutuhkan di instalasi radiologi.
7. Mengusulkan jadwal dinas di instalasi radiologi.
8. Membantu dokter ahli radiologi dalam pemeriksaan radiologi.
9. Membuat radiografi di ruangan bila dibutuhkan.
10. Melapor kepada Wakil Direktur Pelayanan Medis bila terjadi kerusakan
pesawat dan aksesorinya.
11. Membantu mengumpulkan data pemeriksaan secara berkala.
12. Melakukan perawatan semua peralatan radiologi dan aksesorinya
sehingga selalu siap pakai.

50
13. Membina petugas kamar gelap sehingga tercapai hasil akhir yang optimal
dari foto rontgen.
14. Bertugas dalam proses pembangkit bayangan laten menjadi gambaran
tetap didalam kamar gelap.
15. Bertanggug jawab terhadap keadaan cairan pembangkit (developer) dan
cairan penetap (fixer)
16. Bertugas melaporkan pada Kepala Instalasi Radiologi bila persediaan
film rontgen mulai menipis.
17. Bertanggungjawab terhadap keadaan dan kebersihan bangunan (secara
fisik) instalasi radiologi dan USG.
18. Mengambil film yang sudah disinari dari kaset lalu mencuci dan
memprosesnya dan mengisi film baru pada kaset film.
19. Mengeringkan film yang sudah diproses dan menyerahkan kepada
petugas loket/administrasi.
20. Mengganti bahan chemical yang sudah lemah.
21. Mengusahakan agar kamar gelap selalu bersih.
22. Bertugas melakukan proses pencatatan administrasi di instalasi radiologi.
23. Bertanggungjawab terhadap pengadaan barang-barang kebutuhan rutin di
instalasi radiologi.
24. Bertanggungjawab membuat laporan penggunaan film rontgen.
25. Menerima surat konsul dari dokter dan mencatatnya dalam buku register.
26. Member nomor foto rontgen yang sesuai dengan nomor urut pasien.
27. Mengumpulkan semua foto-foto rontgen yang sudah dibaca dan
memberi/ mengirimkan hasil pemeriksaan tersebut kepada dokter
pengirim/ bagian perawatan,bila petugas administrasi libur/cuti.
28. Menyusun dan menata serta menyimpan foto-foto rontgen dengan rapi
dan teratur supaya tidak rusak dan mudah mencarinya bila diperlukan.
29. Bertugas mengusulkan ketenagaan instalasi radiologi kepada direktur.
30. Membantu menyusun jadwal dinas .
31. Membantu mengatur cuti tahunan petugas instalasi radiologi.
32. Bertanggung jawab untuk perawatan dan pemeliharaan pesawat rontgen

51
dan aksesorinya.
33. Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan di instalasi radiologi.
34. Mengusulkan service alat dan pesawat rontgen.
35. Mengecek kebersihan di ruangan pemeriksaan radiologi, ruang control
table, loket pendaftaran, pemeriksaan USG dan ruang arsip serta ruang
pembacaan dokter.
36. Mengecek terhadap persiapan pemeriksaan, mempersiapkan bahan dan
alat yang akan digunakan pada pemeriksaan.
37. Mengecek tabung oksigen supaya selalu dalam keadaan penuh dan
suction yang siap untuk digunakan.
38. Bertanggung jawab untuk menjaga tampilan interior dan eksterior di
bagian radiologi.
39. Bertanggung jawab untuk mengusulkan perbaikan bila terjadi kerusakan
pada ruangan
40. Bersama dengan dokter spesialis Radiologi melakukan pemeriksaan foto
rontgen dengan kontras.
41. Bersama dengan dokter Spesialis radiologi melakukan pemeriksaan CT-
Scan dengan kontras.

42. Melakukan warm-up pesawat CT-Scan.


43. Mengatur kelembaban ruangan CT-Scan.
44. Bersama dengan dokter Spesialis Radiologi melakukan pemeriksaan USG.
45. Menghubungi pasien dan keluarganya yang sudah melakukan
perjanjian pemeriksaan radiologi.
46. Mendampingi pasien dan keluarganya dalam mengisi blanko
persetujuan tindakan medis.
47. Menghubungi dokter Spesialis Radiologi bila ada program
pemeriksaan radiologi dengan kontras.
48. Menghubungi dokter bila ada pembacaan foto rontgen,USG dan CT-Scan.
49. Menjelaskan tentang persiapan pemeriksaan USG kepada
pasien atau keluarga pasien.
50. Menjelaskan tentang efek samping pemeriksaan dengan

52
kontras kepada pasien atau keluarga pasien.
51. Menyiapkan media kontras yang diperlukan dalam
pemeriksaan radiologi dengan kontras.
52. Menjelaskan tentang persiapan pemeriksaan radiologi dengan
kontras kepada pasien atau keluarganya.

