Anda di halaman 1dari 10

A.

Ringkasan Eksekutif
Tujuan dari bisnis plan ini adalah untuk mengembangkan dana sebesar Rp. 2.000.000 ke
dalam sebuah bisnis makanan bakpia yang berlokasi di Jember. Bakpia nona manis
(nama bisnis ini) berbentuk online yang menjual berbagai varian rasa bakpia yang unik.
Usaha ini di didirikan oleh Eka Wahyumi, Yasinta F K, Safira Bibi, Dina Auliyana,
Narista Ovi dan Linda Putri.
1. Deskripsi singkat usaha
Bakpia nona manis adalah bisnis yang menawarkan bakpia dengan berbagai varian
produk yang unik coklat, kacang hijau, dan keju. Dengan kegiatan tersebut bakpia
nona manis akan menghasilkan keuntungan bagi pemilik dan penjalan bisnis ini.
Bakpia nona manis akan memulai usahanya di Jalan Karimata 10 No.8 dan juga bisa
COD di area kampus.
2. Pembiayaan
Para pendiri usaha ini mencari pembiayaan dari :
a. Milik sendiri
b. Keluarga
c. Teman/kenalan
3. Misi
Bakpia nona manis berusaha untuk menyajikan berbagai varian, dengan harga yang
terjangkau.
4. Tim manajemen
5. Prakiraan penjualan
Dengan beberapa pertimbangan, kami memperkirakan per harinya memperoleh nilai
penjualan sebesar Rp.140.000 atau setara dengan Rp 4.200.000. Per bulan.
6. Keuntungan bersih dan break event point
Keuntungan bersih perbulan adalah:
Break event point adalah:
7. Rencana pengembangan
Tidak hanya stand kedepannya kami juga berencana ingin membuat toko kue.
B. Latar Belakang Bisnis
Kue pia atau bakpia merupakan cemilan yang mudah di dapatkan, disukai, dan
sering dijumpai di beberapa kota. Kue bakpia mulai berakulturasi dengan budaya jawa
bahkan menjadi makanan khas. Bahan yang digunakan untuk membuat kue bakpia antara
lain tepung terigu, mentega, air, telur, gula, garam, vanili, vernipan. Kue bakpia
merupakan salah satu jenis kue yang di oven atau di panggang.
Bakpia berbentuk bundar pipih dan ada juga panjang pipih, bagian luarnya mudah
remuk, terbuat dari bahan-bahan tepung terigu, mentega, air, telur, gula, garam, vanili,
vernipan, seringkali juga pada pembuatan kue bakpia bahan pokok terigunya di variasi
atau di substitusi dengan bahan lain. Sebagai pelangkap dan untuk menambah cita rasa
bagian isi dari kue bakpia dapat menggunakan bahan-bahan seperti kacang ijo kupas,
cokelat, dan keju.

C. Deskripsi Perusahaan
Bakpia nona manis adalah small business yang berjalan pada bidang penjualan produk
lebih tepatnya kue yang beraneka rasa dan mengenyangkan. Dalam rangka menangkap
kesempatan sekaligus menyalurkan hoby membuat berbagai macam kue lebih tepatnya
seperti bakpia nona manis ini. Dengan usaha ini kami juga mencoba untuk menyuguhkan
dan mengenalkan tidak hanya kue bakpia itu sendiri tetapi juga nilai dan manfaat yang
ada dalam kue bakpia nona manis.

D. Visi dan Misi


Visi:
Menjadi bisnis yang bisa menyajikan se-kotak bakpia dengan sensasi segigit lumer di
mulut dan kenyang di perut
Misi:
1. Menciptakan berbagai varian rasa yang sehat
2. Menyajikan bakpia nona manis sebagai kue yang disukai masyarakat
E. Struktur Organisasi
Perusahaan ini akan dijalankan team menejemen bakpia, sebagai berikut:
a. Ketua (menejer keuangan) :
b. Manajer Produksi :
c. Manajer Pemasaran (Manajer operasional) :

Job Description:

