DI KOMUNITAS …………..
KABUPATEN PEKALONGAN
Pembimbing Akademik :
Mahasiswa Fisioterapi :
UNIVERSITAS PEKALONGAN
i
2018
HALAMAN PENGESAHAN
Kegiatan Penyuluhan
Nama Mitra :
Lokasi Kegiatan
:
a. Tempat : Kabupaten Pekalongan
b. Kabupaten/Kota : Jawa Tengah
c. Provinsi :
d. Jarak Perguruan Tinggi ke Lokasi
Mitra
ii
Jangka waktu pelaksanaan
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..............................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. ANALISIS SITUASI.................................................................................................1
B. PERMASALAHAN MITRA.....................................................................................3
C. PERUMUSAN MASALAH.......................................................................................3
D. TUJUAN....................................................................................................................3
E. MANFAAT.................................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................5
A. ANATOMI FUNGSIONAL...................................................................................5
B. DESKRIPSI KASUS..............................................................................................8
C. PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI..............................................................12
1. Assesment........................................................................................................12
2. Data Penunjang................................................................................................12
3. Diagnosis Fisioterapi........................................................................................12
4. Tujuan Fisioterapi.............................................................................................13
5. Modalitas Fisioterapi........................................................................................13
6. Intervensi Fisioterapi........................................................................................13
7. Edukasi/Home Program....................................................................................14
8. Evaluasi............................................................................................................15
iv
BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN....................................................17
A. METODE PELAKSANAAN...............................................................................17
B. KHALAYAK SASARAN.....................................................................................17
C. SUSUNAN KEPANITIAAN................................................................................17
D. RANCANGAN ANGGARAN.............................................................................17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................19
A. HASIL..................................................................................................................19
B. PEMBAHASAN..................................................................................................19
BAB V PENUTUP...........................................................................................................20
A. KESIMPULAN....................................................................................................20
B. SARAN................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................xxi
http://eprints.undip.ac.id/46852/3/Vania_22010111120050_LapKTI_BAB2.pdf............xxi
http://digilib.unila.ac.id/20717/15/BAB%20II.pdf...........................................................xxi
LAMPIRAN...................................................................................................................xxii
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
Diabetes melitus (DM) merupakan sekelompok penyakit metabolik
yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah
(Hyperglikemia) yangdiakibatkan oleh kelainan dalam sekresi insulin, aksi
insulin atau keduanya. (American Diabetes Association (ADA), 2004 dalam
Smeltzer & Bare, 2008).
4. Menghindari rokok
B. PERMASALAHAN MITRA
Berdasarkan analisis tersebut diatas, ada beberapa permasalahan di antaranya
adalah :
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis situasi yang telah ditemukakan diatas maka rumusan
masalah yang akan diteliti adalah apakah ada pengaruh senam diabetes
mellitus dan latihan resistensi terhadap penurunan kadar glukosa darah pada
penderita diabetes mellitus.
D. TUJUAN
Untuk mengetahui apakah senam diabetes mellitus dan latihan resistensi
dapat menurunkan kadar gukosa darah pada penderita diabetes mellitus.
E. MANFAAT
Mengenalkan program studi fisioterapi pada masyarakat, mengembangkan
ilmu pengetahuan yang dimiliki mahasiswa fisioterapi
BAB II
LANDASAN TEORI
A. ANATOMI FUNGSIONAL
Anatomi fisiologi pada pasien dengan post debridement ulkus dm
antara lain dari anatomi fisiologi pankreas dan kulit.
B. DESKRIPSI KASUS
1. Definisi
2. Etiologi
Gejala Klinis
Polidipsi, poliuria, polifagia, berat badan turun
Hiperglikemia (≥ 200 mg/dl), ketonemia, glukosuria
Anak dengan DM tipe 1 cepat sekali menjurus ke dalam ketoasidosis
diabetik yang disertai atau tanpa koma dengan prognosis yang kurang
baik bila tidak diterapi dengan baik. Oleh karena itu, pada dugaan DM
tipe 1, penderita harus segera dirawat inap.
5. KOMPLIKASI
Anamnesis
Gejala klinis
Laboratorium :
Kadar glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl dan 2 jam setelah makan >
200 mg/dl.
Ketonemia, ketonuria.
Glukosuria
Kadar C-peptide.
