Anda di halaman 1dari 2

Jual Rumah Yang Bikin Cepat Laku, Berikut Tipsnya

Nah, perkara menjual rumah apalagi mendadak tentu bukan perkara yang mudah bukan, apalagi jika kita
butuh uangnya mendesak. Urusan menjual dan membeli rumah, bukan perkara sederhana, walaupun
sepertinya mudah. Karena sifatnya yang tidak liquid, rumah menjadi suatu komoditas properti yang
membutuhkan effort lebih dalam pemasarannya. Hampir tidak mungkin rasanya kalau kita beriklan
tentang jual rumah sekarang, dan besok sudah ada yang datang untuk menawar dan “deal.” Ya, peluang
seperti itu memang ada, tetapi jarang sekali terjadi. Orang mau membeli rumah saja pasti perlu
pertimbangan yang cukup besar bukan? Jadi bagaimana tips cara menjual rumah agar cepat laku ?

Recrowd.net telah merangkum beberapa tips-tips yang akan membuat nilai harga rumah yang akan
dijual menjadi naik dan akan membuat orang tertarik untuk lekas membelinya. Berikut ini 5 tips agar
properti rumah yang akan kita dijual cepat laku:

1. Renovasilah Rumah Sebelum Dijual

Lazimnya hendak menjual barang, pastinya kita akan getol membuat tampilan barang yang akan kita jual
menjadi lebih menarik dan tidak terlihat jelek dan buruk di mata calon pembeli. Tentunya dengan
perbaikan yang sedemikian rupa, akan mempercantik barang yang akan kita jual. Begitu calon pembeli
melihat dan memeriksa barang yang akan kita jual, maka akan langsung tertarik. Jual rumah dengan
menjual barang bisa dikatakan sama, karena sama-sama dapat dilihat dan nyata. Jadi saat hendak mesti
memperhatikan kondisi bagaimana rumah yang akan dijual, apakah layak atau tidak layak.

Mempercantik rumah dengan cara merenovasi adalah satu langkah yang disarankan. Tenang saja,
renovasi di sini bukan berarti renovasi besar-besaran. Renovasi kecil saja pun sudah cukup, tetapi itu
semua kembali lagi bagaimana kondisi rumah yang hendak kita jual saat ini. Apabila ada kerusakan-
kerusakan yang tidak terlalu berarti seperti dinding lumutan, dinding retak kemudian genteng bocor,
kayu lapuk dan lantai terlihat tidak bersih. Disitulah saatnya renovasi yang sesuai dengan kerusakan atau
untuk mempercantik rumah seperti mengecat dengan warna yang cerah dan baru. Itulah sebabnya
mengapa, penting artinya kita melakukan renovasi untuk menaikkan harga jual rumah sebelum kita
hendak jual rumah.

2. Manfaatkan Situs Jual Beli

Dahulu sebelum mengenal teknologi internet dan masih belum terjangkau, masyarakat indonesia ketika
hendak mencari rumah idamannya selalu membeli surat kabar dan koran yang memuat tentang iklan
jual rumah. Maraknya iklan murah di banyak media cetak kala itu, membuat bisnis dibidang jual beli
rumah ini tidaklah banyak saingan. Keuntungan yang dihasilkan tentu saja meraup laba keuntungan yang
signifikan. Hal itu sangat menggembirakan bagi pelaku dunia properti. Lain dulu lain sekarang, jual
rumah kini semakin mudah dan murah. Persaingan semakin banyak, dengan maraknya situs-situs online
yang memang fokus bisnis utamanya dibidang jual/beli/sewa rumah maupun tanah. OLX adalah salah
satu pelopor industri e-commerce di bidang properti. Sekarang, bahkan hampir beberapa e-commerce
lainnyapun tak naif untuk ikut-ikutan berbisnis di bidang properti. Biasanya situs tersebut akan
mengenakan tarif untuk setiap postingan rumah yang akan kita jual. Situs tersebut biasanya gratis dan
baru mengenakan tarif apabila kita menginginkan iklan rumah kita ditampilkan di halaman depan situs
tersebut. Dengan memanfaatkan situs jual beli online, maka rumah yang akan kita jual dengan mudah
dapat dilihat oleh orang lain yang hendak membeli rumah.

3. Aktif Beriklan Di Sosial Media

Tak hanya situs online untuk jual rumah yang dapat menampilkan iklan rumah yang akan kita jual,
namun perkembangan teknologi yang sangat pesat memaksa kita untuk mengikuti perkembangannya
atau jika tidak, maka kita akan tertinggal. Sosial media merupakan main player di dunia Teknologi
Informasi dewasa ini. Sosial media seperti facebook, twitter, instagram, pinterest adalah beberapa sosial
media yang dapat menampilkan rumah yang akan kita jual. Sosial media tersebut akan menawarkan
iklan untuk setiap postingan yang akan kita iklankan beserta target jangkauan dan lama kita bisa
beriklan. Beriklan di sosial media cenderung lebih murah, ketimbang kita beriklan di media lain. Seperti
media facebook dan instagram misalnya, di beranda terdapat tombol yang mengarah ke story dan kita
bisa mengirim foto rumah yang akan kita jual. Dengan memposting iklan jual rumah kita di sosial media
secara rutin dan sering, maka semakin mudah pula postingan tentang iklan rumah kita muncul dan
dilihat banyak orang.

4. Cek Harga Tanah di Kawasan Sekitar

Salah satu kiat untuk menentukan nilai jual harga rumah yang akan dijual adalah dengan menentukan
patokan harga tanah, lakukan pengecekan terlebih dahuli terhadap Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP di
kawasan sekitar rumah yang hendak dijual. Di dalam Pajak Bumi dan Bangunan yang kita terima setiap
tahunnya, akan tertera detil informasi mengenai NJOP, baik tanah maupun bangunan yang disebutkan.
Namun, biasanya nilai NJOP hanya untuk menentukan bagaimana nilai minimum untuk penjualan.
Lazimnya orang akan menjual rumah dengan harga 2-3 kali lipat di atas NJOP. Dan perlu dicatat ,
semakin strategis lokasi rumah yang akan dijual, maka harganya akan naik berkali-kali lipat lebih besar
daripada nilai NJOP-nya. Jadi periksa terlebih dahulu bagaimana harga tanah yang ada dikawasan
tempat rumah yang akan dijual. Hal ini akan berpengaruh sebelum kita jual rumah.

Anda mungkin juga menyukai