Anda di halaman 1dari 179

daftar isi

table of content

3 40
Pengantar Analisa dan Pembahasan Manajemen
Executive Summary Management Discussion anda Analysis

3 Mendorong Keuangan Inklusif


untuk Berdikari dengan Melayani 40 Tinjauan Makro Ekonomi dan Industri Perbankan
Macro Economic and Banking Industry Review
Sepenuh Hati
Supporting Financial Inclusion for Self- 42 Tinjauan Keuangan
Financial Review
Reliance by Serving Wholeheartedly
46 Tinjauan Usaha
Business Review

4 Kinerja Utama 46


Kinerja Kredit
Lending Performance
Performance Highlights
47
Special Asset Management
05 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights 48
Kinerja Pendanaan
Funding Performance
06 Peristiwa Penting
Significant Events 49
Kinerja Layanan Andaralink
Andaralink Service Performance
07 Sambutan Dewan Komisaris
Message From The Board Of 51 Tinjauan Unit Pendukung
Supporting Units Review
Commissioners
11 Sambutan Dewan Direksi 51


Operasional dan Teknologi
Informasi
Message From The Board Of
Operation & Information Technology
Directors
15 Rencana dan Strategi 52


Sumber Daya Manusia
Human Resources
Plan and Strategy
17 Sekilas Bank Andara 57 Manajemen Risiko
Risk Management
Bank Andara at a Glance
18 Jejak Langkah

112
Milestones
22 Visi & Misi
Vision & Mission
Tata Kelola Perusahaan
23 Nilai Nilai Dasar
Core Values Good Corporate Governance
24 Struktur Organisasi
Organization Structure 165 Kode Etik
Komposisi Kepemilikan Saham Code Of Ethics
26 Ownership Composition 166 Pengaduan Internal
Whistleblower
27 Profil Pemegang Saham
Shareholders Profiles 168 Pengaduan External
External Complaint Channel
30 Profil Dewan Komisaris
Board Of Commissioners Profiles
33 169
Profil Direksi
Board Of Directors Profiles
36 Produk dan Layanan
Product and Services Tanggung Jawab Perusahaan
Corporate Social Responsibility
39 Jaringan Kantor
Office Network
Laporan Keuangan 2015 - Audit
177 2015 Financial Statements - Audited
Pengantar - Executive Summary

Mendorong Keuangan Inklusif untuk


Berdikari dengan Melayani Sepenuh Hati
Supporting Financial Inclusion for Self-Reliance by
Serving Wholeheartedly
“Mendorong Keuangan Inklusif untuk Berdikari dengan "Supporting Financial Inclusion for Self-Reliance by
Melayani Sepenuh Hati” adalah tema Laporan Tahunan Serving Wholeheartedly” is the theme of the Annual
2015 Bank Andara (“Bank”). Tema ini merupakan proses Report 2015 of Bank Andara (“Bank”). This theme is
kelanjutan dari program kinerja tahun sebelumnya (Kami a continuation of the previous year’s Annual Report
Hadir untuk mewujudkan Inklusi Keuangan) artinya (We’re Here to make Financial Inclusion) as increasing
semakin berkomitmen dalam mengedepankan pelayanan commitment of the Bank to serve and build partnerships
masyarakat dengan pendekatan sepenuh hati untuk with rural Bank’s (BPR), Micro Finance Institution (“MFI”),
membangun kemitraan bagi Bank Perkreditan Rakyat Small and Medium Enterprises (“SMEs”) and multifinance
(“BPR”), Institusi Keuangan Mikro (“IKM”), Usaha kecil companies. Throughout 2015, the Bank become more
dan menengah (“UKM” ) dan perusahaan multifinance. focus on internal consolidation and carried out innovative
Sepanjang tahun 2015 Bank semakin fokus dan sudah strategies aimed to improve effectiveness by reinforcing,
melakukan peningkatan dalam hal konsolidasi internal aligning work processes and building better relationship
dengan strategi-strategi yang inovatif, pelaksanaan, with partners of the Bank. With this, we hope we are able
penguatan, penyelarasan, dan pengkajian yang lebih to provide better services and understand the needs of
tepat dan efektif, baik dalam bisnis, proses kerja, our business partners better. The objective is to gain trust
maupun organisasi untuk semakin dekat dengan and become the preferred partner of our customers.
mitra bank. Hal ini bertujuan agar Bank semakin di
percaya dan menjadi salah satu pilihan mitra dalam In 2015, the Bank implemented many initiatives
meningkatkan serta berkontribusi untuk pertumbuhan which produce positive achievements for the future
perekonomian masyarakat kecil dan menengah dengan development of the Bank, including:
tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Dengan
inklusi keuangan yang berdikari, diharapkan kita semakin 1. The signing of the Conditional Share Subscription
dekat dan maksimal dalam pelayanan dan memahami Agreement (“CSSA”) with a strategic investor in
3
kebutuhan mitra bisnis kita. order to strengthen the Bank’s capital. This process
is still awaiting approval from the Financial Services
Pada tahun 2015, Bank telah melaksanakan beberapa Authority;
inisiatif dan berhasil membuahkan pencapaian yang 2. Asset growth and credit portfolio diversification,
positif untuk pengembangan bank di kedepan antara lain: into segments for SMEs and multifinance
1. Penandatanganan Conditional Share Subscription companies;
Agreement (“CSSA”) dengan investor strategis guna 3. Increasing the number of Andaralink devices from
memperkuat permodalan Bank. Proses ini masih 112 devices used by partner financial institutions to
menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan; 232 devices at the end of the year and the number
2. Pertumbuhan aset dan portfolio kredit yang di of movements per month transactions from 83,805
dukung oleh diversifikasi segmen usaha ke UKM to 201,409 transactions monthly at the end of the
dan lembaga pembiayaan; year;
3. Peningkatan jumlah perangkat (device) Andaralink 4. Improving the Bank’s efficiency and reputation
dari 112 perangkat menjadi 232 perangkat pada within the industry by increasing its interbank
akhir tahun dan jumlah pergerakan per bulan placement activity demonstrating the Bank’s strong
transaksi di awal tahun dari 83.805 menjadi liquidity position;
201.409 transaksi pada akhir tahun; 5. Phase 2 financing for corn farmers to support the
4. Meningkatkan efisiensi dan reputasi Bank dalam government’s program eastern Indonesia to double
industri dengan meningkatkan aktivitas penempatan the number of farmers served to 699.
antar bank yang menunjukkan posisi likuiditas Bank
yang kuat; Bank Andara believes that successful business
5. Fase 2 pembiayaan petani jagung untuk dalam performance must encompass achievements in (i)
rangka mendukung program pemerintah di business growth, both financially and operationally, (ii)
Indonesia bagian timur dengan melipatgandakan risk management implementation, (iii) compliance and
jumlah petani menjadi 699 petani. Good Corporate Governance, (iv) service outreach, and
(v) benefits enjoyed by the public, particularly business
Bank Andara percaya bahwa keberhasilan pencapaian partners.
kinerja Bank harus mencakup keberhasilan pada (i)
pertumbuhan usaha, baik dari sisi keuangan maupun
operasional; (ii) penerapan menajemen risiko; (iii)
kepatuhan dan Tata Kelola Perusahaan; (iv) jangkauan
pelayanan; dan (v) manfaat yang dinikmati melalui oleh
masyarakat, khususnya mitra nasabah.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Ikhtisar Utama - Executive Highlights

Kinerja Utama
Performance Highlights

153,88
842 800 765 133,34
113,75
Institusi Lembaga
Keuangan
Mitra Bank
Financial Institution Pendapatan Bunga
partners of Bank Interest Income
2013 2014 2015 2013 2014 2015
Dalam volume Dalam Milliar Rp
In volume In billion Rp

1.295,63
4 839,28
763,74 1.061,08
698,63 1.011,18

Dana Pihak Ketiga Aset Bank


Third Party Funds Bank‘s Assets
2013 2014 2015 2013 2014 2015
Dalam Milliar Rp Dalam Milliar Rp
In billion Rp In billion Rp

1.140,49
1.959.448

678,10 698,52
437.452
218.758
Transaksi Andaralink
Jumlah Penyaluran Kredit
Andaralink Transactions Total Loans
2013 2014 2015 2013 2014 2015
Dalam volume Dalam Milliar Rp
In volume In billion Rp

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Ikhtisar Utama - Executive Highlights

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

Dalam miliar Rupiah In billions of Rupiah

DATA KEUANGAN 2015 2014 * 2013* FINANCIAL DATA


Jumlah Aset 1.061,08 1.011,18 1.295,63 Total Assets
Jumlah Penyaluran Kredit 698,52 678,10 1.140,49 Total Loans
Jumlah Simpanan Nasabah 124,60 109,22 180,79 Deposits from Customers
Jumlah Simpanan dari Bank Lain 639,13 589,41 658,48 Deposits from Other Banks
Jumlah Ekuitas 151,22 177,11 197,46 Total Equity
Pendapatan Bunga 113,75 133,34 153,88 Interest Income
Beban Bunga (69,84) (82,69) (88,97) Interest Expense
Pendapatan Bunga – Bersih 43,91 50,65 64,91 Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 2,04 2,31 1,52 Other Operating Income
Beban Operasional (69,02) (72,00) (72,36) Operating Expense
Rugi Operasional (23,07) (19,04) (26,00) Operating Income
5
Rugi Sebelum Pajak (18,50) (20,34) (25,57) Income Before Tax

RASIO KEUANGAN (%) 2015 2014* 2013 FINANCIAL RATIOS (%)


Imbal Hasil Aset (ROA) (1,88) (1,91) (1,94) Return on Assets (ROA)
Imbal Hasil Ekuitas (ROE) (11,89) (11,00) (18,99) Return on Equity (ROE)
Kredit yang Diberikan terhadap DPK 126,51 133,52 630,82 Loans to Deposits Ratio (LDR)
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
dengan memperhitungkan risiko kredit dan 28,60 44,18 33,87 CAR with credit and operational risks
operasional
Rasio Kredit Bermasalah – Kotor 3,33 3,05 1,83 Non Performing Loan/Gross
Rasio Kredit Bermasalah – Bersih 0,26 0,29 0,02 Non Performing Loan / Net
Marjin Pendapatan Bunga Bersih 4,68 4,95 5,31 Net Interest Margin (NIM)
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operating Expense to Operating
115,54 113,90 116,81
Operasional Income

* Disajikan kembali seperti yang disajikan dalam Laporan Keuangan Audited


* Restated as presented in the Audited Financial Statements

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Ikhtisar Utama - Executive Highlights

Peristiwa Penting
Significant Events
2015
Bank Andara Dukung Pengembangan Jagung Bank Andara Supports Cultivation of Corn
Bank Andara dan Mercy Corps melakukan kunjungan kerja di Bank Andara and Mercy Corps conduct an official visit at corn
lahan penanaman jagung di Kabupaten Bima dan Dompu, Nusa farming sites in Dompu and Bima, West Nusa Tenggara. This visit
Januari
Tenggara Barat. Kunjungan ini dalam rangka meninjau serapan is to observe the productive use of Rp3.2 Billion in loans that
January
anggaran Rp3,2 Miliar yang telah dikucurkan melalui BPR Pesisir have been disbursed through the Pesisir Akbar Rural Bank (Bank
Akbar dan diarahkan untuk program pembiayaan tanaman jagung Perkreditan Rakyat / BPR) Pesisir Akbar and directed to corn crop
kepada 400 orang petani. financing for 400 farmers.

Literasi Keuangan Bank Andara Cabang Jakarta dan Financial Literacy Programsof Bank Andara Jakarta and
Semarang Semarang Branch
- 20 Agustus 2015, Kantor cabang Semarang di dusun Pasar Agustus - On August 20, 2015, Semarang Branch in Pasar
Banggi, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. August Banggi village, Rembang, Central Java.
- 21 Agustus 2015, Kantor cabang Jakarta kepada anggota- - On August 21, 2015, Jakarta branch for its members
anggota koperasi di wilayah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. in the area of Cileungsi, Bogor, West Java.

Literasi Keuangan Bank Andara Cabang Surabaya Financial Literacy Program of Bank Andara Surabaya
25 Agustus 2015 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Agustus Branch
August August 25, 2015 in Gresik, East Java.
6

Kerjasama Multifinance: Bank Andara dan Aditama Multifinance Cooperation: Bank Andara and Aditama
Finance Sept Finance
18 September 2015, Bank Andara menandatangani kerjasama Sept On Friday, September 18, 2015, Bank Andara signed an
dengan Aditama Finance. agreement with Aditama Finance.

Literasi Keuangan Bank Andara KC Denpasar Financial Literacy Program of Bank Andara Denpasar
21 September 2015, Bank Andara KC Denpasar melaksanakan Sept Branch
literasi keuangan di Kabupaten Karangasem, Bali. Sept September 21, 2015, Bank Andara Denpasar Branch held
financial literacy in Karangasem, Bali.

Rencana penambahan modal Bank Andara oleh APRO* A capital injection of Bank Andara by APRO *
Pada tanggal 20 Nopember Bank Andara menandatangani On November 20, Bank Andara signed the Agreement Condition-
Perjanjian Pengambilan Bagian Saham Bersyarat dengan pihak
Nop
Nov al Shares Taking Part with the APRO which will after the
APRO. acquisition will acquire a stake of 40%.
* Masih dalam proses persetujuan OJK * Still in the process of approval of OJK

Pembiayaan Petani Jagung Tahap ke-2 Corn Growers financing Phase 2


Bank Andara melakukan pembiayaan tahap ke-2 sebanyak 699 Des Bank Andara financing 2nd stage as much as 699 Corn farmers in
petani Jagung di Kabupaten Bima, Dompu. Dec Bima, Dompu.

Peningkatan volume transaksi Andaralink dan device, Increased transaction volume Andaralink and devices,
Dari 112 unit device di awal tahun menjadi 232 unit device pada From 112 devices at the beginning of the year to 232 devices at
Des
akhir tahun. Jumlah transaksi mencapai lebih dari 200.000 the end of the year. The number of transactions reached more
Dec
transaksi per bulan atau peningkatan lebih dari 140% dari awal than 200,000 transactions per month, or an increase of more
tahun 2015. than 140% from the beginning of 2015.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Ikhtisar Utama - Executive Highlights

Sambutan Dewan Komisaris


Message From The Board Of Commissioners

Stephen Mitchell

Presiden Komisaris
President Commissioner

Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham Dear respected Stakeholders and Shareholders, 7
yang kami hormati,

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh dengan 2015 was full of challenges in the business
tantangan pada lingkungan bisnis dan ekonomi di and economic environment in Indonesia. The
Indonesia. Perekonomian Indonesia telah melambat, Indonesian economy slowed, the rupiah continued
rupiah terus melemah, dan ekonomi China to weaken, and China’s economy failed to meet
telah gagal memenuhi ekspektasi pertumbuhan. growth expectations. Of particular concern is
Perhatian khusus adalah perlambatan China, yang China’s slowdown, which portends particular
menandakan tantangan tersendiri bagi ekspor challenges for Indonesia’s exports. In the second
Indonesia. Pada semester kedua tahun 2015, semester of 2015, the Indonesian government
pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa issued several economic policy directives stimulate
Paket Kebijakan Ekonomi untuk memberikan to economic growth, capital spending and private
stimulus pertumbuhan ekonomi, mendorong consumption.
realisasi belanja modal dan konsumsi masyarakat.

Sepanjang tahun 2015, sektor perbankan terus Throughout 2015, the banking sector continued
menghadapi tantangan yaitu perlambatan to face serious challenges, including slowing credit
pertumbuhan kredit, meningkatnya kredit growth, increase of non-performing loans, and
bermasalah dan makin ketatnya persaingan di increasing competition in funding, which resulted
bidang pendanaan yang berakibat pada penurunan in decreased net interest margins and profitability.
marjin bunga bersih dan terhadap tingkat These factors had a direct impact on Bank Andara’s
profitabilitas sektor perbankan. Faktor-faktor ini business plan, adversely affecting our growth and
berdampak langsung pada rencana bisnis Bank profitability.
Andara, serta mempengaruhi pertumbuhan dan
profitabilitas kami.

KINERJA BANK BANK PERFORMANCE

Dengan tetap mempertimbangkan prinsip While carefully keeping in mind our prudential
kehati-hatian, manajemen Bank menanggapi banking principles, the Bank’s management

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


tantangan ini dengan berusaha untuk meningkatkan responded to these challenges by striving to
produktivitas dan pertumbuhan pangsa pasar. improve productivity and growing market share.
Secara bersamaan, pemegang saham bank aktif Simultaneously, the shareholders of the bank
terlibat dengan calon investor untuk memperkuat actively engaged with prospective investors to
posisi permodalan Bank dan memperluas ke lini strengthen the Bank’s capital position and expand
bisnis baru. Proses ini telah berhasil mengerucut into new business lines. This process has been
pada satu calon investor, yang memiliki kesamaan successfully narrowed to a prospective investor,
visi dengan para pemegang saham, untuk who shares the same vision with shareholders,
menjangkau mereka yang kurang memiliki akses ke to reach those who lack access to the financial
sektor keuangan. Saat ini proses tersebut masih sector. Currently the process is still waiting for
dalam pengajuan persetujuan di Otoritas Jasa the approval of the Indonesia Financial Services
Keuangan (OJK). Authority (OJK).

Dengan masuknya investor baru diharapkan With the new investor coming in, we expect
terdapat perubahan signifikan pada tingkat significant changes in the level of bank capital and
permodalan Bank dan sekaligus meningkatkan liquidity while enhancing the capacity of the Bank
kapasitas likuiditas Bank dalam rangka in order to support the Business Plan (RBB) as a
mendukung target Rencana Bisnis Bank (RBB) whole. This includes efforts to diversify lending to
secara keseluruhan, termasuk upaya melakukan the customer segments other than MFIs. On the
diversifikasi penyediaan dana dalam bentuk kredit funding side, we are expanding and enhancing our
kepada segmen nasabah selain lembaga keuangan activities in the areas of treasury, activities while
mikro. Dari sisi pendanaan, upaya dilakukan dengan encouraging fee-based income for the Bank.
mengembangkan aktivitas di bidang tresuri dan
aktivitas lain yang dapat mendorong fee-based
income Bank.

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Dewan Komisaris menilai Manajemen Bank telah The Board of Commissioners is of the opinion that
8 melakukan penerapan Tata Kelola Perusahaan good corporate governance has been applied by
yang secara umum cukup baik. Dewan Komisaris the Management. The Board of Commissioners has
terus melakukan fungsi pengawasan secara aktif actively carried out its supervisory functions on
terhadap Bank. Kami melakukan pertemuan the Bank during the year. We convened with the
dengan Direksi secara teratur dan memberikan Board of Directors on a regular basis and provided
rekomendasi yang diperlukan. Kami berkomitmen recommendations as needed. We are committed to
untuk bekerjasama aktif dengan manajemen guna working with the management to accomplish the
membahas strategi dan kinerja usaha Bank. Dalam Bank’s strategy and achieve business performance
menjalankan fungsi pengawasan terhadap Bank, objectives. In doing so, we fully support the
kami sepenuhnya mendukung Komite Dewan committees under the Board which are comprised
Komisaris yang terdiri dari Komite Remunerasi dan of the Remuneration and Nomination, Audit, and
Nominasi, Komite Audit, dan Komite Pengawasan Risk Oversight Committees.
Risiko.

Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris During 2015, The Board Of Commissioners
memandang bahwa seluruh komite telah considered that all committees have shown
menunjukkan kinerja yang baik, meskipun masih good performance, although there are some
terdapat hal-hal yang bisa ditingkatkan. Secara aspects that can be improved. In general, the
umum Dewan Komisaris berpendapat, dengan Board of Commissioners is of the opinion that
tetap menjaga etika dan praktik-praktik usaha while maintaining high standards of ethics and
dengan sebaik-baiknya, Bank perlu terus melakukan best practices, we should continue to strive for
peningkatan kualitas kepatuhan Bank terhadap improvement in our compliance efforts.
semua peraturan eksternal maupun internal yang
berlaku.

Bank Andara didirikan dengan mengemban misi Our social mission has always been an important
sosial yang selalu menjadi bagian penting dari part of why Bank Andara was founded. In 2015, the
perjalanan Bank dan tetap melanjutkan upaya- Bank provided training to MFIs to improve their
upayanya di bidang tanggung jawab sosial. Pada knowledge and effectiveness in their respective
tahun 2015, Bank terus memberikan pelatihan businesses, and financial literacy education to MFI
kepada mitra perbankan untuk meningkatkan end-clients.
pengetahuan dan kemampuan mereka dalam bidang

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


usahanya masing-masing, serta edukasi literasi
keuangan kepada nasabah akhir.

TINJAUAN KE DEPAN DAN APRESIASI OUTLOOK AND ACKNOWLEDGEMENT

Ekonomi global di tahun 2016 diprediksi akan lebih The global economy in 2016 is predicted to
baik dari tahun lalu, tetapi secara umum masih be better than last year, but there will still be
tetap akan diliputi dengan ketidakpastian dan uncertainty and challenges. Nevertheless, the
kembali akan menjadi tantangan bagi perbankan ASEAN Economic Community (AEC) will start
Indonesia. Namun demikian, Masyarakat Ekonomi in 2016 and will highlight new opportunities.
ASEAN (MEA) yang dimulai pada tahun 2016 Indonesia has an opportunity to achieve
akan semakin memberikan berbagai peluang baru economic growth forecasted in the range of
dalam persaingan. Ekonomi Indonesia di tahun 4.9% - 5.4%, that is slightly better than in
2016 ini diprediksi akan tetap positif, tumbuh pada 2015. With this optimistic view on economic
kisaran 4.9% – 5.4%, lebih baik dari tahun 2015. growth, the Bank is committed and focused on
Dengan optimisme pertumbuhan ekonomi ini, Bank improving the its performances and achieve
harus cermat menyambut peluang untuk meraih profitability.
profitabilitas.

Tahun 2016 adalah tahun yang memberikan 2016 is a very challenging yet promising
tantangan dan sekaligus harapan bagi Bank Andara. year for Bank Andara. The current process
Proses penambahan modal oleh calon investor of capital increase by a strategic investor
strategis yang sedang berjalan saat ini diharapkan is expected to provide fresh funds, open
dapat memberikan dana segar, membuka peluang up new opportunities, including a wider
baru termasuk target market yang lebih luas target market and non-organic growth, and
dan pertumbuhan secara non-organik serta increase Bank Andara’s competitiveness in
meningkatkan daya saing di industri perbankan the national banking industry. New synergies
nasional. Dengan masuknya calon investor strategis, will be achieved given the strategic investor’s
Bank akan mendapatkan sinergi sehingga kinerja specialized knowledge of the consumer
Bank dapat lebih optimal. Seiring dengan harapan finance market. With the improvement of 9
perbaikan ekonomi nasional di tahun 2016, the national economy in 2016, coupled with
didukung oleh sumber daya dari calon investor the new strategic investor’s knowledge and
baru, Bank Andara yakin dapat meningkatkan resources, Bank Andara believes that we can
kinerja dan bertumbuh pesat. improve performance and grow rapidly.

Atas nama Dewan Komisaris, perkenankan saya On behalf of the Board of Commissioners,
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Para I would like to thank the Stakeholders and
Pemangku Kepentingan dan Para Pemegang Saham: the Shareholders: Mercy Corps, International
Mercy Corps, International Finance Corporation, Finance Corporation, Developing World
Developing World Markets, KfW, Hivos-Triodos Markets, KfW, Hivos-Triodos Fonds and Mr.
Fonds, dan Bapak I Wayan Gatha atas kepercayaan I Wayan Gatha for their continuous trust
dan komitmen yang terus diberikan kepada Bank and commitment to Bank Andara. We also
Andara. Kami juga menyampaikan apresiasi extend our deep appreciation to Bank Andara’s
kepada jajaran Direksi dan seluruh pegawai atas Directors and staff for their dedication, hard
dedikasi, kerja keras, dan loyalitas yang diberikan work, and loyalty. Last but not least, our
kepada Bank. Terakhir, penghargaan yang tulus sincere appreciation goes to all of our MFI and
kami sampaikan kepada mitra BPR dan LKM yang Cooperative partners who have been sharing
telah berbagi misi dengan Bank Andara dalam Bank Andara’s mission of eradicating poverty
meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. and promoting financial inclusion in Indonesia.

Hormat Kami,
Best Regards,

Stephen Mitchell
Presiden Komisaris
President Commissioner

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Testimonial

Selama menjadi deposan Bank Andara, kami


diperlakukan dengan sangat baik dan
10 profesional. Apabila dibandingkan dengan
bank umum lainnya jelas sekali perbedaan
yang signifikan khususnya dalam hal tingkat
bunga, fleksibilitas produk, dan pelayanan AGUS, SE, MM
yang kami terima sebagai deposan. PT Bank Perkreditan Rakyat
AKASIA MAS

During our time as depositors of Bank Andara, we


have been treated very well and professionally. When
compared with other commercial banks, there is
obviously a significant difference, especially in terms of
interest rates, product flexibility and the service that
we received as depositors.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Ikhtisar Utama - Executive Highlights

Sambutan Dewan Direksi


Message From The Board Of Directors

Darwin Wibowo

Direktur Utama
President Director

11
Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholder,

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME Praise to the Almighty for blessing, grace, and
karena atas berkah, karunia, dan rahmat-Nya kita mercy. With His protection, Bank Andara (Bank)
masih dapat melihat dan merasakan perlindungan- is able to continue growing and developing,
Nya bagi Bank Andara (Bank) untuk terus tumbuh contributing to the Indonesian economy.
dan berkembang sehingga dapat tetap berkontribusi
dalam mendorong perekonomian Indonesia.

Pada Tahun 2015 perekonomian Indonesia masih In 2015, the Indonesian economy was still in
belum lepas dari bayang-bayang krisis global. the shadows of the global crisis. Nevertheless,
Namun, pertumbuhan ekonomi triwulan IV economic growth in the fourth quarter, which
yang mencapai 5,04% (yoy), atau lebih besar reached 5.04% (yoy) or higher than previous
triwulan sebelumnya, mengindikasikan bahwa quarters indicates that the slowdown over the last
siklus perlambatan ekonomi yang berlangsung few years may have passed its lowest point. The
sejak beberapa tahun terakhir telah melewati improvement in economic condition is resulting
titik terendahnya. Perbaikan kondisi ekonomi from various policies taken by Bank Indonesia
tersebut tidak terlepas dari berbagai kebijakan and the government to maintain macroeconomic
yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah stability and national economic growth momentum
untuk menjaga stabilitas makro dan momentum in the midst of economic turbulence, especially the
pertumbuhan ekonomi nasional di tengah kondisi decline in commodity and oil prices.
negara yang mengalami cukup banyak gejolak
terutama kondisi menurunnya harga komoditas dan
minyak.

PENCAPAIAN KINERJA PERFORMANCE ACHIEVEMENTS


Di tengah berkembangnya industri perbankan Recent development of the Indonesian banking
Indonesia, tingkat persaingan dalam menghimpun industry has increased the level of competition
dana dari pihak ketiga maupun pemberian kredit in obtaining third party funds as well as credit.
semakin intensif. Meskipun dihadapkan pada Although faced with the challenges of intense

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


kondisi persaingan yang ketat, Bank Andara mampu competition, Bank Andara was able improve its
mengalami peningkatan dalam kinerja. Secara garis performance. Some financial indicators of the Bank
besar, beberapa indikator finansial Bank mampu have improved although overall improvement is still
mencatatkan hasil yang positif walaupun secara not optimal.
keseluruhan belum optimal.

Pencapaian ini tak terlepas dari suksesnya proses This achievement is attributed to performance
perbaikan kinerja dari semua unit bank. Kita improvement of all units in the bank. We have made
melakukan beberapa upaya terobosan untuk some critical breakthroughs to increase the Bank’s
meningkatkan pertumbuhan bisnis bank yang performance growth in the future.
penting dimasa depan.

Setelah mengalami penurunan selama beberapa After experiencing consecutive declines in total
tahun terakhir, total aset Bank Andara berhasil asset in the last few years, total assets of Bank
tumbuh sekitar 4,93% dari Rp1.011 triliun Andara grew by 4.93% from the previous year Rp1,
menjadi Rp1.061 triliun. Total kredit tumbuh 011 trillion to Rp1, 061 trillion. Total loans grew by
sekitar 3,01% dari Rp678.097.182.529 menjadi approximately 3.01% from Rp678,097,182,529 to
Rp698.521.139.279. Pertumbahan ini didukung Rp698,521,139,279 The growth is supported by
oleh pengembangan usaha ke segmen UKM dan diversification of customer segment to include SME
lembaga pembiayaan. and multifinance.

Jumlah Deposit tumbuh sekitar 9,32% dari Total Deposits grew approximately 9.32% from
Rp698.630.215.712 menjadi Rp763.735.026.825. Rp698,630,215,712 to Rp763,735,026,825.
Pada tahun 2015 Bank membukukan penurunan In 2015, Bank made progress in reducing
kerugian dari sebesar (Rp19.381.990.655) menjadi the operating loss from (Rp19,381,990,655)
(Rp17.783.845.925) pada periode yang sama. to (Rp17,783,845,925) for the same period.
Dengan demikian aset Bank berhasil ditingkatkan Thereby, the Bank’s total assets increased by
hingga mencapai sebesar Rp49.899.827.493 Rp49,899,827,493 compared to the previous year.
dibanding tahun lalu.
12
Dari sisi operasional, Bank masih prioritaskan In terms of operations, the Bank is still focusing on
optimisasi jaringan usaha dengan tetap memiliki 4 optimizing its branch network (4 Branches).
cabang.

Bank juga dalam proses mengundang investor Bank is also in the process of inviting strategic
strategis dengan tujuan tidak hanya untuk investor to strengthen the Bank’s capital
memperkuat permodalan bank, tetapi juga untuk base, increase its competitiveness and open
meningkatkan daya saing Bank dan membuka opportunities for future development of the bank.
peluang yang lebih besar untuk pengembangan this capital increase process is currently under
usaha Bank . Proses penambahan modal sedang approval process by Otoritas Jasa Keuangan.
dalam proses persetujuan oleh Otoritas Jasa
Keuangan.

Pemanfaatan layanan nilai tambah Andaralink juga Value added services Andaralink has also shown
menunjukan hasil yang menggembirakan dengan good progress with the number of mobile devices
peningkatan jumlah perangkat (mobile device) in use increased from 112 units at the beginning
dari 112 unit di awal tahun menjadi 232 unit pada of the year to 232 units by end of year. Number
akhir tahun. Jumlah transaksi mencapai lebih dari of transaction has also reached over 200,000
200.000 transaksi per bulan atau peningkatan lebih transactions per month or over 140% increase from
dari 140% dari awal tahun 2015. beginning of 2015.

Bank Andara juga mendukung upaya pemerintah Bank Andara also supported government program
dalam pembiayaan kepada petani. Pada fase kedua to provide assistance to agriculture financing. In
proyek pembiayaan petani jagung di tahun 2015, the second phase of corn farmer financing pogram
Bank dapat melipat gandakan jumlah petani yang in 2015, Bank was able to increase the number
dibiayai menjadi 3x lipat. Dan program ini akan of farmers financed by 3x. This program will be
terus dikembangkan menjadi model bisnis yang continued to be developed to be a sustainable
berkelanjutan. business model.

Rangkaian pencapaian di atas menunjukkan The series of these achievements indicate the
kapabilitas Bank Andara sebagai Bank yang mampu capabilities of Bank Andara to improve performance

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


memperbaiki kinerja dengan tetap konsisten while maintaining its consistent orientation toward
terhadap bisnis UKM. SME business.

Strategi Bank Bank’s strategy


Bank Andara tetap meningkatkan dukungan Bank Andara ’ strategic plan is still focusing on
pada segmen IKM, terutama BPR, dan senantiasa supporting MFI segment. At the same time on the
juga meningkatkan pelayanan kepada segmen Bank also focus on developing SMEs Multifinance
segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) serta mulai segments.
merambah segmen perusahaan multifinance.

Komitmen pada perusahaan multifinance, segment Commitment to MFI segment as the main focus
IKM beserta UKM dan multifinance mendorong also encouraged the Bank to continue to improve
Bank untuk terus meningkatkan kualitas sumber the quality of human resources, infrastructure
daya manusia, termasuk jiwa kepemimpinan, development and understanding the needs
mengembangkan untuk memenuhkan kebutuhan of business partners. Improvement in the
Mitra. Infrastruktur Bank ditingkatkan melalui infrastructure of the Bank is achieved through IT
sisi IT dan Operasional. Pelayanan terhadap mitra and Operations development. Services to business
ditingkatkan dengan memperkuat Customer Base partners are improved by strengthening the Bank’s
Bank melalui penyediaan fitur produk dan layanan Customer Base through providing innovative
serta memberikan layanan yang lebih cepat, product features and providing faster, more
nyaman dan praktis. convenient and practical services.

Implementasi GCG Implementation of GCG


Bank Andara memandang bahwa pencapaian Bank Andara believes that achievement of good
kinerja yang baik didukung dari perwujudan performance depends on superior embodiment
implementasi GCG yang unggul sebagai landasan of GCG implementation. Therefore, the Bank
operasional. Oleh karena itu, Bank senantiasa always ensures that all activities are undertaken
memastikan bahwa segala aktivitasnya dijalankan in accordance with the principles of prudence and
sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan selalu is always seeking to improve its capabilities to
mengupayakan untuk meningkatkan kapabilitasnya comply with the applicable legislation as well as the
13
dengan mematuhi peraturan perundang-undangan principles of Good Governance (GCG).
yang berlaku serta prinsip-prinsip Tata Kelola Yang
Baik (GCG).

Sebagai perwujudan komitmen terhadap penerapan As part of its commitment to the application of the
prinsip-prinsip GCG, di tahun 2015, Bank Andara principles of good corporate governance, in 2015
fokus terhadap penerapan GCG agar bank Bank Andara focused on staying the right track with
tetap berada di jalur yang sesuai. Dengan upaya the implementation of GCG. Implementation efforts
penerapan tersebut semakin mendorong Bank further encourage the Bank to always maintain a
untuk senantiasa menjaga komitmen terhadap commitment to continuous improvement.
upaya penyempurnaan yang berkesinambungan.

Kinerja Komite di Bawah Direksi Performance Committee under the Board of


Sepanjang tahun 2015 lima komite di bawah Directors
Direksi telah menjalankan perannya dengan baik Throughout 2015, the 5 committees under the
dan bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung Board of Directors have carried out their role
jawabnya masing-masing. Dalam beberapa tahun well and worked in accordance with the duties
terakhir, kami terus membangun kebijakan dan and responsibilities of each. In recent years, we
struktur pendukung untuk menjamin bahwa Bank have continued to build policies and support
Andara dapat memberikan standar transparansi dan structures to ensure that Bank Andara can provide
akuntabilitas yang memadai kepada para pemangku a standard of transparency and accountability
kepentingan. Direksi dan segenap karyawan pun sufficient for stakeholders. The Board of Directors
memastikan dengan konsekuensi tinggi dalam and all employees also ensure implementing
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik di good corporate governance in which embodied
mana terkandung prinsip-prinsip transparansi, the principles of transparency, accountability,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, direksi dan responsibility, directors, and the reasonableness.
kewajaran.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Susunan Direksi Composition of the Board of Directors
Sampai dengan tahun 2015, tidak ada penambahan Until 2015, there were no additional members of
anggota Direksi yang menjabat. Dengan demikian, the Board of Directors. As such, the composition of
susunan anggota Direksi Bank Andara di bawah the Board of Directors of Bank Andara under the
kepemimpinan Direktur Utama tidak mengalami leadership of the president Director was unchanged
perubahan sebagai berikut: as follows:

1. Direktur Utama 1. President Director


2. Direktur IT & Operation 2. Director of IT & Operations
3. Direktur Kepatuhan 3. Compliance Director

Menuju 2016 Towards 2016


Tahun 2015 merupakan menjadi tahun pertama 2015 is the first year the bank expanded into
bagi Bank Andara dalam mengembangkan segmen the SME business and Multifinance segments
bisnis SME & Multifinance selain focus BPR & IKM. in addition to focusing on BPRs and MFIs. With
Dengan dasar pengalaman di tahun 2015, kami that experience, we are confident about our
yakin dengan pertumbuhan bank di tahun 2016. growth in 2016. Additional capital plan will also
Rencana penambahan modal juga kan membantu provide additional support to grow the Bank. We
upaya dalam mengembangkan usaha Bank. Bank will double our efforts to establish a Bank that
akan melipatgandakan upaya untuk membangun is strong, profitable, competitive, and consistent.
Bank yang kuat, yang memiliki profitabilitas, daya Focus on productivity, innovation, progress and
saing dan konsisten. Fokus pada produktifitas, best services to all business partners are keys
inovasi, perubahan dan pelayanan terbaik bagi attain the overall objectives in accordance with the
Mitra adalah kunci utama untuk mencapai seluruh vision and mission of the Bank. The entire Board
tujuan sesuai dengan visi dan misi Bank. Segenap of Directors and the management are optimistic to
Direksi dan jajaran manajemen optimis untuk answer every opportunity and continue to strive to
menjawab setiap kesempatan yang ada dan terus become one of the best financial services providers.
mengukuhkan diri sebagai salah satu penyedia
layanan keuangan terbaik.
14
Apresiasi Appreciation
Mewakili seluruh anggota Direksi, izinkan saya On behalf of all members of the Board of Directors,
menutup laporan ini dengan menyampaikan I would like to close this report by conveying my
penghargaan sebesar-besarnya kepada para greatest appreciation to our shareholders, board
pemegang saham, dewan komisaris, mitra usaha, of commissioners, business partners, consultants,
para konsultan, karyawan, dan seluruh masyarakat employees, and the entire community for the trust
atas kepercayaan yang diberikan. Dengan dukungan given to Bank Andara. With the supports and
komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, commitments of all stakeholders, we believe that
kami percaya bahwa Bank Andara dapat terus Bank Andara can continue to innovate and achieve
berinovasi dan mencatatkan kinerja yang lebih baik better performance in the coming years.
di tahun mendatang

Hormat Kami,
Best Regards,

Darwin Wibowo
Direktur Utama
President Director

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Laporan Manajemen - Management Report

Rencana dan Strategi


Plan and Strategy

STRATEGI 2015 STRATEGY 2015


ARAH KEBIJAKAN BANK BANK POLICY DIRECTION

Dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis In order to support business growth and anticipate
dan mengantisipasi perubahan kondisi makro changes in macroeconomic conditions and the
ekonomi serta penerapan regulasi baru , Arah implementation of new regulations, policy direction
kebijakan masih tetap sesuai visi dan misi Bank is still in accordance with the Bank’s vision and
dengan melakukan diverisifikasi bisnis baik mission carrying out business diversification in
dari sisi aset maupun liabilitas. Sebagian besar terms of assets and liabilities. Most of the Bank’s
portofolio Bank akan tetap berupa IKM, terutama portfolio will remain in the form of lending to MFIs,
BPR. Selain pengembangan dari apa yang telah especially BPR. In addition to the development of
dilakukan Bank selama 5 (lima) tahun terakhir, yaitu what has been undertaken by the Bank for 5 (five)
pinjaman ke IKM dan layanan AndaraLink, pada years, namely lending to MFIs and AndaraLink
tahun 2015 Bank mulai memberikan pinjaman services, in 2015 the Bank started to provide loans
kepada perusahaan pembiayaan dan UKM to finance companies and SMEs to expand its
untuk melebarkan bisnis dalam meningkatkan business and promoting growth.
pertumbuhan yang positif.

Dari sisi liabilitas, Bank juga telah dan akan terus In terms of liabilities, the Bank has and will
membangun dan membina kerjasama dengan continue to build and foster cooperation with other
bank umum lainnya untuk mendapatkan fasilitas commercial banks to get interbank facilities that 15
antar bank yang diharapkan dapat meningkatkan are expected to boost confidence in the Bank;
kepercayaan kepada Bank; meningkatkan pelayanan improve services to individual and non-individual
kepada nasabah individual dan non individual customers with promotions and some alternative
dengan melakukan promosi dan beberapa alternatif forms of deposits (savings); and make purchases of
bentuk simpanan (tabungan); melakukan pembelian low-risk securities (government bonds).
surat berharga yang berisiko rendah (obligasi
pemerintah).

Untuk mendukung pengembangan bisnis yang To support the development of sustainable


berkesinambungan, arah kebijakan Bank akan business, the Bank’s policy direction will include:
meliputi :

1. Diversifikasi bisnis kepada segmen UKM, 1. Diversification of the business to the SME
pembiayaan dan segmen lain yang mendukung segment, financing and other segments that
program pemerintah dengan tetap bekerjasama support the government’s program to keep
dengan lembaga keuangan sebagai mitra utama. working with financial institution as a key
partner;
2. Melakukan beberapa alternatif penghimpunan 2. Develop alternative sources of funds from DPK,
sumber dana baik dari DPK, repo, maupun repo, as well as inter-bank placements to reduce
penempatan antar bank untuk mengurangi dependence with BPR;
ketergantungan dengan BPR.
3. Menjaga kualitas portofolio kredit 3. Maintain the quality of loan portfolio;
4. Meningkatkan GCG dengan membangun budaya 4. Improve corporate governance by building
kerja; budaya kepatuhan; memperkuat kerangka a work culture; a culture of compliance;
manajemen risiko, termasuk pengendalian strengthening the risk management framework,
internal (internal control) dan audit internal; including internal control (internal control) and
meningkatkan pengawasan Direksi dan internal audit; improve oversight by Directors
Komisaris serta komite-nya, termasuk untuk and Commissioners and the committees,
memastikan transparansi dan akurasi dalam including to ensure transparency and accuracy
pelaporan; memastikan kecukupan kebijakan in reporting; ensure adequate compliance

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


dan prosedur serta terpenuhinya kepatuhan dan policies as well as Bank adherence and
komitmen Bank. commitment;
5. Meningkatkan kualitas dan kapabilitas sumber 5. Improve the quality and capabilities of human
daya manusia dengan memberikan pelatihan, resource by providing training, rotation
kesempatan rotasi, promosi dan melakukan opportunities, promotion and recruitment to
rekrutmen untuk tim bisnis pada segmen baru. business teams in a new segment;
6. Mengupayakan pertumbuhan bisnis organik dan 6. Promote organic and non-organic business
non organik. growth;
7. Optimalisasi layanan bernilai tambahan 7. Optimize Andaralink value adding services with
Andaralink dengan media pemasaran cross- marketing synergy in cross selling with other
selling yang bersinergi dengan produk bank yang bank products.
lain.

STRATEGI 2016 STRATEGY 2016


ARAH KEBIJAKAN BANK BANK POLICY DIRECTION

Bank secara berkelanjutan terus berupaya The Bank is continuously working to develop credit
mengembangkan Percepatan pertumbuhan portfolio growth and maintain credit quality. This
portfolio kredit dan menjaga kualitas kredit. Hal will be the main focus of the Bank. Aside from the
ini akan menjadi fokus utama Bank. Selain dari development of the BPR loan portfolio that has
pengembangan dari portfolio kredit BPR yang been the focus of the Bank over the past few years,
sudah menjadi fokus Bank selama beberapa the Bank will also be more active in developing
tahun terakhir, Bank juga akan lebih aktif dalam the SME and finance company segments that have
mengembangkan segmen UKM dan perusahaan been initiated in 2015.
pembiayaan yang sudah mulai dirintis pada tahun
2015.

Dari sisi manajemen aset dan liabilitas, Bank In terms of asset and liability management, the
akan terus meningkatkan kerja sama dengan Bank will continue to increase cooperation with
16 bank umum dan institusi keuangan lainnya commercial banks and other financial institutions
untuk mengoptimalkan kinerja Bank. Dengan to optimize the performance of the Bank. With
peningkatan aktifitas Bank di pasar uang antar bank, the increased activity of the Bank in the interbank
Bank juga dapat meningkatkan tingkat kepercayaan money market, the Bank was also able to increase
dan visibilitas di industri perbankan nasional. the level of confidence and visibility in the national
Perluasan sumber pendanaan untuk mengurangi banking industry. Expansion of funding sources to
ketergantungan dari sumber pendanaan dari reduce dependence on sources of funding from the
segmen IKM atau BPR juga akan lebih ditingkatkan SME segment or RB will also be increased in 2016.
di tahun 2016.

Langkah strategis Bank pada dasarnya merupakan The Bank’s strategic steps are a continuation of
kelanjutan yang berkesinambungan dari kegiatan sustainable business activity that began in 2015:
bisnis yang sudah dimulai pada tahun 2015:

1. Strategi Permodalan 1. Capital Strategy


2. Strategi bisnis 2. Business Strategy
3. Strategi pendanaan 3. Funding Strategy
4. Strategi operasional 4. Operational Strategy

Untuk mendukung pengembangan bisnis yang To support the development of sustainable


berkesinambungan, arah kebijakan Bank akan business, the policy direction of the Bank will
menekankan pada pengembangan sumber daya emphasize the development of reliable human
manusia yang cukup handal. Selain itu, bank resources. In addition, the bank will continue
akan terus melakukan perbaikan dalam bidang to make improvements in the areas of risk
pengelolaan risiko, tata kelola perusahaan yang management, good corporate governance (GCG
baik (good corporate governance – GCG), efisiensi & - GCG), efficiency and productivity to increase
produktifitas untuk meningkatkan rentabilitas. profitability.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Laporan Manajemen - Management Report

Sekilas Bank Andara


Bank Andara At A Glance

Didirikan pada tahun 1980 dengan nama Maskapai Founded in 1980 as Maskapai Andil Indonesia Bank
Andil Indonesia Bank Pasar Seri Partha. Pada Pasar Seri Partha, the Bank received its license to
tahun 1989 memperoleh izin sebagai bank umum operate as a commercial bank in 1989. In 1997
dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi PT it changed its name to PT Bank Sri Partha which
Bank Sri Partha yang berfokus pada pembiayaan focused on providing financing for micro and small
bagi UMKM yang berada di Bali. Setelah diakuisisi medium enterprises in Bali. Following an acquisition
oleh sekelompok pemegang saham yang memiliki by a group of shareholders with international
reputasi internasional, baik di bidang sosial maupun reputation for their social and banking activities,
perbankan, pada tahun 2009 berubah nama the bank’s name was changed to PT Bank Andara in
menjadi PT Bank Andara. 2009.

Para pemegang saham memiliki beberapa kesamaan The shareholders also share some significant
yang signifikan yang pada akhirnya mendasari common ground that serves as a foundation for the
seluruh kegiatan usaha Bank. Kesamaan tersebut, Bank’s business, such as: active roles in promoting
antara lain mendukung kegiatan pembangunan community development, banking experience, and
masyarakat, berlatar belakang keuangan dan/ concern for developing the micro economic sectors
atau perbankan serta memiliki perhatian terhadap in Indonesia. Today, Bank Andara shareholders are
pengembangan sektor ekonomi mikro di Indonesia. comprised of Mercy Corps (controlling shareholder),
Saat ini, pemegang saham Bank Andara terdiri DWM Fund S.C.A-SICAV SIF, International Finance
dari Mercy Corps (pemegang saham pengendali), Corporation (IFC), KfW, Hivos-Triodos Fonds, and I
17
DWM Fund S.C.A-SICAV SIF, International Finance Wayan Gatha.
Corporation (IFC), KfW, Hivos-Triodos Fund, dan I
Wayan Gatha.

Hingga akhir tahun 2015, Bank Andara telah As of December 31, 2015, Bank Andara has
menjalin kerjasama dengan lebih dari 765 mitra established partnerships with more than 765
lembaga keuangan di seluruh Indonesia dan financial institution partners throughout Indonesia
berencana untuk mencapai 1.200 LKM dalam and plans to reach 1,200 MFIs in the next three
tiga tahun ke depan. Sebagai sebuah bank umum, years. As a licensed commercial bank, Bank Andara
Bank Andara menyediakan produk simpanan, provides a range of flexible and long-term financing
produk kredit, dan layanan AndaraLink. LKM instruments as well as technology-based innovative
yang bekerjasama dengan Bank Andara dapat products. MFIs that have partnership with Bank
memperoleh akses permodalan dengan biaya Andara have access to affordable, flexible and long-
terjangkau yang dapat digunakan untuk mendukung term sources of capital that can be used to support
pertumbuhan usahanya serta usaha para nasabah their business growth as well as that of their clients.
akhirnya.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Profil Perusahaan - Company Profile

Jejak Langkah
Milestones

2008
Mercy Corps, IFC, HTF, dan Catholic Mercy Corps, IFC, HTF, and
Organization for Relief and Development Catholic Organization for Relief and
Aid (Cordaid) mengakuisisi Bank Sri Development Aid (Cordaid) acquired
Partha yang berkantor pusat di Bali. Bank Sri Partha, headquartered in Bali,
Indonesia.

2009
Bank berubah nama menjadi PT Bank The Bank changed its name to Bank
Andara pada awal tahun 2009, dan Andara and commenced its full
mulai beroperasi secara penuh dengan operation as a wholesale bank in April
fokus bisnis baru (wholesale banking) 2009. During its first year of operation,
pada bulan April 2009, dengan 88 the Bank successfully acquired 88
LKM menjadi debitur di tahun pertama MFIs debtors, 37 of whom focused on
dimana 37 diantaranya fokus pada poverty eradication.
pengentasan kemiskinan.

Bank memfasilitasi pemeringkatan In collaboration with social


eksternal secara gratis bagi 38 LKM entrepreneurs, Microfinance Innovation
bekerjasama dengan Microfinance Center for Resources and Alternatives
Innovation Center for Resources and (MICRA), the Bank facilitated free
18 Alternatives (MICRA) serta melakukan external rating service for 38 MFIs.
riset pengembangan infrastruktur The Bank also conducted research
kerangka teknologi yang dibiayai Bill on the development of technology
& Melinda Gates Foundation melalui infrastructure platforms to help MFIs.
hibah kepada program MAXIS dari This research was funded by Bill &
Mercy Corps. Melinda Gates Foundation through a
grant extended to Mercy Corps’ MAXIS
programs.

Bank mempelopori program manajemen Bank Andara pioneered a pooled


likuiditas secara kolektif (pooled liquidity management program for MFIs
liquidity management) dengan LKM, known as Andara Bersama BPR (ABB).
yang dikenal dengan nama Andara The Bank also signed a Memorandum
Bersama BPR (ABB). Bank juga of Understanding with Perhimpunan
menandatangani Nota Kesepahaman Bank Perkreditan Rakyat Indonesia
dengan Perhimpunan Bank Perkreditan (Perbarindo / Indonesian Association of
Rakyat Indonesia (Perbarindo) daerah Rural Banks) of Bali region, to establish
Bali untuk pembentukan ABB Bali. ABB Bali.

2010
Bank menandatangani perjanjian The Bank signed the ABB
implementasi ABB dengan Perbarindo Implementation Agreement with
Jakarta dan perjanjian penjaminan Perbarindo Jakarta, and a loan
pinjaman dengan USAID. guarantee agreement with USAID.

KfW bergabung menjadi pemegang KfW, became the Bank’s shareholder


saham Bank dengan kepemilikan 13.73% ownership.
sebesar 13,73%.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


2011
DWM bergabung sebagai pemegang DWM became the Bank’s shareholder
saham Bank dengan kepemilikan with 17.89% ownership.
sebesar 17,89%

Peluncuran layanan AndaraLink. AndaraLink was launched.

2012
Relokasi kantor pusat dari Denpasar ke Bank Andara relocated its headquarter
Jakarta. from Denpasar to Jakarta.

Bank Andara meraih keuntungan Bank Andara booked its first monthly
bulanan untuk pertama kalinya di bulan profit in July 2012.
Juli 2012

2013
Bank Andara membuka dua kantor Bank Andara opened two branches in
cabang di Semarang dan Surabaya yang Semarang and Surabaya, representing
merupakan bentuk komitmen dalam the Bank’s commitment to expanding its
memperluas jangkauan layanan kepada service and outreach to partners as well
mitra dan calon mitra. as potential partners.

Bank Andara bekerjasama dengan Bank Andara, in cooperation with Mercy


Mercy Corps, Nokia Life dan Indosat Corps, Nokia Life and Indosat, held a
menggelar pelatihan bertema ‘Mobile training on ‘Mobile Value Added Service
Value Added Service (MVAS) for (MVAS) for Women Entrepreneurs’
Women Entrepreneurs’ di empat kota in four cities, Bogor, Bojonegoro,
di Indonesia, yakni Bogor, Bojonegoro, Yogyakarta and Tegal. This training was
Yogyakarta, dan Tegal. Pelatihan ini facilitated for end clients, Rural Banks,
ditujukan bagi nasabah akhir (end Cooperatives and MFIs that were in 19
clients), Bank Perkreditan Rakyat (BPR), partnership with Bank Andara in those
Koperasi, dan LKM lain mitra Bank di areas.
daerah tersebut.

Untuk kedua kalinya, Bank Andara Bank Andara received a loan facility
memperoleh fasilitas pinjaman dari from Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank Indonesia. Indonesia for the second time. The
Fasilitas pinjaman kali ini berjumlah Rp57 billion loan increased the Bank’s
Rp57 miliar yang digunakan untuk funding capacity to finance micro
memperkuat pendanaan Bank dalam finance sector.
membiayai sektor keuangan mikro.

Bank Andara menandatangani Bank Andara signed an Integrated Loan


Kerjasama Pemberian Fasilitas Kredit Facility Agreement with PT Bahana
secara Terintegrasi dengan PT Bahana Artha Ventura (BAV). Through this
Artha Ventura (BAV). Melalui kerjasama agreement the Bank established a
ini Bank bersinergi dengan perusahaan synergy with BAV-affiliated venture
modal ventura yang terafiliasi dengan capital companies to facilitate lending.
BAV dalam memberikan fasilitas yang
dibutuhkan.

Bank Andara menandatangani Bank Andara signed an agreement on


kerjasama dengan Bosch Software the implementation of BPM+ software
Innovations dalam pengimplementasian with Bosch Software Innovations to
perangkat lunak (software) BPM+ untuk increase efficiency on loan approval
meningkatkan efisiensi dalam proses process.
pemberian kredit.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


2014
Bank Andara memperkenalkan Bank Andara introduced remittances
pengiriman uang dari luar negeri melalui from abroad through BNI Wesel PIN
fasilitas BNI Wesel PIN sebagai bagian facility as part of AndaraLink services.
dari layanan AndaraLink

Bank Andara membuka kantor cabang Bank Andara opened a new branch
baru di Jakarta sebagai komitmen office in Jakarta as part of the Bank’s
Bank untuk menjangkau dan melayani commitment to reaching and serving
nasabah dan masyarakat lebih cepat customers and the public faster and
dan lebih baik, serta sebagai bagian dari better, as well as part of its strategy to
strategi untuk meningkatkan penetrasi increase the market penetration of the
pasar Bank. Bank.

Bank Andara beserta mitra LKM Bank Andara with MFI partners held
mengadakan program AndaraLink AndaraLink Roadshow program in areas
Roadshow di beberapa daerah di of South Sulawesi, including: Sengkang,
Sulawesi Selatan yaitu: Sengkang, Belopa, Palopo, Masamba, Sidrap, Shiva,
Belopa, Palopo, Masamba, Sidrap, Shiva, and Attapange.
dan Attapange.

Bank Andara meluncurkan program Bank Andara launched a linkage


linkage dengan BPR melalui program program with BPRs through a joint
pembiayaan bersama, Andara financing program, Andara Pembiayaan
Pembiayaan Bersama, untuk lebih Bersama, to further develop credit
mengembangkan produk kredit dan products and increase lending to
meningkatkan pinjaman kepada usaha micro, small, and medium enterprises
mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (MSMEs).

Bank Andara beserta Mercy Corps Bank Andara with Mercy Corps
20 Indonesia dan Syngenta Indonesia Indonesia and Syngenta Indonesia
mengimplementasikan model implemented an integrated financing
pembiayaan terintegrasi “Financial model "Financial Eco-System" with a
Eco-System” dengan program perdana pilot program to provide funds for the
memberikan pembiayaan untuk cultivation of corn crop in Bima and
pengembangan tanaman jagung di Dompu, West Nusa Tenggara.
Kabupaten Bima dan Dompu, Nusa
Tenggara Barat.

Bank Andara dan MercyCorps Bank Andara and Mercy Corps


melakukan kunjungan kerja dalam conducted an official visit in order to
rangka meninjau serapan dana Rp3,2 review loans of Rp3.2 billion that have
miliar yang telah disalurkan melalui been disbursed through the BPR Pesisir
BPR Pesisir Akbar untuk program Akbar for corn crop financing program
pembiayaan tanaman jagung kepada to 400 farmers in the district of Bima
400 orang petani di Kabupaten Bima and Dompu, West Nusa Tenggara.
dan Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Bank Andara mengadakan program Bank Andara conducted ‘AndaraSmart -

2015
kegiatan ‘AndaraSmart - Goes to Goes to Korea’ event program on 23-27
Korea’ tanggal 23-27 Februari 2015 February 2015 to Seoul, South Korea.
ke Seoul, Korea Selatan. Diikuti oleh Participants totaled 18 heads/officials
18 peserta dari pimpinan/pejabat of Rural Banks (Bank Perkreditan Rakyat
BPR dan Koperasi yang mendapatkan / BPR) and Cooperatives who received
manfaat berupa pelatihan dari program training from AndaraSmart program,
AndaraSmart, program spesial dari a special program from Bank Andara
Bank Andara untuk produk tabungan, for savings, fund deposits, and current
deposito, dan giro. accounts.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


2015
Bank Andara turut mendukung Bank Andara also supported the
program Literasi Keuangan seperti Financial Literacy program as
yang telah disampaikan oleh Otoritas encouraged by the Indonesia Financial
Jasa Keuangan (OJK) agar pemanfaatan Services Authority (Otoritas Jasa
layanan keuangan oleh masyarakat Keuangan / OJK) so that use of financial
yang masih sangat kurang ini dapat services by the public can be enhanced
ditingkatkan lagi dengan salah with education. Financial literacy
satu solusinya melakukan edukasi programs were conducted by Bank
ke masyarakat. Literasi keuangan Andara's branches in Jakarta, Semarang,
dilakukan Cabang Bank Andara Jakarta, Surabaya, and Denpasar.
Semarang, Surabaya, dan Denpasar.

Bank Andara menandatangani Bank Andara signed an agreement


kerjasama dengan Aditama Finance, with Aditama Finance, a company
perusahaan yang berpengalaman dalam experienced in financial leasing and
sewa pembiayaan (finance lease) dan factoring.
anjak piutang (factoring).

Rencana penambahan modal Bank A capital injection of Bank Andara by


Andara oleh APRO* APRO *

* Masih dalam proses persetujuan OJK * Still in the process of approval of OJK

Peningkatan volume transaksi Increased transaction volume


Andaralink Jumlah transaksi mencapai Andaralink and devices, has also
lebih dari 200.000 transaksi per bulan reached over 200,000 transactions
atau peningkatan lebih dari 140% dari per month or over 140% increase from
awal tahun 2015 dan device, dari 112 beginning of 2015 and from 112 in
2014 menjadi 232 di 2015. 2014 to 232 devices in 2015.
21

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Profil Perusahaan - Company Profile

Visi & Misi


Vision & Mission

VISI/VISION

Sebagai katalisator untuk menjangkau jutaan penduduk


Indonesia yang kurang memiliki akses kepada sektor
keuangan dengan cara menyediakan produk dan jasa
keuangan inovatif baik melalui lembaga keuangan maupun
secara langsung.

To serve as catalyst to reach millions of Indonesians lacking


access to the financial sector by providing financial products
and services through financial institutions as well as through
direct means.

22

MISI/MISSION

Memberikan akses layanan keuangan yang luas baik secara


langsung maupun melalui lembaga keuangan atau non
lembaga keuangan secara berkesinambungan dan
bertanggung jawab.

Provide access to a wide range of financial services directly or


through financial or non-financial institutions in a sustainable
and accountable manner.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Nilai-nilai Dasar
Core Values

DAPAT DIPERCAYA CEPAT TANGGAP


Memiliki integritas, kredibilitas, Bersikap responsif, tidak cepat
serta reputasi pribadi yang handal merasa puas, dan selalu melakukan
dan terpercaya dengan kepercayaan perbaikan di semua lini pekerjaan,
yang tinggi serta citra diri yang serta memandang perubahan pasar
sehat untuk membantu pencapaian dengan cara pandang yang positif.
tujuan organisasi secara objektif,
konsisten, dan transparan. RESPONSIVE
Responsive, not easily satisfied, and
TRUSTWORTHY always striving to improve all
Possess integrity, credibility, and aspects of work while viewing
personal reputation as reliable and changing market circumstances
trustworthy, with high self-confi- with a positive mindset.
dence and healthy self-image to
assist in achieving organizational
goals in an objective, consistent,
and transparent manner.

