Dihubungi Ketika
Terjadi Bencana Bersama Lindungi Anak
PENGANTAR
PMI (Palang Merah Indonesia)
0821-2575-1234
Badan SAR (Search and Rescue)
2. Keterbatasan pemenuhan
kebutuhan dasar seperti
pangan, mengakibatkan anak-
anak mengalami kekurangan
gizi;
Jawabannya
Apa yang Harus
Keluargalah yang dapat mengatasi Diceritakan kepada Anak?
bencana dengan menyediakan kebutuhan
selama terjadi bencana dan bekerjasama 1. Ceritakan kepada anak tentang suatu bencana yang
dengan tetangga sebagai suatu tim regu. dapat menyebabkan orang terluka, menyebabkan
Setiap keluarga dapat mengajak anak- kerusakan, saluran telepon, listrik, dan air terputus.
anaknya untuk berkunjung dan banyak
bertanya serta berdiskusi dengan petugas 2. Jelaskan kepada anak situasi alam seperti musim kering
yang ada di Palang Merah atau LSM dan musim hujan.
yang bergerak di bidang Pengurangan
Risiko Bencana (PRB) dan Badan 3. Pada anak diskusikan mengenai
Penanggulangan Bencana Daerah akibat khusus yang terkait dengan
(BPBD) Provinsi atau Kab./Kota. bencana, seperti hilangnya
layanan listrik, air,
dan telepon.
Makanan
Kebutuhan utama lainnya adalah persediaan makanan
untuk dua minggu. Simpanlah makanan yang tahan
Bersama Lindungi Anak
lama, yang tidak perlu dimasak atau didinginkan.
Makanan itu mudah dibawa. Makanan dalam bentuk
kaleng – daging, buah, susu,
kopi, dan teh. Perhatikan
makanan bayi dan anak dengan
disabilitas. KOTAK
Kotak P3K PERSEDIAAN
Sediakan selalu kotak P3K
(Pertolongan Pertama Pada BENCANA
(KPB)
Kecelakaan) di rumah atau di mobil. Persediaan yang
ada di kotak P3K yaitu Panduan P3K, Perban lem yang
steril dan sudah dipotong dalam ukuran tertentu, Peniti,
Sabun pembersih, Sarung tangan, Perban segi tiga,
Anti racun, Kain pembalut, Gunting, Penjepit, Jarum,
Antiseptik, Termometer, Aspirin,
Anti diare, Obat pencuci perut,
Vitamin, kebutuhan bayi, orang
tua jompo, dan anak dengan DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN ANAK
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
disabilitas, Obat luka, Pereda nyeri ANAK REPUBLIK INDONESIA
(obat oles), Minyak kayu putih dan/ K
KOTAAN
atau balsam, Obat turun panas. PERSEDIA
Alamat: BENCAN A
(KPB)
Jalan Medan Merdeka Barat No. 15, Jakarta 10110
2. Simpan bahan-bahan dalam tas plastik yang kedap 1. Kebutuhan air sesuai kebutuhan.
Kotak Persediaan (KPB) adalah kotak yang berisikan bahan
udara.
kebutuhan anggota keluarga yang dapat dipergunakan 2. Makanan untuk tiga hari.
selama 3 (tiga) hari di daerah bencana. 3. Ganti minuman dan makanan disesuaikan dengan
3. Kelengkapan dapur – pembuka botol, sambal, piring
tanggal kedaluwarsa di tiap kemasan.
plastik, pisau, gula, garam, lada, dan kantong plastik.
4. Pikirkan kembali kebutuhan anak dan keluarga setiap
Libatkan Anak Dalam setahun sekali, seperti mengganti baterei, pakaian,
4. Pakaian ganti setiap anggota keluarga, alas kaki, sepatu
boot, topi dan sarung tangan, dan pakaian dalam.
Menyediakan KPB makanan siap saji, obat-obatan, air mineral, dan lain-lain.
