Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PEMBAHASAN

Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik
dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Bijih logam ditemukan dengan cara penambangan
yang terdapat dalam keadaan murni atau bercampur. Logam umumnya liat yaitu dapat ditempa
atau ditekan permanen hingga berubah bentuk tanpa patah atau retak dan juga fusibel (bisa
dilelehkan) dan ulet (dapat ditarik hingga membentuk kawat halus).

Dalam kedokteran gigi logam memiliki beberapa syarat diantaranya adalah :


Biokompatibilitas secara kimia , tahan terhadap korosi dan suasana dalam saliva , secara fisik
konduktivitas thermal dan kuat ,pengetahuan teknik dan pembuatan dentalnya harus dimiliki
dokter gigi dan teknisi gigi. bahan bahannya tersedia dalam jumlah besar dan mudah
didapat.tidak berpontensi sebagai bahan karsinogenik (kanker),terdapat kandungan logam mulia
,tahan terhadap coral sebagai penghantar suhu yang baik, dan memberikan penampilan natural
pada gigi. berkekuatan tinggi dan tahan terhadap tekanan. Komposisi Fungsi unsur – unsur
kandungan bahan restorasi terdiri atas : 3 1. Silver a. Memutihkan alloy b. Menurunkan creep c.
Meningkatkan strength d. Meningkatkan setting ekspansion e. Meningkatkan resistensi terhadap
tarnis 2. Tin a. Mengurangi strength dan hardness b. Menngendalikan reaksi antara perak dan
merkuri. Tanpa timah reaksi akan terlalu cepat terjadi dan setting ekspansi tidak dapat
ditoleransi. c. Meningkatkan kontraksi d. Mengurangi resistensi terhadap tarnis dan korosi 3.
Copper a. Meningkatkan ekspansi saat pengerasan b. Meningkatkan strength dan hardness 4.
Zinc a. Zinc dapat menyebabkan terjadinya suatu ekspansi yang tertunda bila campuran amalgam
terkontaminasi oleh cairan selama proses pemanipulasiannya. b. Dalam jumlah kecil, tidak dapat
mempengaruhi reaksi pengerasan dan sifat – sifat amalgam. Zinc berperan sebagai pembersih
ataupun deoxidizer selama proses pembuatannya, sehingga dapat mencegah oksidasi dari unsur –
unsur penting seperti silver, copper ataupun tin. Alloy yang dibuat tanpa zinc akan menjadi lebih
rapuh, sedangkan amalgam yang dibuat dengan penambahan zinc akan menjadi kurang palstis. 5.
Merkuri Dalam beberapa merek, sejumlah kecil merkuri (sampai 3%) ditambahkan kedalam
alloy. Campuran yang terbentuk disebut dengan alloy pre-amalgamasi yang dapat menghasilkan
reaksi yang lebih cepat. 6. Palladium a. Mengeraskan alloy b. Memutihkan alloy 7. Platinum a.
Mengeraskan alloy b. Meningkatkan resistensi terhadap korosi .

Amalgam adalah campuran dari dua atau beberapa logam yang salah satunya adalah
merkuri atau air raksa. Amalgam dapat berbentuk padat maupun cair tergantung jumlah air raksa
yang digunakan.Amalgam umumnya digunakan untuk menambal gigi yang berlubang.Bagian
gigi yang rusak dihilangkan oleh dokter gigi dengan cara dibor dan kemudian ditambal dengan
amalgam. Selain itu amalgam juga digunakan sebagai pelapis cermin. Perak,timahputih, seng,
dan emas merupakan jenis logam yang biasa digunakan sebagai amalgam.Penggunaan amalgam
sebagai material untuk menambal gigi telah digunakan sejak awal abad ke-20. Sebelum
penggunaan amalgam material yang digunakan adalah emas, namun pemasangan lembaran emas
cukup sulit dan menghabiskan waktu serta biaya yang mahal. Amalgam memiliki kelebihan
dibanding lembaran emas karena masa pemakaian yang lebih lama, pemasangan yang cukup
mudah, serta tidak mahal. Amalgam yang dipasangkan pada gigi dapat melepaskan kandungan
merkuri dalam jumlah kecil ketika proses mengunyah. Proses pengolahan amalgam dengan
bahan baku merkuri dapat menghasilkan limbah yang dapat mengganggu lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai