Anda di halaman 1dari 6

PENCABUTAN GIGI DENGAN Disahkan oleh Kepala

ANESTHESI INJEKSI Puskesmas Selomerrto 1


No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :1
UPTD SPO Tgl. Mulai : 1 September
PUSKESMAS Berlaku 2013 Dewi Yuliana S SiT M Kes
SELOMERTO 1 Halaman : 1/4
NIP. 197107241991032007

1. Tujuan Agar dokter gigi dan perawat gigi dapat melakukan kan pencabutan gigi
dengan anestesi injeksi
2. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1
Nomor ; 440/A/I/SK/036
Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada Di Puskesmas Selomerto 1
3. Ruang Lingkup Poli gigi puskesmas Selomerto 1
4. Definisi  Pencabutan gigi adalah tindakan melepaskan gigi dari socketnya di
rongga mulut
 Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa
pada tempat yang dituju
 Pencabutan dengan Anestesi Injeksi adalah proses pencabutan gigi
diawali ca anestesi dengan menginsersikan jarum / spuit berisi
larutan anestesikum tertentu ke dalam jaringan yang dituju
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
b. petugas mencatat identitas pasien di buku register.
c. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair
d. petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan keluhan pasien
e. Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu.
f. Petugasmenyiapkan alat diagnostic berupa kaca mulut, sonde dan
Eksavoator
g. Petugas memeriksa pasien
h. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesa dan
pemeriksaan
i. Petugas mempersilahkan pasien menandatangani inform concent
j. Petugas Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
k. Petugas mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu masker dan
sarung tangan
l. Petugas mengenakan alat pelindung diri
m. petugas mengambil jarum suntik dan membukanya
n. petugas mengambil obat anastesi
o. petugas membuka ampul obat anastesi
p. petugas menyedot obat anastesi.
q. Petugas mengulas Muccobucal fold dengan desinfektan povidone
iodin 2%
r. Petugas melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai
s. Petugas melakukan sondasi di sekeliling cervix
t. Petugas memisahkan gigi dari gusi dengan bein
u. Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan dicabut
v. Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan paruh tang
dengan baik
w. Petugas melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan dengan tekanan
cengkeram
x. Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah
bukal/labial dan lingual/palatinal sampai gigi keluar dari soketnya
y. Petugas memeriksa alveolus untuk mengetahui ada tidaknya jaringan
patologis, fraktur, atau debris. Bila diperlukan, petugas memberi
obat atau bahan untuk menghentikan perdarahan (spon gelatin
hemostatik) atau melakukan jahitan. Dalam mengaplikasikan bahan
hemostatik, petugas harus memperhatikan agar bahan tetap steril
Petugas melakukan kompresi alveolus dengan tekanan jari
z. Petugas melakukan penekanan alveolus menggunakan kapas dengan
Povidon iodin 2% di atas alveolus dan digigit oleh pasien
aa. Petugas memberikan instruksi setelah pencabutan , Yaitu :
 Kapas digigit kuat kuat selama 0.5 jam atau sampai darah
berhenti keluar.
 Berilah kompres dingin pada pipi, kalau perlu diulang beberapa
kali (lamanya cukup 10 menit)
 Jangan sering meludah
 Jangan makan di sisi yang baru dicabut.
 Hindari makanan dan minuman hangat atau panas, hindari juga
makanan dan minuman yang mengandung alcohol
 Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari, walaupun
menggunakan obat kumur.
 Bekas luka jangan dipegang-pegang atau dikorek-korek.
 Hindari gerakan menghisap atau menyedot (termasuk merokok)
 Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama + 1 (satu) hari
 Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai aturan
 Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali ke
dokter gigi.
bb. petugas menulis resep sesuai dengan indikasi
cc. petugas menyerahkan resep ke pasien
dd. petugas memberikan nota tagihan tindakan ke pasien
ee. petugas mempersilahkan pasien membayar di kasir
ff. Petugas mencuci alat bekas pakai
gg. Petugas mensterilkan alat yang sudah dicuci
hh. Petugas mencatat hsl pengobatan dan tindakan ke RM dan buku
register
6. Diagram Alir
Petugas memanggil petugas mencatat identitas Petugas mempersilahkan
pasien sesuai nomor pasien di buku register pasien duduk di dental chair
urut

Petugas memeriksa petugas melakukan Petugas menyiapkan


pasien, diagnose dan anamenesa dengan alat
tandatangan menanyakan keluhan
informconcent pasien

petugas mengenakan petugas mengambil Petugas mengulas


obat anastesi Muccobucal fold dengan
alat pelindung diri
desinfektan povidone iodin
2%

