SMK NEGERI 2 CILACAP OVERHOUL Mohamad Abu Rizal

OTOMOTIF 3 TKR 2
SERVIS JOB 7
PMO SEPEDA MOTOR SEMESTER 5

1. TUJUAN PEMBELAJARAN :
SISWA DIHARAPKAN DAPAT:
 SISWA DAPAT MENGETAHUI SERVIS/PERAWATAN SEPEDA MOTOR.
 SISWA DAPAT MENGETAHUI NAMA DAN FUNGSI TIAP KOMPONEN SEPEDA
MOTOR.
 SISWA DAPAT MENGGUNAKAN ALAT UKUR YANG SESUAI.
 SISWA DAPAT MENGETAHUI KONDISI SEPEDA MOTOR YANG BAIK.
 SISWA DAPAT MERAWAT TIAP KOMPONEN SEPEDA MOTOR.

2. ALAT – ALAT :
 TANG
 OBENG (-)
 OBENG (+)
 OBENG KETROK
 KUNCI RING UK. 12/13
 KUNCI KOMBINASI uk. 10/10
 KUNCI KOMBINASI uk. 8/8
 MULTI TESTER
 FILLER GAUGE

3. BAHAN :
 ACCU
 SEPEDA MOTOR

4. KESELAMATAN KERJA
 BERDO’A SEBELUM & SESUDAH PRAKTEK
 MEMAKAI BAJU WAREPACK SESUAI KETENTUAN
 MEMAKAI PERALATAN SESUAI FUNGSINYA
20 October 2014

 BEKERJA DENGAN PENUH SEMANGAT, KERJA KERAS & HATI-HATI

 BEKERJA SESUAI DENGAN “SOP”
 BEKERJA DITEMPAT TERBUKA & TERANG
 MEMINTA PETUNJUK INSTRUKTUR JIKA ADA KESULITAN

Mohamad Abu Rizal

1
 5. SUMBER INFORMASI :
 INSTRUKTUR
 BUKU PANDUAN

6. LANGKAH KERJA :

*SEBELUM MELAKUKAN OVERHAUL TERLEBIH DAHULU MELEPAS BEBERAPA TEBENG

YANG PERLU DILEPAS

A) MEMERIKSAAN SISTEM PELUMASAN :

• MEMERIKSA JUMLAH OLI MESIN , CARANYA :
• Membuka tutup ruang oli
• Mengambil/mengeluarkan tutup
• Membersikan/mengeringkan ujung
tutup
• Masukkan pengukur kembali tanpa
disekrupkan ke dalam
• Mengeluarkan pengukur kembali
• Minyak pelumas harus diantara batas
maksimal dan batas minimal .
Tambahkan bila kurang .
(HASIL YANG TERUKUR :
KURANG )
• MEMERIKSA KONDISI OLI, CARANYA :
• Melihat warna oli
• Mengambil sedikit oli dan rasakan kekentalan oli dengan tangan
(KONDISI TIDAK BAIK, WARNA MENGHITAM DAN SUDAH ENCER )

B) MEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN:

a) BATTERY/ ACCU
• MEMERIKSA TEGANGAN BATERAI, CARANYA :
• Melepas terminal negatif baterai kemudian terminal
positif baterai. membersihkan terminal baterai .
• Mengambil baterai dari dudukannya.
• Mengambil multitester.
• Mengeset multitester ke skala DCV 50.
• Tester positif ditempelkan ke terminal positif baterai
dan tester negatif ditempelkan ke terminal negatif
baterai.
20 October 2014

• Melihat jarum dan catat hasilnya.

(HASIL YANG TERUKUR : 11,5 VOLT)

• MEMERIKSA BERAT JENIS BATERAI,

CARANYA :
• Mengambil hidrometer
Mohamad Abu Rizal
2
 • Membuka tutup-tutup sel baterai
• Mencelupkan ujung hidrometer sambil menekan bagian atas hidrometer sehingga cairan
baterai masuk ke dalam hidrometer.
• Membaca hasilnya :
(HASIL YANG TERUKUR : BERAT JENIS TIDAK DAPAT DIUKUR KARENA
MENGGUNAKAN BATERAI/ACCU KERING)

b) BUSI
 MEMERIKSA KONDISI BUSI, CARANYA :
 Membuka tutup busi
 Melepas busi menggunakan kunci busi membersihkan
elektroda busi bila ada kotoran dengan menggunakan sikat
baja
 Memasang kembali busi pada tutupnya yang masih
terhubung dengan kabel tegangan tinggi.
 Memegang bagian tutup busi lalu nempelkan busi ke
body/masa
 Memutar kunci kontak ke posisi on lalu starter engine
dengan starter kaki
 Melihat apakah ada percikan api pada elektroda busi
(HASIL YANG TERUKUR : TIDAK ADA PERCIKAN BUNGA API, BERARTI KONDISI
BUSI JELEK DAN HARUS DIGANTI)
 MEMERIKSA CELAH BUSI, CARANYA :
 Memutar kunci kontak ke posisi off
 Melepaskan busi dari tutup busi
 Mengambil filler gauge
 Menggesek-gesekkan filler gauge diantara celah busi
 Lihat berapa ukuran ketebalan filler gauge yang pas di antara
celah busi.
(HASIL YANG TERUKUR : CELAH BUSI 0.6 MM)

c) TAHANAN KABEL TEGANGAN TINGGI

 MEMERIKSA TAHANAN KOIL, CARANYA :
 Melepas soket terminal positif koil
 Mengambil multitester
 Mengeset multitester ke skala x1Ω
 Tester positif di tempelkan ke terminal positif koil dan terster
negatif ke terminal negatif koil
 Lihat jarum dan baca hasilnya
20 October 2014

