Disusun Oleh :
Tujuan Umum
Untuk mengetahui kegiatan Program Kemenkes yang ditindak lanjuti dan pelaksanaannya.
Tujuan Khusus
Untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari pelaksanaan kegiatan KKS
Manfaat
1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang program program kesehatan
2. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bersosialisasi dengan bermasyarakat
3. Menambah wawasan tentang Hubungan Jumlah Anak Dengan Pencapaian Imunisasi Dasar
Lengkap
Visi Dinas Provinsi Sumatera Utara
Visi Dinas Kesehatan Kota Medan adalah “Menjadikan kota sehat yang sehat
dalam kemandirian dan humanis”.
UPT Puskesmas Sering terletak di Jalan Sering No.20 Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan
Tembung. Terdiri dari 3 kelurahan.
Data Demografis
B. 10 Besar Penyakit Pasien Rawat Jalan UPT Puskesmas Sering Tahun 2018
C. Visi dan Misi UPT Puskesmas Sering
Visi pembangunan kesehatan melalui puskesmas adalah tercapainya Kecamatan sehat menuju
Indonesia Sehat.
Tujuan
1. Agar individu, kelompok masyarakat secara keseluruhan melaksanakan perilaku hidup sehat.
2. Agar individu, kelompok masyarakat berperan aktif dalam upaya-upaya kesehatan, ikut
dalam perencanaan dan penyelenggaraan posyandu.
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
a. Melaksanakan pemeriksan pada ibu hamil yaitu timbang berat badan, mengukur tekanan darah (TD),
mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet tambah darah, serta vit A.
b. Melaksanakan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi, perawatan payudara, ASI
eksklusif, kebersihan diri dan lingkungan.
c. Memberikan motivasi agar ibu hamil ikut pelayanan KB.
d. Membina posyandu
e. Merujuk pasien ke RS, apabila penyakitnya tidak dapat di tanggulangi di puskesmas.
f. Pencatatan dan pelaporan KPKAI (Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak).
g. Memberikan imunisasi pada bayi, balita, ibu hamil dan calon pengantin.
Jumlah PWS KIA Ibu diwilayah kerja UPT Puskesmas Sering Tahun 2018
Laporan Imunisasi UPT Puskesmas Sering Tahun 2018
4. Upaya Perbaikan Gizi
Laporan Pemberian Vitamin A UPT Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung Tahun
2018
5. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
a. Diare
Grafik Kasus Diare di UPT Puskesmas Sering Tahun 2018
KASUS DIARE
120
100
80
60
40
20
Kasus tertinggi terjadi pada bulan Oktober dengan jumlah 109 kasus dan kasus terendah terjadi pada bulan
Januari dengan jumlah 48 kasus.
b. TB-Paru
Kasus Susp Tb-Paru tertinggi terjadi pada bulan Februari dan April dengan jumlah 18 kasus dan kasus
terendah terjadi pada bulan Juni dan Desember dengan jumlah 6 kasus.
c. ISPA
Kasus di dapatkan kasus tertinggi terjadi pada bulan Juli dengan jumlah 545 kasus dan kasus terendah terjadi
pada bulan Desember dengan jumlah 130 kasus.
d. DBD
Kasus tertinggi terjadi pada bulan November dan Desember dengan jumlah 9 kasus dan kasus terendah terjadi
pada bulan Oktober dengan jumlah 0 kasus.
6. Upaya Pengobatan
Tujuan :
1. Untuk menilai hasil kerja yang sudah dilakukan
2. Untuk dipergunakan sebagai bahan di dalam menyusun rencana kerja
B. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
1. Upaya Kesehatan Sekolah
Didapatkan kasus tertinggi pada kesehatan jiwa UPT Puskesmas Sering Tahun 2018 adalah Gangguan
Psikotik/Depresi Skizofrenia sebesar 188 orang dan kasus penyakit jiwa lainnya sebesar 5 orang
7. Upaya Kesehatan Mata
8. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (Batra)
10. Upaya Laboratorium Sederhana
Laporan Kegiatan
Salah satu syarat dalam mengikuti KKS Ilmu Kesehatan Masyarakat Tanggal 14 Januari 2019 s/d 02
Februari 2019 UPT Puskesmas Sering
Imunisasi diperkirakan dapat mencegah 2,5 juta kasus kematian anak per tahun di seluruh
dunia dapat dicegah dengan imunisasi. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I), seperti
Tuberkulosis (TB), dipteri, pertusis (penyakit pernapasan), campak, tetanus, polio dan hepatitis B.
Program imunisasi sangat penting agar tercapai kekebalan masyarakat (population immunity)
(Probandari, dkk, 2013).
B. Rumusan Masalah :
Mengetahui “Hubungan Jumlah Anak Dengan Pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap Di Wilayah
Kerja UPT Puskesmas Glugur Darat Tahun 2019”
C. Tujuan Umum :
Mengetahui Hubungan Jumlah Anak Dengan Pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap
D. Tujuan Khusus :
Mengetahui distribusi frekuensi jumlah anak Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Glugur Darat
Tahun 2019
Mengetahui distribusi frekuensi Imunisasi dasar lengkap Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas
Glugur Darat Tahun 2019
Mengetahui Hubungan Jumlah Anak Dengan Pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap Di Wilayah
Kerja UPT Puskesmas Glugur Darat Tahun 2019
E. Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti:
Menambah ilmu pengetahuan akan pentingnya melakukan imunisasi, sehingga peneliti dapat
menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupannya sebagai seorang dokter.