Petugas memisahkan gigi Petugas melakukan sondasi di Petugas melakukan anestesi


dari gusi dengan bein sekeliling cervix dengan tehnik anestesi yang
sesuai

Petugas melakukan gerakan Petugas memeriksa alveolus Petugas melakukan


luksasi sambil ditarik ke arah untuk mengetahui ada penekanan alveolus
bukal/labial dan lingual/palatinal tidaknya jaringan patologis, menggunakan kapas dengan
sampai gigi keluar dari soketnya fraktur, atau debris
Povidon iodin 2% di atas
alveolus dan digigit oleh
pasien

Pasien bayar di kasir Petugas menulis resep Petugas memberikan


instruki pasca pencabutan

Bersihkan alat dan Pencatat di RM


sterilisasi Dan buku register

7. Referensi  Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. G W Pedersen. 1996


 Perawatan Gigi Anak. R J Andlaw dan W P Rock. 19
8. Dokumen  Rekam Medis
Terkait  Blanko Resep
 Nota Tagihan
 Register Harian
 Blanko Informconcent
9. Distribusi Apotik
10. Rekaman Historis Perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
PENCABUTAN GIGI DENGAN ANESTHESI INJEKSI
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
UPTD TILIK
PUSKESMAS Halaman : 1/2
SELOMERTO 1

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
2 Apakah petugas mencatat identitas pasien di buku register?
3 Apakah Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental
chair?
4 Apakah petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan
keluhan pasien?
5 Apakah Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu?
6 Apakah Petugasmenyiapkan alat diagnostic berupa kaca
mulut, sonde dan Eksavoator?
7 Apakah Petugas memeriksa pasien?
8 Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan anmnesa
dan hasil pemeriksaan?
9 Apakah Petugas mempersilahkan pasien menandatangani
inform concent?
8 Apakah Petugas Mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan?
9 Apakah Petugas Mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu
masker dan sarung tangan?
10 Apakah petugas mengenakan alat pelindung diri?
11 Apakah petugas mengambil jarum suntik dan membukanya?
12 Apakah petugas mengambil obat anastesi?
13 Apakah petugas membuka ampul obat anastesi?
14 Apakah petugas menyedot obat anastesi?
15 Apakah Petugas mengulas Muccobucal fold dengan
desinfektan povidone 5ember 2%?
16 Apakah Petugas melakukan anestesi dengan tehnik anestesi
yang sesuai?
17 Apakah Petugas melakukan sondasi di sekeliling cervix?
18 Apakah Petugas memisahkan gigi dari gusi dengan bein?
20 Apakah Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan
dicabut ?
21 Apakah Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan
paruh tang dengan baik?
22 Apakah Petugas melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan
dengan tekanan cengkeram?
23 Apakah Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik
5ember5 bukal/labial dan lingual/palatinal sampai gigi
keluar dari soketnya?
24 Apakah Petugas memeriksa alveolus untuk mengetahui ada
tidaknya jaringan patologis, fraktur, atau debris. Bila
diperlukan, petugas 6ember obat atau bahan untuk
menghentikan perdarahan (spon gelatin hemostatik)
atau melakukan jahitan. Dalam mengaplikasikan
bahan hemostatik, petugas harus memperhatikan agar
bahan tetap steril Petugas melakukan kompresi
alveolus dengan tekanan jari?
25 Apakah Petugas memberikan instruksi setelah pencabutan ,
Yaitu :
 Kapas digigit kuat kuat selama 0.5 jam atau
sampai darah berhenti keluar.
 Berilah kompres dingin pada pipi, kalau perlu
diulang beberapa kali (lamanya cukup 10 menit)
 Jangan sering meludah
 Jangan makan di sisi yang baru dicabut.
 Hindari makanan dan minuman hangat atau
panas, hindari juga makanan dan minuman yang
mengandung alcohol
 Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari,
walaupun menggunakan obat kumur.
 Bekas luka jangan dipegang-pegang atau
dikorek-korek.
 Hindari gerakan menghisap atau menyedot
(termasuk merokok)
 Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama +
1 (satu) hari
 Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai
aturan
 Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera
kembali ke dokter gigi?
26 Apakah petugas menulis resep sesuai dengan indikasi?
27 Apakah petugas menyerahkan resep ke pasien?
28 Apakah petugas memberikan nota tagihan tindakan ke pasien?
29 Apakah Petugas mempersilahkan pasien membayar di kasir?
30 Apakah Petugas mencuci alat dan mensterilkan alat?
30 Apakah Petugas mencatat hasil pengobatan dan tindakan ke
RM?

CR = …………….%
Selomerto,……………………..
Pelaksana / Auditor

(………………….)

Anda mungkin juga menyukai