Sistem pengetahuan nelayan tentang angin berlangsung secara turun temurun.

Demikian pula sistem pengetahuan lokal berkaitan dengan pemanfaatan angin yang
digunakan dalam mejalankan kapal layar untuk pergi melaut.Pengetahuan berkaitan dengan
angin, pada musim barat secara umum mereka alami pada bulan Januari sampai dengan
Agustus, musim timur bulan September sampai dengan Desember. Akan tetapi pada musim
barat terdapat perbedaan tiupan anginnya, yaitu musim barat dengan tiupan angin timur
terjadi pada bulan Juni sampai dengan Oktober, sedangkan dengan tiupan angin barat terjadi
pada bulan November sampai dengan Agustus.Jika pada saat tertentu angin memiliki
kecepatan tinggi maka gelombang di laut pun ikut membesar sehingga nelayan pun tidak
pergi melaut dikarenakan berbahaya dan ikan tidak akan sebanyak saat air laut dengan
gelombang tenang.

Masyarakat di daerah iklim sedang mendapatkan itensitas angin yang lebih tinggi
atau lebih banyak sehingga harus menyesuaikan dalam hal jenis pakaian yang di gunakan ,
lebih banyak menggunakan pakaian tebal dan jaket sehingga tidak kedinginan terkena angin
dan juga pemilihan bentuk bangunan yang lebih tahan angin. Di daerah iklim sedang ini
sering terjadi bencana yang diakibatkan oleh angin seperti badai ,angin topan,angin
putingbeliung maka dari itu masyarakatnya memiliki pengetahuan mitigasi sehingga pada
bangunan rumah memiliki bunker bawah tanah untuk berlindung saat terjadi bencana
tersebut. Sebaliknya untuk masyarakat penduduk daerah iklim tropis akan lebih sedikit
intensitas anginya sehingga menggunakan pakaian yang tidak tebal karena di iklim tropis ini
lebih panas