Bagi Masyarakat:
Memberikan pengetahuan dan masukan kepada masyarakat dan instansi kesehatan tentang
pentingnya imunisasi.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional
yaitu penelitian yang dilakukan dan diamati dalam satu waktu
Populasi: semua ibu yang memiliki bayi berusia lebih dari 11 bulan
a) Kriteria Inklusi
1) Orang tua bersedia menjadi responden
2) Usia anak berusia 11 bulan ke atas
b) Kriteria Eksklusi
1) Anak pertama dan berusia kurang dari 11 bulan
K. Analisis Data
1. Univariat
Analisa univariat dimaksudkan untuk menggambarkan suatu data suatu yang
akan dibuat sendiri maupun secara kelompok. Tujuan analisis untuk membangun
gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta
hubungan antara fenomena yang diselidiki atau di teliti (Riyanto, 2011)
2. Bivariat
Hubungan Jumlah Anak Dengan Pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Glugur
Darat Tahun 2019
Permasalahan dan Pemecahan Masalah
Permasalahan di UPT Puskesmas Sering
1. Jumlah Rumah Tangga tidak sehat sebesar 78 rumah (26,11%)
2. Jumlah Posyandu masih kurang sebanyak 27 Posyandu. Tidak sesuai dengan jumlah balita
yaitu sebanyak 5.706 orang
3. Terdapat 87 Rumah masih dijumpai jentik-jentik nyamuk
4. Jumlah bayi tidak mendapat Asi Eksklusif sebesar 848 bayi (86,37%)
5. Jumlah balita gizi buruk sebanyak 6 orang dan gizi kurang sebanyak 25 orang
6. Jumlah kasus penyakit Diare berjumlah 820 orang Tahun 2018
7. Jumlah kasus penyakit suspek TB-Paru berjumlah 152 orang BTA (+) berjumlah 21 orang
Tahun 2018
8. Jumlah kasus penyakit ISPA berjumlah 4.573 orang Tahun 2018
9. Jumlah kasus penyakit DBD berjumlah 39 orang Tahun 2018
10. Jumlah kasus penyakit Hipertensi berjumlah 2512 orang Tahun 2018
11. Jumlah kasus penyakit Diabetes Melitus sebesar 1361 orang Tahun 2018
12. Jumlah kasus gigi dan mulut tingkat SD, SMP, dan SMA yang mengalami Gigi Karies
berjumlah 883 orang Tahun 2018
13. Jumlah kasus Jiwa seperti, Gangguan Psikotik/Depresi Skizoprenia berjumlah 188 orang
dan penyakit Jiwa lainnya berjumlah 5 orang Tahun 2018
Pemecahan Masalah di UPT Puskesmas Sering
1. Memberi saran kepada UPT Puskesmas Sering agar melibatkan tokoh masyarakat untuk meningkatkan
penyuluhan tentang pentingnya PHBS Rumah Tangga
2. Memberi saran kepada UPT Puskesmas Sering untuk melibatkan tokoh masyarakat untuk
menambahkan 27 posyandu agar jumlah posyandu di wilayah kerja UPT Puskesmas Sering menjadi 57
Posyandu
3. Memberi saran kepada UPT Puskesmas Sering agar melibatkan tokoh masyarakat untuk memberi
informasi berupa penyuluhan dan konseling oleh dokter kepada masyarakat tentang pentingnya
kesehatan lingkungan terutama pemberantasan jentik-jentik nyamuk dengan 4 M plus. Artinya menutup
penampungan air, menguras tempat penampungan air secara rutin minimal seminggu sekali, mengubur
tempat penampungan air yang tidak terpakai dan memantau jentik nyamuk seminggu sekali. Plus disini
artinya menghindari gigitan nyamuk menggunakan anti nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk,
melakukan larvasidasi dan menggunakan kelambu agar terhindar dari DBD, serta melaksanakan
kegiatan fogging untuk pemberantasan nyamuk dewasa.
4. Tenaga kesehatan di UPT Puskesmas Sering memberikan pemahaman kepada ibu agar bisa memberikan
ASI Eksklusif pada bayi dengan cara memberikan pemahanan tentang Inisiasi Menyusui Dini, jangan
tambahkan asupan apapun pada bayi, menyusui sesuai dengan kebutuhan si bayi, jangan gunakan botol.