VIII. DENTITAS JABATAN


a. Nama Administrasi f. Nama & Pegawai,
Jabatan Radiologi Tandatangan
Pemegang Jobdesc
b. Unit Kerja Instalasi Radiologi
……………………………..
c. Sub Unit Instalasi Radiologi g. Jabatan, Instalasi Radiologi
Kerja Tanda Tangan,
dan Nama Atasan
Langsung …………………………….

d. Divisi Pelayanan Medis h. Jabatan, Tanda ………………………………..


Tangan, dan Nama
Atasan dari Atasan
Langsung
e. Sub Divisi - i. Tanggal Dibuat / ……………………………….
13 Agustus 2018
Di-revisi

II. FUNGSI DAN TUJUAN JABATAN

53
a.Fungsi Jabatan
Membantu dalam administrasi dan kebersihan di Instalasi Radiologi
b.Tujuan Jabatan
1. Bertanggung jawab dalam proses administrasi Radiologi
2. Membantu dalam proses pencatatan,register dan pengarsipan di Instalasi
Radiologi.
3. Membantu pengecekan kebersihan di Instalasi Radiologi
4. Membantu dalam persiapan pemeriksaan di Instalasi Radiologi.
5. Membantu dalam pengadaan bahan medis Radiologi.
6. Membantu dalam pengadaan bahan non-medis Radiologi.

III. DIMENSI JABATAN


a.Tanggung Jawab Supervisi : Jabatan Orang
Jabatan-Jabatan Yang
Disupervisi - -

- -
b.Jumlah Bawahan Seluruhnya -

c.Tanggung Jawab Produksi 1. Daftar pasien yang melakukan


(Kuantitas) perjanjian pemeriksaan dengan dokter
Spesialis Radiologi.
2. Daftar jumlah pasien yang melakukan
pemeriksaan foto rontgen.

3. Daftar jumlah pasien yang


melakukan pemeriksaan USG.
4. Daftar pasien yang melakukan

54
d.Tanggung Jawab Mutu 1. Akurasi / ketelitian pengecekan
(Kualitas) administrasi.
2. Ketelitian dalam pengecekan register.
3. Ketelitian dalam pengarsipan fil x-
e.Tanggung Jawab Ketelitian dan kejujuran dalam menyetor
Finansial biaya pemeriksaan CT-Scan ke
bagian Kasir.

III.HUBUNGAN INTERNAL
a. Dalam pekerjaan sehari-hari,
Jabatan atau pekerjaan orang yang Perihal
dihubungi
1. Bagian Inventory Kebutuhan bahan non-medis

2. Instalasi Farmasi Kebutuhan bahan medis

3. Instalasi Rawat Inap Pasien yang memerlukan pemeriksaan


radiologi dari rawat inap.
4. Instalasi Rawat Jalan Pasien yang memerlukan pemeriksaan
radiologi dari rawat jalan.
5. Instalasi Gawat Darurat Pasien yang memerlukan pemeriksaan
radiologi dari IGD
6. Bagian Humas Koordinasi dengan rumah sakit lain
yang merujuk pasien untuk
7. Bagian Pemasaran Koordinasi dengan rumah sakit lain
yang merujuk pasien untuk
8. Bagian Pemeliharaan Sarana RS. Koordinasi dalam perbaikan dan
perawatan peralatan pesawat

