Dari film Rudy Habibie ini saya banyak mendapatkan pelajaran berharga. Yaitu tekad dari seorang Rudy Habibie yang sejak kecil ingin membuat pesawat untuk negaranya tercinta yaitu Indonesia. Selain itu rasa keingin tahuan yang beliau miliki sangatlah tinggi tentang pelajaran-pelajaran yang beliau dapatkan dari Ayahnya maupun dari sekolahnya semasa ia kecil. Selanjutnya beliau juga seorang pekerja keras, pantang menyerah, cerdas, cerdik dalam menyelesaikan apapun masalah yang beliau hadapi selama melaksanakan studi di Jerman. Ancaman senior dan pemerintahan Indonesia untuk menghentikan rencana PPI Achen dalam mengadakan seminar pembangunan tak beliau hiraukan dan selalu dibuktikan dengan sebuah prestasi yang mengejutkan, karena beliau merupakan tipe orang yang “Talk Less Do More”. Salutnya beliau tidak ingin berkarya untuk Jerman, padahal tawaran selalu datang untuk bekerja disana. Namun, nasionalisme yang beliau miliki tinggi dan lebih memilih berkarya untuk negeri tercinta yaitu Indonesia. Maka dari itu dari film Rudy Habibie ini saya sebagai mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa di tahun yang akan datang, harus serius dan fokus belajar di perguruan tinggi ini, agar nantinya ilmu yang diperoleh baik di dalam kelas maupun luar kelas perkuliahan dapat diimplementasikan saya dalam kehidupan sehari-hari dalam mengabdi kepada bangsa Indonesia ini. Selalu haus akan ilmu dan pantang menyerah ketika menghadapi masalah, dan jadilah mata air, maksudnya jadilah contoh yang baik karena jika kita baik maka lingkungan di sekiar kita seperti orang-orang di sekitar kita pasti akan baik pula.