Ketua

 Penanggung Jawab umum perusahaan

 Membuat keputusan

 Memelihara kelancaran & kualitas manajemen organisasi

Manajer Keuangan

 Mencatat transaksi keuangan

 Memproses data transaksi keuangan menjadi sebuah informasi (laporan keuangan)

 Mengkomunikasikan laporan keuangan kepada pihak terkait

Manajer Produksi

 Mengembangkan produk

 Menjaga kualitas produk

 Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas

Manajer Pemasaran

 Mengimplementasikan strategi pemasaran

 Mengatur kegiatan sales


 Melakukan promosi

 Menjaga hubungan dengan konsumen

Manajer Operasional

 Mengatur perlengkapan dan jalannya usaha

F. Analisis Pasar dan Pemasaran.


1. Gambaran Produk
Produk kami adalah berupa kue bakpia, campurannya bervariasi, seperti coklat
kacang ijo, coklat keju, kacang ijo keju. Keju, cokelat, kacang ijo. Untuk awal bisnis
kami merencanakan 6 varian kue bakpia yang kami bagi menjadi 3 tingkatan yaitu :
1. Level 1 (Harga : Rp. 8.000) 2 varian ( coklat, kacang hijau)
2. Level 2 (Harga : Rp.10000 ) 1 varian ( Keju)
3. Level 3 (harga : Rp. 17000 ) 2 varian kotak besar
Produk-produk tersebut ada kemungkinan untuk mengalami perubahan, pertambahan
ataupun pengurangan
2. Gambaran Pasar
Pasar utama kami adalah semua orang yang menyukai kue bakpia, yang
menginginkan manfaat cokelat, ataupun sekedar ingin melepaskan dahaga.

G. Analisis SWOT
Strength (kekuatan)

1. Persaingan yang masih sedikit dalam pasar

2. Segmentasi pasar yang luas

3. Konsep produk yang unik

4. Manfaat khas dari kue bakpia


Weakness (kelemahan)

1. Kekurang-kenalan masyarakat terhadap kue bakpia

2. Keterbatasan supplier bahan baku

3. Kurangnya pengalaman

Opportunity(peluang)

1. Menjadi primadona dalam bisnis kue bakpia

2. Mengembangkan bisnis dalam bentuk online

Threat(ancaman)

1. Potensi Munculnya bisnis baru yang sama

2. Potensi berkembangnya bisnis yang sama yang sudah ada

H. Segementasi dan Target Pasar


Kami mengusahakan segmentasi pasar kami seluas mungkin, pertama karena bakpia nona
manis itu sendiri selain mengenyangkan juga banyak yang meminati. Kedua, karena
hampir semua orang menyukai bakpia, dan biasanya bakpia itu sendiri identik dengan isi
kacang hijau tetapi yang kami sajikan ini memiliki berbagai varian rasa diantaranya keju,
kacang ijo, cokelat. Kami memperkirakan pembeli potensial terbanyak adalah golongan
usia remaja sampai dewasa. Secara garis besar kami menciptakan dan menjual produk
yang bersifat merakyat alias terjangkau. Tetapi kami juga menyediakan satu atau
beberapa varian produk yang berkualitas tinggi (dan dengan harga yang lebih tinggi
tentunya). Tingkatan kualitas tersebut (dari bawah ke atas) kami bagi dalam beberapa
level, dengna harapan menjadi nilai positif bagi efek psikologis ke konsumen.
Rata –rata umur 5-45 tahun keatas