KREATIF ADAPTIF 23
Menciptakan ide, peluang, perubahan, Mampu secara efektif menyesuaikan
serta inovasi nyata untuk kemajuan diri dan mengatasi keadaan dan
Bank Andara dan memberikan solusi kondisi yang terus berubah untuk
yang tepat guna dan berhasil guna bagi mencapai keberhasilan melaksanakan
individu dan tim sehingga dapat tugas yang ditetapkan serta mampu
berkontribusi secara maksimal untuk menerima semua tanggung jawab
kepentingan mitra dengan mengguna- atas pengambilan suatu keputusan.
kan sumber-sumber yang tersedia
sebaik mungkin. ADAPTIVE
Able to adapt to changing conditions
CREATIVE effectively and to complete tasks and
View ideas and challenges as opportu- responsibilities with a client-centric
nities for Bank Andara’s business approach.
development, by providing effective
solutions for its partners by optimizing
available resources.

KOMPETEN
Memiliki kapasitas, keahlian, motivasi, dan etos kerja yang tinggi untuk bidang
pekerjaan yang sedang dikerjakan sekarang serta untuk pengembangan karir di masa
depan dan secara konsisten memberikan kontribusi yang positif.

COMPETENT
Having the capacity, expertise, motivation, and high
work ethic to conduct the tasks at hand professionally, and with attention to future
career development by continuously making positive contributions.
Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication
Profil Perusahaan - Company Profile SHARE HOLDERS

Struktur Organisasi
GENERAL MEETING

Organization Structure BOARD OF


COMMISSIONERS

PRESIDENT
DIRECTOR

IT & OPERATIONS
DIRECTOR

TREASURY BUSINESS FINANCE OPERATIONS


DIVISION DIVISION DIVISION DIVISION

24
TREASURY ASSET & LIABILITY BRANCH ACCOUNTING GENERAL
MIS MANAGEMENT & STRATEGIC AFFAIRS
DEPT. PLANNING DEPT. DEPT.

FINANCIAL FUNDING REGULATORY CENTRAL


INSTITUTIONS DEPT. REPORTING DEPT. OPERATIONS

BPR & LKM CUSTOMERS


LENDING MKT CARE
DEPT.

BUSINESS
MIS

LENDING PRODUCT
NON BPR & LKM
MKT DEPT.

SPECIAL ASSET
MANAGEMENT DEPT.

CORP. COMM
DEPT.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


AUDIT RISK MONITORING REMUNERATION &
COMMITTEE COMMITTEE NOMINATION
COMMITTEE

INTERNAL
AUDIT
DIVISION

COMPLIANCE
DIRECTOR

LEGAL & CORP.


IT COMPLIANCE HUMAN RESOURCES RISK MANAGEMENT
SECRETARY
DIVISION DIVISION DIVISION DIVISION DIVISION

25
REGULATORY & HR SERVICES LEGAL CREDIT, MARKET&
IT DEVELOPMENT
AML-CTF DEPT. DEPT. DEPT. LIQUIDITY
DEPT.
RISK DEPT.

IT OPERATION BUSINESS CORP. SECRETARY OPS. RISK


DEPT. COMPLIANCE DEPT. & MONITORING
DEPT. DEPT.

INTERNAL
CONTROL
DEPT.

KOMITE ASET & KOMITE KREDIT KOMITE KOMITE KOMITE


KEWAJIBAN SPECIAL ASSET MANAJEMEN PENGARAH
MANAGEMENT RISIKO TEKNOLOGI
INFORMASI

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Profil Perusahaan - Company Profile

Komposisi Kepemilikan Saham


Ownership Composition

21,47%
DWM Funds
S.C.A - SICAV
SIF
15,51%
Stichting
Hivos
Triodos
Fund

26

22%
Mercy Corps
15,81%
KfW

5,31%
I Wayan Gatha

19,9%
International
Finance
Corporation

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Profil Perusahaan - Company Profile

Profil Pemegang Saham


Shareholder Profiles

Be the change

MERCY CORPS MERCY CORPS


Mercy Corps adalah sebuah lembaga Internasional Established in 1979, Mercy Corps is a non-profit
nirlaba non-pemerintah yang didirikan tahun 1979 international non-governmental organization
dan berkantor pusat di Amerika Serikat. Sejak (INGO) headquartered in the United States which
pendiriannya, lembaga ini telah menyalurkan dana since its founding has provided over USD3 billion
lebih dari USD3 miliar kepada 118 negara in international relief assistance and development
dalam bentuk bantuan kemanusiaan dan program programming to 118 countries around the world.
pembangunan Internasional. Dengan dukungan Supported by offices in North America and
jaringan kerja di Amerika Utara dan Eropa, seluruh Europe, current global programs employ over
program global Mercy Corps telah berhasil 4,000 staff worldwide and reach 25 million people
mempekerjakan lebih dari 4.000 pegawai di in more than 40 countries. Mercy Corps has
seluruh dunia serta mampu menjangkau lebih accumulated over 20 years of experience in the
dari 25 juta penduduk yang tersebar di lebih dari field of commercially-oriented microfinance. Mercy
40 negara. Mercy Coprs memiliki pengalaman Corps has founded and supported microfinance
lebih dari 20 tahun di bidang lembaga keuangan institutions in 10 developing countries around the 27
mikro berorientasi komersial. Mercy Corps telah world.
mengembangkan dan memberikan dukungan bagi
lembaga-lembaga keuangan mikro di 10 negara
berkembang di seluruh dunia.

Mercy Corps merupakan pemegang saham Mercy Corps is the controlling shareholder of the
pengendali Bank Andara. Bank.

DWM FUND S.C.A - SICAV SIF DWM FUND S.C.A - SICAV SIF
Developing World Markets (DWM) adalah Developing World Markets (DWM) is an asset
perusahaan pengelolaan investasi dan bank manager and investment bank dedicated to making
investasi yang berfokus pada investasi sosial socially positive investments in order to promote
secara positif dalam rangka mengembangkan sustainable economic and social development on
pembangunan sosial dan ekonomi yang a global scale. Overall, DWM manages USD650
berkelanjutan dalam skala global. Hingga akhir million (as of Dec 2013) of assets. DWM has
2013, pengelolaan aset oleh DWM telah mencapai financed more than 140 inclusive financial
USD650 juta. DWM telah melakukan investasi di institutions in more than 40 emerging market
140 lembaga keuangan mikro dilebih dari 40 negara countries. DWM Fund S.C.A - SICAV SIF is managed
berkembang. DWM Fund S.C.A - SICAV SIF dikelola by DWM Asset Management, LLC, a member of
oleh DWM Asset Management Company, LLC yang DWM.
merupakan bagian dari DWM.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


IFC – INTERNATIONAL FINANCE IFC – INTERNATIONAL FINANCE
CORPORATION CORPORATION
IFC merupakan anggota World Bank Group dan IFC, a member of the World Bank Group, is the
merupakan sebuah institusi pembangunan global largest global development institution focused
terbesar yang menaruh perhatian khusus bagi sektor exclusively on the private sector in developing
swasta di negara-negara berkembang. countries.

IFC didirikan tahun 1956 dan dimiliki oleh Established in 1956, IFC is owned by 184 member
184 negara anggota, yang secara kolektif countries, a group that collectively determines IFC’s
menentukan seluruh kebijakan yang dijalankan policies. IFC’s work in more than 100 developing
oleh IFC. Keberadaan IFC di lebih dari 100 negara countries allows companies and financial institutions
berkembang telah banyak membantu perusahaan- in emerging markets to create jobs, generate tax
perusahaan dan lembaga-lembaga keuangan di revenues, improve corporate governance and
negara-negara tersebut dalam penciptaan lapangan environmental performance, and contribute to their
pekerjaan, perolehan pendapatan pajak, perbaikan local communities.
tata kelola perusahaan, perbaikan lingkungan dan
memberikan kontribusi bagi masyarakat setempat.

Visi IFC adalah menciptakan kesempatan bagi IFC’s vision is that people should have the
seluruh masyarakat untuk terlepas dari kemiskinan opportunity to escape poverty and improve their
dan mencapai taraf kehidupan yang lebih baik. lives.
28

KfW KfW
KfW adalah salah satu bank pembangunan KfW is one of the world’s leading development
terkemuka di dunia. Dengan puluhan tahun banks. With its decades of experience, KfW is
pengalaman, KfW berkomitmen untuk meningkatkan committed to improving economic, social, and
kondisi perekonomian, sosial, dan ekologi di seluruh ecological living conditions all around the world on
dunia mewakili Republik Federasi Jerman dan behalf of the Federal Republic of Germany and the
negara-negara federasi. Untuk melakukan hal ini, federal states. To do this, it supplied funds totaling
untuk tahun 2014 saja disediakan dana mencapai EUR 74.1 billion in 2014 alone; and of this, 36%
EUR 74,1 miliar; dimana sebanyak 36% digunakan went into measures for protecting the environment
untuk melindungi lingkungan dan memerangi and combating climate change. KfW does not have
perubahan iklim. KfW tidak memiliki cabang, any branches and does not hold customer deposits.
tidak memiliki simpanan nasabah, dan melakukan It refinances its lending business almost entirely
pembiayaan kembali atas bisnis pinjamannya yang within the international capital markets. In 2014 it
hampir seluruhnya dalam pasar modal internasional. collected EUR 57.4 billion for this purpose.
Pada 2014 itu dikumpulkan dana EUR 57,4 miliar
untuk tujuan ini.

Di Jerman, KfW Group berlokasi di kota Frankfurt, In Germany, the KfW Group is located in Frankfurt,
Berlin, Bonn, dan Cologne. Jaringannya meliputi Berlin, Bonn, and Cologne. Its network includes
80 kantor dan kantor perwakilan di seluruh dunia. 80 offices and representations around the world.
Dengan mandat dari pemerintah federasi, KfW With a mandate from the federal government, the
Development Bank membiayai proyek-proyek KfW Development Bank business area finances
pembangunan dalam wilayah bisnisnya di seluruh development projects around the world.
dunia.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


STICHTING HIVOS-TRIODOS FONDS STICHTING HIVOS-TRIODOS FONDS
Didirikan tahun 1994, Stichting Hivos-Triodos Established in 1994, Stichting Hivos-Triodos Fonds is
Fonds (HTF) merupakan badan usaha kerjasama a joint initiative of Triodos Bank and Hivos. Hivos is
Triodos Bank dan Hivos, Hivos adalah sebuah badan an international development organisation based in
pembangunan internasional berbasis di bervisi the Netherlands that is guided by humanist values.
kemanusiaan. Dalam kontribusi untuk menciptakan Together with local civil society organisations in
dunia yang adil, bebas dan berkesinambungan, developing countries, Hivos wants to contribute to a
Hivos dapat menyediakan kesempatan dan akses ke free, fair and sustainable world. The Hivos network
sumberdaya bagi seluruh masyarakat. Jaringan Hivos has spread across 27 countries around the world
tersebar di 27 negara termasuk di Indonesia. Triodos and has a representative office in Indonesia. Triodos
Bank adalah salah satu perbankan terkemuka yang Bank is one of the world’s leading sustainable banks
sustainable dan dikenal memiliki pendekatan yang and is well-known for its innovative and transparent
inovatif dan transparan dalam bisnis perbankan. approach to banking. Hivos-Triodos Fonds focuses
HTF berfokus pada penyediaan akses terhadap on providing access to financial services for low-
layanan perbankan bagi masyarakat berpenghasilan income people in emerging and developing countries
rendah di negara-negara berkembang dengan tujuan in order to contribute to a sustainable and inclusive
untuk berkontribusi bagi inklusi keuangan yang financial sector. In the quest for innovation, Hivos-
berkesinambungan. Inovasi HTF juga termasuk Triodos Fonds also looks at opportunities that
mendalami peluang mensinergikan layanan tie together financial services, sustainable food
keuangan, pertanian berkelanjutan serta enerji and agriculture and renewable energy. Hivos-
terbarukan. HTF merupakan satu diantara empat Triodos Fonds is managed by Triodos Investment
penyedia dana bagi keuangan mikro dan dibawah Management, which is a wholly-owned subsidiary 29
pengelolaan Triodos Investment Management yang of Triodos Bank and one of the earliest investors
100% merupakan anak perusahaan Triodos Bank in microfinance. Since 1994, its assets under
serta dikenal secara global sebagai pelaku utama management in microfinance have grown to over
dalam investasi berdampak. Sejak tahun 1994, total EUR700 million through a number of specialised
aset yang dikelola bagi sektor keuangan mikro telah funds, making Triodos Investment Management one
tumbuh menjadi EUR700 juta dan menempatkan of the leading investors in the industry.
Triodos Investment Management sebagai pionir dan
salah satu investor utama pada industri ini.

I WAYAN GATHA
I WAYAN GATHA I WAYAN GATHA
Sosok pengusaha swasta ini telah berkecimpung Mr. I Wayan Gatha is an entrepreneur who has been
di dunia perbankan dengan spesifikasi pembiayaan actively involved in the banking industry, particularly
pada usaha-usaha mikro selama lebih dari 30 in microfinance, for over 30 years. He was one of
tahun. Beliau merupakan salah satu pendiri Bank the founders of Bank Pasar Seri Partha (BPSP) which
Pasar Seri Partha (BPSP) yang kemudian berubah later became Bank Sri Partha. He joined with other
menjadi Bank Sri Partha. I Wayan Gatha bergabung shareholders who also share a common vision to
dengan pemodal lain yang memiliki visi sama fight against poverty and develop microfinance in
untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan Indonesia.
mengembangkan keuangan mikro di Indonesia.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Profil Perusahaan - Company Profile
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profiles

Stephen Mitchell
Presiden Komisaris
President Commissioner

Warga Negara Amerika, lahir di Utah, Amerika An American citizen, Mr. Mitchell was born in Utah
Serikat pada tanggal 21 Oktober 1954. Beliau on October 21, 1954. He obtained his Bachelor’s
adalah lulusan Brigham Young University jurusan Degree at Brigham Young University majoring
Ilmu Politik dan memperoleh gelar MBA, dengan in Political Science and his MBA, specializing in
spesialisasi di bidang Finance dari University Finance from the University of California at Irvine.
of California at Irvine tahun 1982. Beliau juga He is also a Certified Public Accountant and past
30
memiliki kualifikasi sebagai seorang Certified Public Certified Treasury Professional.
Accountant dan Certified Treasury Professional.

Menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Andara Mr. Mitchell has been the Bank’s President
sejak 16 Desember 2008. Beliau adalah Vice Commissioner since December 16, 2008. He is also
President - Financial Services yang juga pernah the Vice President of Financial Services and past
menjabat sebagai Chief Financial Officer di Mercy Chief Financial Officer of Mercy Corps, a USD300
Corps. Mercy Corps merupakan sebuah lembaga million global poverty relief and development
internasional beraset sebesar USD300 juta dengan agency with headquarter offices in North America
beberapa kantor pusat di Amerika Utara dan Eropa. and Europe. Supported by 4,000 staff, Mercy Corps
Dengan dukungan 4.000 pegawai, Mercy Corps reaches nearly 19 million people worldwide in over
mampu menjangkau 19 juta orang yang tersebar di 45 countries.
45 negara.

Beliau memiliki pengalaman kerja di bidang With over 30 years of domestic and international
keuangan, baik domestik maupun internasional, finance experience, he has extensive working
selama lebih dari 30 tahun. Rekam jejak profesional experience in financial and accounting institutions,
yang sangat ekstensif ini termasuk bekerja di US including US Bank and Price Waterhouse Coopers.
Bank dan Price Waterhouse Coopers. Beliau pernah He had previously served as the Chairman of
menjabat sebagai Chairman dari XacBank, salah satu XacBank, one of Asia’s most successful commercial
lembaga keuangan mikro komersial yang sangat microfinance organizations.
sukses di Asia.

Beliau juga adalah penasihat di bidang keuangan Mr. Mitchell is also an advisor on microfinance
mikro keuangan di berbagai belahan dunia, serta issues around the world and has been an active
kerap diundang menjadi pembicara pada pelbagai speaker in many accounting conferences and
konferensi dan forum akuntansi. forums.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Daniel Faisal Iskandar
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia dan lahir di Padang, An Indonesian citizen, Mr. Iskandar was born in
Sumatera Barat tanggal 12 Mei 1959. Beliau Padang, Sumatera Barat on May 12, 1959. He
memperoleh gelar Bachelor of Business earned his Bachelor of Business Administration in
Administration di bidang Keuangan & Bisnis Finance and International Business from University
Internasional dari University of Hawaii at Manoa, of Hawaii at Manoa, Honolulu, Hawaii, USA in
Honolulu, Hawaii, USA di tahun 1983 dan juga 1983. He also studied Housing Finance and ABS
sempat mendalami Housing Finance and ABS at the Wharton School of Business, University of
di the Wharton School of Business, University of Pennsylvania, USA.
Pennsylvania, USA.

Beliau bergabung di Bank Andara sejak Agustus He joined Bank Andara beginning in August 2011
2011 sebagai Anggota Komite Audit & Komite as a member of Audit & Risk Oversight Committees
Pemantau Risiko dan efektif menjadi Komisaris and was appointed as Independent Commissioner
Independen pada 3 Maret 2015. effective March 3, 2015. 31

Hingga sekarang beliau masih tercatat sebagai Today, Mr. Iskandar is also a Lecturer on Capital
Dosen pengajar mata kuliah Pasar Modal dan Tata Markets and Good Corporate Governance at School
Kelola Perusahaan pada program MBA di Sekolah of Business and Management of Bandung Institute
Bisnis dan Manajemen ITB, Bandung. of Technology.

Beliau memiliki pengalaman luas di bidang His extensive banking and capital market
perbankan dan pasar modal selama hampir 30 experience has spanned nearly 30 years. He started
tahun. Karir profesional beliau dimulai pada tahun his career as a Credit Marketing Officer at the
1985 sebagai Credit Marketing Officer di The Chase Chase Manhattan Bank NA in 1985. Throughout his
Manhattan Bank NA. Dalam perjalanan karirnya, career, he has held various key positions at senior
beliau pernah menduduki beberapa posisi kunci management level in many prominent companies,
di tingkat manajemen senior, Direksi dan Dewan including PT Nomura Indonesia, PT Barclays
Komisaris pada beberapa perusahaan terkemuka de Zoette Wedd Niaga Securities, JAVATRADE
seperti PT Nomura Indonesia, PT Barclays de Zoette INVESTA Pte. Ltd. Singapore and Jakarta, PT
Wedd Niaga Securities, JAVATRADE INVESTA Pte. Danareksa (Persero), PT Overseas Securities and PT
Ltd. di Singapura serta PT Danareksa (Persero), Capital Turbine Indonesia.
PT Overseas Securities serta PT Capital Turbine
Indonesia.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Crescentia Delima Kiswanti Soebardi
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Berkewarganegaraan Indonesia, lahir di Tanjung An Indonesian citizen, Ms. Delima was born in
Pinang pada tanggal 5 Mei 1955. Beliau Tanjung Pinang on 5 May 1956. She earned her
memperoleh gelar MBA dari the University of MBA from the University of Southern California and
Southern California dan gelar Insinyur dari jurusan BSc degree in Industrial Engineering from Bandung
Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung. Institute of Technology.

Beliau menjabat Komisaris Independen Bank She was appointed as an Independent


Andara sejak 22 Oktober 2010. Commissioner of the Bank on 22 October 2010.

Perjalanan karir profesional beliau di bidang Her 20 years of experience in banking sector has
perbankan selama lebih dari 20 tahun antara brought her to assume some strategic positions in
lain ditempuh di Citibank N.A Jakarta dan ING Citibank N. A. Jakarta and ING Indonesia Bank. She
32 Indonesia Bank. Beliau juga pernah menjabat was the Chief Executive Officer (1999-2006) of
sebagai Chief Executive Officer (1999-2006) pada Bank Purba Danarta, a bank specifically established
Bank Purba Danarta, sebuah bank yang didirikan to serve micro entrepreneurs and low-income
secara khusus guna melayani pengusaha mikro dan households sectors.
masyarakat berpendapatan rendah.

Sebelum bergabung dengan Bank Andara, beliau Prior to joining Bank Andara, she worked as a
bekerja sebagai seorang konsultan keuangan consultant in the micro-finance sectors among
mikro di Jakarta, Denpasar, Yogyakarta, Pontianak, others in Jakarta, Denpasar, Yogyakarta, Pontianak,
Nias, Aceh, dan Timor Timur. Salah satu Nias, Aceh, and East Timor. Her consulting portfolio
pengalaman beliau yang signifikan lainnya adalah included an assignment to prepare, set up, and
mempersiapkan, mendirikan, serta mendukung support the operation of the first rural bank (BPR)
beroperasinya BPR yang pertama didirikan di in Papua.
Papua.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Profil Perusahaan - Company Profile

Profil Dewan Direksi


Board of Directors Profiles

Darwin Wibowo
Direktur Utama
President Director

Bergabung sebagai Direktur Utama di Bank Andara Mr. Darwin Wibowo joined as President Director
efektif pada 3 Maret 2015 dengan pengalaman of Bank Andara effective at March 3, 2015 with
lebih dari 17 tahun di sektor keuangan yang over 17 years experience in the financial sector 33
meliputi corporate banking, corporate finance, including corporate banking, corporate finance,
restrukturisasi hutang, pasar modal, merger & debt restructuring, capital markets, mergers and
akuisisi, dan investasi ekuitas. Memulai karir acquisitions, and equity investments. Starting his
di Citibank Indonesia untuk Global Corporate & career at Citibank Indonesia for Global Corporate
Investment Bank, beliau juga pernah menjabat & Investment Bank, he also has served as Head of
sebagai Head, Corporate Finance di grup perusahaan Corporate Finance at a leading group of companies
terkemuka yang meliputi wilayah Indonesia, that covers the area of Indonesia, Singapore, China
Singapore, China dan terakhir menjabat sebagai and recently served as Head, Corporate Banking at
Head, Corporate Banking di Bank International Bank International Indonesia.
Indonesia.

Beliau adalah lulusan San Diego State University, He is a graduate of San Diego State University, USA
Amerika Serikat dengan gelar Master of Science in with a Master of Science in Business Administration
Business Administration - Finance dan Cum Laude - Finance and Cum Laude as Bachelor of Science -
sebagai Bachelor of Science - Marketing di San Marketing at San Francisco State University, USA.
Francisco State University, Amerika Serikat.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Irianto Kusumadjaja
Direktur Teknologi & Operasional
Technology & Operations Director

Mempunyai pengalaman selama lebih dari 20 tahun Irianto Kusumadjaja has more than 20 years
di bidang Teknologi Informasi, jabatan terakhir experience in the banking and IT sectors. His
beliau sebelumnya adalah Presiden Direktur last position was the President Director of Misys
Misys International Financial Systems, salah satu International Financial Systems, one of the
perusahaan core banking solutions ternama di leading core banking solutions in Indonesia. He
Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai also served as Vice President for information
Vice President untuk bidang teknologi informasi technology at Industrial Bank of Japan as well as
di Industrial Bank of Japan dan juga di Mizuho in Mizuho Corporate Bank. Prior to joining Bank
Corporate Bank. Beliau pernah menjabat sebagai Andara, he also has served as President Director
Presiden Direktur dan Komisaris pada salah satu and Commissioner at a leading system integration
34
perusahaan integrasi sistem terkemuka. Beliau company. He earned a degree in Information
memperoleh gelar di bidang Teknologi Informasi Technology from Informatics & Computer College
dari Sekolah Tinggi Informatika & Komputer di in Jakarta.
Jakarta.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Chisca Mirawati
Direktur Kepatuhan
Compliance Director

Beliau memiliki berbagai pengalaman dan posisi Chisca Mirawati has more than 20 years of
strategis selama lebih dari 20 tahun dalam industri experience in a variety of strategic positions in
perbankan khususnya bidang hukum & kepatuhan. the banking industry, particularly in areas of law
Beliau juga banyak terlibat dalam proses merger and compliance. She has also been involved in
& akuisisi, penerbitan obligasi, restrukturisasi many instances of merger and acquisition, bond
hutang, structured finance, sekuritisasi, privatisasi, issuance, debt restructuring, structured finance,
dan rekapitalisasi. Karier perbankan beliau securitization, privatization, and recapitalization.
dimulai sebagai tenaga administrasi kredit di Bank Her banking career began as credit administration
Pembangunan Indonesia Bandung, yang kemudian staff in Bank Pembangunan Indonesia Bandung,
terus berkembang dengan bekerja di PT Bank and then continued to develop by working at
35
Negara Indonesia / BNI (Persero) Tbk., selama PT Bank Negara Indonesia / BNI (Persero)
kurang lebih 11 tahun di area hukum, kepatuhan, Tbk., for approximately 11 years in the area of
dan terakhir di Divisi Internasional. Selanjutnya, legal, compliance, and last in the International
beliau bergabung dengan Standard Chartered Bank Division. Subsequently, she joined Standard
(SCB) Indonesia pada tahun 2006 hingga 2012 Chartered Bank (SCB) Indonesia in 2006 until
dengan tanggung jawab utama untuk memastikan 2012 with the primary responsibility for ensuring
pelaksanaan tata kelola yang baik dan kepatuhan the implementation of good governance and
bank terhadap peraturan perundangan yang adherence to the banking laws and regulations.
berlaku. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari She earned a law degree from the University
Universitas Padjadjaran, Bandung dan Master of of Padjadjaran, Bandung, and a Master of
Business Administration dari Maastricht School of Business Administration from Maastricht School of
Management, Belanda. Management, Netherlands.

Beliau bergabung dengan Bank Andara pada akhir She joined Bank Andara at the end of 2012 as
2012 sebagai Direktur Kepatuhan. Compliance Director.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Profil Perusahaan - Company Profile

Produk dan Layanan


Product and Services

Sesuai dengan strategi operasional Bank, Bank Aligning with the Bank’s operational strategy, Bank
Andara menjalankan usaha perbankan sebagai Andara functions as a wholesale bank. The Bank’s
sebuah wholesale bank. Penyediaan produk dan products and services are focused on financial
layanan Bank lebih diarahkan bagi nasabah lembaga institutions servicing micro sectors, such as Rural
keuangan yang melayani sektor mikro, seperti Banks, Cooperatives and Venture Capital. The
BPR, Koperasi maupun Modal Ventura. Produk dan Bank’s products and services include lending and
layanan yang ditawarkan oleh Bank meliputi produk funding, AndaraLink, and Andara Bersama BPR
kredit, produk simpanan, AndaraLink, serta Andara (ABB).
Bersama BPR (ABB).

PRODUK KREDIT LENDING PRODUCT


Produk kredit merupakan produk unggulan Bank Lending products represent Bank Andara’s premium
Andara dan merupakan penopang utama dari product line and encompass the main pillar of the
keseluruhan usaha yang dijalankan Bank. Pada Bank’s overall business. Currently, the Bank offers
saat ini terdapat tiga produk kredit dengan skema three lending products that are designed to meet
dan tujuan yang disesuaikan dengan kebutuhan the clients’ specific needs.
nasabah.

1. Pinjaman Rekening Koran 1. Overdraft Loan


Pinjaman modal kerja jangka pendek yang Short-term revolving working capital loan in
dapat ditarik sewaktu-waktu secara berulang, which can be withdrawn at any time, either
36
baik dengan penarikan sebagian atau penarikan partially or fully, according to the needs of the
seluruh plafon pinjaman sesuai kebutuhan borrowers.
debitur Bank.

2. Pinjaman Modal Kerja 2. Working Capital Loan


Ditujukan bagi debitur Bank yang membutuhkan Intended for borrowers who require financing
pembiayaan untuk kebutuhan modal kerja. for working capital needs. For financing provided
Untuk pembiayaan yang disediakan kepada to borrowers who are also financial institutions,
debitur Bank yang merupakan lembaga these loans will be re-channeled to their end
keuangan, maka kredit ini disalurkan kembali clients hence enabling the Bank’s Working
oleh debitur ke nasabah mereka sehingga Capital Loan product to reach a wider target
jangkauan produk Kredit Modal Kerja ini menjadi market in accordance with the vision and mission
lebih luas lagi dan mencapai target sasaran of the Bank.
sesuai dengan visi dan misi Bank.

3. Kredit Investasi 3. Investment Loan


Kredit Investasi berupa fasilitas kredit jangka Investment Loan is medium to long term
menengah atau jangka panjang yang diberikan loan provided to borrowers to procure
untuk debitur Bank dalam rangka pengadaan capital goods as well as services required for
barang-barang modal beserta jasa yang business activities/investments, rehabilitation,
diperlukan untuk aktifitas usaha/ investasi, modernization, expansion, relocation and others.
rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, relokasi
tempat dan lain-lain.

PRODUK PENDANAAN FUNDING PRODUCTS


Untuk produk pendanaan, Bank Andara memiliki On funding, Bank Andara offers several products
beberapa produk yang ditujukan tidak hanya bagi that are intended not only for financial institutions
segmen Institusi Keuangan Mikro (IKM) namun juga but also for individuals. The products comprise
bagi korporasi maupun masyarakat umum. Produk time deposits, saving account, and current account.
tersebut mencakup deposito, tabungan, dan giro. However, funding product offered to individuals
Namun demikian penawaran produk pendanaan is designed to support the spirit of partnership so

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


kepada masyarakat umum diatur sedemikian rupa that direct competition with MFI, being the Bank’s
sehingga dapat terus menjaga semangat kemitraan prime clients, can be averted.
dan menghindari persaingan langsung dengan
nasabah utama IKM.

1. Deposito 1. Time Deposit


Deposito yang ditawarkan Bank terbagi atas dua The Bank offers 2 customer segmentations:
segmentasi nasabah meliputi: a. MFI Time Deposit, dedicated to MFIs so they
a. Deposito berjangka IKM, yakni deposito can have better liquidity management.
berjangka untuk IKM agar nasabah dapat
melakukan pengelolaan likuiditas yang lebih
baik.
b. Deposito berjangka individu dan korporasi b. Individual and Corporate Time Deposits:
yakni deposito berjangka yang ditujukan bagi dedicated to individuals, and companies that
nasabah individu maupun korporasi yang share a common commitment to alleviating
peduli terhadap pengentasan kemiskinan poverty through MFI empowerment.
melalui pemberdayaan IKM.
2. Tabungan 2. Savings Account
Merupakan produk pendanaan yang menjangkau Is a financing product that reaches all circles,
semua kalangan, aman dan fleksibel. secure and flexible.
3. Giro 3. Current Account
Merupakan produk pendanaan yang relatif lebih This product offers relatively flexible scheme for
fleksibel untuk pengaturan likuiditas dan institutional liquidity and transaction
transaksi. management.

Guna menunjang produk dana pihak ketiga (DPK) To support the products of third party funds (DPK)
Bank membuat program yang memberikan manfaat the Bank has developed programs with benefits,
lebih yakni, Andara SMART & Deposito Berhadiah Andara SMART & Deposit with Prizes which was
yang sudah diluncurkan pada tahun 2015. Ini launched in 2015. The Bank's programs are offered
merupakan program Bank yang ditawarkan kepada to customers (MFI, corporate and individual) to 37
nasabah (IKM, korporasi maupun individu) untuk place funds in Bank, which will be blocked for a
menempatkan dana di Bank, yang mana dana akan certain period of time in return for added value in
di blokir selama periode waktu tertentu dengan nilai the form of training and reward packages.
tambah berupa paket pelatihan dan reward.

ANDARALINK ANDARALINK
Berbagai fitur Layanan AndaraLink dapat Various features of AndaraLink services can be
dimanfaatkan oleh IKM untuk melengkapi utilized by MFI partners to deliver service to MFIs’
pelayanan terhadap kebutuhan nasabah dari customers. The features in AndaraLink services are,
IKM. Adapun fitur yang terdapat dalam layanan among others:
AndaraLink antara lain:

Fitur Transfer (remittance) Remittance


Dengan menggunakan fitur ini di IKM kini bisa By using this feature, MFIs can serve their
melayani transfer uang bagi nasabahnya. Manfaat customers for money transfer. The main benefit is
utama dari fitur ini adalah memberikan peluang to provide an opportunity for MFIs to compete with
kepada IKM untuk dapat bersaing dengan bank commercial banks.
umum.

Fitur Pembayaran (bill payment) dan Pembelian Bill Payment and Purchase
Fitur ini memberikan kemudahan bagi nasabah This feature allows MFIs’ clients to make payment
IKM untuk dapat melakukan pembayaran tagihan transactions on their monthly bills (telephone) in
bulanan mereka (telepon) di IKM yang terdekat nearest and respective MFIs without having to go
tanpa harus ke tempat lainnya (one stop service). to more distant places (one stop service). While the
Sedangkan fitur pembelian yang saat ini disediakan purchase features that are currently available are
adalah fitur pembelian pulsa handphone. telephone time credits.

Fitur Solusi Setoran Deposit Solution


Fitur ini bisa dinikmati oleh mitra lembaga keuangan This feature can be enjoyed by partner financial
dengan media smart phone Android (untuk kolektor institution with Android smart phones (for field
lapangan). Fitur yang dapat dimanfaatkan untuk collectors). Features can be utilized to assist

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


membantu dan mempermudah kerja kolektor IKM and facilitate the work of the MFI collectors in
dalam mengumpulkan setoran kredit maupun collecting loan payments and savings deposits from
setoran tabungan dari nasabahnya. Dengan customers. With this feature, a manual recording
fitur ini pencatatan manual yang dilakukan oleh of a loan installment or a deposit which is usually
kolektor pada umumnya akan tergantikan oleh done by a collector will be replaced with an online
catatan online melalui media smartphone Android record through android smart phone with real time
dengan akses transaksi real time. Keuntungan yang transaction access. The benefits of this feature for
didapat dari fitur ini bagi IKM salah satunya adalah MFIs include is minimizing the risk of fraud in the
memperkecil resiko Fraud di lapangan oleh kolektor. field by collectors.

ANDARA BERSAMA BPR (ABB) ANDARA BERSAMA BPR (ABB)


ABB adalah suatu forum kebersamaan antara Bank ABB serves as a forum for the Bank and a number
dengan beberapa BPR melalui Perbarindo setempat, of Rural Banks established through the local
yang dibentuk untuk melakukan kegiatan bersama chapter of Perbarindo (Rural Banks' Association)
dalam mengembangkan usaha BPR maupun with common goals to develop Rural Banks’
sumberdayanya agar BPR dapat berkembang business and other sources so they can attain better
dengan lebih baik. Layanan ABB yang disepakati growth. ABB services today comprise pooling of
saat ini diantaranya pembentukan funds, funding for liquidity mismatch, and technical
pooling of funds, penyediaan likuiditas mismatch, assistance. ABB now operates in Bali, Jakarta, and
dan beberapa bantuan teknis (technical assistance). West Nusa Tenggara.
Hingga saat ini, ABB telah berada di Bali, Jakarta,
dan Nusa Tenggara Barat.

38

testimonial
Bank Andara mendukung rencana bisnis dan
visi perusahaan kami, kami perusahaan
pembiayaan yang pertama kalinya diberi
pinjaman oleh Bank Andara, kepercayaan ini
sangat kami apresiasi hingga kami menjadi
nasabah Bank Andara. Proses pinjaman juga
berjalan lancar dan cepat.

Bank Andara supports the business plan and vision


of our company, and our finance company is the first
to be given a loan by Bank Andara. We appreciate
this level of trust, which attracted us to become Joko Setiawan
customers of Bank Andara. Also, loan processing was Direktur Aditama Finance
smooth and fast.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Profil Perusahaan - Company Profile

Jaringan Kantor
Office Network

39

KANTOR CABANG
BRANCH OFFICE

Jakarta
Trihamas Building Lt. Dasar
Jl. Let. Jend. TB. Simatupang Kav. 11
Tanjung Barat Jakarta 12530 Indonesia
Tel: +62 21 2951 6449
Fax: +62 21 2951 6450

KANTOR PUSAT Semarang


HEAD OFFICE Gedung Menara Suara Merdeka Lt. 6 No. 5
Jl. Pandanaran No. 30
Jakarta Semarang 50134 Jawa Tengah Indonesia
Sahid Sudirman Center Tel: +62 24 769 28800
Lt. 56 Unit A-B Fax: +62 24 769 28801
Jl. Jend. Sudirman Kav. 86
Jakarta Pusat 10220 Surabaya
Tel: +62 21 2788 9535 Gedung Mandiri Tower II Lt. 7 No. 701-5
Fax: +62 21 2788 9533 Jl. Panglima Sudirman 66 - 68
Surabaya 60271 Jawa Timur Indonesia
Tel: +62 31 535 8031
Fax: +62 31 535 8039

Denpasar
Jl. Hayam Wuruk No. 137
Denpasar 80237 Bali Indonesia
Tel: +62 361 227 721-4
Fax: +62 361 236 712

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tinjauan Makro Ekonomi dan


Industri Perbankan
Macro Economic and Banking Industry Review
Berdasarkan survei proyeksi Indicator Makro Based on the quarterly Projected Macro Economic
Ekonomi (SPIME) triwulan 2015 mengindikasikan Indicators Survey (SPIME), the economy of
bahwa ekonomi Indonesia triwulan IV tumbuh Indonesia in the fourth quarter grew by 4.83%
sebesar 4,83% (YoY), responden optimis ekonomi (YoY), and respondents are optimistic that the
akan terus membaik pada 2016, hal ini di economy will continue to improve in 2016, this is
pengaruhi dengan laju inflasi yang terkendali dan influenced by the rate of inflation studying under
meningkatnya investasi dan belanja pemerintah control and increasing government spending and
serta adanya stimulus paket kebijakan ekonomi investment as well as the stimulus package of the
pemerintah. Sementara, nilai tukar rupiah pada government's economic policy. Meanwhile, the
TW4-15 menguat setelah terdepresiasi cukup rupiah strengthened Q4 2015 after depreciating
dalam pada triwulan sebelumnya. Penguatan in the previous quarter. The strengthening of the
rupiah dipicu oleh pernyataan the Fed pada awal rupiah was triggered by the Fed's statement at
triwulan yang cenderung dovish dan menunda the beginning of the quarter that tended to be
keputusan menaikkan FFR pada FOMC Meeting dovish and postponed a decision to raise the FFR
Oktober 2015. Tekanan depresiasi terhadap rupiah on the FOMC Meeting in October 2015. Pressure
sempat meningkat menjelang rencana kenaikan on rupiah depreciation was increased ahead of a
FFR oleh the Fed pada Desember 2015. Namun planned increase in FFR by the Fed in December
40 pasca kenaikan FFR, rupiah cenderung menguat 2015. However, after the increase in FFR, the
sejalan dengan membaiknya faktor risiko dan rupiah tended to strengthen in line with the
akumulasi dana asing pada aset dalam negeri. Pada improvement in risk factors and the accumulation
akhir triwulan, rupiah ditutup pada level Rp13.788 of foreign funds in domestic assets. At the end of
per USD, membaik dibandingkan posisi akhir the quarter, the rupiah closed at Rp13,788 per
TW3-15 yang mencapai Rp14.653. Rilis sejumlah USD, improved compared to the end of Q3-15
paket kebijakan pemerintah yang cukup agresif which reached Rp14,653. The release of a number
juga mampu menumbuhkan kepercayaan investor of policy packages which were fairly aggressive
akan perbaikan prospek ekonomi Indonesia dan were also able to foster investor confidence for
mendorong apresiasi nilai tukar rupiah. an improved economic outlook for Indonesia and
encouraged the appreciation of the exchange rate.

Perkembangan pasar komoditas diwarnai oleh The developments in commodity markets were
penurunan harga minyak dunia yang characterized by a fall in world oil prices,
masih terus berlangsung akibat ketidakseimbangan still ongoing due to the imbalance of demand and
permintaan dan penawaran minyak. Suplai masih supply of oil. Supply continues to increase along
terus meningkat seiring dengan keputusan OPEC with OPEC's decision to maintain the level of oil
untuk mempertahankan level produksi minyaknya production and the re-entry of Iran into the world
dan kembali masuknya Iran ke pasar minyak dunia. oil market. While on the other hand, there was a
Sementara di sisi lain, terjadi penurunan permintaan decline in demand due to the weak global economy.
akibat masih lemahnya perekonomian global. Selain In addition, the oil reserves in many countries,
itu, cadangan minyak di berbagai negara, terutama especially the US, have been high so that it will
AS, telah berada di posisi yang tinggi sehingga akan have an impact on the decline in demand for oil.
berdampak pada turunnya permintaan minyak. This situation also has negative implications on the
Kondisi ini juga berimplikasi negatif pada harga price of metals and other energy commodities. The
komoditas metal dan energi lainnya. Penurunan price drop also occurred in food commodities (corn,
harga juga terjadi pada komoditas pangan (jagung, wheat and soybeans) as crop yields improved. On
gandum dan kedelai) seiring perbaikan hasil panen. the other hand, palm oil prices moved up due to
Namun sebaliknya, harga minyak sawit bergerak limited supply - the impact of El Nino - amid the
naik akibat keterbatasan suplai – dampak dari El rise in demand for bio-fuel.
Nino – di tengah terjadinya kenaikan permintaan

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


untuk bio fuel.

Dari sisi perbankan Indonesia, Untuk mendukung From the banking side of Indonesia, to support
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan economic growth and increase lending, during 2015
penyaluran kredit, selama tahun 2015 Bank Bank Indonesia lowered the level of the BI Rate
Indonesia menurunkan tingkat suku bunga BI from 7.75% at the beginning of 2015 until the end
Rate dari 7,75% di awal 2015 hingga akhirnya amounted to 7.50% at the end of 2015. Through
menjadi sebesar 7,50% di akhir tahun 2015. various macro policy instruments Bank Indonesia
Melalui berbagai instrumen kebijakan makro Bank succeeded in escorting the banking industry in
Indonesia berhasil mengawal industri perbankan remaining in healthy condition. This is reflected in
tetap dalam kondisi yang sehat. Hal ini tercermin the still closely watched Capital Adequacy Ratio
dari masih terjaganya Rasio Kecukupan Modal (CAR) of 21.05% of national banks as of October
(CAR) perbankan nasional sebesar 21,05% per 2015 on the provisions of the Capital Adequacy
Oktober 2015 di atas ketentuan Rasio Kecukupan Ratio of 8%
Modal yang sebesar 8%

Di sisi lain, NPL perbankan nasional per Oktober On the other hand, the national banking NPL per
2015 mengalami kenaikan ke level 2,67% October 2015 has increased to a level of 2.67%
meningkat dibandingkan sekitar 2,16% per increased compared to approximately 2.16% as of
Desember 2014. Sementara itu, penyaluran kredit December 2014. Meanwhile, the loan portfolio also
juga mengalami peningkatan dimana posisi per increased where the position as of October 2015
Oktober 2015 sebesar Rp3.955 triliun dibandingkan amounted to Rp3,955 trillion from Rp3,674 trillion
Rp3.674 triliun per Desember 2014. per December 2014.

41

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Review
Pembahasan pada bagian ini didasarkan pada The discussion in this section is based on the
laporan keuangan Bank untuk periode yang Bank’s financial statements for the period ending
berakhir pada 31 Desember 2015 yang telah diaudit on December 31, 2015, which was audited by the
oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Public Accounting Firm of Hendrawinata Eddy
Siddharta & Tanzil (Kreston International) dengan Siddharta & Tanzil (Kreston International) with the
pendapat laporan keuangan Bank menyajikan opinion that the Bank’s financial statements are
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi presented fairly in all material respects with respect
keuangan dan hasil usaha serta arus kas untuk to financial position and operational results as well
tahun 2015 dan 2014, sesuai dengan Standar as cash flows for 2015 and 2014, in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia. with Indonesia’s Financial Accounting Standards.

A. LAPORAN POSISI KEUANGAN A. STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Aset Assets
Di akhir tahun 2015, total aset Bank tercatat The Bank’s total assets at the end of 2015
meningkat sebesar 4,93% atau 49,9 miliar menjadi increased by 4.93%, amounting to Rp1,061.08
Rp1.061,08 miliar. Terutama disebabkan oleh : billion. This was mainly due to:
a. Peningkatan giro pada bank lain Rp44,37 a. Increase of current account find with other
miliar sebagai bagian dari manajemen banks by Rp44.37 billion as part of the
42 likuiditas Bank. Bank’s liquidity management.
b. Peningkatan pada surat berharga sebesar b. Increase of marketable securities Rp41.25
Rp41,25 miliar, berasal dari pembelian billion, mainly from purchase of NCDs
NCD (Negotiable Certificate Deposit) yang (Negotiable Certificates of Deposit) as part
merupakan bagian dari manajemen likuiditas of the Bank’s liquidity management.
Bank.
c. Peningkatan portofolio kredit sebesar c. Increase of lending portfolio by Rp20.42
Rp20,42 miliar dibanding tahun sebelumnya billion over the previous year due to new
yang disebabkan oleh penerapan strategi Bank’s strategy implementation by opening
baru Bank dengan penambahan segmen customer segments.
golongan nasabah.
d. Peningkatan asset pajak tangguhan Rp3,42 d. Increase of Deferred Tax Asset by Rp 3.42
miliar yang sebagian besar berasal dari billion due to unrealized loss on change in
pajak tangguhan atas kerugian yang belum fair value of available for sale of marketable
direalisasi atas perubahan nilai wajar surat securities.
berharga tersedia untuk dijual.
e. Penurunan penempatan pada Bank e. Decrease of placement to Bank Indonesia
Indonesia dan Bank lain Rp54,29 miliar yang and other banks of Rp54.29 billion mainly
merupakan bagian dari manajemen likuiditas as part of the Bank’s liquidity management.
Bank.
f. Penurunan aset tetap Rp4,41 miliar karena f. Decrease of fixed assets by Rp4.41 billion.
tidak ada penambahan aset yang signifikan. There were no additional significant asset
purchases.
Bank berusaha tetap menjaga keseimbangan antara The Bank always endeavored to maintain a careful
aset dan kewajiban secara hati-hati. balance between assets and liabilities.

Liabilitas Liabilities
Jumlah liabilitas Bank per 31 Desember 2015 The Bank’s total liabilities as of December 31, 2015
meningkat 9,09% dari Rp834,07 miliar pada akhir increased by 9.09% from Rp834.07 billion at the
tahun 2014 menjadi Rp909,86 miliar terutama end of 2014 to Rp909.86 billion mainly due to :
disebabkan oleh:

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


a. Peningkatan simpanan dari bank lain 8,44% a. Increase of deposits from customers by
atau Rp49,72 miliar. 8.44% or Rp49.72 billion.
b. Peningkatan simpanan Dana Pihak Ketiga b. Increase of third party funds by 14.09% or
14,09% dari Rp109,22 miliar menjadi from Rp109.22 billion to Rp124.60 billion,
Rp124,60 miliar yang terdiri atas giro, consisting of current accounts, savings, and
tabungan dan deposito, dimana peningkatan time deposits, where the main increase
yang signifikan berasal dari deposito badan came from institutional deposits.
usaha.
c. Peningkatan kewajiban lainnya yang berasal c. Increase of other liabilities especially from
dari uang muka setoran modal dari calon down payment from potential investors of
investor Rp45 miliar yang dicatat pada akun Rp45 billion, recorded in miscellaneous
rupa-rupa pasiva Bank. liabilities of Bank.
d. Penurunan pinjaman jangka panjang kepada d. Decrease of fund borrowing Rp27.20
pihak ketiga sebesar Rp27,20 miliar atau billion or to 26.06% from the principal.
26,06% dari total pokok sehingga saldo Total year end balance is Rp77.19 billion.
pinjaman pada akhir tahun menjadi Rp77,19
miliar.

Ekuitas Equity
Jumlah ekuitas Bank menurun 17,68% dari The Bank’s total equity decreased by 17.68%,
Rp177,11 miliar menjadi Rp151,22 miliar pada from Rp177.11 billion to Rp151.22 billion by the
tahun 2015. Penurunan ini terutama disebabkan end of 2015. This decrease was primarily due to
oleh defisit yang timbul di 2015 sebesar Rp17,78 the loss borne by the Bank, with deficit incurred
miliar (sebelum rugi komprehensif tahun berjalan). in 2015 amounting to Rp17.78 billion (before
comprehensive loss for the year).

B. LABA RUGI KOMPREHENSIF B. COMPREHENSIVE PROFIT AND LOSS

Pendapatan Operasional Operating Income


Bank membukukan pendapatan bunga sebesar The Bank registered interest income of Rp113.75 43
Rp113,75 miliar di akhir tahun 2015, atau menurun billion at the end of 2015, or a decrease of 14.69%
sebesar 14,69% dibanding posisi per 31 Desember compared to the position as of December 31, 2014
2014 sebesar Rp133,34 miliar. Pergerakan ini amounted to Rp133.34 billion. This decrease was
terutama berasal dari : mainly due to:
a. Peningkatan pendapatan bunga atas a. Increased interest income from placement
penempatan pada bank lain Rp2.48 miliar; to other banks Rp2.48 billion;
b. Peningkatan bunga atas surat berharga b. Increase in marketable securities interest of
Rp5.60 miliar; Rp5.60 billion;
c. Penurunan pendapatan bunga kredit Rp23.64 c. Decrease of loan interest received of
miliar. Rp23.64 billion.

Beban Usaha Operating Expenses


Secara keseluruhan pengelolaan beban usaha Overall management of operating expenses in
di tahun 2015 membaik, tercatat lebih rendah 2015 improved and was markedly lower than
daripada tahun sebelumnya. Pada akhir 2015 beban the previous year. At the end of 2015 the Bank’s
bunga Bank sebesar Rp69,84 miliar atau 15,54% interest expense amounted to Rp69.84 billion or
lebih rendah daripada tahun sebelumnya Rp82,69 15.54% lower than that of the previous year of
miliar. Pergerakan ini Komponen beban bunga Bank Rp82.69 billion. The movement of the operating
di atas terutama berasal dari: expense was mainly due to :
a. Penurunan jumlah bunga DPK (Dana Pihak a. Decreased interest expense of third party
Ketiga) Rp 5 miliar menjadi Rp56,68 miliar. funds by Rp5 billion to Rp56.68 billion.
b. Penurunan bunga dari pinjaman yang b. Decrease in interest expense from fund
diterima oleh Bank Rp7,80 miliar menjadi borrowing from Rp7.80 billion to Rp6.66
Rp6,66 miliar. billion.
Beban operasional selain bunga dan CKPN juga Meanwhile, operating expenses other than interest
menurun sebesar 8,29%, menjadi Rp56,81 miliar and loan loss reserves also decreased by 8.29%,
dibanding Rp61,95 miliar pada tahun sebelumnya. becoming Rp56.81 billion compared to Rp61.95
Penurunan ini merupakan dampak atas efisiensi billion a year earlier. This decline includes the
tenaga kerja Rp1,71 miliar, biaya umum dan impact from labor efficiency of Rp1.71 billion, as
administrasi Rp3,43 miliar. well as efficiency in general and administrative
expenses of Rp3.43 billion.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Beban Pencadangan Penurunan Nilai Provisions for Impairment Losses
Dengan adanya peningkatan penyaluran kredit In line with the increase in lending and an economic
dan pelambatan ekonomi yang menyebabkan slowdown which caused a decline in credit quality,
menurunnya kualitas kredit, di tahun 2015 In 2015 Bank Andara’s loan loss expense (CKPN)
Bank Andara mencatat kenaikan beban (CKPN) on financial and non-financial assets increased
atas aset keuangan dan non keuangan menjadi to Rp12.21 billion, or 21.39% greater than in
sebesar Rp12,21 miliar, atau 21,39% lebih tinggi 2014 (Rp10.05 billion). Bank continues to make
dibanding tahun 2014 sebesar Rp10,05 miliar. Bank to collection and legal efforts with respect to the
terus berupaya melakukan upaya penagihan dan troubled debtors. This allowance calculation reflects
pendekatan hukum terhadap para debitur kredit the adoption of Statement of Financial Accounting
bermasalah. Perhitungan pencadangan ini merujuk Standards (SFAS) No. 55 Related to Allowances for
pada penerapan Pernyataan Standar Akuntasi Collective and Individual Reserves.
Keuangan (PSAK) No. 55 terkait Pembentukan
Cadangan Kolektif dan Individual.

C. LAPORAN ARUS KAS C. CASH FLOW STATEMENT


Kas dan setara kas turun sebesar 2,54%, dari Cash and cash equivalents decreased by 2.54%
sebesar Rp210,57 miliar di tahun 2014 menjadi from Rp210.57 billion in 2014 to Rp205.23 billion
sebesar Rp205,23 miliar di tahun 2015. Hal ini in 2015. This position was significantly driven by
terutama dipengaruhi secara signifikan oleh the decline in cash flows from operating activities.
penurunan arus kas dari aktivitas operasi.

D. PERMODALAN D. CAPITAL
Tidak ada perubahan permodalan (modal disetor) There were no changes in paid-up capital up to the
pada tahun 2015, dimana per 31 Desember 2015 end of 2015, thus as of December 31, 2015 the
modal disetor adalah sebesar Rp304,39 miliar. Bank’s paid-up capital was Rp304.39 billion.

E. TINGKAT KOLEKTIBILITAS KREDIT E. COLLECTIBILITY OF LOANS


Rasio kredit bermasalah/NPL gross mengalami Ratio of nonperforming loans or gross NPLs
44 peningkatan menjadi 3,33% per 31 Desember 2015 increased to 3.33% per December 31, 2015
dari NPL per 31 Desember 2014 yang tercatat compared to NPLs per December 31, 2014 which
sebesar 3,05%. were recorded at 3.05%.

Bank terus berupaya menjaga kualitas asetnya, The Bank continued to maintain its asset quality
terutama melalui upaya yang terus-menerus dalam mainly by constantly striving to apply prudential
menerapkan prinsip kehati-hatian, memperkuat principles, strengthen risk management, improve
manajemen risiko, memperbaiki sistem pengelolaan the loan management system, as well as carry out
kredit, serta pemantauan yang lebih ketat terhadap stringent monitoring on existing borrowers.
debitur yang ada.

F. RASIO UTAMA F. MAIN RATIOS


a. Rasio Kecukupan Modal (CAR) a. Capital Adequacy Ratio (CAR)
Pada akhir 2015, CAR Bank, dengan The Bank’s CAR at the end of 2015, which
memperhitungkan risiko kredit dan risiko taking into account credit and operational
operasional, tercatat sebesar 28,60% atau jauh risk, stood at 28.60% or well above the
di atas persyaratan minimum untuk bank dengan minimum requirements for banks with
peringkat komposit risiko 3, yakni minimal 10% composite risk rating of 3, which was a minimum
sampai dengan kurang dari 11%. of 10% up to less than 11%.
b. Beban Operasional Pendapatan Operasional b. Operating Expenses Operating Income (BOPO)
(BOPO) Actual BOPO in 2015 was registered at
Realisasi BOPO tahun 2015 tercatat sebesar 115.54%, for an increase of 1.64% from the
115,54% atau meningkat 1,64% dari periode previous period.
tahun sebelumnya.
c. Margin Bunga Bersih (NIM) c. Net Interest Margin (NIM)
Realisasi NIM tahun 2015 tercatat sebesar Actual NIM in 2015 was registered at 4.68%, or
4,68% atau lebih rendah 0,27% dari periode a decrease 0.27% from the previous period.
sebelumnya. Bank telah menekan biaya dana The Bank reduced the cost of funds in
DPK pada 2015, namun penyaluran dana dalam deposits in 2015 , but the distribution of funds
bentuk kredit masih belum optimal karena in the form of credit was still not optimal due to
kondisi pasar yang kurang kondusif. unfavorable market conditions.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


d. Return on Asset (ROA) d. Return on Assets (ROA)
ROA tahun 2015 menurun 0.03% menjadi ROA in 2015 was -1.88% or a decrease of
-1,88%. karena adanya tambahan pencadangan 0.03% , due to the additional reserves
kredit dan pendapatan operasional yang belum recorded in anticipation of a decline in
optimal. credit quality and operating income which
was not yet optimal .
e. Return on Equity (ROE) e. Return on Equity (ROE)
Realisasi ROE pada tahun 2015 meningkat Actual ROE in 2015 was -11.89% or
0.89% menjadi -11,89%, karena penurunan increase 0.89%, was due to decline in
nilai pasar surat berharga, penambahan the market value of securities , additional
cadangan kerugian penurunan nilai, dan impairment losses , and operating income
pendapatan operasional yang belum optimal. that was not yet optimal .
f. Loan to Deposit Ratio (LDR) f. Loan to Deposit Ratio (LDR)
Realisasi LDR (tidak temasuk kepada BPR) The actual LDR in 2015 (excluding loans to
menurun 7,01% menjadi 126,51%. Hal ini BPRs) was 126.51% or decreased 7.01%,
disebabkan karena pertumbuhan DPK lebih due to growth in deposits faster than credit
cepat daripada pertumbuhan kredit. growth.

45

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tinjauan Usaha
Business Review
Kinerja Kredit
Lending Performance

Hingga akhir periode 2015, Bank Andara melayani Through 2015, had successfully served borrowers,
debitur yang berada di 60% wilayah Indonesia, atau in (60%) 21 of 35 provinces in Indonesia with a
21 dari 35 propinsi yang ada di Indonesia dengan total of 348 Financial Institution borrowers, which
total 348 debitur Lembaga Keuangan, yang terdiri consisting of rural banks, cooperatives, Venture
dari BPR, Koperasi, Modal Ventura, Multifinance, Capital Companies, Multifinance Companies, and
dan 1 debitur UKM. one SME borrower.

Dengan total debitur Lembaga Keuangan dan UKM, With its total financial institution and SME
Bank Andara di tahun 2015 telah menyalurkan borrowers, Bank Andara in 2015 disbursed loans
kredit senilai lebih dari Rp562 miliar dengan total amounting more than Rp562 billion with a total
baki debet sebesar Rp697 miliar. outstanding balance of Rp697 billion.

Beberapa pola kerjasama baru telah mulai dirintis A number of business cooperation programs were
pada tahun 2015 seperti : (i) penyaluran kredit initiated in 2015 such as: (i) loans to multifinance
ke perusahaan multifinance ; (ii) penyaluran companies; (Ii) lending to the retail sector, and (iii)
kredit kepada UKM, (iii) pengembangan program the development program for the financing of the
46 pembiayaan untuk untuk tanaman jagung di Nusa corn crop in West Nusa Tenggara, in addition to
Tenggara Barat, disamping upaya pengembangan development of several new programs with the
beberapa skema baru dengan tujuan mendorong objective of encouraging Financial Institutions to
Lembaga Keuangan untuk dapat lebih berfokus increasingly focus on serving MSMEs in accordance
melayani UMKM yang sesuai dengan karakteristik with the characteristics of each respective area.
daerah masing-masing.

Pada tahun 2015, Bank telah memperluas pangsa In 2015, the Bank expanded its market reach to
pasar Bank ke segmen perusahaan pembiayaan multifinance companies and the SME segment to
dan segmen UKM untuk menjadi salah satu motor become one of the new growth engines for the
penggerak pertumbuhan bisnis Bank. Beragam Bank’s business. In preparation for this market
proses persiapan untuk perluasan pangsa pasar expansion, the Bank under took an extensive
telah dilakukan dimulai dari persiapan infrastruktur, process of preparation beginning from the
sumber daya manusia, prosedur dan operasional. preparation of infrastructure, human resources,
Per akhir 2015 Bank Andara sukses melayani procedures and operations. By the end of 2015,
debitur di segmen perusahaan pembiayaan dan Bank Andara had succeeded in serving multifinance
UKM yang berada di Jawa Barat dengan total limit companies and SME borrowers located in West
kredit yang telah disediakan mencapai Rp 84 milyar. Java and had provided Rp 84 billion of credit
facilities.

PERBAIKAN KUALITAS ASET ASSET QUALITY IMPROVEMENT

Ekspansi kredit dilakukan dengan memperkuat Credit expansion was conducted through
dan meningkatkan mitigasi risiko kredit agar tidak strengthening and improving credit risk mitigation
menimbulkan kredit bermasalah di kemudian hari. which helps prevent non-performing loans from
Sedangkan, proses pengambilan keputusan kredit occurring in future. Meanwhile, the credit decision-
berdasarkan ‘four eyes principle’. making process was based on the ‘four eyes
principle’.
Disamping itu Bank juga melakukan peningkatan Aside from this, the Bank also improved credit
kemampuan analisa kredit, mengoptimalkan analysis capabilities, optimized monitoring and
monitoring, dan mengawasi pemenuhan covenant supervised compliance with laon covenants as well

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


maupun pembayaran angsuran serta melakukan as installment payments along with periodically
pembaharuan atas Watch List debitur secara updating the borrower Watch List. Other efforts
periodik. Upaya lain yang juga dilakukan adalah also carried out included improving analytical
penyempurnaan alat analisa berupa risk scoring dan tools such as risk scoring and tightening the due
proses due diligence yang lebih ketat. diligence process.