6. DIAGNOSIS BANDING
7. Prognosis
Menurut penelitian, diabetes mellitus tipe 1 dihubungkan dengan
tingkat kesakitan tinggi dan kematian dini. Tingkat kesakitan tinggi
berhubungan dengan komplikasi diabetes mellitus tipe 1 seperti
kebutaan, gagal ginjal. Bila onset diabetes mellitus tipe 1 terjadi
sebelum usia 15 tahun, risiko komplikasi kebutaan dan gagal ginjal
dua kali lebih besar pada pria dibandingkan dengan wanita. Penderita
diabetes mellitus tipe 1 yang dapat melewati 10-20 tahun setelah onset
diabetik, tanpa pernah mengalami komplikasi mendadak dan serius,
kemungkinan besar akan tetap berlanjut untuk hidup sehat.
C. PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI
1. Assesment
nama :
Usia :
Hobi :
Pekerjaan :
Agama :
Status :
2. Data Penunjang
Rontgen :
Hasil lab :
3. Diagnosis Fisioterapi
4. Tujuan Fisioterapi
5. Modalitas Fisioterapi
6. Intervensi Fisioterapi
a. Senam diabetes
Senam diabetes mellitus merupakan senam yang
penekananya pada gerakan ritmik otot,sendi,vascular dan saraf
dalam bentuk peregangan dan rileksasi.konsep gerakan pada
senam diabetes militus menggunakan konspe latihan ketahanan
jantung paru(endurance) dengan mempertahankan
keseimbangan otot kanan dan kiri jenis intensitas pada senam
adalah rendah dan tinggi . Senam diabetes dapat membantu
menurunkan berat badan yang merupakah salah satu kendala
dalam penyakit diabetes, tentunya diikuti dengan pola makan
yang sehat. Sebuah studi klinis terkait program pencegahan
diabetes mengungkapkan, perubahan gaya hidup dan
berolahraga 150 menit per minggu dapat menurunkan risiko
diabetes tipe 2 hingga 58 persen.
b. Latihan resistensi (ketahanan)
Latihan resistensi adalah latihan yang meningkatkan
kekuatan otot dengan cara melakukan gerakan pergerakan
melawan gaya yang berasal dari tubuh sendiri. Latihan
resistensi itu dapat dilakukan dengan perkembangan otot yang
stabil (isometrik), kontraksi otot yang memendek stabil
(isotonik), atau dengan sudut kecepatan otot yang konsisten
(isokinetik). Dalam latihan resistensi itu sendiri sebaiknya
dilakukan minimal 2x seminggu dan tidak dalam hari yang
berurutan. Intensitas latihan resistensi itu sendiri mulai dari
sedang (50% ari 1-Repetisi maksimal) atau berat (75-80% dari
1-Repetisi Maksimal) untuk mencapai tujuan yang optimal
pada aktis dan kekuatan insulin. Tiap sesi latihan tersebut
minimal terdiri dari 3-10 jenis latihan yang melibatkan
kelompok otot besar.
7. Edukasi/Home Program
8. Evaluasi
BAB III
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN
A. METODE PELAKSANAAN
Penyuluhan dan pelatihan fisioterapi pada kasus Hipertensi Desa ………
, yaitu :
1. Tahap sosialisasi
Pengenalan awal, memberi Informasi sekaligus mempromosikan
melalui media brosur, leaflet, serta penyuluhan yang akan memberikan
sedikit gambaran kepada masyarakat untuk memahami tidur yang
cukup dan pola makan dengan rasa yang seimbang
2. Tahap Penyuluhan
Memberikan materi tentang pencegahan hipertensi dan mengurangi
kadar NaCl pada makanan serta tidur yang cukup.
3. Tahap Praktik dan Pendampingan
Mempersiapkan tempat dan alat yang akan digunakan untuk
pelatihan serta melakukan kegiatan Pelatihan Fisioterapi pada
masyarakat pesisir pantai di Desa
4. Monitoring dan Evaluasi
B. KHALAYAK SASARAN
Warga Desa....
C. SUSUNAN KEPANITIAAN
Ketua : Nurul Fajar S
Jumlah 400.000.-
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami ajukan dan kami susun dengan sungguh-sungguh
sesuai situasi dan kondisi sebagai pedoman penyelenggarakan kegiatan-kegiatan
dalam rangka penyuluhan tentang diabetes militus dan sebagai bahan
pertimbangan dari berbagai pihak yang terkait. Semoga kegiatan yang akan kami
laksanakan dapat bermanfaat kan mendapat ridha serta kemudahan dari Allah
SWT. Atas segala perhatian, kerja sama dan bantuan semua pihak terkait kami
sampaikan terimakasih. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada kita semua, serta kegiatan ini dapat berjalan dengan lancer dan
sebagaimana semestinya amin.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.undip.ac.id/46852/3/Vania_22010111120050_LapKTI_BAB2.pd
f
http://digilib.unila.ac.id/20717/15/BAB%20II.pdf
LAMPIRAN