Anda di halaman 1dari 3

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
JL. PAWIYATAN LUHUR IV/1 BENDAN DUWUR
TELP. (024) 8441555 SEMARANG

BAB VI
UJI SANDCONE

6.1 TUJUAN
Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh γdry lapangan dan menentukan derajat
kepadatan di lapangan.

6.2 PERALATAN
Alat-alat yang digunakan:
1. Botol dengan volume ± 4 liter dan corong diameter 16,51 cm.
2. Pelat besi berlubang sebagai dudukan corong dengan dimensi 30,48 cm x 30,48
cm dan lubang di tengahnya 16,51 cm.
3. Gelas ukur 250 ml.
4. Timbangan
5. Tatah
6. Palu karet
7. Kuas
8. Cawan
9. Sendok
10. Kantong plastik
11. Oven

6.3 PERSIAPAN UJI


Mencari berat isi pasir (γsand)
1. Menimbang gelas ukur kosong.
2. Gelas ukur diisi dengan pasir ottawa berkisar 50-100 ml, kemudian ditimbang
mencari berat pasir dalam corong.
3. Botol yang berisi pasir ottawa yang telah ditimbang + corong, diletakkan terbalik
pada permukaan meja datar yang permukaannya dilapisi 1 lembar plastik.
4. Kran pasir diputar dan ditunggu beberapa menit sampai permukaan pasir dalam
botol tidak turun lagi.

Uji Sandcone | 1
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
JL. PAWIYATAN LUHUR IV/1 BENDAN DUWUR
TELP. (024) 8441555 SEMARANG

5. Memisahkan botol dan plastik berisi pasir, lalu angkat plastik yang berisi pasir
dan ditimbang.

6.4 PROSEDUR UJI


1. Membuat lubang diameter 16,51 cm dengan menggunakan tatah dibantu lubang di
tengah pelat besi sebagai mal.
2. Membuat kedalaman lubang ± 10 cm atau dengan menggunakan panjang tatah
sebagai acuan.
3. Tanah hasil galian tersebut ditimbang dan diambil sedikit untuk mencari kadar
airnya.
4. Pelat besi diangkat dan permukaan lubang dialasi dengan 1 lembar plastik.
5. Kemudian meletakkan kembali pelat besi (menjepit plastik).
6. Botol + corong (posisi kran dalam keadaan tertutup) diangkat lalu didekatkan
pada lubang dan dengan hati-hati dibalik (bagian corong pas mengenai plat besi).
7. Kran dibuka dan tunggu beberapa menit sampai permukaan pasir dalam botol
tidak turun lagi kemudian kran ditutup kembali.
8. Mengangkat botol dengan sisa pasir dengan hati hati, lalu ditimbang.
9. Sisa pasir dalam lubang diambil dan yang tercecer di atas plat besi dengan
bantuan sendok dan kuas.

6.5 LAMPIRAN
Menghitung berat isi pasir:
𝑊2 − 𝑊1
𝛾𝑠𝑎𝑛𝑑= 𝑔𝑟/𝑐𝑚3
𝑉1
Dimana:
W1 : Berat pasir + gelas ukur (gr)
W2 : Berat gelas ukur (gr)
V1 : Volume pasir dalam gelas ukur (cc)

Uji Sandcone | 2
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
JL. PAWIYATAN LUHUR IV/1 BENDAN DUWUR
TELP. (024) 8441555 SEMARANG

𝑊3
𝛾𝑤𝑒𝑡= 𝑔𝑟/𝑐𝑚3
𝑉2

Dimana:
W3 :Berat tanah dalam lubang (gr)
V2 :Volume tanah dalam lubang (cc)

𝑊4
𝑉2 =
𝛾𝑠𝑎𝑛𝑑
W4 : Berat pasir dalam lubang (gr)
: (berat Botol, pasir dan corong mula mula) – (berat botol, pasir tersisa dan
corong) – (berat pasir dalam corong)

𝛾𝑤𝑒𝑡
𝛾𝑑𝑟𝑦= 𝑔𝑟/𝑐𝑚3
1+𝑊
Dimana:
W : kadar air

Menghitung derajat kepadatan di lapangan (D)v

𝛾𝑙𝑎𝑝
𝐷= 𝑥100 %
𝛾𝑙𝑎𝑏

Uji Sandcone | 3

Anda mungkin juga menyukai