Special Asset Management

KREDIT BERMASALAH NON PERFORMING LOANS

Penanganan kredit bermasalah di Bank Andara Bank Andara’s Non Performing Loans are managed
dilakukan oleh Departemen Special Asset by the Special Asset Management
Management (SAM) yang berada di bawah (SAM) Department under the coordination of
koordinasi Divisi Bisnis, dengan berpedoman pada the Business Division and operates based on the
ketentuan-ketentuan yang berlaku dan sesuai prevailing rules and regulations and in accordance
dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik with good corporate governance principles.
(good corporate governance).

Pelaksanaan Early Warning System (EWS) lebih The implementation of an Early Warning System
dioptimalkan dalam bentuk penyusunan Watch (EWS) is optimally enhanced through the
List dan tindak lanjutnya secara proaktif dan proactive and continuous formulation of a Watch
berkesinambungan antara unit bisnis dan unit risiko. List between business unit and risk unit. This is
Hal ini dilakukan agar penanganan dini debitur yang carried out to ensure that the initial handling of
berpotensi bermasalah dapat tetap menjadi kunci potential distressed borrowers continues to be the
keberhasilan Bank Andara untuk menjaga rasio key to success in maintaining Bank Andara’s NPL
NPL-nya. ratio.
47
PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN KREDIT CREDIT RECOVERY AND RESOLUTION

Pengelolaan kredit bermasalah ditempuh melalui Nonperforming loan management is carried out
strategi penyelamatan dan penyelesaian kredit. through recovery and resolution strategies. Loan
Strategi penyelamatan kredit dilakukan melalui recovery strategies are carried out by restructuring
restrukturisasi terhadap debitur-debitur yang the borrowers that still possess business prospects.
masih mempunyai prospek usaha dan memenuhi Meanwhile, loan resolution strategy is carried
persyaratan lainnya yang ditetapkan Bank. out through the collateral disposal or other
Sedangkan strategi penyelesaian kredit dilakukan action determined by credit committee (by SAM
melalui penjualan agunan atau tindakan lain yang committee starting from September 2014), and/
ditetapkan oleh komite kredit (ditetapkan oleh or legal action against borrowers that still possess
komite SAM terhitung mulai bulan September business prospects, but are not cooperative in loan
2014), dan/atau tindakan hukum terhadap debitur- settlement.
debitur yang masih mempunyai prospek usaha,
namun tidak kooperatif dalam upaya penyelesaian
kredit bermasalah.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Kinerja Pendanaan
Funding Performance

Sumber pendanaan Bank di tahun 2015 berasal The Bank’s source of funding in 2015 derived
dari dana pihak ketiga (DPK) yang meliputi produk mainly from deposits by banks and third-party
giro, tabungan, dan deposito berjangka. Sepanjang funds, which included current account, savings, and
tahun ini, portofolio DPK mengalami peningkatan. time deposit products. Through 2015, outstanding
Adapun program promosi Bank yang menunjang third-party funds of the Bank increased, while the
peningkatan portofolio DPK tersebut antara lain: Bank developed promotion programs to increase
third-party funds for:

Andara SMART Andara SMART


Adalah program Bank yang ditawarkan kepada A fund placement program for BPR and
nasabah (BPR/IKM maupun Retail) untuk Cooperative customers with a certain time period
menempatkan dana di Bank, dimana dana akan di with the added value of a training package. The first
blokir selama periode waktu tertentu dengan nilai batch was in South Korea on 23-27 February 2015
tambah berupa paket pelatihan. Batch pertama di with 18 participants, collecting managed funds
Korea Selatan pada tanggal 23-27 Februari 2015 amounting to Rp8.50 billion. The second batch
yang diikuti 18 peserta dengan total dana kelolaan in Bandung on 19-21 November 2015, with 25
sebesar Rp8,50 miliar. Batch kedua diadakan di participants collected managed funds of Rp9 billion.
Bandung tanggal 19-21 November 2015, diikuti
oleh 25 peserta dengan total dana kelolaan Rp9
miliar.

Pada akhir semester kedua 2015 dengan total At the end of 2015, total third-party funds
DPK sebesar Rp763,74 miliar, terlihat adanya amounted to Rp763.74 billion, reflecting the
peningkatan total DPK sebesar 14,14% jika increase of 14.14% in total third-party funds
48 dibandingkan dengan total di semester pertama compared to the total in Q2 2015 amounted to
2015 sebesar Rp669,11 miliar. Rp669.11 billion.

Dalam miliar Rupiah / in billions Rupiahs

Sumber Pendanaan Desember 2015 Desember 2014


Funding Source December 2015 December 2014

Giro
Currents Accounts
4,78 6,17
Tabungan
Savings 4,98 5,35
Deposito Non Bank
Non Bank Deposit 114,85 97,69
Deposito dari BPR dan bank lain
589,41
Deposit from Rural Bank and other Bank 639,13
Total Dana Pihak Ketiga
698,63
Total Third Party Funds 763,74
Total Pinjaman Pihak lain
104,39
Total Fund Borrowing
77,19
Total Sumber Pendanaan
803,02
Total Source of Fund
840,93

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Kinerja Layanan Andaralink
Andaralink Service Performance

Sejak diluncurkan pada Oktober 2010, AndaraLink Since its launch in October 2010, as a financial
sebagai layanan transaksi keuangan bagi mitra transaction service for the Bank’s partners such
Bank yaitu BPR dan Koperasi, telah mengalami as Rural Banks and Cooperatives, AndaraLink
perkembangan yang pesat, baik dari segi jumlah has experienced rapid growth both in terms of
anggota, wilayah sebaran anggota, dan jumlah the number of members, the distribution area
transaksi. Total anggota AndaraLink pada akhir of members, and the number of transactions.
Desember 2015 tercatat sebanyak 457 anggota. By the end of December 2015 AndaraLink has
Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah been subscribed by 457 members. This number
dengan melihat antusias BPR dan Koperasi yang is expected to continuously grow in view of the
belum menjadi anggota, terhadap manfaat dari enthusiasm shown by Cooperatives and Rural
layanan AndaraLink. Banks that have yet to become members, on the
benefits of the AndaraLink services.

Proses penyempurnaan dan pengembangan The process of refining and developing AndaraLink
AndaraLink terus dilakukan. Fitur yang telah continued to be carried out. Existing features
ada diantaranya pembayaran tagihan, layanan include bill payment, money transfer services (send
pengiriman uang (kirim tunai-ambil tunai) dan cash-receive cash) and cash transfers to accounts in
kiriman tunai ke rekening di bank umum lain other banks through Bank Indonesia’s RTGS/SKN
melalui sistem RTGS/SKN Bank Indonesia, Solusi system, Deposit Solution feature for Rural Banks
Setoran yang berguna membantu mitra Bank dalam and Cooperatives. This feature is useful as it helps
menjalankan fungsi jemput antar setoran nasabah Rural Banks and Cooperatives perform pick-up
mereka yang terkadang berada jauh dari lokasi service for customer deposits that at times may be
mitra tersebut. distant from the Rural Bank and Cooperative office.

Pada tahun 2015 Bank mencoba melakukan In 2015, the Bank tried to make a breakthrough 49
terobosan dalam rangka meningkatkan jumlah in order to increase the number of transactions
volume transaksi Andaralink setiap bulannya. volume Andaralink each month. Including through
Diantaranya melalui program transaksi optima. Optima Transactions program. This program
Program ini mensyaratkan jumlah target transaksi requires the target number of specific transactions,
tertentu, apabila setiap nasabah ingin mendapatkan if any customer wants to get Andaralink smart
layanan Andaralink versi smart phone. Keberadaan phone service. The existence of this program was
program ini cukup mampu meningkatkan jumlah quite able to increase significantly the number of
transaksi secara signifikan. transactions.

PERTUMBUHAN TRANSAKSI ANDARALINK 2015


2014 ANDARALINK TRANSACTION GROWTH Dalam volume/ in volume
210.008
202.255 203.991 202.023
191.992
178.101

161.119
158.797

128.756

101.035 136.711

84.660

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agst Sept Okt Nop Des
Jan Feb March Apr May Jun July Aug Sept Oct Nov Dec

Jenis transaksi/ Transaction types: SKN Cash to Cash PLN


RTGS Telkom Setoran Online

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Untuk membantu pemasaran AndaraLink, Bank To help market AndaraLink, the Bank provides
terus memberikan pelatihan, branding beserta training, branding along with marketing materials,
pemasangan materi pemasaran, serta aktivitas as well as other activities that contribute to a
lainnya yang turut memberi dampak semakin growing recognition of AndaraLink’s impact and
dikenalnya AndaraLink dan memberikan gambaran gives an overview on the extent of AndaraLink’s
luasnya jaringan AndaraLink di Indonesia. Yang network in Indonesia. The bottom line is that
perlu digaris bawahi adalah AndaraLink ini AndaraLink is well-positioned to serve as a business
diposisikan sebagai peluang bisnis bagi LKM untuk opportunity for MFIs to increase non-interest
meningkatkan pendapatan bukan bunga yang income, which therefore will boost their businesses
diharapkan akan meningkatkan bisnis LKM lebih eventually.
besar lagi.

Sebagai layanan inovatif yang dikembangkan As an innovative service developed by the Bank
oleh Bank bagi LKM sebagai nasabah, Bank terus for MFIs, the Bank strives to make internal service
melakukan pengembangan internal AndaraLink improvement that can facilitate MFIs with more
untuk semakin mempermudah LKM dalam efficient ways, facilitate new features setup, and
menggunakan AndaraLink, mempermudah more secure system in using AndaraLink. Expected
penambahan fitur-fitur baru, dan meningkatkan in the first half of 2016, it is hoped that the
keamanan AndaraLink. Diharapkan pada semester 1 development of new "Online Credit Application"
tahun 2016, pengembangan fitur baru “Pengajuan can be completed on time. The addition of this
Kredit Online” dapat selesai tepat waktu. new feature is expected to enrich the existing
Penambahan fitur baru ini diharapkan memperkaya Andaralink features, thus making the existing
fitur Andaralink yang sudah ada, sehingga membuat customers more loyal and increasing the number of
nasabah existing semakin loyal dan juga dapat new Andaralink users.
menambah jumlah pengguna Andaralink baru.

50

Testimonial

Kami sangat terbantu dengan pinjaman dari


Bank Andara, kami gunakan atau salurkan
untuk membantu pengembangan usaha
UKM dan nasabah UMKM kami.

We were greatly helped by a loan from Bank Andara,


we use or channeled to support business development
efforts our SMEs and SME customers.
MUNIF SYARIF
Direktur
PD BPR Bank Daerah Lamongan

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis

Tinjauan Unit Pendukung


Supporting Units

Operasional dan Teknologi Informasi


Operation and Information Technology

OPERASIONAL OPERATION

Dukungan operasional bagi institusi perbankan Operational support in the banking industry is one
merupakan aspek yang harus senantiasa of the instrumental aspects of banking that needs
terselenggara secara aman, handal, dan efisien. to be managed in a secure, reliable, and efficient
Untuk itu, penyempurnaan sistem operasional di manner. To that end, improvement in the Bank’s
Bank tetap dilaksanakan dari waktu ke waktu dan operational systems must be carried out over
senantiasa ditingkatkan sehingga pelayanan Bank time so that the Bank can deliver efficient banking
dapat terselenggara dengan baik dan kepuasan services and maintain customer and partner’s
nasabah dan mitra dapat terjaga. satisfaction.

Jaringan Kantor Office Network


Jaringan kantor Bank Andara berjumlah 4 kantor Bank Andara office network consists of 4 branches
cabang di kota Jakarta, Semarang, Surabaya, dan in Jakarta, Semarang, Surabaya, and Denpasar.
Denpasar.
51
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY

Pengembangan teknologi yang terpadu tetap The development of integrated technology has
dilakukan secara konsisten oleh Bank pada tahun been consistently conducted by the Bank in
2015. Tujuan pengembangan ini adalah agar 2015. This development was intended to enable
operasional dapat berjalan secara efisien dan efektif operations to run efficiently and effectively to
sekaligus memberikan layanan keuangan yang lebih provide broader financial services to MFIs and their
luas bagi IKM dan nasabahnya. end clients.

Bank sangat mendukung Bank Indonesia dalam The Bank strongly supports Bank Indonesia in the
implementasi sistem pembayaran dan surat implementation of payment systems and securities
berharga menggunakan Sistem Kliring Bank using Bank Indonesia National Clearing System
Indonesia (SKNBI) next generation, Bank Indonesia (SKNBI) next generation, Bank Indonesia Real Time
Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) generasi 2, Gross Settlement (BI-RTGS) 2nd generation, Bank
Bank Indonesia Scripless Security Settlement System Indonesia Scriptless Security Settlement System
(BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading
(BI-ETP). Platform (ETP-BI).

Pengembangan Core Banking System dan aplikasi The development of the Core Banking System
pendukungnya meliputi implementasi interface and its supporting applications included interface
SKNBI next generation, BI-RTGS generasi 2, otomasi implementation of SKNBI next generation, BI-
modul support pelaporan Laporan Bank Umum RTGS 2nd generation, automation modules support
(LBU), aplikasi Informasi Data APU PPT nasabah & reporting Bank Report (LBU), the application of
perhitungan CIF nasabah, otomasi jurnal akrual & customer Information Data AML CTF data and
amortisasi fund borrowing, pengembangan CIF data the calculation of customer CIF, automation
nasabah, dan percepatan waktu proses akhir hari of journal accruals and amortization of fund
Core Banking System. borrowing, improvement in CIF customer data,
and acceleration Core Banking System end of day
processing time.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Bank juga terus berupaya melakukan The Bank also continued to develop AndaraLink to
pengembangan dan perbaikan AndaraLink untuk use the interface implementation of next generation
semakin mempermudah IKM dalam menggunakan SKNBI, BI-RTGS 2nd generation, AIG insurance
AndaraLink, yaitu dengan implementasi interface premium payment feature.
SKNBI next generation, BI-RTGS generasi 2, dan
fitur pembayaran premi asuransi AIG.

Sumber Daya Manusia


Human Resources
Strategi dan Tujuan Pengelolaan SDM Strategy and Human Resource Management
Objectives

Sejalan dengan perkembangan bisnis Bank, In line with the Bank's business development, the
pelatihan pegawai menjadi strategi yang diterapkan recruitment and training of personnel became part
Bank dengan tujuan meningkatkan produktifitas of the strategy applied by the Bank with the aim of
untuk mendukung pencapaian target bisnis Bank. improving productivity to support the achievement
of the Bank's business.

Selama periode tahun 2015, Bank telah During 2015, the Bank conducted recruitment for
melakukan rekrutmen pada posisi front liners dan front liners positions and product development as
pengembangan produk serta posisi kritikal yang well as critical positions due to resignation, which
kosong karena pengunduran diri, yaitu untuk posisi include to the position of President Director, Head
Direktur Utama, Kepala Divisi Bisnis, dan Kepala of the Business Division, and Head of Treasury
Divisi Tresuri. Pada tingkat Komisaris, posisi pihak Division. At the level of the Commissioner, the
independen yang kosong telah terisi efektif pada position of an independent party has been filled
triwulan III tahun 2015. effective in the third quarter 2015.

Mendukung perkembangan bisnis Bank dan To support the Bank's business development and to
52 untuk dapat meningkatkan produktifitas dan improve the productivity and performance of the
kinerja Bank, pada triwulan II dan IV tahun 2015, Bank, in the second and fourth quarters of 2015,
struktur organisasi Bank mengalami penyesuaian the Bank adjusted the organizational structure
sebagaimana tergambar pada bagian Profil as reflected in the Company Profile section on
Perusahaan mengenai Struktur Organisasi. Organizational Structure.

Per tanggal 31 Desember 2015, jumlah pegawai As of December 31, 2015, the number of
tetap dan pegawai kontrak Bank sebanyak 140 permanent employees and contract employees
orang, tenaga alih daya sebanyak 31 orang dan of the Bank stood at a total of 140 people, with
jumlah tenaga kerja asing sebanyak 2 orang yaitu 31 outsource foreign workers, and two foreign
Presiden Komisaris dan Chief Risk Officer. workers, that is Chairman of the Board of
Commissioners and Chief Risk Officer.

Pelatihan kepada pegawai di tahun 2015 Employee training in 2015 prioritized the
diprioritaskan pada peningkatan kemampuan improvement of credit analysis skills and problem
analisa kredit dan kredit bermasalah, serta loans, as well as risk management. The Bank also
manajemen risiko. Bank juga meningkatkan worked to improve leadership skills, marketing
kemampuan kepemimpinan, kemampuan skills, as well as soft skills, including increased
pemasaran, serta pelatihan untuk peningkatan soft self-confidence, negotiation, and motivation.
skill lainnya termasuk peningkatan kepercayaan diri, Certification of risk management and certification
negosiasi, dan motivasi. Sertifikasi manajemen risiko continued to be implemented in accordance with
dan sertifikasi kepatuhan tetap dilaksanakan sesuai prevailing regulations. Training was carried out
ketentuan yang berlaku. Pelatihan dilakukan secara internally and externally in accordance with the
internal dan eksternal sesuai dengan ketersediaan availability of experts in the fields required.
tenaga ahli pada bidang yang dibutuhkan.

Penerapan Azas Kesetaraan Application of Principle of Equality

Dalam melakukan rekrutmen dan pemberian In conducting recruitment and providing


remunerasi yang diberikan oleh Bank kepada remuneration to employees, the Bank followed
seluruh pegawai, Bank telah melakukan azas the principle of equality of remuneration awarded

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


kesetaraan dimana remunerasi pegawai diberikan according to rank and position as well as the
sesuai pangkat dan jabatan serta kinerja pegawai. performance of employees. This is done under the
Hal ini dilakukan di bawah koordinasi Divisi Sumber coordination of the Human Resources Division
Daya Manusia yang mengkaji standar gaji dan which reviewing salaries and remuneration. The
remunerasi pegawai. Keterlibatan Kepala Divisi Head of Human Resources Division's, involvement
SDM dalam Komite Remunerasi dan Nominasi in the Remuneration and Nomination Committee
juga dimaksudkan untuk memastikan penerapan was also intended to ensure the application of
azas kesetaraan baik di tingkat Direksi, Dewan the principle of equality at the level of the Board
Komisaris, maupun pegawai Bank. of Directors, Board of Commissioners, and for
employees of the Bank.

Dalam melakukan rekrutmen, Bank juga tidak In recruitment, the Bank does not discriminate
melakukan perbedaan atas gender, status, usia, based gender, status, age, ethnicity, religion, or
suku, agama, dan ras. Rekrutmen dan remunerasi race. Recruitment and remuneration are based
didasarkan pada pengalaman, kapasitas, kredibilitas, on experience, capacity, credibility, integrity, and
integritas, dan kinerja yang bersangkutan. relevant performance.

Pengembangan Kompetensi dan Pelatihan SDM Competency Development and HR Training

Per tanggal 31 Desember 2015, total biaya As of December 31, 2015, the total cost of
pengembangan dan pendidikan SDM adalah human resources development and training was
sebesar Rp425.202.883 atau 1,2% dari jumlah total is Rp425,202,883 or 1.2% of the total labor cost.
biaya tenaga kerja. Total biaya pengembangan dan Total cost of human resources development and
pendidikan SDM ini tidak mencapai 5% dari total education did not reach 5% of the total labor costs
biaya tenaga kerja dikarenakan kondisi keuangan due to the Bank's financial condition.
Bank yang belum membaik.

Jumlah pelatihan yang telah diberikan sampai 31 The amount of training that was provided until
Desember 2015 sebanyak 27 pelatihan dengan December 31, 2015 totaled 27 training courses
materi pelatihan dalam bidang analisa kredit, with materials in the areas of credit analysis, 53
penanganan kredit bermasalah, pemasaran, Internal handling problem loans, marketing, Internal Audit
Audit (SKAI), hukum, tresuri, informasi teknologi, (SKAI), legal, treasury, information technology,
sertifikasi manajemen risiko dan kepatuhan kepada risk management certification and compliance
67 pegawai dari berbagai unit kerja dan tingkatan to 67 employees from various work units and
yang secara lengkap terlihat pada tabel Laporan organization levels, with full information shown in
Pelatihan 2015. the table Training Report 2015.

Laporan Realisasi Pelatihan Tahun 2015/ 2015 Training Report

Jenis Pelatihan
No. Topik/ Topics Tanggal/ Date Lokasi/ Location Vendor Types Of
Trainings

21 Januari PT. Patrarijaya


1 Smart Selling Skill Jakarta (Swiss Bell Hotel) Inhouse
January, 21 Consultant

22-23 Januari
2 Internal Control Methodology Jakarta (Swiss Bell Hotel) Delloite Inhouse
January, 22-23

Big Meeting Room Kantor


26 Januari Pusat Bank Andara
3 Internal Audit Methodology Delloite Inhouse
January, 26 Bank Andara Head Office Big
Meeting Room

22-23 Januari Synergis Training &


4 Building & Asset Management Jakarta (Menara Peninsula) Public
January, 22-23 Consulting

Refreshment Lv 4 (“Penerapan Strategi


Manajemen Risiko dalam Mengendalikan
22 Januari
5 3 (Tiga) Risiko Utama yang Berdampak Jakarta (JW Marriot) RMG Public
January, 22
Sistemik: Risiko Operasional, Pasar dan
Kredit”)

4-5 Februari Jakarta


6 Cash Flow & TreasuryManagement Johnson Indonesia Public
February, 4-5 (Ruang Bussiness Center – JDC)

2-4 Februari Jakarta (Learning Center Bank


7 Operasional dan Teknis SKN-BI Gen II Bank Indonesia Public
February, 2-4 Indonesia)

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Jenis Pelatihan
No. Topik/ Topics Tanggal/ Date Lokasi/ Location Vendor Types Of
Trainings

Big Meeting Room Kantor


24-25 Februari Pusat Bank Andara
8 Asset Valuation Muamalat Insititue Inhouse
February, 24-25 Bank Andara Head Office Big
Meeting Room

Aspek & Risiko Hukum Pemberian 6-7 Maret Rustriyandi Raharjo Law
9 Jakarta (Batavia Apartemen) Inhouse
Pinjaman March, 6-7 Office

11-14 Maret Jakarta (Proaxis Learning


10 Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 Proaxis - BSMR Public
March, 11-14 Center) - Kemayoran

Big Meeting Room Kantor


23-24 Maret Pusat Bank Andara Irwin Ibrahim
11 Financial Modeling Inhouse
March, 23-24 Bank Andara Head Office Big (Profesional Trainer)
Meeting Room

Perubahan Format Sistem Aplikasi 30 Maret Jakarta (Learning Center Bank


12 Bank Indonesia Public
Laporan Publikasi Bank March, 30 Indonesia)

Mastering ITIL Foundation 2011 and 23-25 Maret


13 Jakarta (Intiland) PT Andalan Public
Exam Preparation March, 23-25

8-10 April
14 Asset and Liabilities Management Bandung (Luxton Hotel) RMG Public
April, 8-10
Big Meeting Room Kantor
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 16-17 April Pusat Bank Andara
15 Proaxis - LSPP Public
Risk Management Certification Level 1 April, 16-17 Bank Andara Head Office Big
Meeting Room

Big Meeting Room Kantor


7-8 Mei Pusat Bank Andara
16 Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Proaxis - LSPP Public
May, 7-8 Bank Andara Head Office Big
Meeting Room

Strategi In-house Counsel dalam 11 Juni JS Luwansa Hotel & Convention


17 PT Haruni Public
menghadapi perkara Litigasi June, 11 Center

54 Security Foundation Based On ISO 27001 22-23 Juni June,


18 Intiland Tower PT Andalan Public
and 27002, EXIN and Exam Preparation 22-23

15-16 Juni June,


19 Debt. Restructuring Course The Rizt Calton Hotel PT Kiran Public
15-16

Risk Management Perspective:


19-20 Agustus
20 Operational Risk, Liquidity Risk, And JW Marriot Hotel - Jakarta RMG Public
August, 19-20
Liquidity Stress Testing

31 Agustus-1
September Swissbel Residence Kalibata -
21 Pelatihan Perpajakkan 2015 Pph 21 Formasi Public
August, Jakarta
31-September, 1

20-23 Oktober
22 Sertifikasi CA IAI Training Center IAI Public
October, 20-23

Pelatihan Penerapan Fungsi Kepatuhan


7-8 Oktober
23 & Pengawasan Internal untuk mencegah Hotel Mercue - Denpasar FKDKP Public
October, 7-8
Kejahatan Perbankkan

6-9 Oktober
24 Pelatihan Brevet AB IAI Training Center IAI Public
October, 6-9

Strategi & Corporate Plan in Banking 29-30 Oktober


25 Intercontinental Mid Plaza Hotel Infobank Public
Sector Penyusunan Rencana Bisnis Bank October, 29-30

6-8 November Learning Center Bank Indonesia


26 Kegiatan Perkasan Bank Indonesia Public
November, 6-8 Makasar

25-28
November
27 Pembekalan Sertifikasi Kepatuhan Gd. Training Center Perbanas FKDKP Public
November,
25-28

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Kesejahteraan Pegawai Employee welfare

Sejalan dengan perkembangan bisnis Bank dan In line with the Bank's business development
kondisi makro ekonomi Indonesia, Divisi SDM and Indonesian macro-economic conditions, the
senantiasa mengkaji remunerasi pegawai dari Human Resources Division reviewed remuneration
waktu ke waktu dan mengajukan perubahan from periodically and proposed changes deemed
yang dianggap perlu kepada Direksi dan Komite necessary to the Board of Directors and the
Remunerasi dan Nominasi. Remuneration and Nomination Committee.

Sepanjang tahun 2015, Bank telah melakukan In 2015, the Bank made changes in personnel
perubahan pada gaji tenaga alih daya disesuaikan payroll outsourcing tailored to the Minimum Wage
dengan Upah Minimum Regional (UMR) setempat (UMR) and ensuring employees local salary ranges
serta memastikan rentang gaji pegawai tidak were not below the minimum wage. In establishing
berada di bawah UMR. Dalam menetapkan dan and ensuring salaries for outsourcing according
memastikan gaji tenaga alih daya sesuai UMR, to the UMR the Human Resources Division
Divisi SDM berkoodinasi dengan Divisi Operasional coordinated with the Operations Division (which
(yang membawahi Departmen General Affair) dan oversees the General Affairs Department) and
perusahaan tenaga alih daya. personnel outsourcing company.

51-55

8
41-50

30
20-30 55
Usia 45
Age Komposisi Pegawai/
Employee Composition
(Berdasarkan Pendidikan dan Usia)/
(by Education and Age)
31-40

57
S3
SMA/
1 D2

1
SMK

3 D3

14
S2
4

S1

117

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Atas dasar kinerja dan untuk meningkatkan On the basis of performance and to increase the
produktifitas pegawai, Bank melakukan productivity of employees, the Bank adjusted
penyesuaian gaji, memberikan penghargaan kepada salaries, rewarded employees who met the
pegawai yang memenuhi klasifikasi key talent dan requirements for key talent and have performed
memiliki kinerja baik dalam bentuk retention bonus, well in the form of retention bonuses, as well as
serta melakukan perubahan skema pemberian made changes to incentive schemes to be more
insentif yang lebih menarik dan kompetitif bagi attractive and competitive for marketing personnel
tenaga pemasaran atas pencapaian target yang who achieve the targets.
diberikan.

Asuransi Kesehatan dengan skema yang telah The Health insurance scheme that has been in
berlaku selama ini terus diperpanjang. Demikian effect for this continued to be extended. The same
pula dengan kepesertaan pegawai dalam program was true for participation of employees in the
Dana Pensiun yang bekerja sama dengan BNI Life. Pension Fund program in collaboration with BNI
Life.

Pada bulan Agustus 2015, sebagai wujud kepatuhan In August 2015, in compliance with rules regarding
dalam hal kesejahteraan pegawai, Bank telah the welfare of employees, Bank employees were
mengikutsertakan pegawai dalam program Badan included in the Social Security Agency (BPJS) Health
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan program and in the pension insurance program,
mengikutsertakan pegawai dalam program Jaminan which is an additional program of BPJS worker
Pensiun yang merupakan program tambahan dari programs.
BPJS Ketenagakerjaan. .

Hubungan Industrial Industrial relations

Bank sampai saat ini tidak memiliki Serikat The Bank does not have a Workers' Unions (SP),
Pekerja (SP), namun demikian Bank senantiasa however, the Bank works to ensure harmonious
56 memastikan terciptanya hubungan industrial yang industrial relations between employer and
harmonis antara pengusaha dan pegawai. Peraturan employees. Company Regulations (PP), which
Perusahaan (PP) yang telah terdaftar di tahun 2014, were registered in 2014, and the policies in place
kebijakan yang tersedia dan tetap memperhatikan taking into account the Bank's financial condition,
kondisi keuangan Bank, senantiasa dipakai sebagai are always used as a reference in ensuring that
acuan dalam menjalankan hubungan industrial tetap industrial relations are maintained properly.
terjaga dengan baik.

Biaya SDM HR costs

Pada 31 Desember 2015, total biaya tenaga kerja On December 31, 2015, total labor costs were
sebesar Rp34.219.844.549 berkurang sebesar Rp34,219,844,549 a reduction of Rp1,589,714,723
Rp1.589.714.723 dari periode yang sama di tahun from the same period in the previous year.
sebelumnya.

Rekrutmen Recruitment

Sepanjang tahun 2015, Bank telah merekrut Throughout 2015, the Bank had recruited as many
sebanyak 27 orang untuk mengisi posisi kosong. as 27 people to fill vacant positions. On December
Pada 31 Desember 2015, posisi penting yang 31, 2015, an important position is still vacant is
masih kosong adalah Kepala Divisi Kepatuhan yang the Head of Compliance Division, who resigned in
mengundurkan diri pada bulan November 2015. November 2015.

Tingkat Turn Over Pegawai Employee Turn Over Level

Sepanjang tahun 2015, tingkat perputaran pegawai During 2015, the turnover rate of employees in and
keluar dan masuk (turnover) mencapai 18,11% : out (turnover) reached 18.11%: 16.81%.
16.81%. .

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Tabel:
Turn Over Pegawai - Januari s/d Desember 2015
Employee Turn Over - January To December 2015

Periode Jumlah Pegawai/ Employee Pegawai/ Employee


Period Number Keluar/Resigned Masuk/ Hired Keluar/Resigned Masuk/ Hired

Jumlah awal/ Innitial Number 142        


Januari/ January 142 1 1 0.70% 0.70%
Februari/ February 141 2 1 1.41% 0.70%
Maret/ March 145 0 4 0.00% 2.84%
April/ April 143 3 1 2.07% 0.69%
Mei/ May 144 2 3 1.40% 2.10%
Juni/ June 142 3 1 2.08% 0.69%
Juli/ July 146 0 4 0.00% 2.82%
Agustus/ August 145 2 1 1.37% 0.68%
September/ September 144 3 2 2.07% 1.38%
Oktober/ October 142 5 3 3.47% 2.08%
November/ November 140 4 2 2.82% 1.41%
Desember/ December 140 1 1 0.71% 0.71%
TOTAL   26 24 18.11% 16.81%

Rata-rata per Bulan/ Monthly Average 2 2 1.51% 1.40%

57

MANAJEMEN RISIKO Risk Management

Merujuk kepada kebijakan manajemen risiko According to Bank Andara’s risk management
Bank Andara, defines risiko (risk) adalah “potensi policy, risk is “the potential occurrence of an event
terjadinya suatu peristiwa (event) yang dapat which causes loss.” This potential for loss (usually
menimbulkan kerugian.” Potensi kerugian ini financial, whether direct or indirectly) can apply
(biasanya dari sisi financial secara langsung atau to the Bank, its customers, and/or the nation
tidak tidak langsung) dapat terjadi pada Bank, (Indonesia). Risk management is the process
pada nasabah bank atau pada nagera (Indonesia). of dealing with the risks inherent to the Bank’s
“Manajemen risiko adalah proses pengelolaan risiko business strategy in such a way that the business
inheren pada pelaksanaan strategi usaha bank agar objectives can be reached while complying with
tujuan bisnis bank dapat tercapai dengan tetap the limits on Bank risk set by the owners and
mematuhi limit risiko yang ditetapkan ditetapkan supervisors.
Bank (baik yang ditetapkan oleh pemilik bank dan
pihak regulator.”

EKSPOSUR RISIKO BANK ANDARA Bank Andara Risk Exposure

Untuk Bank Andara , pada 2015 terdapat beberapa For Bank Andara, the main areas of risk exposure
eksposur risiko utama antara lain risiko kredit in 2015 were credit risk from non-repayment
khususnya yang bersumber dari tunggakan of loans, market risk due to SUN holdings in a
pembayaran debitur, Risiko pasar yang bersumber declining market, and strategic risk driven mainly by
dari kepemilikan SUN pada saat pasar menurun, a) total capital level above the minimum statutory
dan risiko stratejik yang bersumber dari a) jumlah level but significantly below the level preferred by
modal di atas wajib minimum tapi jauh di bawah bank supervisors, and b) risk of repeated failure
tingkat disukai oleh pengawas bank, dan b) risiko to achieve the key business targets of the Bank’s
kegagalan untuk mencapai target bisnis yang ada di business plan.
Rencana Bisnis Bank.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


KERANGKA MANAJEMEN RISIKO Risk Management Framework

Kerangka Risiko Bank Andara terdiri dari tujuan, Bank Andara’s Risk Framework is composed of the
strategi, infrastruktur, lingkungan dan proses yang objectives, strategy, infrastructure, environment
digunakan Bank untuk mengelola risiko. Tujuan and process that the Bank uses to manage its risks.
risiko Bank, strategi manajemen risiko secara The Bank’s risk objectives, overall risk management
keseluruhan, dan infrastruktur manajemen risiko strategy, and risk management infrastructure
(organisasi , Kebijakan Dan Prosedur , Sumber (organization, Policies and Procedures, Human
Daya Manusia , Permodalan dan Sistem dan Data ) Resources, Capitalization and Systems and Data)
dijelaskan dalam paragraf di bawah ini. are described in the paragraphs below.

Manajemen dan pengawas Bank, dan khususnya It is the responsibility of the Bank’s management
Dewan-Dewan Direksi dan Komisaris, bertangung and supervisors, and particularly its Boards of
jawab untuk memastikan bahwa lingkungan risiko Directors and Commissioners, to ensure that
Bank dan proses, termasuk tata kelola, budaya the Bank’s risk environment and processes,
risiko dan komunikasi yang transparan, mengikuti including governance, risk culture and transparent
praktek terbaik. communication, follow best practice.

TUJUAN DAN STRATEGI MANAJEMEN RISIKO Bank Andara Risk Management


BANK ANDARA Objectives and Strategy

Pada awal tahun 2015, tujuan risiko utama Bank At the beginning of 2015, the Bank’s main risk
adalah untuk mendukung pencapaian tujuan objectives were to support the achievement of the
bisnis Bank dengan 1) membatasi kerugian Bank’s business objectives by 1) limiting losses due
karena risiko kredit 2)memobilisasi dan mengelola to credit risk, 2) mobilizing and managing adequate
likuiditas untuk mendukung rencana pemberian stable liquidity to execute the Bank’s lending plan,
pinjaman Bank, dan 3) menemukan tujuan strategi and 3) meeting the main strategic objectives by
utama dengan menarik kandidat investor untuk attracting a candidate investor to inject additional
memeberikan tambahan modal kepada Bank capital into the Bank while retaining existing
dengan tetap mempertahankan pemegang saham shareholders, accompanied by expanding lending
yang sudah ada, disertai dengan memperluas within known segments (primarily to BPRs) to
pemberian pinjaman kepada segment yang expand the Bank’s total portfolio.
58 telah diketahui (terutama kepada BPR) untuk
meningkatkan total portofolio Bank.

Strategi Bank untuk mengelola risiko kredit The Bank’s strategy for managing credit risk
difokuskan pada pengurangan eksposur untuk centered on 1) reducing its exposure to savings
koperasi simpan pinjam dan secara bersamaan and loan cooperatives while increasing (safer)
meningkatkankan pinjaman ke BPR yang dirasakan BPR lending, 2) gradually diversifying the Bank’s
lebih aman, 2) secara bertahap melakukan loan portfolio by initiating lending to multifinance
diversifikasi portofolio kredit Bank dengan companies and making preparations for direct
memulai memberikan pinjaman kepada perusahaan lending to certain SMEs, and 3) introducing a
pembiayaan dan membuat persiapan untuk series of technical improvements in loan analysis,
memberikan pinjaman langsung ke UKM tertentu relationship management, and monitoring.
, dan 3) memperkenalkan serangkaian perbaikan
teknis dalam analisis kredit, manajemen hubungan,
dan pemantauan

Strategi Bank untuk mengelola risiko likuiditas The Bank’s strategy for managing liquidity risk in
pada tahun 2015 difokuskan untuk menggiatkan 2015 focused on mobilizing funding from deposits
pendanaan dari deposito untuk memenuhi to meet business needs. The Bank also set a plan
kebutuhan bisnis. Bank juga menetapkan rencana to reduce deposit concentration from its largest
untuk mengurangi konsentrasi deposito dari depositors and begin diversifying sources of
deposan terbesar dan mulai mendiversifikasikan funding away from the BPR sector.
sumber pendanaan dari sektor BPR.

Di tahun 2015, Bank akan melakukan strategi In 2015, the Bank undertook a comprehensive
yang komprehensif untuk memperbaiki profil strategy for improving its strategic risk profile.
risiko strategis. Sedangkan upaya untuk melakukan While the concerted effort to attract additional
penambahan modal dengan cara menambahkan capital by adding a new strategic shareholder
pemegang saham baru (diharapkan akan selesai (expected to be completed in 2016) was the Bank’s
pada tahun 2016) adalah salah satu usaha strategis single most important strategic undertaking, it was
yang paling penting Bank. Bank juga bekerja by no means the only one. The Bank also worked
keras untuk memastikan bahwa posisi kosong di hard to ensure that key vacancies at management,
manajemen, komite dan tingkat Dewan dipenuhi, committee and Board levels were filled, and that
dan bahwa proses pemerintahan, khususnya di governance processes, particularly at the committee
komite dan tingkat Dewan, juga ikuti praktek and Board levels, followed sound practice.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


terbaik.

INFRASTRUKTUR MANAJEMEN RISIKO Risk Management Infrastructure

Struktur tata kelola dan pengawasan Bank terdiri The governance and supervision structure of the
dari Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite- Bank is composed of the Board of Commissioners,
Komite. Dewan Direksi bertanggung jawab untuk the Board of Directors, and Committees. The
menyusun kebijakan dan strategi risiko secara Board of Directors is responsible for supervising
tertulis menetapkan dan mengkinikan prosedur the development of written policies and strategies
dalam hal pelaksanaan kebijakan dan strategi as well as establishing and updating procedures
risiko Bank. Pelaksanaan pengawasan aktif juga for implementing the risk policies and strategies of
dilakukan baik langsung dan melalui forum Komite the Bank. Active supervision is carried out both
Manajemen Risiko, Komite Kredit dan Komite directly and via the Risk Management Committee,
Asset & Liability (ALCO) serta IT Steering Committee Credit Committee, Special Asset Management
yang merupakan komite Direksi untuk memastikan Committee, Asset and Liability Committee (ALCO),
penerapan manajemen risiko yang efektif dan and the IT Steering Committee, which constitute
menyeluruh. the Directors’ committees for ensuring that the
implementation of risk management is effective and
comprehensive.

Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk The Board of Commissioners is responsible for
mempertimbangkan dan menyetujui kerangka evaluating and approving the risk management
manajemen risiko dan kebijakan terkait. Komisaris framework and related policies. Commissioners are
juga ditugaskan untuk melakukan evaluasi dan also tasked with evaluating and giving advice on
berikan arahan atas pelaksanaan manajemen risiko the Bank’s risk management implementation via the
Bank melalui forum-forum Komite Pemantau Risiko, Risk Oversight Committee, Audit Committee, and
Komite Audit dan Rapat Direksi dan Komisaris dan Board of Commissioners’ meetings, which are held
dilakukan secara berkala. regularly.

Dibawa struktur tata kelola dan pengawasan . Below this governance and supervisory structure,
penerapan manajemen risiko di BA terorganisir the Bank’s risk management implementation is
dalam tiga “lini pertahanan” Bank. organized into three (3) “lines of defense.”
59
Lini pertama terletak pada masing-masing unit The first line is in each Unit, where every employee,
dimana setiap Risk Type Owner (RTO) dan setiap and particularly the Risk Type Owner, is responsible
orang di Bank bertanggung jawab atas pengelolaan for managing risks in accordance with the type of
risiko sesuai jenis risiko dan tanggung jawabnya. risk and their responsibilities. In order to do this,
Untuk kepentingan ini maka pemantauan dan monitoring and control functions must be carried
pengendalian akan dilakukan oleh unit/RTO out by each unit and RTO using tools which have
masing-masing dengan menggunakan perangkat been established following self-assessment of
yang telah ditetapkan dengan cara melakukan self- the risks present in the unit. The self-assessment
assessment atas jenis risiko yang ada di unitnya. results must be reported to the Board of Directors
Hasil self-assessment ini harus dilaporkan ke Direksi in order to ensure follow-up as needed, particularly
untuk pemenuhan tindak lanjut yang diperlukan for high-risk findings.
terutama untuk yang berisiko tinggi.

Lini kedua adalah Pengendalian Intern (yang The second line of defense consists of the Internal
merupakan suatu departemen dalam SKMR Bank) Control unit, organized as a department within
dan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK). Pengendalian the Bank’s Risk Management Division, and the
Intern akan melakukan pengkajian atas self- Compliance unit, organized as a separate division.
assessment yang telah dilakukan RTO secara berkala Internal Control carries out evaluations of self-
sesuai tingkat risikonya. Pengendalian Intern dan assessments made by the RTOs periodically in
SKK akan memberikan rekomendasi tindakan accordance with the level of risk. Internal Control
yang harus dilakukan guna memastikan kepatuhan and the Compliance Division will recommend any
terhadap ketentuan internal dan eksternal,terutama necessary steps in order to ensure compliance with
jika ditemukan potensi pelanggaran peraturan dan/ internal and external regulations, particularly if
atau ada jika ada tindakan yang perlu dilakukan there is potential for violation of regulations and/or
secara cepat untuk memperbaiki suatu keadaan. if there are steps which need to be taken quickly in
SKMR juga merupakan bagian dari lini kedua dan order to improve a situation.

bertindak secara professional dan independent The Risk Management Division is also part of
untuk membantu penerapan kebijakan dan strategi the second line and acts professionally and
manajemen risiko Bank serta melakukan analisa independently to assist in the implementation
dan memberikan rekomendasi terutama kepada of the Bank’s risk management policies and
Dewan Direksi dan Komite Pemantau Risiko dan strategies while carrying out analysis and preparing
sampai masing-masing RTO Bank. recommendations, principally for the Board of

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Directors and Risk Oversight Committee but also
for each unit/RTO of the Bank as needed.

Lini ketiga adalah Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) The third line of defense is the Internal Audit
yang akan melakukan audit berbasis risiko dengan Dvision (SKAI), which carries out risk-based
mempertimbangkan hasil self-assessment dan hasil audits taking into account the results of risk self-
review Pengendalian Intern dan SKK. Metodologi assessments as well as reviews by Internal Control
pelaksanaan audit oleh SKAI terus mengalami and Compliance. The methodology used by SKAI
perubahan dan perbaikan guna memastikan is being continuously improved to ensure that risk-
pelaksanaan audit berdasarkan risiko berjalan based audits are conducted in accordance with the
sesuai dengan tingkat risiko Bank dan peraturan level of risk to the Bank and the applicable laws and
perundangan yang berlaku. regulations.

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO Risk Management Implementation

Untuk mengelola risiko kredit, kebijakan Bank To manage credit risk, the Bank’s policy of
untuk mengurangi eksposur kepada koperasi yang systematically reducing exposure to high-risk
berisiko tinggi cukup efektif: pada akhir tahun ini, cooperatives was largely effective: by year’s end,
eksposur koperasi yang tersisa (setelah dikurangi the Bank’s remaining exposure (net of individual
provisi kerugian pinjaman perorangan dan cash loan loss provisions and cash collateral) at the end
collateral) Rp35 milyar, turun tajam dari Rp68 milyar of 2015 cooperative loans totaled less than Rp35
pada akhir tahun 2014. billion, a sharp decrease from Rp68 billion at the
end of 2014.

Diversifikasi portofolio sebagian berhasil, bank Portfolio diversification was partially successful,
mengembangkan prosedur dan analisa/ alat with the bank developing procedures and analysis/
analisa risiko untuk mendukung pinjaman risk tools to support lending to multifinance
kepada perusahaan pembiayaan. Bank kemudian companies. The Bank then made its first
memberikan pinjaman pembiayaan pertama multifinance loan in October 2015 and reached
di Oktober 2015 dan mencapai total pinjaman total lending of Rp31,980 billion by December.
sebesar Rp 31.980 juta bulan Desember. Bank juga The Bank also developed procedures and began
mengembangkan prosedur dan mengembangan / developing risk/analysis tools for SME lending in
60 alat analisa untuk pinjaman UKM pada tahun 2015. 2015.

Sebaliknya, pinjaman untuk BPR mengalami By contrast, lending to BPRs experienced


kesulitan selama tahun 2015. Ini memiliki dampak difficulties during 2015. This had a particularly
yang sangat merugikan mengingat peran BPR detrimental impact given the role of BPRs in both
sangat besar pada pelaksanaan strategi pemberian the Bank’s lending and credit risk management
pinjaman yang ditetapkan bank dan manajemen strategies. Key vacancies in the business
risiko kredit Bank. Posisi kunci dalam organisasi organization significantly hampered both lending
bisnis cukup signifikan mempengaruhi baik dari strategy and execution during the first semester
sisi pelaksanaan strategi pemberian pinjaman yang of 2015, while economic downturn significantly
ditetapkan dan eksekusi selama semester pertama reduced BPR demand for borrowing in the second
tahun 2015, sementara penurunan ekonomi half of the year. Finally, the Bank’s long run
secara signifikan mengurangi permintaan BPR (more than one year) without a new problem BPR
untuk meminjam pada semester kedua tahun ini. borrower came to an end in the second half of
Hal ini mengakibatkan kemunculan debitur BPR 2015 as worsening economic conditions exposed
bermasalah yang baru, pada semester kedua tahun underlying problems at two borrowing BPRs.
2015 yang disebabkan memburuknya kondisi
ekonomi yang sehingga menimbulkan masalah
di dua BPR setelah selama 1 tahun bank tidak
mengalami kemunculan debitur bermasalah

Risiko likuiditas berhasil dikelola oleh Bank selama Liquidity risk was successfully managed by the
tahun 2015, Bank berhasil menjaga likuiditas yang Bank during 2015, with the Bank continuously
stabil dan cukup untuk kebutuhan bisnis sepanjang maintaining sufficient stable liquidity for business
tahun. Kekuatan likuiditas Bank selama tahun needs throughout the year. The strength of Bank
2015 merupakan pencapaian penting bagi Bank liquidity throughout 2015 represents an important
dan memungkinkan untuk meningkatkan posisi achievement for the Bank and allowed it to both
tawar maupun untuk mengurangi biaya deposito. improve its bargaining position and begin reducing
Bank juga secara signifikan mengurangi konsentrasi the cost of deposits. The Bank also significantly
deposit dari deposan terbesar sambil terus reduced deposit concentration from its largest
mempertahankan cadangan likuiditas yang sehat. depositors while continuing to maintain healthy
liquidity reserves.
Dengan total ekspansi kredit yang masih di bawah That said, since total credit expansion was below
target, total pendanaan yang dimiliki bank menjadi target, total funding was actually below original

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


lebih dari cukup untuk kebutuhan Bank walaupun target levels for the year, though more than
total pendanaan ini masih dibawah target. Selain sufficient for Bank needs. In addition, the Bank’s
itu, upaya Bank untuk memulai diversifikasi sumber efforts to begin diversifying sources of funding to
pendanaan dari sumber non-BPR secara tertunda non-BPR sources were significantly delayed, due
karena Bank belum memiliki manajer dan staff yang largely to lack of sufficient experienced funding
memiliki pengalaman yang mencukupi. managers and officers.

Implementasi Bank terhadap rencana pengelolaan The Bank’s implementation of its plan for
risiko strategis sebagian besar berhasil. Hingga managing strategic risk was partially but not
akhir tahun, Bank dan para pemegang saham telah totally successful. By year-end, the Bank and its
membuat kemajuan substansial dengan adanya shareholders had made substantial progress toward
penambahan modal yang besar dan pemegang bringing in both a substantial capital addition and
saham pengendali baru, proses ini diharapkan a new controlling shareholder to the Bank, and
akan selesai pada pada kuartal dua tahun 2016. this process is expected to be completed in Q2
Bank juga berhasil mengisi semua kekosongan 2016. The bank also succeeded in filling all key
manajemen, Dewan Komisaris dan Direksi, dan management, Board, and committee vacancies.
posisi kosong pada komite.

Risiko Utama di tahun 2016 Main Risks in 2016

Pada tahun 2016, Bank memperkirakan risiko In 2016, the Bank expects credit risk to continue
kredit akan terus menjadi risiko utama, terutama to be a core risk, due mainly to continued relatively
disebabkan karena kondisi pergerakan ekonomi slow macroeconomic conditions. In addition, the
makro yang relatif lambat. Selain itu, diversifikasi Bank’s growing diversification of its loan portfolio,
pertumbuhan portofolio kredit Bank, terutama primarily via expansion of lending to multifinance
melalui perluasan pinjaman kepada perusahaan companies and SMEs, should reduce the Bank’s
pembiayaan dan UKM, yang seharusnya overall risk over time but may cause short-term
mengurangi risiko bank secara keseluruhan dari additional risks as the Bank internalizes knowledge
waktu ke waktu dapat memicu munculnya risiko and experience about these new types of
jangka pendek karena Bank baru berpengalaman customers.
pada jenis debitur baru ini.
61
Pada akhirnya, pertumbuhan program Pemerintah The growth of heavily-subsidized price competition
berbasis subsidi bunga (di tingkat provisi atau from politically-driven government programs
nasional) pada tahun 2016 berdampak kurang (largely via state- and province-owned banks)
baik pada BPR dan lembaga keuangan mikro in 2016 may adversely affect BPRs and other
lainnya, yang tidak memiliki fasilitas subsidi local microfinance institutions, which are non-
bunga ini harus mendapatkan pendapatan untuk subsidized and must earn a profit to survive. Such
kelangsungan operasional mereka. Meskipun adverse effects could include reduced demand for
masih terlalu dini untuk mengukur dampak ini borrowing as well as deterioration in the repayment
berpotensi memperlambat permintaan, baik culture of certain classes of micro borrowers. While
karena perlambatan pertumbuhan atau program it is still too early to gauge the impact of potentially
pemerintah, efek dari faktor-faktor ini pada slower demand, whether due to slower growth or
permintaan aktual akan terlihat lebih jelas pada government programs, the effects of these factors
peak season menjelang Idul Fitri pada kuartal kedua on actual demand will be seen more clearly in the
tahun 2016. peak season “run up” to Idul Fitri occurring in the
second quarter of 2016.

Secara keseluruhan, Bank mengharapkan risiko Overall, the Bank expects liquidity, market and
likuiditas, risiko pasar dan risiko stategis menurun strategic risks to decrease in 2016 as the Bank
di tahun 2016 sejalan dengan masuknya PSP yang welcomes a new controlling shareholder, receives a
baru, penambahan modal yang cukup besar dan substantial injection of new capital, and implements
penerapan strategi untuk mengurangi eksposur strategies to reduce market risk exposure and
risiko pasar dan mencapai laba setiap bulannya pada achieve month-on-month profitability in the second
semester kedua. Risiko operasional yang berkaitan semester. Operational risk related to staffing is
dengan kepegawaian diharapkan sedikit meningkat expected to increase modestly in 2016 as some
di tahun 2016 karena beberapa staf frontliner frontline staff take advantage of the Bank’s
mengambil program pengunduran diri sukarela voluntary separation scheme (mandated by law in
dari Bank (sesuai dengan Undang-Undang Tenaga the event of a change in controlling shareholder)
Kerja terkait dalam hal perubahan pemegang saham and decide to leave the Bank. Minimizing the
pengendali). Fokus utama manajemen Bank pada impact of the VSS and filling new key vacancies
tahun 2016 adalah meminimalkan dampak dari hal as they arise, all while achieving growth targets
ini dan mengisi posisi kunci, bersamaan dengan and quality standards, will be a key focus for Bank
pencapaian target dan menjaga standar kualitas. management in 2016.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Manajemen Bank yakin bahwa terdapat potensi Bank management is convinced that there
pertumbuhan yang tinggi pada segmen kunci continues to be high growth potential in the key
pinjaman yang telah teridentifikasi. borrowing segments identified.

Kecukupan Infrastruktur Manajemen Risiko Bank Adequacy of Bank Risk Management Infrastructure

Sampai akhir tahun 2015, analisa oleh Divisi As of end-2015, analysis by the Bank’s Risk
Manajemen Risiko Bank (SKMR) menunjukkan Management Division (SKMR) concluded that
bahwa Organisasi, Kebijakan dan Prosedur, Sumber the Bank’s Organization, Policies and Procedures,
Daya Manusia, Permodalan, Dan Sistem Bank Human Resources, Capital, and Bank system were
telah memadai dalam pengelolaan risiko yang sufficient to manage the risks associated with
terkait dengan pelaksanakan kegiatan usaha Bank, carrying out the business activities of the Bank,
dengan satu pengecualian utama, yaitu : kurangnya with one key exception: lack of capable funding
kemampuan manajerial pengelolaan pendanaan managers largely prevented the Bank from carrying
yang menghambat Bank dalam melaksanakan out its strategy for diversifying sources of funds,
strategi untuk diversifikasi sumber dana, namun though the Bank was able to substantially reduce
Bank mampu secara substansial mengurangi risiko its concentration risk with respect to deposits from
konsentrasi terhadap simpanan dari peminjam its largest borrowers. In practice, this remaining
terbesar. Dalam prakteknya, risiko konsentrasi yang concentration risk was mitigated by maintaining
tersisa ini dimitigasi dengan mempertahankan lebih higher levels of liquid assets than might otherwise
tinggi aset likuid daripada sebelumnya. have been the case.

Untuk mengatasi risiko yang muncul dan To address emerging risks and ensure that the
memastikan bahwa pelaksanaan rencana bisnis Bank’s business plan execution is successful, the
Bank berhasil, Bank berencana menetapkan Bank is planning and executing a major increase
pinjaman yang lebih besar dalam kapasitas in its lending capacity in 2016, encompassing
penyaluran kreditnya di tahun 2016, meliputi additions to its organization, staff formation,
penambahan organisasinya, pembentukan staf, policies and procedures, as well as systems and
kebijakan dan prosedur, demikian pula halnya tools in order to improve decision quality and speed
dengan sistem dan peralatan dalam rangka as well as customer relationships. This is not only
meningkatkan kualitas dan kecepatan pengambilan to enable expansion into new segments but also to
keputusan serta hubungan pelanggan. Hal ini tidak manage and serve the business of the existing high-
62 hanya untuk ekspansi ke segmen baru, tetapi juga value clients more effectively.
untuk mengelola dan melayani bisnis klien yang
bernilai tinggi secara lebih efektif.

Penerapan Manajemen Risiko Untuk Setiap Jenis Risk Management Implementation by Risk Type
Risiko
1. Risiko Kredit 1. Credit Risk
Secara mendasar, risiko kredit adalah risiko yang At its core, credit risk is the risk of failure by
terjadi akibat terjadinya kegagalan pihak lawan the counterparty to fulfill his/her obligations,
(counterparty) untuk memenuhi kewajibannya known as default. Payment default in Bank
(default). Payment default dalam transaksi loan transactions occurs when the Borrower is
pemberian kredit di Bank terjadi apabila debitur unable to pay his/her obligations with respect
to either principal or interest on the due date
tetap tidak dapat membayar kewajibannya baik
of the payment in accordance with the loan
pinjaman pokok maupun bunganya setelah agreement and applicable regulations. Non-
melewati jumlah hari tertentu sesuai dengan payment default occurs when loan covenants
perjanjian/ ketentuan berlaku. Non-payment other than those specifying payment are
default terjadi ketika covenant pinjaman selain violated.
dari jangka waktu pembayaran telah dilanggar.

INFRASTRUKTUR/ORGANISASI Infrastructure/Organization
Dengan praktik terbaik pada kebijakan dan In accordance with industry best practice, all
industri, semua risiko yang teridentifikasi identified risks are the responsibility of the
ditugaskan ke RTO. Untuk risiko kredit, unit RTOs. For credit risk, the Bank’s Business
bisnis Bank adalah RTO dan karena itu utamanya Division is the risk owner and is therefore
bertanggung jawab atas eksposur kredit Bank, primarily responsible for the Bank’s credit
bertindak sebagai lini pertahanan pertama risk exposures, functioning as the first line of
defense in managing the Bank’s credit risk. In
dalam mengelola risiko kredit Bank. Dalam
order to correctly carry out its responsibilities,
rangka melaksanakan tanggung jawabnya the Business Division deploys its standards,
dengan benar, unit bisnis menerapkan standar, processes and tools developed to support
proses, dan perangkat yang ditetapkan untuk analysis, approval, monitoring and quality
memandu analisa, persetujuan, pemantauan, dan improvement / recovery of loans.
perbaikan/recovery kredit.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam melaksanakan analisa kredit dan In carrying out credit analysis and reaching
mencapai keputusan kredit, Bank mengikuti lending decisions, the Bank follows the relevant
kebijakan, prosedur, dan batas kewenangan policies, procedures and approval limits. The
memutus kredit. Komite kredit bertanggung Credit Committee is responsible for making
jawab khususnya untuk memutuskan pemberian credit decisions for loan exposures above a
specified level as well as setting credit policies
kredit dalam jumlah tertentu sesuai kewenangan
and procedures.
yang diberikan serta untuk menetapkan
kebijakan dan prosedur dalam bidang
perkreditan.

Di Bank Andara, Departemen Credit Market & In the Bank, the Credit, Market and Liquidity
Liquidity Risk (CMLR, dan Departemen Loan Risk Department and the Credit Administration
Administration (di bawah Divisi Operasional) unit (within the Operations Division) work with
berkerjasama dengan unit-unit bisnis sebagai the business units to manage credit risk. The
RTO untuk mengelola risiko kredit. Departemen CMLR Department acts as an independent
CMLR bertindak sebagai mitra independen partner to the Business Division by providing
untuk unit bisnis Bank dengan memberikan timely and objective reviews as a key part of
the Bank’s decision, monitoring, and recovery
analisa yang tepat waktu dan obyektif
processes. The CMLR Department is part of the
sebagai bagian penting dari persetujuan Bank, Risk Management Division under the Chief Risk
pemantauan, dan perbaikan/proses recovery. Officer.
Departemen CMLR merupakan bagian dari
SKMR di bawah supervisi Chief Risk Officer.

STRATEGI DAN PENERAPAN MANAJEMEN Credit Risk Management Strategy and


RISIKO KREDIT Implementation
Menurut sistem rating internal Bank Andara
Following Bank Andara’s internal rating system
(dan sesuai peraturan BI/OJK mengenai (and in accordance with BI/OJK regulations
manajemen risiko dan Tingkat Kesehatan regarding risk management and bank
Bank), tingkat risiko inheren kredit berada pada soundness), the Bank’s level of inherent credit
level moderate. Tingkat risiko inheren kredit risk is Moderate. The Bank’s gross NPL level was 63
berada pada level Moderate. NPL gross Bank at 3.33% in December 2015 (increasing from its
berada pada 3,33% pada posisi Desember level in December 2014 of 3.05%). This increase
2015 (meningkat dibandingkan Q4 2014 yang accompanied an increase in total problem loans
tercatat 3,05%). Peningkatan tersebut sejalan of seven borrowers.
dengan meningkatnya jumlah kredit bermasalah
sebanyak 7 debitur.

