Anda di halaman 1dari 5

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar

(SIM-Pendidikan TK-SD)

Perlunya SIM Pendidikan TK-SD


Seperti yang diketahui bahwa selama ini pendidikan kita masih terkesan sebagai
pendidikan yang membelenggu, karena pada praktek pembelajaran selama ini hanya
mengoptimalkan fungsi dari otak kiri saja yang divergen, kurang memperhatikan hak-hak
anak secara demokratis dan kreatif, serta kurangnya pemberian kesempatan kepada
mereka untuk melakukan rekayasa dalam aktifitas pembelajarannya. Sehingga hasil akhir
pembelajaran akan lebih menekankan pada kemampuan mengetahui baca serta tulis
(penguasaan teori dan keterampilan).
Proses pembelajaran banyak yang hanya mengembangkan arti tahu pada sesuatu,
bukannya mendidik untuk paham. Ini terjadi karena guru selama ini dalam mengajar
hanya sekedar mengajar, kurang memperhatikan karakteristik si belajar itu dan proses
dalam belajar hanya terkesan seperti suatu kompetisi untuk menjadi yang terbaik tanpa
memahami materi. Seharusnya proses pembelajaran dilaksanakan seperti biasa secara
klasikal, akan tetapi setiap individu diawasi serta difasilitasi agar peserta didik tersebut
dapat mengembangkan potensinya secara maksimal. Prinsip ini baik diterapkan karena
sadar akan perbedaan kemampuan tiap individu serta sadar akan potensi yang dimiliki
oleh tiap individu tersebut.
Kemajuan ilmu pengetahuan—termasuk di dalamnya organisasi dan pendidikan—dan
teknologi sedemikian pesat sehingga ia mengubah cara kerja secara dramatis. Dalam
bidang pendidikan, kemajuan ini menyebabkan pekerjaan manajemen pendidikan
semakin kompleks. Misalnya, banyak jenis data dan informasi mengenai sekolah, tetapi
data dan informasi tersebut berdiri sendiri-sendiri dan tidak diorganisir secara sistematis
dan bermakna, sehingga mereka menjadi tumpukan pekerjaan yang hanya memberikan
sedikit manfaat. Sementara itu, para pengambil keputusan, baik di tingkat pusat maupun
daerah, harus dapat merespon perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat, tepat dan
dapat mengantisipasi berbagai tekanan dari berbagai arah yang berkaitan dengan kegiatan
organisasi, seperti permintaan akan informasi dan data tentang organisasi, fungsi dan
produk yang dihasilkan oleh organisasi, atau dampak dari kebijakan organisasi tersebut.
Agar data dan informasi di atas menjadi bermakna dan dapat membantu membuat
keputusan-keputusan, data dan informasi perlu diolah ke dalam satu sistem informasi.
Sistem informasi adalah sebuah metode yang terorganisasi yang mengolah dan
menyajikan data dan informasi tentang masa lalu, saat ini dan proyeksi masa depan.
Sistem informasi harus dapat mendukung perencanaan, pengendalian dan fungsi-fungsi
operasinal dari suatu organisasi dengan cara mengolah data dan informasi dimaksud
secara tepat untuk pengambilan keputusan (McLeod, 1983). Berdasarkan hal ini, suatu
organisasi harus memiliki asupan (intake) data dan informasi yang baik, sehingga
keputusan-keputusan yang diambil sesuai dengan tujuan organisasi. Data dan informasi
yang baik, tidak hanya harus akurat, valid dan mencukupi, tetapi juga harus tepat waktu
pada saat dibutuhkan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Tujuan SIM Pendidikan TK-SD


Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak
dan Sekolah Dasar (Dit PTKSD), yang salah satu tanggung jawabnya membina dan
mengembangkan kelembagaan dan inovasi pendidikan tingkat taman kanak-kanak dan
sekolah dasar, tahun 2006 akan menigkatkan (upgrade) sistem informasi manajemen
pendidikan taman kanak-kanak dan sekolah dasar (SIM-PTKSD). SIM-PTKSD ini
nantinya merupakan bagian dari dan terintegrasi dengan sistem informasi manajemen
pendidikan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan Nasional. Secara umum SIM-PTKSD bertujuan mengumpulkan, menyimpan,
memproses, menganalisis dan menyebarluaskan informasi tentang pendidikan tingkat
taman kanak-kanak dan sekolah dasar kepada seluruh pemangku kepentingan
(stakeholders) pendidikan dan pihak-pihak lain yang berminat.
Salah satu hasil yang sangat penting dan strategis dari SIM-PTKSD adalah
dihasilkannya pemetaan sekolah secara akurat. Data individual sekolah yang diterima
dari Pusat Statistik Pendidikan dapat dielaborasi dengan data-data persekolahan yang
diperoleh dari hasil monitoring atau supervisi rutin. Hasilnya kemudian masih dapat
diperkaya dengan laporan-laporan mengenai sekolah yang diperoleh dari berbagai
sumber, baik laporan kuantitatif maupun kulalitatif. Dengan bantuan program-program
pengolah data modern dan perangkat lunak lain, pemetaan sekolah tidak hanya
memetakan sekolah dari segi kuatifikasi dan sebaran, tetapi juga dari segi atribut atau
kondisi sekolah. Dengan demikian, hasil dari pemetaan semacam ini akan sangat
membantu dalam perencanaan pendidikan.

