Anda di halaman 1dari 8

28

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian eksperimental adalah suatu rancangan penelitian yang

digunakan untuk mencari hubungan sebab-akibat dengan adanya keterlibatan

dalam melakukan manipulasi terhadap variable bebas.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra

ekperimental. Dengan menggunakan pendekatan One-shot case study yaitu

dilakukan dengan melakukan intervensi/ tindakan pada satu kelompok

kemudian diobservasi pada variable dependen setelah dilakukan intervensi

(Nursalam, 2015)

Subjek Pra Perlakuan Pasca-tes

- I O

Waktu 1 Waktu 2 Waktu 3

Keterangan

- : tidak diobservasi sebelum tindakan

I : intervensi

O : observasi setelah intervensi

B. Populasi, Sampel dan Sampling

1. Populasi

Populasi dalam penelitian adalah subjek (misalnya manusia; klien)

yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2017). Populasi

28
29

dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan sectio

caesarea pada bulan Oktober tahun 2018 yaitu :

Jumlah ibu hamil yg melakukan sectio caesarea sebanyak 50 orang.

2. Sampel

Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat

dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam,

2017). Namun yang saya ambil sebagai sampel yang hanya di jumpai dan

bersedia menjadi responden. Adapun kriteria sampel yang dimaksud

adalah :

a. Kriteria inklusi

Pada penelitian ini kriteria inklusinya adalah sebagai berikut :

1) Semua ibu yang melahirkan secara sectio caesarea hari

pertama

2) Pasien yang mau melakukan mobilisasi dini

3) Semua pasien yang koperatif

b. Kriteria eksklusi

Adapun kriteria eksklusinya sebagai berikut :

1) Pasien yang tidak dapat mengikuti perintah

2) Pasien yang menolak menjadi responden

3) Pasien menunjukkan rasa tidak nyaman saat diberikan

perlakuan mobilisasi dini


30

3. Sampling

Tekhnik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah

insidental sampling yaitu siapa saja yang secara kebetulan/ incidental

bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila di pandang

orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data

(Sujarweni,2014).

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel penelitian

a. Variabel independen

Variabel independen adalah variabel yang memengaruhi atau nilainya

menentukan variabel lain. (Nursalam, 2017). Variabel independen

dalam penelitian ini adalah mobilisasi dini .

b. Variabel dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi nilainya

ditentukan oleh variabel lain (Nursalam, 2017). Variabel dependen

pada penelitian ini adalah Proses Penyebuhan Luka Ibu Post Op

Sectio Caesarea.

2. Definisi operasional

Klasifikasi variabel dan definisi operasional dibuat dalam bentuk tabel

dengan rincian sebagai berikut :


31

Tabel 4.1 definisi operasional

Variabel Definisi Parameter Alat ukur Hasil Skala


penelitian operasional ukur ukur
Variabel Suatu Alat ukur Sesuai Nominal
Definisi
independen kegiatan atau yang dengan
Mobilisasi
(Mobilisasi usaha yang digunakan Standar
Dini,
dini) di lakukan adalah SOP operasi
Tujuan
pasien onal
Mobilisasi,
setelah pasca prosedu
Manfaat
pembedahan r (SOP)
Mobilisasi,
Kerugian
tidak
melakukan
mobilisasi
pada ibu
seksio
sesarea,
Pelaksanaa
n Tindakan
mobiisasi,
Tahapan
Mobilisasi
Variabel Suatu proses Definisi Alat ukur ≥ 5 Ordinal
dependen pemulihan Luka, yang proses
(Proses luka atau Klasifikasi digunakan penyem
Penyebuha perbaikan Luka, adalah buhan
n Luka Ibu yang terjadi Proses observasi luka
Post Op secara alami Penyembuh dengan lambat,
Sectio pada tubuh an Luka, skala ˂ 5
Caesarea) khususnya Faktor yang guttman proses
pada proses Mempenga penyem
32

operasi ruhi Proses buhan


sectio Penyembuh luka
caesarea an Luka, cepat

D. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Ibu dan Anak

Pertiwi Makassar

E. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2019

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan SOP dan lembar obsevasi yang berisi tentang

mobilisasi dini pada ibu post op sectio caesarea

G. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan data primer dan data sekunder.

Data primer diambil dengan cara melakukan obsevasi langsung pada pasien.

Data sekunder diperoleh dari instansi terkait arsip catatan medic pasien, serta

dokumen penting lainnya.


33

Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini adalah :

1. Menentukan populasi penelitian yaitu ibu yang melahirkan melalui sectio

caesarea di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pertiwi Makassar

2. Sampel dipilih sesuai kriteria inkulsi

3. Menjelaskan tujuan penelitian dan prosedur tindakan penelitian pada

sampel terpilih

4. Melakukan tindakan mobilisasi dini

5. Melakukan observasi terhadap penyembuhan luka

6. Pengumpulan dan analisa data dengan menggunakan uji Paired Sample T-

Test

H. Tehnik Analisa Data

1. Analisa Univariat

Dilakukan terhadap tiap variable dari hasil penelitian. Analisa ini

menghasilkan distribusi dan presentasi dari variable yang diteliti.

2. Analisa bivariate

Analisa dengan menggunakan uji statistic uji Paired Sample T-Test untuk

mengaji keefektifan perlakuan, ditandai dengan adanya perbedaan rata-rata

sebelum dan rata-rata sesudah diberikan perlakuan dengan tingkat

signifikan p˂0,05 dan tingkat kepercayaan 95% bila hasil perhitungan

p˂0,05 maka Ho di tolak. Maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh

yang bermakna antara Mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka


34

I. Etika Penelitian

Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut

(Hidayat, 2012) :

1. Informed consent

Informed consent adalah merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan

informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan

penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka

harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia,

maka peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang

harus ada dalam informed consent tersebut antara lain : partisipasi pasien,

tujuan dilakukannya tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen,

prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan terjadi, manfaat,

kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi, dan lain- lain.

2. Anomity (tanpa nama)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan

jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak

memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur

dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil

penelitian yang akan disajikan.


35

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah- masalah

lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya

oleh peneliti, hanya kelompok data tertetntu yang akan dilaporkan pada

hasil riset.

Anda mungkin juga menyukai