DINAS KESEHATAN
TELAAHAN STAF
Nomor :
Lampiran :
I. Mendasari
− UU Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 BAB I Pasal 1 ayat 5, Bahwa alat kesehatan adalah
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk
mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh.
− Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 BAB II tentang Kewajiban
Rumah Sakit.
− Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan, BAB II Bagian Ketiga, Paragraf 1, Pasal 6, Bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah bertanggung jawab atas ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam rangka
mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
− Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan
Perizinan Rumah Sakit,Dengan Daftar Peralatan Kesehatan Di Pelayanan Radiologi.
II. Permasalahan
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KESEHATAN
− Peningkatan kualitas dan menjalankan mutu pelayanan sesuai dengan tujuan dari undang-
undang kesehatan dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain dari kualitas sumber daya manusia,
cara atau sistem pelayanan, dan didukung oleh alat kesehatan yang bermutu.
− Alat pemeriksaan Radiologi adalah alat yang sangat utama dalam penegakan diagnosa kepada
pasien. Melengkapi alat-alat di Radiologi akan memenuhi pelayanan terhadap masyarakat dan
membantu menegakkan diagnosa yang lebih akurat dan lengkap.
− Seiring dengan berkembangnya rumah sakit dan kualitas pendidikan dari sumber daya manusia
di dalamnya, maka dibutuhkan fasilitas-fasilitas yang mampu menambah kompetensi dan
pengetahuan dari sumber daya manusia di rumah sakit tersebut.
− Dalam upaya untuk mendapatkan status akreditasi dengan klasifikasi “B”, maka rumah sakit
perlu untuk menambah fasilitas CT-Scan.
III. Pembahasan
− Semua rumah sakit di wilayah daerah Kabupaten Bandung Timur, Kabupaten Sumedang
Barat/Jatinangor dan Kabupaten Garut Barat/Nagreg belum ada yang memiliki fasilitas CT-Scan,
sehingga untuk mendapatkan diagnosa dari pencitraan CT-Scan, masyarakat harus menuju ke
rumah sakit yang berada di kota, ini menjadikan tindakan penanganan medis kepada pasien
menjadi tertunda, dan pasien akan dihadapkan dengan prosedur rumah sakit dan administrasi
yang lebih rumit.
− Lokasi rumah sakit yang strategis, yang terletak di jalan provinsi, akan berdampak pada
munculnya kasus-kasus yang membutuhkan penanganan darurat dan fasilitas CT-Scan.
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KESEHATAN
− Sumber daya manusia di lingkungan rumah sakit harus terus mengasah pengetahuannya, dan
dekat dengan kemajuan teknologi, agar pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada
masyarakat sebagaimana disebut dalam undang-undang dapat terpenuhi. CT-Scan akan
membantu dalam menegakkan diagnosa, memberi wawasan kepada sumber daya manusia
terhadap kasus-kasus kesehatan yang baru, dapat digunakan sebagai penelitian, dan dapat
digunakan sebagai media pembelajaran bagi para tenaga kesehatan, sesuai dengan visi rumah
sakit sebagai rumah sakit pendidikan.
− Menurut Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 Tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, Ketersediaan alat CT-Scan dibutuhkan untuk memenuhi
klasifikasi rumah sakit tipe “C” ,
RUMAH SAKIT
NO NAMA ALAT
TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D
1 Film Viewer √ √ √ √
3 Film Marker √ √ √ √
4 Film Dryer √ √ √ √
5 DSA √ - - -
6 MRI √ √ - -
7 CT Scan Multislice √ √ √ -
8 Flouroskopi √ √ - -
9 USG 4D √ √ √ √
11 Mobile X-Ray √ √ √ √
12 Mammography √ √ - -
13 Digital √ √ - -
Panoramic/Chepalometri
14 Dental X-Ray √ √ √ -
15 C Arm √ √ - -
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS KESEHATAN
16 Computed Radiography √ √ - -
(CR)
17 Picture Archiving √ √ √ √
Communication System
(PACS)
19 Perlengkapan Proteksi √ √ √ √
Radiasi
21 Emergency Kit √ √ √ √
22 Viewing Box √ √ √ √
23 Generator Set √ √ √ √
IV. Kesimpulan
Penyediaan alat CT-Scan akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan untuk
masyarakat di daerah Bandung Timur dan sekitarnya, meningkatkan kompetensi sumber daya
manusia di lingkungan rumah sakit, dan memenuhi klasifikasi rumah sakit berdasarkan undang-
undang.
DINAS KESEHATAN