55
9. Bagian Rekam Medis Koordinasi untuk keperluan catatan
medik pasien.
10. Bagian Keuangan Koordinasi untuk administrasi dan
tarif pemeriksaan Radiologi.
11. Bagian SIM RS. Koordinasi untuk SIM,kerusakan dan
perbaikan komputer/printer di
12. Bagian LPA Koordinasi dalam hal kerjasama
dengan pihak
13. Bagian Akuntansi Cross-check pendapatan/pemasukan
dan pengeluaran Instalasi Radiologi.
14. Bagian Laundry Koordinasi untuk pencucian dan
penanganan linen Instalasi Radiologi
15. Bagian Kamar Jahit Koordinasi pengadaan linen di
Instalasi Radiologi.
16. Instalasi Gizi 1. Koordinasi pemberian snack Dokter
Spesialis Radiologi.
17. Bagian Transportasi 1. Kkordinasi dalamm anatar jemput
on-call pegawai Radiologi di atas
18. Bagian Cleaning Service Koordinasi dalam pembersihan di
Instalasi Radiologi.
19. Bagian Satpam Koordinasi dalam membantu IGD pada
saat mengantar pasien yang
20. Bagian Administrasi Koordinasi dalam administrasi/surat-
menyurat dengan pihak luar yaitu :
21. Bagian SDM Koordinasi dalam perihal
kepegawaian,khususnya pegawai
22. Bagian Inventaris RSBB Koordinasi dalam inventaris semua
peralatan medis dan non

III. PERSYARATAN JABATAN

56
a. Pembatasan Umur Tidak ada
b. Persyaratan Fisik Sehat fisik.
Menguasai pengarsipan.
Menguasai tulis-menulis
c. Persyaratan Mental Bebas dari bising psikologis
Ketenangan yang tinggi.
Konsentrasi.
Fokus pada pasien.
d. Pendidikan Minimal SMA atau
sederajat.

e. Keahlian Supervisi -

f. Pengalaman Internal -

g. Pengalaman External -

h. Keahlian Khusus Yang -


Harus Dimiliki

57
i. Keahlian Khusus -
Lainnya

TUGAS-TUGAS
a.Tugas Berhubungan dengan Indikator Mutu Unit kerja
1.Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax < 30 menit.
-Respon time pengiriman hasil foto basah/belum ada
pembacaan foto oleh Radiolog 30 menit untuk non-kontras
dan 60 menit untuk kontras.
2.Kepuasan Pelanggan
-Pasien merasakan puas dengan pelayanan di bagian administrasi
Radiologi. 3.Tidak salah dalam memberikan label.
- Ketepatan dalam memberikan nomor foto rontgen.
-Ketepatan dalam memberikan nama pasien dalam ID printer.

b.Tugas –Tugas Fungsional Rutin


Bertugas melakukan proses pencatatan administrasi di instalasi
radiologi.
1. Bertanggungjawab terhadap pengadaan barang-barang
kebutuhan rutin di instalasi radiologi.
2. Membantu membuat laporan penggunaan film rontgen.
3. Melaksanakan pengecekan pengiriman hasil pemeriksaan
foto rontgen ke bagian perawatan.
4. Menerima surat konsul dari dokter dan mencatatnya dalam
buku register.
5. Memberi nomor foto rontgen yang sesuai dengan nomor urut pasien.
6. Menyerahkan ID printer pasien ke petugas dalam kamar pemeriksaan
foto rontgen.
7. Mengumpulkan semua foto-foto rontgen yang sudah dibaca oleh

58
Dokter Spesialis Radiologi.
8. Memberi dan mengirimkan hasil pemeriksaan Radiologi tersebut
kepada dokter pengirim/ bagian perawatan.
9. Mengirimkan hasil pemeriksaan Radiologi ”cito” yang sudah dibaca
oleh dokter Spesialis Radiologi.
10. Mengirimkan hasil foto basah (foto rontgen dan CT-Scan) yang
belum dibaca oleh Dokter Spesialis Radiologi.
11. Menulis foto rontgen dan hasilnya yang dibawa oleh pasien ke buku
pengambilan hasil radiologi.
12. Menulis CT-Scan dan hasilnya yang dibawa oleh pasien ke dalam
buku pengambilan hasil radiologi.
13. Menulis USG dan hasilnya yang dibawa oleh pasien ke dalam buku
pengambilan hasil radiologi.
14. Membantu radiografer menyiapkan peralatan Radiologi bila ada foto
rontgen ”cito” di ruangan.
15. Mengambil dan mengecek bahan non medis yang diperlukan Instalasi
Radiologi di gudang logistik.
16. Mengambil dan mengecek bahan medis yang diperlukan Instalasi
Radiologi di gudang logistik.
17. Mengambil dan mengecek bahan medis yang diperlukan Instalasi
Radiologi ke Instalasi Farmasi Rawat Inap.
18. Menyetor uang ke bagian kasir untuk pemeriksaan CT-Scan,
19. Menyetor uang ke bagian kasir untuk pemeriksaan dari laur yang
dirujuk ke Instalasi Radiologi RS.BLUD RSUD Nabire.
20. Menyiapkan alat tulis yang diperlukan Dokter Spesialis
Radiologi dalam pembacaan ekspertise dokter.
21. Mengirimkan berkas Askes atau perusahaan yang kerjasama dengan
RS.BLUD RSUD Nabire ke bagian LPA setiap tanggal 29 tiap
bulannya.
22. Mengambilkan extra diet pegawai Ibstalasi Radiologi ke Instalasi Gizi.
23. Mengambil foto rontgen,USG dan CT-Scan untuk pasien yang sudah