Pada 2015, strategi bank untuk mengelola risiko In 2015, the Bank’s strategy to manage credit
kredit adalah: risk was to:

- Tetap melaksanakan perbaikan dalam teknis - Continue to carry out technical


manajemen portofolio kredit termasuk improvements in its credit portfolio
kualias analisa, kualitas pemantauan potensi management in areas including analysis
masalah melalui monitoring, serta watchlist; quality, quality of monitoring, and the
watchlist;

- Mengurangi eksposure ke portofolio - Decreasing exposure to the Bank’s pre-


koperasi simpan pinjam. Sampai dengan 2015 savings and loan portfolio. Up to
akhir tahun 2015 sisa portofolio lama ke the end of 2015, the remaining pre-2015
koperasi simpan pinjam sebesar Rp.11 M exposure to savings and loan cooperatives
diluar jaminan tunai dan pencadangan; had decreased to Rp 11 billion after
subtracting cash collateral and specific loan
loss reserves;

- Melakukan penyempurnaan SOP dan - Improving reporting procedures and


kualitas pelaporan; quality;

- Bank telah melakukan penyempurnaan risk - Improving risk scoring for multifinance
scoring multifinance, koperasi, dan modal (new segment), cooperatives, and venture
ventura sebelum memulai memberi kredit capital;
kepada multifinance (segmen baru);

- Bank telah menyelesaikan penyusunan - Updating and reviewing Monitoring

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


review SOP Monitoring dengan tujuan procedures with the objective of increasing
meningkatkan kualitas monitoring monitoring quality and improving follow-up
(pengawasan) dan tindak lanjut dari laporan on reports of findings;
temuan;

- Melakukan update prosedur perkreditan - Comprehensive Update of Credit


dan produk manual fasilitas kredit; Procedures and the Credit Product Manual;

- Meningkatkan frekuensi dan kualitas - Increasing the frequency and quality of


inspeksi nasabah di lapangan; customer inspections in the field;

- Identifikasi dan sosialisasi beberapa aspek - Identifying and circulating information


on several qualitative aspects of financial
LKM yang kualitatif untuk memonitor
institutions to be monitored.
sebagai indikasi kualitatif.

Prospek risiko kredit pada tahun 2016, dengan Credit risk prospects in 2016, with a business
strategi bisnis yang antara lain meningkatkan strategy which, among others, increases the
kontribusi dari segmen UKM, membawa business share of SMEs, carries the potential
potensi untuk meningkatan tingkat risiko kredit. to increase the level of credit risk. Efforts
Upaya yang akan dilakukan untuk menghindari/ undertaken to reduce / mitigate this risk include
mitigasi risiko tersebut adalah antara lain among others forming new divisions and special
membentuk divisi/team khusus yang akan teams to focus on the SME and multifinance
berfokus pada segmen UKM dan perusahaan segments composed of both Relationship
pembiayaan yang terdiri dari relationship Managers and Credit Reviewers.
manager dan juga credit reviewer.

PERKEMBANGAN KERANGKA DAN PROSES Development of the Credit Risk


MANAJEMEN RISIKO KREDIT Framework and Management
Process
Dengan implementasi laporan dan analisis With the implementation of more informative
64 risiko yang lebih dalam, Bank memprioritaskan reports and risk analysis, the Bank prioritized
perbaikan proses, analisis, dan cara pengelolaan improving processing, analysis, and loan
yang lebih baik. Secara spesifik, Bank telah: management. Specifically, the Bank has:
• Melakukan beberapa perubahan analitis
• Carried out comprehensive analytical
secara keseluruhan;
improvements;
• Memanfaatkan internal risk rating untuk • Utilized internal risk ratings to tighten
memperketat standar-standar untuk loan approval standards for BPRs and
menyetujui kredit kepada BPR dan lembaga other financial institutions, including
keuangan lain, termasuk memberikan recommendations related to interest rates,
rekomendasi terkait standar suku bunga, exposure limits, and collateral based on risk
eksposur, dan jaminan berdasarkan Risk scoring;
Scoring untuk BPR; • Increased frequency and quality of
• Meningkatkan frekuensi dan kualitas customer inspections in the field;
inspeksi nasabah di lapangan; • Developed committee processes to monitor
• Pengembangan proses komite untuk the loan portfolio and ensure appropriate
memantau portfolio dan memastikan follow-up on problem loans.
follow-up sesuai kondisinya.

Kebijakan Pengelolaan Limit Risiko CREDIT RISK LIMIT MANAGEMENT POLICY


Kredit
Sampai dengan akhir 2015, Bank masih Through the end of 2015, the Bank continued
memfokuskan penyaluran kreditnya kepada to focus its lending on financial institutions
lembaga keuangan (BPR dan non-bank), (BPRs and non-bank institutions); while
this continued to show a certain level of risk
sementara ini mencerminkan tingkat tertentu
concentration, it should not be equated with
dari konsentrasi risiko dalam beberapa kasus, overall concentration of risk. Borrowers were
seharusnya tidak dapat disamakan dengan distributed throughout Indonesia and in turn did
konsentrasi kredit secara umumnya. Debitur business with millions of customers, primarily
tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki micro, small and medium enterprises (MSMEs)
bisnis untuk memberikan pelayanan kepada as well as households. Financing of MSMEs
jutaan nasabah terutama UMKM dan rumah by borrower BPRs and non-bank financial

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


tangga. Pembiayaan UMKM oleh lembaga institutions were also spread across economic
keuangan (BPR dan non BPR) juga tersebar sectors including trade, industry, services,
untuk sektor ekonomi seperti perdagangan, agriculture, and others.
industri, jasa, pertanian, dan lain-lain.
Bank Andara monitors credit quality as part of
Bank Andara memantau kualitas kredit
its early identification of deteriorating credit.
sebagai bagian dari identifikasi dini dari Managing credit risk is carried out by, among
memburuknya kredit. Pengelolaan risiko kredit others, managing credit limits as stated in the
diantaranya dilakukan dengan pengelolaan credit risk limit policy as a guide which must
limit, sebagaimana tercantum dalam kebijakan be carried out by the business unit in reaching
limit risiko kredit sebagai panduan yang credit decisions. This policy regulates the
harus dilaksanakan oleh unit bisnis dalam maximum internal limits in making loans to
pengambilan keputusan pemberian kredit. financial institutions (BPRs and non-banks).
Kebijakan ini mengatur mengenai batas
maksimum internal untuk pemberian kredit
kepada LKM (bank atau non bank).

Kebijakan Limit Risiko Kredit di Bank Andara Credit Risk Limit policy at Bank Andara includes
dengan merujuk kepada: the following

1. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) 1. Internal maximum size limits were
Internal ditetapkan sebesar: determined as follows:
a. 23% dari modal untuk grup usaha; a. 23% of (Bank’s) capital for borrowing
business groups;
b. 18% dari modal untuk individu; b. 18% of capital for individuals; and
c. 10% dari modal untuk pihak terkait. c. 10% of capital for connected party
lending.
Pada tingkat LKM secara individual dan At the level of the financial institution, both
kelompok kepemilikan, Bank menerapkan individual and group, the Bank implements
batas pinjaman yang lebih ketat dari yang limits which are tighter than those specified
in BI/OJK regulations. 65
disyaratkan dalam peraturan BI/OJK.
2. Konsentrasi Pemberian Kredit Secara 2. Geographic credit concentration, where
Geografis, dimana konsentrasi pada 1 concentration in one province was limited
propinsi maksimal sebesar 30% dari total to a maximum of 30% of total kredit
keseluruhan kredit yang Bank berikan, outstanding.
dihitung dari baki debet kredit yang
diberikan.
3. Ada perbedaan sistematis dalam risiko 3. There is a systematic difference in credit
kredit antara BPR dan non BPR, dimana risk between BPRs and non-BPR financial
untuk BPR standar peraturan dan institutions. Based on this, granting of
pengawasan lebih efektif dan konsisten. loans to non-bank financial institutions
Berdasarkan kondisi tersebut, maka (cooperatives, venture capital, etc.) was
pemberian kredit kepada non BPR limited to a maximum of 30% of the Bank’s
(Koperasi, Modal Ventura, dll.) adalah total credit outstanding.
maksimum sebesar 30% dari total baki
debet kredit yang diberikan Bank.

4. Risk Acceptance Criteria (RAC) 4. Risk Acceptance Criteria (RAC)


Setiap pengajuan proposal kredit harus Each proposal submitted must fulfill the
memenuhi ketentuan RAC dan kriteria requirements of the Risk Acceptance
umum debitur, sebagai berikut: Criteria and general borrower criteria, as
follows:
a. Untuk lembaga keuangan, baik a. For financial institutions, whether
bank maupun non-bank, pemilik dan bank or non-bank, owners and top
pengurus tidak termasuk Daftar management shall not be included in
Hitam Nasional (DHN) dalam 2 tahun the National Blacklist for the past two
terakhir. years.
b. Untuk lembaga keuangan, baik b. For financial institutions, whether
bank maupun non-bank, pemilik dan bank or non-bank, owners and top
pengurus tidak pernah tercatat dengan management shall not have have
kualitas kredit 5 (Macet) atau minimal been listed with category 5 (bad debt)
tidak dalam status “Dalam Perhatian loans and not have been listed in the

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Khusus” yang diterbitkan oleh Bank “Special Attention” (arrears) category
Indonesia dalam 6 bulan terakhir. by Bank Indonesia within the past six
months.
c. Untuk lembaga keuangan, baik c. For financial institutions, whether
bank maupun non-bank , pemilik bank or non-bank, owners and top
dan pengurus tidak termasuk dalam management shall not be listed in
Daftar Hitam Bank Andara (Debitur Bank Andara’s Blacklist (borrowers
Kolektibilitas 5, write-off, AYDA, with category 5 loans, loans written
Daftar Hitam grup usaha Bank dan off, loans resulted in seized or
kriteria lainnya yang sejenis). surrendered collateral assets, be a
member of a business group with a
category 5 loan, etc.).
d. Kriteria Lembaga Keuangan (BPR dan d. Financial Institution Criteria (BPR and
non-BPR) non-BPR)
i. Telah memiliki izin usaha sebagai i. Must have received a business
LKM dan telah melakukan license as a financial institution and
kegiatan usaha sesuai izin usaha have operated in accordance with
minimal selama 2 (dua) tahun, the license for a minimum of two
dibuktikan dengan seluruh years, documented with all legal
dokumen legalitas dan perizinan and licensing documents from the
dari instansi yang berwenang. appropriate authorities.
ii. LKM telah memiliki laba pada ii. Must be operating at a profit in
tahun berjalan, berdasarkan pada the current year, as shown in the
laporan keuangan. institution’s financial statements.
iii. CAR dan NPL, dimana batasan iii. CAR and NPL in accordance with
rasio CAR dan NPL sesuai dengan the Bank’s Risk Acceptance Criteria
Program Produk Bank Andara. as stated in Bank Andara’s Product
iv. Telah memenuhi ketentuan Program.
modal minimum, sesuai dengan iv. Fulfills the relevant capital
66 Peraturan OJK / Bank Indonesia requirements, in accordance with
atau ketentuan perundangan yang the regulations of OJK/BI or other
berlaku. relevant regulations
5. Tingkat toleransi maksimum untuk NPL 5. Maximum tolerance levels for NPLs were as
adalah sebagai berikut: follows:

a. Tipe LKM maksimal 3%. a. By financial institution type, maximum


3%.
b. Propinsi (1 propinsi) maksimal 2%. b. By province (1 province), maximum
2%.
Bila melampaui limit di atas, Bank harus If these limits are exceeded, the Bank
mengidentifikasi dan mengukur penyebab must identify and measure the main
utama untuk risiko-risiko tersebut dalam cause of the risks in order to establish
rangka untuk melaksanakan langkah- concrete steps with the objective of
langkah konkrit dengan tujuan mengurangi reducing or mitigating risks already
atau memitigasi risiko yang melekat yang identified and/or reducing Bank
telah teridentifikasi dan/atau mengurangi exposure to the relevant market
eksposur Bank kepada segmen pasar yang segment.
relevan.

Proses Pengukuran dan PROCESS OF MEASURING AND


Pengendalian Risiko KRedit CONTROLLING cREDIT RISK

Pendekatan Bank untuk mengukur dan The Bank’s approach to measuring and
mengendalikan risiko dimulai jauh sebelum controlling risk begins long before the loan is
pinjaman diberikan. Dalam analisa pasar dan given. In analyzing the market and relevant
segmentasi, pengembangan produk, standar segments, product development, standards for
untuk konsentrasi pinjaman, dan kriteria loan concentration, and acceptance criteria,
penerimaan, Bank Andara menempuh langkah- Bank Andara has executed steps toward
langkah untuk mengurangi dan mengukur risiko. reducing and measuring risk.

Pada tingkat eksposur pelanggan tunggal, Bank With respect to the exposures to single parties,
bekerja keras untuk memastikan kekurangan the Bank works hard to ensure that the due
atas proses due diligence yang dilakukan untuk diligence process is accurate in evaluating each

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


mengidentifikasi risiko utama masing-masing microfinancing institution, so that each main
Lembaga Keuangan Mikro. Bank kemudian risk can be identified. The Bank then uses
menggunakan perjanjian, jaminan, dan upaya the loan agreement, collateral, and other risk
pengendalian risiko lain untuk memastikan control efforts to ensure that the loan can be
bahwa risiko kredit tertentu dapat terjaga dalam maintained within acceptable limits.
batas yang dapat diterima.

1. Risk Scoring, berfungsi sebagai alat untuk 1. Risk Scoring functions as a tool for
melakukan penilaian debitur yang bertujuan evaluating the borrower with the
untuk mengetahui kondisi terbaru dari objective of periodically learning the
debitur secara periodik. Hasil akhir risk latest condition of the borrower. Final
scoring terdiri dari 5 kriteria risiko yaitu: results of risk scoring consist of five
very low risk, low risk, moderate risk, high risk, categories, namely very low risk, low
dan very high risk. Rekomendasi standar risk, moderate risk, high risk, and very
untuk suku bunga, nilai jaminan, jangka high risk. Standard recommendations
waktu, dan total eksposur berdasarkan for interest rates, collateral value, tenor,
kriteria risiko yang terukur. and total exposure are based on the
measured risk criteria.
2. Social Environment Management Systems 2. The Social Environment Management
(SEMS) merupakan suatu kerangka Systems (SEMS) scorecard forms a
yang mengintegrasikan risiko sosial dan framework that integrates social and
lingkungan yang dapat terjadi dalam environmental risks which can occur
pemberian kredit dan penempatan dana. in giving loans and making funds
Penyediaan dana kepada LKM berdasarkan placements. The SEMS scorecard results
tingkat risiko sebagai berikut: risiko tinggi, consist of three categories: high risk,
risiko sedang, dan risiko rendah. moderate risk, and low risk (the standard
for lending).

Pro Poor Score Card, adalah suatu parameter The Pro-Poor Scorecard is used in lending to
yang digunakan untuk pemberian kredit MFIs as a means of evaluating the extent to
kepada LKM yang fokus melayani masyarakat which they focus on consistently serving low- 67
berpenghasilan rendah dan masyarakat yang income economically vulnerable communities.
rentan secara ekonomi secara konsisten.

Pendekatan untuk Pembentukan Approach to Setting the Reserve for


Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Decreases in Asset Value (CKPN))
(CKPN)
Sesuai dengan peraturan BI/OJK, Bank In accordance with the relevant BI/OJK
menentukan penyisihan kerugian penurunan regulations, the Bank determines impairment
nilai didasarkan bukti penurunan nilai atas loss based on the evidence of impairment on
aset keuangan secara individual dan kolektif. financial assets individually and collectively .
Evaluasi penurunan nilai terhadap aset Evaluation of impairment on financial assets
that meet the criteria for being individually
keuangan yang memenui criteria signifikan
significant are carried out individually. All
secara individu dilakukan secara individu financial assets that are impaired but are not
(per nasabah). Semua aset keuangan yang individually significant are evaluated collectively
mengalami penurunan nilai tetapi tidak to determine impairment by grouping the
signifikan secara individual, maka dievaluasi financial assets based on similar credit risk
secara kolektif untuk menentukan penurunan characteristics .
nilainya dengan mengelompokkan aset
keuangan tersebut berdasarkan karakteristik
risiko yang serupa.

Dalam menentukan penurunan nilai secara In determining collective impairment , the Bank
kolektif, Bank menggunakan model statisik dari uses a statistical model based on historical
data historis atas kemungkinan gagal bayar, data of the probability of default , the potential
saat pemulihan dan jumlah kerugian yang for recovery and the amount of loss incurred
terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan , adjusted for management’s judgment as to
manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi whether the economic conditions and the
current credit environment may cause the actual
dan kredit saat ini mungkin menyebabkan
loss is greater or smaller than generated by
kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil historical data in statistical models. Given that
daripada yang dihasilkan oleh data historis the Bank is still relatively new and has limited

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


dalam model statistik. Mengingat Bank masih historical data, the Bank’s model uses roll rate
relative baru dan terbatas dalam data historis, analysis with a data observation period of three
model Bank menggunakan analisis roll rate years. The level of default, loss rate, and timing
dengan periode observasi data tiga tahun. of the expected recovery/payments in the future
Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian, dan saat are adjusted based on actual results obtained
to ensure that the statistical models used are
pemulihan yang diharapkan di masa mendatang
appropriate. In calculating the collective CKPN,
secara berkala dibandingkan dengan hasil certain assets are classified as assets that have
aktual yang diperoleh untuk memastikan matured (standard assets). If these assets have
bahwa model statistik yang digunakan masih been classified as having principal or interest
memadai. Dalam menghitung CKPN kolektif, overdue for 180 days or more, it will be fully
aset tertentu diklasifikasikan sebagai aset yang reserved until the time the asset is written off.
telah jatuh tempo (aset standar). Jika aset ini
telah diklasifikasikan dengan pokok atau bunga
yang jatuh tempo 180 atau lebih, maka akan
sepenuhnya dicadangkan hingga pada saatnya
dihapus bukukan.

Untuk perhitungan penurunan nilai secara For the calculation of individual impairment, the
individual dilakukan berdasarkan perbedaan calculation is based on the difference between
nilai sekarang (present value) dari proyeksi the present value of the initial projected cash
cash flow awal dengan proyeksi cash flow flow with the projected cash flow based on the
berdasarkan rencana restrukturisasi kredit. debt restructuring plan. Asset impairment is
Asset impairment dalah penurunan nilai aset impairment of assets due to the carrying value
of assets exceeding the present value of the
karena nilai tercatat aset (carrying amount)
recoverable amount through payments or sale of
melebihi nilai yang akan dipulihkan (recoverable assets.
amount) melalui penggunaan atau penjualan
aset.

perhitungan atmr dengan Calculation of risk-weighted assets


68 Pendekatan Standar using the standard method
Kebijakan penggunaan peringkat dalam
Policies guiding the use of ratings in the
perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko
calculation of Risk Weighted Assets (RWA,
(ATMR) untuk risiko kredit digunakan Bank assets weighted for relative credit risk) are used
untuk mengukur tingkat kecukupan modal, by the Bank to measure the level of capital
dimana metode yang digunakan adalah adequacy, wherein the method used is the
pendekatan standar secara individual dari BI. standard approach of BI/OJK on an individual
Adapun pembobotan dalam perhitungan ATMR basis. The weighting in the calculation of credit
kredit yang termasuk adalah: risk-weighted assets include:

1. Tagihan kepada Pemerintah Indonesia 1. Claims on the Government of Indonesia


(termasuk penempatan pada BI): 0% (including placement with BI): 0%

2. Tagihan kepada entitas sektor publik 2. Claims on public sector entities (including
(termasuk Surat Utang Negara): 50% Government-backed securities ): 50% (no
(tanpa peringkat) rating)
3. Tagihan kepada bank - tagihan jangka 3. Claims on banks - short- term bills: 20% (no
pendek: 20% (tanpa peringkat) rating)
4. Tagihan kepada bank - tagihan jangka 4. Claims on banks - long -term bill: 50% (no
panjang: 50% (tanpa peringkat) rating)
5. Kredit pegawai/pensiunan: 50% 5. Credit employees / pensioners: 50%
6. Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, 6. Claims to micro, small business and retail
dan portofolio retail: 75% portfolio: 75%

Selain pembobotan di atas, juga In addition to the above weighting, the


memperhitungkan bagian yang dijamin calculation also takes into account the
(pengakuan teknik mitigasi risiko kredit) untuk guaranteed portion of assets (recognition of
memperoleh nilai ATMR setelah mitigasi risiko credit risk mitigation techniques/instruments)

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


kredit yang digunakan untuk perhitungan to obtain the value of risk-weighted assets after
kecukupan modal. credit risk mitigation used for calculating capital
adequacy.

The majority of Bank claims at present are


Mayoritas tagihan Bank saat ini adalah tagihan
kepada BPR. claims on BPRs.

Types of Collateral Accepted


Jenis Agunan Utama yang Diterima
The main types of collateral accepted by the
Jenis utama dari jaminan diterima oleh Bank
untuk memitigasi risiko kredit biasanya Bank to mitigate credit risk are in most cases
merupakan obyek yang dibiayai oleh Bank. the object which was financed by the Bank. In
Selain itu, Bank dapat menerima jaminan lain addition , the Bank may accept other collateral
sebagai berikut: as follows :

1. Agunan tunai, antara lain terdiri dari: 1. Cash Collateral - among others, consists of:
deposito, tabungan, giro, setoran, time deposits, savings, current accounts,
agunan tunai (margin deposit) dan cash collateral margin deposit) and the like
sejenisnya yang diterbitkan dan are recorded and stored by the Bank in
disimpan oleh Bank dalam mata uang Rupiah;
Rupiah;
2. Agunan non tunai, antara lain terdiri 2. Non-cash collateral, among others, consist
dari: of:
- Tanah dan bangunan; - Land and buildings;
- Piutang atau tagihan (receivables); - Accounts receivable or claims
- Personal Guarantee, Corporate (receivables);
Guarantee. - Personal Guarantee, Corporate
Guarantee.

Asset Securitization
Sekuritisasi Aset 69
The Bank is included in the category of
Bank termasuk dalam kategori Bank Umum
Commercial Bank Business Group 1 (BUKU -
Kelompok Usaha 1 (BUKU-1) , dan menurut
ketentuan BI tidak dapat melakukan 1), and according to BI/OJK provisions cannot
sekuritisasi aset. Sampai dengan akhir undertake securitization. As of the end of 2015,
tahun 2015, Bank Andara tidak melakukan Bank Andara did not undertake securitization.
sekuritisasi aset. Oleh karena itu, Bank tidak The Bank was therefore not exposed to credit
terkena risiko kredit yang terkait dengan risk associated with these financial instruments.
instrument keuangan ini.
Similarly, the Bank was also not exposed to
Saat ini Bank juga tidak memiliki counterparty material counter party and settlement risk.
dan settlement risk yang material

2. Risiko Pasar 2. Market Risk


Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca Market risk is the risk in both on-balance sheet
dan rekening administratif termasuk transaksi and off-balance sheet positions, including
derivatives transactions, resulting from overall
derivative, akibat perubahan secara keseluruhan
changes in market conditions, including the risk
dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan of changes in option prices.
harga option.

Sebagai bank di BUKU 1, sampai dengan saat ini, As a bank in BUKU 1, until now the Bank has
Bank tidak memiliki aset dan kewajiban dalam no assets and liabilities in the trading account
kelompok rekening diperdagangkan (trading category (trading book), and the Bank has no
book), demikian pula Bank tidak memiliki aset material assets or liabilities in foreign exchange,
dan kewajiban dalam valuta asing, structured structured products, derivatives, or equities.
product, derivatif, dan ekuitas.

Sesuai kategori Bank dan produk yang ada In accordance with the category of the Bank
hingga saat ini, risiko pasar yang dihadapi Bank and its products as they exist at present, most
pada banking book yaitu Interest Rate Risk. of the market risk faced by the Bank is in the
banking book – that is, Interest Rate Risk.
Risiko pasar lain milik Bank adalah unrealized
The other main market risk of the Bank is the
gain/loss dari rekening surat-surat berharga unrealized gain / loss on securities available for
tersedia untuk dijual (available for sale), dimana

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


pada akhir triwulan IV/2015 mengalami sale, which increased significantly in 2015. This
peningkatan. Kondisi ini berarti bahwa Bank condition means that the Bank is exposed to
terekspos volatilitas pasar SUN sehingga untuk the volatility of the bond market. There will be
kedepannya diperlukan rencana strategis untuk a need for a strategy in the future to minimize
meminimalisir risiko kerugian akibat penempatan the risk of loss due to investment in securities.
SUN.

SKMR bertanggung-jawab dalam memonitor SKMR is responsible for monitoring the use
penggunaan limit risiko pasar. Unit kerja bisnis of market risk limits. Business work units are
berkewajiban mematuhi limit risiko likuiditas, required to comply with liquidity risk limits,
dan setiap pelampauan limit harus dilaporkan and any instance of exceeding the limit must
dan dimintakan persetujuan kepada ALCO. be reported and approved according to
procedures set by ALCO.

STRATEGI DAN PENERAPAN MANAJEMEN Strategy and Implementation of


RISIKO PASAR Market Risk Limits
Pada 2015, strategi utama yang ditempuh oleh In 2015, the main strategy pursued by the
Bank untuk mengurangi risiko pasar adalah Bank for reducing market risk was to begin
untuk mulai meningkatkan jumlah posisi increasing the the Bank’s holdings of safe,
bank dalam aset yang likuid dan aman untuk liquid assets to reduce negative spreads from
mengurangi spread negatif dari kepemilikan holdings of prudential and excess liquidity
tingkat likuiditas yang prudent baik kelebihan while using excess liquidity as leverage for
dan menggunakan kelebihan likuiditas sebagai reducing spreads and dependence on high-
leverage untuk mengurangi biaya dana dan cost and volatile short-term time deposits.
Bank dependency on the largest depositors
ketergantungan pada deposito biaya tinggi dan
decreased sharply in 2015.
jangka pendek yang mudah menguap (volatile).
Ketergantungan Bank pada deposan terbesar
menurun secara signifikan pada tahun 2015.

Selama tahun ini, Divisi Treasury Bank Over the course of the year, the Bank’s
70 memperkenalkan kebijakan, prosedur dan Treasury Division introduced policies,
strategi untuk penempatan pasar uang dan procedures and strategies for money market
aset likuid jangka pendek lainnya sebelum placements and other short-term liquid assets
pelaksanaan. prior to implementation.

Tata Kelola dan Organisasi GOVERNANCE AND ORGANIZATION


Dalam rangka pengembangan organisasi yang In order to develop an independent and
independen dan obyektif, pengelolaan likuiditas objective organization, liquidity management
dibagi 3 bagian yaitu: Front Office, Middle Office, is divided into 3 parts: Front Office, Middle
dan Back Office. Front Office melakukan aktivitas Office and Back Office. Front Office conducts
business activities and is associated with the
bisnis dan berhubungan dengan transaksi.
transaction. In conducting its activities, Front
Dalam melakukan aktivitasnya, fungsi Front Office functions are carried out by the Treasury
Office dijalankan oleh Divisi Tresuri. Fungsi ini Division. These functions are limited by the risk
dibatasi dengan risk tolerance yang ditetapkan tolerance set by the Bank.
oleh Bank.

Pemantauan eksposur risiko dan kepatuhan Monitoring of risk exposures and compliance
terhadap limit-limit risiko dilakukan oleh SKMR. with risk limits is done by the Risk Management
SKMR, melalui ALCO, juga mengajukan usulan Division. Risk Management, through ALCO,
Risk Tolerance dan Risk Limit serta melaporkan also proposes Risk Tolerance and Risk Limits
and makes reports evaluating the portfolio
evaluasi portofolio yang dikelola oleh Divisi
managed by the Treasury Division. Accounting
Tresuri. Sedangkan untuk aktivitas pembukuan and settlement activities are carried out by the
dan settlement dilakukan oleh Divisi Operasional Operations Division functioning as Back Office.
sebagai Back Office.

Proses Process
Identifikasi, pengukuran , pemantauan dan Identification, measurement, monitoring
and control of market risk are the primary
pengendalian risiko pasar adalah tanggung jawab
responsibility of the business unit. Risk
terutama bagi unit bisnis. SKMR bertanggung- Management Division is responsible for
jawab dalam memonitor penggunaan limit risiko monitoring the use of market risk limit.
pasar. Unit kerja bisnis berkewajiban mematuhi Business work units are required to comply

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


limit risiko likuiditas, dan setiap pelampauan with limits set on market risk, and any limit
limit harus dilaporkan dan dimintakan violations must be reported to and approved by
persetujuan kepada ALCO. ALCO .

Stress test dilakukan untuk menguji ketahanan Stress tests are conducted to test the resilience
modal dan likuiditas Bank terhadap kondisi yang of capital and liquidity to conditions that can
dapat merugikan Bank. Untuk kondisi tersebut, harm the Bank. For these conditions, stress
stress test sesuai dengan skenario Bank pada tests follow scenarios of the Bank for extreme
kasus dana keluar secara ekstrim didasarkan funds outflow based on distributions of past
changes in deposits. As for the scenario of
distribusi perubahan dana di Bank. Sedangkan
deteriorating market conditions, this is adjusted
untuk skenario kondisi pasar memburuk, according to domestic and / or international
disesuaikan dengan kondisi perekonomian dalam economic developments including, among
negeri dan/atau perkembangan internasional, others, the deterioration of credit quality
antara lain didasarkan pada memburuknya for some MFIs, withdrawal of credit lines
kualitas kredit untuk beberapa LKM, penarikan simultaneously by Banks, and changes in
kelonggaran tarik Bank secara bersamaan, dan market interest rates.
perubahan suku bunga pasar.

3. Risiko Operasional 3. Operational Risk


Risiko Operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk result resulting from
inadequate and / or failed internal processes,
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya
human error, system failure or malfunction, and
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan
/ or the presence of external events affecting
atau tidak berfungsinya system, dan/atau the operations of the Bank.
adanya kejadian-kejadian eksternal yang
mempengaruhi operasional Bank.

STRATEGI DAN PENERAPAN MANAJEMEN Implementation and Strategic Risk


RISIKO Management

The level of operational risk in 2015 was still 71


Tingkat risiko operasional Bank pada 2015
good at the Low To Moderate level. This is
masih baik di level Low To Moderate. Hal ini partly influenced by the Bank’s Information and
antara lain dipengaruhi oleh sistem Information Technology (IT) systems, which were adequate
and Technology (IT) yang memadai untuk to support activities that correspond to the
menunjang kegiatan yang sesuai dengan characteristics of the Bank, and improvements
karakteristik Bank dan perbaikan yang terus which continued to be pursued so that the
diupayakan sehingga sistem IT sudah berjalan IT system runs normally, while operational
normal, sementara itu pengendalian risiko risk control continues to be enhanced by the
operasional itu sendiri terus ditingkatkan dengan implementation of the Branch Risk Management
pelaksanaan Branch Risk Management Committee Committee (BRMC) and an increase in the
periodic checks by the Internal Control
(BRMC) dan peningkatan dalam pemeriksaan
department.
berkala oleh Departemen Internal control.

Beberapa penerapan manajemen risiko untuk Some of the applications of risk management to
mitigate operational risk in 2015 included:
memitigasi Risiko Operasional pada periode
2015 antara lain: - Filling vacant positions in the
- Pemenuhan posisi-posisi kosong pada organizational structure of the Bank for
struktur organisasi Bank seperti Kepala Head of Treasury Division, Head of the
Divisi Treasury, Kepala Departemen Operational Risk Department,
Operational Risk
- Meeting the required level of risk
- Pemenuhan sertifikasi manajemen risiko management certification based on the
yang disesuaikan dengan asset Bank Bank’s assets based and organizational
berdasarkan jenjang jabatan dan struktur structure,
organisasi Bank
- Use of Virtual Private Network (VPN)
- Penggunaan Virtual Private Network (VPN) as a backup communication between
sebagai backup komunikasi antar kantor the Bank’s offices in anticipation of
untuk mengantisipasi terganggunya a major disruption of communication
jaringan komunikasi utama. networks,
- Melakukan pemuktakhiran dan pemantauan - Conducting renewal and monitoring

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


atas prosedur dan kebijakan yang ada of existing policies and procedures to
agar tetap sesuai dengan ketentuan yang maintain compliance with applicable
berlaku. regulations,

- Meningkatkan pengendalian risiko - Improving operational risk control


operasional terus menerus ditingkatkan through improved implementation
kualitasnya dengan pelaksanaan Branch of the Branch Risk Management
Risk Management Committee (BRMC) dan Committee (BRMC) and Risk
Risk Management Committee (RMC) dengan Management Committee (RMC)
materi yang lebih mendalam with more in-depth decision support
information,
- Peningkatan kualitas penyusunan Risk - Improving the quality of the
Control Self Assessment (RCSA), dilakukan preparation of Risk Control Self
proses penyusunan Key Risk Indicator Assessment (RCSA) as well as
(KRI) untuk beberapa bisnis/fungsi/proses preparation of Key Risk Indicators (KRI)
tertentu. for specific businesses / functions /
processes,

- Pemeriksaan RCSA secara berkala oleh - Examination of RCSA periodically by


Departemen Internal Control. the Internal Control Department,

- Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan - Preparation of technical guidelines to


beberapa proses kerja seperti petunjuk implement several work processes such
teknis untuk penyimpanan dokumen as for borrower document storage at
debitur pada masing-masing kantor. each office,

- Melakukan mekanisme eskalasi kepada - Conducting escalation to the


komite yang ada pada Bank terhadap committees the Bank for guidance
beberapa kondisi yang terjadi pada Bank regarding several conditions that occur
dan belum diatur dalam kebijakan dan/ at the Bank and are not regulated in
prosedur yang ada. the policy and procedures.

72 Secara keseluruhan kualitas penerapan Overall the quality of risk management of Bank
manajemen risiko operasional Bank masih harus operations must still be raised starting from the
ditingkatkan dimulai dari penyusunan kerangka preparation of the risk management framework
kerja manajemen risiko yang lebih integratif dan that is more integrative and improve ment of the
meningkatkan sistem pengendalian internal di system of internal controls at all stages of the
semua tahapan bisnis proses unit, peningkatan business process unit, increasing work efficiency
efisiensi kerja dengan mengurangi pekerjaan by reducing the amount of work done manually,
yang dilakukan secara manual, peningkatan improving the quality of human resources, and
kualitas SDM, dan upaya pemenuhan SDM efforts to fill some vacant positions.
Pada beberapa posisi kosong.

Bank telah menerapkan sistem pengendalian The Bank has implemented an internal
intern agar kualitas manajemen risiko control system so that the quality of the
operasional Bank dapat terus diperbaiki dari Bank’s operational risk management may
waktu ke waktu. Bank juga telah memiliki be improved over time. The Bank also has a
sistem untuk menangani pelaporan pelanggaran system for handling reports of violations as
yang terjadi di intern Bank sebagai salah satu part of the Bank’s internal anti-fraud strategy
pelaksanaan strategi anti fraud. implementation.

4. Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk


Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is the risk due to the inability of
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi the Bank to meet its maturing obligations from
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber cash flow sources and / or from high-quality
pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid liquid assets that can be pledged, without
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa disrupting the activities and financial condition
of the Bank .
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan
Bank.

Risiko likuiditas Bank diantaranya disebabkan The Bank’s liquidity risk is due, among other
keterbatasan akses pendanaan dan/atau factors, to limited access to financing and/or the
ketidakmampuan untuk melikuidasi aset yang inability to liquidate assets at a fair price.
dimiliki dengan harga wajar.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


STRATEGI DAN PENERAPAN MANAJEMEN Strategy and Implementation of
RISIKO LIKUIDITAS Liquidity Risk
Pengelolaan risiko likuiditas ini bertujuan untuk Liquidity risk management aims to minimize
meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan the potential inability of the Bank to obtain
Bank dalam memperoleh sumber pendanaan funding sources for cash flow and build strength
in the balance sheet of the Bank to support
arus kas dan membangun kekuatan likuiditas
sustainable long-term growth in funding and
struktural neraca Bank untuk mendukung liquidity. In 2015, the Bank continued to carry
pertumbuhan jangka panjang yang out the strategy of managing the level of liquid
berkesinambungan. Pada tahun 2015, Bank assets at a very safe level (green zone) while
terus melakukan strategi agar tingkat aset likuid decreasing dependence on core depositors as a
dikelola di tingkat sangat aman (zona Hijau) percentage of total deposits.
sambil ketergantungan terhadap deposan inti
mengalami penurunan secara prosentase.
The Bank’s internal rating of inherent liquidity
Peringkat risiko inheren likuiditas pada
risk in 2015 was stable at Low to Moderate, and
2015 stabil di tingkat Low to Moderate, dan reliance on core depositors began to decrease
ketergantungan pada deposan inti mulai in the fourth quarter of 2015. The level of
berkurang di triwulan IV 2015. Tingkat placements in the money market (interbank)
penempatan di pasar uang (interbank) juga was also safe, active and spread among several
aman, aktif dan tersebar antara beberapa bank banks of high quality.
kualitas tinggi.

Saat akhir 2015, struktur pendanaan Bank As of the end of 2015, the Bank’s funding
yang masih terkonsentrasi pada sector BPR, structure was still concentrated in BPRs,
walaupun lebih tersebar dan tidak didominasi though it was much more spread out and not
dominated by a few depositors. To reduce
oleh beberapa deposan saja. Untuk mengurangi
dependence on this sector, the Bank continued
ketergantungan terhadap sektor ini, Bank masih to focus on the penetration of the individual
fokus terhadap penetrasi segmen individu. deposit segments. In 2016, the Bank will
Pada tahun 2016, Bank akan tetap menjadikan continue to make placements with other banks,
penempatan dana pada bank lain, surat purchase goverment securities, and carry out 73
berharga, reksa dana pasar uang dan obligasi placement of money market funds and bonds
sebagai alternative yang akan disesuaikan as alternatives to be adapted to liquidity
dengan kondisi likuiditas. conditions.

Tata Kelola dan Organisasi Governance and Organization


SKMR secara rutin melakukan analisis dan Risk Management Division routinely performs
siapkan laporan terhadap posisi likuiditas Bank, analyses and prepares reports on the Bank’s
liquidity position, then submit the results of
selanjutnya menyampaikan hasil tersebut secara
regularly to the Board, ALCO Committee,
berkala kepada Direksi, ALCO, Tresuri, dan SKAI. Treasury Division and Internal Audit Division.
Kebijakan dan Prosedur POLICIES AND PROCEDURES
Bank memiliki penetapan limit untuk risiko Bank has set limits for liquidity risk , including:
likuiditas, meliputi:
a. Limit cadangan primer dan cadangan a. Limits for primary reserves and secondary
sekunder. reserves;
b. Limit untuk Giro Wajib Minimum (GWM). b. Limit for Statutory Minimum Giro Balance
( GWM );
c. Limit likuiditas harian c. Limits in daily liquidity;
d. Limit likuiditas intrahari d. Intraday liquidity limit;

e. Limit konsentrasi deposan (1 deposan inti e. Limits on depositor concentration (single


dan 25 deposan inti) depositor and 25 core depositors);

f. Limit maturity gap risiko likuiditas Limit f. Limits on maturity gap (for liquidity risk
stress test purposes), and Stress test limits.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Proses ProCesS

Ketentuan mengenai kepatuhan terhadap limit, Execution in compliance with the limits policies
dilakukan oleh: is performed by the Treasury Division, as
follows:
1. Kepatuhan terhadap kesesuaian antara 1. Compliance with the correspondence
posisi likuiditas, primary reserves dan between the liquidity position, primary
secondary reserves merupakan tanggung and secondary reserves reserves under the
jawab ALCO. supervision of ALCO,
2. Kepatuhan terhadap operasional 2. Compliance with the operational
pengelolaan GWM dan secondary reserves management of statutory reserves and
(jenis instrumen, kriteria mengenai jangka secondary reserves (the type of instrument,
waktu, dan kriteria lainnya) merupakan the criteria regarding the period, and other
tanggung jawab Divisi Tresuri. criteria), and
3. Kepatuhan terhadap limit pinjaman antar 3. Compliance with the limit of interbank
bank (interbank placements and borrowing) placements and borrowing.
merupakan tanggung jawab Divisi Tresuri.

Kebijakan tingkat likuiditas harian/cadangan Daily liquidity level / secondary reserve policy
sekunder dikelompokkan dalam 4 zona grouped liquidity into four zones, namely the
likuiditas, yaitu zona hijau, zona kuning, zona green zone, yellow zone, orange zone and
oranye, dan zona merah. Empat zona ini the red zone. These four zones are defined as
didefinisikan sebagai berikut: follows:

a. Zona Hijau – Tingkat likuiditas harian a. Green Zone - the daily liquidity levels that
yang dianggap aman dengan probabilitas are considered safe with high probability,
tinggi menurut pengalaman perubahan based on past changes in the balance
saldo dana pihak ketiga Bank Andara. of third party funds of Bank Andara.
Secara spesifik, zona hijau merupakan Specifically, the green zone is a sufficient
tingkat likuiditas yang cukup untuk level of liquidity to fund outflow funds
74 membiayai funds outflow untuk 5-21 hari for 5-21 working days, with probability
kerja dengan probabilitas (confidence level) (confidence level) of 99%.
99%.

b. Zona Kuning – Tingkat likuiditas harian b. Yellow Zone - daily liquidity levels that
yang dianggap cukup aman dengan are considered safe enough with high
probabilitas tinggi menurut pengalaman probability, based on past changes in
perubahan saldo dana pihak ketiga Bank the balance of third party funds of Bank
Andara. Secara spesifik, zona kuning Andara. Specifically, the yellow zone is
merupakan tingkat likuiditas yang cukup a sufficient level of liquidity to finance
untuk membiayai funds outflow untuk 2-5 the funds outflow for 2-5 days with a
hari kerja dengan probabilitas (confidence probability (confidence level) of 99%.
level) 99%.

c. Zona Oranye – Tingkat likuiditas harian c. Orange Zone - daily liquidity levels that are
yang dianggap kurang aman dengan considered less secure, according to past
probabilitas tinggi menurut pengalaman changes in the balance of third party funds
perubahan saldo dana pihak ketiga Bank of Bank Andara. Specifically, the orange
Andara. Secara spesifik, zona oranye zone represents a sufficient liquidity level
merupakan tingkat likuiditas yang cukup to finance funds outflow for 1-2 working
untuk membiayai funds outflow untuk 1-2 days, with probability (confidence level) =
hari kerja dengan probabilitas (confidence
98%. If Bank Andara’s ALCO Committee
level) = 98%. Apabila ALCO Bank Andara
memutus untuk mengelola likuiditas decides to manage daily liquidity in the
harian dalam zona oranye untuk periode orange zone for a short, specific period,
pendek dan tertentu, Bank harus memiliki the Bank must have accurate and detailed
informasi yang akurat dan rinci mengenai information about the planned withdrawal
rencana penarikan dana oleh nasabah, of funds by customers, especially the core
khususnya nasabah inti (Top 25) untuk customers (Top 25) to avoid a possible
menghindari kemungkinan terjadinya shortage of liquidity funds.
kekurangan dana likuiditas.

d. Zona Merah – Tingkat likuiditas harian d. Red Zone - the daily liquidity levels that are
yang dianggap tidak aman dengan considered unsafe with high probability,
probabilitas tinggi menurut pengalaman based on past changes in the balance

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


perubahan saldo dana pihak ketiga Bank of third party funds of Bank Andara.
Andara. Secara spesifik, zona merah Specifically, the red zone is a sufficient level
merupakan tingkat likuiditas yang cukup of liquidity to finance the funds outflow
untuk membiayai funds outflow untuk 1 for the first working day with probability
hari kerja dengan probabilitas (confidence (confidence interval) of 98%. ALCO should
interval) 98%. ALCO tidak boleh memutus not decide to manage daily liquidity in the
untuk mengelola likuiditas harian dalam
red zone.
zona merah.

Perangkat dan Metode Tools and Methods


Bank tidak membandingkan saldo cadangan The Bank does not compare the balance of the
sekunder secara langsung dengan batas- secondary reserves directly with the limits for a
batas untuk zona yang ditetapkan, tetapi specified zone, but reduces the level of reserve
mengurangi dua faktor dari saldo cadangan, balances using two factors, namely:
yaitu:

1. Cadangan untuk dana dari deposan inti 1. Reserves for funds from core depositors
yang mungkin (dengan probabilitas yang who might (with significant probability)
signifikan) akan ditarik sebagian atau be withdrawn partially or entirely within a
seluruhnya dalam horizon waktu tertentu specified time horizon (<60 days) for daily
(< 60 hari) untuk proyeksi likuiditas liquidity projections; and
harian; dan
2. Proyeksi Net Cash Outflow untuk 2. Projected Net Cash Outflow for operations
operasional sampai dengan 2 hari ke up to 2 days ahead.
depan.
Net Risk Level Liquidity dihitung dengan Net Liquidity Risk Level is calculated using the
menggunakan formula: Net Risk Level Liquidity formula: Net Liquidity Risk Level = (secondary
= (hasil dari cadangan sekunder) - (cadangan reserve level) - (reserve for core deposit
untuk dana inti yang volatile) - (proyeksi net volatility) - (projected net cash outflow)
cash outflow)

Pada 2015, limit likuiditas harian pada zona Throughout 2015, daily liquidity limits were 75
kuning adalah minimum, namun untuk set in the yellow zone, but for each month limit
penetapan limit setiap bulan dilakukan decisions are made by ALCO.
berdasarkan keputusan ALCO.

Dalam mengelola risiko likuiditas, Bank In managing liquidity risk, the Bank uses daily
menggunakan proyeksi arus kas harian cash flow projections and monthly maturity
dan profil maturitas bulanan, agar dapat profiles in order to establish appropriate
menetapkan strategi yang sesuai dan akurat strategies and to accurately anticipate liquidity
untuk mengantisipasi kondisi likuiditas Bank conditions in the future.
di masa mendatang.

Perhitungan profil maturitas tersebut The maturity profile calculation is made in


sesuai dengan ketentuan BI/OJK. Proses accordance with BI/OJK regulations. The
pemantauan dan pengelolaan risiko likuiditas process of monitoring and managing liquidity
Bank dilakukan melalui informasi profil risk uses the Bank’s liquidity profile information
likuiditas yang dibuat oleh Divisi Tresuri created by the Treasury Division from the
berupa laporan profil arus kas harian dan consolidated cash flow profiles and maturity
profil maturitas bulanan. profiles.

Pengelolaan likuiditas intrahari dilakukan Intraday liquidity management is carried out


sesuai keputusan ALCO. Jika terjadi according to ALCO policy. In the event of
pelampauan limit lebih dari 2 (dua) kali dalam exceeding the limit more than two (2) times in
1 (satu) bulan maka ALCO akan mengkaji one (1) month, the ALCO Committee will review
ulang dan menetapkan langkah yang and define the necessary steps to manage
diperlukan untuk mengelola likuiditas Bank. liquidity.
Stress test Risiko Likuiditas LIQUIDITY RISK STRESS TESTING
Risiko likuiditas diukur dan dikelola dengan Liquidity risk is measured and managed using
pendekatan stress test dengan tujuan untuk the approach of stress tests in order to assist
membantu bank dalam menilai, apakah the Bank in assessing whether it has adequate
Bank memiliki sumber-sumber keuangan financial resources to meet potential liquidity
yang memadai untuk memenuhi kebutuhan needs for a specific number of days in a
likuiditas potensional selama beberapa hari liquidity crisis. The scenarios used by the Bank

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


tertentu dalam krisis likuiditas. Skenario incorporated the 1% probability frequency
yang digunakan adalah distribusi dari total level from the distribution of total deposits
deposito dengan frekuensi 1% (deposit (deposit outflow), both with and without loan
outflow) dengan kondisi tanpa pencairan dan disbursement.
dengan pencairan.

Contingency Funding Plan (CFP) Contingency Funding Plan (CFP)

Rencana Kontijensi Pendanaan (Contingency The Contingency Funding Plan is one


Funding Plan) merupakan salah satu component of a bank’s liquidity risk
komponen kebijakan manajemen risiko management policy. CFP is a compilation of
likuiditas bank. CFP adalah kompilasi dari policies, procedures and action plans that
kebijakan, prosedur dan rencana tindakan are treated as a procedural and operational
yang diperlakukan sebagai suatu panduan guideline to minimize and manage any potential
prosedural & operasional untuk menghindari/ threat to funding if the company enters a period
meminimalkan atau mengelola adanya of liquidity crisis. CFP set by and reviewed
potensial ancaman dalam pendanaan annually.
apabila perusahaan menurunkan suatu krisis
likuiditas. CFP di tetapkan oleh dan dikaji
setiap tahun.
5. Legal Risk
5. Risiko Hukum
Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan Legal risk is the risk due to litigation and / or
hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. weakness of the legal aspects of the Bank’s
activities.

STRATEGI DAN PENERAPAN MANAJEMEN RISK MANAGEMENT STRATEGIES AND


RISIKO HUKUM APPLICATION OF LAW
Risiko hukum Bank tidak mengalami Legal risk of the Bank remained unchanged
perubahan dibandingkan akhir tahun compared to the end of 2014, namely Low
2014, yaitu Low To Moderate. Bank belum To Moderate. Bank has not yet received the
menerima putusan Mahkamah Agung perihal Supreme Court’s decision regarding the request
76 for reconsideration by the tax authorities on
permohonan peninjauan kembali oleh
tax cases that have been won by the Bank. In
Direktorat Jenderal Pajak atas kasus pajak yang addition, until the end of 2015, the Bank was
telah dimenangkan oleh Bank. Di samping itu not subject to any new legal action by customers
hingga akhir tahun 2015, Bank tidak mendapat and partners.
gugatan baik dari nasabah maupun rekanan.

Secara keseluruhan kualitas penerapan Overall the quality of the Bank’s legal risk
manajemen risiko hukum Bank cukup baik. management is fairly good. The Bank has
Bank telah membuat dan mengkinikan updated a series of policies and procedures
serangkaian kebijakan dan prosedur guna to mitigate legal risks. Despite this, legal risk
memitigasi risiko hukum. Meskipun demikian management framework and implementation
kerangka manajemen risiko hukum dan of legal risk management will continue to be
improved.
pelaksanaan manajemen risiko hukum akan
terus ditingkatkan.

6. Risiko Stratejik 6. Strategic Risk


Strategic risk is the risk due to incorrect
Risiko stratejik adalah risiko akibat
determination and / or implementation of
ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau a strategy decision as well as the failure to
pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta anticipate changes in the business environment.
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan Identification of strategic risk is conducted
lingkungan bisnis. Identifikasi risiko stratejik regularly in accordance with past experience of
dilakukan secara berkala sesuai dengan losses caused by strategic risk.
pengalaman kerugian di masa lalu yang
disebabkan oleh risiko stratejik.
Strategy and Implementation of
STRATEGI DAN PENERAPAN MANAJEMEN
Management of Strategic Risk
RISIKO STRATEJIK
Sampai dengan akhir tahun 2015, kinerja Bank Up to the end of 2015, the Bank’s performance
belum menunjukkan perkembangan yang had not shown sufficient progress, where the
cukup baik, dimana pencapaian asset dan achievement of asset and loan growth remained
kredit yang diberikan masih berada di bawah below the target set in the Bank’s business plan

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


target yang ditetapkan dalam RBB. Bank (RBB). The Bank worked to improve the margin
terus berupaya untuk memperbaiki tingkat level and did achieve better margins than the
margin dan telah menghasilkan tingkat margin target level in the RBB. Nevertheless, the bank
yang lebih baik dibandingkan target RBB. still posted a loss that tended to increase during
Namun demikian, Bank masih membukukan 2015, eroding the capital structure of the Bank.
The process of capital increase continued to
kerugian yang mempunyai kecenderungan
run in 2015, and by December 2015 there was
meningkat selama tahun 2015 sehingga a firm candidate controlling shareholder of the
menggerus struktur permodalan Bank. Proses Bank, with plans for completion in the first
penambahan modal terus berjalan selama semester 2016.
semester II/2015, dimana pada Desember
2015 terdapat 1 (satu) calon pemegang saham
pengendali yang akan mengakuisisi Bank
dengan rencana selesai pada Semester I 2016.

7. Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risk


Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank Compliance risk is the risk to the Bank due
tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan to not complying with and/or implementing
laws and regulations. Inherent compliance
peraturan perundangan dan ketentuan yang
risks consist of quantitative and qualitative
berlaku. Risiko inheren kepatuhan terdiri items. Quantitative Compliance measures
dari risiko inheren yang bersifat kuantitatif consist of the legal lending limit (LLL), minimum
dan risiko inheren yang bersifat kualitatif. required giro balance (GWM), and the level
Risiko inheren yang bersifat kuantitatif of capital adequacy based on risk. Qualitative
direpresentasikan melalui rasio-rasio BMPK, Compliance measures include ratings for the
GWM, dan tingkat kecukupan modal implementation of good corporate governance,
berdasarkan risiko. Sedangkan risiko inheren which encompass governance structure,
yang bersifat kualitatif direpresentasikan dalam governance process, and the outcome of the
pelaksanaan GCG yang mencakup governance Bank’s operational governance.
structure, governance process, dan governance
outcome dari operasional Bank.
77
STRATEGI DAN PENERAPAN MANAJEMEN STRATEGY AND IMPLEMENTATION OF
RISIKO KEPATUHAN COMPLIANCE RISK MANAGEMENT
Hasil penilaian Bank terhadap peringkat The Bank’s internal rating of Good Corporate
komposit Good Corporate Governance Governance (GCG) for 2015 was Moderate.
(GCG) untuk tahun 2015 berada pada Aspects of the governance structure have
peringkat 3 (Cukup Baik). Aspek governance shown improvement, but further improvement
structure pada umumnya telah menunjukan is still needed, especially in filling a number of
perbaikan, namun masih perlu ditingkatkan positions that are still vacant both in operational
khususnya dengan masih adanya sejumlah units as well as support units in connection
with the resignation of the Bank’s employees,
posisi yang masih kosong baik pada satuan
necessitating adjustments to reporting
kerja operasional maupun satu kerja non arrangements and the tasks and responsibilities
operasional sehubungan dengan adanya for some positions in the Bank. In addition, in
pengunduran diri karyawan Bank, sehingga late December 2015, the Director of Compliance
diperlukan penyesuaian pengaturan pelaporan Bank had tendered her resignation but remained
dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab in the position of Compliance Director but
beberapa jabatan di Bank. Selain itu, pada remained in place through year-end. The Bank
akhir Desember 2015, Direktur Kepatuhan continues to carry out recruitment to fill the
Bank sudah mengundurkan diri namun posisi vacant positions.
Direktur Kepatuhan hingga akhir Desember
2015 masih terisi. Bank masih melakukan
proses rekrutment untuk mengisi seluruh posisi
kosong yang ada.

Sedangkan dalam aspek governance Meanwhile, aspects of the governance process


process  yang masih harus diperhatikan still requiring attention include understanding
adalah tingkat pemahaman dan kesadaran and awareness of internal control at every
pengendalian intern di setiap jenjang level of the Bank’s organization. At present,
organisasi Bank yang belum memadai this understanding is not adequate to properly
dalam rangka mengendalikan risiko terkait manage all risks related to operational activities
of the Bank. In late December 2015, the Bank
operasional kegiatan usaha Bank. Pada akhir
began to reformulate the tasks of Risk Type
Desember 2015, Bank mulai merumuskan

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


kembali Risk Type Owner (RTO) sebagai Owners (RTO) as risk managers in each division
pengelola risiko di masing-masing Divisi dan and branch.
Cabang.

Pada akhir Desember 2015, pencapaian Meanwhile, at the end of December 2015,
pemenuhan pengkinian data terdapat achievement of compliance with customer
peningkatan signifikan dibandingkan akhir data update requirements showed significant
tahun 2014. Selain itu dalam rangka improvement compared to the end of 2014. In
penerapan manajemen risiko Kepatuhan, addition, the Bank carried out the compliance
Bank melaksanakan fungsi kepatuhan terkait function related to: the plan to increase the
dengan rencana penambahan modal Bank Bank’s capital by a strategic investor which also
oleh investor strategis yang sekaligus akan will become the controlling shareholder, the plan
menjadi pemegang saham pengendali, rencana to change the address of the head office of the
pemindahan alamat kantor Pusat Bank, Bank, improvement in the quality of governance
structure especially in the preparation of
meningkatkan kualitas governance structure
infrastructure policies and operational
khusunya dalam penyiapan insfrastruktur procedures according to applicable regulations
kebijakan dan prosedur operasional Bank and adapted to the characteristics and models
sesuai ketentuan yang berlaku dan disesuaikan of business activities (business model) Bank.
dengan karakteristik dan model kegiatan usaha
(business model) Bank.

8. Risiko Reputasi 8. Reputation Risk


Risiko reputasi adalah risiko akibat Reputation risk is the risk resulting from a
menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder reduced level of stakeholder confidence that
comes from a negative perception of the Bank.
yang bersumber dari persepsi negatif terhadap
Bank.