5. Selimut, kantong tidur atau tikar.
5. Meminta saran kepada apoteker atau dokter untuk
membuat daftar resep obat yang dibutuhkan saat 6. Perkakas lainnya: pisau atau carter, parang, jam, kunci
Orang tua bersama anak menyusun daftar kebutuhan yang
bencana. inggris, catut, sekop.
diperlukan selama bencana. Anak juga dapat membantu
mengingatkan orang tua dalam memeriksa persediaan 6. Gunakan kontainer atau 7. Kebutuhan kebersihan – sabun, keperluan mandi, sikat
makanan dan minuman setiap enam bulan dan mengganti tempat penyimpanan gigi, pasta gigi, sisir, obat pembasmi hama.
baterei untuk alat-alat khusus. yang mudah disimpan
8. Buku, pensil, kertas, dan alat-alat permainan anak.
dan dibawa saat
pengungsian. Beri label 9. Memperhatikan kebutuhan bayi, anak, dan penyandang
dengan jelas. disabilitas.
KPB Untuk Kebutuhan 11. Kebutuhan bayi: susu, pakaian, selimut, alas tidur, perlak,
popok siap pakai, dan makanan pendamping ASI.
Dasar 12. Kebutuhan wanita: pembalut.
0821-2575-1234
Badan SAR (Search and Rescue)
Tsunami Kesiapan Keluarga Dalam 5. Ketika memasuki bangunan bekas tsunami, berhati-hati,
karena bangunan yang sudah tidak layak lagi akan rawan
1. Kondisi air akan berbeda, biasanya lebih surut secara tiba
tiba.
Menghadapi Tsunami roboh.
Orang tua perlu mengembangkan suatu kesiapan keluarga 6. Menguji dinding, lantai, pintu, tangga rumah, dan jendela
2. Terdengar suara gemuruh yang besar dari kejauhan, suara
hadapi bencana Tsunami, antara lain: untuk meyakinkan bahwa bangunan tidak dalam bahaya
ini terdengar besar dan keras.
1. Melakukan mitigasi/pendataan lingkungan rumah dan akan roboh.
3. Keberadaan hewan-hewan lain misalnya burung yang tiba-
lingkungan sekitar. 7. Periksa pondasi rumah atau kerusakan lainnya. Ratakan
tiba berpindah-pindah dari pulau kecil menuju ke tengah
2. Mencari informasi tentang pengurangan risiko bencana bangunan yang sudah tidak dapat digunakan lagi.
lautan.
tsunami. Jauhi area pantai jika air laut surut. 8. Periksa sumber api.
4. Terdapat gempa pengiring, tsunami tidak bisa tiba-tiba
3. Belajar dari resiko tsunami, seperti Tsunami Aceh. 9. Melihat kemungkinan gas bocor.
datang begitu saja, pasti sudah ada gempa yang mengawali
Mengetahui pusat informasi bencana, seperti Posko 10. Mencari pusat aliran listrik dan putuskan alirannya.
terlebih dahulu.
Bencana, Palang Merah Indonesia, Tim SAR. 11. Hati-hati terhadap binatang berbisa, seperti ular berbisa,
4. Jika melakukan perjalanan ke wilayah rawan Tsunami, yang bisa saja telah masuk ke bangunan.
kenali hotel, motel, dan carilah pusat pengungsian. 12. Perhatikan lapisan tembok, dan langit-langit yang bisa
5. Jika berhadapan dengan resiko Tsunami, orang tua perlu saja runtuh.
menyiapkan suatu pengungsian ke daerah yang tidak
dapat dijangkau oleh resiko Tsunami, dan mempraktikkan
jalur evakuasi pengungsian.
6. Mendiskusikan Tsunami dengan anggota keluarga.
Semua anggota keluarga perlu mengetahui apa yang
harus diperbuat.
Siapa Yang Harus
Dihubungi Ketika
Terjadi Bencana Bersama Lindungi Anak
GUNUNG
API
PMI (Palang Merah Indonesia)
0821-2575-1234
Badan SAR (Search and Rescue)
GEMPA
BPBD (Badan Penanggulangan
Bencana Daerah)
0821-2575-1234
Badan SAR (Search and Rescue)
BANJIR
PMI (Palang Merah Indonesia)
0821-2575-1234
Badan SAR (Search and Rescue)