59
pulang.
24. Mencatat identitas foto rontgen,USG dan CT-Scan ke dalam buku
pencatatan pasien pulang.
25. Menyimpan foto rontgen,USG dan CT-Scan tersebut ke dalam arsip
Radiologi.
26. Mencarikan hasil foto Rontgen,USG dan CT-Scan untuk pasien yang
dirujuk ke luar RS.BLUD RSUD Nabire.
27. Mencatat hasil foto Rontgen,USG dan CT-Scan tersebut ke dalam
buku pencatatan.
28. Melaporkan ke Kepala Instalasi Radiologi bila ada alat tulis yang
sudah mulai habis untuk di E-slip.
29. Mengambil uang transport pegawai Instalasi Radiologi ke bagian
Keuangan.
30. Mengambil seragam dan kartanal pegawai Instalasi Radiologi ke
bagian SDM.
31. Menyusun dan menata serta menyimpan foto-foto rontgen dengan
rapi dan teratur supaya tidak rusak dan mudah mencarinya bila
diperlukan.
32. Mengusulkan kebutuhan bahan medis dan non medis di instalasi
radiologi.
33. Bertugas menjaga kebersihan di ruangan pemeriksaan radiologi,
ruang control table, loket pendaftaran, pemeriksaan USG dan ruang
arsip serta ruang pembacaan dokter.
34. Membantu dalam persiapan pemeriksaan, mempersiapkan bahan dan
alat yang akan digunakan pada pemeriksaan.
35. Bertanggung jawab mempersiapkan tabung oksigen supaya selalu
dalam keadaan penuh dan suction yang siap untuk digunakan.
36. Bertanggung jawab untuk menjaga tampilan interior dan eksterior di
bagian radiologi.
37. Bertanggung jawab untuk mengusulkan perbaikan ruangan bila
terjadi kerusakan.

60
38. dan menerangkan kepada pasien.
39. Bertanggung jawab untuk pengadaan linen di Instalasi Radiologi
40. Bertanggung jawab untuk jumlah/inventaris linen yang ada di
Instalasi Radiologi.
41. Membersihkan kamar gelap secara keseluruhan.
42. Membersihkan kaset x-ray secara keseluruhan.
43. Mengantar linen yang kotor ke bagian Laundry.
44. Mengambil linen yang bersih ke bagian Laundry.
45. Mengusulkan ke Kepala Instalasi Radiologi bila ada penambahan
linen.
46. Melaporkan ke Kepala Instalasi Radiologi bila ada kerusakan linen.
47. Melaporkan ke Kepala Instalasi Radiologi bila ada linen yang hilang.

61
BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

LATAR BELAKANG
Setiap pegawai/ petugas baru di Instalasi Radiologi akan dapat bertugas
dengan baik dan benar apabila karyawan / petugas tersebut mengerti dan
memahami benar apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu
setiap calon pegawai di Instalasi Radiologi perlu menjalani masa orientasi
selama waktu tertentu.

PENGERTIAN.
1. Pegawai yang dimaksud adalah setiap orang yang akan menjadi petugas
di Instalasi Radiologi RS. BLUD RSUD Nabire.
2. Kriteria dari ketenagaan / petugas di Instalasi Radiologi RS. BLUD
RSUD Nabire meliputi : Dokter Spesialis Radiologi,,D IV Radiologi , D
III Radiodiagnostik dan Radioterapi, Administrasi.

TUJUAN.
1. Agar setiap pegawai/ petugas baru di Instalasi Radiologi RS. BLUD
RSUD Nabire memahami tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.
2. Agar setiap pegawai / petugas di Instalasi Radiologi RS. Baptis Batu
dapat melaksanakan tugas pekerjaan dan tanggung jawabnya dengan
baik.