STRATEGI DAN PENERAPAN MANAJEMEN Strategy and Implementation of


RISIKO REPUTASI Reputation Risk Management
78 Selama tahun 2015, terdapat 1 (satu) publikasi
di media on line pada bulan Mei 2015 terkait During 2015, one (1) online media publication
kesalahan persepsi editorial dari redaksi atas in May 2015 contained incorrect coverage
and financial analysis of the Bank’s Q1
liputan analisa keuangan Triwulan I/2015 dan
2015 financial results as a result of editorial
direvisi oleh pihak redaksi. Bank juga terus misperception; this was revised by the editors.
melakukan pemantauan terhadap segala The Bank also continues to conduct monitoring
macam pemberitaan yang berkaitan dengan of all kinds of news related to the bank’s
reputasi Bank. Upaya meminimalisasi risiko reputation. Efforts to minimize reputation risks
reputasi yang terjadi, seperti pemberitaan from events that occur, such as negative news
negatif terhadap Bank, dilakukan dengan about the Bank, are carried out via policies
kebijakan dan prosedur mekanisme pelaporan and procedures for customer complaints and
pengaduan nasabah dan juga melalui laporan reporting mechanisms as well as through
pemantauan pemberitaan/publikasi Bank di monitoring news reports and publications
media massa. related to the Bank in the mass media.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENGUNGKAPAN KUANTITATIF STRUKTUR PERMODALAN BANK UMUM
QUANTITIVE DISCLOSURE OF CAPITAL STRUCTURE

Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

Pos-pos Des 2015 Des 2014


Account Dec 2015 Dec 2014
I KOMPONEN MODAL/ Capital Component    
Modal Inti/ Core Capital 131.001 169.606
1 Modal di setor/ Paid in Capital 304.385 304.385
2 Cadangan Tambahan Modal/ Disclosed Reserves (156.080) (134.779)
  A
3 Modal Inovatif/ Innovative Capital - -
4 Faktor Pengurang Modal Inti/ Deductions Factors of Tier 1 Capital 17.304 -
5 Kepentingan Non Pengendali / Minority Interest - -
Modal Pelengkap/ Supplementary Capital 4.555 3.777
1 Level Atas (Upper Tier 2) 4.555 3.777
  B 2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti / Lower Tier 2
- -
max 50% of Core Capital
3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap/ Deductions Factors of Tier 2
- -
Capital
Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap / Deductions Factors
C - -
  of Tier 1 & 2 Capital
  Eksposur Sekuritisasi/ Securitization Exposure - -
Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)/
  D - -
Additional Supplementary Capital Tier 3
79
MODAL Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk mengantisipasi
  E risiko pasar / Additional Supplementary Capital Which is Allocated To - -
Anticipate Market Risk
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) / TOTAL TIER 1 &
II 135.556 173.383
2 CAPITAL

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP,DAN MODAL PELENGKAP


TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO
III 135.556 173.383
PASAR (A + B - C + E) / TOTAL TIER1, TIER 2, TIER 3 CAPITAL ALLOCATED TO
ANTICIPATE MARKET RISK (A+B-C+E)

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT/


IV 364.425 302.189
RISK WEIGHTED ASSET (RWA) FOR CREDIT RISK

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO


V 109.581 90.237
OPERASIONAL/ RISK WEIGHTED ASSET (RWA) FOR OPERATIONAL RISK
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR/ RISK
VI - -
WEIGHTED ASSET (RWA) FOR MARKET RISK
A Metode Standar/ Standard Approach - -
B Model Internal/ Internal Approach - -

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO


KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]/
VII 28.60% 44.18%
CAPITAL ADEQUACY RATIO - CREDIT RISK, OPERTIONAL RISK AND
MARKET RISK [III : (IV + V + VI)]

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH - BANK SECARA INDIVIDUAL
Net Amount Based ON Geography - Bank Only

 
Kategori Portofolio
No.
Portfolio Category
 
(1) (2)
1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claims on
3
Multilateral Development Bank and International Institution
4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/Claims Secured by Residential Property

6 Kredit Beragun Properti Komersial/Claims Secured by Commercial Real Estate

7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension


Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small
8
Enterprise and Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims
11 Aset Lainnya/ Other Assets
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any)
  Total
80

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31-Dec-15 31-Dec-14
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/
Net Amount Based on Geography Net Amount Based on Geography
Jakarta Denpasar Semarang Surabaya Total Jakarta Denpasar Semarang Surabaya Total
(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
131.643 - - - 131.643 306.404 - - - 306.404
- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

409.157 188.789 53.565 118.100 769.611 199.321 164.310 68.224 121.970 553.825
- - - - - - - - - -

- - - - - - - - - -

874 34 - - 907 1.388 49 - - 1.437

15.033 - - - 15.033 - - - - -

73.286 9.863 18.615 16.501 118.265 21.983 34.096 47.651 19.519 123.248
- - - - - - - - - -
5.776 1.433 443 670 8.322 6.905 1.850 718 785 10.258
- - - - - - - - - -
635.768 200.119 72.623 135.271 1.043.781 536.001 200.305 116.593 142.273 995.172
81

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN SISA JANGKA WAKTU KONTRAK - BANK SECARA INDIVIDUAL
DISCLOSURE OF NET RECEIVABLES BY CONTRACTUAL MATURITY - INDIVIDUAL BANK

31-Dec-15

  Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak/


Kategori Portofolio Net Amount Based on Contractual Remaining Maturity
No. Portfolio Category >1 thn s.d. >3 thn s.d.
  ≤ 1 tahun > 5 thn
3 thn 5 thn
 
> 1 yrs to > 3 yrs to
≤ 1 year > 5 yrs
3 yrs 5 yrs
1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign 35.562 - - 96.081
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public
2 - - - -
Sector
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
3 dan Lembaga Internasional/ Claims o Multilateral - - - -
Development Bank and International Institution
4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank 337.545 359.049 73.017 -
Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by
5 - - - -
Residential Property
Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by
6 - - - -
Commercial Real Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee Loan/Pension 166 742 - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
8 Portofolio Ritel/ Claims on Micro and Small Enterprise 12 261 14.760 -
and Retail Portfolio

82 9 Tagihan kepada Korporasi/ Claims on Corporate 21.454 91.117 5.694 -

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims - - - -


11 Aset Lainnya/ Other Assets - - - -
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/ Exposure
12 - - - -
at Syariah Unit (if any)
  Total 394.739 451.168 93.471 96.081

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31-Dec-14
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Net Amount Based on Contractual Remaining Maturity
Non- >1 thn s.d. >3 thn s.d. Non-
Jumlah ≤ 1 tahun > 5 thn Jumlah
Kontraktual 3 thn 5 thn Kontraktual
Non- > 1 yrs to > 3 yrs to Non-
Total ≤ 1 year > 5 yrs Total
Contractual 3 yrs 5 yrs Contractual
- 131.643 202.990 - - 103.414 - 306.404

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- 769.611 111.545 431.711 10.569 - - 553.825

- - - - - - - -

- - - - - - - -

- 907 25 1.382 31 - - 1.437

- 15.033 - - - - - -

- 118.265 23.572 86.760 12.916     123.248 83


- - - - - - - -
8.322 8.322 - - - - 10.258 10.258

- - - - - - - -

8.322 1.043.781 338.132 519.852 23.516 103.414 10.258 995.172

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI - BANK SECARA INDIVIDUAL
Net Amount Based On Economic Sector - Bank Only

Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral Kredit Beragun
Tagihan Tagihan Tagihan
dan Lembaga Rumah Tinggal/
Kepada Kepada Entitas Kepada
Sektor Ekonomi Internasional/ Claims on
No. Pemerintah/ Sektor Publik/ Bank/
Economic Sector Claims on Secured by
Claims on Claims on Claims on
Multilateral Residential
Sovereign Sector Public Bank
Development Bank Property
and International
Institution

31-Dec-15
Pertanian, perburuan dan
1 Kehutanan/ Agriculture, - - - - -
Hunting, and Forestry
2 Perikanan/ Fishery - - - - -
Pertambangan dan
3 Penggalian/ Mining and - - - - -
Excavation

Industri pengolahan/
4 - - - - -
Manufacturing

Listrik, Gas dan Air/


5 Electricity, Gas and - - - - -
Water
6 Konstruksi/ Contruction - - - - -
Perdagangan besar dan
7 eceran/ Whosale and - - - - -
84 Retail Trading
Penyediaan akomodasi
dan penyediaan makan
8 - - - - -
minum/ Accommodation
and Food Providers
Transportasi,
pergudangan
dan komunikasi/
9 - - - - -
Transportation,
Warehouse and
Communication
Perantara keuangan/
10 131.643 - - 769.611 -
Financial Brokerage
Real estate, usaha
persewaan dan jasa
11 perusahaan/ Real Estate, - - - - -
Leasing and Corporate
Services
Administrasi
Pemerintahan,
pertahanan dan jaminan
12 sosial wajib/ Public - - - - -
Administration, Defense
and Compulsory Social
Security
Jasa pendidikan/
13 - - - - -
Education Services
Jasa kesehatan dan
14 kegiatan sosial/ Health - - - - -
and Social Services

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

Tagihan Kepada
Usaha Mikro. Tagihan Eksposur di Unit
Kredit Beragun Tagihan
Kredit Pegawai/ Usaha Kecil dan yang Telah Aset Usaha Syariah
Properti Komersial/ kepada
Pensiunan/ Portofolio Ritel/ Jatuh Lainnya/ (apabila ada)/
Claims Secured by Korporasi/
Employee Loan/ Claims on Tempo/ Other Exposures at
Commercial Real Claims on
Pension Micro and Small Past Due Assets Sharia Unit
Estate Corporate
Enterprise and Claims (if any)
Retail Portfolio

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -
85

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - 118.265 - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral Kredit Beragun
Tagihan Tagihan Tagihan
dan Lembaga Rumah Tinggal/
Kepada Kepada Entitas Kepada
Sektor Ekonomi Internasional/ Claims on
No. Pemerintah/ Sektor Publik/ Bank/
Economic Sector Claims on Secured by
Claims on Claims on Claims on
Multilateral Residential
Sovereign Sector Public Bank
Development Bank Property
and International
Institution

Jasa kemasyarakatan,
sosial budaya, hiburan
dan perorangan lainnya/
15 - - - - -
Social Services, Social
Culture, Entertainment
and Individual Services

Jasa perorangan yang


melayani rumah tangga/
16 - - - - -
Individual Services for
Housing

Badan internasional
dan badan ekstra
internasional lainnya/
17 - - - - -
International Agency and
Other International Extra
Agency
Kegiatan yang belum
18 jelas batasannya/ Other - - - - -
Services
86 Bukan Lapangan Usaha/
19 - - - - -
Non Business Activity
20 Lainnya/ Others - - - - -
  Jumlah/ Total 131.643 - - 769.611 -
31-Dec-14 
Pertanian, perburuan dan
1 Kehutanan/ Agriculture, - - - - -
Hunting, and Forestry
2 Perikanan/ Fishery - - - - -
Pertambangan dan
3 Penggalian/ Mining and - - - - -
Excavation
Industri pengolahan/
4 - - - - -
Manufacturing
Listrik, Gas dan Air/
5 Electricity, Gas and - - - - -
Water
6 Konstruksi/ Contruction - - - - -
Perdagangan besar dan
7 eceran/ Whosale and - - - - -
Retail Trading
Penyediaan akomodasi
dan penyediaan makan
8 - - - - -
minum/ Accommodation
and Food Providers
Transportasi,
pergudangan
dan komunikasi/
9 - - - - -
Transportation,
Warehouse and
Communication

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

Tagihan Kepada
Usaha Mikro. Tagihan Eksposur di Unit
Kredit Beragun Tagihan
Kredit Pegawai/ Usaha Kecil dan yang Telah Aset Usaha Syariah
Properti Komersial/ kepada
Pensiunan/ Portofolio Ritel/ Jatuh Lainnya/ (apabila ada)/
Claims Secured by Korporasi/
Employee Loan/ Claims on Tempo/ Other Exposures at
Commercial Real Claims on
Pension Micro and Small Past Due Assets Sharia Unit
Estate Corporate
Enterprise and Claims (if any)
Retail Portfolio

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

87
- 907 15.033 - - - -

- - - - - 8.322 -
- 907 15.033 118.265 - 8.322 -

-
- - - - - -

- - - - - - -

- - -
- - - -

-
- - - - - -

-
- - - - - -

-
- - - - - -

-
- - - - - -

-
- - - - - -

-
- - - - - -

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral Kredit Beragun
Tagihan Tagihan Tagihan
dan Lembaga Rumah Tinggal/
Kepada Kepada Entitas Kepada
Sektor Ekonomi Internasional/ Claims on
No. Pemerintah/ Sektor Publik/ Bank/
Economic Sector Claims on Secured by
Claims on Claims on Claims on
Multilateral Residential
Sovereign Sector Public Bank
Development Bank Property
and International
Institution
Perantara keuangan/
10 306.404 553.265  
Financial Brokerage - -
Real estate, usaha
persewaan dan jasa
11 perusahaan/ Real Estate,
- - - - -
Leasing and Corporate
Services
Administrasi
Pemerintahan,
pertahanan dan jaminan
12 sosial wajib/ Public
- - - - -
Administration, Defense
and Compulsory Social
Security
Jasa pendidikan/
13
Education Services - - - - -
Jasa kesehatan dan
14 kegiatan sosial/ Health
- - - - -
and Social Services

88 Jasa kemasyarakatan,
sosial budaya, hiburan
dan perorangan lainnya/
15
Social Services, Social - - - - -
Culture, Entertainment
and Individual Services
Jasa perorangan yang
melayani rumah tangga/
16
Individual Services for - - - - -
Housing
Badan internasional
dan badan ekstra
internasional lainnya/
17
International Agency and - - - - -
Other International Extra
Agency
Kegiatan yang belum
18 jelas batasannya/ Other
- - - - -
Services
Bukan Lapangan Usaha/
19 - - - -
Non Business Activity -
20 Lainnya/ Others - - - - -
  Total 306.404 - - 553.265 -

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

Tagihan Kepada
Usaha Mikro. Tagihan Eksposur di Unit
Kredit Beragun Tagihan
Kredit Pegawai/ Usaha Kecil dan yang Telah Aset Usaha Syariah
Properti Komersial/ kepada
Pensiunan/ Portofolio Ritel/ Jatuh Lainnya/ (apabila ada)/
Claims Secured by Korporasi/
Employee Loan/ Claims on Tempo/ Other Exposures at
Commercial Real Claims on
Pension Micro and Small Past Due Assets Sharia Unit
Estate Corporate
Enterprise and Claims (if any)
Retail Portfolio

123.807
- - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

89

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- 1.438 - - - - -

- - - - - 10.258 -
- 1.438 - 123.807 - 10.258 -

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENGUNGKAPAN TAGIHAN DAN PENCADANGAN BERDASARKAN WILAYAH - BANK SECARA INDIVIDUAL
Individual Gross Financial Assets and Provision Based on Geography

    31-Dec-15
Keterangan
No. Wilayah / Geography
Description
    Jakarta Denpasar Semarang
1 Tagihan/ Gross Financial Assets 664.911 206.552 80.119
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired )/ Impaired Assets
- - -
  a. Belum jatuh tempo/ Current
- - -
  b. Telah jatuh tempo/ Past Due
- - -
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual/ Individual
3 2.036 2.595 6.298
Impairment Provision
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif/ Portfolio
4 2.152 3.839 1.199
Impairment Provision
5 Tagihan yang dihapus buku/ Write Off Assets 5.288 16.893 4.431

PENGUNGKAPAN TAGIHAN DAN PENCADANGAN BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI - BANK SECARA INDIVIDUAL
Gross Financial Assets and Provision Based on Economy Sector - Bank Only

Sektor Ekonomi/ Tagihan/


No.
Economic Sector Gross Financial Asset

90 31-Dec-15 
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry -
2 Perikanan/ Fishery -
3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Excavation -
4 Industri pengolahan/ Manufacturing -
5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water -
6 Konstruksi/ Construction -
7 Perdagangan besar dan eceran/ Whosale and Retail Trading -
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accomodation and Food
8 -
Providers
Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Warehouse and
9 -
Communication
10 Perantara keuangan/ Financial Brokerage 1.044.296
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Leasing and Corporate
11 -
Services
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration,
12 -
Defense, Compulsory Social Security
13 Jasa pendidikan/ Education Services -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health and Social Services -
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services,
15 -
Social Culture, Entertainment and Industrial Services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Industrial Services for Housing -
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International Agency and
17 -
Other International Extra Agency
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Other Services -
19 Bukan Lapangan Usaha/ Non Business Activity 16.113
  Total 1.068.731

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31-Dec-14
Wilayah/ Geography
Surabaya Total Jakarta Denpasar Semarang Surabaya Total
142.099 1.093.681 540.008 215.985 117.815 144.674 1.018.483

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -
5.702 16.631 2.042 9.213 852 1.306 13.413

1.130 8.320 1.965 6.467 371 1.096 9.899

2.904 29.516 5.288 6.422 4.431 2.904 19.045

Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

Tagihan yang Mengalami Cadangan kerugian


Cadangan kerugian
Penurunan Nilai/ Impaired Assets penurunan nilai
penurunan nilai (CKPN) Tagihan yang
(CKPN) Individual /
Belum Jatuh Telah jatuh - Kolektif / dihapus buku/
Individual
Tempo/ tempo/ Portfolio Impairment Write Off Assets
Impairement
Current Past Due Provision
Provision

91
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - 16.458 8.296 29.516

- - - - -

- - - - -

- - - - -
- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -
- - 173 24 -
- - 16.631 8.320 29.516

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Sektor Ekonomi/ Tagihan/
No.
Economic Sector Gross Financial Asset

1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan/ Agriculture, Hunting and Forestry -


2 Perikanan / Fishery -
3 Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Excavation -
4 Industri pengolahan/ Manufacturing -
5 Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water -
6 Konstruksi/ Construction -
7 Perdagangan besar dan eceran/ Whosale and Retail Trading -
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum/ Accomodation and Food
8 -
Providers
Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, Warehouse and
9 -
Communication
10 Perantara keuangan/ Financial Brokerage 1.006.736
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan/ Real Estate, Leasing and Corporate
11 -
Services
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib/ Public Administration,
12 -
Defense, Compulsory Social Security
13 Jasa pendidikan/ Education Services -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health and Social Services -
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Social Services,
15 -
Social Culture, Entertainment and Industrial Services
92
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga/ Industrial Services for Housing -
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya/ International Agency and
17 -
Other International Extra Agency
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya/ Other Services -
19 Bukan Lapangan Usaha/ Non Business Activity 1.489
20 Lainnya/ Others 10.258
  Total 1.018.483

PENGUNGKAPAN RINCIAN MUTASI CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI - BANK SECARA INDIVIDUAL
Detail of Impairment Provision Movement - Bank Only

Keterangan
No.
Descriptions

1 Saldo awal CKPN/ Beginning Balance of Impairment Provision


Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)/Charge/(Release) of Impairment Provision for
2
the Current Year (Net)
  2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan/ Charge of Impairment Provision for the Current Year (Net)
  2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan / Release of Impairment for the Current Year (Net)
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan/ Impairment
3
Provision for Write Off Current Year
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan/ Charge/(Release) for the Current Year
Saldo akhir CKPN/ Ending Balance of Impairment Provision

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

Tagihan yang Mengalami Cadangan kerugian


Cadangan kerugian
Penurunan Nilai/ Impaired Assets penurunan nilai
penurunan nilai (CKPN) Tagihan yang
(CKPN) Individual /
Belum Jatuh Telah jatuh - Kolektif / dihapus buku/
Individual
Tempo/ tempo/ Portfolio Impairment Write Off Assets
Impairement
Current Past Due Provision
Provision
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - 13.413 9.848 19.045

- - - - -

- - - - -

- - - - -
- - - - -

- - - - -
93
- - - - -

- - - - -

- - - - -
- - - 51 -
- - - - -
- - 13.413 9.899 19.045

Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31-Dec-15 31-Dec-14

CKPN CKPN CKPN CKPN


Individual/ Kolektif/ Individual/ Kolektif/
Individual Portfolio Individual Portfolio
Impairment Impairment Impairment Impairment
Provision Provision Provision Provision
13.413 9.898 22.298 5.357

13.788 (1.579) 6.970 4.542

13.788 - 6.970 4.542


- (1.579) - -

(10.571) - (15.855) -

- - - -
16.631 8.320 13.413 9.989

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN KATEGORI PORTOFOLIO DAN SKALA PERINGKAT -
BANK SECARA INDIVIDUAL
Net Amount based on Portfolio Category and Rating - Bank Only

   
 
Lembaga
Pemeringkat/ Peringkat Jangka panjang/ Long Term Rating
Agencies
Standard and BBB+ s.d
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
Poor’s BBB-
BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
BBB-
Baa1 s.d
Kategori Portofolio/ Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3
  Baa3
Portfolio Category
PT. Fitch BBB+(idn)
AA+(idn) s.d A+(idn)
Ratings AAA (idn) s.d BBB-
AA-(idn) s.d. A-(idn)
Indonesia (idn)

[Idr]BBB+
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr] [Idr]A+ s.d
[Idr]AAA s.d [Idr]
Indonesia AA- [Idr]A-
BBB-

PT Pemeringkat idA+ s.d id BBB+ s.d


idAAA idAA+ s.d idAA-
Efek Indonesia id A- id BBB-

Tagihan Kepada
1 Pemerintah/ Claims on - - - -
Sovereign
Tagihan Kepada Entitas
2 Sektor Publik/ Claims on - - - -
Public Sector
94 Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga
3 Internasional/ Claims on - - - -
Multilateral Development
Bank and International
Institution
Tagihan Kepada Bank/
4 - - - -
Claims On Bank
Kredit Beragun Rumah
5 Tinggal/Claims Secured by - - - -
Residential Property
Kredit Beragun Properti  
6 Komersial/Claims Secured - - - -
by Commercial Real Estate
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - -
/ Employee Loan/Pension
Tagihan Kepada Usaha
Mikro, Kecil dan Portofolio
8 Ritel/ Claims on Micro and - - - -
Small Enterprise and Retail
Portfolio
Tagihan kepada Korporasi/
9 - - - -
Claims on Corporate
Tagihan yang Telah Jatuh
10 - - - -
Tempo/ Past Due Claims
11 Aset Lainnya/ Other Assets - - - -
Eksposur di Unit Usaha
Syariah (apabila ada)/
12 - - - -
Exposure at Syariah Unit
(if any)
  TOTAL          

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31 Desember 2015/ 31 December 2015


Tagihan Bersih/ Net Amount

Peringkat Jangka Pendek/ Short Term Rating

Kurang dari B-/ Kurang dari


BB+ s.d BB- B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
Below B- A-3/ Below A-3
Kurang dari B-/ Kurang dari F3/
BB+ s.d BB- B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3
Below B- Below F3
Kurang dari B3/ Kurang dari
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3 Tanpa
Below b3 P-3/ Below P-3 Jumlah/
Peringkat/
Kurang dari Kurang dari Total
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d F1+(idn) Unrated
B-(idn)/Below F2(idn) F3(idn) F3(idn)/ Below
BB-(idn) B-(idn) s.d F1(idn)
b-(idn) F3(idn)

Kurang dari [Idr] [Idr]A1+ [Idr]A2+ [Idr]A3+ Kurang dari [Idr]


[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d
B-/ Below [idr] s.d [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr] A3/ Below (idr)
[Idr]BB- [Idr]B-
B- A1 A2 A3 A3
Kurang dari
id BB+ s.d id B+ s.d Kurang dari idA3 s.d
idA1 idA2 idA4/ Below
id BB- id B- idB-/Below idB id A4
idA4

- - - - - - -
131.643 131.643

- - - - - - - - -

95

- - - - - - - - -

- - - - - - - 769.611 769.611

- - - - - - -   -

- - - - - - -   -

- - - - - - - 907 907

- - - - - - - - -

- - - - - - - 118.265 118.265

- - - - - - - - -

- - - - - - - 8.322 8.322

- - - - - - - - -

              1.028.748 1.028.748

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN KATEGORI PORTOFOLIO DAN SKALA PERINGKAT -
BANK SECARA INDIVIDUAL
Net Amount based on Portfolio Category and Rating - Bank Only

   
 
Lembaga
Pemeringkat/ Peringkat Jangka panjang/ Long Term Rating
Agencies
Standard and BBB+ s.d
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
Poor’s BBB-
BBB+ s.d
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-
BBB-
Kategori Portofolio/ Baa1 s.d
  Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3
Portfolio Category Baa3
PT. Fitch BBB+(idn)
AA+(idn) s.d A+(idn)
Ratings AAA (idn) s.d BBB-
AA-(idn) s.d. A-(idn)
Indonesia (idn)
[Idr]BBB+
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr] [Idr]A+ s.d
[Idr]AAA s.d [Idr]
Indonesia AA- [Idr]A-
BBB-

PT Pemeringkat idA+ s.d id BBB+ s.d


idAAA idAA+ s.d idAA-
Efek Indonesia id A- id BBB-

Tagihan Kepada
1 Pemerintah/ Claims on - - - -
Sovereign
Tagihan Kepada Entitas
2 Sektor Publik/ Claims on - - - -
Public Sector
96 Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga
3 Internasional/ Claims on - - - -
Multilateral Development
Bank and International
Institution

Tagihan Kepada Bank/


4 - - - -
Claims On Bank
Kredit Beragun Rumah
5 Tinggal/Claims Secured by - - - -
Residential Property
Kredit Beragun Properti  
6 Komersial/Claims Secured - - - -
by Commercial Real Estate
Kredit Pegawai/Pensiunan
7 - - - -
/ Employee Loan/Pension
Tagihan Kepada Usaha
Mikro, Kecil dan Portofolio
8 Ritel/ Claims on Micro and - - - -
Small Enterprise and Retail
Portfolio
Tagihan kepada Korporasi/
9 - - - -
Claims on Corporate
Tagihan yang Telah Jatuh
10 - - - -
Tempo/ Past Due Claims
11 Aset Lainnya/ Other Assets - - - -
Eksposur di Unit Usaha
Syariah (apabila ada)/
12 - - - -
Exposure at Syariah Unit
(if any)
  TOTAL          

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31 Desember 2014/ 31 December 2014


Tagihan Bersih/ Net Amount

Peringkat Jangka Pendek/ Short Term Rating

Kurang dari B-/ Kurang dari


BB+ s.d BB- B+ s.d B- A-1 A-2 A-3
Below B- A-3/ Below A-3
Kurang dari B-/ Kurang dari F3/
BB+ s.d BB- B+ s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3
Below B- Below F3
Kurang dari B3/ Kurang dari Tanpa
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3 Jumlah/
Below b3 P-3/ Below P-3 Peringkat/
Total
Kurang dari Kurang dari Unrated
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d F1+(idn)
B-(idn)/Below F2(idn) F3(idn) F3(idn)/ Below
BB-(idn) B-(idn) s.d F1(idn)
b-(idn) F3(idn)
Kurang dari [Idr] [Idr]A1+ [Idr]A2+ [Idr]A3+ Kurang dari [Idr]
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d
B-/ Below [idr] s.d [Idr] s.d [Idr] s.d [Idr] A3/ Below (idr)
[Idr]BB- [Idr]B-
B- A1 A2 A3 A3
Kurang dari
id BB+ s.d id B+ s.d Kurang dari idA3 s.d
idA1 idA2 idA4/ Below
id BB- id B- idB-/Below idB id A4
idA4

- - - - - - - 306.404 306.404

- - - - - - - - -

97

- - - - - - - - -

- - - - - - - 553.265 553.265

- - - - - - - - -

- - - - - - - - -

- - - - - - - 1.438 1.438

- - - - - - - - -

- - - - - - - - 123.807

- - - - - - -  - -

- - - - - - - 10.258 10.258

- - - - - - - -  -

               995.172 995.172

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak
Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Net Amount based on Portfolio Risk Weighted After Credit Risk Mitigation - Bank Only

  31 Desember 2015/ 31 December 2015

Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
No.
Portfolio Category Net Amount after Credit Risk Mitigation
Lainnya/
  0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others

A Eksposur Neraca/ On Balance Sheet 

Tagihan Kepada Pemerintah/


1 131.643 - - - - - -
Claims on Sovereign - - -

Tagihan Kepada Entitas Sektor


2 Publik/ Claims on Public - - -
-
- -
-
-
-
-
Sector

Tagihan Kepada Bank


Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional/
3 - - - - - - -
Claims on Multilateral - - -
Development Bank and
International Institution

Tagihan Kepada Bank/


4 - 227.670 - - 417.998 - -
Claims On Bank - - -

Kredit Beragun Rumah


5 Tinggal/Claims Secured by - - -
-
- -
-
-
-
-
Residential Property

Kredit Beragun Properti


6 Komersial/Claims Secured by - - -
-
- -
-
-
-
-
Commercial Real Estate
98 Kredit Pegawai/Pensiunan /
7 - - - - 907 - -
Employee Loan/Pension - - -

Tagihan Kepada Usaha Mikro,


Usaha Kecil dan Portofolio
8 Ritel/ Claims on Micro and - - -
-
- - 15.033 -
-
-
Small Enterprise and Retail
Portfolio
Tagihan kepada Korporasi/
9 - - - - - 91.854 -
Claims on Corporate - - -

Tagihan yang Telah Jatuh


10 - - - - - - -
Tempo/ Past Due Claims - - -

11 Aset Lainnya/ Other Assets 2.012 - -


-
- -
-
6.310
-
-

Eksposur di Unit Usaha


Syariah (apabila ada)/
12 - - - - - - -
Exposure at Syariah Unit - - -
(if any)

Total Eksposur Neraca/


  133.655 227.670 - - - 418.905 15.033 98.164 - -
Total on Balance Sheet

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif/ Liability exposure Commitments / Contingent on the Balance Sheet  
Tagihan Kepada Pemerintah/
1 -   - - - - - - -
Claims on Sovereign -

Tagihan Kepada Entitas Sektor


2 Publik/ Claims on Public -   - - - - - -
-
-
Sector
Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional/
3   -
Claims on Multilateral - - - - - - - -
Development Bank and
International Institution
Tagihan Kepada Bank/
4 - - - - - - - - - -
Claims On Bank

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

Beban 31 Desember 2014/ December 31, 2014 Beban


ATMR ATMR
Modal Modal
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Net Amount after Credit Risk Mitigation
Capital Capital
RWA Lainnya/ RWA
Charge 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Charge
Others

- - 306.404 - - - - -
- - - - - -

- - - - - - - -
- - - - - -

- - - - - - - -
- - - - - -

254.533 - - 20.837 409.200 - - 208.767 -


- - - - -

- - - - - - - -
- - - - - -

- - - - - - - -
- - - - - -

99
454 - -         1.438         719  

11.275 - - - - - - -
- - - - - -

91.854 - - - 84.523 - -
- - - - - - 84.523

- - - - - - - -
- - - - - -

6.310 - 2.078 - 8.180 - -


- - - - - - 8.180

- - - - - - - -
- - - - - -

364.426 - 308.482 20.837 - - - 410.638 - 92.703 - - 302.189 - 

- - - - - - - - -  
- - - -

- - - - - - - - -  
- - - -

-  
- - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


  31 Desember 2015/ 31 December 2015

Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
No.
Portfolio Category Net Amount after Credit Risk Mitigation

Lainnya/
  0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others
Kredit Beragun Rumah
5 Tinggal/Claims Secured by - - - - - - - - - -
Residential Property
Kredit Beragun Properti
6 Komersial/Claims Secured by - - - - - - - - - -
Commercial Real Estate
Kredit Pegawai/Pensiunan /
7 - - - - - - - - - -
Employee Loan/Pension

Tagihan Kepada Usaha Mikro,


Usaha Kecil dan Portofolio
8 Ritel/ Claims on Micro and - - - - - - - - - -
Small Enterprise and Retail
Portfolio
Tagihan kepada Korporasi/
9 - - - - - - - - - -
Claims on Corporate
Tagihan yang Telah Jatuh
10 - - - - - - - - - -
Tempo/ Past Due Claims
Eksposur di Unit Usaha
Syariah (apabila ada)/
11 - - - - - - - - - -
Exposure at Syariah Unit
(if any)
Total Eksposur TRA/ Total Off
  - - - - - - - - - -
Balance Sheet
100 C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Tagihan Kepada Pemerintah/
1 - - - - - - - - - -
Claims on Sovereign

Tagihan Kepada Entitas Sektor


2 Publik/ Claims on Public - - - - - - - - - -
Sector

Tagihan Kepada Bank


Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional/
3 - - - - - - - - - -
Claims on Multilateral
Development Bank and
International Institution
Tagihan Kepada Bank/
4 - - - - - - - - - -
Claims On Bank
Tagihan Kepada Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Portofolio
5 Ritel/ Claims on Micro and - - - - - - - - - -
Small Enterprise and Retail
Portfolio

Tagihan kepada Korporasi/


6 - - - - - - - - - -
Claims on Corporate

Eksposur di Unit Usaha


Syariah (apabila ada)/
7 - - - - - - - - - -
Exposure at Syariah Unit
(if any)
Total Eksposur Counterparty
- - - - - - - - - -
Credit Risk

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31 Desember 2014/ December 31, 2014


Beban Beban
ATMR ATMR
Modal Modal
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Net Amount after Credit Risk Mitigation


Capital Capital
RWA RWA
Charge Lainnya/ Charge
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

101

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH DAN TEKNIK MITIGASI RISIKO KREDIT - BANK SECARA INDIVIDUAL
DISCLOSURE OF NET RECEIVABLES AND CREDIT RISK MITIGATION TECHNIQUES - INDIVIDUAL BANK

  31 Desember 2015/ December 31, 2015


Bagian Yang Dijamin Dengan/ Secured By
  Tagihan
No. Kategori Portofolio Bersih Asuransi
  Portfolio Category Net Agunan/ Garansi/ Kredit Lainnya
Amount Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
A Eksposur Neraca/ On Balance Sheet 
Tagihan Kepada Pemerintah/
1 131.643 - - -  
Claims on Sovereign
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/
2 - - - -  
Claims on Public Sector
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional/
3 - - - -  
Claims on Multilateral Development Bank
and International Institution
4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank 769.611 123.943 - -  
Kredit Beragun Rumah Tinggal/
5 - - - -  
Claims Secured by Residential Property
Kredit Beragun Properti Komersial/
6 - - - -  
Claims Secured by Commercial Real Estate
Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee
7 907 - - -  
Loan/Pension
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
8 dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and 15.033 - - -  
Small Enterprise and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi/ Claims on
9 118.265 26.411 - -  
Corporate
102
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due
10 - - - -  
Claims
11 Aset Lainnya/ Other Assets 8.322 - - -  

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila


12 - - - -
ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any)
Total Eksposur Neraca/
  1.043.781 150.354 - -
Total on Balance Sheet
B Eksposur Rekening Adminsitratif/ Off Balance Sheet 
Tagihan Kepada Pemerintah/
1 - - - -  
Claims on Sovereign
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/
2 - - - -  
Claims on Public Sector
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional/
3 - - - -  
Claims on Multilateral Development Bank
and International Institution
4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - -  
Kredit Beragun Rumah Tinggal/
5 - - - -  
Claims Secured by Residential Property
Kredit Beragun Properti Komersial/
6 - - - -  
Claims Secured by Commercial Real Estate
Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee
7 - - - -  
Loan/Pension
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
8 dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and - - - -  
Small Enterprise and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi/ Claims on
9 - - - -  
Corporate
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due
10 - - - -  
Claims

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31 Desember 2014/ December 31, 2014


Bagian Yang Dijamin Dengan/ Secured By
Bagian Bagian
Yang Tidak Tagihan Bersih Asuransi Yang Tidak
Dijamin Net Amount Agunan/ Garansi/ Kredit Lainnya Dijamin
Unsecured Collateral Guarantee Credit Others Unsecured
Insurance

131.643 306.404 - - - - 306.404

- - - - -

- - - - -
- -

645.668 553.265 123.228 - - - 430.037

- - - - -
- -

- - - - -
- -

907 1.438 - - - - 1.438

15.033 - - - - -
-

91.854 123.807 39.284 - - - 84.523


103
- - - - - -
-
8.322 10.258 - - - - 10.258

- - - - - - -

893.427 995.172 162.512 - - - 832.660

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


  31 Desember 2015/ December 31, 2015

  Bagian Yang Dijamin Dengan/ Secured By


No. Tagihan
  Kategori Portofolio Bersih Asuransi
Portfolio Category Net Agunan/ Garansi/ Kredit Lainnya
Amount Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila
11 - - - - -
ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any)
Total Eksposur Rekening Administratif/
  - - - - -
Total Off Balance Sheet
C Eksposur Counterparty Credit Risk 
Tagihan Kepada Pemerintah/
1 - - - - - 
Claims on Sovereign
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/
2 - - - - - 
Claims on Public Sector
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internasional/
3 - - - - - 
Claims on Multilateral Development Bank
and International Institution
4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank - - - - - 
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
5 dan Portofolio Ritel/ Claims on Micro and - - - - - 
Small Enterprise and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi/
6 - - - - - 
Claims on Corporate
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila
7 - - - - - 
ada)/ Exposure at Syariah Unit (if any)
104   Total Eksposure Counterparty Credit Risk - - - - -
Total (A+B+C) 1,043,781 150,354 - - -

PENGUNGKAPAN EKSPOSUR ASET DI NERACA


Asset Exposure on Balance Sheet

31 Desember 2015/
December 31, 2015
Kategori Portofolio
 No
Portfolio Category
   Tagihan Bersih
 
Net Amount

1 Tagihan Kepada Pemerintah/ Claims on Sovereign 131.643

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector -


Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/
3 -
Claims on Multilateral Development Bank and International Institution
4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank 769.611
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property -

6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate -


7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension 907
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/
8 15.033
Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio
9 Tagihan Kepada Korporasi/ Claims on Corporate 118.265
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims -

11 Aset Lainnya/ Other Assets 8.322


JUMLAH/ TOTAL 1.043.781

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Bagian Yang Dijamin Dengan/ Secured By


Bagian Bagian
Yang Tidak Tagihan Bersih Asuransi Yang Tidak
Dijamin Net Amount Agunan/ Garansi/ Kredit Lainnya Dijamin
Unsecured Collateral Guarantee Credit Others Unsecured
Insurance

- - - - -
- -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - -

- - - - - - - 105
893,427            

Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31 Desember 2014/ December 31, 2015

ATMR Sebelum ATMR


ATMR Sebelum ATMR Setelah  Tagihan
MRK Setelah MRK
MRK MRK Bersih
RWA Before RWA After
RWA Before CRM RWA After CRM Net Amount
CRM CRM
- 306.404 - -
-
- - - -
-
- - - -
-
316.505 254.533 553.265 270.381 208.767
- - - -
-
- - - -
-
454 454 1.438 719 719

11.275 - - -
11.275
118.265 91.854 123.807 123.807 84.523
- - - -
-
6.310 10.258 - 8.180
-
446.498 364.425 995.172 394.907 302.189

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENGUNGKAPAN TOTAL PENGUKURAN RISIKO KREDIT
Total Credit Risk

Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

  31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/


December 31, 2015 December 31, 2014
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT/ TOTAL RWA CREDIT RISK 364.425 302.189
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL/
- -
TOTAL CAPITAL DEDUCATION FACTOR

Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Administratif


Exposure on Commitmment/Contingent Liabilities in Off Balance Sheet

   Kategori Portofolio
 No Portfolio Category

106
1 Tagihan Kepada Pemerintah/Claims on Sovereign
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claims on Public Sector
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/
3
Claims on Multilateral Development Bank and International Institution
4 Tagihan Kepada Bank/ Claims On Bank
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/ Claims Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial/ Claims Secured by Commercial Real Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan/ Employee Loan/Pension
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/
8
Claims on Micro and Small Enterprise and Retail Portfolio
9 Tagihan Kepada Korporasi/ Claims on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Past Due Claims
TOTAL

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENGUNGKAPAN KUANTITATIF RISIKO OPERASIONAL - BANK SECARA INDIVIDUAL
Operational Risk Under Basic Indicator Approach - Bank Only

Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31 Desember 2014/
31 Desember 2015/ December 31, 2015
December 31, 2014
Pendapatan
Pendapatan Bruto
Pendekatan Yang Bruto (Rata-
(Rata-rata 3 tahun Beban Beban
 No. Digunakan rata 3 tahun
terakhir) Modal  ATMR Modal  ATMR
Approach terakhir)
Gross income Capital RWA Capital RWA
Gross income
(Average of last 3 Change Change
(Average of last
years)
3 years)

Pendekatan
Indikator Dasar/
1
Basic Indicator 58.443 8.766 109.581 48.126 7.219 90.237
Approach

  Jumlah/ Total 58.443 8.766 109.581 48.126 7.219 90.237

Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31 Desember 2015/ December 31, 2015 31 Desember 2014/ December 31, 2014

ATMR Sebelum ATMR Setelah ATMR Sebelum ATMR Setelah


 Tagihan Bersih  Tagihan Bersih
MRK MRK MRK MRK
Net Amount Net Amount
RWA Before CRM RWA After CRM RWA Before CRM RWA After CRM
107
- -  -  -  -  - 
- -  -  -  -  - 

-  -  -  -  -  - 

54.692 - - - -
31.552
-  -  -  -  -  - 
-  -  -  -  -  - 
-  -  -  -  -  - 

36.157 - - -  -  - 

-  -  -  -  -  - 
-  -  -  -  -  - 
90.849  -  -  31.552  -  - 

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENGUNGKAPAN TOTAL PENGUKURAN RISIKO KREDIT
Maturity Profile Rupiah-Bank Only

31 Desember 2015/ December 31, 2015


 Jatuh Tempo/ Due Date

Pos-pos
 No. > 1 bln > 3 bln s.d. > 6 bln s.d.
Account
  s.d. 3 bln 6 bln 12 bln
  Saldo ≤ 1 bulan
> 1 month > 3 month > 6 month
Balance ≤ 1 month
to 3 to 6 to 12
months months months

I NERACA/ BALANCE SHEET


  A Aset/ Assets          
  1 Kas/ Cash 2.012 2.012 - - -
Penempatan pada Bank
  2 Indonesia/ Placements with 35.570 35.570 - -
-
Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain/
  3 179.447 170.897 5.450 3.100 -
Placements with Other Banks
  4 Surat Berharga/ Securities 144.285 94.285 - 50.000 -
  5 Kredit yang diberikan/ Loans 43.979 84.988 98.976 158.176
673.572
Tagihan lainnya/
  6 - - - - -
Other Receivables
   7 Lain- lain/ Others 23.228 - - - -
  Total Aset/ Total Assets 1.058.114 346.743 90.438 152.076 158.176

108   B. Kewajiban/ Liabilities          

Dana Pihak Ketiga/


  1 124.602 55.993 51.368 11.013 4.937
Third-Party Funds
Kewajiban pada Bank
  2 Indonesia/ - - - - -
Liabilities to Bank Indonesia
Kewajiban pada bank lain/
  3 639.132 274.858 282.946 46.115 35.213
Liabilities to Other Banks
Surat Berharga yang
  4 - - - - -
Diterbitkan/ Securities Issued
Pinjaman yang Diterima/
  5 77.190 10 11.060 11.066 22.120
Fund Borrowings
Kewajiban lainnya/
  6 - - - - -
Other Liabilities
  7 Lain- lain/ Others 217.190 - - - -
  Total Kewajiban/ Total Liabilities 1.058.114 330.861 345.374 68.194 62.270

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam


  Neraca/ Difference Between Assets - 15.882 (254.936) 83.882 95.906
and Liabilities on Balance Sheet

REKENING ADM INISTRATIF/


II          
OFF BALANCE SHEET
Tagihan Rekening
  A. Administratif/ Off Balance          
Sheet Receivable
  1 Komitmen/ Commitment 2.388 - - - -
  2 Kontijensi/ Contingency 2.388 - - - -

Total Tagihan Rekening Administratif/


  4.776 -
Total Off Balance Sheet - - -

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31 Desember 2014/ December 31, 2014


Jatuh Tempo/ Due Date
> 3 bln
> 1 bln s.d. s.d. 6 > 6 bln s.d.
> 12
> 12 bulan ≤ 1 bulan 3 bln bln 12 bln
Saldo bulan
> 12 ≤1 > 1 month >3 > 6 month
Balance > 12
months month to 3 month to 12
months
months to 6 months
months

             
- 2.078 2.078 - - - -

- 203.020 203.020 - - - -

- 20.883 7.323 3.900 9.660 - -

- 98.661 98.661 - - - -
287.453 678.097 42.223 81.899 111.463 182.556 259.956

- - - - - - -

23.228 7.225 - - - - 7.225


310.681 1.009.964 353.305 85.799 121.123 182.556 267.181
              109

1.291 115.068 62.980 23.989 15.319 11.180 1.600

- - - - - - -

- 490.884 207.200 147.094 99.100 37.490 -

- - - - - - -

32.934 104.391 2.725 5.449 8.174 11.106 76.937

- - - - - - -

217.190 299.621 - - - - 299.621


251.415 1.009.964 272.905 176.532 122.593 59.776 378.158

59.266 - 80.400 (90.733) (1.470) 122.780 (110.977)

             

             

2.388 - - - - - -
2.388 - - - - - -

4.776 -
- - - - -

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENGUNGKAPAN TOTAL PENGUKURAN RISIKO KREDIT
Maturity Profile Rupiah-Bank Only

31 Desember 2015/ December 31, 2015

 Jatuh Tempo/ Due Date


Pos-pos
 No.
Account
 
 
> 1 bln > 3 bln s.d. > 6 bln s.d.
s.d. 3 bln 6 bln 12 bln
Saldo ≤ 1 bulan
> 1 month > 3 month > 6 month
Balance ≤ 1 month
to 3 to 6 to 12
months months months

Kewajiban Rekening
  B. Administratif/ Off Balance          
Sheet Payable
  1 Komitmen/ Commitment 80.599 80.599 - - -
  2 Kontijensi/ Contingency 17.750 - - - -
Total Kewajiban Rekening
  Administratif/ Total Off Balance 98.349 80.599
- - -
Sheet Payable
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam
Rekening Administratif/ Difference
  Between Off Balance Sheet (93.573) (80.599)
- - -
Receivable and Off Balance Sheet
Payable
110 Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]/ Difference
  (93.573) (64.717) (254.936) 83.882 95.906
(IA-IB)+(IIA-IIB)
Selisih Kumulatif/ Cummulative
  0 (64.717) (319.653) (235.771) (139.865)
Difference

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Dalam jutaan rupiah - In million rupiahs

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Jatuh Tempo/ Due Date

> 3 bln
> 1 bln s.d. s.d. 6 > 6 bln s.d.
> 12
> 12 bulan ≤ 1 bulan 3 bln bln 12 bln
Saldo bulan
> 12 ≤1 > 1 month >3 > 6 month
Balance > 12
months month to 3 month to 12
months
months to 6 months
months

             

- 25.632 25.632 - - - -
17.750 - - - - - -

17.750 25.632 25.632


- - - -

(12.974) (25.632) (25.632)


- - - -

111
46.292 (25.632) 54.768 (90.733) (1.470) 122.780 (110.977)

(93.573) 0 54.768 (35.965) (37.435) 85.345 (25.632)

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Tata Kelola Perusahaan
Good corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik Implementation of good corporate governance on
secara berkesinambungan merupakan inti an ongoing basis is at the core of all aspects of the
dari seluruh aspek pengelolaan perusahaan management of financial services firms, including
jasa keuangan termasuk Bank Andara sebagai Bank Andara as a commercial bank that has a
bank umum yang memiliki fokus utama primary focus to develop national microfinance
mengembangkan kegiatan usaha keuangan mikro operations either directly or through intermediary
nasional baik secara langsung maupun melalui microfinance institutions throughout Indonesia.
perantaraan perusahaan jasa keuangan mikro di
seluruh Indonesia.

Tata kelola perusahaan yang baik atau biasa Good Corporate Governance (GCG) should always
disebut sebagai Good Corporate Governance be based on five (5) basic principles, namely
(GCG) harus senantiasa berlandaskan pada Transparency, Accountability, Responsibility,
5 (lima) prinsip dasar, yaitu Transparansi Independence, and Fairness.
(Transparency), Akuntabilitas (Accountability),
Pertanggungjawaban (Responsibility),
Independensi (Independency), dan Kewajaran
(Fairness).

112 Aspek Transparansi (Transparency) diterjemahkan Transparency means openness in expressing


sebagai adanya keterbukaan dalam material and relevant information as well as
mengemukakan informasi yang material dan transparency in the decision making process in the
relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan operations of Bank Andara.
proses pengambilan keputusan dalam
operasional Bank Andara.

Aspek Akuntabilitas (Accountability) pada Accountability in the operations of Bank Andara


operasional Bank Andara diwujudkan is realized through clarity of function and
melalui kejelasan fungsi dan pelaksanaan implementation of the accountability of every
pertanggungjawaban setiap organ dan seluruh unit and all organizational levels ranging from the
jenjang organisasi mulai dari Rapat Umum General Meeting of Shareholders, the Board of
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Commissioners, and the Board of Directors to the
Direksi sampai dengan jenjang organisasi level of organization units operating in branch
unit operasional di Kantor Cabang sehingga offices, so that the management of Bank Andara
pengelolaan Bank Andara berjalan secara efektif. runs effectively.

Aspek Pertanggungjawaban (Responsibility) Responsibility is realized through the operational


diwujudkan melalui kesesuaian pengelolaan management of Bank Andara in conformity with the
operasional Bank Andara dengan peraturan laws and regulations in force and the principles of
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip sound management of commercial banks.
pengelolaan bank umum yang sehat.

Aspek Independensi (Independency) dalam Independence in the operations of Bank Andara is


operasional Bank Andara diwujudkan melalui realized through the management of the bank in a
pengelolaan bank secara profesional tanpa professional manner with no influence / pressure
pengaruh/tekanan dari pihak manapun. from any party.

Sedangkan aspek Kewajaran (Fairness) Fairness means the realization of justice and
diterjemahkan sebagai terwujudnya keadilan equality in the fulfillment of the rights of
dan kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak stakeholders arising under agreements, laws and

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan regulations in force.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pelaksanaan GCG yang baik di Bank Andara secara Good GCG implementation at Bank Andara will
konsisten akan terus diimplementasikan dari consistently be implemented over time in order
waktu ke waktu (continuous improvement) dalam to provide results in the form of sustainable value
rangka memberikan hasil berupa sustainable value that will improve the performance of Bank Andara
yang akan meningkatkan kinerja Bank Andara so that it can realize its vision and mission and
secara keseluruhan sehingga dapat mewujudkan contribute to the development of the microfinance
visi dan misi Bank Andara dan berkontribusi industry in Indonesia.
pada pengembangan industri keuangan mikro di
Indonesia.

Implementasi pelaksanaan GCG di Bank Andara Implementation of GCG implementation at Bank


meliputi aspek Governance Structure, Governance Andara includes Governance Structure, Governance
Process, dan Governance Outcome yang merupakan Process and Governance Outcome, which form a
satu rangkaian yang saling terkait sehingga menjadi continuous cycle.
suatu siklus GCG yang berkesinambungan.

Governance Structure Governance Process Governance Outcome

• Pemenuhan jumlah dan komposisi • Implementasi aspek GCG dalam • Pencapaian target operasional dan
Dewan Komisaris, Direksi, komite- setiap kegiatan usaha dan pada non operasional sesuai rencana
komite dibawah Dewan Komisaris setiap jenjang organisasi. bisnis.
dan Direksi
Implementing GCG aspects in Achieving operational and non-
113
Fulfilling the number and every business activity and operational targets in accordance
composition for the Board of throughout every level of the with the business plan.
Commissioners, Board of organization.
Directors, and committees under • Evaluasi pencapaian target bisnis
the Board of Commissioners and • Pemantauan kepatuhan dan dari waktu ke waktu dan strategi
Board of Directors pengendalian internal secara untuk memperbaiki pencapaian
berkesinambungan. target berikutnya.
• Pemenuhan kebijakan, prosedur,
dan sistem operasional Continuously monitoring Evaluating achievement of
dan non operasional dengan compliance and internal control. business targets periodically to
memperhatikan pengelolaan risiko. improve achievement of
• Pelaksanaan strategi anti fraud dan the next targets.
Fulfilling operational and non- whistle-blowing system.
operational policy, procedures, and • Sustainable value bagi stakeholders.
systems by taking into account risk Implementing strategy for anti-
management. fraud and whistle blowing system. Sustainable value for stakeholders.

• Pemenuhan struktur organisasi • Pelaksanaan kebijakan, prosedur,


dan sumber daya dengan dan sistem operasional dan non
memperhatikan aspek kepatuhan operasional secara konsisten dan
(compliance) dan pengendalian bertanggungjawab.
internal yang efektif.
Consistently and responsibly
Fulfilling the organizational implementing operational
structure and human resources and non-operational policies,
by taking into account compliance procedures, and systems.
aspects and effective internal
control.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN BANK ANDARA
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE IN BANK ANDARA

TRANSPARANSI AKUNTABILITAS PERTANGGUNG INDEPENDENSI KEWAJARAN


TRANSPARENCY ACCOUNTABILITY JAWABAN INDEPENDENCE FAIRNESS
RESPONSIBILITY

ORGAN UTAMA
MAIN BODIES

RUPS
SHAREHOLDERS GENERAL
MEETING

114 Check & Balance

DEWAN KOMISARIS DIREKSI


BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF DIRECTORS

ORGAN PENDUKUNG
SUPPORTING BODIES

CORPORATE SECRETARY

KOMITE AUDIT KOMITE MANAJEMEN


AUDIT COMMITTEE RISIKO
KOMITE RISK MANAGEMENT
PEMANTAUAN COMMITTEE
RISIKO ASSET & LIABILITY
RISK OVERSIGHT COMMITTEE
COMMITTEE ASSET & LIABILITY
KOMITE COMMITTEE
REMUNERASI& KOMITE KREDIT
NOMINASI CREDIT COMMITTEE
REMUNERATION KOMITE PENGARAH
& NOMINATION TEKNOLOGI INFORMASI
COMMITTEE INFORMATION
TECHNOLOGY
COMMITTEE

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Selama periode tahun 2015 Bank Andara telah During 2015 Bank Andara organized one (1)
menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum General Meeting of Shareholders (AGM) on May 5,
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 5 2015.
Mei 2015.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank Annual General Meeting of Shareholders of the
tanggal 5 Mei 2015 mengagendakan dan Bank dated May 5, 2015 set and decided the
memutuskan: following agenda:

Agenda RUPS Tahunan Keputusan RUPS Tahunan


No.
Agenda of Annual General Meeting Decisions of Annual General Meeting

1 Persetujuan atas laporan tahunan dan laporan Menyetujui laporan tahunan dan laporan
keuangan Perseroan yang telah diaudit untuk keuangan Perseroan yang telah di audit
Tahun Buku 2014, oleh karenanya memberikan untuk Tahun Buku 2014, oleh karenanya
pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) memberikan pembebasan dan
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pelunasan (acquit et de charge) kepada
dari segala tanggung jawab sehubungan dengan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
tindakan pengurusan dan pengawasan selama dari segala tanggung jawab sehubungan
Tahun Buku 2014. dengan tindakan pengurusan dan
pengawasan selama Tahun Buku 2014.

Approval of the annual report and financial Approved the annual report and
statements of the Company have been audited financial statements of the Company
for the year 2014, thereby giving liberation and audited for the year 2014, thereby
redemption (acquit et de charge) to the Board of giving liberation and redemption (acquit
Directors and the Board of Commissioners of the et de charge) to the Board of Directors
Company from any liability in connection with and the Board of Commissioners of 115
acts of management and supervision during Fiscal the Company from any liability in
Year 2014. connection with acts of management
and supervision during Fiscal Year 2014.

2 Penetapan remunerasi atau honorarium dan Menyetujui penetapan remunerasi atau


tunjangan lain penentuan Dewan Komisaris untuk honorarium dan tunjangan lain bagi
Tahun Buku 2015. Dewan Komisaris untuk tahun 2015
tanpa adanya peningkatan (sama seperti
tahun 2014).

Remuneration or honorarium and other Approved the remuneration or


allowances for the determination of the Board of honorarium and other allowances for
Commissioners for Fiscal Year 2015. the Board of Commissioners for 2015
without any increase (same as 2014).

3 Persetujuan pemberian delegasi untuk Menyetujui pemberian delegasi


menentukan remunerasi atau honorarium dan untuk menentukan remunerasi atau
tunjangan lain Direksi untuk Tahun 2015 kepada honorarium dan tunjangan lain Direksi
Dewan Komisaris. untuk tahun 2015 kepada Dewan
Komisaris.

Approval delegation for determining remuneration Approved delegation of approval


or honorarium and other allowances of Directors authority to determine the
for the Year 2015 to the Board of Commissioners. remuneration or honorarium and other
allowances of Directors for the year
2015 to the Board of Commissioners.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Agenda RUPS Tahunan Keputusan RUPS Tahunan
No.
Agenda of Annual General Meeting Decisions of Annual General Meeting

4 Persetujuan untuk menunjuk Kantor Akuntan Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan


Publik Hendrawinata Eddy Sidharta & Tanzil Publik Hendrawinata Eddy Sidharta &
(anggota Kreston International) sebagai Tanzil (anggota Kreston International)
Auditor Perseroan untuk Tahun Buku 2015 dan sebagai Auditor Perseroan untuk
mendelegasikan penentuan remunerasi untuk Tahun Buku 2015 dan mendelegasikan
Auditor kepada Direksi. penentuan remunerasi untuk Auditor
kepada Direksi.

Approval to appoint Public Accountant Approved the appointment of Public


Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (member Accounting Hendrawinata Eddy
of Kreston International) as auditor of the Siddharta & Tanzil (member of Kreston
Company for the year 2015 and to delegate the International) as auditor of the Company
determination of remuneration for the auditor to for the year 2015 and to delegate the
the Board. determination of remuneration for the
auditor to the Board.

Selanjutnya pemegang saham Bank Andara melalui Furthermore, shareholders of Bank Andara through
mekanisme pengambilan keputusan di luar Rapat the mechanism of decision-making outside the
Umum Pemegang Saham, atau melalui Keputusan General Meeting of Shareholders, or through
Sirkuler Pemegang Saham (unanimous written the Shareholders Circular Resolution (unanimous
resolution of the shareholders), sebagai berikut: written resolution of the shareholders), as decided
follows:

1. Keputusan Sirkuler yang terakhir 1. Circular of the decree with final signature by
116 ditandatangani oleh pemegang saham pada the shareholders on January 16, 2015:
tanggal 16 Januari 2015: Menindaklanjuti Following up on the recommendation of
rekomendasi Dewan Komisaris tertanggal 6 the Board of Commissioners dated January
Januari 2015, para Pemegang Saham dengan 6, 2015, the Shareholders hereby consent
ini menyetujui penunjukan Kantor Akuntan to the appointment of Public Accounting
Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil firm Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil
(anggota Kreston International) sebagai auditor (member of Kreston International) as external
eksternal untuk melakukan audit terhadap auditor to audit the performance of the Bank’s
kinerja Audit Internal Bank. Internal Audit.
2. Keputusan Sirkuler yang terakhir 2. Circular decree with final signature by
ditandatangani oleh pemegang saham pada shareholders on March 18, 2015:
tanggal 18 Maret 2015: Menyetujui untuk Agreed to reappoint Stephen Mitchell as
mengangkat kembali Stephen Mitchell sebagai Commissioner of Bank commencing from
Komisaris Utama Bank terhitung sejak 19 March 19, 2015 and Chisca Mirawati as
Maret 2015 dan Chisca Mirawati sebagai Director of the Bank as from June 22, 2015,
Direktur Bank terhitung sejak 22 Juni 2015, each for a term of twelve (12) month.
masing-masing untuk masa jabatan selama 12
(dua belas) bulan.
3. Keputusan Sirkuler yang terakhir 3. Circular decree with final signature by the
ditandatangani oleh pemegang saham pada shareholders on May 29, 2015:
tanggal 29 Mei 2015: Menyetujui laporan Approve the Bank’s annual report for the
tahunan Bank untuk tahun buku 2014. financial year 2014.
4. Keputusan Sirkuler yang terakhir 4. Circular decree with final signature by
ditandatangani oleh pemegang saham pada shareholders on June 29, 2015:
tanggal 29 Juni 2015: Menyetujui perubahan Approved the change of the Bank’s Business
Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2015-2017. Plan 2015-2017.
5. Keputusan Sirkuler yang terakhir 5. Circular decree with final signature by
ditandatangani oleh pemegang saham pada shareholders on December 2, 2015:
tanggal 2 Desember 2015:Menyetujui Rencana Approved the Bank’s business plan for 2016.
Bisnis Bank untuk tahun 2016.
6. Keputusan Sirkuler yang terakhir 6. Circular decree with final signature by
ditandatangani oleh pemegang saham pada shareholders on December 4, 2015:

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


tanggal 4 Desember 2015:Menindaklanjuti Following up on the recommendation of the
rekomendasi Dewan Komisaris tertanggal 19 Board of Commissioners dated October 19,
Oktober 2015, para Pemegang Saham dengan 2015, the Shareholders hereby consent to
ini menyetujui penunjukan Kantor Akuntan the appointment of Public Accounting Liasta,
Publik Liasta, Nirwan, Syafrudin dan Rekan Nirwan, Syafrudin and Partners (Liasta Karo-
(Liasta Karo-Karo) sebagai auditor eksternal Karo) as external auditors for 2015 IT Audit.
untuk Audit IT Tahun 2015.
7. Keputusan Sirkuler yang terakhir 7. Circular decree with final signature by
ditandatangani oleh pemegang saham pada shareholders on December 4, 2015:
tanggal 4 Desember 2015:
a. Menyetujui Rancangan Akuisisi Bank a. Approved the Bank Acquisition Plan by
oleh APRO Financial Co. Ltd; APRO Financial Co. Ltd;
b. Menyetujui konsep Akta Akuisisi; b. Approved the concept of the acquisition
deed;
c. Sehubungan dengan masuknya APRO c. In connection with the entry of APRO
Financial Co.Ltd dalam Bank, para Financial Co. Ltd in to the Bank, the
Pemegang saham dengan ini menyetujui shareholders hereby approve:
:
1) Menaikkan modal dasar bank 1) Raising the bank’s authorized
menjadi Rp2.000.000.000.000,- capital to Rp2,000,000,000,000,
(dua triliun Rupiah) yang terbagi - (two trillion Rupiah), divided into
menjadi 1.999.999 (satu juta 1,999,999 (one million nine hundred
sembilan ratus sembilan puluh ninety-nine thousand nine hundred
sembilan ribu sembilan ratus ninety nine) Series A share and one
sembilan puluh Sembilan) saham (1) Series B shares, each share having
Seri A dan 1 (satu) saham Seri B, a nominal value Rp1,000,000, - (one
masing-masing saham bernilai million Rupiah), and
nominal Rp1.000.000,- (satu juta
Rupiah), dan
2) Pengeluaran saham baru sejumlah 2) Issuing 202,923 (two hundred and 117
202.923 (dua ratus dua ribu two thousand nine hundred twenty
sembilan ratus dua puluh tiga) three) new shares representing 40%
yang mewakili 40% (empat puluh (forty percent) of the total issued and
persen) dari seluruh total modal paid-up capital of the Bank) at a price
yang dikeluarkan dan disetor of depositing Rp2,217,58,923, -
Bank) dengan harga penyetoran (two million two hundred seventeen
Rp2.217.589,923,- (dua juta dua thousand five hundred and eighty-
ratus tujuh belas ribu lima ratus nine point nine hundred twenty
delapan puluh sembilan koma three Rupiah) per share which will
sembilan ratus dua puluh tiga be paid by APRO Financial Co.Ltd,
Rupiah) per lembar saham yang on condition Bank obtains any
nantinya akan disetorkan oleh consent implied by competent
APRO Financial Co.Ltd, dengan authorities, including but not limited
syarat Bank mendapatkan segala the Financial Services Authority,
persetujuan yang diisyaratkan and the documentation required in
oleh lembaga yang berwenang, accordance with Law No. 40 of 2007
termasuk namun tidak terbatas on Limited Liability Companies (
pada Otoritas Jasa Keuangan, dan “Company Law”).
dokumentasi yang diharuskan
sesuai dengan Undang-Undang
No.40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas (“UUPT”).
d. Perubahan pasal 4 ayat 1 & 2 dan Pasal d. Amendment of article 4, paragraph 1 and
5 ayat 2 Anggaran Dasar Bank menjadi : 2 and Article 5 paragraph 2 of the Articles
of Association of Bank to become:
1) Pasal 4 ayat 1 1) Article 4, paragraph 1
Modal dasar perseroan berjumlah The authorized capital of
Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun the company amounts to
Rupiah) yang yang terbagi menjadi Rp2,000,000,000,000, - (two
1.999.999 (satu juta sembilan trillion Rupiah) which is divided into
ratus sembilan puluh sembilan 1,999,999 (one million nine hundred

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


ribu sembilan ratus sembilan ninety-nine thousand nine hundred
puluh Sembilan) saham Seri A dan ninety nine) Series A share and one
1 (satu) saham Seri B, masing- (1) shares of Series B, each share
masing saham bernilai nominal having a nominal value Rp1,000,000,
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah); - (one million Rupiah);
2) Pasal 4 ayat 2 2) Article 4, paragraph 2
Dari modal dasar tersebut diatas, Of the authorized capital of the
25,36% (dua puluh lima koma tiga above, 25.36% (twenty five point
puluh enam persen) atau sejumlah thirty six percent) or the amount of
507,308 (lima ratus tujuh ribu 507,308 (five hundred and seven
koma tiga ratus delapan) lembar thousand point three hundred
saham, terbagi atas 507,307 eight) shares, divided into 507,307
(lima ratus tujuh ribu koma tiga (five hundred seven thousand
ratus tujuh) saham Seri A dan 1 three hundred and seventy comma)
(satu) saham Seri B, dengan nilai stock series A and one (1) series
nominal keseluruhan sebesar B shares, with a face value of
Rp507.308.000.000 (lima ratus Rp507,308,000,000 (five hundred
tujuh miliar tiga ratus delapan juta and seven billion three hundred eight
Rupiah) telah ditempatkan dan million Rupiah) have been issued and
disetor penuh oleh para pemegang fully paid by the shareholders who
saham yang telah mengambil have taken part in shares with the
bagian saham dengan rincian serta details as well as the value nominal
nilai nominal saham yang akan shares will be mentioned at the end
disebutkan pada akhir akta ini; of this deed;
3) Pasal 5 ayat 2 3) Article 5, paragraph 2
Saham perseroan terdiri dari The company’s stock consists of
1.999.999 (satu juta sembilan 1,999,999 (one million nine hundred
ratus sembilan puluh sembilan ribu ninety-nine thousand nine hundred
sembilan ratus sembilan puluh ninety nine) Series A share and
118 sembilan) saham Seri A dan 1 (satu) one (1) shares of Series B. The
saham Seri B. Para pemegang shareholders of Series A, hereinafter
saham Seri A untuk selanjutnya referred to Series A shareholders and
disebut pemegang saham Seri the shareholders series B hereinafter
A dan para pemegang saham referred to as the shareholders of
Seri B untuk selanjutnya disebut series B.
pemegang saham Seri B.
e. Menyetujui untuk menerbitkan saham e. Agreed to issue new shares in the
baru sejumlah 202.923 (dua ratus dua amount of 202,923 (two hundred and
ribu sembilan ratus dua puluh tiga) two thousand nine hundred twenty
lembar saham dengan harga penyetoran three) shares at a paid-in price per share
per lembar saham Rp2.217.589,923,- Rp2,217,589,923 deposit, - (two million
(dua juta dua ratus tujuh belas ribu lima two hundred seventeen thousand five
ratus delapan puluh sembilan koma hundred and eighty-nine point nine
sembilan ratus dua puluh tiga Rupiah) hundred two thirty three Rupiah) and the
dan nilai nominal Rp1.000.000,- (satu nominal value Rp1,000,000, - (one million
juta Rupiah) per lembar saham; Rupiah) per share;
f. Sehubungan dengan Rencana Akuisisi, f. In connection with the Acquisition,
para pemegang saham dengan ini the shareholders hereby declare no
menyatakan tidak berminat untuk intention to buy and therefore set aside
membeli dan mengesampingkan haknya the right to receive offers in advance as
untuk memperoleh penawaran terlebih required by the Bank’s Articles and the
dahulu sebagaimana dipersyaratkan agreement of the shareholders, therefore
Anggaran Dasar Bank dan perjanjian the shareholders authorize the Board
para pemegang saham, oleh karenanya of Directors of the Bank with the prior
para pemegang saham memberikan written consent of BOC Bank to sign,
kewenangan kepada Direksi Bank send each document and implement a
dengan persetujuan tertulis terlebih reasonable measures to offer new shares
dahulu dari Dewan Komisaris Bank to a third party without any obligation to
untuk menandatangani, mengirimkan the Bank’s first offer to the shareholders
setiap dokumen dan melaksanakan and the Board of Directors ratified the
setiap tindakan yang wajar untuk actions related to the issue;

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


menawarkan saham baru tersebut
kepada pihak ketiga tanpa ada
kewajiban apapun kepada Bank untuk
menawarkannya terlebih dahulu kepada
para pemegang saham dan meratifikasi
tindakan Direksi terkait dengan masalah
tersebut;
g. Sehubungan dengan Rencana g. In connection with the Proposed
Transaksi, dengan ini para pemegang Transaction, shareholders hereby approve
saham menyetujui dan memberikan and authorize the Board of Directors and
kewenangan serta meratifikasi tindakan ratify the actions to sign agreements and
Direksi Bank untuk menandatangani documents:
perjanjian-perjanjian dan dokumen-
dokumen :
1) Perjanjian Pengambilan Saham 1) Conditional share Subscription
Bersyarat; Agreement;
2) Perubahan atau perubahan dan 2) Changes or changes and restatement
pernyataan kembali perjanjian of shareholders’ agreement;
pemegang saham;
3) Perjanjian atau dokumen lainnya 3) Agreement or other documents
yang terkait akuisisi. related to the acquisition.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUN GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS 2014


2014 DAN REALISASINYA and realization

Hasil keputusan RUPS Tahunan dan RUPS Luar The results of the Annual General Meeting and
Biasa tahun 2014 dan realisasinya sebagai berikut: Extraordinary General Meeting in 2014 are as
follows:

119
Keputusan RUPS Tahunan/Luar Biasa Realisasi Keterangan
No.
Resolutions of the AGMS/EGMS Accomplishment Notes

RUPS Tahunan tanggal 19 Mei 2014 - AGMS on May 19, 2014

1 Menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan Terealisasi


Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku 2013.
Approved the Bank’s annual report and audited financial Achieved
statements for financial year 2013.