(HASIL YANG TERUKUR : TAHANAN KOIL 0.6 Ω)

Mohamad Abu Rizal

3
 d) KOIL PENGAPIAN
 MEMERIKSA TAHANAN PRIMER KOIL, CARANYA :
 Mengambil multitester
 Mengeset multitester ke skala x1Ω
 Tester positif di tempelkan ke terminal positif koil dan
terster negatif ke terminal negatif koil
 Lihat jarum dan baca hasilnya
(HASIL YANG TERUKUR : TAHANAN KOIL
0.6 Ω)
 MEMERIKSA TAHANAN SEKUNDER KOIL,
CARANYA :
 Mengambil multitester
 Mengeset multitester ke skala x1K Ω
 Tester positif di tempelkan ke terminal positif koil dan
terster negatif ke tutup busi
 Lihat jarum dan baca hasilnya
(HASIL YANG TERUKUR : TAHANAN KOIL 13.5K Ω)

C. MEMERIKSAAN SISTEM BAHAN BAKAR

 MEMBONGKAR DAN BERSIHKAN KARBURATOR, CARANYA :
 Melepas selang saluran masuk bahan bakar kemudian di tutup agar bahan bakar tidak
mengalir keluar
 Melepas kabel katup gas
 Melepas selang-selang pada karburator
 Mengendorkan dan melepaskan baut yang mengikat karburator
 Melepas karburator
 Membuka ruang pelampung
 Melepas pin pengunci pelampung lalu melepas pelampung
 Mengeluarkan katup jarum
 Melepas needle jet holder dan slow jet
 Melepas mur pengatur bahan bakar dan udara
 Membersihkan karburator dengan udara bertekanan dari kompresor
(KONDISI KARBURATOR KURANG BAIK KARENA TERDAPAT SEAL/KARET YANG
RUSAK)
20 October 2014

Mohamad Abu Rizal

4
  MEMBERSIHKAN FILTER UDARA, CARANYA :
 Mengendorkan dan melepas baut-baut yang mengikat rumah filter
 Melepas rumah filter dari
dudukannya
 Membuka tutup rumah filter
 Mengambil filter
 Membersihkan filter dengan
udara bertekanan dari kompresor
 Memasang kembali filter ke
rumahnya
 Menututp tutup rumah filter
 Memasang rumah filter pada
dudukannya
 Memasang dan mengencangkan baut-baut.
(KONDISI FILTER MASIH BAIK, TIDAK TERLALU KOTOR)

 MEMASANG KARBURATOR, CARANYA :

 Memasang mur pengatur bahan bakar dan udara
 Memasang needle jet holder dan slow jet
 Memasang katup jarum
 Memasang pelampung dan memasang pin penguncinya
 Memasang ruang pelampung
 Memasang dan mengencangkan baut-baut yang mengikat karburator
 Memasang selang saluran masuk bahan bakar ke karburator
 Menyetel mur pengatur bahan bakar dan udara

Cara menyetel : Memutar sekerup

udara (1) ke kanan penuh , selanjutnya
kembalikan berlawanan arah jarum jam
(2) 1,5 s/d 2 putaran . Menyetel sekrup
penyetel gas (2) dengan puran idling
kurang lebih 1400 rpm
(1)

D. MEMERIKSA SISTEM KELISTRIKAN BODY

 LAMPU KEPALA (MENYALA/BAIK)
 LAMPU TANDA BELOK (MENYALA/BAIK)
 LAMPU REM (MENYALA/BAIK)
 KLAKSON (BERBUNYI/BAIK)
20 October 2014

Mohamad Abu Rizal

5
 E. MENYETEL RANTAI DAN REM
• MENYETEL RANTAI (KONDISI RANTAI BAIK)
Posisi gigi harus netral . Jarak main bebas rantai : 20 – 30 mm .

• MENYETEL REM (KONDISI REM KURANG BAIK)

F. LAIN-LAIN
• MEMERIKSA KEKENCANGAN
BAUT BODY

• UJI JALAN KENDARAAN

*MEMASANG KEMBALI SEMUA TEBENG

20 October 2014

YANG DI LEPAS SEBELUM PENGERJAAN

SERVIS.

G. BERSIKHAN TEMPAT KERJA

7. KESIMPULAN
Mohamad Abu Rizal
6
 TUNE UP MERUPAKAN USAHA UNTUK MENGEMBALIKAN KE KONDISI SEMULA
APABILA SEPEDA MOTOR MENGALAMI GANGGUAN DAN KERUSAKAN AKIBAT
PEMAKAIAN SECARA TERUS MENERUS . TUJUAN DARI TUNE UP ADALAH AGAR
MOTOR TETAP MENGHASILKAN TENAGA YANG MAKSIMAL DAN SENANTIASA
DALAM KONDISI BAIK . TUNE/SERVICE DILAKUKAN SECARA BERKALA.

8. KRITIK & SARAN

1. ___________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. ___________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
3. ___________________________________________________________________________
______________________________________

DEMIKIAN LAPORAN TENTANG SISTEM PENGAPIAN INI, APABILA KEKURANGAN

ATAUPUN KESALAHAN SAYA MOHON MAAF.
TERIMA KASIH.

INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 PENYUSUN

JOKO HARDONO AGUS RAHARJA MOHAMAD ABU RIZAL

20 October 2014

Mohamad Abu Rizal

7