PELAKSANA.
1. Ka. Instalasi Radiologi
2. Seluruh petugas di Instalasi Radiologi.

PENANGGUNG JAWAB
Direktur RS. BLUD RSUD Nabire.

WAKTU.

62
Masa orientasi bagi pegawai / petugas baru berlangsung selama 5 hari
kerja.

BIAYA.
Selama masa orientasi pegawai/ petugas baru diberikan fasilitas berupa
transport. Biaya tersebut dibebankan pada mata anggaran RS. BLUD
RSUD Nabire.

MATERI.
Materi orientasi meliputi tentang :
1. Struktur Organisasi
2. Manajemen Radiologi
3. Tata kerja
4. Komunikasi antar bagian
5. Proteksi Radiasi
6. Teknik prossesing di kamar gelap (manual prosesing)
7. Hubungan antar bagian
8. Teknik pemeriksaan Radiologi (Rontgen, USG dan CT-Scan).
9. Program kesekamatan pasien.
10. Pengendalian dan pencegahan infeksi.

METODE.
11. Diberi penjelasan / gambaran umum tentang pekerjaan di Instalasi
Radiologi.
12. Langsung praktek bekerja sesuai dengan bidangnya.

EVALUASI.
Program orientasi pegawai/ petugas baru Instalasi Radiologi ini akan
dievaluasi pelaksanaannya dengan melaporkan hasil pelaksanaan orientasi kepada
Direktur dan tembusan ke personalia setelah orientasi berlangsung. Parameter
evaluasi menggunakan evaluasi kinerja pegawai.

63
BAB X

PERTEMUAN/RAPAT

Rapat berkala terdiri dari :


13. Rapat Rutin
14. Rapat Insidentil

Rapat Rutin diselenggarakan pada : Waktu : Setiap


Minggu ke-3 Jam : 13.00 - selesai
Tempat : Ruang Instalasi Radiologi
Peserta : Kepala Instalasi, Radiografer,Petugas
administrasi. Materi : = Evaluasi kinerja mutu
= Masalah dan pemecahannya
= Evaluasi dan rekomendasi

Rapat Rutin Koordinasi Pelayanan Instalasi Rawat Jalan diselenggarakan


pada :
Waktu : Setiap hari Kamis
Jam : 13.00 - selesai
Tempat : Ruang Manajer Rawat jalan
Peserta : Kepala Instalasi/Pegawai yang berhubungan dengan
pelayanan Instalasi Rawat Jalan yaitu Bagian
Rekam Medik, Instalasi Farmasi, Bagian Kasir,
Instalasi Radiologi, Instalasi Laboratorium,
Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Rawat Jalan,
Instalasi Gizi

Materi : = Evaluasi kinerja mutu dan pelayanan.

64
= Masalah dan pemecahannya
= Evaluasi dan rekomendasi
Rapat Rutin diselenggarakan pada : Waktu : Setiap
Selasa ke-2
Jam : 07.00 - selesai
Tempat : Ruang Rapat
Peserta : Direktur,Wakil Direktur,Ketua
Komite,Kepala Instalasi, Kepala Bagian
Materi : = Evaluasi kinerja mutu dan pelayanan setiap
bulan
= Masalah dan pemecahannya
= Evaluasi dan rekomendasi
Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas segera.

65
BAB XI

PELAPORAN

1. Laporan harian
Laporan harian dicatat dalam buku register pelayanan rontgen,USG dan
CT-Scan.
2. Laporan mingguan
Laporan mingguan untuk pelayanan instalasi radiologi dilaporkan kepada
manajer IGD /Out-care dan manajer Rawat Jalan.
3. Laporan bulanan
Laporan bulanan untuk pelayanan instalsi radiologi dilaporkan tiap bulan
kepada wakil direktur pelayanan,wakil direktur umum dan
keuangan,bagian rekam medi dan bagian humas/pemasaran.Dan
dilaporkan dalam rapat kerja tiap minggu ke-2
4. Laporan tahunan
Laporan tahunan dilaporkan setiap tahun sebagai dasar penyusunan TOR
Instalasi Radiologi dan evaluasi kinerja serta pelayanan instalasi selama
satu tahun.Laporan tahunan sebagai dasar penyusunan target pelayanan
dan pendapatan instalasi radiologi pada tahun berikutnya.

66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
10
0
10
1
10
2
10
3
10
4
10
5
10
6
10
7
10
8
10
9

Anda mungkin juga menyukai