2 Menyetujui pemberian pembebasan dan pelunasan Terealisasi


(acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan atas seluruh kewajiban terkait dengan
pengurusan dan pengawasan selama tahun buku 2013,
sepanjang kewajiban terkait dengan pengurusan dan
pengawasan tersebut tercermin pada laporan tahunan dan
laporan keuangan yang telah diaudit.
Approved to release and discharge (acquit et de charge) the
Bank’s BOD and the BOC for all liabilities associated with Achieved
the management and supervision throughout financial year
2012.

3 Menyetujui pemberian remunerasi atau honorarium dan Terealisasi


tunjangan lain bagi Dewan Komisaris untuk tahun 2014
sama dengan tahun 2013, dengan tidak ada peningkatan
gaji pokok.
Approve provide the remuneration or honorarium and Achieved
other benefits for the Board of Commissioners for 2014 the
same as in 2013, with no increase in the basic salary.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Keputusan RUPS Tahunan/Luar Biasa Realisasi Keterangan
No.
Resolutions of the AGMS/EGMS Accomplishment Notes

4 Menyetujui pemberian delegasi untuk menentukan Terealisasi


remunerasi atau honorarium dan tunjangan lain Direksi
untuk tahun 2014 kepada Dewan Komisaris.
Approved to delegate the authority to the BOC to Achieved
determine the BOD remuneration or honorarium and other
benefits for 2014.

5 Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Terealisasi Ditandatanganinya


Doktorandus J. Tanzil & Rekan sebagai Auditor Perseroan perjanjian dengan
untuk tahun buku 2014 dan mendelegasikan penentuan Kantor Akuntan Publik
remunerasi untuk auditor kepada Direksi. pada 10 Juli 2015.

Approved the appointment of the Public Accountant with a Achieved Agreement was
doctorate J. Tanzil & Partners as Bank’s Auditor for financial signed with the public
year 2014 and authorized the BOD to determine the accounting firm on July
remuneration accorded to the auditor. 10, 2015.

RUPS Luar Biasa tanggal 1 Desember 2014 - EGMS on December 1, 2014

1 Menyetujui perubahan Visi dan Misi Perseroan Terealisasi


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat 1 Anggaran
Dasar Perseroan.

Approved the change of the Company vision and mission Achieved


as referred to in Article 14 paragraph 1 of the Articles of
Association of the Company.

120 2 Menyetujui pengangkatan Darwin Wibowo sebagai Terealisasi Berdasarkan surat


Direktur Utama Perseroan, dengan ketentuan telah keputusan OJK
memperoleh persetujuan dari OJK dan menyetujui No.SR-29/D.03/2015
remunerasi Darwin Wibowo tersebut sebagaimana tertanggal 26 Februari
direkomendasikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi 2015 perihal Keputusan
dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Uji Kemampuan
dan Kepatutan (Fit
and Proper Test) atas
pengangkatan Direktur
Utama PT.Bank Andara,
OJK telah menyetujui
pengangkatan Darwin
Wibowo sebagai
Direktur Utama.
Terhitung 3 Maret 2015,
Darwin Wibowo telah
efektif menjabat sebagai
Direktur Utama.

Approved the appointment of Darwin Wibowo as President Achieved According to a decree


Director of the Company, provided that has gained the of OJK No.SR-29 / D.03
approval of the OJK and approved the remuneration of the / 2015 dated February
Darwin Wibowo as recommended by the Remuneration 26, 2015 Decision
and Nomination Committee and has been approved by the regarding Test Fit and
Board of Commissioners. Proper Test (Fit and
Proper Test) on the
appointment of Director
of PT.Bank Andara, the
OJK has approved the
appointment of Darwin
Wibowo as President
Director. As of March 3,
2015, Darwin Wibowo
has effectively served as
the Managing Director.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Keputusan RUPS Tahunan/Luar Biasa Realisasi Keterangan
No.
Resolutions of the AGMS/EGMS Accomplishment Notes

3 Menyetujui penegasan kembali pengangkatan Tuan Daniel Terealisasi Berdasarkan surat


Faisal Iskandar sebagai Komisaris Independen Perseroan, keputusan OJK
dengan ketentuan telah memperoleh persetujuan dari OJK No.SR-30/D.03/2015
tertanggal 26 Februari
2015 perihal Keputusan
Uji Kemampuan
dan Kepatutan (Fit
and Proper Test)
atas pengangkatan
Komisaris Independen
PT.Bank Andara, OJK
telah menyetujui
pengangkatan Daniel
F. Iskandar sebagai
Komisaris Independen.
Terhitung 3 Maret 2015,
Daniel F. Iskandar telah
efektif menjabat sebagai
Komisaris Independen.

Approved reaffirmation of the appointment of Mr. Daniel Achieved According to a decree of


reaffirmation Faisal Iskandar as Independent Commissioner, OJK No.SR -30 / D.03 /
with provision has obtained approval from OJK 2015 dated February 26,
2015 Decision regarding
Test Fit and Proper Test
(Fit and Proper Test)
on the appointment
of the Independent
Commissioner
PT.Bank Andara, 121
OJK has approved
the appointment of
Daniel F. Iskandar
as Commissioner
Independent.
As of March 3, 2015,
Daniel F. Iskandar
has effectively served
as Independent
Commissioner.

4 Menyetujui kompensasi tambahan sementara untuk Terealisasi


para Komisaris Independen Perseroan sebagaimana
direkomendasikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi

Approved a temporary additional compensation to the Achieved


Company’s Independent Commissioner as recommended
by the Remuneration and Nomination Committee

5 Menyetujui pengangkatan kembali Tuan Irianto Terealisasi


Kusumadjaja sebagai Direktur Perseroan, dengan demikian
memperpanjang kontrak Tuan Irianto Kusumadjaja
berdasarkan penetapan Dewan Komisaris (termasuk
remunerasi) dengan memperhatikan rekomendasi dari
Komite Remunerasi dan Nominasi.

Approved the reappointment of Mr. Irianto Kusumadjaja as Achieved


a Director of the Company, thus extending the contract Mr.
Irianto Kusumadjaja for a period to be determined by the
Board of Commissioners (including remuneration) by taking
into account the recommendations of the Remuneration
and Nomination Committee.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Sesuai ketentuan perundang-undangan Bank Pursuant to Bank Indonesia applicable laws and
Indonesia yang berlaku khususnya Peraturan Bank regulations and specifically to Bank Indonesia
Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Regulation No.8/4/PBI/2006 on Implementation
Good Corporate Governance Bagi Bank Umum of Good Corporate Governance for Commercial
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Banks as amended by Bank Indonesia Regulation
Indonesia No.8/14/PBI/2006 tentang Perubahan No.8/14/PBI/2006 concerning Amendment to
Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/ Regulation Bank Indonesia number 8/4/PBI/2006
PBI/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate on Implementation of Good Corporate Governance
Governance Bagi Bank Umum, jumlah anggota for Commercial Bank, the number of members
Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) orang dan of the Board of Commissioners shall be at least
paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi. 3 (three) and at most equal to the number of
members of the Board of Directors.

Jumlah anggota Dewan Komisaris Bank adalah 3 The number of members of the Board of
(tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Commissioners are 3 (three) people consisting
Utama dan 2 (dua) orang Komisaris Independen, of 1 (one) President Commissioner and 2 (two)
sehingga komposisi anggota Dewan Komisaris Bank Independent Commissioners, so that the
per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: composition of the members of the Board of
Commissioners of the Bank per December 31, 2015
are as follows:

1. Komisaris Utama : Stephen Mitchell 1. Commissioner: Stephen Mitchell


2. Komisaris Independen : Daniel Faisal 2. Independent Commissioner: Daniel Faisal
Iskandar*) Iskandar *)
3. Komisaris Independen : Crescentia Delima 3. Independent Commissioner: Crescentia Delima
Kiswanti Soebardi Kiswanti Soebardi
*) Berdasarkan surat keputusan OJK No.SR- *) Based on the OJK decision letter No.SR-30/
122 30/D.03/2015 tertanggal 26 Februari 2015 D.03/2015 dated February 26, 2015 Decision
perihal Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan regarding Test Fit and Proper Test (Fit and
(Fit and Proper Test) atas Pengangkatan Komisaris Proper Test) on appointment of the Independent
Independen PT Bank Andara, OJK telah menyetujui Commissioner of PT Bank Andara, the OJK has
pengangkatan Daniel F. Iskandar sebagai Komisaris approved the appointment of Daniel F. Iskandar
Independen PT Bank Andara, dan selanjutnya as Independent Commissioner of PT Bank Andara,
berdasarkan surat Bank kepada OJK No.053/BA- and subsequently by the Bank to the OJK letter
02/III/2015 tertanggal 3 Maret 2015 dinyatakan No.053/BA-02/III/2015 dated March 3, 2015
bahwa Daniel F. Iskandar terhitung sejak tanggal stated that Daniel F. Iskandar commencing from
3 Maret 2015 efektif menjabat sebagai Komisaris the effective date of March 3, 2015 served as
Independen Bank. Commissioner of the Independent Bank.

Penggantian dan/atau pengangkatan anggota Replacement and/or appointment of members


Dewan Komisaris Bank telah sesuai dengan of the Board of Commissioners of the Bank have
ketentuan perundang-undangan Bank Indonesia been made in accordance with the statutory
yang berlaku, yaitu dengan memperhatikan provisions applicable Bank Indonesia, namely by
rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi taking into account the recommendations of the
dan seluruh anggota Dewan Komisaris Bank tidak Remuneration and Nomination Committee and
memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan the Board of Commissioners of Bank not holding
Komisaris, Direksi, atau pejabat eksekutif pada lebih concurrent positions as members of the Board of
dari 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan lembaga Commissioners, Board of Directors or executive
keuangan. officers on more than one (1) institution / company
is not a financial institution.

A. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris A. Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung In the framework of the implementation of
jawab Dewan Komisaris bank umum sebagaimana the tasks and responsibilities of the Board of
diatur pada ketentuan perundang-undangan Bank Commissioners of commercial banks as stipulated
Indonesia di atas, Dewan Komisaris memiliki in the laws and regulations of Bank Indonesia in
Piagam Dewan Komisaris (Board of Commissioners the above, the Board has a charter BOC (Board of

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Charter) yang mengatur tugas dan kewajiban Dewan Commissioners Charter) which governs the duties
Komisaris serta tata tertib penyelenggaraan rapat and obligations of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris, antara lain mengatur hal-hal as well as the order of the meetings of the Board
berikut ini: of Commissioners, among others, the following
matters:

1. Dewan Komisaris harus mengalokasikan waktu 1. The Board of Commissioners must allocate
yang cukup untuk melaksanakan tugas dan sufficient time to carry out its duties and
kewajibannya secara efektif. responsibilities effectively.
2. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa 2. The Board of Commissioners shall ensure
Direksi telah menindaklanjuti temuan that the Directors have followed up on audit
audit dan rekomendasi dari satuan kerja findings and recommendations from the
audit internal Bank, auditor eksternal, hasil Bank’s internal audit unit, external auditor, and
pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil monitoring reports from Bank Indonesia and /
pengawasan otoritas lain. or other authorities.
3. Dewan Komisaris wajib melakukan tugas dan 3. The Board of Commissioners must perform
kewajiban sebagaimana diamanatkan oleh their duties and obligations as mandated by
peraturan perundang-undangan yang berlaku the legislation in force and the Articles of
dan Anggaran Dasar Bank. Association of the Bank.
4. Dewan Komisaris wajib melaksanakan 4. The Board of Commissioners shall carry out
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan supervision on the implementation of the tasks
tanggung jawab Direksi serta memberikan and responsibilities of the Board of Directors
saran kepada Direksi. as well as providing advice to the Board of
Directors.
5. Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi 5. The Board of Commissioners through the
dan Nominasi wajib melakukan kajian terhadap Remuneration and Nomination Committee
kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan shall conduct a review of the remuneration
Direksi sebelum memberikan rekomendasi policy of the Board of Commissioners
kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). and the Board of Directors before making
recommendations to the General Meeting of 123
Shareholders (AGM).
6. Dewan Komisaris memberikan persetujuan 6. The Board of Commissioners approved the
terhadap kebijakan manajemen risiko termasuk risk management policy, including strategies
strategi dan kerangka manajemen risiko yang and risk management framework established
ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang in accordance with the level of risk taking (risk
diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk appetite) and risk tolerance.
tolerance).
7. Dewan Komisaris mengevaluasi kebijakan 7. The Board of Commissioners to evaluate
manajemen risiko dan stategi manajemen the risk management policies and risk
risiko secara berkala, dalam pelaksanaannya management strategies on a regular basis, the
dilakukan melalui rapat bersama Direksi dan implementation is done through a meeting
pihak independen dalam Komite Pemantau with the Board of Directors and independent
Risiko. parties in the Risk Oversight Committee.
8. Dewan Komisaris mengevaluasi pertanggung 8. The Board of Commissioners to evaluate
jawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan the accountability of Directors on the
manajemen risiko secara berkala melalui rapat implementation of risk management policies
bersama Dewan Komisaris dan Direksi maupun on a regular basis through a joint meeting of
melalui rapat Komite Pemantau Risiko. the Board of Commissioners and Board of
Directors as well as through the Risk Oversight
Committee meeting.
9. Dewan Komisaris wajib mengawasi dan 9. The Board of Commissioners shall supervise
memberikan nasihat kepada Direksi agar and provide advice to the Board of Directors
menetapkan sistem pengendalian internal yang to establish an effective internal control
efektif. system.
10. Dewan Komisaris wajib menjalankan prinsip 10. The Board of Commissioners shall follow
transparansi sebagai salah satu prinsip dalam the principle of transparency as one of the
Good Corporate Governance (GCG), yaitu principles of Good Corporate Governance
keterbukaan dalam mengemukakan informasi (GCG), which is openness in expressing their
yang material dan relevan serta keterbukaan material and relevant information as well as
dalam proses pengambilan keputusan. transparency in the decision making process.
11. Dewan Komisaris wajib senantiasa menjaga 11. The Board of Commissioners must continue

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


kerahasiaan informasi milik Bank yang to maintain the confidentiality of information
diperolehnya sewaktu menjabat sebagai held by the Bank obtained when served as
anggota Dewan Komisaris sesuai dengan a member of the Board of Commissioners in
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. accordance with the provisions of applicable
law.
12. Dewan Komisaris wajib melakukan 12. The Board of Commissioners shall conduct
pengawasan aktif terhadap penerapan active monitoring of the implementation of
program anti pencucian uang dan pencegahan anti-money laundering and combating the
pendanaan terorisme. financing of terrorism.
13. Dewan Komisaris wajib memastikan 13. The Board of Commissioners shall ensure the
terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam implementation of GCG in all Bank’s business
segala kegiatan usaha Bank pada setiap activities at every level of organization.
tingkatan atau jenjang organisasi.
14. Dewan Komisaris wajib melakukan 14. The Board of Commissioners shall conduct
pengawasan aktif terhadap kecukupan modal active monitoring of the Bank’s capital
Bank. adequacy.
15. Dewan Komisaris memberikan pendapat 15. The Board of Commissioners to give opinion
dan persetujuan mengenai Rencana Jangka and agreement on the Long-Term Plan, the
Panjang, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Annual Work Plan and Budget as well as other
serta rencana strategis lain yang disiapkan strategic plans is prepared by the Directors.
Direksi.
16. Dewan Komisaris wajib memberikan 16. The Board of Commissioners must approve
persetujuan atas kebijakan dan prosedur the written policies and procedures regarding
tertulis Bank mengenai Aset Produktif dalam the Bank’s are earning assets in securities and
bentuk surat berharga dan penempatan. placements.
17. Dewan Komisaris wajib memberikan 17. The Board of Commissioners must approve the
persetujuan atas kebijakan dan prosedur written policies and procedures regarding the
tertulis Bank mengenai restrukturisasi kredit. Bank’s debt restructuring.
18. Dewan Komisaris wajib memberikan 18. The Board of Commissioners must approve the
124 persetujuan atas kebijakan dan prosedur written policies and procedures regarding the
tertulis Bank mengenai hapus buku dan hapus Bank to remove the book and remove the bill.
tagih.
19. Dewan Komisaris memberikan persetujuan 19. The Board of Commissioners gave approval
untuk penyediaan dana kepada pihak terkait for the provision of funds to related parties as
sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan stipulated in applicable legislation.
perundangan yang berlaku.
20. Dewan Komisaris memberikan pendapat dan 20. The Board of Commissioners to give opinion
persetujuan atas Laporan Tahunan Bank dan and approved the Annual Report of Bank and
Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan. Financial Report Quarterly.
21. Dewan Komisaris menyetujui kebijakan 21. The Board of Commissioners approve the
kegiatan Penyertaan Modal dan Penyertaan policy activities Equity Participation and
Modal Sementara. Temporary Equity.
22. Dewan Komisaris mengawasi pelaksanaan 22. The Board of Commissioners shall oversee
kebijakan kegiatan Penyertaan Modal dan implementation of policy regarding Equity
Penyertaan Modal Sementara. Participation and Temporary Equity.
23. Dewan Komisaris wajib melakukan 23. The Board of Commissioners shall supervise
pengawasan terhadap pelaksanaan Fungsi the implementation of the compliance
Kepatuhan, dengan mengevaluasi pelaksanaan function, to evaluate the implementation of
Fungsi Kepatuhan Bank paling kurang 2 (dua) Bank Compliance Function at least 2 (two)
kali dalam satu tahun, dan memberikan saran- times a year, and give suggestions in order
saran dalam rangka meningkatkan kualitas to improve the quality of Bank Compliance
pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank. Function.
24. Dewan Komisaris wajib melaporkan segera 24. The Board of Commissioners shall report
kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) immediately to the General Meeting of
apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Shareholders (AGM) in case symptoms
Bank dengan disertai saran mengenai langkah of declining performance of the Bank,
perbaikan yang harus ditempuh. accompanied by suggestions regarding
corrective measures to be taken.
25. Dewan Komisaris wajib memberitahukan 25. The Board of Commissioners shall notify
kepada Bank Indonesia dan/atau Otoritas Bank Indonesia and / or the Financial Services
Jasa Keuangan paling lambat 7 (tujuh) hari Authority no later than seven (7) working days

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


kerja sejak ditemukannya pelanggaran after the discovery of violations of legislation
peraturan perundang-undangan di bidang in the field of finance and banking, and state or
keuangan dan perbankan, dan keadaan atau state estimates that could jeopardize the Bank.
perkiraan keadaan yang dapat membahayakan
kelangsungan usaha Bank.
B. Rapat Dewan Komisaris B. Board Meeting

Pada periode tahun 2015 Dewan Komisaris Bank In the period 2015 BOC Bank has organized five (5)
telah menyelenggarakan 5 (lima) kali rapat Dewan meetings of the Board of Commissioners (Board of
Komisaris (Board of Commissioners Meeting). Commissioners Meeting).

Berikut ini perincian penyelenggaraan rapat Dewan Here are the details of the meetings of the Board of
Komisaris Bank tahun 2015: Commissioners of Bank 2015:

Tanggal Agenda/Keputusan/Rekomendasi Peserta Rapat


No.
Date Agenda/Decision/Recommendation Attendees of the Meeting

1 30 Januari 2015 1. Update kinerja keuangan. 1. Stephen Mitchell


2. Strategi Funding dan Treasury. 2. Daniel Faisal
3. Laporan kualitas kredit dan update monitoring Iskandar*)
kredit. 3. Crescentia Delima
4. Update andaralink. Kiswanti

1. Update financial performance.


2. Funding and Treasury Strategies.
3. The report updates the credit quality and
credit monitoring.
4. Update andaralink.

2 30 Maret 2015 1. Laporan Komite Audit. 1. Stephen Mitchell


2. Update kinerja keuangan. 2. Daniel Faisal Iskandar 125
3. Perkembangan bisnis : lending, funding & fee 3. Crescentia Delima
based. Kiswanti
4. Persetujuan Dewan Komisaris atas agenda
RUPS Tahunan.
5. Masalah Governance, seperti perbaikan laporan
semesteran pengawasan Dewan Komisaris atas
RBB untuk kedepannya.

1. Report of the Audit Committee.


2. Update financial performance.
3. The development of business: lending, funding
and fee-based.
4. Approval of the Board of Commissioners on
the agenda of AGMS.
5. Governance issues, such as improvement of
semi-annual supervision of the Commissioners
on RBB for the future.

3 9 Juni 2015 1. Laporan Komite Audit. 1. Stephen Mitchell


2. Update perkembangan kondisi makro ekonomi. 2. Daniel Faisal Iskandar
3. Update kinerja Bank termasuk kinerja 3. Crescentia Delima
keuangan. Kiswanti
4. Update permasalahan sumber daya manusia.
5. Perkembangan bisnis : lending, funding & fee
based.

1. Report of the Audit Committee.


2. Update the development of macro-economic
conditions.
3. Update the Bank’s performance, including
financial performance.
4. Update human resources issues.
5. The development of business: lending, funding
and fee-based.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Tanggal Agenda/Keputusan/Rekomendasi Peserta Rapat
No.
Date Agenda/Decision/Recommendation Attendees of the Meeting

4 30 Juli 2015 1. Update rencana penambahan modal. 1. Stephen Mitchell


2. Penyusunan Laporan Semesteran Pengawasan 2. Daniel Faisal Iskandar
Dewan Komisaris untuk RBB. 3. Crescentia Delima
Kiswanti
1. Update the plan to increase capital.
2. Preparation Semester Report Supervisory
Board of Commissioners for RBB.

5 15 Oktober 2015 1. Laporan Komite Audit. 1. Stephen Mitchell


2. Update perkembangan kondisi makro ekonomi. 2. Daniel Faisal Iskandar
3. Update kinerja Bank termasuk kinerja keuangan. 3. Crescentia Delima
4. Perkembangan bisnis : lending, funding & fee Kiswanti
based termasuk NPL dan Likuiditas.
5. Rencana mengembangkan sektor multifinance
dan sektor UMKM.

1. Report of the Audit Committee.


2. Update the development of macro-economic
conditions.
3. Update the Bank’s performance, including
financial performance.
4. The development of business: lending, funding
and fee-based, including NPL and Liquidity.
5. Plan for developing the finance sector and the
SME sector.

*) efektif menjabat sebagai Komisaris Independen Bank per tanggal 3 Maret 2015
126 *) Effectively serves as Independent Commissioner of the Bank as at March 3, 2015

C. Rekomendasi Dewan Komisaris dan C. Recommendation of the Board of


Realisasinya Commissioners and Realization

Rekomendasi Rapat Dewan Komisaris Realisasi Keterangan


No.
Recommendation of the BOC Meetings Accomplishment Notes

1 Penunjukan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Terealisasi Pemegang saham


Eddy Siddharta & Tanzil (anggota dari Kreston menyetujui penunjukan
International) sebagai auditor eksternal untuk Kantor Akuntan Publik
melakukan audit terhadap kinerja Audit Internal Hendrawinata Eddy
Bank. Siddharta & Tanzil (anggota
dari Kreston International)
sebagai auditor eksternal
untuk melakukan audit
terhadap kinerja Audit
Internal Bank melalui
Keputusan Sirkuler.

the appointment of the Public Accounting Achieved The shareholders approved


Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (member the appointment of Public
of Kreston International) as an external auditor to Accounting Hendrawinata
audit the performance of the Bank’s Internal Audit. Eddy Siddharta & Tanzil
(member of Kreston
International) as an external
auditor to audit the Bank’s
Internal Audit performance
through Decree Circular.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Rekomendasi Rapat Dewan Komisaris Realisasi Keterangan
No.
Recommendation of the BOC Meetings Accomplishment Notes

2 Penunjukan Kantor Akuntan Publik Liasta, Nirwan, Terealisasi Pemegang saham


Syafrudin dan Rekan (Liasta Karo-Karo) sebagai menyetujui penunjukan
auditor eksternal untuk Audit IT tahun 2015. Kantor Akuntan Publik
Liasta, Nirwan, Syafrudin
dan Rekan (Liasta Karo-
Karo) sebagai auditor
eksternal untuk Audit
IT tahun 2015 melalui
Keputusan Sirkuler.

The appointment of the Public Accounting Liasta, Achieved The shareholders approved
Nirwan, Syafrudin and Partners (Liasta Karo-Karo) the appointment of Public
as external auditors for 2015 IT Audit. Accounting Liasta, Nirwan,
Syafrudin and Partners
(Liasta Karo-Karo) as an
external auditor to audit
IT 2015 through Decree
Circular.

3 Penunjukan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Terealisasi Pemegang saham


Eddy Siddharta & Tanzil (anggota dari Kreston penunjukan Kantor Akuntan
International) sebagai auditor eksternal untuk Publik Hendrawinata Eddy
melakukan Audit terhadap Bank untuk Tahun Buku Siddharta & Tanzil (anggota
2015. dari Kreston International)
sebagai auditor eksternal
untuk melakukan Audit
terhadap Bank untuk Tahun
Buku 2015.
127
the appointment of the Public Accounting Achieved Shareholders of
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (member appointment of Public
of Kreston International) as an external auditor to Accounting Hendrawinata
conduct audit of the Bank for the year 2015. Eddy Siddharta & Tanzil
(member of Kreston
International) as an external
auditor to conduct audit of
the Bank for the year 2015.

DIREKSI DIRECTORS

Sesuai ketentuan perundang-undangan Bank Pursuant to Bank Indonesia law that applies and
Indonesia yang berlaku khususnya Peraturan Bank specifically to Bank Indonesia Regulation No.8
Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan / 4 / PBI / 2006 on Implementation of Good
Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Corporate Governance for Commercial Banks as
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank amended by Bank Indonesia Regulation No.8 / 14
Indonesia No.8/14/PBI/2006 tentang Perubahan / PBI / 2006 concerning Amendment to Regulation
Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/ Bank Indonesia number 8/4 / PBI / 2006 on
PBI/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance
Governance Bagi Bank Umum, jumlah anggota for Commercial Bank, the number of Board
Direksi paling kurang 3 (tiga) orang yang dipimpin members shall be at least 3 (three) people, led by
oleh Direktur Utama yang merupakan pihak yang the managing director who is a party independent
independen terhadap pemegang saham pengendali of the controlling shareholders and the Board of
dan seluruh anggota Direksi wajib berdomisili di Directors must be domiciled in Indonesia.
Indonesia.

Pada periode tahun 2015 tidak ada perubahan In the period 2015 there was no change in the
komposisi anggota Direksi Bank, dimana per tanggal composition of members of Board of Directors
31 Desember 2015 komposisi Direksi Bank adalah of the Bank, which as of December 31, 2015 the
sebagai berikut: composition of the Board of Directors of the Bank
are as follows:

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


1. Direktur Utama : Darwin Wibowo*) 1. Director: Darwin Wibowo *)
2. Direktur : Irianto Kusumadjaja 2. Director: Irianto Kusumadjaja
3. Direktur : Chisca Mirawati, selaku 3. Director: Chisca Mirawati, as the director in
direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan charge of compliance
*) Berdasarkan surat keputusan OJK No.SR- *) Based on the decision letter No.SR FSA-29 /
29/D.03/2015 tertanggal 26 Februari 2015 perihal D.03 / 2015 dated February 26, 2015 Decision
Keputusan Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and regarding Test Fit and Proper Test (Fit and Proper
Proper Test) atas Pengangkatan Direktur Utama PT Test) on Appointment of Director of PT Bank
Bank Andara, OJK telah menyetujui pengangkatan Andara, the OJK has approved the appointment
Darwin Wibowo sebagai Direktur Utama PT Bank of Darwin Wibowo as Managing Director PT Bank
Andara, dan selanjutnya berdasarkan surat Bank Andara, and subsequently by the Bank to the OJK
kepada OJK No.053/BA-02/III/2015 tertanggal letter No.053 / BA-02 / III / 2015 dated March 3,
3 Maret 2015 dinyatakan bahwa Darwin Wibowo 2015 stated that Darwin Wibowo commencing
terhitung sejak tanggal 3 Maret 2015 efektif from the effective date of March 3, 2015 served as
menjabat sebagai Direktur Utama Bank. Director of the Bank.

Sebagaimana pengaturan pada anggota Dewan As with the setting of the Board of Commissioners,
Komisaris maka Bank melalui Piagam Direksi the Bank through the Charter of Directors
telah mengatur bahwa penggantian dan/atau has set the replacement and / or removal of
pengangkatan anggota Direksi oleh Rapat Umum members of the Board of Directors by the General
Pemegang Saham (RUPS) dilakukan dengan Meeting of Shareholders (AGM) by considering
memperhatikan rekomendasi dari Komite the recommendation of the Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi Bank. Nomination Committee of the Bank.

Sesuai ketentuan perundang-undangan Bank Pursuant to Bank Indonesia regulations and laws
Indonesia yang berlaku, seluruh anggota Direksi in force, the Board of Directors of the Bank have
Bank tidak memiliki rangkap jabatan sebagai no concurrent positions as members of the Board
anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau pejabat of Commissioners, Board of Directors or executive
eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga officers of a bank, company and / or other
128 lain. institutions.

A. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi A. Duties and Responsibilities of Directors

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung In the framework of the implementation of the
jawab Direksi bank umum sebagaimana diatur pada tasks and responsibilities of the Board of Directors
ketentuan perundang-undangan Bank Indonesia of commercial banks as stipulated in the laws and
di atas, Direksi memiliki Piagam Direksi (Board regulations of Bank Indonesia at the top, the Board
of Directors Charter) yang mengatur tugas dan of Directors has a Charter of Directors (Board of
kewajiban Direksi serta tata tertib penyelenggaraan Directors Charter) which governs the duties and
rapat Direksi, antara lain mengatur hal-hal berikut obligations of the Board of Directors as well as the
ini: order of the meetings of Directors, among other
matters set the following:
1. Direksi wajib melaksanakan kepengurusan 1. The Board of Directors shall carry out the
Bank dengan itikad baik dan penuh tanggung management of the Bank in good faith and full
jawab. responsibility.
2. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab 2. Each member of the Board of Directors is
penuh secara pribadi atas kerugian Bank fully responsible personally for damages if the
apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai/ relevant Bank at fault or negligent / do not
tidak menjalankan tugasnya dengan itikad baik carry out their duties in good faith and full
dan penuh tanggung jawab. responsibility.
3. Direksi dalam melakukan tindakan tertentu 3. Board of Directors in performing certain
wajib memperoleh persetujuan dari Dewan actions are required to obtain approval from
Komisaris, yaitu meliputi: the Board of Commissioners, which includes:
a. Penentuan kebijakan usaha dan a. Determination of business policies
menentukan rencana usaha dan anggaran and determining the business plan and
tahunan, termasuk rencana yang annual budget, including plans that affect
mempengaruhi kelangsungan usaha. business continuity.
b. Penentuan kebijakan yang menurut b. Determining policies according to the
peraturan perundang-undangan yang legislation in force shall be approved by
berlaku wajib disetujui oleh Dewan the Board of Commissioners.
Komisaris.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


c. Penyediaan dana kepada pihak terkait c. Provision of funds to related parties of
Bank. the Bank.
d. Membuka dan menutup kantor Bank. d. Opening and closing the offices of the
Bank.
e. Menandatangani perjanjian untuk e. Signed an agreement for the transfer or
pengalihan atau pengambil alihan atau takeover or administration of intellectual
pemberian hak kekayaan intelektual property rights or signed an agreement
atau menandatangani perjanjian untuk for consultancy services, per incident,
jasa konsultasi, yang per kejadian, nilai the transaction value or the total fees
transaksi atau total biaya yang dibayarkan paid exceeds 10% (ten percent) of an
melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah equivalent amount of capital Bank
yang setara dengan modal Bank dikurangi reduced the amount of damages based on
jumlah kerugian berdasarkan laporan financial statements last audited.
keuangan terakhir yang diaudit.
f. Persetujuan terhadap transaksi yang wajar f. Approval of the transaction are
(selain dari pembiayaan atau pemberian reasonable (apart from the financing or
pinjaman yang dilarang) dengan lending prohibited) by the Shareholders,
Pemegang Saham, anggota Dewan Board of Commissioners, Board of
Komisaris, Direksi, atau karyawan Bank. Directors or employees of the Bank.
g. Persetujuan terhadap rencana manfaat g. Approval of the benefit plan to provide
untuk memberikan pembiayaan yang financing that is generally given to
umumnya diberikan kepada karyawan employees for specific purposes, such as
untuk tujuan tertentu seperti pendidikan, education, housing, or transportation.
perumahan, atau transportasi.
4. Direksi wajib mempertanggungjawabkan 4. The Board of Directors shall account for the
pelaksanaan tugasnya kepada pemegang performance of its duties to shareholders by
saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham the General Meeting of Shareholders (AGM).
(RUPS).
5. Direksi wajib menyusun Rencana Bisnis Bank. 5. The Board of Directors shall prepare a Bank’s
Business Plan. 129
6. Direksi wajib melaksanakan Rencana Bisnis 6. The Board of Directors shall carry out the
Bank secara efektif. Bank’s Business Plan effectively.
7. Direksi wajib mengkomunikasikan Rencana 7. The Board of Directors shall communicate
Bisnis Bank kepada pemegang saham Bank dan the Bank’s Business Plan to the shareholders
seluruh jenjang organisasi yang ada pada Bank. of the Bank and all organizational levels that
existed at the Bank.
8. Direksi bertanggung jawab terhadap Laporan 8. The Board of Directors is responsible for the
Realisasi Rencana Bisnis Bank. Report on Realization of Bank Business Plan.
9. Direksi wajib melakukan pengawasan aktif 9. The Board of Directors shall perform active
terhadap penerapan manajemen risiko Bank. monitoring of the implementation of risk
management.
10. Direksi wajib menyusun kebijakan dan 10. The Board of Directors shall develop policies
strategi manajemen risiko secara tertulis dan and risk management strategies in writing and
komprehensif. comprehensive.
11. Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan 11. The Board of Directors is responsible for the
kebijakan manajemen risiko dan eksposur implementation of risk management policies
risiko yang diambil oleh Bank secara and risk exposures taken by the Bank as a
keseluruhan. whole.
12. Direksi wajib mengevaluasi dan memutuskan 12. The Board of Directors shall evaluate and
transaksi yang memerlukan persetujuan decide which transactions require the approval
Direksi. of the Board of Directors.
13. Direksi wajib mengembangkan budaya 13. The Board of Directors shall develop a risk
manajemen risiko pada seluruh jenjang management culture at all levels of the
organisasi. organization.
14. Direksi wajib memastikan peningkatan 14. The Board of Directors shall ensure the
kompetensi sumber daya manusia yang terkait improvement of the competence of human
dengan manajemen risiko. resources related to risk management.
15. Direksi wajib memastikan bahwa fungsi 15. The Board of Directors shall ensure that risk
manajemen risiko telah beroperasi secara management functions operate independently.
independen.
16. Direksi wajib melaksanakan kaji ulang secara 16. The Board of Directors shall carry out the

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


berkala untuk memastikan keakuratan review on a regular basis to ensure the
metodologi penilaian risiko, kecukupan accuracy of risk assessment methodology,
implementasi sistem informasi manajemen, the adequacy of the implementation of
dan ketepatan kebijakan, prosedur dan management information systems, and the
penetapan limit risiko. appropriateness of the policy, procedures and
risk limits.
17. Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip 17. The Board of Directors shall implement the
GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada corporate governance principles in all business
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. activities of the Bank at all levels of the
organization.
18. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit 18. The Board of Directors shall follow up on
dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern audit findings and recommendations from the
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank, auditor internal audit unit of the Internal Audit Unit
eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia (SKAI) Bank, external auditors, monitoring
dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. reports from Bank Indonesia and / or other
authorities.
19. Direksi bertanggung jawab menciptakan 19. Directors is responsible for creating and
dan memelihara sistem pengendalian intern maintaining an effective internal control
yang efektif serta memastikan bahwa sistem system and ensure that the system runs
tersebut berjalan secara aman dan sehat sesuai safely and healthy appropriate internal control
tujuan pengendalian intern yang ditetapkan objectives established by the Bank.
Bank.
20. Direktur Kepatuhan atau direktur yang 20. Compliance Director or director in charge
membawahkan fungsi kepatuhan wajib of compliance shall play an active role in
berperan aktif dalam mencegah adanya preventing any irregularities committed by
penyimpangan yang dilakukan oleh manajemen management in setting policy with regard to
dalam menetapkan kebijakan berkaitan dengan the precautionary principle.
prinsip kehati-hatian.
21. Direksi wajib mengungkapkan kepada pegawai 21. The Board of Directors shall disclose to
130 kebijakan Bank yang bersifat strategis di employees of Bank strategic policy in the field
bidang kepegawaian. of personnel.
22. Direksi wajib menyediakan data dan informasi 22. The Board of Directors is obliged to
yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada provide the data and information that is
Dewan Komisaris. accurate, relevant and timely to the Board of
Commissioners.
23. Direksi wajib menjaga kerahasiaan informasi 23. The board of directors must maintain the
milik Bank yang diperolehnya sewaktu confidentiality of proprietary information
menjabat sesuai dengan ketentuan perundang- obtained while serving the Bank in accordance
undangan yang berlaku. with the provisions of applicable law.
24. Direksi wajib menjalankan prinsip transparansi 24. The Board of Directors shall follow the
sebagai salah satu prinsip dalam GCG, yaitu principle of transparency as one of the
keterbukaan dalam mengemukakan informasi principles of good corporate governance,
yang material dan relevan serta keterbukaan namely openness in expressing their
dalam proses pengambilan keputusan. material and relevant information as well as
transparency in the decision making process.
25. Direksi wajib menilai, memantau dan 25. The Board of Directors shall assess, monitor
mengambil langkah-langkah yang diperlukan and take the necessary steps so that asset
agar kualitas aset senantiasa baik. quality is always good.
26. Direksi wajib menyetujui prosedur tertulis 26. The Board of Directors shall approve the
mengenai aset produktif dalam bentuk surat written procedures regarding earning assets in
berharga. the form of securities.
27. Direksi wajib menyetujui prosedur tertulis 27. The Board of Directors shall approve the
mengenai aset produktif dalam bentuk written procedures regarding productive assets
penempatan. in the form of placement.
28. Direksi wajib menyetujui penetapan property 28. The Board of Directors shall be accorded the
terbengkalai. abandoned property.
29. Direksi wajib menyetujui prosedur tertulis 29. The Board of Directors shall approve the
mengenai restrukturisasi kredit. written procedure concerning the restructuring
of credit.
30. Direksi wajib menyetujui prosedur tertulis 30. The Board of Directors shall approve a written
mengenai hapus buku dan hapus tagih. procedure to remove the book and remove the

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


bill.
31. Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan 31. The Board of Directors is responsible for the
kebijakan dan prosedur transparansi informasi implementation of the policies and procedures
mengenai produk dan aktivitas Bank dan of transparency of information about products
penggunaan data pribadi nasabah. and activities of the Bank and the use of
customers’ personal data.
32. Direksi bertanggung jawab untuk memelihara 32. The Board of Directors is responsible for
tingkat kesehatan Bank serta mengambil maintaining the soundness of the Bank and
langkah-langkah yang diperlukan untuk take the steps necessary to maintain and / or
memelihara dan/atau meningkatkan Tingkat increase in the Bank.
Kesehatan Bank.
33. Direksi wajib memberikan persetujuan atas 33. The Board of Directors must approve the
hasil self assessment Tingkat Kesehatan Bank results of the self-assessment of the Bank and
dan wajib menyampaikannya kepada Dewan shall submit it to the Board of Commissioners.
Komisaris.
34. Direksi wajib menyampaikan action plan 34. The Board of Directors shall submit the
kepada Bank Indonesia, apabila berdasarkan action plan to Bank Indonesia, if based on
hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank yang the results of the Bank Rating conducted by
dilakukan oleh Bank Indonesia dan/atau hasil Bank Indonesia and / or the results of the self-
self assessment oleh Bank terdapat: assessment by the Bank are:
a. Faktor Tingkat Kesehatan Bank yang a. Factors of the Bank set with a rating of 4
ditetapkan dengan peringkat 4 atau or 5 rating;
peringkat 5;
b. Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan b. Composite Rating Bank Soundness
Bank yang ditetapkan dengan peringkat 4 defined with a rating of 4 or 5 rating; and
atau peringkat 5; dan/atau / or
c. Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan c. Composite Rating Bank Soundness
Bank yang ditetapkan dengan peringkat 3, defined with a rating of 3, but there
namun terdapat permasalahan signifikan are significant problems that need to
yang perlu diatasi agar tidak menganggu be addressed so as not to disturb the 131
kelangsungan usaha Bank. continuity of the Bank’s business.
35. Direksi wajib menjalankan tugas dan kewajiban 35. The Board of Directors shall perform the
lain yang diamanatkan oleh RUPS, anggaran duties and other obligations mandated by the
dasar Bank dan peraturan perundang- AGM, the Bank’s articles and regulations in
undangan yang berlaku. force.
36. Direksi wajib terlibat langsung dalam 36. The Board of Directors shall be directly
perumusan kebijakan kegiatan penyertaan involved in policy formulation activities of
modal dan penyertaan modal sementara. equity and temporary equity participation.
37. Direksi wajib membina hubungan baik dan 37. The Board of Directors shall establish a good
sejauh mungkin menghindari perselisihan relationship and as far as possible to avoid a
dengan seluruh stakeholders Bank. dispute with stakeholders Bank.
38. Direksi wajib memastikan Bank memiliki 38. The Board of Directors shall ensure the Bank
kebijakan dan prosedur program Anti has policies and procedures of the Anti-Money
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Laundering and Combating the Financing of
Terorisme (APU dan PPT) Terrorism (AML and CFT)
39. Direksi mengusulkan kebijakan dan prosedur 39. The Board of Directors proposes written
tertulis Program APU dan PPT kepada Dewan policies and procedures for APU and PPT
Komisaris. Program to the Board of Commissioners.
40. Direksi memastikan penerapan Program APU 40. The Board of Directors ensures the
dan PPT dilaksanakan sesuai dengan kebijakan implementation of APU and PPT Program is
dan prosedur tertulis yang telah ditetapkan. conducted in accordance with written policies
and procedures that have been set.
41. Direksi memastikan bahwa satuan kerja yang 41. The Board of Directors ensures that the work
melaksanakan kebijakan dan prosedur Program units to implement policies and procedures for
APU dan PPT terpisah dari satuan kerja yang APU and PPT Program apart from the working
mengawasi penerapannya. unit that oversees its implementation.

42. Direksi membentuk unit kerja khusus yang 42. The Board of Directors shall form a special unit
melaksanakan Program APU dan PPT dan/atau to implement APU and PPT Program and / or
menunjuk pejabat yang bertanggungjawab appoint an officer responsible for the APU and
terhadap Program APU dan PPT di Kantor PPT Program at Headquarters.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Pusat.
43. Direksi melakukan pengawasan atas kepatuhan 43. The Board of Directors shall supervise the
satuan kerja dalam menerapkan Program APU compliance of the work force in implementing
dan PPT. APU and PPT Program.
44. Direksi memastikan bahwa Kantor Cabang 44. The Board of Directors ensures that the
dan Kantor Cabang Pembantu Bank memiliki Branch Office and Branch Office have
karyawan yang menjalankan fungsi unit kerja employees who perform the function of a
khusus atau pejabat yang melaksanakan special unit or the officials implementing APU
Program APU dan PPT. and PPT Program.
45. Direksi memastikan bahwa kebijakan dan 45. The Board of Directors ensures that the
prosedur tertulis mengenai Program APU written policies and procedures regarding the
dan PPT sejalan dengan perubahan dan APU and PPT Program in line with the changes
pengembangan produk, jasa, dan teknologi and development of products, services, and
informasi Bank serta sesuai dengan information technology as well as the Bank
perkembangan modus pencucian uang atau in accordance with the development mode of
pendanaan terorisme. money laundering or terrorist financing.
46. Direksi memastikan bahwa seluruh karyawan 46. ​​The Board of Directors ensures that all
Bank, khusus karyawan dari unit kerja yang employees of the Bank, specifically employees
berhubungan dengan nasabah dan karyawan of the unit dealing with customers and new
baru telah mengikuti pelatihan yang berkaitan employees have attended training related to
dengan Program APU dan PPT secara berkala. AML and CFT Program periodically.

B. Rapat Direksi B. Board of Directors Meetings

Pada periode tahun 2015 Direksi Bank telah In the period 2015 Board of Directors of the Bank
menyelenggarakan 13 (tiga belas) rapat Direksi has organized 13 (thirteen) meetings of the Board
(Board of Directors Meeting) dengan perincian of Directors (Board of Directors Meeting) with the
kehadiran setiap anggota Direksi sebagai berikut: details of attendance of each member of the Board
of Directors as follows:
132 Kehadiran Anggota Direksi
Tanggal Attendances of Members of the BOD
No.
Date
Darwin Wibowo*) Irianto Kusumadjaja Chisca Mirawati
6 Januari 2015
1 ü ü ü
January 6, 2015
2 Februari 2015
2 ü ü ü
February 2, 2015
10 Maret 2015
3 ü ü ü
March 10, 2015
1 April 2015
4 ü ü ü
April 1, 2015
11 Mei 2015
5 ü ü ü
May 11, 2015
3 Juni 2015
6 ü ü ü
June 3, 2015
6 Juli 2015
7 ü ü ü
July 6, 2015
3 Agustus 2015
8 ü ü ü
August 3, 2015
10 September 2015
9 ü ü ü
September 10, 2015
5 Oktober 2015
10 ü ü ü
October 5, 2015
3 Nopember 2015
11 ü ü ü
November 3, 2015
19 Nopember 2015
12 ü ü ü
November 19, 2015
7 Desember 2015
13 ü ü ü
December 7, 2015

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


*) efektif menjabat sebagai Direktur Utama Bank *) Effectively served as Director of the Bank as at
per tanggal 3 Maret 2015 March 3, 2015

KOMITE-KOMITE DEWAN KOMISARIS COMMITTEES BOARD OF COMMISSIONERS

Sesuai ketentuan perundang-undangan yang Pursuant to the applicable legislation, especially


berlaku khususnya Peraturan Bank Indonesia Bank Indonesia Regulation No.8/4/PBI/2006 on
No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Implementation of Good Corporate Governance for
Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Commercial Banks as amended by Bank Indonesia
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Regulation No.8/14/PBI/2006 on Amendment to
Indonesia No.8/14/PBI/2006 tentang Perubahan Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 on
Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/ implementation of Good Corporate Governance
PBI/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate for Commercial Bank, namely in order to support
Governance Bagi Bank Umum, yaitu dalam rangka the effective implementation of the tasks and
mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan responsibilities of the Board of Commissioners, has
tanggung jawab Dewan Komisaris, telah dibentuk formed committees of the Board of Commissioners
komite-komite Dewan Komisaris yang terdiri atas consisting of the Audit Committee, Risk Monitoring
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Committee, and the Remuneration Committee and
Remunerasi dan Nominasi. Nominations.

A. Komite Audit A. Audit Committee

Komite Audit Bank memiliki struktur keanggotaan Audit Committee has a membership structure as
sebagai berikut: follows:
1. Ketua : Komisaris Independen 1. Chairman: Independent Commissioner
2. Anggota : Komisaris Independen 2. Members: Independent Commissioner
3. Anggota : Pihak Independen yang memiliki 3. Members: Independent Party who have
keahlian di bidang hukum atau perbankan expertise in law or banking
4. Anggota : Pihak Independen yang memiliki 4. Members: Independent Party with expertise in
keahlian di bidang keuangan atau akuntansi finance or accounting 133

Per 31 Desember 2015 struktur keanggotaan As of December 31, 2015 the membership
Komite Audit Bank terdiri atas: structure of the Bank’s Audit Committee consists
of:
1. Ketua : Crescentia Delima Kiswanti (C.D. 1. Chairman: Pomegranate Crescentia Kiswanti
Kiswanti), Komisaris Independen (C.D. Kiswanti), Independent Commissioner
2. Anggota : Daniel Faisal Iskandar (D.F. 2. Members: Daniel Faisal Iskandar (Iskandar
Iskandar), Komisaris Independen *) D.F.), Independent Commissioner *)
3. Anggota : Tony Indartono (T. Indartono), 3. Members: Tony Indartono (T. Indartono), an
Pihak Independen yang memiliki independent party with expertise in law or
4. keahlian bidang hukum atau perbankan banking
5. Anggota : Michael Hoetabarat, Pihak 4. Members: Michael Hoetabarat, independent
Independen yang memiliki keahlian bidang party with expertise in finance or accounting
keuangan atau akuntansi **) **)

*) efektif menjabat sebagai Komisaris Independen *) Effectively serves as Independent Commissioner


Bank per tanggal 3 Maret 2015 of the Bank as at March 3, 2015
**) efektif menjabat sebagai Pihak Independen Bank **) Effectively serves as the Independent Party
per tanggal 4 Agustus 2015 Bank as at August 4, 2015

Anggota Komite Audit Bank memiliki independensi Member of the Audit Committee have
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, independence in carrying out its duties and
dan tidak memiliki hubungan keuangan, responsibilities, and do not have the financial,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau management, share ownership and / or family
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, relationship with the Board of Commissioners,
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali Directors and / or the controlling shareholders or
atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi other relationship which could affect its ability to
kemampuannya untuk bertindak independen. act independently.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit telah Duties and responsibilities of the Audit Committee
ditetapkan dalam Piagam Komite Audit yang have been set out in the Audit Committee Charter

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


disusun berdasarkan peraturan perundang- which is based on the legislation in force which
undangan yang berlaku yang meliputi antara lain: include among others:
1. Memberikan pendapat kepada Dewan 1. Giving opinions to the Board of Commissioners
Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang regarding reports or matters submitted
disampaikan oleh Direksi kepada Dewan by the Board of Directors to the Board of
Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang Commissioners, identify issues that require the
memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan attention of the Board of Commissioners, and
melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan carry out other tasks related to the BOC.
dengan Dewan Komisaris.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas 2. Monitoring and evaluation of the planning and
perencanaan dan pelaksanaan audit serta implementation audits and monitoring of the
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit follow-up results of the audit in order to assess
dalam rangka menilai kecukupan pengendalian the adequacy of internal controls, including the
intern termasuk kecukupan proses pelaporan adequacy of the financial reporting process.
keuangan.
3. Melakukan penelaahan atas ketaatan 3. Reviewing the compliance of the company
perusahaan terhadap perundang-undangan against other legislation relating to the
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan activities of the company.
perseroan.
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap 4. Monitoring and evaluating the performance of
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern duties Internal Audit Unit (SKAI).
(SKAI).
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap 5. Monitoring and evaluation of the suitability of
kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor the audit by Public Accountant with applicable
Akuntan Publik dengan standar audit yang auditing standards.
berlaku.
6. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap 6. Monitor and evaluate the appropriateness
kesesuaian laporan keuangan dengan standar of financial statements with the applicable
akuntansi yang berlaku. accounting standards.
134 7. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap 7. Monitoring and evaluation of the
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas implementation of the follow-up by the Board
hasil temuan SKAI, akuntan publik, dan hasil of Directors on the findings of the Internal
pengawasan Bank Indonesia atau otoritas Audit Unit, public accountant, and monitoring
pengawasan lainnya. reports from Bank Indonesia or other
supervisory authorities.
8. Memberikan rekomendasi mengenai 8. Provide recommendations regarding the
penunjukan akuntan publik dan Kantor appointment of public accountants and
Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris public accounting firm to the Board of
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Commissioners to be submitted to the General
Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.
9. Melakukan penelaahan dan menyampaikan 9. To review and communicate the results to
hasilnya kepada Dewan Komisaris atas laporan the Board of Commissioners on reports or
pengaduan yang terkait dengan perseroan. complaints related to the company.
10. Menelaah laporan pelaksanaan Good Corporate 10. Review the reports on the implementation of
Governance (GCG) perseroan. Good Corporate Governance (GCG) company.
11. Menyampaikan laporan atas aktivitasnya 11. Delivering a report on its activities to the
kepada Dewan Komisaris secara berkala Board on a regular basis at least 1 (one) times
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) in three (3) months.
bulan.
12. Membuat laporan tahunan pelaksanaan 12. Make the implementation of the annual
kegiatan Komite Audit kepada Dewan report of the Audit Committee to the Board of
Komisaris. Commissioners.
13. Membuat laporan kepada Dewan Komisaris 13. Make a report to the Board on any
atas setiap penugasan lain yang diberikan oleh other assignments given by the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.