Pendapatan Menengah kebawah


Lokasi Geografis Kecamatan Sumbersari, Jember

Alasan Membeli Menyukai bakpia dengan berbagai varian


dan sebagai camilan

I. Strategi Pemasaran
Dalam mengusahakan agar produk sampai ke tangan konsumen kami menyusun strategi
pemasaran sebagai berikut:
1. Mengiklankan di media sosial
2. Mempromosikan secara langsung
3. Memberi tester
Pada periode awal bisnis ini kami mencoba menjadikan mahasiswa, khususnya
mahasiswa fikes yang ada di sekitar lingkungan kampus menjadi basis pelanggan tetap
kami, dengan memanfaatkan identitas dan relasi kami sebagai mahasiswa.
J. Analisis Pesaing
Dilihat lokasinya, target pasar kami belum ada yang menjalankan usaha dalam jenis yang
sama dengan yang akan kami jalankan. Tetapi dalam bidang yang sama, yaitu bidang
kue, disana sudah ada usaha seperti kue prol tape, kue bronies kukus amanda, dan lain-
lain. Sedangkan usaha di bidang dan jenis yang sama walaupun belum ada di lokasi target
pasar kami- sudah mulai banyak bermunculan, baik berupa bakpia glanmore maupun
bukan.
K. Analisa Produksi (Proses Produksi)
Produk kue bakpia nona manis adalah berbentuk kemasan.
Langkah-langkah pembuatan bakpia:
1. Pencampuran bahan-bahan utama seperti tepung terigu, mentega, putih telur, gula
pasir, vernipan, garam, panili
2. Pengadukan adonan.
3. Pemambahan isi bakpia seperti kacang ijo, coklat dan keju.
4. Proses pengovenan bakpia
5. Proses packing
L. Kapasitas Produksi
Kapasitas maksimal produksi kami perhari adalah sekitar 20 kotak besar dan kecil /hari
M. Fasilitas dan Perlengkapan
1. Oven/ panggangan kue
2. Spatula
3. Baki
4. Mika kue
5. Stiker
6. Kompor
7. Kuas
N. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)
1. Gambaran Kebutuhan SDM
Kami membagi SDM menjadi 4 fungsi dalam memenuhi kebutuhan SDM, yaitu :
a. Bagian Produksi, yaitu yang mengembangkan dan menjaga kualitas produksi..
b. Bagian Operasional, yang mengurus perlengkapan dan jalannya usaha sehari-
hari.
c. Bagian Sales, mengurus penjualan produk sehari-hari, termasuk membuatnya.
d. Bagian keuangan, mencatat dan mengkomunikasikan laporan keuangan.
O. Rencana Pengembangan Usaha
Bisnis Plan membuka stand

1. Aktivitas dan Penjadwalan

Satu periode akuntansi kami adalah sebulan atau setara dengan 30 hari. Adapun kegiatan-
kegiatan kami bila dibagi berdasarkan waktu adalah sebagai berikut :

1. Satu hari (setiap hari)

a. Penjualan (7 hari dalam seminggu)

b. Pencatatan keuangan

2. Seminggu
a. Evaluasi operasional

b. Pemenuhan suplai

3. Sebulan

a. Pembentukan laporan keuangan bulanan

b. Evaluasi performa bisnis

4. Setahun

a. Pembentukan laporan keuangan tahunan

b. Evaluasi performa bisnis

Rencana Pengembangan

Kami membagi pengembangan bisnis

ke level yang dapat dicapai ketika memenuhi beberapa kriteria tertentu.

a. Level 1 : Sebuah Stand bakpia nona manis di daerah kampus

Untuk terus level-up kita harus terus mengembangkan beberapa komponen penting dalam bisnis
kami yaitu :

1. Manajemen Organisasi

2. Modal

3. Marketing

P. Proyeksi keungan
Kami membagi biaya menjadi 3 bagian yaitu : biaya operasional, biaya pemasaran, dan
biaya bahan baku. Tetapi untuk periode awal bisnis ini, kami menggabungkan biaya
operasional dan pemasaran menjadi biaya awal (initial cost).
1. Biaya Operasional dan Pemasaran Awal (dalam rupiah)
Oven atau panggangan kue Rp. 137.000

Mixer Rp. 100.000

Kompor Rp. 241.000

Baki Rp. 30.000

Mika kue Rp. 1.000

Stiker Rp. 1.000

Kuas Rp. 2.500

Solet Rp. 2.500

2. Biaya Bahan Baku

Tepung terigu Rp.8.500

Kacang ijo kupas Rp.10.000

Mentega Rp. 12.000

Telur Rp. 21.000

Coklat Rp. 14.000

Keju Rp. 14.000

Vanili Rp. 1.000


Gula pasir Rp.11.000

Vernipan Rp.2.000

Garam Rp.3.500

Anda mungkin juga menyukai