Anda di halaman 1dari 1

Skenario 4

LUKA MEMAR
Nn. Putri, perempuan berusia 22 thn, datang bersama dengan Ibunya ke IGD RS UIN Malang
dengan keluhan utama luka memar di pelipis kiri. Luka memar timbul sejak 2 jam yang lalu setelah
terbentur tembok kamar mandi. Nn. Putri sempat tidak sadarkan diri selama 5 menit namun masih bisa
mengingat kejadian sebelum kepala terbentur tembok.
Nn. Putri juga mengeluh kepala pusing dan serasa berputar, pasien mengalami mual dan muntah 1
kali sebelum datang ke IGD.
Dari pemeriksaan dokter didapatkan temuan berupa:
Keadaan umum: Baik, terlihat sakit di bagian kepala, GCS 456
TD: 130/80; N: 86 x/m; RR: 18x/m; Tax: 36.5 C
Kepala: Luka memar dengan ukuran P: 3 cm, L: 1 cm berwarna kebiruan.
Leher: dalam batas normal,
Thorax: Cor: Suara Jantung reguler; Pulmo: rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen: Bising usus dalam batas normal, soefl.
Extremitas: dalam batas normal
Foto rontgen Kepala: Tidak ditemukan tanda-tanda Fraktur pada lokasi memar
Dokter kemudian memberikan penanganan pertama berupa:
 IVFD RL 20 tts/menit
 Citicoline IV 2x500 mg
 Rawat Luka Memar
Untuk sementara pasien dilakukan observasi di UGD.

Kata Sulit:
1. Memar: adalah suatu jenis cedera pada jaringan tubuh, yang menyebabkan aliran darah dari sistem
kardiovaskular mengendap pada jaringan sekitarnya, disebut hematoma, dan tidak disertai
robeknya lapisan kulit.
2. Pelipis: Tulang pelipis merupakan salah satu anggota tulang tengkorak manusia yang terletak pada
bagian kepala tepatnya di daerah yang ada di belakangan di samping dahi dan juga mata.
3. IVFD: (Intravenous Fluid Drop) jalur masuk cairan melalui pembuluh vena
4. Citicoline: obat yang bekerja dengan cara meningkatkan senyawa kimia di otak
bernama phospholipid phosphatidylcholine. Senyawa ini memiliki efek untuk melindungi otak,
mempertahankan fungsi otak secara normal, serta mengurangi jaringan otak yang rusak akibat
cedera. Selain itu, citicolin mampu meningkatkan aliran darah dan konsumsi oksigen di otak.

Rumusan Masalah
1. Apa yang menyebabkan memar di pelipis kiri?
2. Mengapa memar baru timbul 2 jam setelah terbentur?
3. Mengapa pasien tidak sadar selama 5 menit setelah terbentur?
4. Mengapa pasien merasa pusing serasa berputar serta mual dan muntah 1 kali sebelum ke IGD?
5. Bagaimana hub. usia dan jenis kelamin dengan kasus tsb?
6. Bagaimana interpretasi dari pem. Fisik?
7. Mengapa dokter memberikan obat2an tersebut? Dan apa fungsi dari obat2 an tersebut?
8. Menapa pasien dilakukan observasi?
9. Apa Dx & dd dari px tsb?
10. Bagaimana tatalaksana awal dr kasus tsb?

Anda mungkin juga menyukai