Berdasarkan Piagam Komite Audit telah ditetapkan Based on the Audit Committee Charter has been
pengaturan mengenai penyelenggaraan pertemuan established arrangements regarding the conduct of
(rapat) Komite Audit sebagai berikut: meetings (meetings) Audit Committee as follows:
1. Pertemuan (rapat) Komite Audit 1. Meetings (meetings) Audit Committee held at
diselenggarakan sekurang-kurangnya 4 least four (4) times within a period of one (1)

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


(empat) kali dalam periode 1 (satu) tahun, dan year, and no later than two (2) working days
selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja sebelum before the meeting of the Audit Committee
rapat Komite Audit diadakan seluruh materi meetings were held throughout the material
rapat yang dipersiapkan oleh Ketua Komite prepared by the Chairman of the Audit
Audit dan/atau anggota Komite Audit telah Committee and / or member of the Audit
didistribusikan kepada anggota Komite Audit. Committee have been distributed to members
of the Audit Committee.
2. Pertemuan (rapat) Komite Audit hanya dapat 2. Meetings (meetings) Audit Committee can only
dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling be implemented if attended by at least 51%
kurang 51% (lima puluh satu persen) dari (fifty one percent) of the members including an
jumlah anggota termasuk seorang Komisaris Independent Commissioner and Independent
Independen dan Pihak Independen, dan dapat Parties, and may invite the Board of Directors
mengundang Direksi Bank atau pihak lain yang of the Bank or other parties deemed necessary
dianggap perlu oleh Komite Audit. by the Audit Committee.
3. Keputusan pertemuan (rapat) Komite Audit 3. The decision should be made based on
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat, consensus, except when a consensus is not
kecuali dalam hal tidak terjadi musyawarah reached therefore decision will be made based
mufakat maka pengambilan keputusan on a majority vote.
dilakuan berdasarkan suara terbanyak.
4. Hasil pertemuan (rapat) Komite Audit wajib 4. The results of the Audit Committee meetings
dituangkan dalam keputusan rapat yang shall be set out in a decision signed by the
ditandatangani oleh Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee and at least
dan sekurang-kurangnya 1 (satu) Pihak 1 (one) Independent Party.
Independen.
5. Risalah pertemuan (rapat) Komite Audit 5. The minutes of meetings (meetings) Audit
yang ditandatangani oleh seluruh anggota Committee, signed by all members of the Audit
Komite Audit yang menghadiri rapat wajib Committee who attended the meeting shall
ditatausahakan oleh Komite Audit, dan be administered by the Audit Committee, and
selanjutnya diedarkan kepada seluruh anggota subsequently circulated to all members of the
Komite Audit serta disampaikan kepada Audit Committee and submitted to the Board 135
Dewan Komisaris. of Commissioners.
6. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang 6. Differences of opinion (dissenting opinion)
terjadi dalam pertemuan (rapat) Komite Audit that occurs in the meeting (conference) of the
wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah Audit Committee shall be clearly stated in the
rapat beserta alasan perbedaan pendapat minutes of the meeting and the reasons for
tersebut. such dissent.
*) efektif menjabat sebagai Komisaris Independen *) Effectively serves as Independent Commissioner

Kehadiran Anggota Komite Audit


Tanggal Attendance at the Audit Committee Meeting
No.
Date Michael
C.D. Kiswanti D.F. Iskandar*) T. Indartono
Hoetabarat**)
30 Maret 2015
1 ü ü ü -
March, 30, 2015
8 April 2015
2 ü ü ü -
April 8, 2015
9 Juni 2015
3 ü ü ü -
June 9, 2015
29 Juli 2015
4 ü ü ü -
July 29, 2015
15 Oktober 2015
5 ü ü ü ü
October 15, 2015
3 Nopember 2015
6 - ü ü ü
November 3, 2015

Bank per tanggal 3 Maret 2015 of the Bank as at March 3, 2015


**) efektif menjabat sebagai Pihak Independen Bank **) Effectively serves as the Independent Party
per tanggal 4 Agustus 2015 Bank as at August 4, 2015

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Program Kerja Komite Audit periode tahun 2015 dan realisasinya:
Program of the Audit Committee in 2015 and realization period:

Program Kerja Komite Audit


Realisasi Keterangan
No. The Audit Committee’s Work
Accomplishment Notes
Program

1 Melakukan pemantauan dan Terealisasi Komite Audit telah melakukan pemantauan dan evaluasi
evaluasi atas perencanaan atas Perencanaan Pelaksanaan Audit serta Tindak Lanjut
pelaksanaan audit serta yaitu :
pemantauan atas tindak Perencanaan Audit :
lanjut hasil audit (SKAI, KAP, Rencana Audit 2015 tercantum pada Agenda 1 dan telah
dan OJK), khususnya terkait dibahas pada Rapat Komite Audit tgl. 30 Maret 2015.
rencana audit 2014 yang Pelaksanaan Audit :
belum terlaksana karena Hasil Pelaksanaan audit telah dicantumkan dan dibahas
adanya pelaksanaan audit pada Rapat Komite Audit tanggal :
khusus kredit bermasalah di • 30 Maret 2015 mengenai hasil audit IT Tahunan dan
seluruh cabang. CBS oleh KAP Liasta, SKNBI/ RTGS, Divisi Tresuri).
• 29 Juli 2015 mengenai hasil audit Kredit/Bisnis dan
CKPN.
• Rapat Komite Audit tgl. 15 Oktober 2015 mengenai
hasil audit Operasional Cab. Semarang.
Tindak Lanjut hasil audit :
• Rapat Komite Audit tgl. 9 Juni 2015 mengenai Tindak
Lanjut RTGS, Divisi Tresuri dan KAP HEST (IT tahunan).
• Rapat Komite Audit tgl. 29 Juli 2015 mengenai Tindak
Lanjut Divisi Tresuri, Kredit/Divisi Bisnis, dan CKPN.
• Rapat Komite Audit tgl. 15 Oktober 2015 mengenai
Tindak Lanjut Cab. Denpasar dan KAP HEST.

Monitoring and evaluation Achieved The Audit Committee has conducted monitoring and
of the implementation of evaluation of Audit Planning and Follow-Up as follows:
136 audit planning and follow-up Audit Planning:
monitoring of the results of Audit Plan contained in Agenda 2015 1 and has been
the audit (SKAI, KAP, and discussed at the meeting of the Audit Committee of date.
OJK), particularly related to March 30, 2015.
the 2014 audit plan which Audit:
has not been implemented The audit results have been listed and discussed in the
because the implementation Audit Committee Meeting date:
of the special audit of • March 30, 2015 regarding the results of the Annual IT
problem loans in all branches. audit and CBS by the Liasta Firm, SKNBI / RTGS, the
Treasury Division).
• July 29, 2015 regarding the results of the audit Credit /
Business and CKPN.
• Audit Committee Meeting date. October 15, 2015
regarding the audit results Operational Cab. Semarang.
Follow-up results of the audit :
• Audit Committee Meeting date. June 9, 2015 on the
Follow-Up RTGS, the Treasury Division and KAP Hest
(annual IT).
• Audit Committee Meeting date. July 29, 2015 regarding
the follow-up of Treasury Division, Credit / Business
Division, and CKPN.
• Audit Committee Meeting date. October 15, 2015 on
the Follow-Up Cab. Denpasar and KAP Hest.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Program Kerja Komite Audit
Realisasi Keterangan
No. The Audit Committee’s Work
Accomplishment Notes
Program

2 Melakukan pemantauan dan Terealisasi Rapat Komite Audit tanggal 8 April 2015:
evaluasi terhadap kesesuaian 1. Komite Audit secara aktif membahas dan merekomen-
pelaksanaan audit oleh KAP dasikan : hal-hal terkait hasil audit tahunan KAP untuk
dan laporan keuangan dengan memastikan tidak ada temuan berulang; posisi neraca
standard akuntansi yang audited dan unaudited; perhitungan DTA.
berlaku.
2. Komite Audit memberikan persetujuannya atas draft
Laporan Keuangan.
Monitoring and evaluation Achieved Audit Committee Meeting April 8, 2015:
of the suitability of the audit
by the accounting firm and 1. The Audit Committee is actively discussing and
the financial statements with recommending: matters related to the results of the
the applicable accounting annual audit accounting firm to ensure no recurring
standards. findings; audited and unaudited balance sheet position;
DTA calculation.

2. The Audit Committee gives its approval of the draft


Financial Statements.

Rapat Komite Audit tanggal 3 November 2015:


Komite Audit membahas dan menyetujui penyesuaian
beberapa pos keuangan dengan perubahan PSAK 24.

Audit Committee Meeting on November 3, 2015:


The Audit Committee discussed and approved the
adjustment of several financial posts with changes in IAS
24.

137
3 Melakukan pemantauan Terealisasi Komite Audit telah melakukan pemantauan dan evaluasi
dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas SKAI melalui : Rapat Komite Audit
pelaksanaan tugas Satuan tersebut diatas ( = jawaban No.1 Pelaksanaan Audit)
Kerja Audit Intern (SKAI).

Monitoring and evaluating Achieved The Audit Committee has conducted monitoring and
the performance of duties performance evaluation of SKAI through: Audit Committee
Internal Audit Unit (SKAI). Meeting mentioned above (= answer 1 Audit)

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Program Kerja Komite Audit
Realisasi Keterangan
No. The Audit Committee’s Work
Accomplishment Notes
Program

4 Memberikan rekomendasi Terealisasi a. Penunjukan KAP untuk audit Laporan Keuangan :


mengenai penunjukan
akuntan publik dan Kantor Rapat Komite Audit tgl. 30 Maret 2015 yaitu Komite
Akuntan Publik kepada audit menyetujui untuk mengajukan KAP HEST
Dewan Komisaris untuk (Kreston International) kepada Dewan Komisaris
untuk kemudian diajukan ke RUPS untuk memperoleh
disampaikan kepada Rapat
persetujuan.
Umum Pemegang Saham.
b. Penunjukan KAP untuk audit IT Tahunan :

Rapat Komite Audit tgl. 15 Oktober 2015 yaitu Komite


Audit setuju untuk merekomendasikan KAP Liasta Karo
untuk melaksanakan audit IT Tahunan.

Provide recommendations Achieved a. Appointment of KAP to audit financial statements:


regarding the appointment Audit Committee Meeting date. March 30, 2015 which
of public accountants and approved the audit committee to propose KAP Hest
public accounting firm to the (Kreston International) to the Board of Commissioners
Board of Commissioners to and then submitted to the AGM for approval.
be submitted to the General
Meeting of Shareholders. a. Appointment of KAP’s annual IT audit:
Audit Committee Meeting date. October 15, 2015,
namely the Audit Committee agreed to recommend the
firm to perform the audit Liasta Karo Annual IT.

B. Komite Pemantau Risiko B. Risk Oversight Committee

138 Komite Pemantau Risiko Bank memiliki struktur Bank Risk Oversight Committee has a membership
keanggotaan sebagai berikut: structure as follows:
1. Ketua : Komisaris Independen 1. Chairman : Independent Commissioner
2. Anggota : Komisaris Independen 2. Members : Independent Commissioner
3. Anggota : Komisaris Utama 3. Members : Commissioner
4. Anggota : Pihak Independen yang memiliki 4. Members : Independent Party who have
keahlian di bidang hukum atau perbankan expertise in law or banking
5. Anggota : Pihak Independen yang memiliki 5. Members : Independent Party with expertise
keahlian di bidang keuangan atau akuntansi in finance or accounting

Per 31 Desember 2015 struktur keanggotaan As of December 31, 2015 the membership
Komite Pemantau Risiko Bank terdiri atas: structure of the Bank Risk Oversight Committee
consists of:
1. Ketua : Daniel Faisal Iskandar (D.F. 1. Chairman : Daniel Faisal Iskandar (Iskandar
Iskandar), Komisaris Independen *) D.F.), Independent Commissioner *)
2. Anggota : Stephen Mitchell (S Mitchell), 2. Members : Stephen Mitchell (S Mitchell),
Komisaris Utama Commissioner
3. Anggota : Crescentia Delima Kiswanti (C.D. 3. Members : Crescentia Delima Kiswanti (C.D.
Kiswanti), Komisaris Independen Kiswanti), Independent Commissioner
4. Anggota : Tony Indartono (T. Indartono), 4. Members : Tony Indartono (T. Indartono),
Pihak Independen yang memiliki keahlian bidang an independent party with expertise in law or
hukum atau perbankan banking
5. Anggota : Michael Hoetabarat, Pihak 5. Members : Michael Hoetabarat, independent
Independen yang memiliki keahlian bidang party with expertise in finance or accounting
keuangan atau akuntansi **) **)

*) efektif menjabat sebagai Komisaris Independen *) Effectively serves as Independent Commissioner


Bank per tanggal 3 Maret 2015 of the Bank as at March 3, 2015
**) efektif menjabat sebagai Pihak Independen Bank **) Effectively serves as the Independent Party
per tanggal 4 Agustus 2015 Bank as at August 4, 2015

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Anggota Komite Pemantau Risiko Bank memiliki Risk Oversight Committee of the Bank has
independensi dalam menjalankan tugas dan independence in carrying out its duties and
tanggung jawabnya, dan tidak memiliki hubungan responsibilities, and do not have the financial,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ management, share ownership and / or family
atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, relationship with the Board of Commissioners,
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali Directors and / or the controlling shareholders or
atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi other relationship which could affect its ability to
kemampuannya untuk bertindak independen. act independently ,

Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko Duties and responsibilities of the Risk Oversight
telah ditetapkan dalam Piagam Komite Pemantau Committee have been established in the Charter
Risiko yang disusun berdasarkan peraturan of the Risk Oversight Committee which is based
perundang-undangan yang berlaku yang meliputi on the legislation in force which includes among
antara lain: others:
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris atas hasil evaluasi tentang 1. Provide recommendations to the Board on the
kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko results of the evaluation of the compatibility
Bank dengan pelaksanaannya. between the Bank’s risk management policies
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan and their implementation.
Komisaris atas hasil pemantauan dan evaluasi 2. Provide recommendations to the Board on the
tentang pelaksanaan tugas Komite Manajemen results of the monitoring and evaluation of
Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko the implementation of the Risk Management
Bank. Committee and Risk Management Unit.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris tentang kebijakan manajemen risiko 3. Provide recommendations to the Board on
termasuk strategi dan kerangka manajemen risk management policies, including strategies
risiko yang ditetapkan sesuai dengan tingkat and risk management framework established
risiko yang akan diambil (risk appetite) dan in accordance with the level of risk to be
toleransi risiko (risk tolerance) Bank. taken (risk appetite) and risk tolerance (risk
4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tolerance) Bank. 139
kebijakan manajemen risiko dan strategi 4. Monitor and evaluate the implementation
manajemen risiko paling kurang satu kali dalam of risk management policies and risk
satu tahun atau dalam frekuensi yang lebih management strategies at least once in a
sering dalam hal terdapat perubahan faktor- year or in a greater frequency in the event of
faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha changes in the factors affecting the Bank’s
Bank secara signifikan. business activities significantly.
5. Memantau dan mengevaluasi
pertanggungjawaban Direksi dan memberikan 5. Monitor and evaluate the accountability of
arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan the Board of Directors and provide direction
manajemen risiko secara berkala. Evaluasi on the implementation of the improvement
dilakukan dalam rangka memastikan bahwa of risk management policies periodically.
Direksi mengelola aktivitas dan risiko Bank The evaluation was done in order to ensure
secara efektif. that the Board of Directors to manage the
6. Menyampaikan laporan kepada Dewan activities and the Bank’s risk effectively.
Komisaris dengan tembusan kepada Direksi 6. Deliver a report to the Board with a copy to
Bank secara berkala. the Board of Directors on a regular basis.

Berdasarkan Piagam Komite Pemantau Risiko Based Risk Monitoring Committee Charter set
ditetapkan pengaturan mengenai penyelenggaraan out arrangements regarding the organization of
pertemuan (rapat) Komite Pemantau Risiko sebagai meetings (meetings) Risk Monitoring Committee as
berikut: follows:
1. Rapat Komite Pemantau Risiko 1. Risk Oversight Committee Meeting held at
diselenggarakan sekurang-kurangnya 2 (dua) least two (2) times within a period of one (1)
kali dalam periode 1 (satu) tahun atau sesuai year or according to their needs.
dengan kebutuhan Bank.
2. Rapat Komite Pemantau Risiko hanya dapat 2. Risk Oversight Committee Meetings can
dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling only be held if attended by at least 51%
kurang 51% (lima puluh satu persen) dari (fifty one percent) of the members of the
jumlah anggota Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee, including
termasuk seorang Komisaris Independen dan an independent commissioner and an
seorang Pihak Independen. independent party.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


3. Keputusan rapat Komite Pemantau Risiko 3. Risk Oversight Committee meetings Decisions
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat, made by consensus, and if consensus is not the
dan dalam hal tidak terjadi musyawarah case then the decisions are taken by majority
mufakat maka keputusan diambil berdasarkan vote.
suara terbanyak.
4. Peserta rapat Komite Pemantau Risiko dapat 4. Risk Oversight Committee Meeting
menyatakan pendapat yang berbeda (dissenting participants can express a different opinion
in part) atau sama dengan hasil keputusan (dissenting in part) or equal to the decision of
rapat untuk alasan yang berbeda (concurring in the meeting for different reasons (concurring
part). in part).
5. Setiap perbedaan pendapat dalam rapat 5. Any differences of opinion in the Risk
Komite Pemantau Risiko harus ditulis dengan Oversight Committee meetings must be clearly
jelas dalam risalah rapat beserta alasannya. stated in the minutes of the meeting and why.
6. Hasil rapat Komite Pemantau Risiko harus 6. The results of the Risk Oversight Committee
didokumentasikan dengan baik dalam bentuk meeting should be well documented in the
risalah rapat. form of meeting minutes.

Kehadiran Anggota Komite Pemantau Risiko


Tanggal Attendances of Members of the Risk Oversight Committee
No.
Date Michael
C.D. Kiswanti D.F. Iskandar**) S Mitchell T. Indartono
Hoetabarat***)
30 Maret 2015
1 ü ü ü ü -
March 30, 2015
9 Juni 2015
2 ü ü ü ü -
June 9, 2015
30 Juli 2015
3 ü ü ü*) ü -
July 30, 2015
15 Oktober 2015
4 ü ü ü ü ü
140 October 15, 2015

*) teleconference *) Teleconference
**) efektif menjabat sebagai Komisaris Independen **) Effectively serves as Independent Commissioner
Bank per tanggal 3 Maret 2015 of the Bank as at March 3, 2015
**) efektif menjabat sebagai Pihak Independen Bank **) Effectively serves as the Independent Party
per tanggal 4 Agustus 2015 Bank as at August 4, 2015

Program Kerja Komite Pemantau Risiko periode Risk Monitoring Committee Work Programmed
tahun 2015 dan realisasinya: 2015 and the period of realization:

Program Kerja Komite Pemantau Risiko


Realisasi Keterangan
No. Work program and realizations of the Risk Oversight
Accomplishment Notes
Committee
1 Memantau dan mengevaluasi pertanggungjawaban Terealisasi Rapat Komite Pemantau
Direksi dan memberikan arahan perbaikan atas Risiko tanggal 30 Maret 2015
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko secara merekomendasikan kepada Direksi
berkala. Evaluasi dilakukan dalam rangka memastikan Bank untuk tidak lagi menerima
bahwa Direksi mengelola aktivitas dan risiko Bank deposito dari nasabah tertentu
secara efektif guna mengurangi risiko likuiditas.

Monitor and evaluate the BOD’s responsibility Achieved Risk Oversight Committee
and periodically provide guidance to improve risk Meeting dated March 30, 2015
management implementation. Evaluation is carried recommended to the Bank’s BOD
out to ensure that the BOD effectively manages the (via BOC) no longer accept deposits
Bank’s activities and risks. from certain customers in order to
reduce liquidity risk.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Program Kerja Komite Pemantau Risiko
Realisasi Keterangan
No. Work program and realizations of the Risk Oversight
Accomplishment Notes
Committee

2 Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan Terealisasi Rapat Komite Pemantau Risiko
manajemen risiko dan strategi manajemen risiko tanggal 15 Oktober 2015
paling kurang satu kali dalam satu tahun atau dalam merekomendasikan kepada Direksi
frekuensi yang lebih sering dalam hal terdapat Bank untuk lebih memperhatikan
perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan pengelolaan risiko kredit guna
usaha Bank secara signifikan. memastikan pertumbuhan kredit,
khususnya terhadap permasalahan
internal yang terjadi di koperasi.

Monitor and evaluate the implementation of risk Achieved Risk Oversight Committee
monitoring policy and risk management strategy Meeting dated October 15, 2015
at least once a year or more depending on factors recommended to the Bank’s BOD
that may significantly influence the Bank’s business (via BOC) pay more attention to
activities. credit risk management in order
to ensure the growth of credit,
especially in light of the internal
problems that occurred in the
cooperative.

Rapat Komite Pemantau


Risiko tanggal 9 Juni 2015
merekomendasikan kepada Direksi
Bank untuk memberikan perhatian
lebih pada pengelolaan risiko
kredit BPR dengan pinjaman yang
terkonsentrasi pada pinjaman
kepada petani.
141
Risk Oversight Committee Meeting
dated June 9, 2015 the Bank’s
BOD (via BOC) recommended
to pay more attention to credit
risk management BPR with loans
concentrated on loans to farmers.

C. Komite Remunerasi dan Nominasi C. Remuneration and Nomination Committee

Komite Remunerasi dan Nominasi Bank memiliki The Bank’s Remuneration and Nomination
struktur keanggotaan sebagai berikut: Committee has membership structure as follows:
1. Ketua : Komisaris Independen 1. Chairman : Independent Commissioner
2. Anggota : Komisaris Independen 2. Members : Independent Commissioner
3. Anggota : Komisaris Utama 3. Members : Commissioner
4. Anggota : Kepala Divisi Sumber Daya 4. Members : Head of Human Resources
Manusia Division

Per 31 Desember 2015 struktur keanggotaan As of December 31, 2015 the membership
Komite Remunerasi dan Nominasi Bank terdiri atas: structure of the Bank’s Remuneration and
Nomination Committee consists of:
1. Ketua : Daniel Faisal Iskandar (D.F. 1. Chairman : Daniel Faisal Iskandar (Iskandar
Iskandar), Komisaris Independen *) D.F.), Independent Commissioner *)
2. Anggota : Crescentia Delima Kiswanti (C.D. 2. Members : Crescentia Delima Kiswanti
Kiswanti), Komisaris Independen (C.D. Kiswanti), Independent Commissioner
3. Anggota : Stephen Mitchell (S Mitchell), 3. Members : Stephen Mitchell (S Mitchell),
Komisaris Utama Commissioner
4. Anggota : Gede Ari Wibawa (G.A. Wibawa), 4. Members : Gede Ari Authority (G.A.
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Authority), Head of Human Resources
Division

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


*) efektif menjabat sebagai Komisaris Independen *) Effectively serves as Independent Commissioner
Bank tanggal 3 Maret 2015 of Bank dated March 3, 2015

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Members of the Bank’s Remuneration and
memiliki independensi dalam menjalankan tugas Nomination Committee have independence in
dan tanggung jawabnya, dan tidak memiliki carrying out their duties and responsibilities, and
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan do not have the financial, management, share
saham dan/atau hubungan keluarga dengan ownership and / or family relationship with the
Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang Board of Commissioners, Directors and / or the
saham pengendali atau hubungan lain yang dapat controlling shareholders or other relationship which
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak could affect their ability to act independently.
independen.

Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi Duties and responsibilities of the Remuneration and
dan Nominasi telah ditetapkan dalam Piagam Nomination Committee have been set out in the
Komite Remunerasi dan Nominasi yang disusun Remuneration and Nomination Committee Charter
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang which is based on the laws and regulations in force
berlaku yang meliputi antara lain: which include among others:
1. Mempersiapkan, melaksanakan dan 1. Prepare, implement and analyze the criteria
menganalisa kriteria dan prosedur nominasi and procedures for the nomination of
bagi calon Komisaris dan Direksi Bank. candidates for Commissioners and Directors of
the Bank.
2. Mengidentifikasi calon anggota Direksi, baik 2. Identify prospective members of the Board of
dari dalam maupun luar, dan calon Komisaris Directors, both from inside and outside, and
yang memenuhi syarat dicalonkan/ditunjuk qualified candidate Commissioners nominated
sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris / appointed as member of the Board of
Bank. Directors or Board of Commissioners.

3. Membantu Dewan Komisaris dalam 3. Assist the Board of Commissioners in


142 mengusulkan sistem remunerasi yang sesuai the proposed system of appropriate
untuk anggota Dewan Komisaris dan anggota remuneration for the members of the Board of
Direksi Bank. Commissioners and members of the Board of
Directors of the Bank.
4. Mempersiapkan konsep dan analisis yang 4. Prepare concepts and analyses relating to the
berkaitan dengan fungsi Komite Remunerasi function of the Remuneration and Nomination
dan Nominasi Bank. Committee of the Bank.
5. Membantu Dewan Komisaris dalam 5. To assist the Board of Commissioners in
memberikan rekomendasi tentang jumlah providing recommendations on the number
anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi of members of the Board of Commissioners
Bank. and members of the Board of Directors of the
Bank.
6. Mengadministrasikan data calon anggota 6. Administer data relating to candidates for
Direksi dan anggota Dewan Komisaris Bank. the Board of Directors and the Board of
Commissioners.
7. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi 7. Ensure that the remuneration policy is in
selaras dengan kinerja keuangan dan line with the financial performance and that
pencadangan sebagaimana diatur dalam reserves are as well as in line with stipulated
peraturan perundang-undangan yang berlaku, in the relevant laws and regulations, the
kinerja individu, peer bank, pertimbangan performance of the individual, peer banks,
strategi jangka panjang Bank, dan hasil evaluasi consideration of the long term strategy of the
kebijakan remunerasi Bank. Bank, and the results of the evaluation of the
Bank’s remuneration policy.
8. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 8. Provide recommendations to the Board of
Komisaris mengenai hal-hal sebagai berikut: Commissioners on matters as follows:
a. Kebijakan remunerasi anggota Dewan a. Remuneration policy of the Board of
Komisaris dan anggota Direksi untuk Commissioners and members of the Board
disampaikan kepada Rapat Umum of Directors to be submitted to the General
Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.
b. Remunerasi kebijakan pejabat eksekutif b. Remuneration policy for executive officers
dan karyawan untuk disampaikan kepada and employees submitted to the Board of
Direksi. Directors.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


c. Mempersiapkan dan memberikan c. Prepare and provide recommendations on
rekomendasi mengenai sistem systems and procedures and / or replace
dan prosedur pemilihan dan/atau members of the Board of Commissioners
menggantikan anggota Dewan Komisaris and the Board of Directors to the Board
dan anggota Direksi kepada Dewan of Commissioners to be submitted to the
Komisaris untuk disampaikan kepada General Meeting of Shareholders.
Rapat Umum Pemegang Saham.
d. Menyerahkan rekomendasi mengenai d. Submit recommendations on prospective
calon anggota Dewan Komisaris dan/ members of the Board of Commissioners
atau anggota Direksi untuk disampaikan and / or members of the Board of Directors
kepada Rapat Umum Pemegang Saham. to be submitted to the General Meeting of
Shareholders.
e. Memberikan rekomendasi mengenai e. Provide recommendations on an
Pihak Independen yang akan ditunjuk dan independent party that will be designated
diangkat menjadi anggota komite-komite and appointed as members of committees
Dewan Komisaris Bank. of the Board of Commissioners.

Berdasarkan Piagam Komite Remunerasi dan Based on the Charter of the Remuneration and
Nominasi telah ditetapkan pengaturan mengenai Nomination Committee has been established
penyelenggaraan pertemuan (rapat) Komite arrangements regarding the organization of
Remunerasi dan Nominasi sebagai berikut: meetings (meetings) Remuneration and Nomination
Committee as follows:
1. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi 1. The Remuneration and Nomination Committee
diselenggarakan sekurang-kurangnya 2 (dua) Meeting held at least two (2) times within a
kali dalam periode 1 (satu) tahun, atau sesuai period of one (1) year, or according to their
dengan kebutuhan Bank. needs.
2. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi hanya 2. Remuneration and Nomination Committee
dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh meeting may only be held if attended by
tidak kurang dari 51% (lima puluh satu persen) no less than 51% (fifty one percent) of
dari jumlah anggota dan mencakup Komisaris the members and covers an Independent 143
Independen dan Kepala Divisi Sumber Daya Commissioner and Head of Human Resources
Manusia Bank. Division of the Bank.
3. Keputusan rapat Komite Remunerasi dan 3. Decision of the Remuneration and Nomination
Nominasi diambil secara bulat, dan apabila Committee meetings are taken unanimously,
tidak memungkinkan maka pengambilan and if not possible then the decision is made
keputusan dilakukan melalui suara terbanyak. by a majority vote.

Kehadiran Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi


Tanggal Attendance of Members of the Remuneration and Nomination Committee
No.
Date
D.F. Iskandar*) S Mitchell C.D. Kiswanti G.A. Wibawa
30 Januari 2015
1 ü ü ü ü
January 30, 2015
31 Maret 2015
2 ü ü ü ü
March 31, 2015

15 Oktober 2015
3 ü ü ü ü
October 15, 2015

*) efektif menjabat sebagai Komisaris Independen *) Effectively serves as Independent Commissioner


Bank per tanggal 3 Maret 2015 of the Bank as at March 3, 2015

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Work Program Remuneration and Nomination
periode tahun 2015 dan realisasinya: Committee in 2015 and realization period:

Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi


Realisasi Keterangan
No. Work Program and realizations of the Remuneration
Accomplishment Notes
and Nomination Committee

1 Merekomendasikan pengangkatan kembali Direktur Terealisasi Komite Remunerasi dan


Bank (Governance Structure) Nominasi berdasarkan
rekomendasi tanggal 8 Januari
2015 merekomendasikan
pengangkatan kembali Irianto
Kusumadjaja sebagai Direktur
Operasional dan Teknologi
sampai tanggal 15 Januari
2016 beserta remunerasi yang
diberikan.

Rapat Komite Remunerasi dan


Nominasi tanggal 30 Januari
2015 merekomendasikan
pengangkatan kembali Chisca
Mirawati sebagai Direktur
Kepatuhan selama 1 tahun
sampai tanggal 22 Juni 2016.

Recommend reappointment Bank Director (Governance Achieved Remuneration and Nomination


Structure) Committee based on
recommendations dated
January 8, 2015 Irianto
Kusumadjaja recommend
144 reappointment as Director of
Operations and Technology
until January 15, 2016 and their
remuneration.

Remuneration and Nomination


Committee Meeting dated
January 30, 2015 recommend
the reappointment Chisca
Mirawati as Compliance
Director for one year until June
22, 2016.

2 Merekomendasikan pengangkatan kembali Dewan Terealisasi Rapat Komite Remunerasi dan


Komisaris Bank (Governance Structure) Nominasi tanggal 30 Januari
2015 merekomendasikan
pengangkatan kembali Stephen
Mitchell sebagai Dewan
Komisaris dan Komisaris Utama
selama 1 (satu) tahun sampai
tanggal 19 Maret 2016.

Remuneration and Nomination


Recommend reappointment BOC Bank (Governance Achieved Committee Meeting dated
Structure) January 30, 2015 recommend
the reappointment of Stephen
Mitchell as Commissioner
and Chairman of the Board of
Commissioners for 1 (one) year
until March 19, 2016.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi
Realisasi Keterangan
No. Work Program and realizations of the Remuneration
Accomplishment Notes
and Nomination Committee

3 Merekomendasikan pemenuhan keanggotaan Komite Terealisasi Komite Remunerasi


Audit dan Komite Pemantau Risiko kepada Dewan tertanggal 4 Agustus 2015
Komisaris (Governance Structure). merekomendasikan Michael
Hoetabarat sebagai Pihak
Independen dalam Komite Audit
dan Pemantau Risiko  beserta
remunerasinya.

The Remuneration
Recommend fulfillment of the Audit Committee Achieved Committee on August 4,
and the Risk Oversight Committee to the Board of 2015 recommended Michael
Commissioners (Governance Structure). Hoetabarat as an independent
party in the Audit and Risk
Oversight Committee and his
remuneration.

PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT IMPLEMENTATION OF COMPLIANCE FUNCTION,


INTERN DAN AUDIT EKSTERN INTERNAL AUDIT AND EXTERNAL AUDIT

A. Fungsi Kepatuhan A. Compliance Function


Selama periode tahun 2015 Bank telah During the period of 2015 the Bank has
memenuhi seluruh ketentuan perundang- complied with all applicable regulatory and
undangan Bank Indonesia yang berlaku serta statutory provisions of Bank Indonesia and
ketentuan-ketentuan lainnya yang diterbitkan other provisions issued by the competent
oleh otoritas yang berwenang. Demikian pula authority. Similarly, the commitments of the
dengan pemenuhan komitmen Bank kepada Bank to the Financial Services Authority during 145
Otoritas Jasa Keuangan selama periode tahun the period of 2014 have been fully completed.
2014 telah diselesaikan sepenuhnya.

Tingkat kepatuhan Bank terhadap ketentuan The level of compliance of the Bank against
perundang-undangan yang berlaku secara the statutory provisions in force continuously
terus menerus ditingkatkan dari waktu improved over time, either by updating and
ke waktu, baik melalui pengkinian dan improving the quality of operational policies
peningkatan kualitas kebijakan dan prosedur and procedures Bank in accordance with
operasional Bank sesuai ketentuan perundang- the legislation in force and tailored to the
undangan yang berlaku dan disesuaikan characteristics and business model of the
dengan karakteristik dan model bisnis Bank, Bank, as well as through the monitoring of
serta melalui pemantauan pelaksanaan setiap the implementation of the any policies and
kebijakan dan prosedur yang berlaku oleh procedures that apply to each business unit
setiap satuan kerja Bank. Bank.

Kode Etik Kepatuhan Bank: Code of Ethics in Bank Compliance:

Prinsip 1, Menjunjung tinggi integritas Principle 1, Uphold Integrity.


(integrity).

Prinsip 2, Melaksanakan tugas dengan baik, Principle 2, Carry out tasks well, thoroughly,
teliti, dan bertanggung jawab, baik kepada and responsibly, both to colleagues and
rekan kerja maupun nasabah dan rekanan (care customers and partners (care and diligence).
and diligence).

Prinsip 3, Melakukan pengelolaan dan Principle 3, Conducting management and


pengendalian terhadap setiap kegiatan usaha/ control of any business activity / activities
aktivitas dengan efektif (management and effectively (management and control).
control).

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Prinsip 4, Memperhatikan ketentuan Principle 4, Pay attention to the fairness
kewajaran dan standar yang berlaku di provisions and standards in force in the
lingkungan usaha (market conduct). business environment (market conduct).

Prinsip 5, Memberikan layanan yang wajar Principle 5, Provide a reasonable service


kepada nasabah dan rekanan, termasuk to customers and partners, including the
pemberian informasi yang dibutuhkan dan provision of necessary information in
dalam berkomunikasi dengan nasabah, sesuai communication with customers, according
ketentuan yang berlaku (fair treatment). to applicable regulations (fair treatment).

Prinsip 6, Mengelola konflik kepentingan Principle 6, Manage conflicts of interest


dengan baik, antara Bank dengan nasabah well, between the Bank and its customers
dan/atau rekanan dan antara nasabah dan/ and / or partners and between the
atau rekanan satu dengan yang lain (manage customer and / or partner with one another
conflict of interest). (manage conflict of interest).

Prinsip 7, Memberikan informasi secara Principle 7, Provide complete information


lengkap dan melaksanakan setiap komitmen and carry out any commitment by the Bank
Bank kepada otoritas pengawas dengan baik to the supervisory authority fully (open and
(open and co-operative to regulators). co-operative to regulators).

B. Fungsi Audit Intern B. Internal Audit Function

Dalam rangka pelaksanaan fungsi audit In the framework of the internal audit
intern Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) function, the Internal Audit Unit (SKAI)
telah menyusun rencana kerja audit selama has developed audit work plan during
periode tahun 2015 dengan memperhatikan the period 2015 considering the level of
tingkat risiko yang dihadapi Bank sesuai risk faced by the Bank in accordance with
model bisnis dan perkembangan lingkungan the business model and the development
146 bisnis dan lingkungan ekonomi dengan fokus of business environment and economic
pemeriksaan pada bidang perkreditan dan environment by focusing inspection on
penerapan manajemen risiko kredit dan the field of credit and implementation of
manajemen risiko likuiditas. credit risk management and liquidity risk
management.

Dalam pelaksanaannya SKAI telah dapat In its implementation, the Internal Audit
menyelesaikan seluruh tahapan proses Unit has been able to complete all phases
audit secara efektif dan telah memberikan of the audit process effectively and has
rekomendasi kepada satuan kerja yang made recommendations to the unit
bertanggung jawab terhadap permasalahan responsible for the problems found in the
yang ditemukan dalam proses pemeriksaan. inspection process. Furthermore, these
Selanjutnya terhadap rekomendasi tersebut recommendations have been followed up
telah ditindaklanjuti guna meningkatkan in order to improve the quality of credit
kualitas pengelolaan perkreditan dan management and implementation of risk
penerapan manajemen risiko Bank secara management as a whole.
keseluruhan.

Berikut ini adalah rencana kerja dan realisasi The following is the work plan and the
audit yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja realization of audits conducted by the
Audit Intern selama periode tahun 2015: Internal Audit Unit during the period 2015:

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


RENCANA AUDIT TAHUN 2015 REALISASI AUDIT TAHUN 2015
2015 AUDIT PLAN 2014 AUDIT ACCOMPLISHMENT
SATUAN KERJA/
PERIODE OBJEK AUDIT LOKASI PERIODE LOKASI STATUS KETERANGAN
PERIOD WORK UNIT / OBJECT LOCATION PERIOD LOCATION STATUS NOTES
AUDIT
SEMESTER I/2015
-
Februari- APU PPT Kantor Pusat Februari-Maret Kantor Terealisasi
Maret dan Cabang February- Pusat dan Achieve
February- Head Office March Cabang
March and Head Office
Branch and Branch

Maret –Juni KREDIT/ LOAN Kantor Pusat Juni/ June Kantor Terealisasi/ -
March - Divisi Bisnis/ dan Cabang Mei/ May Pusat dan Achieve
-June Business Head Office Juni/ June Cabang Terealisasi -
Division and Branch Juni/ June Head Office / Achieve
- Cabang Maret-April and Branch Terealisasi -
Denpasar March-April / Achieve
Denpasar Terealisasi -
Branch / Achieve
- Cabang Terealisasi/ -
Surabaya Achieve
Surabaya Branch
- Cabang
Semarang
Semarang
Branch
- Cabang Jakarta
Jakarta Branch
147
-
Juni / June CKPN Kantor Pusat/ Juni / June Kantor Terealisasi/
Head Office Pusat/ Achieve
Head Office

SEMESTER II/2015

Agustus OPERASIONAL Cabang/ Agustus- Cabang/ Terealisasi/ -


August - Cabang Branch September/ Branch Achieve
Denpasar August- Terealisasi/ -
Denpasar September Achieve
Branch September-
- Cabang Oktober/
Semarang September-
Semarang October
Branch

September- SKNBI/BIRTGS Kantor Pusat Januari- Kantor Dalam Sesuai dengan


Oktober dan Cabang Februari 2016 Pusat dan proses Surat BI No.
September- Head Office January- Cabang 17/606/DPSP
October and Branch February 2016 Head Office In process tgl. 9-9-2015
and Branch (periode audit :
Jan-Des 2015)
In accordance
with the BI
No. 17/606/
DPSP tgl. 9-9-
2015
(periode audit :
Jan-Des 2015)

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


RENCANA AUDIT TAHUN 2015 REALISASI AUDIT TAHUN 2015
2015 AUDIT PLAN 2014 AUDIT ACCOMPLISHMENT

SATUAN KERJA/
PERIODE OBJEK AUDIT LOKASI PERIODE LOKASI STATUS KETERANGAN
PERIOD WORK UNIT / OBJECT LOCATION PERIOD LOCATION STATUS NOTES
AUDIT

SEMESTER II/2015

Oktober General Affair Kantor Pusat Nov/ Kantor Terealisasi -


October Head Office Desember Pusat Achieve
Nov/ Head Office
December

November Divisi Tresuri Kantor Pusat Desember Kantor Terealisasi -


Treasury Division Head Office December Pusat Achieve
Head Office

Nov/Desem IT Tahunan Kantor Pusat Nov/ Kantor Terealisasi -


Ber IT (yearly) Head Office Desember Pusat Achieve
Nov/ Nov/ Head Office
December December

C. Fungsi Audit Ekstern C. External Audit Function

Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Following the decision of the General Meeting
Saham (RUPS) perseroan pada tanggal 5 Mei of Shareholders (AGM) of the company on
2015 telah ditunjuk Kantor Akuntan Publik May 5, 2015 has been appointed Public
Hendrawinata Eddy Sidharta & Tanzil (anggota Accounting Firm Hendrawinata Eddy Sidharta
148 Kreston International) untuk melakukan audit & Tanzil (member of Kreston International)
dan menerbitkan laporan audit atas laporan to conduct an audit and issue audit reports
keuangan untuk tahun buku yang berakhir on the financial statements for the fiscal year
pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan ended December 31, 2015 based Employment
Perjanjian Kerja No.101/0715/HEST tanggal Agreement No. 101/0715 / Hest dated July
10 Juli 2015. 10, 2015.

Auditor ekstern yang telah ditunjuk saat ini External auditor who has been appointed at
masih dalam proses pemeriksaan laporan this time still in the process of examination of
keuangan untuk tahun buku yang berakhir the financial statements for the year ended
tanggal 31 Desember 2015. Pada akhirnya December 31, 2015. At the end of the external
auditor ekstern wajib menyampaikan hasil auditor is obliged to submit the results of the
pemeriksaan dan Management Letter kepada examination and the Management Letter to
Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia / Financial Services Authority,
dan dalam pelaksanaan tugasnya tetap and in the execution of his duties due regard
memperhatikan dan memenuhi ketentuan to and meet Bank secrecy provisions as
kerahasiaan Bank sebagaimana diatur dalam stipulated in Law No. 7 of 1992 concerning
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Banking as amended by Act No. 10 of 1998.
Perbankan sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998.

Hasil pemeriksaan dan Management Letter dari The results of the examination and the
auditor ekstern akan di tindaklanjuti Direksi Management Letter of the external auditor will
disertai dengan perbaikan yang diperlukan, dan follow up the Board of Directors accompanied
pemenuhannya akan dipantau dan dilaporkan by the necessary improvements, and
oleh Satuan Kerja Audit Intern dan dilaporkan compliance will be monitored and reported by
kepada Bank Indonesia/Otoritas Jasa the Internal Audit Unit and reported to Bank
Keuangan dan Komite Audit Bank. Indonesia / Financial Services Authority and
the Audit Committee.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN SISTEM IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT
PENGENDALIAN INTERN AND INTERNAL CONTROL SYSTEMS

A. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan A. Active Supervision by the Board of


Direksi Commissioners and Board of Directors

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Duties and responsibilities of the Board in
terkait pengawasan aktif dalam rangka relation active supervision in the application of
penerapan manajemen risiko meliputi: risk management include:
1. Menyetujui kebijakan manajemen 1. Approve risk management policies,
risiko termasuk strategi dan kerangka including strategies and risk management
manajemen risiko yang ditetapkan framework established in accordance with
sesuai dengan tingkat risiko yang the level of risk taken by the Bank (risk
diambil Bank (risk appetite) dan tingkat appetite) and the level of acceptable risk
toleransi risiko yang dapat diterima Bank tolerance Bank.
(risk tolerance).
2. Mengevaluasi kebijakan manajemen 2. Evaluate the risk management policies
risiko dan strategi manajemen risiko and risk management strategies on a
secara berkala, dalam pelaksanaannya regular basis, through a meeting of the
dilakukan melalui rapat bersama Direksi Board of Directors and the Independent
dan Pihak Independen dalam Komite Parties in the Risk Oversight Committee.
Pemantau Risiko.
3. Mengevaluasi pertanggung jawaban 3. Evaluate the accountability of
Direksi atas pelaksanaan kebijakan Directors on the implementation of risk
manajemen risiko secara berkala melalui management policies on a regular basis
rapat bersama Dewan Komisaris dan through a joint meeting of the Board of
Direksi maupun melalui rapat Komite Commissioners and Directors as well
Pemantau Risiko Bank. as through the Bank Risk Oversight
Committee meetings.
149
Tugas dan tanggung jawab Direksi terkait Duties and responsibilities related to
pengawasan aktif dalam rangka penerapan active supervision of the application of risk
manajemen risiko meliputi: management include:
1. Menyusun kebijakan manajemen 1. Develop a risk management policy,
risiko termasuk strategi dan kerangka including strategies and risk management
manajemen risiko secara tertulis dan framework includes a comprehensive
komprehensif termasuk menetapkan written and establishes risk limits
limit risiko yang dapat diterima oleh acceptable to the Bank as a whole and
Bank secara keseluruhan dan/atau per / or per type of risk than 8 (eight) types
jenis risiko dari 8 (delapan) jenis risiko of risks faced by commercial banks,
yang dihadapi bank umum, dengan taking into account the level of risk taken
memperhatikan tingkat risiko yang (risk appetite) and the acceptable risk
diambil (risk appetite) dan toleransi risiko tolerance (risk tolerance) of the Bank’s
yang dapat diterima (risk tolerance) capital.
terhadap modal Bank.
2. Menyusun, menetapkan, dan 2. Develop, establish and update the
mengkinikan prosedur dan tool yang procedures and tools needed to identify,
diperlukan untuk mengidentifikasi, measure, monitor, and control the risks
mengukur, memantau, dan faced by the Bank.
mengendalikan risiko yang dihadapi
Bank.
3. Menyusun dan menetapkan mekanisme 3. Develop and establish the mechanism of
persetujuan terhadap transaksi approval of the financial transactions that
keuangan yang akan dilakukan Bank, will be conducted by the Bank, including
termasuk dalam hal terdapat transaksi in the event of financial transactions that
keuangan yang melampaui limit dan exceed limits and authority breaker for
kewenangan pemutus untuk setiap every level of organization of the Bank.
jenjang organisasi Bank.
4. Mengevaluasi dan mengkinikan 4. Evaluate and update the policy, strategy,
kebijakan, strategi, dan kerangka and risk management framework on
manajemen risiko secara berkala dengan a regular basis by taking into account

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


memperhatikan perubahan faktor-faktor changes in the factors that influence the
yang mempengaruhi kegiatan usaha, business activities, risk exposure, and / or
eksposur risiko, dan/atau profil risiko the Bank’s risk profile significantly.
Bank secara signifikan.
5. Memastikan seluruh risiko yang 5. Ensure all of the risks that are material
bersifat material dan dampak yang and the impact has been mitigated
ditimbulkannya telah dimitigasi dan and reported to the Board on a regular
dilaporakan kepada Dewan Komisaris basis through the Bank Risk Monitoring
secara berkala melalui Komite Pemantau Committee.
Risiko Bank.
6. Memastikan bahwa fungsi manajemen 6. Ensure that the risk management function
risiko telah diterapkan secara independen has been implemented independently
yang dicerminkan dengan adanya reflected by the separation of functions
pemisahan fungsi antara Satuan Kerja between the Risk Management Unit
Manajemen Risiko (SKMR) dengan satuan (SKMR) with a working unit conducting
kerja yang melakukan dan menyelesaikan and completing financial transactions
transaksi keuangan Bank. Bank.
7. Memastikan pelaksanaan langkah- 7. Ensure the implementation of remedial
langkah perbaikan atas permasalahan measures for problems or irregularities
atau penyimpangan dalam kegiatan in the operations of the Bank which has
operasional Bank yang telah menjadi become the findings of the Internal Audit
temuan Satuan Kerja Audit Intern Bank. Unit of the Bank.

B. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan B. Policies, Procedures and Limit


Limit

Satuan Kerja Manajemen Risiko secara berkala Risk Management Unit on a regular basis in
sesuai dengan perkembangan kegiatan accordance with the development of business
usaha Bank dan/atau perubahan ketentuan activities of the Bank and / or changes in laws
150 perundang-undangan yang berlaku melakukan and regulations applicable conduct the review
kaji ulang dalam rangka mengkinikan kebijakan, in order to update the policies, procedures and
prosedur dan tingkat limit yang telah ditetapkan level limit that have been set as a reference
sebagai referensi satuan kerja operasional operational unit of the Bank. Review and
Bank. Kaji ulang dan pengkinian kebijakan dan updating of policies and procedures are also
prosedur juga dilakukan terhadap kebijakan dan performed on the policies and procedures
prosedur yang digunakan oleh satuan kerja non used by the working unit non-operational
operasional (supporting units), dan kesemuanya (supporting units), and all of them followed by
diikuti dengan proses diseminasi dan/atau the dissemination and / or dissemination to
sosialisasi kepada seluruh karyawan yang terkait all employees associated with the operation
dengan operasionalisasi kebijakan dan prosedur of policies and procedures and risk limits that
serta limit risiko yang telah ditetapkan. have been set.

Tingkat limit risiko yang telah ditetapkan The level of risk limits that have been
disesuaikan dengan model dan karakteristik set tailored to the business models and
bisnis Bank yang berfokus pada penyaluran characteristics of the Bank that focuses on
dana kepada lembaga keuangan mikro dan channeling funds to microfinance institutions
Bank Perkreditan Rakyat melalui skema and rural banks through linkage scheme
linkage program. Tingkat limit risiko yang telah program. The level of risk limits that have been
ditetapkan adalah limit risiko terkait risiko kredit set are risk limits related to credit risk and
dan risiko likuiditas Bank. liquidity risk of the Bank.

C. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, C. Sufficiency Identification Process,


Pemantauan, dan Pengendalian Risiko serta Measurement, Monitoring and Risk Control
Sistem Informasi Manajemen Risiko and Risk Management Information System

Dalam rangka pengembangan budaya In order to develop a risk management


manajemen risiko khususnya dalam hal culture, especially in terms of adequacy of
kecukupan identifikasi risiko yang diikuti dengan risk identification followed by measurement,
pengukuran, pemantauan dan pengendaliannya, monitoring and control, Risk Management
Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab Division is responsible for coordinating the
mengkoordinasikan proses identifikasi risiko process of risk identification and reporting

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


dan pelaporannya kepada Komite Manajemen to the Risk Management Committee (Risk
Risiko (Risk Management Committee) Bank Management Committee) Bank through
melalui media Rapat Komite Manajemen Risiko the media Meetings Risk Management
yang diselenggarakan secara berkala 1 (satu) Committee held regularly 1 (one) time in the
kali dalam periode 1 (satu) bulan. period of 1 (one) month.

Proses identifikasi risiko dan pemantauannya Risk identification and monitoring process
melibatkan Departemen Internal Control yang involving the Department of Internal Control
dalam pelaksanaannya berkerjasama dengan in its implementation in collaboration with
Divisi Kepatuhan (second line of defense) dan the Compliance Division (second line of
Satuan Kerja Audit Intern (third line of defense). defense) and Internal Audit (third line of
defense).

Departemen Internal Control dari waktu ke Department of Internal Control from time
waktu melakukan pemantauan terhadap risiko- to time to monitor the risks that have
risiko yang telah diidentifikasi dari masing- been identified from each risk-taking unit
masing risk taking unit (satuan kerja operasional (operating unit and / or work unit non-
dan/atau satuan kerja non operasional) serta operational) and provide recommendations
memberikan rekomendasi untuk perbaikan for improvement of the risk management
proses pengendalian risiko dan pelaporannya process and reporting to the Risk
kepada Divisi Manajemen Risiko. Management Division.

Dalam hal risiko yang diidentifikasi merupakan In the case of the identified risk is the risk of
risiko kepatuhan, maka Departemen Internal compliance, the Internal Control Department
Control akan berkoordinasi dengan Divisi will coordinate with the Compliance Division
Kepatuhan guna menentukan langkah- to determine the steps monitoring and
langkah pemantauan dan pengendalian yang control that can be recommended to the
dapat direkomendasikan kepada satuan operating unit and / or non-operational work
kerja operasional dan/atau satuan kerja non units.
operasional. 151

Koordinasi antara Departemen Internal Control Coordination between the Department of


dan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) juga Internal Control and Internal Audit Unit
dilakukan dalam hal satuan kerja operasional (SKAI) is also done in terms of operational
dan/atau satuan kerja non operasional telah unit and / or units of non operation has
menyelesaikan seluruh rekomendasi untuk completed all recommendations for
perbaikan pengendalian risiko yang telah improvement of risk control have been
diidentifikasi untuk masing-masing risk taking identified for each risk-taking unit, as part of
unit, sebagai bagian dari perencanaan kerja planning internal audit by the internal audit
audit intern oleh SKAI. Unit.

D. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh D. Comprehensive Internal Control System

Bank dalam menerapkan proses manajemen Bank in implementing risk management


risiko melibatkan seluruh jenjang organisasi process involves all levels of the organization
mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, dan from the Board of Commissioners, Board of
Pejabat Eksekutif sampai dengan unit Directors, and Executive Officers up to a unit
kerja di Kantor Cabang. Dalam hal ini Bank at the branch office. In this case the Bank
menerapkan pendekatan first line of defense, approaches first line of defense, second line
second line of defense, dan third line of defense, of defense, and the third line of defense, as
sebagai berikut: follows:

1. First line of defense adalah satuan kerja 1. First line of defense is the operational
operasional dan satuan kerja non unit and non-operational work units
operasional yang langsung (risk taking directly (risk-taking units) are units that
units) merupakan unit yang melaksanakan carry out business activities (operational)
aktivitas bisnis (operasional) dan aktivitas
and support activities (non-operational)
pendukung (non operasional) dengan
cakupan meliputi 8 (delapan) jenis risiko with scope includes eight (8) types of
yang dimiliki Bank. risk the Bank,

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


2. Second line of defense adalah satuan kerja 2. Second line of defense is the unit of the
Bank yang bertanggung jawab untuk Bank which is responsible for ensuring
memastikan kesesuaian operasional Bank compliance with the operations of the
dengan ketentuan perundang-undangan Bank statutory provisions applicable,
yang berlaku termasuk kesesuaian dengan including compliance with the internal
ketentuan internal Bank, yang meliputi
regulations of the Bank, which includes
Divisi Kepatuhan dan Departemen Internal
Control. the Division of Compliance and Internal
Control Department.
3. Third line of defense adalah Satuan Kerja 3. Third line of defense are the Internal
Audit Intern (SKAI) yang bertanggung Audit Unit (SKAI) which is responsible
jawab untuk memastikan bahwa for ensuring that the operations of the
keseluruhan operasional Bank telah sesuai Bank in accordance with the provisions of
dengan ketentuan perundang-undangan applicable law and in line with the vision,
yang berlaku serta sejalan dengan visi, mission and the Bank’s Business Plan
misi dan Rencana Bisnis Bank yang telah which has been approved by the Board of
disetujui oleh Dewan Komisaris.
Commissioners.
Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh
Comprehensive Internal Control System

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

152
Risk Type Owner
Divisi Manajemen
Risiko
Unit Bisnis
Risk Management Regulator
Business Unit
Division

Unit Operasional Unit Internal Kontrol Audit Eksternal


Internal Control Unit SKAI
Operational Unit External Audit

Fungsi Support Divisi Kepatuhan


Support Function Compliance Division

1st Line of defense 2nd Line of defense 3rd Line of defense

Komunikasi Reguler/eskalasi/validasi
Regular Communication/escalation/validation
Koreksi
Correction

PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT PROVISION OF FUNDS TO RELATED PARTIES


AND PROVISION OF FUNDS
DAN PENYEDIAAN DANA BESAR
Total provision of funds to Related Parties (related
Total penyediaan dana kepada Pihak Terkait (related
party) dan penyediaan dana besar (large exposure) party) and large exposures (large exposure) per
per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 are as follows:

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Jumlah/ Total
Penyediaan Dana
No. Nominal (jutaan Rupiah)/
Allocation of Funds Debitur/ Borrower
Amount (millions Rupiah)
Kepada Pihak Terkait/ To Related
1 - -
Parties
Kepada Debitur Inti: / To Core
2 Borrowers:
a. Individu/ Individual 15 184.842
b. Grup/ Group 15 114.285

RENCANA STRATEGIS BANK BANK’S STRATEGIC PLAN

A. Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan) A. Long-Term Plan (Corporate Plan)

Sehubungan dengan rencana akuisisi Bank In connection with the proposed acquisition
oleh calon pemegang saham pengendali yang of the Bank by the prospective controlling
prosesnya sudah dimulai sejak Semester shareholders that the process has been
II/2015, maka Bank belum menyusun kembali started since the Semester II / 2015, the
rencana jangka panjang Bank (Corporate Plan). Bank has not reconstituted its long-term
Saat ini Bank tetap melanjutkan kegiatan plan (Corporate Plan). Currently the Bank
usahanya dalam rangka mewujudkan visi dan continued its business activities in order
misi pendirian Bank yaitu tetap menjalankan to realize the vision and mission of the
pada model bisnis wholesale banking dan establishment of the Bank is to keep the
kemitraan dengan Bank Perkreditan Rakyat business model of wholesale banking and
dan lembaga keuangan lainnya serta partnerships with rural banks and other
mengembangkan kegiatan usaha penyediaan microfinance institutions while developing
dana dan jasa kepada nasabah usaha mikro, provision of financing and other services to
kecil dan menengah (UMKM) dalam rangka (SME) small and medium enterprise in order 153
menjangkau lapisan masyarakat yang kurang to reach levels of society who are less or not
atau belum mendapatkan akses layanan gain access to financial services of banks.
keuangan perbankan.

B. Rencana Jangka Menengah dan Pendek B. Medium and Short Term Plan (Business
(Business Plan) Plan)

Dalam jangka pendek Bank akan melakukan In the short term the Bank will conduct a
konsolidasi menyeluruh dalam rangka thorough consolidation in the framework
melakukan perbaikan kinerja keuangan of improved financial performance and
dan pengelolaan aset dan kewajiban Bank, management of assets and liabilities of the
termasuk dalam hal ini pelaksanaan aksi Bank, including in this case the corporate
korporasi penambahan modal inti Bank dari action of the Bank’s core capital increase
calon investor strategis yang saat ini sedang prospective strategic investor who is
dalam persetujuan izin dari Otoritas Jasa currently in the approval permit from the
Keuangan. Financial Services Authority.

Dalam jangka pendek fokus operasional Bank In the short term the Bank’s operational
adalah meningkatkan kualitas portofolio focus is to improve the quality of the
penyaluran dana dalam bentuk kredit yang portfolio distribution of funds in the form of
diberikan sekaligus meningkatkan efisiensi loans while increasing operational efficiencies
operasional Bank melalui serangkaian program Bank through a series of efficiency programs
efisiensi baik dari aspek alur kerja maupun both from the aspect of workflow and overall
dari biaya operasional secara keseluruhan. operating costs. This is manifested, among
Hal tersebut diwujudkan antara lain melalui others through the development of business
pengembangan kegiatan usaha penyediaan activities of provision of funds to clients of
dana kepada nasabah usaha mikro, kecil, micro, small, and medium enterprises (SMEs)
dan menengah (UMKM) dan pengembangan and business development activities better
kegiatan usaha pengelolaan surat berharga management of securities in order to increase
baik dalam rangka meningkatkan pendapatan the Bank’s income and in order to support

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Bank maupun dalam rangka menunjang the liquidity management of the Bank.
pengelolaan likuiditas Bank.

Dalam jangka menengah ditargetkan Bank In the medium term the Bank has targeted
telah mencapai kondisi sehat dan memiliki achieving a healthy condition and having a
kualitas portofolio kredit yang diberikan yang quality portfolio of healthy loans, and realizing
sehat, serta telah dapat mewujudkan alur workflow an efficient and effective both in
kerja yang efisien dan efektif baik pada risk the risk-taking unit (operating unit and / or
taking unit (satuan kerja operasional dan/atau non-operational work unit) and the working
satuan kerja non operasional) maupun pada unit responsible for supervision (the Risk
satuan kerja yang bertanggung jawab untuk Management Division, Compliance Division and
melakukan pengawasan (Divisi Manajemen the Internal Audit Unit).
Risiko, Divisi Kepatuhan, dan Satuan Kerja
Audit Intern).

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN TRANSPARENCY OF BANK’S FINANCIAL


NON KEUANGAN BANK CONDITION AND NON FINANCIAL

Seluruh aspek yang terkait dengan transparansi All aspects related to the Bank’s of financial and
kondisi keuangan dan non keuangan Bank telah non-financial transparency have been disclosed
diungkapkan dalam laporan-laporan yang telah in the reports that have been issued by the Bank
diterbitkan Bank terkait dengan penyampaian related to the submission of financial statements
laporan keuangan Bank dan laporan lainnya, baik of the Bank and other reports, both annual reports,
laporan tahunan, laporan triwulanan, dan laporan quarterly reports and monthly reports to the
bulanan kepada otoritas pengawasan dan pihak- regulatory authorities and parties other interested
pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholders) (stakeholders) of the Bank.
Bank.

INFORMASI TERKAIT PELAKSANAAN GOOD INFORMATION RELATED TO THE


154 CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE
GOVERNANCE

Selama periode tahun 2015 tidak terdapat During the period 2015 there was no intervention
intervensi dari pemegang saham Bank terhadap from the Bank’s shareholders operation and the
operasional dan kewenangan Dewan Komisaris dan authority of the Board of Commissioners and
Direksi dalam melakukan tugas dan tanggung jawab Board of Directors in performing the duties and
melakukan pengelolaan terhadap Bank berdasarkan responsibilities pertaining to management of the
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Bank under the provisions of the applicable laws.
Demikian pula tidak terdapat perselisihan internal Similarly, were no internal disputes that occurred
yang terjadi yang mempengaruhi operasional Bank affecting the operations of the Bank either in the
baik di kantor cabang maupun di kantor pusat Bank. head office on in the branch office of the Bank.

Selama periode tahun 2015 tidak terdapat During the period of 2015 there were no problems
permasalahan yang timbul yang terkait dengan that arose relating to the remuneration policy
kebijakan remunerasi yang dijalankan Bank. applied by Bank.

KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN SHARE OWNERSHIP OF THE BOARD OF


KOMISARIS DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris Share ownership Board of Commissioners and
dan Direksi Bank yang mencapai 5% (lima persen) Board of Directors of the Bank which reached 5%
atau lebih dari modal disetor pada Bank, bank lain, (five percent) or more of the paid-up capital of the
lembaga keuangan bukan bank, dan perusahaan Bank, other banks, non bank financial institutions,
lainnya yang berkedudukan di dalam negeri maupun and other companies domiciled in the country and
di luar negeri per 31 Desember 2015 adalah abroad per December 31, 2015 are as follows:
sebagai berikut:

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Kepemilikan/ Ownership
Jabatan Keterangan
Nama Jenis/ Jumlah (%)
Position Status Notes
Types Total (%)
Komisaris Utama/ President -
Stephen Mitchell - - -
Commissioner
Crescentia D Komisaris Independen/ -
- - -
Kiswanti Independent Commissioner
Komisaris Independen*)/ -
Daniel F Iskandar - - -
Independent Commissioner *)
Direktur Utama**)/ President -
Darwin Wibowo - - -
Director **)
Irianto Kusumadjaja Direktur/ Director - - - -

Chisca Mirawati Direktur/ Director - - - -

*) efektif menjabat sebagai Komisaris Independen *) Effectively serves as Independent Commissioner


Bank per tanggal 3 Maret 2015 of the Bank as at March 3, 2015
**) efektif menjabat sebagai Direktur Utama Bank **) Effectively served as Director of the Bank as at
per tanggal 3 Maret 2015 March 3, 2015

HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN FINANCIAL RELATIONS AND FAMILY MEMBERS


KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND
DAN DIREKSI DENGAN ANGGOTA DEWAN DIRECTORS WITH OTHER MEMBERS OF THE
KOMISARIS LAINNYA, DIREKSI LAINNYA DAN/ BOARD OF COMMISSIONERS, DIRECTORS AND
ATAU PEMEGANG SAHAM PENGENDALI BANK / OR CONTROLLING SHAREHOLDER BANK

Tidak terdapat hubungan keuangan dan hubungan There is no financial relationship and family
keluarga anggota Dewan Komisaris dan Direksi relations between Commissioners and Board
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi of Directors with members of the Board of 155
lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali Commissioners, Directors and / or shareholders of
Bank. the Bank.

Hubungan Keluarga Dengan/ Hubungan Keluarga Dengan/


Family Relationships With Family Relationships With

Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Direksi Saham Direksi Saham
Nama/ Name Komisaris/ Komisaris
Board of Pengendali Board of Pengendali
Board of Board of
Directors Controlling Directors Controlling
Commissioners Commissioners
Shareholders Shareholders
Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Dewan Komisaris/
Board of
Commissioners
Stephen Mitchell - ü - ü - ü - ü - ü - ü
Crescentia Delima
- ü - ü - ü - ü - ü - ü
Kiswanti
Daniel Faisal
- ü - ü - ü - ü - ü - ü
Iskandar*)
Direksi/ Board of
Directors

Darwin Wibowo**) - ü - ü - ü - ü - ü - ü
Irianto Kusumadjaja - ü - ü - ü - ü - ü - ü
Chisca Mirawati - ü - ü - ü - ü - ü - ü

*) efektif menjabat sebagai Komisaris Independen


Bank per tanggal 3 Maret 2015 *) Effectively serves as Independent Commissioner

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


**) efektif menjabat sebagai Direktur Utama Bank of the Bank as at March 3, 2015
per tanggal 3 Maret 2015 **) Effectively served as Director of the Bank as at
March 3, 2015
KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN REMUNERATION POLICY AND OTHER
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI FACILITIES BOARD OF COMMISSIONERS AND
DIRECTORS

A. Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain A. Remuneration Policy and Other Facilities BOC
Dewan Komisaris
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Total Received within 1 Year
Type of Remuneration and Other Facilities Orang/ Jutaan Rupiah/
Number Millions Rupiah
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas
lainnya dalam bentuk non natura)/ Remuneration (salary, bonus,
3 1.073
routine allowances, tantiem, and other facilities in the form of non-
natura)
2. Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi,
asuransi kesehatan dan sebagainya) yang:/ Other facilities in the
form of natural (housing, transportation, health insurance and
others) that are:
a. Dapat dimiliki/ Obtainable - -
b. Tidak dapat dimiliki/ Not obtainable - -
Total 3 1.073

B. Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain B. Policy Directors Remuneration and Other
Direksi Facilities

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun


156
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Total Received within 1 Year
Type of Remuneration and Other Facilities Orang/ Jutaan Rupiah/
Number Millions Rupiah
1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas
lainnya dalam bentuk non natura)/ Remuneration (salary, bonus,
3 6.591
routine allowances, tantiem, and other facilities in the form of non-
natura)
2. Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi,
asuransi kesehatan dan sebagainya) yang:/ Other facilities in the
form of natural (housing, transportation, health insurance and
others) that are:
a. Dapat dimiliki/ Obtainable - -
b. Tidak dapat dimiliki/ Not obtainable 3 403
Total 3 6.994

C. Jumlah Anggota Dewan Komisaris dan Direksi C. The number of Members of the Board of
yang Menerima Paket Remunerasi Dalam 1 Commissioners and Board of Directors
(satu) Tahun Dikelompokkan Sesuai Tingkat Remuneration Package Received Within 1
Penghasilan (one) year Grouped According Income Levels

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 Tahun*) Jumlah Direksi Jumlah Komisaris
Total Remuneration per Person within 1 Year*) Total Directors Total Commissioners
Di atas Rp2 miliar/ Above Rp2 billion 2 -
Di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar/ Above Rp1 billion and
1 -
up to Rp2 billion
Di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar/ Above Rp500 million
- -
and up to Rp1 billion
Rp500 juta ke bawah/ Rp500 million and below - 2
*) yang diterima secara tunai *) Received in cash

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


SHARES OPTION SHARES OPTION

Sampai dengan akhir tahun 2015 Bank tidak As of the end of 2015 the Bank did not have a
memiliki kebijakan terkait pemberian shares option policy regarding such shares option to the Board of
kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat Commissioners, Directors and executive officers of
eksekutif Bank. the Bank.

Jumlah Jumlah Opsi/ Option Amount


Saham Yg
Harga
Dimiliki
Yg Diberikan Yg Telah Opsi
(lembar Jangka
Keterangan/Nama (lembar Dieksekusi (Rupiah)
saham) Waktu
Note/Name saham) (lembar saham) Option
Total Number Timeframe
Offered Exercised Price
of Shares
(shares) (shares) (Rupiah)
Owned
(shares)

Dewan Stephen Mitchell - - - - -


Komisaris Crescentia Delima
- - - - -
Board of Kiswanti
Commissioners Daniel Faisal Iskandar*) - - - - -

Direksi Darwin Wibowo**) - - - - -


Board of Irianto Kusumadjaja - - - - -
Directors
Chisca Mirawati - - - - -
Benny Tjandraputra***) - - - - -
Deasy Wulaningsih - - - - -
Don E Johnston Junior - - - - -
Is Muliawati - - - - -
Evira Tanuwidjaya - - - - -
Leody - - - - -
157

Pejabat Gede Ari Wibawa S.P. - - - - -


Eksekutif
Ginanjar - - - - -
Executives
Iwan Kusuma
- - - - -
Herlambang
I Gde Ketut Mariatmaja - - - - -
M Mashuri
- - - - -
Yuniarto****)
Suharjo - - - - -
Soedin Karunia - - - - -

*) efektif menjabat sebagai Komisaris Independen *) Effectively serves as Independent Commissioner


Bank per tanggal 3 Maret 2015 of the Bank as at March 3, 2015
**) efektif menjabat sebagai Direktur Utama Bank **) Effectively served as Director of the Bank as at
per tanggal 3 Maret 2015 March 3, 2015
***) efektif menjabat sebagai Head of Treasury per ***) Effectively served as Head of Treasury as of July
tanggal 07 Juli 2015 7, 2015
****) efektif mengundurkan diri per tanggal 04 ****) Resigned effective as of November 4, 2015
November 2015

SALARY RATIO HIGHEST AND LOWEST

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH

Keterangan/Jabatan Tertinggi Terendah


Description/Position Highest Lowest
Pegawai/ Employee 27,4 1
Direksi/ Board of Directors 1,6 1
Komisaris/ Board of Commissioners 1 1
Keterangan/Jabatan Tertinggi Tertinggi
Description/Position Highest Lowest
Direksi – Pegawai/ Directors – Employees 1,8 1

FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS FREQUENCY OF MEETING OF THE BOARD OF


COMMISSIONERS
Jumlah Rapat Yg
Jumlah Rapat Yg
Dihadiri % Kehadiran
Nama/ Name Diselenggarakan
Number of Meetings % Attendance
Number of Meetings Convened
Attended
Stephen Mitchell 5 5 100%
Crescentia Delima Kiswanti 5 5 100%
Daniel Faisal Iskandar*) 5 5 100%

*) efektif menjabat sebagai Komisaris Independen *) Effectively serves as Independent Commissioner


Bank per tanggal 3 Maret 2015 of the Bank as at March 3, 2015

FREKUENSI RAPAT DIREKSI FREQUENCY OF DIRECTORS MEETING

158 Jumlah Rapat Yg Dihadiri


Jumlah Rapat Yg Diselenggarakan % Kehadiran
Nama/ Name Number of Meetings
Number of Meetings Convened % Attendance
Attended
Darwin Wibowo*) 13 13 100%
Irianto Kusumadjaja 13 13 100%
Chisca Mirawati 13 13 100%

*) efektif menjabat sebagai Direktur Utama Bank *) Effectively served as Director of the Bank as at
per tanggal 3 Maret 2015 March 3, 2015

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


JUMLAH PENYIMPANGAN INTERNAL (INTERNAL TOTAL IRREGULARITIES INTERNAL (INTERNAL
FRAUD) FRAUD)

Anggota Dewan
Komisaris dan Anggota
Direksi
Pegawai Tidak Tetap
Internal Fraud Dalam 1 Tahun Members of the Board Pegawai Tetap
Non-Permanent
Internal Fraud Within 1 Year of Commissioners and Permanent Employees
Employees
Members of the Board
of Directors
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Tahun
Berjalan Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan
Sebelumnya
Current Previous Current Previous Current
Previous Year
Year Year Year Year Year
Total Fraud/ Total Fraud - - - - - -
Telah diselesaikan/ Completed
- - - - - -
settlement

Dalam proses penyelesaian internal


Bank/ In the process of internal - - - - - -
settlement by the Bank

Belum diupayakan penyelesaian


- - - - - -
To be settled

Telah ditindaklanjuti melalui proses


- - - - - -
hukum/ Pursued legal process

PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES


Jumlah Kasus/ Number of Cases
Permasalahan Hukum/ Legal Issues 159
Perdata/ Civil Pidana/ Criminal
Telah mendapatkan putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap/
- -
Granted judicial decision
Dalam proses penyelesaian/ In settlement process 1 -
Total 1 -

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN TRANSACTIONS OF THE CONFLICT OF


KEPENTINGAN INTEREST

Nama dan Jabatan Pihak Nilai Transaksi


Nama dan Jabatan
Yang Memiliki Benturan Jenis Transaksi (jutaan Rupiah)
Pengambil Keputusan Keterangan*)
No. Kepentingan Type of Value of
Name and Position of Notes*)
Name and Position of Those Transaction Transaction
the Decision maker
with Conflict of Interest (millions Rupiah)
- - - - - -

*) Tidak sesuai sistem dan prosedur yang berlaku *) Not suitable systems and procedures

BUY BACK SHARES DAN/ATAU BUY BACK BUY BACK SHARES AND / OR BUY BACK
OBLIGASI BANK BONDS BANK

Selama periode tahun 2015 tidak terdapat During the period 2015 there were no share
pembelian kembali saham dan/atau pembelian repurchases and / or purchase
kembali obligasi yang diterbitkan Bank. bonds issued by the Bank.

PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL FUNDING FOR SOCIAL AND / OR ACTIVITY
DAN/ATAU KEGIATAN POLITIK POLITICAL
Selama periode tahun 2015 Bank tidak memberikan During the period of 2015 Bank did not provide
dana untuk kegiatan sosial dan/atau kegiatan funds for social and / or political activities.
politik.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
THE REPORT OF SELF ASSESSMENT ON GCG IMPLEMENTATION

HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN


GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
SELF ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Peringkat Definisi Peringkat


Ranked Definition Rating

Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate


Governance yang secara umum CUKUP BAIK. Hal ini tercermin
Individual 3 dari pemenuhan yang cukup memadai atas prinsip-prinsip
Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam
penerapan Good Corporate Governance, maka secara umum
kelemahan tersebut cukup signifikan dan memerlukan perhatian
yang cukup dari manajemen Bank.

Bank management has carried out the implementation of


Good Corporate Governance in a manner which is generally
SATISFACTORY. This is reflected in the adequate fulfillment
of the principles of good corporate governance. If there
are weaknesses in the implementation of Good Corporate
Governance, the general weakness is fairly significant and
require sufficient attention from the management of the Bank.

160
Konsolidasi - -
Consolidation

ANALISIS
ANALYSIS

Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, In order to improve the Bank’s performance,
melindungi kepentingan stakeholders, dan protect the interests of stakeholders, and improve
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan compliance with both legislation and regulations,
perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai as well as ethical values generally accepted in the
etika yang berlaku umum pada industri perbankan, banking industry, the implementation of the Bank’s
business activities shall be guided by the principles
maka pelaksanaan kegiatan usaha Bank wajib
of good corporate governance, transparency,
berpedoman pada prinsip GCG, yaitu transparansi, accountability, responsibility, independence, and
akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, fairness.
dan kewajaran.

Berikut ringkasan hasil analisis pelaksanaan GCG The following is summary of the results of the
Bank yang mencakup 11 (sebelas) Faktor Penilaian analysis of the implementation of the Bank’s GCG
Pelaksanaan GCG sebagai berikut: which covers eleven (11) Assessment factors in
GCG implementation:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab 1. Duties and Responsibilities of the Board of
Dewan Komisaris Commissioners
BOC has been performing all the duties
Dewan Komisaris telah melaksanakan seluruh
and responsibilities as stipulated in the laws
tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana
and regulations in force. As of the end of
diatur dalam peraturan perundang-undangan 2015 the number of members of the Board
yang berlaku. Sampai dengan akhir tahun of Commissioners was 3 (three) persons,
2015 jumlah anggota Dewan Komisaris consisting of 1 (one) President Commissioner
adalah 3 (tiga) orang terdiri dari 1 (satu) orang and 2 (two) Independent Commissioners.
Presiden Komisaris dan 2 (dua) orang Komisaris
Independen.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab 2. Duties and Responsibilities of Directors
Direksi The Board of Directors have carried out their
Direksi telah melaksanakan tugas dan duties and responsibilities according to their
tanggung jawab sesuai bidang tugas masing- respective tasks.
masing.
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 3. Completion and Implementation of
Pertanggal 04 Agustus 2015 telah diangkat Committee tasks
Michael Hoetabarat sebagai anggota Komite As of August 4, 2015 Mr. Michael Hoetabarat
Independen untuk Komite Audit dan Komite was appointed as an independent member of
Pemantau Risiko. Untuk itu komposisi komite the Audit Committee and the Risk Oversight
telah lengkap dan pelaksanaan tugas komite Committee. With that, the composition of the
committees and the full implementation of
telah berjalan sebagaimana diatur dalam
the tasks of the committee have been running
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. as stipulated in the applicable laws and
regulations.
4. Penanganan Benturan Kepentingan 4. Handling of Conflict of Interest
Secara keseluruhan tidak terdapat Overall there were no problems in the handling
permasalahan dalam penanganan benturan of conflicts of interest in the Bank. Policies and
kepentingan pada Bank. Kebijakan dan procedures for handling conflicts of interest
prosedur penanganan benturan kepentingan that had been developed previously were
yang telah disusun sebelumnya tidak not changed and were implemented by all
mengalami perubahan dan dilaksanakan oleh employees of the Bank.
seluruh pegawai Bank.
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan
5. Implementation of Compliance Function
Satuan Kerja Kepatuhan telah melaksanakan Compliance Unit has been carrying out
tugas dan tanggung jawabnya untuk its duties and responsibilities to ensure
memastikan dipatuhinya peraturan compliance with the laws and regulations in
perundang-undangan yang berlaku yang force, among others by conducting a review
diimplementasikan antara lain dengan of operational policies and procedures
melakukan review terhadap kebijakan dan of the Bank, including in relation to the
prosedur operasional Bank, termasuk dalam implementation of the Anti-Money Laundering 161
kaitannya dengan pelaksanaan Penerapan and Combating the Financing of Terrorism
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan (AML and CFT ).
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT).
6. Penerapan Fungsi Audit Intern 6. Implementation of Internal Audit Function
Pada periode semester II/2015 Satuan Kerja In semester II / 2015 Internal Audit Unit (SKAI)
Audit Intern telah memiliki struktur yang had a complete structure appropriate to the
lengkap sesuai rencana bisnis Bank, yaitu Bank’s business plan, consist in of a Head
terdiri dari seorang Kepala SKAI dan 2 (dua) of Internal Audit and two (2) staff auditors.
Internal Audit Unit conducted audits in
orang staf auditor. Satuan Kerja Audit Intern
accordance with the audit work plan in 2015.
(SKAI) telah melaksanakan audit sesuai dengan
rencana kerja audit tahun 2015.
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern 7. Implementation of External Audit Function
Auditor ekstern yang telah ditunjuk dan External auditor who has been appointed and
disetujui oleh pemegang saham telah memulai approved by the shareholders has started its
tugasnya untuk melakukan assessment awal duty to conduct the initial assessment of the
terhadap Bank dan mengumpulkan dokumen- Bank and collect documents for inspection
dokumen Bank untuk keperluan pemeriksaan and analysis of the Bank’s financial statements.
dan analisis penyusunan laporan keuangan The 2015 Annual IT audit has been completed
Bank. Untuk audit IT Tahunan 2015 telah and will be reported to the FSA as part of the
Report of the Main Points of Internal Audit
selesai dilaksanakan dan akan dilaporkan
Results for Semester II / 2015.
kepada OJK sebagai bagian dari Laporan
Pokok-pokok Hasil Audit Intern Semester
II/2015
8. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk 8. Risk Management Implementation Including
Sistem Pengendalian Intern the Internal Control System
Penerapan Manajemen Risiko khususnya Implementation of Risk Management, in
risiko kredit terus menerus ditingkatkan, particular credit risk, is constantly being
termasuk perbaikan dalam berbagai aspek upgraded, including improvements in various
antara lain limit risiko, pelaporan, watchlist, aspects such as risk limits, reporting, watchlist,
dan pemenuhan kepatuhan debitur. Dengan and compliance fulfillment of the debtor. With
the planned development of service to new
rencana perkembangan segmen pasar, maka

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


persiapan perangkat pemberian kredit untuk market segments, in 2016, tools for lending to
segmen tertentu perlu diselesaikan. these segments needs to be completed.
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait 9. Provision of Funds To Related Parties (Related
(Related Party) dan Penyediaan Dana Besar Party) and Provision of Funds Large (Large
(Large Exposure) Exposure)
Terhadap penyediaan dana dalam jumlah besar Provision of funds in amounts defined as large
telah dilakukan pengelolaan yang baik dengan exposures have been carried out with good
memperhatikan Batas Maksimum Pemberian management with regard to the Bank’s internal
Kredit (BMPK) internal Bank yang lebih ketat Lending Limit (LLL), which is more stringent
than the applicable statutory provisions
dibandingkan ketentuan perundang-undangan
from Bank Indonesia and OJK. There are no
Bank Indonesia yang berlaku. Tidak terdapat problems related to the provision of funds to
permasalahan terkait penyediaan dana kepada related parties of the Bank.
pihak terkait Bank.
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non 10. Transparency of Financial and Non-Financial
Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG Bank Conditon, GCG Implementation and
dan Pelaporan Internal Internal Reporting
Transparansi kondisi keuangan dan non Transparency of financial and non financial
keuangan Bank telah dilakukan sesuai dengan condition of the Bank have been conducted
peraturan perundang-undangan yang berlaku, in accordance with the laws and regulations in
demikian pula dengan pelaporan pelaksanaan force, as well as the implementation of GCG
reporting both internally and externally to
GCG baik secara internal maupun eksternal
the FSA, Bank Indonesia, and other parties in
kepada OJK, Bank Indonesia, dan pihak-pihak accordance with applicable laws.
lain sesuai ketentuan perundangan yang
berlaku.
11. Rencana Strategis Bank 11. Strategic Plan
Bank telah menyusun dan menyampaikan The Bank has prepared and delivered in
Rencana Bisnis Bank tahun 2016-2018 yang 2016-2018 Business Plans which has been
telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan telah approved by the Board of Commissioners and
dikomunikasikan kepada pemegang saham dan communicated to the shareholders and all
seluruh jenjang organisasi Bank. Tidak terdapat organizational levels of the Bank. No changes
162 have been made in the Bank’s business activity
perubahan pada model kegiatan usaha Bank.
model. During Semester II / 2015 the Bank has
Selama semester II/2015 telah dimulai proses
already begun the process of capital increase
penambahan modal Bank dengan cara akuisisi by way of acquisition of the Bank by the
Bank oleh calon pemegang saham baru. prospective new shareholders. The proposed
Rencana akuisisi ini akan mempengaruhi acquisition will affect the Bank’s strategic plan
rencana strategis Bank ke depannya. Rencana for the future. Bank corporate plan will be
korporasi Bank akan disusun bersamaan prepared in conjunction with the strategic plan
dengan perubahan rencana strategis yang changes that might occur in the coming year.
mungkin akan terjadi di tahun mendatang.

Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/ Based on the analysis of all the criteria /
indikator penilaian tersebut di atas, disimpulkan assessment indicators mentioned above, it was
concluded that:
bahwa:
A. Governance Structure A. Governance Structure
− Faktor-faktor positif aspek governance − The positive factors with respect to
structure Bank adalah kebijakan dan the Bank governance structure include
prosedur operasional telah dan selalu operational policies and procedures
dilakukan pengkinian sesuai ketentuan which have been and are always
perundangan yang berlaku. Komposisi updated in accordance with applicable
Dewan Komisaris dan Direksi telah laws. Composition of the Board of
lengkap, komposisi anggota Komite Commissioners and Board of Directors
dibawah Dewan Komisaris telah lengkap have been completed, the composition
dengan adanya keputusan Direksi of the members of the Committee under
the Board of Commissioners has been
terhadap penetapan anggota Komite
complete with the decision of the Board
dibawah Dewan Komisaris. of Directors of the determination of
members of the Committee under the
Board of Commissioners.
− Faktor-faktor negatif aspek governance − Negative factors with respect to the Bank
structure Bank adalah terdapat sejumlah governance structure is that there are a
posisi yang masih kosong baik pada number of positions that are still empty
satuan kerja operasional maupun satuan both in the operational units and non-

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


kerja non operasional sehubungan operational (support) units in connection
dengan pengunduran diri karyawan with the resignation of the Bank’s
Bank, sehingga diperlukan penyesuaian employees, so that there were necessary
pengaturan pelaporan dan pelaksanaan adjustments to reporting arrangements
tugas dan tanggung jawab beberapa and the tasks and responsibilities of
jabatan di Bank. Sampai dengan akhir various positions in the Bank. As of the
end of 2015 the Bank has not succeeded
tahun 2015 Bank belum berhasil
in recruiting the prospective Head of the
melakukan rekrutmen terhadap calon Compliance Division.
Kepala Divisi Kepatuhan.
B. Governance Process B. Governance Process
− Faktor-faktor positif aspek governance − Positive factors in the governance
process Bank adalah adanya upaya dari process of the Bank include the effort
seluruh jenjang organisasi Bank mulai of all levels of the organization of the
dari Dewan Komisaris, komite-komite, Bank from the Board of Commissioners,
Direksi dan seluruh karyawan Bank Committees, Board of Directors and all
untuk melaksanakan kebijakan dan employees of the Bank to implement
prosedur yang berlaku serta melakukan policies and procedures as well as the
proses pengkinian dan kaji ulang secara process of updating and reviewing on an
ongoing basis with the development of
berkelanjutan sesuai perkembangan
business activities and complexity of bank
kegiatan usaha dan kompleksitas kegiatan operations.
operasional Bank.
− Faktor-faktor negatif aspek governance − Negative factors aspects of the
process Bank adalah tingkat pemahaman governance process of the Bank
dan kesadaran pengendalian intern di include the level of understanding and
setiap jenjang organisasi Bank belum awareness of internal control at every
memadai dalam rangka mengendalikan level of organization of the Bank is not
risiko terkait operasional kegiatan usaha adequate in order to control the risks
Bank. Hal ini menyebabkan adanya related to operational activities of the
beberapa kebijakan dan/atau prosedur Bank. This caused some of the policies
yang belum dilaksanakan secara benar. and / or procedures not to have been
implemented properly. In addition, there 163
Selain itu, masih perlunya penyusunan
is still the need for the preparation of
beberapa kebijakan dan/atau prosedur several policies and / or procedures to
guna memastikan kesesuaian dengan ensure compliance with the provisions
ketentuan dan kebutuan Bank. Proses and needs of the Bank. The process for
untuk membangun budaya kepatuhan building a culture of compliance and risk
dan manajemen risiko secara terus management is continuously carried out
menerus dilakukan dan ditingkatkan and improved with the involvement of
dengan melibatkan seluruh satuan kerja all work units, both operational and non-
operasional dan non operasional. operational.
C. Governance Outcome C. Governance Outcome
− Faktor-faktor positif aspek governance − Positive factors in the outcome of Bank
governance include is the availability,
outcome Bank adalah ketersediaan,
completeness, timeliness and accuracy of
kelengkapan, dan ketepatan waktu serta data and / or information related to the
akurasi data dan/atau informasi terkait transparency of the financial condition
transparansi kondisi keuangan Bank yang of the Bank submitted to stakeholders in
disampaikan kepada stakeholders sesuai accordance with the applicable laws and
ketentuan perundang-undangan yang regulations.
berlaku.
− Faktor-faktor negatif aspek governance − Negative factors in governance outcomes
outcome Bank masih tetap pada hal-hal include matters related to the Bank’s
yang terkait dengan kinerja keuangan financial performance, in particular
Bank, khususnya rentabilitas, efisiensi, profitability, efficiency, and capital of the
dan permodalan Bank. Bank.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


ACTION PLAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
BERDASARKAN HASIL PENILAIAN SENDIRI GCG TAHUN 2015
ACTION PLAN ON THE GCG IMPLEMENTATION BASED ON 2015 GCG SELF ASSESSMENT RESULT

Faktor Penilaian Pelaksanaan Target Waktu


GCG Penyelesaian
Action Plan
Factors Assessment Target Completion
Implementation of GCG Time

1. Pelaksanaan Tugas dan Triwulan II/2016 Governance Process


Tanggung Jawab Dewan Meningkatkan peran pengawasan Dewan
Komisaris Komisaris agar lebih optimal antara lain dengan
menjadikan pembahasan lebih menyeluruh
mengenai tindak lanjut temuan auditor (internal
eksternal) menjadi agenda tetap rapat Dewan
Komisaris (sebagai bagian laporan Komite Audit
kepada Dewan Komisaris) dan peningkatan
dalam dokumentasi.

Duties and Responsibilities of Quarterly II/2016 Enhancing the role of supervision of the
the Board of Commissioners Commissioners to be optimized inter alia
by making more thorough discussion of the
follow-up of the findings of auditors (internal/
external) become a permanent agenda item in
the meetings of the Board of Commissioners
(as part of the Audit Committee reports to the
164 Board of Commissioners) and an increase in the
level of documentation.

2. Penerapan Fungsi Kepatuhan Triwulan II/2016 Governance Structure


Pemenuhan sumber daya Direktur Kepatuhan
dan Kepala Divisi Kepatuhan.

Implementation of Quarterly II/2016 Fulfillment of positions of Director of


Compliance Function Compliance and Head of Compliance Division.

3. Penerapan Manajemen Triwulan II/2016 Governance Process


Risiko Termasuk Sistem Meningkatkan kesadaran pengendalian intern
Pengendalian Intern di setiap jenjang organisasi terkait operasional
kegiatan usaha Bank, seperti pemahaman dan
pelaksanaan kebijakan dan/atau prosedur
secara benar.

Risk Management Quarterly II/2016 Raising awareness of internal control at every


Implementation Including the level of the organization related to operational
Internal Control System activities of the Bank’s business, such as the
correct understanding and implementation of
policies and / or procedures.

4. Rencana Strategis Bank Triwulan II/2016 Governance Process


Menyelesaikan proses aksi korporasi Bank
dalam rangka penambahan modal.

Strategic Plan Quarterly II/2016 Complete the corporate actions of the Bank
with respect to the capital increase.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Tata Kelola Perusahaan
Good corporate Governance

Kode Etik
Code of Ethics

Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Pegawai Board of Commissioners, Board of Directors and
Bank Andara wajib mematuhi dan melaksanakan Employees of Bank Andara shall abide by and
Kode Etik Kepatuhan Perusahaan yang meliputi 7 implement the Company’s Code of Compliance
(tujuh) prinsip sebagai berikut: Ethics, including 7 (seven) principles as follows:

Prinsip 1, Menjunjung tinggi integritas (integrity). Principle 1, Upholding high integrity (integrity).

Prinsip 2, Melaksanakan tugas dengan baik, Principle 2, Effectively implementing tasks


teliti, dan bertanggung jawab, baik thoroughly and responsibly, both for
kepada rekan kerja maupun nasabah colleagues, customers and partners
dan rekanan (care and diligence). (care and diligence).

Prinsip 3, Melakukan pengelolaan dan Principle 3, Effectively managing and controlling


pengendalian terhadap setiap kegiatan every activity/business activity
usaha/aktivitas dengan efektif (management and control).
(management and control).

Prinsip 4, Memperhatikan ketentuan kewajaran Principle 4, Adopting prevailing standards


dan standar yang berlaku di lingkungan and regulations on fairness within the 165
usaha (market conduct). working environment (market conduct).

Prinsip 5, Memberikan layanan yang wajar Principle 5, Providing fair services to customers
kepada nasabah dan rekanan, termasuk and partners alike, which includes
pemberian informasi yang dibutuhkan providing the required information and
dan dalam berkomunikasi dengan communicating with employees in
nasabah, sesuai ketentuan yang accordance with prevailing rules and
berlaku (fair treatment). regulations (fair treatment).

Prinsip 6, Mengelola konflik kepentingan dengan Principle 6, Effectively managing conflict of interest
baik, antara Bank dengan nasabah between the Bank and customers and/
dan/atau rekanan dan antara nasabah or partners and between customers
dan/atau rekanan satu dengan yang lain and/or among partners (manage
(manage conflict of interest). conflict of interest).

Prinsip 7, Memberikan informasi secara lengkap Principle 7, Providing full information and fulfill
dan melaksanakan setiap komitmen each of the Bank’s commitment to the
Bank kepada otoritas pengawas dengan regulators (open and co-operative to
baik (open and co-operative to regulators).
regulators).

Setiap pihak yang terbukti melakukan pelanggaran Employees who are found violating Codes of
terhadap Kode Etik ini akan dikenakan sanksi sesuai Ethics will be punished in accordance with the
dengan ketentuan yang berlaku. prevailing regulations.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Tata Kelola Perusahaan
Good corporate Governance

Pengaduan Internal
Whistleblower

Sistem Pelaporan Pelanggaran WHISTLEBLOWER

Bank Andara memiliki komitmen untuk Violation Reporting System


menjalankan perusahaan secara profesional dan
berlandaskan pada perilaku perusahaan yang Bank Andara is committed to operating
sesuai dengan nilai budaya integritas. Karenanya, professionally with codes of conduct that are
Bank senantiasa mendorong partisipasi pegawai in accordance with the Bank’s cultural value
Bank untuk memanfaatkan jalur komunikasi of integrity. Therefore, the Bank constantly
internal dalam pelaporan akan adanya pelanggaran encourages its employees to make active use of
atau potensi suatu pelanggaran, termasuk fraud di the internal communication lines to report any
lingkungan Bank serta mempertimbangkan secara violation or potential violation, including fraud, and
seksama sebelum memutuskan untuk melakukan to carefully consider the need and circumstances
pemanfaatan jalur eksternal. when deciding whether to utilize external lines.

Untuk mewujudkan hal-hal tersebut di atas, Bank To achieve this, the Bank provides a mechanism to
menyediakan sarana pelaporan pelanggaran yang report violations confidentially, specifically through
bersifat rahasia, yaitu melalui Sistem Pelaporan the Violation Reporting System (SPP). The types of
Pelanggaran (“SPP”). Laporan yang dapat violation that can be reported through the SPP are
166 disampaikan melalui SPP adalah sebagai berikut: as follows:
a. Pelanggaran terhadap ketentuan good a. Violation of good governance provisions;
governance;
b. Pelanggaran terhadap Kode Etik Bank; b. Violation of the Bank’s Code of Ethics;
c. Penyalahgunaan wewenang atau jabatan c. Abuse of authority or position for personal
untuk kepentingan pribadi dan/atau gain and/or class or group;
golongan atau kelompok;
d. Pelanggaran terhadap prinsip standar d. Violations of the prevailing principles of
akuntansi perbankan Indonesia yang Indonesian banking accounting standards;
berlaku;
e. Penyalahagunaan sumberdaya; e. Resource abuse;
f. Pelecehan, tindakan pelanggaran norma f. Harassment, violations of prevailing societal
masyarakat atau nilai sosial yang berlaku; norms or values;
g. Tindakan pelanggaran yang bersifat SARA; g. Violations attributed to ethnic, religious, or
racial discrimination;
h. Penyalahgunaan wewenang, penggunaan h. Authority abuse, unauthorized use and/or
yang tidak berdasarkan otorisasi, dan/atau abuse Bank’s fixed assets, machinery, and
penyalahgunaan aset tetap, mesin, dan office inventory or equipment;
inventaris atau peralatan kantor;
i. Penyalahgunaan catatan atau pembukuan i. Abuse of office administration or
administrasi kantor; bookkeeping records;
j. Tindakan yang membahayakan keselamatan j. Harmful actions that pose threat to work
kerja; safety;
k. Tindakan pelanggaran lainnya yang dapat k. Other violations that can lead to financial
menimbulkan kerugian keuangan ataupun or non- financial loss; and/or
non-keuangan; dan/atau
l. Fraud. l. Fraud.

Pelaporan pelanggaran melalui SPP dapat dilakukan Violations can reported through the SPP via: Email,
melalui: Email, andara-bersih@bankandara.co.id Tel. andara-bersih@bankandara.co.id Tel. 021-5260707,
021-5260707, ext 2911/1003 ext 2911/1003

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Untuk mempermudah dan mempercepat proses To simplify and accelerate the follow up process for
tindak lanjut bagi Pelapor dengan menggunakan the Whistleblower through a direct mechanism, the
mekanisme langsung, berikut adalah hal-hal yang following must be fulfilled by the Whistleblower
harus dipenuhi oleh Pelapor dalam menyampaikan upon submitting a report:
laporannya:
a. Menyediakan informasi mengenai identitas a. Providing information of the
diri Pelapor Whistleblower’s identity
• Nama Pelapor. Laporan yang tidak • Name of the Whistleblower. Reports
menyebutkan nama Pelapor tidak that do not mention the name of the
dapat ditindaklanjuti karena dapat Whistleblower will not be followed up
menghambat proses pembuktian dan as it may hinder the evidence findings
proses penyelidikan, jika diperlukan. and investigation process, when
needed.
• Nomor telpon atau alamat email yang • Telephone number or email address
dapat dihubungi. that can be contacted.
b. Harus memberikan informasi indikasi b. Early indicative information that can be
awal yang dapat dipertanggungjawabkan, accounted for must be provided, including:
meliputi:
• Masalah yang dilaporkan • Issue
• Pihak yang terlibat • Involved parties
• Waktu terjadinya • Time
• Bagaimana hal tersebut terjadi • How the issue happened
• Dokumen pendukung dan/atau bukti • Supporting documents and/or other
lainnya (jika ada) proof (if any)

Setiap Pelapor dugaan Pelanggaran wajib untuk The identity of each Whistleblower of a suspected
dirahasiakan identitas dirinya maupun segala Violation must be kept confidential so as to
sesuatu terkait dengan pelaporan tersebut protect the Whistleblower and to provide a sense
sebagai bentuk perlindungan kepada Pelapor of security, particularly when threats may arise as a 167
guna memberikan rasa aman, terutama apabila result of this suspected violation reports.
terkait ancaman atau tindakan yang didapat akibat
pelaporan dugaan Pelanggaran.

Strategi Bank untuk memprioritisaskan integritas The Bank’s strategy for promoting integrity includes
adalah sebagai berikut: the following:

1. Menerapkan budaya kerja Bank secara konsisten khususnya pelaksanaan nilai budaya integritas.

Consistently applying the Bank’s work culture, especially in regards to implementing the value of integrity culture.

2. Memperkuat lingkungan pengawasan (upaya preventive) dan mendorong komunikasi yang terbuka dan
transparan serta pelaporan terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian finansial termasuk hal-hal
yang dapat merusak reputasi dan citra Bank dalam rangka menjaga serta melindungi aset/kepentingan Bank;

Strengthening supervisory environment (preventive efforts) and promoting open and transparent
communications as well as reporting matters that can lead to financial loss, including matters that can potentially
damage the Bank’s reputation and image in order to maintain and to protect the Bank’s assets/interests;

3. Membantu dan mempermudah manajemen untuk mengantisipasi potensi atau dugaan pelanggaran dan/atau
menangani secara cepat dan efektif pelanggaran yang terjadi di lingkungan Bank sekaligus memberdayakan
serta mengoptimalkan penyelesaian secara internal Bank sebelum dilakukannya penyelesaian secara eksternal,
termasuk melalui jalur hukum bila dianggap perlu;

Assisting and enhancing management’s ability to anticipate potential or suspected violations and/or to address
violations that occur within the Bank in a prompt and effective manner, as well as empowering and optimizing
internal settlement within the Bank prior to pursuing external settlement, including legal settlement if
necessary;
4. Menjaga reputasi Bank serta meningkatkan kepedulian Pegawai.

Maintaining the Bank’s reputation and enhancing employee awareness.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Tata Kelola Perusahaan
Good corporate Governance

Pengaduan Eksternal
External Complaint Channel

Untuk memberikan layanan yang terbaik, Bank The followings are media that can be used for those
Andara menyediakan sarana pengaduan melalui: who wish to send their complaints through:

1. Website: www.bankandara.co.id dengan 1. Website www.bankandara.co.id, by


memilih menu “Hubungi Kami”. selecting ‘Contact’ menu.
2. Melalui email di alamat: customercare@ 2. Email at the address: customercare@
bankandara.co.id bankandara.co.id
3. Menghubungi Customer Care di nomor 3. Contact Customer Care at 0361-240943 or
telepon: 0361-240943 atau 021- 021-27889535.
27889535.
4. Menghubungi Customer Service Cabang. 4. Visit Customer Service at Bank’s branches.

Disamping itu, Bank Andara juga dapat menerima For feedback or input, they can be conveyed by:
masukan melalui:

1. Surat resmi ditujukan kepada Bank Andara. 1. Official letter addressed to Bank Andara.
2. Telepon. 2. Telephone.
3. Kolom Surat Pembaca di Media Massa. 3. Reader’s Letters on mass media.
168 Untuk informasi data Perusahaan lain secara terinci To access corporate data and information can be
dapat diakses melalui: obtained through:

1. Website Perusahaan: www.bankandara. 1. Company Website: www.bankandara.co.id


co.id
2. Kantor Cabang Bank Andara. 2. Branch office of Bank Andara.
3. Laporan Triwulan, Laporan Kinerja Sosial, 3. Quarterly Report, Social Performance
Laporan Tahunan. Report, Annual Report.
4. Media Massa. 4. Mass Media.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Melaksanakan undang-undang Perusahaan Complying with the Law on Limited Company,


Terbatas, khususnya mengenai tanggung jawab pertaining to Corporate Social Responsibility
sosial/Corporate Social Responsibility (CSR), selama (CSR) in particular, in 2015 the Bank conducted its
tahun 2015, Bank telah melakukan beberapa CSR activities that are grouped by stakeholders’
kegiatan CSR yang dikelompokkan sesuai interests:
kepentingan pemangku kepentingan, yakni:

1. Tanggung jawab lingkungan hidup; 1. Environment responsibility;
2. Tanggung jawab praktik ketenagakerjaan; 2. Employment practice liability;
3. Tanggung jawab pengembangan sosial 3. Community development responsibility;
kemasyarakatan;
4. Tanggung jawab produk. 4. Product responsibility.

TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN HIDUP ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

Bank percaya bahwa pelestarian alam dan The Bank believes that nature and environment
lingkungan hidup merupakan tanggung berjawab preservation is the responsibility of all stakeholders,
seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat including government, public and corporate.
umum dan juga para pelaku usaha. Untuk itu, The Bank, therefore, strive its best to participate 169
Bank seoptimal mungkin ikut berpartisipasi in improving the quality of nature and the
untuk melaksanakan upaya-upaya yang akan environment, at least in the area where the
meningkatkan kualitas alam dan lingkungan Bank operates. The Bank's activity in nature and
hidup, minimal di lingkungan tempat dimana Bank environment preservation initiative is through:
beroperasi. Kegiatan Bank di bidang pelestarian Smart Spending Policy, a policy that encourages
alam dan lingkungan hidup dilakukan di internal Bank’s employees to save resources without
Bank dengan Smart Spending Policy, suatu kebijakan reducing work quality. Every operational cost has to
Bank yang mendorong setiap pegawai untuk be well planned and reviewed for optimum benefit.
melakukan penghematan di segala lini kegiatan Saving activities include efficiency in several
tanpa mengurangi kualitas pekerjaan masing- aspects, such as electricity and office supplies
masing. Setiap pengeluaran biaya operasional perlu consumption, as well as business travel efficiency.
direncanakan dengan matang dan dikaji ulang agar
manfaat yang dihasilkan dapat optimal.Kegiatan
ini meliputi efisiensi di beberapa bidang, yakni
penggunaan listrik secara terkontrol, penghematan
konsumsi perlengkapan kantor (office supplies), serta
mengurangi efisiensi perjalanan dinas.

TANGGUNG JAWAB PRAKTIK EMPLOYMENT PRACTICE RESPONSIBILITY


KETENAGAKERJAAN

Kesetaraan Kerja dan Kesejahteraan Employment Equality and Benefit


Bank telah melakukan azas kesetaraan dimana The Bank has implemented the principle of equality
remunerasi pegawai diberikan sesuai pangkat dan in which remuneration was given in accordance
jabatan serta kinerja pegawai. Hal ini dilakukan with employees’ rank, position, and performance.
di bawah koordinasi Divisi Sumber Daya Manusia This has been carried out by the HR Division by
yang mengkaji standar gaji dan remunerasi pegawai. reviewing the salaries and remuneration of all
Keterlibatan Kepala Divisi SDM dalam Komite employees. HR Division Head’s involvement in the
Remunerasi dan Nominasi juga dimaksudkan untuk Remuneration and Nomination Committee was
memastikan penerapan azas kesetaraan baik di also intended to ensure the implementation of
tingkat Direksi, Dewan Komisaris, maupun pegawai the principle of equality at the level of the Bank’s

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Bank. Bank senantiasa mengkaji remunerasi Board of Directors, Board of Commissioners, and
pegawai dari waktu ke waktu dan mengajukan employees. The Bank constantly and regularly
perubahan yang dianggap perlu kepada Direksi dan reviewed remuneration, and proposed changes
Komite Remunerasi dan Nominasi. deemed necessary to the Board of Directors and
the Remuneration and Nomination Committee.

Pengembangan Kompetensi Dan Pelatihan SDM HR Competency Development and Training


Bank juga terus memberikan pelatihan guna The Bank also continued to provide training
meningkatkan kemampuan masing-masing pegawai to improve the competency of each employee,
terutama di bidang analisa kredit, manajemen risiko, especially in the areas of credit analysis, risk
kepatuhan, dan pengelolaan kredit bermasalah. management, compliance, non-performing loan
Pelatihan juga diberikan dalam bidang tresuri, management, treasury, information technology,
teknologi dan informasi, operasional dan bidang operations, and human resources.
SDM.

TANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN SOSIAL COMMUNITY DEVELOPMENT RESPONSIBILITY


KEMASYARAKATAN

Tanggung jawab Bank terhadap pengembangan The Bank’s responsibility for community
sosial kemasyarakatan dilakukan dengan peran development has been actively conducted. It was
aktif Bank dalam penyelenggaraan berbagai carried out through its active role in organizing
pelatihan bagi IKM mitra, nasabah IKM mitra serta various trainings for MFI’s partners, end-clients as
masyarakat lingkungan sekitannya. Kegiatan ini well as other members of the nearby community.
ditujukan untuk memperoleh pengetahuan lebih This activity is aimed at providing more knowledge
yang dapat meningkatkan kompetensi, kapasitas that can increase competency, capacity and
dan daya saing para peserta pelatihan. competitiveness of the trainees.

a. Pelatihan Bagi IKM a. Trainings for MFI


Di tahun 2015, Bank telah menyelenggarakan In 2015, the Bank held trainings for MFI’s Board of
170 pelatihan yang ditujukan bagi, Direksi, dan Directors, Board of Commissioners and employees.
Komisaris IKM, serta pegawai lainnya. Pelatihan The trainings are:
tersebut adalah:

1. Training ALMA (Asset & Liability Management), 1. Training ALMA (Asset & Liability Management),
tanggal 23-27 Februari 2015 Seoul Korea February 23-27, 2015 Seoul, South Korea.
Selatan
2. Training “360º Leadership Transformation, 2. Training “360º Leadership Transformation,
Developing Leadership within You” Bandung, 19 Developing Leadership within You” Bandung, 19
Nopember 2015. November 2015.

b. Pelatihan Nasabah IKM b. Training for MFI’s End Clients


Di tahun 2015, Bank juga menyelenggarakan 3 In 2014, The Bank also held 3 (three) Financial
(tiga) Edukasi Literasi Keuangan untuk nasabah Literacy Education for MFI clients in the Bank
LKM mitra Bank di: partners:

1. 20 Agustus 2015, Kantor Cabang Semarang 1. On August 20, 2015, Bank Andara Semarang
bersama BPR Artha Huda Abadi memberikan Branch together with BPR Artha Huda Abadi
edukasi kepada para nasabah BPR yang berada conducted the literacy to BPR’s clients in Pasar
di dusun Pasar Banggi, Kabupaten Rembang, Banggi village, Rembang, Central Java.
Jawa Tengah.
2. 21 Agustus 2015, Kantor Cabang Jakarta 2. On August 21, 2015, Bank Andara Jakarta
berkesempatan melaksanakan edukasi ini Branch conducted this education with a
bekerjasama dengan Koperasi Mitra Dhuafa cooperative named Koperasi Mitra Dhuafa
(KOMIDA) kepada anggota-anggota koperasi di (KOMIDA) to its members in the area of
wilayah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Cileungsi, Bogor, West Java.
3. 25 Agustus 2015, Kantor Cabang Surabaya 3. On August 25, 2015. Bank Andara Surabaya
bekerjasama dengan BPR Kebomas, kegiatan Branch In cooperation with rural bank, BPR
yang dilakukan di Desa Boboh, Kecamatan Kebomas, the activity carried out in the Boboh
Menganti ini diikuti oleh peserta dari kelompok Village was attended by participants from
wanita binaan BPR Kebomas di Kabupaten women's member group of BPR Kebomas in
Gresik, Jawa Timur. Gresik, East Java.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


4. 21 September 2015, Bank Andara KC Denpasar 4. On September 21, 2015, Bank Andara
bekerjasama dengan 4 BPR bersama perwakilan Denpasar Branch collaborated with 4 Rural
dari Perbarindo DPK Bali Timur melaksanakan Banks (Bank Perkreditan Rakyat/BPR) and
literasi keuangan di Kabupaten Karangasem, Perbarindo DPK East Bali to held financial
Bali. Keempat BPR tersebut adalah: BPR Sandi literacy in Karangasem, Bali. Those 4 BPRs are:
Raya Utama, BPR Nusamba Manggis, BPR BPR Sandi Raya Utama, BPR Nusamba
Mitra Bali Artha Mandiri, dan BPR Danamaster Manggis, BPR Mitra Bali Artha Mandiri, dan
Dewata. BPR Danamaster Dewata.

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan The goal of the training was to enhance the
kemampuan masyarakat untuk memahami public's ability to understand the knowledge and
pengetahuan serta keterampilan dalam mengelola skills in managing financial resources to prosper.
sumber daya keuangan untuk mencapai
kesejahteraan.

Hal ini sejalan dengan misi sosial Bank dalam This initiative represents the Bank’s social
meningkatkan kapasitas segmen masyarakat yang mission to increase community capacity that is
kurang atau belum terjangkau oleh pelayanan un- or under-served by formal financial services
keuangan formal agar memiliki pengetahuan so that they can possess financial management
pengelolaan keuangan. knowledge.

TANGGUNG JAWAB PRODUK Product Responsibility

Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, terutama To maintain public trust, particularly from the
para nasabahnya, Bank selalu menempatkan para customer, the Bank always put them as top priority
nasabah sebagai prioritas utama serta memastikan and ensures that the entire products (portfolio) and
bahwa seluruh produk (portofolio) dan layanan yang services being offered are in compliance with the
ditawarkan telah sesuai dengan norma-norma dan prevailing norms and laws.
peraturan perundang-undangan.
171
Sepanjang tahun 2015, Bank telah mengambil Throughout 2015, the Bank had taken policy and
kebijakan dan langkah tanggung jawab produk product responsibility by: Maintaining Product
dengan: Menjaga Kualitas Produk – Portofolio. Quality – Portfolio. The Bank strives to ensure
Bank senantiasa berupaya memastikan bahwa that every product and service can provide
setiap produk dan layanan dapat memberikan optimum benefit to the customer. The Bank will
manfaat dan kegunaan yang optimal bagi para always ensure that the customer understand the
nasabah. Bank juga selalu memastikan agar para advantages of Bank Andara’s products and services
nasabah telah memahami dan mengerti kelebihan that can meet their needs.
produk dan layanan Bank Andara, sesuai dengan
kebutuhan nasabah.

Untuk itu, Bank telah menetapkan kriteria The Bank, therefore, had set these following
pengkajian produk dan layanan yang ditawarkan criteria for the assessment on products and
kepada nasabah, sebagai berikut: services offered to customers:

1. Manfaat produk dan layanan yang ditawarkan 1. The benefits of the products and services
kepada nasabah harus jelas; offered to the customer must be clearly
defined;
2. Biaya administrasi yang dikenakan untuk 2. The administration fee to be charged for using
penggunaan produk dan layanan harus the product and service must be transparent;
transparan;
3. Nomor telepon atau alamat email staf 3. The phone number or email address of
pelayanan nasabah harus tercantum jelas customer service staff must be clearly stated to
untuk mengakomodasi pengajuan keluhan atau accommodate any complaints or questions;
pertanyaan jika diperlukan;
4. Produk dan layanan yang ditawarkan telah 4. The offered products and services must have
mendapat persetujuan Bank Indonesia. attained prior approval from Bank Indonesia.

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Press Release

“Bank Andara Dukung Pembiayaan Agribisnis di Dompu, NTB”

Dompu, NTB --- Kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB)
kini semakin meningkat berkat tanaman jagung, terutama setelah pemerintah kabupaten
menggalakkan penanaman dan pengembangan komoditi jagung yang dilakukan dengan sistem
gerakan massal menanam jagung, termasuk mengoptimalkan lahan tidur.

Sebagai bagian dari visi dan misi Bank Andara untuk memberikan akses layanan keuangan yang
lebih luas, Bank Andara turut mendukung dengan program pembiayaan tanaman jagung di
Kabupaten Dompu, NTB. Melalui program Agri-Fin Mobile yang bekerjasama dengan Mercy
Corps Indonesia, PISAgro, dan Syngenta Indonesia, program ini dimaksudkan untuk
membangun eco-system Agri Financing dengan memberikan pinjaman kepada para petani
melalui BPR Pesisir Akbar dan layanan perbankan berbasis AndaraLink dari Bank Andara.
Proyek pengembangan keuangan mikro bagi petani jagung di NTB ini diharapkan semakin
bermanfaat untuk meningkatkan pengembangan jagung dan juga edukasi literasi keuangan bagi
para petani.

Seiring dengan tercapainya panen tanaman jagung, diadakan acara Perayaan Panen berlokasi
172 di lading jagung Desa Nusa Jaya, Kabupaten Dompu, NTB pada hari Rabu, 20 Mei 2015 yang
diikuti oleh seluruh pihak yang bekerjasama dalam program ini dan para petani. Acara ini
sekaligus menjadi momen peluncuran akbar dari Micro Financing Project yang bertujuan untuk:
(i) memberikan hasil dari proyek model kemitraan ini kepada para petani farmers, grain trader,
retailer, pemerintah, dan tim internal lainnya, dan (ii) mendorong pemerintah dan pihak
berkepentingan lainnya untuk lebih mengembangkan model kemitraan ini di Indonesia.

“Bank Andara optimis pada program pengembangan pengembangan keuangan mikro bagi
petani jagung ini. Kini para petani dapat merasakan manfaat dan kemudahan akses layanan
perbankan melalui AndaraLink, sehingga para petani tidak perlu harus pergi jauh dari
lingkungan atau lahan pertanian untuk melakukan transaksi perbankan. Program ini juga
merupakan kesempatan untuk memberikan edukasi literasi keuangan bagi masyarakat agar
gemar menabung dan tabungan itu digunakan untuk meminjam uang di bank untuk
selanjutnya mampu dimanfaatkan. Dengan demikian hal ini dapat turut membantu
meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat, khususnya di NTB,” ungkap Darwin Wibowo,
selaku Direktur Utama Bank Andara.

---- * ----

CATATAN EDITOR:

Mengenai Bank Andara


Bank Andara didirikan pada tahun 2009 oleh pemegang saham yang dikenal memiliki komitmen yang kuat untuk
mengembangkan sektor ekonomi mikro di Indonesia dalam rangka pengentasan kemiskinan. Saat ini pemegang
saham Bank adalah: Mercy Corps, International Finance Corporation (IFC), KfW, Hivos-Triodos Fonds (HTF),
Developing World Market Fund S.C.A – SICAV SIF (DWM), dan I Wayan Gatha. Bank Andara telah menjalin kerja

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Press Release
sama dengan hampir 800 lembaga keuangan mikro (LKM) dan telah menjangkau 1,2 juta masyarakat di seluruh
Indonesia. Bank Andara berencana untuk mencapai 1.200 LKM dalam tiga tahun ke depan. Sebagai sebuah bank
umum, Bank Andara menyediakan beragam instrumen pembiayaan yang dapat disesuikan dengan kebutuhan
mitra serta memberikan layanan jasa pembayaran berbasis teknologi – AndaraLink yang mudah dijangkau oleh
masyarakat luas. Mitra LKM yang menjadi nasabah Bank, akan memperoleh akses pendanaan untuk mendukung
pertumbuhan yang berkesinambungan. Model bisnis Bank Andara memberikan perputaran pendanaan yang lebih
efisien dan mekanisme yang lebih baik untuk penyaluran produk dan jasa perbankan yang berkesinambungan,
inovatif, dan mudah diakses bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia melalui LKM. Pada akhirnya, hal
ini akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Untuk informasi lebih lanjut
kunjungi www.bankandara.co.id

173

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


Press Release
Bank Andara Rayakan Ulang Tahun ke-6 Bersama Nasabah

Bank Andara pada tanggal 20 April 2015 telah menginjak usia yang ke-6 dalam memberikan pelayanan
perbankan dan mweujudkan inklusi keuangan kepada masyarakat luas di Indonesia melalui kemitraan
dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) lainnya.

Sebagai wujud rasa syukur dan apresiasi Bank Andara hingga pada hari ulang tahun (HUT) yang ke-6 ini
tetap maju menjalankan roda bisnis perbankan dan untuk tetap menjalin hubungan baik dengan para
Mitra BPR dan LKM, diselenggarakan “Gathering HUT Bank Andara ke-6” di kota-kota dimana kantor
Bank Andara berada, yaitu di Jakarta, Denpasar, Surabaya, dan Semarang. Dalam perayaan ini, Bank
Andara mengundang Mitra BPR dan LKM serta seluruh pegawai Bank Andara untuk bersama-sama
dengan suasana kekeluargaan dalam acara gathering. Selain pemutaran video mengenai manfaat dari
AndaraLink yang dapat memfasilitasi layanan perbankan di daerah pedesaan terpencil, salah satu acara
utama dalam gathering ini adalah pemberian penghargaan Andara Award yang dianugerahkan kepada
BPR dan LKM yang terbaik dalam tiga kategori, yakni: Lending, Funding, dan AndaraLink, selama
periode Semester 2 tahun 2014. Direncanakan setelah setiap semester kedepannya Andara Award
tetap akan diselenggarakan sebagai apresiasi Bank Andara kepada Mitra BPR dan LKM.

Di Jakarta, acara diselenggarakan oleh gabungan Bank Andara Kantor Pusat (KP) dan Kantor Cabang
(KC) Jakarta pada hari Selasa, 5 Mei 2015 di Rumah Maroko, Menteng dengan turut dihadiri oleh
seluruh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Bank Andara, serta perwakilan beberapa pemegang
saham dari: Mercy Corps, KfW, Hivos-Triodos Fonds (HTF), Developing World Market Fund S.C.A-SICAV
174 SIF (DWM). Di Denpasar, acara diselenggarakan oleh Bank Andara KC Denpasar di lokasi Swiss-
Belresort Watu Jimbar, Sanur pada hari Jumat, 8 Mei 2015. Di saat yang sama di Surabaya, acara juga
diselenggarakan pada hari Jumat, 8 Mei 2015 di Restaurant 1914 Surabaya oleh Bank Andara KC
Surabaya. Sementara acara di Semarang berlokasi di Star Hotel diselenggarakan oleh Bank Andara KC
Semarang pada hari Sabtu, 9 Mei 2015.

Dengan acara gathering dan pemberian penghargaan Andara Award ini, Bank Andara berkomitmen
untuk tetap menjalin kerjasama dan kemitraan yang baik dengan BPR dan LKM dalam bersama
meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan layanan perbankan yang berkesinambungan,
inovatif dan mudah diakses bagi masyarakat luas di Indonesia.

- SELESAI –

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:


PT Bank Andara
Dante Sanjaya (Corporate Communication)
Email: corpcomm@bankandara.co.id

CATATAN EDITOR:
Mengenai Bank Andara
Bank Andara didirikan pada tahun 2009 oleh pemegang saham yang dikenal memiliki komitmen yang kuat untuk
mengembangkan sektor ekonomi mikro di Indonesia dalam rangka pengentasan kemiskinan. Saat ini pemegang saham Bank
adalah: Mercy Corps, International Finance Corporation (IFC), KfW, Hivos-Triodos Fund (HTF), Developing World Market Fund
S.C.A – SICAV SIF (DWM), dan I Wayan Gatha. Bank Andara telah menjalin kerja sama dengan hampir 800 lembaga keuangan
mikro (LKM) dan telah menjangkau 1,2 juta masyarakat di seluruh Indonesia. Bank Andara berencana untuk mencapai 1.200 LKM
dalam tiga tahun ke depan. Sebagai sebuah bank umum, Bank Andara menyediakan beragam instrumen pembiayaan yang dapat
disesuikan dengan kebutuhan mitra serta memberikan layanan jasa pembayaran berbasis teknologi – AndaraLink yang mudah
dijangkau oleh masyarakat luas. Mitra LKM yang menjadi nasabah Bank, akan memperoleh akses pendanaan untuk mendukung
pertumbuhan yang berkesinambungan. Model bisnis Bank Andara memberikan perputaran pendanaan yang lebih efisien dan
mekanisme yang lebih baik untuk penyaluran produk dan jasa perbankan yang berkesinambungan, inovatif, dan mudah diakses
bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia melalui LKM. Pada akhirnya, hal ini akan membantu mendorong
pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.bankandara.co.id .

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG


TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2015
PT BANK ANDARA

Kami yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa:

1. Kami bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan Tahun 2015
PT Bank Andara.
2. Semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Andara tahun 2015 telah dibuat secara lengkap
kebenaran isi Laporan Tahunan Bank.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 25 April 2016

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

175

STEPHEN MITCHELL CRESCENTIA DELIMA KISWANTI SOEBARDI


Presiden Komisaris Komisaris
President Commissioner Commissioner

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

DARWIN WIBOWO IRIANTO KUSUMADJAJA CHISCA MIRAWATI


Direktur Direktur Direktur
Director Director Director

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN
THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
LAPORAN KEUANGAN 2015-AUDIT 177

2015 FINANCIAL STATEMENTS-AUDITED

Laporan Publikasi Tahunan 2015 Annual Report Publication


HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN
THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

Anda mungkin juga menyukai