Mengedukasi petugas kesehatan agar ibu yang melahirkan di tenaga kesehatan supaya tidak diberi susu
formula, melainkan harus Asi Eksklusif
5. Memberi saran kepada UPT Puskesmas Sering agar melibatkan tokoh masyarakat untuk meningkatkan
penyuluhan tentang pentingnya makanan gizi seimbang kepada masyarakat dan pentingnya PHBS Rumah
Tangga
6. Memberi saran kepada UPT Puskesmas Sering agar melibatkan tokoh masyarakat untuk memberikan
penyuluhan dan konseling oleh dokter kepada masyarakat tentang pencegahan dan pemberantasan Diare
serta pentingnya menjaga kebersihan
7. Memberi saran kepada UPT Puskesmas Sering agar melibatkan tokoh masyarakat untuk memberikan
penyuluhan dan konseling oleh dokter kepada masyarakat tentang pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular terutama TB Paru, seperti memberitahukan kepada penderita pentingnya memakai masker jika
sedang batuk, etika batuk, tata cara membuang dahak serta berobat secara teratur
8. Memberi saran kepada UPT Puskesmas Sering agar melibatkan tokoh masyarakat untuk memberikan
penyuluhan dan konseling oleh dokter kepada masyarakat tentang pencegahan dan pemberantasan ISPA
9. Memberi saran kepada UPT Puskesmas Sering agar melibatkan tokoh masyarakat untuk memberikan
penyuluhan dan konseling oleh dokter kepada masyarakat tentang pencegahan dan pemberantasan DBD
10. Bekerja sama dengan tenaga kesehatan di UPT Puskesmas Sering untuk memberi informasi
berupa penyuluhan dan konseling oleh dokter kepada masyarakat tentang pencegahan dan
penanganan penyakit Hipertensi serta menghindari faktor resiko terjadinya Hipertensi dan
apabila sudah mengalami Hipertensi agar melakukan pemeriksaan dan meminum obat secara
rutin
11. Bekerja sama dengan tenaga kesehatan di UPT Puskesmas Sering untuk memberi informasi
berupa penyuluhan dan konseling oleh dokter kepada masyarakat tentang pencegahan dan
penanganan penyakit Diabetes Melitus seperti memberitahukan kepada masyarakat agar hidup
yang sehat, menghindari faktor resiko terjadinya Diabetes Melitus dan apabila sudah mengalami
Diabetes Melitus agar melakukan pemeriksaan dan pengobatan secara rutin supaya mencegah
terjadinya komplikasi.
12. Memberikan edukasi kepada para siswa/i akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan
melalukan pemeriksaan gigi minimal 6 bulan sekali secara rutin.
13. Membangun kerjasama dengan pihak terkait dan melibatkan peran serta aktif masyarakat dalam
menjaga kesehatan mental dan pemeliharaan kesehatan jiwa demi tercapainya Indonesia bebas
pasung.
Permasalahan dan Pemecahan Masalah Hasil Penelitian
Jumlah Anak Imunisasi Dasar Lengkap
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
1. Masih terdapat rumah tangga tidak sehat sebesar 78 rumah Jumlah Rumah Tangga tidak sehat
sebesar 78 rumah (26,11%)
2. Jumlah Posyandu masih kurang sebanyak 27 Posyandu. Tidak sesuai dengan jumlah balita yaitu
sebanyak 5.706 orang
3. Terdapat 87 Rumah masih dijumpai jentik-jentik nyamuk
4. Jumlah bayi tidak mendapat Asi Eksklusif sebesar 848 bayi (86,37%)
5. Jumlah balita gizi buruk sebanyak 6 orang dan gizi kurang sebanyak 25 orang
6. Jumlah kasus penyakit Diare berjumlah 820 orang Tahun 2018
7. Jumlah kasus penyakit suspek TB-Paru berjumlah 152 orang BTA (+) berjumlah 21 orang Tahun
2018
8. Jumlah kasus penyakit ISPA berjumlah 4.573 orang Tahun 2018
9. Jumlah kasus penyakit DBD berjumlah 39 orang Tahun 2018
10. Jumlah kasus penyakit Hipertensi berjumlah 2512 orang Tahun 2018
11. Jumlah kasus penyakit Diabetes Melitus sebesar 1361 orang Tahun 2018
12. Jumlah kasus gigi dan mulut tingkat SD, SMP, dan SMA yang mengalami Gigi Karies berjumlah
883 orang Tahun 2018
13. Jumlah kasus Jiwa seperti, Gangguan Psikotik/Depresi Skizoprenia berjumlah 188 orang dan
penyakit Jiwa lainnya berjumlah 5 orang Tahun 2018
UPT PUSKESMAS GLUGUR DARAT
Hubungan Jumlah Anak Dengan Pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap
diWilayah Kerja UPT Puskesmas Glugur Darat Tahun 2019
Berdasarkan hasil uji kemaknaan didapatkan nilai p-value sebesar 0,012 p-value < α (α = 0,05)
dengan tingkat kepercayaan 95% confidence Interval (CI), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini
berarti dapat disimpulkan bahwa Ada Hubungan Jumlah Anak Dengan Pencapaian Imunisasi Dasar
Lengkap Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Glugur Darat Tahun 2019.
Saran
1. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
2. Dinas Kesehatan Kota Medan
3. UPT Puskesmas Sering
4. UPT Puskesmas Glugur Darat
5. Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung
6. Peneliti Selanjutnya