file:///C:/Users/Windows7/Downloads/1025-3231-1-SM.pdf
file:///C:/Users/Windows7/Downloads/7029-265-14507-1-10-20180302.pdf
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/4151/2/D11116015_skripsi%201-2.pdf
Pengendalian Risiko
Dalam manajemen risiko bidang K3 pengendalian resiko sangat dibutuhkan hal ini juga
sangat menentukan dalam keseluruhan manajemen risiko dan keberlangsungan proyek
pengendalian risiko berperan dalam menanggulangi maupun mengurangi terjadinya resiko dari
tingkat yang paling rendah sampai tingkat yang paling tinggi. Berikut ini merupakan cara-cara
pengendalian risiko berdasarkan OHSASI18001:2004 :
a. Eliminasi Cara pengendalian dengan melakukan eliminasi ialah dengan mengilangkan
sumber berbahaya yang dapat terjadi.
b. Substitusi Cara pengendalian dengan melakukan substitusi ialah dengan mengganti
proses dan mengganti input dengan yang lebih rendah risikonya.
c. Engineering Cara pengendalian ialah dengan metode rekayasa teknik pada alat mesin
infrastruktur lingkungan dan atau bangunan.
d. Administratif Cara pengendalian ialah melakukan pembuatan prosedur aturan
pemasangan rambu Safira safety sign tanda peringatan training dan seleksi terhadap
kontraktor material serta bahan dan cara penyimpanan serta pelabelan.
e. Alat pelindung diri Cara pengendalian risiko bahaya dengan cara menggunakan alat
perlindungan diri misalnya safety helmet, masker, sepatu safety coverall, kacamata
keselamatan dan alat perlindungan diri yang lain sesuai dengan jenis pekerjaan.