Manfaat SIM-PTKSD pada Tingkat SD


Pada tingkat sekolah, SIM-PTKSD diharapkan akan dapat mendukung kegiatan-
kegiatan para kepala sekolah dan guru dengan informasi yang valid untuk meningkatkan
kinerja pendidikan di sekolah. Secara khusus, kepala sekolah bisa menggunakan data dan
informasi dari sistem untuk mengetahui posisi sekolahnya dibandingkan dengan sekolah
lain, mencari referensi dan informasi untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan
mengevaluasi keberhasilan sekolah. Sedangkan guru bisa menggunakan data dan
informasi untuk memilih strategi-strategi pengajaran yang dapat meningkatkan
keberhasilan belajar siswa. Selain itu, sistem informasi juga bisa dipakai oleh para guru
untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan materi-materi pengajaran baru dan
teknik-teknik mengajar terkini yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Sedangkan siswa SD dapat memanfaatkan produk SIM-PTKSD berupa program
pembelajaran atau game interaktif.
Baik kepala sekolah, guru, maupun siswa SD dapat memanfaatkan fasilitas-
fasilitas yang ada di Internet, berupa surat elektronik (email), chatting, dan informasi on-
line.
Karena mungkin masih sedikit SD yang menggunakan komputer untuk tujuan-
tujuan pendidikan, apalagi penggunaan akses internet, akan diupayakan cara-cara agar
produk dari SIM-PTKSD dapat dimanfaatkan oleh SD seluruh Indonesia. Salah satunya
adalah menciptakan CD interaktif yang berisi tentang pendidikan taman kanak-kanak dan
sekolah dasar, seperti simulasi pelajaran dan uji kompetensi siswa dan guru. Cara lainnya
misalnya dengan menerbitkan buletin (newsletter) yang berisi tips dan trik mengajar,
pendekatan pembelajaran, pemahaman substansi, dan sebagainya.

Arah Pengembangan
Pengembangan SIM-PTKSD diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
manajerial dan administrasi dalam rangka standarisasi, pemantauan dan evaluasi
pendidikan, serta meningkatkan kualitas perumusan kebijaksanaan, pengambilan
keputusan dan perencanaan PTKSD atas dasar data dan informasi yang cepat, tepat, dan
akurat. Berdasarkan hal-hal tersebut, pengembangan SIM-PTKSD diarahkan pada (1)
terwujudnya sistem pangkalan data dan informasi PTKSD sebagai subsistem dari SIM
Pendidikan Ditjen Mandikdasmen dan Depdiknas, (2) melembaganya pengelolaan SIM-
PTKSD, sehingga terjamin adanya kesinambungan dalam pemeliharaan, pengoperasian
dan pengembangannya.
Pangkalan data yang menjadi arah pengembangan SIM-PTKSD merupakan
kumpulan data yang sistem penyimpanannya menggunakan perangkat komputer, dengan
ciri (i) selalu berisi data mutakhir; (ii) tidak tumpang tindih dalam hal penyimpanan dan
pemutakhirannya serta menjadi input yang dapat dipertanggungjawabkan untuk SIM
Ditjen Mandikdasmen; dan (iii) menggunakan perangkat komputer yang terintegrasi
dengan jaringan SIM Ditjen Mandikdasmen.

Jenis Data dan Informasi PTKSD


Sedikitnya ada dua jenis data dan informasi yang akan menjadi bahan masukan pada
SIM-PTKSD, yaitu:

* Data statistik sekolah. Data ini diperoleh dari Pusat Statistik Pendidikan (Pusat Data
dan Informasi Pendidikan) Balitbang Diknas. Format dan struktur data ini sudah baku.
* Data dan informasi continuous. Data dan informasi ini berupa setiap data dan
informasi mengenai sekolah yang sifatnya menambah (adding) dan/atau memberi
kualifikasi (qualifying). Data ini dapat diperoleh dari Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, sekolah secara individual, pemberitaan media masa, hasil
laporan supervisi/monitoring, dan sumber lain. Data dari sekolah, hasil
supervisi/monitoring, atau media masa dapat menjadi cross-check terhadap data yang
diberikan oleh instansi terkait.

Rencana Kegiatan SIM-PTKSD


Pengembangan SIM-PTKSD akan dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan dengan mempertimbangkan prioritas Direktorat Pembinaan TK-SD
untuk menyusun perencanaan dan menentukan kebijakan. Kegiatan untuk 2006 – 2007
mencakup:

1. Pengembangan/pengoptimalan Rancangan Induk SIM-PTKSD


2. Sosialisasi SIM-PTKSD pada semua manajemen di dalam Direktorat PTKSD
3. Peningkatan/Pengoptimalan Jaringan Local Area Network (LAN)
4. Penetapan Struktur Database untuk keperluan Direktorat PTKSD dengan template dan
form dari Pusat Statistik Pendidikan (PDIP).
5. Pengadaan dan Pengembangan Software Aplikasi yang akan digunakan di lingkungan
Direktorat PTKSD, Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota dan sekolah
penyelenggara PTKSD.
6. Pengoptimalan dan pengisian HomePage yang akan merangkum data dan informasi
Direktorat PTKSD.
7. Diklat penggunaan jaringan (LAN), Internet, dan pemanfaatan SIM-PTKSD untuk staf
Direktorat PTKSD.
8. Diklat pengoperasian Software Aplikasi bagi staf Direktorat PTKSD dan wakil dari
Dinas Kabupaten/Kota.
9. Pengolahan data dan distribusi informasi sesuai dengan kebutuhan
10. Revitalisasi software, hardware dan brainware SIM-PTKSD.
11. Mengembangkan mekanisme pengolahan dan distribusi informasi antar lembaga
PTKSD dengan menggunakan teknologi internet.
12. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan program SIM- PTKSD.

Anda mungkin juga menyukai